Nama : Ahmad Fahrizki
Npm : 2217011039
Kelas B
Dalam jurnal ini, dijelaskan bahwa pendidikan kewarganegaraan harus diarahkan untuk membangun warga negara yang kritis, aktif, dan beradab. Demokrasi yang sehat memerlukan pemahaman yang baik tentang hak asasi manusia (HAM) dan masyarakat madani. Namun, masih terdapat kendala dalam implementasi HAM di Indonesia, termasuk lemahnya kesadaran hukum dan masih adanya ketidakadilan sosial.
Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur dengan mengumpulkan berbagai referensi dari buku, jurnal, dan peraturan perundang-undangan. Temuan utama jurnal ini menunjukkan bahwa pendidikan kewarganegaraan dapat menjadi sarana dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi, HAM, dan masyarakat madani. Selain itu, jurnal ini menekankan bahwa masyarakat madani, yang mencakup unsur kebebasan berpendapat, toleransi, dan pluralisme, merupakan pilar utama dalam mendukung demokrasi yang sehat.
Meskipun jurnal ini memberikan wawasan yang luas mengenai evolusi pendidikan kewarganegaraan di Indonesia, kelemahan yang ditemukan adalah kurangnya data empiris atau penelitian lapangan untuk mendukung argumen yang disampaikan. Beberapa pembahasannya juga masih bersifat deskriptif dan belum menawarkan solusi konkret terhadap permasalahan yang diangkat.
Kesimpulan dari jurnal ini adalah bahwa pendidikan kewarganegaraan harus terus dikembangkan agar mampu menjawab tantangan zaman dan membentuk warga negara yang lebih aktif serta bertanggung jawab. Oleh karena itu, diperlukan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan aplikatif dalam pendidikan kewarganegaraan, serta penguatan kebijakan pemerintah dalam penerapan HAM dan demokrasi. Jika hal ini dilakukan, maka karakter bangsa yang berkeadaban dan demokratis dapat terbentuk dengan lebih baik.