Posts made by Ahmad fahrizki 2217011039

Nama :Ahmad Fahrizki
Npm : 2217011039
Kelas B

Jurnal ini membahas tentang karya Ida Bagus Brata membahas peran kearifan budaya lokal dalam menjaga identitas bangsa Indonesia di tengah tantangan globalisasi. Indonesia sebagai negara multikultural memiliki keberagaman suku bangsa dan budaya yang telah berkembang melalui proses sejarah yang panjang. Identitas nasional terbentuk melalui interaksi antarbudaya dan dipersatukan oleh konsep multikulturalisme.

Namun, globalisasi membawa tantangan berupa homogenisasi budaya yang dapat mengaburkan batas-batas identitas lokal dan nasional. Untuk itu, kearifan budaya lokal menjadi elemen penting dalam mempertahankan jati diri bangsa. Nilai-nilai budaya yang diwariskan turun-temurun dapat digunakan untuk menghadapi dampak negatif globalisasi, seperti lunturnya nilai budaya asli dan meningkatnya konflik sosial.

Jurnal ini juga membahas faktor-faktor pemicu konflik sosial di Indonesia, seperti ketimpangan ekonomi, dominasi politik, perbedaan agama, dan pemaksaan budaya. Oleh karena itu, diperlukan upaya revitalisasi nilai-nilai budaya lokal agar identitas bangsa tetap kuat dan tidak tergerus oleh budaya asing.

Dalam kajiannya, jurnal ini menggunakan pendekatan studi literatur dengan menganalisis berbagai teori dan referensi dari sumber akademik yang relevan. Temuan utama menunjukkan bahwa kearifan lokal dapat memperkuat identitas bangsa dan mendukung keberagaman budaya agar masyarakat dapat hidup berdampingan dengan damai.

Jurnal ini memiliki kelebihan dalam memberikan kajian mendalam mengenai pentingnya kearifan budaya lokal serta menghubungkan konsep multikulturalisme, globalisasi, dan konflik sosial dalam konteks Indonesia. Namun, kelemahannya terletak pada kurangnya data empiris dan solusi konkret mengenai bagaimana revitalisasi budaya lokal dapat dilakukan secara efektif.

Kesimpulan dari jurnal ini menegaskan bahwa kearifan budaya lokal harus terus dilestarikan sebagai bagian dari upaya menjaga identitas bangsa. Pendidikan berperan penting dalam mengenalkan nilai-nilai budaya lokal kepada generasi muda, sementara pemerintah perlu mendukung kebijakan pelestarian budaya sebagai bagian dari pembangunan nasional. Masyarakat juga harus berperan aktif dalam menjaga dan mengembangkan budaya daerahnya tanpa kehilangan persatuan sebagai bangsa Indonesia. Dengan demikian, identitas nasional dapat tetap kuat di tengah arus globalisasi.

MKU PKN KIMIA B GENAP 2024 -> FORUM ANALISIS JURNAL

by Ahmad fahrizki 2217011039 -
Nama : Ahmad Fahrizki
Npm : 2217011039
Kelas B

Dalam jurnal ini, dijelaskan bahwa pendidikan kewarganegaraan harus diarahkan untuk membangun warga negara yang kritis, aktif, dan beradab. Demokrasi yang sehat memerlukan pemahaman yang baik tentang hak asasi manusia (HAM) dan masyarakat madani. Namun, masih terdapat kendala dalam implementasi HAM di Indonesia, termasuk lemahnya kesadaran hukum dan masih adanya ketidakadilan sosial.

Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur dengan mengumpulkan berbagai referensi dari buku, jurnal, dan peraturan perundang-undangan. Temuan utama jurnal ini menunjukkan bahwa pendidikan kewarganegaraan dapat menjadi sarana dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi, HAM, dan masyarakat madani. Selain itu, jurnal ini menekankan bahwa masyarakat madani, yang mencakup unsur kebebasan berpendapat, toleransi, dan pluralisme, merupakan pilar utama dalam mendukung demokrasi yang sehat.

Meskipun jurnal ini memberikan wawasan yang luas mengenai evolusi pendidikan kewarganegaraan di Indonesia, kelemahan yang ditemukan adalah kurangnya data empiris atau penelitian lapangan untuk mendukung argumen yang disampaikan. Beberapa pembahasannya juga masih bersifat deskriptif dan belum menawarkan solusi konkret terhadap permasalahan yang diangkat.

Kesimpulan dari jurnal ini adalah bahwa pendidikan kewarganegaraan harus terus dikembangkan agar mampu menjawab tantangan zaman dan membentuk warga negara yang lebih aktif serta bertanggung jawab. Oleh karena itu, diperlukan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan aplikatif dalam pendidikan kewarganegaraan, serta penguatan kebijakan pemerintah dalam penerapan HAM dan demokrasi. Jika hal ini dilakukan, maka karakter bangsa yang berkeadaban dan demokratis dapat terbentuk dengan lebih baik.