FORUM DISKUSI KELOMPOK 7

FORUM DISKUSI KELOMPOK 7

FORUM DISKUSI KELOMPOK 7

Number of replies: 11


                                                                                       A

Forum ini disediakan untuk berdiskusi dan berbagi mengenai materi yang sedang dipelajari. 

Silahkan berpartisipasi aktif pada forum ini untuk memperdalam pemahaman Saudara mengenai materi yang telah disampaikan di atas.

Petunjuk diskusi kelompok:

  1. Kelompok yang mendapatkan giliran untuk memaparkan materi  sesuai dengan Topik Bahasan menyiapkan makalah dan media presentasi berupa PPT/ LINK POWTOON untuk diunggah dalam forum ini. Cara mengunggah: klik reply, lalu ketik nama kelompok. Kemudian, unggah file Makalah dan PPT dengan mengklik advanced seperti gambar di bawah.
  2. Mahasiswa lainnya pada hari pertemuan memahami materi presentasi dan materi makalah dan dipersilahkan untuk bertanya,  terkait materi tersebut atau hal-hal lain yang berhubungan dengan materi yang ditampilkan oleh pemateri. Cara bertanya dan berdiskusi: Mahasiswa me-reply pada topik yang disediakan kemudian menuliskan nama dan NPM serta pertanyaan atau berupa tanggapan.
  3. Kelompok pemateri merangkum pertanyaan dan jawaban pada akhir pembelajaran dan dikirimkan di form diskusi ini.
  4. Selamat berdiskusi dan tetap semangat.

zz




In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 7

by Dea Oktasari 12 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat pagi ibu dan rekan-rekan

Izin mengirimkan hasil diskusi dari kelompok 7:

1. Dea Oktasari (2213053246)
2. Melda Setialista (2253053047)
3. Putri Azzahra (2213053058)
4. M.Daffa Diyah Ulhaq (2022143153)
5. Syifa Nabilla (2213053213)  

PPT:


In reply to Dea Oktasari 12

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 7

by Ellena Aulia Yunika Putri 2213053273 -
Nama : Ellena Aulia Yunika Putri
NPM : 2213053273

izin bertanya kepada kelompok 7,Bagaimana cara pendidik untuk mengukur efektivitas skenario pembelajaran tanpa mengesampingkan pengalaman belajar yang bersifat subjektif dari siswa?
In reply to Ellena Aulia Yunika Putri 2213053273

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 7

by Putri Azzahra 2213053058 -
Nama : Putri Azzahra
NPM : 2213053058

Izin menjawab pertanyaan dari saudari ellena, Pendidik dapat mengukur efektivitas skenario pembelajaran dengan menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pertama, mereka dapat menggunakan alat penilaian formal seperti ujian atau kuis untuk mendapatkan data objektif mengenai pemahaman materi oleh siswa. Namun, untuk menangkap pengalaman belajar yang bersifat subjektif, pendidik juga harus melakukan wawancara atau survei yang menanyakan pendapat siswa tentang proses pembelajaran, termasuk elemen yang mereka anggap menarik atau menantang. Diskusi kelompok atau refleksi individu dapat memberikan wawasan tambahan mengenai bagaimana siswa merasakan dan mengintegrasikan pengalaman belajar mereka. Dengan mengombinasikan hasil dari berbagai metode ini, pendidik dapat memperoleh gambaran menyeluruh mengenai efektivitas skenario pembelajaran, sekaligus menghargai perspektif siswa yang beragam.
In reply to Dea Oktasari 12

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 7

by ARCILIA INTAN PERMADANI 2213053041 -
Izin bertanya

Nama : Arcilia Intan Permadani
NPM : 2213053041

Bagaimana skenario tersebut membantu peserta didik memahami pelajaran dalam kehidupan sehari-hari atau dalam konteks tertentu?
In reply to ARCILIA INTAN PERMADANI 2213053041

