Posts made by Farhan Dzaky Aldias

Nama : Farhan Dzaky Aldias
NPM : 2217051073
Kelas : B

Berdasarkan video yang telah saya tonton dengan judul “Perkembangan Demokrasi di Indonesia” yang diunggah oleh Syahnur Asyadi, saya mendapatkan beberapa poin penting yang dapat saya jabarkan sebagai berikut:
- Perkembangan Demokrasi Masa Revolusi Kemerdekaan, pada masa ini demokrasinya sangat terbatas. Selain itu terdapat pers yang mendukung revolusi kemerdekaan di antaranya adalah Tempo.
- Perkembangan Demokrasi Parlementer , masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia. Namun, penerapan demokrasi parlementer terjadi kegagalan yang disebabkan oleh beberapa hal, yaitu dominannya politik aliran, basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah, dan persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dengan kalangan Angkatan Darat.
- Perkembangan Demokrasi Terpimpin , pada masa ini politik diwarnai oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu itu yaitu ABRI, Soekarno, dan PKI.
- Perkembangan Demokrasi dalam Pemerintahan Orde Baru, pada tiga tahun pertama masa kepemerintahan ini, kekuasaan seolah-olah akan didistribusikan kepada kekuatan masyarakat, namun setelah tiga tahun, terjadi dominannya peranan ABRI, birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik, pembatasan peran dan fungsi partai politik, campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik, masa mengambang, monolitisasi ideologi negara, dan inkorporasi lembaga nonpemerintah.
- Perkembangan Demokrasi pada Masa Reformasi, demokrasi yang diterapkan pada masa ini adalah demorasi Pancasila. Tentu saja dengan karakteristik yang berbeda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi parlementer. Pada sistem ini terdapat empat karakteristik yaitu Pemilu yang dilaksanakan jauh lebih demokratis dibandingkan dengan sebelumnya, rotasi kekuasaan dilaksanakan dari mulai pemerintahan pusat sampai pada tingkat desa, pola rekruitmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka, dan sebagian besar hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan menyatakan pendapat.
Nama : Farhan Dzaky Aldias
NPM : 2217051073
Kelas : B

Setelah membaca artikel-artikel yang diberikan, berdasarkan pengamatan saya, makalah ini secara keseluruhan membahas tentang konsolidasi demokrasi dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019, namun masih banyak permasalahan dalam perkembangan demokrasi Indonesia, yang dapat dilihat pada kegiatan pemilihan presiden. Pelaksanaan demokrasi di Indonesia tidak terealisasi dengan baik karena pilar-pilar demokrasi yang memperkuat konsolidasi demokrasi tidak efektif. Pilpres 2019 gagal menghasilkan suksesi pemimpin yang baik dan membangun kepercayaan publik. Hal itu ditunjukkan dengan munculnya kerusuhan di kalangan masyarakat setelah KPU mengumumkan hasil rangkuman pemilihan presiden.
Assalamualaikum, izin memperkenalkan diri nama saya Farhan Dzaky Aldias dengan NPM 2217051073.

Setelah menonton video yang membahas materi paragraf dari kelompok 7, saya memiliki pertanyaan yaitu apakah mungkin di dalam suatu paragraf memiliki dua atau lebih gagasan utama, dan jika mungkin bagaimana contoh dari paragraf tersebut ?

Terima kasih.
Nama : Farhan Dzaky Aldias
NPM : 2217051073
Kelas : B

Berdasarkan video yang berjudul “Demokrasi itu Gaduh, tapi Kenapa Bertahan dan Dianut Banyak Negara ?” yang di tayangkan oleh Narasa Newsroom, dinyatakan bahwa suatu negara yang memiliki sistem demokrasi yang baik lebih mampu mempertahankan keamanan dan kemakmuran jangka panjang. Demokrasi juga dipandang sebagai alat paling efektif untuk mewujudkan kesetaraan, mengurangi konflik, dan meningkatkan partisipasi publik. Sebagai contoh, dalam segi penegakkan HAM. Negara yang menganut sistem demokrasi memiliki skor penegakkan HAM yang lebih tinggi. Selain itu, warga di negara penganut demokrasi juga cenderung mempunyai angka harapan hidup yang tinggi.

Berdasarkan pernyataan Alex Tan seorang Pengajar Ilmu Politik di Universitas Chengchi, Taiwan. Secara umum, negara demokrasi lebih kaya dibandingkan dengan negara non-demokrasi, hal itu terjadi karena negara demokrasi mempunyai tingkat perkembangan manusia yang lebih tinggi, angka korupsi yang lebih rendah, warga negaranya juga lebih bahagia dan sehat, dan warga negaranya menikmati lebih banyak jaminan atas hak asasi manusia. Pada akhir 1980-an, banyak negara yang mulai menganut sistem demokrasi, hal ini diakibatkan karena negara ingin kebebasan dan kemakmuran Pasca-Perang DIngin.

Namun, bukan berarti demokrasi adalah sistem pemerintahan yang sempurna. Dan pada saat ini, beberapa analis mengatakan bahwa demokrasi berada dalam fase krisis. Terdapat beberapa alasan yang mengemuka mengapa demokrasi dilanda krisis, mulai dari rendahnya kepercayaan terhadap pemerintah dan politikus, penurunan jumlah keanggotaan partai politik, hingga regulasi pemerintah yang dianggap tidak transparan. “Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang paling buruk, tapi tidak ada yang lebih baik dari itu.” Winston Churchill, Mantan Perdana Menteri Inggris.