Posts made by Dewi Intan Nabila

Rangkuman Dari PPT

kalimat efektif adalah kalimat yang jika kita dengar atau kita baca kita dapat memahaminya dengan mudah ya kita dapat memahami apa yang disampaikan dengan mudah itu adalah kalimat efektif sangat penting bagi seorang penulis atau orang-orang yang biasanya diharuskan berbicara di depan umum untuk memahami konsep kalimat efektif agar apa yang disampaikan dapat diserap dengan baik dan benar ada beberapa aspek kebahasaan yang perlu kita pertimbangkan dan selanjutnya harus kita kuasai terkait penyusunan kalimat efektif aspek-aspek itu adalah keutuhan kesejajaran ke fokusan kehematan kecermatan kelogisan dan ke variasian aspek ini adalah hal-hal yang perlu dikuasai untuk membangun sebuah kalimat yang efektif

• keutuhan adalah kesepadanan struktur dan makna dalam kalimat setiap unsur kalimat harus memiliki kesatuan makna dan untuk mendapatkan keutuhan makna ada beberapa hal yang perlu diperhatikan kita langsung ke contoh saja disini contoh mengenai keutuhan dalam kalimat contoh yang pertama adalah bagi semua peserta diharapkan hadir tepat waktu kemudian dia yang pergi meninggalkan saya dan yang terakhir adik demam sehingga adik tidak dapat masuk sekolah.
kita perhatikan ketiga kalimat ini adalah kalimat yang tidak efektif kenapa tidak efektif karena ada kekaburan makna dalam kalimat ini subjek yang pertama bagi semua peserta diharapkan hadir tepat waktu preposisi bagi disini mengaburkan kalimat mengaburkan makna kalimat ya jadi dalam membangun sebuah kalimat efektif khususnya untuk aspek utuhan sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan preposisi di depan kalimat ya jadi kalimat yang benar atau kalimat bukan kalimat yang benar ya tetapi kalimat yang lebih efektif dapat kita rubah menjadi semua peserta ya diharapkan hadir tepat waktu tanpa preposisi bagi kemudian kalimat yang kedua dia yang pergi meninggalkan saya nah salah satu hal juga yang perlu diperhatikan dalam keutuhan sebuah kalimat jangan sekali-kali menaruh yang atau menaruh katanya yang di antara subjek dan predikat ke tak karena apabila ada kata yang diantaranya nanti akan menjadi kabur yang mana subjek yang mana predikat karena kata yang ini berfungsi untuk menyambung subjek dan predikat. kemudian bisa menjadi satu frasa yang kemudian dapat disalahartikan menjadi subjek ya padahal itu terdiri dari dua fungsi jadi disini yang harus kita hapuskan kemudian hai kalimat yang lebih efektif akan menjadi dia pergi meninggalkan saya bukan dia yang pergi meninggalkan saya kecuali mungkin kalimat ini digunakan dalam kalimat-kalimat puitis tetapi kalau dalam kalimat ilmiah atau dalam bahasa ilmiah kalimat-kalimat seperti ini harus dihindari.
kemudian pada kalimat yang ketiga adik demam sehingga adik tidak dapat masuk sekolah ya kalimat ini menjadi tidak efektif karena terdapat pengulangan subjek ya dalam keutuhan kalimat diusahakan ketika subjek itu sama subjeknya hanya muncul sekali ya anda lihat disini adik merupakan subjek tetapi adik muncul lagi di tengah-tengah kalimat alangkah baiknya apabila kalimat ini menjadi adik demam sehingga tidak dapat masuk sekolah. bukan adik demam sehingga adik tidak dapat masuk sekolah kemudian setelah padanan ada aspek yang kedua yaitu aspek

