Posts made by Dea Oktasari 12

Nama: Dea Oktasari
NPM: 2213053246

Izin menjawab pertanyaan.saudara Mery.

Pembelajaran fiksi dan non-fiksi dapat meningkatkan minat baca peserta didik dengan cara memperkenalkan mereka pada berbagai genre dan gaya penulisan. Fiksi sering kali menarik perhatian karena ceritanya yang menghibur, sedangkan non-fiksi memberikan informasi yang relevan dan berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk membuat pembelajaran ini lebih menarik, beberapa strategi yang bisa diimplementasikan antara lain:

1. Integrasi Multimedia, Gunakan video, gambar, atau audiobooks untuk menghidupkan teks yang dibaca, sehingga peserta didik lebih terlibat.

2. Diskusi Kelompok, Adakan diskusi kelompok setelah membaca untuk membahas ide-ide, karakter, dan pesan dalam teks. Ini dapat meningkatkan pemahaman dan minat.

3. Proyek Kreatif, Tawarkan proyek kreatif yang memungkinkan peserta didik mengekspresikan pemahaman mereka, seperti membuat poster, presentasi, atau adaptasi cerita.

4. Pilihan Bacaan, Berikan kebebasan kepada peserta didik untuk memilih bacaan mereka sendiri, baik fiksi maupun non-fiksi, sesuai minat mereka.

5. Koneksi dengan Kehidupan Nyata, Hubungkan materi bacaan dengan isu-isu aktual atau pengalaman sehari-hari peserta didik untuk menunjukkan relevansinya.

6. Tantangan Membaca, Adakan tantangan membaca dengan reward untuk memotivasi peserta didik dalam menyelesaikan bacaan.

Dengan menerapkan strategi-strategi ini, diharapkan minat baca peserta didik dapat meningkat secara signifikan.
Nama: Dea Oktasari
NPM: 2213053246

Izin menjawab pertanyaan dari Saudari Ratih.

Memberikan umpan balik yang jelas, positif, dan membangun sangat penting bagi guru di sekolah dasar, hal ini dikarenakan beberapa Alasan, hal pertama yaitu dapat Meningkatkan Motivasi, Umpan balik yang positif dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa dan memotivasi mereka untuk belajar lebih giat. Lalu dapat Membantu Perbaikan, Umpan balik yang jelas membantu siswa memahami area yang perlu diperbaiki, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan mereka secara efektif. Selain itu, memberikan umpan balik yang positif dapat Mendorong Pembelajaran Mandiri, Dengan umpan balik yang konstruktif, siswa dapat belajar untuk mengevaluasi pekerjaan mereka sendiri dan mengambil inisiatif dalam pembelajaran mereka. Dan selanjutnya dapat Membangun Hubungan Positif Umpan balik yang diberikan dengan cara yang positif memperkuat hubungan antara guru dan siswa, menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung.

Cara untuk Memberikan Umpan Balik yang Sesuai, dapat di lakukan dengan:

1. Spesifik dan Jelas, Umpan balik harus merujuk pada aspek tertentu dari pekerjaan siswa. Misalnya, "Bagus sekali menggunakan kalimat lengkap, tetapi coba perbaiki ejaan kata ini."

2. Fokus pada Proses, Ajak siswa untuk memahami proses belajar mereka. Misalnya, "Saya lihat kamu sudah berusaha menyusun argumen dengan baik. Apa yang kamu pelajari dari proses itu?"

3. Gunakan Bahasa Positif, Menyampaikan kritik dengan cara yang membangun. Misalnya, "Kamu sudah membuat kemajuan yang baik, ayo terus berlatih agar lebih baik lagi."
4. Berikan Kesempatan untuk Refleksi Tanyakan kepada, siswa tentang pemahaman mereka terhadap umpan balik yang diberikan. Misalnya, "Bagaimana menurutmu tentang hasil kerja ini? Apa yang ingin kamu lakukan selanjutnya?"

5. Tindak Lanjut, Setelah memberikan umpan balik, pastikan untuk menindaklanjutinya di sesi berikutnya. Ini menunjukkan bahwa guru peduli dengan perkembangan siswa.

Dengan menerapkan cara-cara tersebut, guru dapat membantu siswa mencapai potensi maksimal mereka dalam proses pembelajaran.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat pagi ibu dan rekan-rekan

Izin mengirimkan hasil diskusi dari kelompok 7:

1. Dea Oktasari (2213053246)
2. Melda Setialista (2253053047)
3. Putri Azzahra (2213053058)
4. M.Daffa Diyah Ulhaq (2022143153)
5. Syifa Nabilla (2213053213)  

PPT: