Posts made by Zainab Aqilah

Nama: Zainab Aqilah
NPM: 2217051149
Kelas: D
Prodi: S1 Ilmu Komputer

SUPREMASI HUKUM

adapun analisis yang dapat diambil sesuai dengan isi yang ada dalam video tersebut adalah

"Supremasi hukum" mengacu pada prinsip bahwa hukum harus menjadi kekuatan tertinggi yang mengatur tindakan dan keputusan semua pihak dalam masyarakat, termasuk pemerintah, dan tidak ada yang di atas hukum. Konsep ini penting dalam memastikan keadilan dan keberlanjutan sistem hukum di negara demokratis.

Dalam konteks Indonesia, konsep "supremasi hukum" sangat relevan dengan situasi saat ini. Masa reformasi telah membuka pintu bagi masyarakat untuk memperjuangkan hak dan kepentingannya, dan sistem hukum harus mampu menjamin bahwa setiap orang dan institusi tunduk pada hukum yang sama. Ini memerlukan upaya untuk memperkuat lembaga-lembaga hukum dan memastikan bahwa mereka bekerja dengan transparan dan akuntabel.

Selain itu, hukum juga harus dijadikan tulang punggung perekonomian, dan bukan menjadi penghambat. Investor dan bisnis akan lebih memilih negara dengan sistem hukum yang kuat dan dapat diandalkan. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan kepastian hukum dan melindungi hak kekayaan intelektual menjadi sangat penting.

Kata-kata bijak dari Albert Einstein juga menyoroti pentingnya hukum dalam menjaga keamanan dan keteraturan di masyarakat. Dalam hal ini, "supremasi hukum" dapat dianggap sebagai alat untuk mempertahankan kedaulatan negara dan melindungi kepentingan rakyat.

Secara keseluruhan, konsep "supremasi hukum" menjadi kunci untuk memastikan keadilan, keberlanjutan, dan kemajuan bagi masyarakat Indonesia. Itu menuntut adanya upaya yang berkelanjutan untuk memperkuat sistem hukum dan memastikan bahwa hukum ditegakkan dengan adil dan konsisten.

Nama: Zainab Aqilah
NPM: 2217051149
Kelas: D

Analisis tentang jurnal yaitu jurnal ini membahas tentang demokrasi sebagai salah satu wujud sila ke-4 dari Pancasila. Demokrasi sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena demokrasi mengutamakan hak asasi manusia, kebebasan individu, dan pengakuan terhadap nilai kebersamaan.

Selain itu, jurnalini menekankan bahwa demokrasi harus dilaksanakan dengan baik dan benar, dengan menerapkan prinsip-prinsip demokrasi seperti pemilihan umum yang bebas dan adil, kebebasan pers, serta perlindungan hak-hak minoritas. Demokrasi yang baik dan benar dapat mendorong terciptanya masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan merata.

Namun, disadari bahwa implementasi demokrasi di Indonesia masih banyak terdapat kelemahan dan tantangan. Beberapa di antaranya adalah adanya money politics, politik identitas, dan kurangnya partisipasi politik dari masyarakat.

Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, diperlukan pendidikan politik yang lebih baik kepada masyarakat, pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan pemilu, dan penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran yang terjadi.

Dalam kesimpulannya, jurnal ini menegaskan bahwa demokrasi adalah salah satu wujud dari sila ke-4 Pancasila dan sangat penting untuk diterapkan dengan baik dan benar di Indonesia. Dengan demokrasi yang baik dan benar, Indonesia dapat menjadi negara yang lebih adil, sejahtera, dan demokratis.
Nama: Zainab Aqilah
NPM: 2217051149
Kelas: D

Analisis Kesimpulan tentang perkembangan demokrasi di Indonesia.
1. perkembangan demokrasi masa revolusi kemerdekaan
kemerdekaannya sangat terbatas, ada pers yang mendukung kemerdekaan
2. perkembangan demokrasi parlementer (1945-1959)
pada masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia. TETAPI, demokrasi parlementer gagal, karena:
-dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik
-basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah
-persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dengan kalangan AD, yang sama-sama tidak senang dg politik yng berjalan.
3. perkembangan demokrasi terpimpin (1959-1965)
politik pada masa ini diwarnai oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu itu. yaitu ABRI vs Soekarno vs PKI.
4. Perkembangan demokrasi dalam pemerintahan Orde Baru
Demokrasi Pancasila (orba)
3 tahun awal kekuasaan seolah-olah akan didistribusikan kepada kekuatan masyarakatan. namun setelah 3 tahun, dominannya peranan ABRI, birokratisaso dan sentralisasi pengambilan keputusan politik, pembatasa peran dan fungsi partai politik, campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik, masa mengambang, monolitisasi ideologi negara, dan inkoporasi lembaga non-pemerintah.
5. Perkembangan demokrasi pada masa reformasi (1998-sekarang)
yaitu demokrasi pancasila, berbeda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi parlementer tahun 1950-1959.
karakteristiknya:
1.pemilu yang dilaksanakan (1999-2004) jauh lebih demokratis dari yang sebelumnya.
2. rotasi kekuasaan dilaksanakan dari mulai pemerintahan pusat sampai pada tingkat desa.
3. pola rekruitmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka.
4. sebagian besar hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan menyatakan pendapat.