FORUM JAWABAN POST TEST

FORUM JAWABAN POST TEST

FORUM JAWABAN POST TEST

Number of replies: 25
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Pinggo Ukasyah Ferkasoe -
Nama : pinggo ukasyah ferkasoe
npm :2207051008

1. Menurut saya, artikel tersebut memberikan gambaran terperinci dan jelas mengenai konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste dan berbagai upaya yang telah dilakukan untuk menyelesaikannya. Dari artikel tersebut, saya dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kompleksitas konflik dan pentingnya kerja sama yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga internasional dalam mengatasi konflik tersebut. Saya juga menghargai upaya-upaya yang telah dilakukan untuk memperbaiki hubungan antara kelompok-kelompok yang terlibat dalam konflik, seperti dialog dan pertemuan antar kelompok.

2.Konsepsi wawasan nusantara dapat digunakan sebagai dasar untuk mengatasi konflik seperti yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Wawasan nusantara mengedepankan pentingnya persatuan dan kesatuan antara berbagai kelompok dan daerah di Indonesia serta menempatkan kerjasama dan perdamaian sebagai metode yang harus diutamakan dalam mencapai tujuan bersama. Dalam hal konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste, konsepsi wawasan nusantara bisa membantu menyelesaikan kesalahpahaman antar kelompok dan meningkatkan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga internasional dalam mengatasi konflik tersebut.

Tanpa konsepsi Wawasan Nusantara, kemungkinan akan memicu konflik dengan negara-negara tetangga. Selain itu, kebijakan luar negeri Indonesia mungkin tidak akan terkoordinasi dengan baik dan tidak akan mengikuti prinsip-prinsip yang disetujui secara internasional.

3. Konsepsi Wawasan Nusantara menjadi peran penting dalam mencegah konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste dengan menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan antara kelompok serta memprioritaskan perdamaian sebagai tujuan utama. Selain itu, konsepsi ini memberikan kerangka kerja bagi kebijakan luar negeri Indonesia untuk memperkuat hubungan dengan negara tetangga dan mengelola sumber daya alam dan laut dengan lebih baik. Dalam konteks konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste, konsepsi ini dapat meningkatkan kerjasama antara Indonesia dan Timor Leste dan menjadi dasar untuk memperkuat hubungan dengan negara tetangga lainnya di kawasan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya konflik di masa depan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Ervin dwi Fathurohman -
nama : ervin dwi fathurohman
npm : 2207051007

1. Setelah membaca artikel tersebut, saya merasa artikel tersebut memberikan gambaran yang cukup lengkap mengenai konsepsi wawasan nusantara dan peran pentingnya dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Hal positif yang bisa saya ambil dari artikel tersebut adalah pemahaman yang lebih baik mengenai konsep wawasan nusantara dan perannya dalam menjaga stabilitas negara.

2. Menurut pendapat saya, jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka negara ini akan mengalami kesulitan dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan. Konsepsi wawasan nusantara membantu menjaga keutuhan wilayah Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya yang berbeda-beda. Tanpa konsepsi wawasan nusantara, mungkin akan sulit bagi Indonesia untuk mengatasi perbedaan-perbedaan tersebut dan mencapai kesatuan nasional.

3. Konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah timbulnya konflik dengan cara mengedepankan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam menjalankan kebijakan dan tindakan negara. Konsepsi wawasan nusantara menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan individu atau kelompok tertentu, sehingga dapat meminimalisir terjadinya konflik antara kelompok-kelompok yang berbeda di dalam masyarakat. Selain itu, konsepsi wawasan nusantara juga mengandung nilai-nilai kerja sama dan saling menghormati antar bangsa, sehingga dapat membantu mencegah konflik dengan negara-negara tetangga.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by M.Raihan Al-Hayya -
NAMA : M.RAIHAN ALHAYYA
NPM : 2207051015
PRODI : D3 MI
Konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste telah berlangsung sejak lama, bahkan sebelum Timor Leste memperoleh kemerdekaannya dari Indonesia pada tahun 1999. Konflik ini berawal dari perbedaan etnis dan agama yang menjadi pemicu terjadinya konflik antara masyarakat di kedua negara.
Perbatasan Indonesia-Timor Leste memiliki karakteristik geografis yang rumit dan memperumit upaya penyelesaian konflik. Perbatasan ini terdiri dari pegunungan yang sulit diakses dan daerah yang padat penduduk. Selain itu, konflik komunal ini juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik yang menjadi penyebab utama dari terjadinya ketegangan antara masyarakat di kedua negara.

Upaya penyelesaian konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan Timor Leste melalui berbagai cara, di antaranya adalah:
- Pembentukan Tim Gabungan Pemerintah (TGUP) Indonesia-Timor Leste
Pada tahun 2011, pemerintah Indonesia dan Timor Leste membentuk TGUP Indonesia-Timor Leste untuk mengatasi masalah di perbatasan kedua negara. Tim ini bertujuan untuk mengurangi ketegangan antara masyarakat di perbatasan dan menyelesaikan konflik komunal yang terjadi.
- Pendekatan dialog dan diplomasi
Pemerintah Indonesia dan Timor Leste juga melakukan pendekatan dialog dan diplomasi dalam menyelesaikan konflik komunal di perbatasan. Dalam hal ini, upaya yang dilakukan antara lain membangun hubungan baik antara kedua negara, melakukan pertemuan antara pemimpin kedua negara, dan melakukan dialog antara masyarakat di perbatasan.
- Pemberdayaan masyarakat
Pemerintah Indonesia dan Timor Leste juga melakukan upaya pemberdayaan masyarakat di perbatasan melalui program-program pembangunan yang dilakukan di wilayah tersebut. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi ketegangan antara masyarakat di perbatasan.

Meskipun upaya penyelesaian konflik telah dilakukan, konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste masih terjadi hingga saat ini. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih intensif dan berkelanjutan dalam menyelesaikan konflik ini, agar dapat menciptakan stabilitas dan kedamaian di perbatasan kedua negara.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Hamka Ebid Nego -

Nama : Hamka Ebid Nego
NPM   : 2207051028
Kelas  : D3 Manajemen Informatika
Prodi  : D3 Manajemen Informatika

Analsis

  1. Artikel tersebut membahas tentang konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste dan upaya penyelesaiannya. Hal positif yang dapat diambil setelah membaca artikel ini adalah pemahaman tentang pentingnya menjaga hubungan baik dengan negara tetangga untuk mencegah konflik dan tindakan antisipasi yang harus dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

  2. Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka wilayah Indonesia akan cenderung mudah dijajah oleh negara-negara lain dan keberagaman budaya serta sumber daya alam yang dimiliki Indonesia tidak akan terjaga dengan baik.

  3. Konsepsi wawasan nusantara dapat mencegah timbulnya konflik antarwarga dan antarbangsa dengan cara membangun hubungan yang baik dengan negara tetangga dan melakukan tindakan antisipasi untuk mencegah konflik yang dapat terjadi di masa depan. Dalam hal konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste, konsepsi wawasan nusantara dapat diwujudkan dengan menyelesaikan permasalahan perbatasan dan menjaga keamanan di wilayah perbatasan melalui kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Timor Leste.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Yohan anugrah s Yohan anugrah simamora -
Nama:yohan anugrah s
Npm:2207051011
Kelas:d3mi
1.Konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste telah berlangsung sejak lama, bahkan sebelum Timor Leste memperoleh kemerdekaannya dari Indonesia pada tahun 1999. Konflik ini berawal dari perbedaan etnis dan agama yang menjadi pemicu terjadinya konflik antara masyarakat di kedua negara
2.Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi Wawasan Nusantara, ada beberapa kemungkinan dampak yang bisa terjadi:
Potensi konflik antarsuku: Indonesia terdiri dari lebih dari 17.000 pulau dengan keanekaragaman suku bangsa yang besar. Tanpa prinsip-prinsip Wawasan Nusantara, ada kemungkinan meningkatnya konflik antarsuku bangsa yang dapat mengganggu stabilitas dan persatuan nasional.
Ketegangan regional: Konsepsi Wawasan Nusantara juga berfokus pada kerjasama dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara. Tanpa pendekatan ini, hubungan dengan negara-negara tetangga mungkin menjadi tegang, yang dapat berdampak negatif terhadap keamanan dan pembangunan ekonomi regional.
Tidak adanya integrasi nasional: Wawasan Nusantara juga mencerminkan upaya integrasi nasional dengan mengakui keberagaman budaya dan suku bangsa di Indonesia. Tanpa konsepsi ini, potensi munculnya sentimen separatisme atau ketidakharmonisan antara kelompok-kelompok sosial yang berbeda bisa menjadi lebih tinggi.
3.Persatuan dan kesatuan: Wawasan Nusantara menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Konsepsi ini memandang Indonesia sebagai satu kesatuan yang terdiri dari berbagai entitas wilayah dan kelompok sosial. Dalam hal ini, penting untuk mempromosikan semangat nasionalisme dan rasa memiliki terhadap negara, sehingga kepentingan bersama dapat lebih diutamakan daripada perbedaan yang memecah-belah.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Viona Almadea Miranda -
NAMA : VIONA ALMADEA MIRANDA
NPM : 2207051022
KELAS : D3 MANAJEMEN INFORMATIKA
PRODI : D3 MANAJEMEN INFORMATIKA

1. Tanggapan saya mengenai artikel tersebut adalah sangat sedih, kecewa, dan turut prihatin. Konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste telah terjadi selama bertahun-tahun dan memiliki akar masalah yang kompleks, seperti perselisihan atas tanah, sumber daya alam, dan identitas etnis. Beberapa upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan konflik antara lain dialog antar komunitas, kampanye sosialisasi, dan pemberian bantuan dari pemerintah. Namun, masalah tersebut masih belum terselesaikan secara keseluruhan dan membutuhkan upaya yang lebih intensif dan berkelanjutan untuk mencapai perdamaian jangka panjang. Oleh karena itu konflik ini harus segera menemukan titik terang agar cepat teratasi serta hubungan Indonesia dengan Timor Leste dapat berjalan dengan baik. Hal positif yang dapat diambil adalah kesadaran tentang masalah konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste serta upaya penyelesaian konflik yang terus dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak terkait.

2. Menurut pendapat saya jika Indonesia tidak memiliki konsepsi Wawasan Nusantara, maka Indonesia mungkin akan kehilangan identitasnya sebagai negara kepulauan yang besar dan beranekaragam. Hal ini dapat memicu munculnya konflik antar suku dan agama, serta ketidakharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, kepentingan-kepentingan nasional Indonesia mungkin tidak akan terarah dengan baik, sehingga pembangunan nasional dapat menjadi tidak terarah dan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dalam konteks geopolitik, Indonesia juga mungkin kehilangan posisinya sebagai negara kepulauan yang besar dan strategis di kawasan Asia Tenggara. Hal ini dapat mengurangi pengaruh politik dan ekonomi Indonesia di kawasan tersebut, serta memperlemah posisi Indonesia dalam hubungan internasional.

3. Konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik adalah dengan mendorong Indonesia untuk memperkuat integrasi dan solidaritas di antara wilayah-wilayah yang ada di dalamnya, termasuk wilayah-wilayah di perbatasan dengan negara tetangga seperti Timor Leste. Konsepsi wawasan nusantara memiliki peran penting dalam mencegah timbulnya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Selain itu, konsepsi wawasan nusantara juga mendorong Indonesia untuk mempromosikan dialog dan kerja sama yang intensif dengan Timor Leste dalam berbagai bidang, seperti perdagangan, investasi, pendidikan, dan kebudayaan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Devi Setyo Wulandari -
Nama: Devi Setyo Wulandari
NPM: 2207051019
Kelas: D3 Manajemen Informatika
Prodi: D3 Manajemen Informatika

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Menurut saya, konflik di perbatasan Indonesia dan Timor Leste disebabkan oleh perebutan lahan pertanian (sumber daya alam), penetapan sengketa batas wilayah antar kedua negara, dan masalah pembangunan ekonomi. Seharusnya pemerintah Indonesia dan Timor Leste berkumpul bersama untuk menyelesaikan konflik tersebut dengan melakukan tiga tahapan, yaitu pemeliharaan perdamaian, penciptaan perdamaian, dan pembangunan perdamaian. Dengan tiga tahapan ini, konflik tersebut bisa diselesaikan sampai ke akar masalah, sehingga di masa mendatang konflik tersebut tidak pecah kembali. Pihak Indonesia dan Timor Leste harus bisa memberikan pemahaman mengenai batas-batas wilayah negara masing-masing. Sehingga masyarakat di wilayah perbatasan faham betul mengenai tapal batas. Yang tidak kalah penting khususnya bagi pemerintahan Indonesia yakni pendekatan Democratic Peace, berupa pembangunan sumber daya manusia, ekonomi kesejahteraan dan tentunya pendidikan. Hal positif yang dapat diambil dari artikel tersebut adalah adanya upaya penyelesaian konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste untuk membuat langkah antisipasi sehingga kejadian serupa tidak terjadi di masa yang akan datang.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Wawasan nusantara berperan untuk membimbing bangsa Indonesia dalam penyelenggaraan kehidupannya serta sebagai rambu-rambu dalam perjuangan mengisi kemerdekaannya. Pentingnya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Jadi, Jika negara tidak berwawasan nusantara, maka negara dapat dijajah lagi oleh bangsa lain dan tidak dapat berkembang. Hal tersebut disebabkan karena tidak ada lagi rasa persatuan dan kesatuan di antara warga negara serta tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh.


3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel di atas?
Tujuan wawasan nusantara yaitu menjamin persatuan dan kesatuan bangsa di berbagai aspek kehidupan untuk mencegah timbulnya disintegrasi bangsa dan terus berupaya menjaga persatuan dan kesatuan. Jadi, konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik bisa dilakukan dengan memanfaatkan perbedaan yang ada untuk saling melengkapi, saling membantu, dan bergotong-royong serta menyikapi dengan baik perbedaan yang ada agar tidak merugikan bangsa kita sendiri.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Husna Apri Indana -
Nama : Husna Apri Indana
Npm : 2207051004
Kelas : D3 Manajemen Informatika
Prodi : D3 Manajemen Informatika

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab : Tanggapan saya isi artikel berisi tentang konflik dalam perbatasan indonesia dengan timor leste,dan perselisihan ini tentang perselisihan tanah, sumber daya alam,identitas etnis.Dari perselisihan ini harus ada upaya untuk menghentikan konflik ini bisa dengan mempererat persatuan dan membangun perdamaian dan adanya dukungan dari pemerintah setempat.Serta adanya rasa sadar dari indonesia dan timor leste terkait pembatasan wilayah,sumber daya alam dan identitas etnis.
Hal positif yang dapat saya ambil,dari konflik diatas harus cepat ditangani bagaimana upaya dalam menyelesaikan masalah tersebut indonesia dengan timor leste serta diselesaikan secara tuntas dan tidak terulang di masa depan.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab : Jika tidak adanya wawasan nusantara akan ada kesulitan dalam mengurus suatu bangsa maupun negara,karena wawasan nusantara sendiri penting untuk suatu negara dikarenakan sebagai suatu pembuat keputusan,keadilan serta kebijaksanaan.Dan wawasan nusantara berguna sebagai tembok yang kuat untuk melindungi bangsa serta negara dari suatu serangan yang ingin menjajahnya.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab : Dengan mempererat persatuan serta keadilan dan bersatu dalam suatu perbedaan demi mencegah dari timbulnya suatu konflik dan saling membantu satu sama lain.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by salma amalia zhafira -
Nama : Salma Amalia Zhafira
Npm : 2207051032
Kelas : D3MI

1. Saya merasa artikel tersebut memberikan gambaran yang jelas dan lengkap mengenai konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste serta upaya penyelesaiannya. Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel ini adalah pemahaman yang lebih baik mengenai kompleksitas dan sensitivitas konflik di wilayah perbatasan serta pentingnya upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk mencegah timbulnya konflik.

2. Menurut pendapat saya, jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, wilayah dan bangsa Indonesia akan mengalami kesulitan dalam memahami keunikan dan kompleksitas wilayah kepulauan yang dimilikinya. Hal ini dapat memunculkan ketidakpahaman dalam memperlakukan masyarakat dan wilayah perbatasan yang memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri. Selain itu, jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, dapat timbul pula persaingan antar daerah dan munculnya konflik horizontal yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

3. Konsepsi wawasan nusantara dapat berperan penting dalam mencegah timbulnya konflik di wilayah perbatasan seperti yang dijelaskan dalam artikel di atas. Konsepsi ini memandang Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, dan budaya yang beragam, sehingga dapat membantu memahami keunikan dan kompleksitas masyarakat dan wilayah perbatasan. Konsepsi ini juga menekankan pentingnya kerjasama antar daerah dan negara dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas di wilayah perbatasan, serta mengedepankan prinsip-prinsip keadilan dan kepentingan bersama dalam pengelolaan wilayah dan sumber daya alam di wilayah perbatasan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Muhammad Ishann Andhika -
NAMA :Muhammad Ishann Andhika
NPM : 2207051002
KELAS : D3 MANAJEMEN INFORMATIKA



Konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan salah satu tantangan yang dihadapi dalam wilayah tersebut. Konflik tersebut terutama berkaitan dengan masalah sengketa perbatasan, ketegangan etnis, dan persaingan sumber daya. Konflik semacam ini dapat mengganggu stabilitas dan keamanan di wilayah perbatasan, serta menghambat pembangunan dan kerjasama antara kedua negara.
Upaya penyelesaian konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste telah dilakukan melalui berbagai pendekatan. Pertama, upaya diplomasi dan dialog menjadi kunci dalam menyelesaikan konflik. Negosiasi bilateral antara Indonesia dan Timor Leste bertujuan untuk menyelesaikan sengketa perbatasan dan mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua pihak. Selain itu, kerjasama lintas batas dan dialog antara masyarakat lokal juga penting dalam membangun hubungan yang harmonis dan mempromosikan pemahaman antar etnis.

pembangunan ekonomi dan sosial di wilayah perbatasan menjadi upaya penting dalam penyelesaian konflik. Peningkatan kesejahteraan dan akses terhadap sumber daya dapat mengurangi persaingan dan ketegangan di antara komunitas. Investasi dalam infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi di perbatasan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi ketimpangan sosial yang menjadi pemicu konflik.

Meskipun demikian, penyelesaian konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste tetap memerlukan upaya yang berkelanjutan dan komitmen dari kedua belah pihak. Peningkatan dialog, kerjasama bilateral, dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan akan menjadi faktor kunci dalam mencapai perdamaian dan stabilitas di wilayah perbatasan. Dengan demikian, perlu adanya upaya yang berkesinambungan dalam penyelesaian konflik komunal dan membangun perdamaian yang berkelanjutan antara Indonesia dan Timor Leste di perbatasan mereka.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Ramanda Anta Wijaya -
NAMA : RAMANDA ANTA WIJAYA
NPM : 2207051026
KELAS : D3 MI

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Hal positif yang dapat diambil dari artikel ini adalah bahwa pemerintah dan masyarakat setempat telah mengambil langkah-langkah konstruktif untuk menyelesaikan konflik dan memperbaiki hubungan antar kelompok. Upaya-upaya ini mencakup dialog yang terbuka, toleransi antar kelompok, serta bantuan bagi korban konflik. Ini menunjukkan bahwa konflik dapat diatasi dengan cara damai dan bahwa perdamaian dapat dicapai melalui kerja sama dan kepercayaan antar kelompok.

2.Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Wawasan Nusantara adalah sebuah konsepsi yang menggambarkan pandangan strategis Indonesia tentang wilayah dan posisi geopolitiknya sebagai negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau. Konsepsi ini memandang bahwa Indonesia harus mempertahankan dan memperkuat kedaulatan dan integritas wilayahnya, serta mengembangkan kerja sama dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara dan dunia secara lebih luas.

Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi Wawasan Nusantara, maka kemungkinan besar Indonesia akan mengalami berbagai masalah dan tantangan di bidang politik, ekonomi, sosial, dan keamanan. Tanpa konsepsi ini, Indonesia mungkin tidak memiliki strategi yang jelas untuk mengatasi isu-isu seperti konflik antara etnis atau agama, ketidaksetaraan ekonomi, dan masalah keamanan dalam negeri dan internasional.

Selain itu, tanpa Wawasan Nusantara, Indonesia mungkin tidak memiliki pandangan yang kuat tentang peran dan posisinya dalam hubungan internasional, khususnya dalam konteks Asia Tenggara dan Asia. Hal ini bisa mengakibatkan Indonesia tidak mampu mempertahankan kedaulatan dan integritas wilayahnya, serta kehilangan kesempatan untuk memperkuat kerja sama dengan negara-negara tetangga dan dunia secara lebih luas.

Secara keseluruhan, konsepsi Wawasan Nusantara memiliki peran yang sangat penting bagi keberlangsungan Indonesia sebagai sebuah bangsa dan negara yang kuat. Konsepsi ini membantu Indonesia untuk memiliki pandangan strategis yang jelas dan efektif dalam mengatasi berbagai masalah dan tantangan yang dihadapinya, serta memperkuat posisinya sebagai negara kepulauan yang unik dan penting di kawasan Asia Tenggara dan dunia.

3.Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
1.Peningkatan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Timor Leste
Kerja sama antara kedua negara dapat ditingkatkan dalam berbagai bidang, seperti perdagangan, investasi, pendidikan, dan budaya. Dengan demikian, akan terjalin hubungan yang harmonis antara masyarakat di perbatasan dan meminimalisir terjadinya konflik.

2.Pemberdayaan masyarakat di perbatasan
Pemerintah dapat memperkuat partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan pembangunan, sehingga masyarakat merasa memiliki kepentingan yang sama dengan pemerintah. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat di perbatasan untuk mengelola sumber daya alam yang ada di wilayah mereka.

3.Peningkatan pengawasan keamanan dan ketertiban di perbatasan
Pemerintah harus memperkuat pengawasan di perbatasan untuk mencegah terjadinya pergerakan orang dan barang yang tidak sah. Hal ini akan meminimalisir terjadinya kejahatan dan konflik di perbatasan.

Peningkatan dialog antara masyarakat
Pemerintah dapat memfasilitasi dialog antara masyarakat di perbatasan Indonesia-Timor Leste, sehingga tercipta pemahaman dan kesepahaman antara kedua belah pihak. Dengan demikian, akan tercipta iklim yang kondusif untuk meminimalisir terjadinya konflik.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Putri Wulandari -
Nama: Putri Wulandari
Npm: 2207051020
D3 Manajemen Informatika

