NAMA : VIONA ALMADEA MIRANDA
NPM : 2207051022
KELAS : D3 MANAJEMEN INFORMATIKA
PRODI : D3 MANAJEMEN INFORMATIKA
1. Tanggapan saya mengenai artikel tersebut adalah sangat sedih, kecewa, dan turut prihatin. Konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste telah terjadi selama bertahun-tahun dan memiliki akar masalah yang kompleks, seperti perselisihan atas tanah, sumber daya alam, dan identitas etnis. Beberapa upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan konflik antara lain dialog antar komunitas, kampanye sosialisasi, dan pemberian bantuan dari pemerintah. Namun, masalah tersebut masih belum terselesaikan secara keseluruhan dan membutuhkan upaya yang lebih intensif dan berkelanjutan untuk mencapai perdamaian jangka panjang. Oleh karena itu konflik ini harus segera menemukan titik terang agar cepat teratasi serta hubungan Indonesia dengan Timor Leste dapat berjalan dengan baik. Hal positif yang dapat diambil adalah kesadaran tentang masalah konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste serta upaya penyelesaian konflik yang terus dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak terkait.
2. Menurut pendapat saya jika Indonesia tidak memiliki konsepsi Wawasan Nusantara, maka Indonesia mungkin akan kehilangan identitasnya sebagai negara kepulauan yang besar dan beranekaragam. Hal ini dapat memicu munculnya konflik antar suku dan agama, serta ketidakharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, kepentingan-kepentingan nasional Indonesia mungkin tidak akan terarah dengan baik, sehingga pembangunan nasional dapat menjadi tidak terarah dan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dalam konteks geopolitik, Indonesia juga mungkin kehilangan posisinya sebagai negara kepulauan yang besar dan strategis di kawasan Asia Tenggara. Hal ini dapat mengurangi pengaruh politik dan ekonomi Indonesia di kawasan tersebut, serta memperlemah posisi Indonesia dalam hubungan internasional.
3. Konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik adalah dengan mendorong Indonesia untuk memperkuat integrasi dan solidaritas di antara wilayah-wilayah yang ada di dalamnya, termasuk wilayah-wilayah di perbatasan dengan negara tetangga seperti Timor Leste. Konsepsi wawasan nusantara memiliki peran penting dalam mencegah timbulnya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Selain itu, konsepsi wawasan nusantara juga mendorong Indonesia untuk mempromosikan dialog dan kerja sama yang intensif dengan Timor Leste dalam berbagai bidang, seperti perdagangan, investasi, pendidikan, dan kebudayaan.
NPM : 2207051022
KELAS : D3 MANAJEMEN INFORMATIKA
PRODI : D3 MANAJEMEN INFORMATIKA
1. Tanggapan saya mengenai artikel tersebut adalah sangat sedih, kecewa, dan turut prihatin. Konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste telah terjadi selama bertahun-tahun dan memiliki akar masalah yang kompleks, seperti perselisihan atas tanah, sumber daya alam, dan identitas etnis. Beberapa upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan konflik antara lain dialog antar komunitas, kampanye sosialisasi, dan pemberian bantuan dari pemerintah. Namun, masalah tersebut masih belum terselesaikan secara keseluruhan dan membutuhkan upaya yang lebih intensif dan berkelanjutan untuk mencapai perdamaian jangka panjang. Oleh karena itu konflik ini harus segera menemukan titik terang agar cepat teratasi serta hubungan Indonesia dengan Timor Leste dapat berjalan dengan baik. Hal positif yang dapat diambil adalah kesadaran tentang masalah konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste serta upaya penyelesaian konflik yang terus dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak terkait.
2. Menurut pendapat saya jika Indonesia tidak memiliki konsepsi Wawasan Nusantara, maka Indonesia mungkin akan kehilangan identitasnya sebagai negara kepulauan yang besar dan beranekaragam. Hal ini dapat memicu munculnya konflik antar suku dan agama, serta ketidakharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, kepentingan-kepentingan nasional Indonesia mungkin tidak akan terarah dengan baik, sehingga pembangunan nasional dapat menjadi tidak terarah dan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dalam konteks geopolitik, Indonesia juga mungkin kehilangan posisinya sebagai negara kepulauan yang besar dan strategis di kawasan Asia Tenggara. Hal ini dapat mengurangi pengaruh politik dan ekonomi Indonesia di kawasan tersebut, serta memperlemah posisi Indonesia dalam hubungan internasional.
3. Konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik adalah dengan mendorong Indonesia untuk memperkuat integrasi dan solidaritas di antara wilayah-wilayah yang ada di dalamnya, termasuk wilayah-wilayah di perbatasan dengan negara tetangga seperti Timor Leste. Konsepsi wawasan nusantara memiliki peran penting dalam mencegah timbulnya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Selain itu, konsepsi wawasan nusantara juga mendorong Indonesia untuk mempromosikan dialog dan kerja sama yang intensif dengan Timor Leste dalam berbagai bidang, seperti perdagangan, investasi, pendidikan, dan kebudayaan.