Posts made by Anwar Fauzi

NAMA : ANWAR FAUZI
NPM : 2257051027
KELAS : A
PRODI : S1 ILMU KOMPUTER

hukum dalam negara indonesia yang ada dengan 3 lembaga yaitu Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif. Demokrasi tidak dapat dihadapi dengan cara hukum masa lalu di bawah kekuasaan otoriter dan sentralistik. Tuntutan partisipasi yang diberikan oleh masyarakat terhadap badan dan istitut menjadi semakin kuat. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika juga menuntut untuk mewujudkan perbedaan itu. Usaha untuk mensejahterakan rakyat dalam mengurangi kemiskinan, pengangguran, dan sebagainya berkaitan erat dengan pergerakan roda perekonomian Indonesia, untuk ini peranan hukum di Indonesia tak dapat diabaikan sama sekali. Hukum perlu diposisikan sebagai tulang punggung perekonomian bukan malah menjadi penghambat. Hukum harus dapat diandalkan untuk menjaga dan mengamankan investasi mereka.

"Pertahanan kita bukanlah alat - alat perang, bukan sains, dan bukan pula bersembunyi di ruang bawah tanah. Pertahanan kita adalah hukum dan keteraturan".
Rangkuman dari ppt diatas

Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkap gagasan sesuai dengan yang diharapkan oleh penulis atau pembicara. Suatu kalimat dapat dikatakan efektif jika si penerima pesan dapat menyimpulkan kembali gagasan, pesan, perasaan, ataupu pemberithahuan sebagaimana yang dimaksud oleh pembeli pesan.

Adapun ciri-ciri kalimat efektif sebagai berikut:
1. Kelogisan
Kelogisan kalimat adalah kalimat yang masuk akal dan ditulis menurut ortografi atau kaidah yang telah ditetapkan

2. Kepaduan
Kepaduan adalah hubungan yang padu antara kata atau kelompok kata dalam suatu kalimat, sehingga memiliki kesatuan jiwa dan koherensi yang baik. Kepaduan suatu kalimat dapat dilihat dari hubungan antar makna data dalam kalimat tersebut.

3. Kesejajaran
Kesejajaran adalah kalimat-kalimat yang memiliki bentuk, makna, dan detail yang sama agar lebih mudah dipahami.

4. Kehematan
Kehematan adalah pemakaian kata yang cermat dengan berhati-hati dan menghindari kata-kata yang tidak perlu. Efisiensi digunakan karena menghilangkan topik berulang, menyimpan kata dan menghilangkan duplikat.

5. Kevariasian
Keraf (2001: 44) menekankan bahwa variasi tidak lebih dari diversifikasi bentuk bahasa untuk mempertahankan minat dan perhatian orang. Kalimat variabel muncul ketika satu kalimat dibandingkan dengan kalimat lain. Variasi memiliki beberapa jenis, yaitu variasi sinonim kata, variasi panjang pendek, variasi aktif dan pasif, variasi tipe frase dan pola kalimat.

6. Fokus
Memfokuskan berarti menarik perhatian ke bagian tertentu dari sebuah kalimat. Kata yang biasanya terdapat di awal kalimat merupakan kata yang penting. Penyempurnaan frasa dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu:
- Pengedepanan
- Pengulangan
- Pertentangan

Rangkuman dari vidio:

Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan penutur atau penulis secara tepat sehingga dapat dipahami oleh pendengar atau pembaca secara tepat. Kalimat efektif sangat penting bagi seorang penulis atau orang-orang yang biasanya diharuskan berbicara di depan umum. Terdapat beberapa aspek kebahasaan yaitu:

1. Keutuhan
Keutuhan adalah kesepadanan struktur dan makna dalam kalima. Setiap unsur kalimat harus memiliki kesatuan. Contohnya adalah:
Ibu demam sehingga ibu tidak pergi tempat nenek. (Tidak efektif)
Adik demam sehingga tidak dapat masuk sekolah. (Efektif)
2. Kesejajaran
Kesejajaran adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat.
3. Kefokusan
Kefokusan adalah penegasan atau penekanan kepada ide pokok di dalam sebuah kalimat. Contohnya adalah:
Tadi saya mencium, makanan itu sangat bau. (Tidak efektif)
Makanan itu sudah bau busuk, saya sudah menciumnya. (Efektif)
4. Kehematan
Kehematan adalah penggalan kata-kata mubazir dalam kalimat. Kata-kata mubazir berarti kata-kata yang jika tidak gunakan tidak akan mempengaruhi nilai makna dari sebuah kalimat.
5. Kecermatan
Kecermatan berarti kalimat tidak bersifat ambigu dan tidak menimbulakan tafsir ganda.
6. Kevariasian
Variasi dapat dilakukan dengan mengubah struktur kalimat, diksi atau gaya bahasa.
7. Kelogisan
Kelogisan berarti dapat diterima oleh akal. Misalnya adalah:
Bapak kepala sekolah, waktu dan tempat saya persilakan. (Tidak Efektif)
Bapak kepala sekolah, saya persilakan untuk naik kemimbar ceramah.. (Efektif)
1.Pada saat menunggu temannya di ruang seminar, Eka membaca koran radar yang sangat digemarinya.

2.Kustiami selalu membawa banyak oleh-oleh, ketika kembali dari rumah anak perempuannya.

3.Dengan ini, saya mengirimkan sebuah kamus Bahasa Lampung kepada Saudara Iqbal.

4.Mahasiswa/Mahasiswi yang ingin menonton pertunjukan itu diminta menghubungi Pak Fuad, karena beliau merupakan dosen senior mata kuliah Seni Pertunjukan di Kampus Hijau.

5.Tolong beritahu saya kapan dia kembali dari Rumah Sakit Umum Abdul Muluk.

6.Indonesia adalah sebuah kepulauan yang terdiri atas ribuan pulau kecil.

7.Mari kita bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat Lampung.

8.Mahasiswa-mahasiswa yang berkeinginan menonton pertunjukan konser diminta menghubungi Ibu Prof. Dr. Sakhira, M.Si.

9.Mahasiswa harus jujur dalam mengutip pendapat berbagai pakar dengan cara mencantumkan kutipan secara lengkap, agar tidak dikatakan sebagai seorang mahasiswa yang plagiator.

10.Jika harga bensin naik lagi, banyak rakyat miskin akan merasa susah dan dirugikan, apalagi mahasiswa yang tinggal dikos.