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Keterbatasan dan ketidaksamaan di dalam kesempatan tersebut seringkali menimbulkan dampak positif dan negatif terhadap kegiatan lainnya, atau dengan kata lain ruang memiliki potensi untuk menimbulkan ketidakpahaman antara kegiatan satu sektor dengan sektor lainnya. Selain itu ,merumuskan kebijakan dan regulasi yang konkret, tegas dan tepat dalam aspek kehidupan dan pembangunan bangsa yang mencerminkan keadilan bagi semua pihak, semua wilayah menjadi hal positif yang dapat membantu menangani kasus tersebut.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan serta rambu – rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Andaikan kita tidak memiliki wawasan nusantara,salah satunya adalah tidak memahami bahwa kita memiliki perbedaan setiap wilayah,perbedaan bahasa,perbedaan agama,perbedaan keunikkan suku bangsa,keunikkan budaya,maka pasti akan terjadi saling merendahkan setiap orang yang kita jumpai dan konflik pasti terjadi,,saling berebut lahan,saling hina menghina dan pasti banyak menimbulkan masalah.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Penerapan Hak Asasi Manusia (HAM), sebagaimana wawasan nusantara dikembangkan berdasarkan falsafah pancasila yang mengandung nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan, keadilan dan keberadaban, persatuan dan kesatuan, musyawarah untuk mencapai mufakat, serta kesejahteraan guna menciptakan suasana damai dan tenteram menuju kebahagiaan dan kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia dari generasi ke generasi.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Rumata Artha Uli br. Pardede -
Nama = Rumata Artha Uli br. Pardede
NPM = 2207051018
PRODI = D3 Manajemen Informatika

"Analisis yang bisa saya ambil tersebut mengulas artikel tentang konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kompleksitas konflik tersebut. Dimana menyoroti pentingnya kerja sama yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga internasional dalam mengatasi konflik dan menghargai upaya-upaya yang telah dilakukan untuk memperbaiki hubungan antar kelompok yang mengaitkan konsepsi wawasan nusantara dengan penyelesaian konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Konsepsi wawasan nusantara menekankan persatuan dan kesatuan antara berbagai kelompok dan daerah di Indonesia serta menempatkan kerjasama dan perdamaian sebagai metode yang harus diutamakan dalam mencapai tujuan bersama. Konsepsi ini dapat membantu menyelesaikan kesalahpahaman antar kelompok dan meningkatkan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga internasional dalam mengatasi konflik di perbatasan tersebut. Dimana menyatakan bahwa tanpa konsepsi wawasan nusantara, kemungkinan akan memicu konflik dengan negara-negara tetangga. Konsepsi ini juga memberikan kerangka kerja bagi kebijakan luar negeri Indonesia untuk memperkuat hubungan dengan negara tetangga dan mengelola sumber daya alam dan laut dengan lebih baik. Dalam konteks konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste, konsepsi ini dapat meningkatkan kerjasama antara Indonesia dan Timor Leste serta menjadi dasar untuk memperkuat hubungan dengan negara tetangga lainnya di kawasan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya konflik di masa depan."
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Mia Audina -
NAMA : MIA AUDINA
NPM : 2207051034
KELAS : D3 MI

1.Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?

Tanggapan saya terhadap isi artikel adalah bahwa konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan sebuah masalah serius yang memerlukan penanganan dan solusi yang tepat. Artikel ini memberikan gambaran kronologi konflik, faktor-faktor penyebab, dan menggambarkan pentingnya konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah konflik semacam ini.
Hal positif yang bisa diambil dari artikel ini adalah kesadaran akan pentingnya pemahaman dan penyelesaian perbatasan yang jelas antara negara-negara, serta pentingnya penanganan masalah sosial dan budaya yang dapat memicu konflik komunal.


2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?

Menurut pendapat saya, wawasan nusantara memiliki peran penting dalam menjaga wilayah dan bangsa Indonesia. Tanpa konsepsi wawasan nusantara, Indonesia mungkin akan menghadapi masalah serius terkait perbatasan, baik dengan negara tetangga maupun di wilayah perbatasan dalam negeri. Tanpa konsepsi wawasan nusantara, Indonesia mungkin akan mengalami kesulitan dalam mengelola dan mengamankan wilayahnya secara efektif.
Selain itu, konsepsi wawasan nusantara juga penting dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa. Indonesia terdiri dari ribuan pulau dan memiliki keragaman etnis, budaya, dan agama. Wawasan nusantara memandang Indonesia sebagai satu kesatuan yang saling terkait dan mempromosikan nilai-nilai persatuan, seperti Bhinneka Tunggal Ika.


3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?

a. Penyelesaian perbatasan yang jelas: Konsepsi wawasan nusantara mendorong penyelesaian delimitasi dan demarkasi perbatasan yang tuntas antara Indonesia dan negara tetangga. Hal ini dapat mengurangi ketegangan dan sengketa yang berpotensi memicu konflik di perbatasan.
b. Diplomasi dan dialog antarwarga: Wawasan nusantara mengedepankan diplomasi dan dialog sebagai sarana penyelesaian konflik. Dalam konteks perbatasan, ini dapat dilakukan melalui pertemuan antarwarga, dialog lintas budaya, dan membangun saling pengertian serta kerjasama untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul.
c. Pendidikan dan pemahaman: Pendidikan dan pemahaman tentang wawasan nusantara dapat ditanamkan dalam masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Rischo Herlambang 2207051014 -
Nama : Rischo Herlambang
NPM : 2207051014
Kelas : D3 manajemen informatika

1. Ada banyak hal positif yang dapat diambil dari artikel ini. Salah satunya adalah langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dan masyarakat setempat dalam menyelesaikan konflik dan memperbaiki hubungan antar kelompok. Upaya tersebut mencakup dialog yang terbuka, promosi toleransi antar kelompok, serta pemberian bantuan kepada korban konflik. Ini menunjukkan bahwa konflik dapat diselesaikan secara damai dan perdamaian dapat dicapai melalui kerja sama dan kepercayaan antar kelompok

2.Menurut pandangan saya, jika Indonesia tidak mengadopsi konsepsi Wawasan Nusantara, dampaknya bisa menyebabkan kehilangan identitas Indonesia sebagai negara kepulauan yang luas dan beragam. Hal ini berpotensi memicu konflik antar suku dan agama, serta mengganggu harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, kepentingan nasional Indonesia mungkin tidak akan terkoordinasi dengan baik, sehingga pembangunan nasional dapat menjadi tidak terarah dan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dari perspektif geopolitik, Indonesia juga mungkin akan kehilangan posisinya sebagai negara kepulauan besar dan strategis di Asia Tenggara. Dampaknya adalah pengurangan pengaruh politik dan ekonomi Indonesia di kawasan tersebut, serta melemahkan posisi Indonesia dalam hubungan internasional.

