Nama : Muhamad Pandu Dwi Putra
NPM : 2257051010
Rangkuman dari PPT
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan pemakainya secara tepat .Sebuah kalimat dikatakan efektif apabila memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca identik dengan apa yang dipikirkan pembicara atau penulis.
Adapun ciri-ciri kalimat efektif yaitu:
1. Kelogisan
Adalah kalimat yang dapat diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan atau kaidah yang berlaku. Sebuah kalimat yang sudah benar strukturnya, ejaannya, kata atau frasenya.
2. Kepaduan
Kepaduan adalah hubungan yang padu dalam kalimat antara kata atau kelompok kata sehingga memiliki kesatuan pikiran dan koherensi yang baik.
3. Kesejajaran
Kesejajaran adalah kalimat yang memiliki kesamaan bentuk, makna, dan perincian sehingga memudahkan pemahaman.Kesejajaran dibagi menjadi 2 yaitu:
-Kesejajaran Bentuk, mengacu pada kesejajaran unsur-unsur dalam kalimat.
-Kesejajaran Makna, penggunaan bentuk-bentuk kata atau kalimat bahasa yang sama dan dipakai untuk memberi kejelasan kalimat secara keseluruhan.
4. Kehematan
Kehematan adalah pemakaian kata yang cermat dan menghindari penggunaan kata mubazir.
5. Kevariasian
Dalam penyusunan karya tulis ilmiah, kalimat-kalimat yang digunakan perlu memperhatikan kevariasian kalimatnya.Kevariasian terdiri dari variasi sinonim kata, variasi panjang pendek kalimat, variasi aktif pasif, variasi jenis kalimat,dan variasi pola kalimat.
6. Kefokusan
Kefokusan adalah pemusatan perhatian pada bagian kalimat tertentu. Kefokusan kalimat dapat dilakukan melalui tiga cara, yaitu pengedepanan, pengulangan, dan pertentangan.
Rangkuman dari video
Kalimat efektif merupakan sebuah kalimat yang memiliki tingkat akurasi tinggi dalam hal penyampaian pesan, gagasan, pikiran, atau perasaan kepada pembaca atau pendengar.Dengan kata lain kalimat efektif adalah kalimat yang dirancang dengan baik dan digunakan dengan tepat untuk menyampaikan maksud yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar.
Beberapa aspek dalam penyusunan kalimat efektif :
1) Keutuhan
Keutuhan merupakan kesepadanan struktur dan makna dalam kalimat.Setiap unsur kalimat harus memiliki kesatuan.
2) Kesejajaran
Kesejajaran merupakan kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat.Contoh :
Perusahaan harus mengkaji kebijakan dalam pengambilan keputusan untuk kesejahteraan karyawan. (tidak sejajar)
Perusahaan harus mengkaji kebijakan dalam mengambil keputusan untuk menyejahterakan karyawan. (kalimat sejajar)
3) Kefokusan
Kefokusan merupakan penegasan atau penekanan kepada ide pokok kalimat. Contoh:
Saya sudah baca buku itu. (tidak efektif)
Buku itu sudah saya baca. (efektif)
4) Kehematan
Kehematan merupakan penanggalan kata-kata mubazir dalam kalimat.Contoh " Rapat akan diadakan pada hari Rabu, tanggal 20 bulan September tahun 2017 " dapat ditulis " Rapat akan dilaksanaka pada Rabu, 20 September 2017".
5) Kecermatan
Kecermatan merupakan kalimat yang tidak bersifat ambigu.
6) Kevariasian
Kevariasian dapat dilakukan dengan mengubah struktur kalimat, diksi atau gaya bahasa.
7) Kelogisan
Kelogisan berarti kalimat dapat diterima oleh akal .
NPM : 2257051010
Rangkuman dari PPT
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan pemakainya secara tepat .Sebuah kalimat dikatakan efektif apabila memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca identik dengan apa yang dipikirkan pembicara atau penulis.
Adapun ciri-ciri kalimat efektif yaitu:
1. Kelogisan
Adalah kalimat yang dapat diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan atau kaidah yang berlaku. Sebuah kalimat yang sudah benar strukturnya, ejaannya, kata atau frasenya.
2. Kepaduan
Kepaduan adalah hubungan yang padu dalam kalimat antara kata atau kelompok kata sehingga memiliki kesatuan pikiran dan koherensi yang baik.
3. Kesejajaran
Kesejajaran adalah kalimat yang memiliki kesamaan bentuk, makna, dan perincian sehingga memudahkan pemahaman.Kesejajaran dibagi menjadi 2 yaitu:
-Kesejajaran Bentuk, mengacu pada kesejajaran unsur-unsur dalam kalimat.
-Kesejajaran Makna, penggunaan bentuk-bentuk kata atau kalimat bahasa yang sama dan dipakai untuk memberi kejelasan kalimat secara keseluruhan.
4. Kehematan
Kehematan adalah pemakaian kata yang cermat dan menghindari penggunaan kata mubazir.
5. Kevariasian
Dalam penyusunan karya tulis ilmiah, kalimat-kalimat yang digunakan perlu memperhatikan kevariasian kalimatnya.Kevariasian terdiri dari variasi sinonim kata, variasi panjang pendek kalimat, variasi aktif pasif, variasi jenis kalimat,dan variasi pola kalimat.
6. Kefokusan
Kefokusan adalah pemusatan perhatian pada bagian kalimat tertentu. Kefokusan kalimat dapat dilakukan melalui tiga cara, yaitu pengedepanan, pengulangan, dan pertentangan.
Rangkuman dari video
Kalimat efektif merupakan sebuah kalimat yang memiliki tingkat akurasi tinggi dalam hal penyampaian pesan, gagasan, pikiran, atau perasaan kepada pembaca atau pendengar.Dengan kata lain kalimat efektif adalah kalimat yang dirancang dengan baik dan digunakan dengan tepat untuk menyampaikan maksud yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar.
Beberapa aspek dalam penyusunan kalimat efektif :
1) Keutuhan
Keutuhan merupakan kesepadanan struktur dan makna dalam kalimat.Setiap unsur kalimat harus memiliki kesatuan.
2) Kesejajaran
Kesejajaran merupakan kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat.Contoh :
Perusahaan harus mengkaji kebijakan dalam pengambilan keputusan untuk kesejahteraan karyawan. (tidak sejajar)
Perusahaan harus mengkaji kebijakan dalam mengambil keputusan untuk menyejahterakan karyawan. (kalimat sejajar)
3) Kefokusan
Kefokusan merupakan penegasan atau penekanan kepada ide pokok kalimat. Contoh:
Saya sudah baca buku itu. (tidak efektif)
Buku itu sudah saya baca. (efektif)
4) Kehematan
Kehematan merupakan penanggalan kata-kata mubazir dalam kalimat.Contoh " Rapat akan diadakan pada hari Rabu, tanggal 20 bulan September tahun 2017 " dapat ditulis " Rapat akan dilaksanaka pada Rabu, 20 September 2017".
5) Kecermatan
Kecermatan merupakan kalimat yang tidak bersifat ambigu.
6) Kevariasian
Kevariasian dapat dilakukan dengan mengubah struktur kalimat, diksi atau gaya bahasa.
7) Kelogisan
Kelogisan berarti kalimat dapat diterima oleh akal .