Rangkuman dari ppt diatas
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkap gagasan sesuai dengan yang diharapkan oleh penulis atau pembicara. Suatu kalimat dapat dikatakan efektif jika si penerima pesan dapat menyimpulkan kembali gagasan, pesan, perasaan, ataupu pemberithahuan sebagaimana yang dimaksud oleh pembeli pesan.
Adapun ciri-ciri kalimat efektif sebagai berikut:
1. Kelogisan
Kelogisan kalimat adalah kalimat yang masuk akal dan ditulis menurut ortografi atau kaidah yang telah ditetapkan
2. Kepaduan
Kepaduan adalah hubungan yang padu antara kata atau kelompok kata dalam suatu kalimat, sehingga memiliki kesatuan jiwa dan koherensi yang baik. Kepaduan suatu kalimat dapat dilihat dari hubungan antar makna data dalam kalimat tersebut.
3. Kesejajaran
Kesejajaran adalah kalimat-kalimat yang memiliki bentuk, makna, dan detail yang sama agar lebih mudah dipahami.
4. Kehematan
Kehematan adalah pemakaian kata yang cermat dengan berhati-hati dan menghindari kata-kata yang tidak perlu. Efisiensi digunakan karena menghilangkan topik berulang, menyimpan kata dan menghilangkan duplikat.
5. Kevariasian
Keraf (2001: 44) menekankan bahwa variasi tidak lebih dari diversifikasi bentuk bahasa untuk mempertahankan minat dan perhatian orang. Kalimat variabel muncul ketika satu kalimat dibandingkan dengan kalimat lain. Variasi memiliki beberapa jenis, yaitu variasi sinonim kata, variasi panjang pendek, variasi aktif dan pasif, variasi tipe frase dan pola kalimat.
6. Fokus
Memfokuskan berarti menarik perhatian ke bagian tertentu dari sebuah kalimat. Kata yang biasanya terdapat di awal kalimat merupakan kata yang penting. Penyempurnaan frasa dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu:
- Pengedepanan
- Pengulangan
- Pertentangan
Rangkuman dari vidio:
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan penutur atau penulis secara tepat sehingga dapat dipahami oleh pendengar atau pembaca secara tepat. Kalimat efektif sangat penting bagi seorang penulis atau orang-orang yang biasanya diharuskan berbicara di depan umum. Terdapat beberapa aspek kebahasaan yaitu:
1. Keutuhan
Keutuhan adalah kesepadanan struktur dan makna dalam kalima. Setiap unsur kalimat harus memiliki kesatuan. Contohnya adalah:
Ibu demam sehingga ibu tidak pergi tempat nenek. (Tidak efektif)
Adik demam sehingga tidak dapat masuk sekolah. (Efektif)
2. Kesejajaran
Kesejajaran adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat.
3. Kefokusan
Kefokusan adalah penegasan atau penekanan kepada ide pokok di dalam sebuah kalimat. Contohnya adalah:
Tadi saya mencium, makanan itu sangat bau. (Tidak efektif)
Makanan itu sudah bau busuk, saya sudah menciumnya. (Efektif)
4. Kehematan
Kehematan adalah penggalan kata-kata mubazir dalam kalimat. Kata-kata mubazir berarti kata-kata yang jika tidak gunakan tidak akan mempengaruhi nilai makna dari sebuah kalimat.
5. Kecermatan
Kecermatan berarti kalimat tidak bersifat ambigu dan tidak menimbulakan tafsir ganda.
6. Kevariasian
Variasi dapat dilakukan dengan mengubah struktur kalimat, diksi atau gaya bahasa.
7. Kelogisan
Kelogisan berarti dapat diterima oleh akal. Misalnya adalah:
Bapak kepala sekolah, waktu dan tempat saya persilakan. (Tidak Efektif)
Bapak kepala sekolah, saya persilakan untuk naik kemimbar ceramah.. (Efektif)