3.Upaya untuk mencegah timbulnya konflik dengan memperkuat integrasi dan solidaritas di antara wilayah-wilayah Indonesia, termasuk perbatasan dengan Timor Leste, merupakan salah satu aspek penting dari konsepsi wawasan nusantara. Konsep ini berperan dalam mencegah terjadinya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Selain itu, konsepsi wawasan nusantara juga mendorong Indonesia untuk memperkuat dialog dan kerja sama yang intensif dengan Timor Leste di berbagai sektor, seperti perdagangan, investasi, pendidikan, dan kebudayaan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Revi eka prayoga -
NAMA :REVI EKA PRAYOGA
NPM : 2207052030
KELAS : D3MI

1. Setelah membaca artikel tersebut, saya merasa artikel tersebut memberikan gambaran yang cukup lengkap mengenai konsepsi wawasan nusantara dan peran pentingnya dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Hal positif yang bisa saya ambil dari artikel tersebut adalah pemahaman yang lebih baik mengenai konsep wawasan nusantara dan perannya dalam menjaga stabilitas negara.

2.Konsepsi wawasan nusantara dapat digunakan sebagai dasar untuk mengatasi konflik seperti yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Wawasan nusantara mengedepankan pentingnya persatuan dan kesatuan antara berbagai kelompok dan daerah di Indonesia serta menempatkan kerjasama dan perdamaian sebagai metode yang harus diutamakan dalam mencapai tujuan bersama. Dalam hal konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste, konsepsi wawasan nusantara bisa membantu menyelesaikan kesalahpahaman antar kelompok dan meningkatkan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga internasional dalam mengatasi konflik tersebut.

3.Konsepsi wawasan nusantara dapat mencegah timbulnya konflik antarwarga dan antarbangsa dengan cara membangun hubungan yang baik dengan negara tetangga dan melakukan tindakan antisipasi untuk mencegah konflik yang dapat terjadi di masa depan. Dalam hal konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste, konsepsi wawasan nusantara dapat diwujudkan dengan menyelesaikan permasalahan perbatasan dan menjaga keamanan di wilayah perbatasan melalui kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Timor Leste.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Ibnu Riva -
NAMA : IBNU RIVA
NPM : 2207051027
PRODI : D3 MANAJEMEN INFORMATIKA

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste memang menjadi masalah yang sering terjadi. Beberapa upaya telah dilakukan untuk menyelesaikan konflik tersebut, baik melalui penempatan kekuatan TNI maupun melalui negosiasi bilateral yang dikawal oleh Kementerian Luar Negeri kedua negara1. Konflik ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti belum tuntasnya delimitasi batas dan perbedaan budaya.
mungkin terdapat beberapa hal positif yang dapat diambil seperti upaya penyelesaian konflik melalui penempatan kekuatan TNI maupun melalui negosiasi bilateral yang dikawal oleh Kementerian Luar Negeri kedua negara

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Konsepsi Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional. Konsepsi ini sangat penting bagi Indonesia karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak suku bangsa dan budaya yang berbeda-beda. Dengan adanya konsepsi Wawasan Nusantara, maka Indonesia dapat mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsepsi Wawasan Nusantara dapat membantu mencegah timbulnya konflik seperti yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste dengan memandang Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah yang tidak terpisahkan. Konsepsi ini juga mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional. Dengan adanya konsepsi Wawasan Nusantara, maka Indonesia dapat mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by HANIF AD DAFFA -
NAMA : HANIF AD DAFFA
NPM : 2207051031

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?

Jawaban :

1.Dalam artikel terkait nilai positif yang dapat diambil adalah terbukanya pandangan baru sebagai seorang mahasiswa terkait bertapa kompleksnya problematika perbatasan yang terjadi di indonesia, sehingga hal ini menjadi semangat baru untuk mendalami kondisi geopolitik di indonesia.

2.Konsepsi Wawasan Nusantara adalah pandangan strategis yang mengenali kedudukan geografis, kekayaan alam, keragaman budaya, dan sejarah bangsa Indonesia sebagai dasar pembangunan dan keberlanjutan negara. Berdasarkan pemahaman ini dapat ditarik kesimpulan tanpa wawasan nusantara keintegritasan dan kedaulatann indonesia akan terancam.

3.Dalam konteks penyelesaian konflik, Wawasan Nusantara mempromosikan pendekatan diplomasi dan dialog sebagai metode utama. Melalui dialog yang konstruktif dan saling menghormati, pihak-pihak yang terlibat dapat mencari solusi yang memperhatikan kepentingan kedua belah pihak.

Selain itu, Wawasan Nusantara mendorong kerjasama regional sebagai sarana untuk memperkuat proses penyelesaian konflik. Melalui kerjasama dengan negara-negara tetangga dan partisipasi dalam forum regional, Indonesia dapat membangun kerangka kerja yang mendukung dialog dan penyelesaian konflik secara damai.

Dengan demikian, Wawasan Nusantara memberikan pendekatan yang inklusif dan holistik dalam penyelesaian konflik antara Indonesia dan Timor Leste, dengan mengedepankan diplomasi, dialog, dan kerjasama regional sebagai langkah-langkah kunci dalam mencapai solusi yang berkelanjutan dan damai.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by nasya fhadila nurulsyah -
nama : nasya fhadila nurulsyah
npm : 2207051013

1. menurut saya hal positif yang dapat saya ambil dalam jurnal diatas yaitu rincian yang cukup detail sehingga pembaca dapat memahami dengan baik mengenai konsep wawasan nusantara dan perannya dalam menjaga stabilitas negara.