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 7

by Putri Azzahra 2213053058 -
Nama : Putri Azzahra
NPM : 2213053058

izin menjawab pertanyaan dari saudari Arcilia, Skenario dalam pembelajaran membantu peserta didik mengaitkan konsep yang diajarkan dengan pengalaman sehari-hari mereka, sehingga memudahkan pemahaman. Misalnya, dengan menggunakan situasi nyata yang relevan, seperti pengelolaan keuangan pribadi, siswa dapat melihat aplikasi praktis dari matematika dan ilmu ekonomi. Hal ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan mereka, tetapi juga mendorong mereka untuk berpikir kritis dan kreatif dalam menyelesaikan masalah. Dengan cara ini, peserta didik dapat memahami bahwa pelajaran tidak terpisah dari kehidupan nyata, melainkan merupakan alat yang berguna untuk menghadapi berbagai situasi dan tantangan sehari-hari.
In reply to Dea Oktasari 12

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 7

by Ratih Kurniasih 2213053159 -
Nama: Ratih Kurniasih
Npm: 2213053159

Pertanyaan:
Mengapa penting bagi guru untuk memberikan umpan balik yang jelas, positif, dan membangun dalam skenario pembelajaran di sekolah dasar? Jelaskan cara guru dapat memberikan umpan balik yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan siswa!
In reply to Ratih Kurniasih 2213053159

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 7

by Dea Oktasari 12 -
Nama: Dea Oktasari
NPM: 2213053246

Izin menjawab pertanyaan dari Saudari Ratih.

Memberikan umpan balik yang jelas, positif, dan membangun sangat penting bagi guru di sekolah dasar, hal ini dikarenakan beberapa Alasan, hal pertama yaitu dapat Meningkatkan Motivasi, Umpan balik yang positif dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa dan memotivasi mereka untuk belajar lebih giat. Lalu dapat Membantu Perbaikan, Umpan balik yang jelas membantu siswa memahami area yang perlu diperbaiki, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan mereka secara efektif. Selain itu, memberikan umpan balik yang positif dapat Mendorong Pembelajaran Mandiri, Dengan umpan balik yang konstruktif, siswa dapat belajar untuk mengevaluasi pekerjaan mereka sendiri dan mengambil inisiatif dalam pembelajaran mereka. Dan selanjutnya dapat Membangun Hubungan Positif Umpan balik yang diberikan dengan cara yang positif memperkuat hubungan antara guru dan siswa, menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung.

Cara untuk Memberikan Umpan Balik yang Sesuai, dapat di lakukan dengan:

1. Spesifik dan Jelas, Umpan balik harus merujuk pada aspek tertentu dari pekerjaan siswa. Misalnya, "Bagus sekali menggunakan kalimat lengkap, tetapi coba perbaiki ejaan kata ini."

2. Fokus pada Proses, Ajak siswa untuk memahami proses belajar mereka. Misalnya, "Saya lihat kamu sudah berusaha menyusun argumen dengan baik. Apa yang kamu pelajari dari proses itu?"

3. Gunakan Bahasa Positif, Menyampaikan kritik dengan cara yang membangun. Misalnya, "Kamu sudah membuat kemajuan yang baik, ayo terus berlatih agar lebih baik lagi."
4. Berikan Kesempatan untuk Refleksi Tanyakan kepada, siswa tentang pemahaman mereka terhadap umpan balik yang diberikan. Misalnya, "Bagaimana menurutmu tentang hasil kerja ini? Apa yang ingin kamu lakukan selanjutnya?"

5. Tindak Lanjut, Setelah memberikan umpan balik, pastikan untuk menindaklanjutinya di sesi berikutnya. Ini menunjukkan bahwa guru peduli dengan perkembangan siswa.