•kesejajaran ya aspek kesejajaran adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat ya kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat.
contoh ya hai perusahaan harus mengkaji kebijakan dalam pengambilan keputusan untuk kesejahteraan karyawan lihat pada kalimat ini terdapat kata-kata mengkaji kemudian pengambilan dan kesejahteraan kita lihat sebenarnya ada beberapa kata di sini kata-kata yang baru saya sebutkan tadi harus dijadikan sejajar atau sepadan disini kita menggunakan kata kerja sementara pada kata yang kedua dan ketiga yang seharusnya sejajar menggunakan nomina pengambilan dan kesejahteraan nah alangkah baiknya ketika kata-kata yang mengikuti ini juga sejajar dengan kata yang pertama yakni kata pengambilan dan kesejahteraan bisa kita ubah menjadi verba aktif sebagaimana kata mengkaji sehingga kalimat ini akan menjadi perusahaan harus mengkaji kebijakan dalam mengambil bukan pengambilan ya dalam mengambil keputusan untuk menyejahterakan bukan untuk kesejahteraan tetapi untuk menyejahterakan karyawan ya kemudian yang kedua itu polisi menangkap pencuri itu karena telah diketahui keberadaannya nah ini juga.
contoh kalimat yang tidak efektif karena bentuk-bentuk yang seharusnya sejajar di sini direalisasikan dengan tidak sejajar yakni di sini ada verba aktif menangkap kemudian for bayang selanjutnya merupakan verba pasif angka baiknya kalau verba pasif diubah menjadi verba aktif atau purba plastiknya atau verba aktif yang dulu menjadi verba pasif sehingga kalimat ini bisa menjadi polisi menangkap pencuri itu, karena telah mengetahui keberadaannya jadi menangkap dan mengetahui bukan menangkap dan diketahui kemudian ada objek yang ketiga pencuri itu ditangkap polisi karena keberadaannya telah diketahui ya jadi disini juga sama ditangkap dan diketahui jadi seperti itu kesejajaran adalah bentuk-bentuk verba ada di dalam situ predikat khususnya predikat dalam kalimat itu harus sejajar dengan konstituen konstituen yang mengikutinya kemudian di sini ada kefokusan keputusan ini merupakan penegasan atau penekanan kepada ide pokok di dalam sebuah kalimat. contohnya saya sudah baca buku itu. kalau kita lihat hai kalimat ini sebenarnya sudah benar ya tetapi kalau anda ingin membuat kalimat ini menjadi lebih efektif kita dapat memberikan penekanan dengan mengubah konstruksinya ya misalnya kalimat ini kita bisa menjadi buku itu sudah saya baca. kalimatnya menjadi lebih tegas karena ide pokoknya itu ya kita berikan penekanan dengan mengubah strukturnya kemudian ini saya sudah lihat makanan itu sudah busuk inti dari kalimat itu atau inti dari kalimat ini adalah makanan itu sudah busuk.
aspek kehematan adalah penanggalan kata-kata mubazir dalam kalimat tapi perlu kita ingat bahwa kata-kata mubazir sini berarti kata-kata yang jika kita tidak gunakan itu tidak akan mempengaruhi nilai makna dari sebuah kalimat. contohnya disini ada beberapa contoh sediakan disini rapat akan diadakan pada hari rabu 20-09-2017
contoh yang kedua sidang pansus dimulai pukul 08.30 pagi kalimat yang efektif akan menjadi sidang pansus dimulai pada pukul 08.30dan berakhir pada17.30 kemudian contoh yang berikut ibu ke pasar untuk membeli beras ya kata untuk disini bisa kita hilangkan sehingga menjadi ibu ke pasar membeli beras tidak perlu ada kata untuk disitu karena tidak mengubah konstruksi atau tidak mengubah nilai makna yang ada di dalam kalimat kemudian ini ini pasti sering kita gunakan dalam perbincangan sehari-hari dia sudah naik ke atas dia sudah turun ke bawah dia masuk ke dalam ya yang namanya naik pasti ke atas ya yang namanya turun pasti ke bawah ya yang namanya ke dalamnya pasti masuk ya ini adalah contoh-contoh kalimat yang tidak efektif sehingga perlu diet dan dengan cara menanggalkan salah satu bagian kalimat ya kita tinggal pilih dia sudah naik atau dia ke atas kemudian conteng selanjutnya dia sudah turun atau dia ke bawah tinggal pilih ya kemudian yang terakhir dia sudah masuk atau dia ke dalam hai simpan itu ya jadi kalau ada kata-kata yang tidak perlu digunakan jangan digunakan ya kemudian ada aspek yang selanjutnya yakni aspek kecermatan ya kecermatan berarti kalimat tidak bersifat ambigu atau tidak menimbulkan tafsir ganda ya misalnya saya berikan contoh disini guru baru pergi ke ruang guru ya hai kalau ini dalam konteks ragam lisan kita dapat mengetahui kita bisa mengetahui dengan jelas apa yang dimaksudkan dengan kalimat ini kenapa karena kita bisa mengenalinya melalui internasional baru pergi keruang guru-guru baru pergi ke ruang guru.
contoh disini pemerintah melakukan penghematan apbn ini sebenarnya bukan kalimat yang salah ya tetapi terkadang ya untuk menghindarkan supaya pembaca atau pendengar itu dia tidak dilanda kebosanan kita perlu melakukan sebuah strategi agar komunikasi berjalan lancar dan efektif yaitu dengan melakukan variasi dan salah satu variasinya akan menjadi seperti ini. penghematan apbn dilakukan pemerintah nah ini dilakukan dengan cara yang satu ini merupakan hai aktif kemudian hai divariasikan dengan mengubah struktur menjadi kalimat pasif namun maknanya tetap sama atau kita bisa mengganti salah satu kata di sini ya mengganti dengan diksi yang berbeda atau pilihan kata yang lain pemangkasan apbn dilakukan pemerintah ya kemudian setelah aspek ke variasian aspek yang terakhir adalah aspek kelogisan ya aspek kelogisan ini berbicara tentang bagaimana sebuah kalimat itu harus masuk akal ya atau harus diterima dengan akal yang sehat nah terkadang ya sering bukan terkadang yang seringkali kita melakukan atau seringkali kita berkomunikasi dengan satuan satuan lingual yang tidak logis.
contoh hai anda pasti sering menggunakan ini kepada bapak waktu dan tempat dipersilahkan coba anda bayangkan kepada bapak waktu dan tempat dipersilahkan hai ini yang dipersilahkan siapa si bapaknya atas waktunya hai si bapaknya ya atau kalaupun itu memang waktu yang dipersilahkan adakah waktu dapat dipersilahkan waktu itu sudah tersedia ya kita tinggal menikmati saja waktu itu ya sehingga kalimat ini tidak masuk akal dan alangkah baiknya kalau kita menghindari jenis-jenis kalimat seperti ini dan langsung kita gunakan dengan kalimat yang lain misalnya seperti ini diserahkan kepada bapak untuk membawakan sambutan di depan atau diserahkan kepada bapak untuk maju kedepan
1. Tolong beritahu saya kapan dia kembali dari Rumah Sakit Umum Abdul Muluk.