2. tidak memiliki konsep wawasan nusantara,yang seharusnya dapat digunakan sebagai cara untuk mengatasi konflik yang terjadi di perbatasan indonesia-timor leste kesimpulannya, konsepsi Wawasan Nusantara memiliki peran yang penting dalam memperkuat persatuan dan kesatuan Indonesia serta mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh negara kepulauan ini. Tanpa konsep ini, Indonesia mungkin akan menghadapi tantangan dalam hal stabilitas politik, pembangunan yang tidak merata, konflik antarwilayah, dan hilangnya identitas nasional

3. Dengan mengadopsi konsepsi Wawasan Nusantara dan menerapkan prinsip-prinsip di atas, Indonesia berupaya mencegah timbulnya konflik baik di tingkat regional maupun internasional.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Diki pranata -
NAMA : DIKI PRANATA
NPM : 2207051033

1.Setelah membaca artikel tersebut, beberapa hal positif yang bisa diambil adalah:
Artikel memberikan gambaran tentang konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste, yang jarang terjadi di wilayah perbatasan darat Indonesia lainnya.
Kronologi konflik dijelaskan dengan detail, termasuk faktor penyebabnya.
Artikel mengidentifikasi faktor-faktor seperti belum tuntasnya delimitasi perbatasan, perbedaan interpretasi mengenai zona netral, dan sentimen negatif antarwarga sebagai penyebab konflik komunal.

2. Artikel juga menyebutkan usaha penyelesaian yang dapat dilakukan di masa depan.
Tanpa memiliki konsepsi wawasan nusantara, wilayah dan bangsa Indonesia mungkin akan menghadapi tantangan yang lebih besar dalam mengelola perbatasan dan mencegah konflik. Konsepsi wawasan nusantara merupakan pandangan strategis yang mengakui pentingnya menjaga keutuhan wilayah kepulauan Indonesia, membangun kerja sama dengan negara tetangga, serta memastikan pembangunan dan stabilitas di wilayah perbatasan. Tanpa konsepsi tersebut, risiko konflik antarwarga di perbatasan dapat meningkat, dapat terjadi persengketaan lebih banyak terkait delimitasi batas, dan kerja sama regional di kawasan Asia Tenggara mungkin terganggu.

3.Konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah timbulnya konflik seperti dalam artikel tersebut dengan beberapa cara:

Menjaga keutuhan wilayah dan integritas negara. Dengan mengutamakan prinsip Bhinneka Tunggal Ika, yaitu kesatuan dalam keragaman, negara dapat memperkuat identitas nasional yang inklusif dan meminimalisir risiko konflik antarwarga.
Memprioritaskan pembangunan di wilayah perbatasan. Dengan memperhatikan perkembangan ekonomi dan sosial di wilayah perbatasan, negara dapat mengurangi kesenjangan antara wilayah perbatasan dengan wilayah lainnya, sehingga meminimalisir sumber konflik.
Meningkatkan diplomasi dan kerja sama regional. Dengan menjalin hubungan yang baik dengan negara tetangga, termasuk Timor Leste, Indonesia dapat memperkuat kerja sama dalam mengelola perbatasan, menyelesaikan sengketa, dan mencegah konflik melalui dialog dan diplomasi.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Azizul Hakim -
NAMA : AZIZUL HAKIM
NPM : 2207051003
PRODI : D3 MANAJEMEN INFORMATIKA

Artikel tersebut membahas tentang konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste dan pentingnya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga internasional dalam menyelesaikan konflik tersebut. Konsepsi wawasan nusantara menjadi fokus dalam mengatasi kesalahpahaman antar kelompok dan memperbaiki hubungan di perbatasan.

Konsepsi wawasan nusantara menekankan persatuan dan kesatuan antara kelompok dan daerah di Indonesia, serta mengedepankan kerjasama dan perdamaian sebagai metode utama dalam mencapai tujuan bersama. Dalam konteks konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste, konsepsi ini penting untuk meningkatkan kerjasama antara kedua negara dan memperkuat hubungan dengan negara tetangga lainnya di kawasan.

Tanpa konsepsi wawasan nusantara, kemungkinan konflik dengan negara tetangga dapat meningkat. Konsepsi ini juga memberikan kerangka kerja bagi kebijakan luar negeri Indonesia dalam memperkuat hubungan dengan negara tetangga, serta mengelola sumber daya alam dan laut dengan lebih baik.

Melalui konsepsi wawasan nusantara, upaya untuk memperbaiki hubungan antar kelompok di perbatasan Indonesia-Timor Leste dapat dilakukan dengan lebih efektif. Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga internasional menjadi kunci dalam menyelesaikan konflik tersebut. Dengan memahami kompleksitas konflik dan menghargai upaya yang telah dilakukan, langkah-langkah untuk memperkuat kerjasama dan mencapai perdamaian dapat diambil.

Secara keseluruhan, konsepsi wawasan nusantara memainkan peranan penting dalam penyelesaian konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Dalam konteks ini, kerjasama antara negara, masyarakat, dan lembaga internasional perlu ditingkatkan, dan konsepsi wawasan nusantara dapat menjadi landasan yang kuat untuk mencapai tujuan bersama dan mengurangi kemungkinan terjadinya konflik di masa depan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Fajar Alif Fadilah -
FAJAR ALIF FADILAH
2207051024
D3 MI