Dengan menerapkan cara-cara tersebut, guru dapat membantu siswa mencapai potensi maksimal mereka dalam proses pembelajaran.
In reply to Dea Oktasari 12

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 7

by Mery Nurkhaliza 2213053009 -
Nama: Mery Nurkhaliza
NPM: 2213053009

Izin bertanya kepada kelompok 7, Apakah pembelajaran fiksi dan non-fiksi ini mampu meningkatkan minat baca peserta didik?
kemudian, strategi apa yang bisa diimplementasikan untuk membuat pembelajaran ini lebih menarik bagi peserta didik?
In reply to Mery Nurkhaliza 2213053009

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 7

by Dea Oktasari 12 -
Nama: Dea Oktasari
NPM: 2213053246

Izin menjawab pertanyaan.saudara Mery.

Pembelajaran fiksi dan non-fiksi dapat meningkatkan minat baca peserta didik dengan cara memperkenalkan mereka pada berbagai genre dan gaya penulisan. Fiksi sering kali menarik perhatian karena ceritanya yang menghibur, sedangkan non-fiksi memberikan informasi yang relevan dan berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk membuat pembelajaran ini lebih menarik, beberapa strategi yang bisa diimplementasikan antara lain:

1. Integrasi Multimedia, Gunakan video, gambar, atau audiobooks untuk menghidupkan teks yang dibaca, sehingga peserta didik lebih terlibat.

2. Diskusi Kelompok, Adakan diskusi kelompok setelah membaca untuk membahas ide-ide, karakter, dan pesan dalam teks. Ini dapat meningkatkan pemahaman dan minat.

3. Proyek Kreatif, Tawarkan proyek kreatif yang memungkinkan peserta didik mengekspresikan pemahaman mereka, seperti membuat poster, presentasi, atau adaptasi cerita.

4. Pilihan Bacaan, Berikan kebebasan kepada peserta didik untuk memilih bacaan mereka sendiri, baik fiksi maupun non-fiksi, sesuai minat mereka.

5. Koneksi dengan Kehidupan Nyata, Hubungkan materi bacaan dengan isu-isu aktual atau pengalaman sehari-hari peserta didik untuk menunjukkan relevansinya.

6. Tantangan Membaca, Adakan tantangan membaca dengan reward untuk memotivasi peserta didik dalam menyelesaikan bacaan.

Dengan menerapkan strategi-strategi ini, diharapkan minat baca peserta didik dapat meningkat secara signifikan.
In reply to Dea Oktasari 12

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 7

by Rahmadani 2213053162 -
Izin Bertanya

Nama : Rahmadani
NPM : 2213053162

Apa yang membedakan skenario cerita fiksi dan non fiksi?
In reply to Rahmadani 2213053162

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 7

by Melda Setialista -
Nama: Melda Setialista
NPM: 2253053047

Izin menjawab pertanyaan saudara Dani

Jadi Perbedaan skenario pembelajaran antara cerita fiksi dan non-fiksi terletak pada tujuan, pendekatan, dan metode yang digunakan.

Cerita Fiksi:
1. Tujuan: Membangkitkan imajinasi dan kreativitas, serta membantu peserta didik memahami nilai-nilai dan emosi melalui karakter dan plot.
2. Pendekatan: Menggunakan narasi dan karakter untuk mengeksplorasi tema, konflik, dan resolusi. Fokus pada pengalaman subjektif.
3. Metode:
- Pembacaan dramatis.
- Diskusi karakter dan motif.
- Kegiatan menulis kreatif, seperti menciptakan akhir alternatif atau karakter baru.

Cerita Non-Fiksi:
1. Tujuan: Menyampaikan informasi faktual, konsep, atau keterampilan, serta mengembangkan pemahaman kritis tentang topik tertentu.
2. Pendekatan: Berbasis fakta dan analisis, sering kali menggunakan data, statistik, atau penjelasan langsung.
3. Metode:
- Diskusi berbasis pertanyaan untuk mendorong pemikiran kritis.
- Proyek penelitian atau presentasi untuk menerapkan pengetahuan.
- Penggunaan sumber daya tambahan, seperti artikel atau dokumenter.