2. Mari kita bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat Lampung.

3. Mahasiswa yang berkeinginan menonton konser diminta menghubungi Ibu Prof. Dr. Sakhira, MSi.

4. Bunga-bunga anggrek, terompet, sedap malam, mawar, anyelir, dan melati tumbuh subur di depan rumah Reihana.

5. Sejak usia enam tahun, Lutfi telah menghafal berbagai musik, lagu-lagu anak-anak, Pancasila, dan berbagai ayat-ayat pendek.

6. Masalah ini muncul karena perilaku yang kurang sopan terhadap orang-orang tua atau yang lebih tua.

7. Penulis sangat berterima kasih kepada Ibu Prof. Dr. Nadya Amalia atas bimbingannya yang membuat kami berhasil menyelesaikan skripsi ini.

8. Di lapangan, upacara bendera mengharuskan para mahasiswa dan mahasiswi memakai jaket warna hijau.

9. Meskipun penelitian telah dilakukan secara maksimal, hasil yang diharapkan belum jelas terlihat.

10. Saran yang diberikan akan dipertimbangkan sebaik mungkin.
NAMA: Dewi Intan Nabila
NPM: 2217051045
KELAS: A

pelaksanaan pendidikan kewarganegaraan tidak lepas dari kepentingan pemerintah yang berkuasa, yang diupayakan oleh pemerintah Orde Baru, dimana pendidikan kewarganegaraan dirancang sebagai alat untuk mempertahankan kekuasaan melalui indoktrinasi dan manipulasi demokrasi. dan Pancasila, di mana sebagian besar perilaku elit Ordo yang memerintah negara dengan praktik Korupsi, Konspirasi, dan Nepotisme (KKN), adalah hal baru. 

Pertama, pemerintahan kerakyatan berarti pemerintahan yang sah adalah pemerintahan yang mendapat pengakuan dan dukungan dari mayoritas rakyat melalui mekanisme demokrasi, yaitu hak pilih universal.

Kedua, pemerintah rakyat memahami bahwa pemerintah menjalankan kekuasaannya atas nama rakyat dan bukan atas dorongan pribadi elit negara atau elit birokrasi. 

Ketiga, Government for the People artinya kekuasaan yang diberikan rakyat kepada pemerintah harus digunakan untuk kepentingan rakyat. 

Definisi Hak Asasi Manusia (HAM) pertama kali diperkenalkan oleh John Locke yang menyatakan bahwa hak asasi manusia adalah hak yang diberikan secara alami langsung oleh Tuhan Pencipta.
Nama: Dewi Intan Nabila
Npm :2217051045
Kelas A

- Pendidikan kwarganegaraan adalah mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajiban untuk menjadi warganegara indonesia sesuai pancasila dan UUD 1945

- Landasan ideal dan landasan hukum pendidikan kewarganegaraan. Pancasila,pembukaan uud 1945,batang tubuh UUD1945,uud no 20 1982,uud no 20 2003,SK Dirjen DIKTI nomor 43 tahun 2006