1. saya merasa artikel tersebut memberikan gambaran yang cukup komprehensif tentang konsep nusantara dan peranan pentingnya dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Hal positif yang dapat saya petik dari artikel tersebut adalah pemahaman yang lebih baik tentang pengertian nusantara dan peranannya dalam menjaga stabilitas nasional.
2. Konsep pandangan nusantara dapat menjadi dasar penanganan konflik di perbatasan antara Indonesia dan Timor Timur. Sudut pandang nusantara menekankan pentingnya persatuan berbagai kelompok dan wilayah Indonesia, menghadirkan kerja sama dan perdamaian sebagai cara yang harus dikedepankan untuk mencapai tujuan bersama. Dalam konflik perbatasan antara Indonesia dan Timor-Leste, konsep perspektif pulau dapat membantu menyelesaikan kesalahpahaman antar kelompok dan meningkatkan kerjasama antara pemerintah, masyarakat dan lembaga internasional dalam pengelolaan konflik.
3. Maksud dari pandangan picik adalah untuk menjamin persatuan dan kesatuan bangsa dalam berbagai bidang kehidupan, mencegah disintegrasi bangsa, dan berusaha untuk lebih menjaga persatuan dan kesatuan. Oleh karena itu, konsep wawasan nusantara tentang pencegahan konflik dapat diwujudkan dengan memanfaatkan perbedaan yang ada untuk saling melengkapi, membantu dan bekerja sama serta mengatasi perbedaan yang ada secara memadai agar tidak merugikan bangsa kita sendiri.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Katherine Zeta Maulia Katherine Zeta Maulia -
Nama : Katherine Zeta Maulia
NPM : 2207051016
Kelas : D3 MI

Konflik komunal di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste merujuk pada ketegangan dan konflik yang terjadi antara kelompok-kelompok masyarakat di wilayah perbatasan kedua negara tersebut. Konflik ini muncul dari berbagai faktor, termasuk sejarah politik, agama, perbatasan yang kurang jelas, persaingan sumber daya, dan isu-etnis.

Beberapa contoh konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste termasuk sengketa lahan, serangan antar etnis, perselisihan keagamaan, dan konflik terkait pemilihan umum. Konflik semacam ini dapat menimbulkan kerugian manusia dan merusak hubungan antar komunitas, serta menghambat pembangunan dan kerjasama antara kedua negara.

Penyelesaian konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste adalah proses yang kompleks dan memerlukan kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga internasional. Dengan mengedepankan dialog, penegakan hukum yang adil, pembangunan ekonomi dan sosial yang merata, serta pemahaman antaragama, diharapkan konflik dapat dikurangi dan stabilitas dapat terwujud di wilayah perbatasan tersebut.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Ivan Listanto Prastio -
Nama : Ivan Listanto Prastio
Npm : 2207051006

1. Hal positif yang dapat diambil setelah membaca artikel atau mempelajari konflik komunal ini adalah kesadaran akan pentingnya penyelesaian konflik secara damai dan upaya kolaboratif antara Indonesia dan Timor Leste. Upaya untuk mendorong dialog, diplomasi, dan kerjasama regional dalam menyelesaikan konflik dapat membawa manfaat positif, onflik komunal adalah masalah kompleks yang memerlukan upaya dan komitmen jangka panjang dari semua pihak terlibat. Namun, dengan kesadaran akan pentingnya penyelesaian konflik dan kerjasama yang baik, ada potensi untuk mencapai perdamaian, stabilitas, dan kemajuan di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste.
2. Pendapat saya adalah bahwa konsepsi wawasan nusantara sangat penting bagi wilayah dan bangsa Indonesia. Wawasan nusantara adalah konsep yang menggarisbawahi pentingnya persatuan, kesatuan, dan keberagaman dalam konteks kepulauan Indonesia yang luas. Tanpa konsepsi wawasan nusantara, Indonesia mungkin menghadapi beberapa konsekuensi negatif, di antaranya:
-Pembelahan dan Konflik Regional.
-Ketimpangan Pembangunan.
-Tantangan Keamanan dan Pertahanan.
-Kerjasama Regional dan Peran Global.
Namun, penting juga dicatat bahwa konsepsi wawasan nusantara bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan kemajuan dan stabilitas Indonesia. Konsepsi ini harus didukung oleh prinsip-prinsip demokrasi, keadilan, pemerintahan yang baik, dan perlindungan hak asasi manusia untuk mencapai tujuan yang diinginkan bagi bangsa Indonesia secara menyeluruh.
3.- Persatuan dan Kesatuan.
-Pengelolaan Sumber Daya dan Keadilan.
-Dialog dan Diplomasi:.
-Penguatan Otoritas Pemerintah.
-Kerjasama Regional dan Global.
Melalui penerapan konsepsi wawasan nusantara ini, Indonesia dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perdamaian, stabilitas, dan pembangunan yang berkelanjutan di seluruh wilayahnya, serta mencegah timbulnya konflik yang berpotensi merugikan bangsa dan negara.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by MUHAMMAD ADITIAWAN -
Nama : Muhammad aditiawan
NPM : 2207051012
D3 Mi
Upaya penyelesaian konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan Timor Leste melalui berbagai cara, di antaranya adalah:
- Pembentukan Tim Gabungan Pemerintah (TGUP) Indonesia-Timor Leste
Pada tahun 2011, pemerintah Indonesia dan Timor Leste membentuk TGUP Indonesia-Timor Leste untuk mengatasi masalah di perbatasan kedua negara. Tim ini bertujuan untuk mengurangi ketegangan antara masyarakat di perbatasan dan menyelesaikan konflik komunal yang terjadi.
- Pendekatan dialog dan diplomasi
Pemerintah Indonesia dan Timor Leste juga melakukan pendekatan dialog dan diplomasi dalam menyelesaikan konflik komunal di perbatasan. Dalam hal ini, upaya yang dilakukan antara lain membangun hubungan baik antara kedua negara, melakukan pertemuan antara pemimpin kedua negara, dan melakukan dialog antara masyarakat di perbatasan.
- Pemberdayaan masyarakat
Pemerintah Indonesia dan Timor Leste juga melakukan upaya pemberdayaan masyarakat di perbatasan melalui program-program pembangunan yang dilakukan di wilayah tersebut. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi ketegangan antara masyarakat di perbatasan.