Posts made by Rischo Herlambang 2207051014

Nama : Rischo Herlambang
NPM : 2207051014
Kelas : D3 Manajemen Informatika

Berdasarkan literatur yang saya telaah, Bela Negara merupakan sikap dan perilaku yang dihayati oleh warga negara sebagai bentuk kecintaan dan kesetiaan terhadap bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Semangat Bela Negara melibatkan partisipasi aktif dalam menjalankan kehidupan bangsa dan negara secara utuh. Hal ini dianggap sebagai hal positif yang harus dilakukan oleh seluruh warga negara sebagai bentuk cinta terhadap negara.

Dalam situasi pandemi COVID-19 seperti saat ini, kesadaran untuk berbela negara dapat diwujudkan dengan mematuhi semua aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah guna mencegah penularan virus COVID-19. Selain itu, penting untuk tidak menyebarkan berita hoaks yang belum terverifikasi kebenarannya, karena hal ini dapat menyebabkan dampak yang negatif. Melindungi para tenaga medis yang sedang berjuang dalam penanganan pandemi juga merupakan bentuk kontribusi dalam menjalankan semangat Bela Negara.

Melalui upaya berbela negara, kita mencerminkan keterlibatan aktif dalam memperkuat hubungan antara warga negara. Kesadaran akan Bela Negara menunjukkan kesediaan untuk berbakti dan berkorban demi negara. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu memiliki kesadaran terhadap semangat Bela Negara agar negara kita dapat maju dan tidak mudah diprovokasi oleh negara lain.
Nama : Rischo Herlambang
NPM : 2207051014
Kelas : D3 Manajemen Informatika

Ketahanan negara adalah kemampuan suatu negara untuk mempertahankan eksistensinya dan melindungi kepentingan nasionalnya dari ancaman internal maupun eksternal. Analisis tentang ketahanan negara melibatkan evaluasi berbagai aspek yang mempengaruhi stabilitas dan keamanan suatu negara. Berikut adalah beberapa aspek yang relevan dalam analisis ketahanan negara:

1. Keamanan nasional: Faktor keamanan fisik menjadi komponen penting dalam analisis ketahanan negara. Ini mencakup kemampuan negara untuk melindungi wilayahnya dari ancaman militer, terorisme, dan kejahatan lintas negara. Kesiapan dan kemampuan militer, kebijakan keamanan nasional, dan kerjasama internasional dalam hal ini akan mempengaruhi ketahanan negara.

2. Keberlanjutan ekonomi: Ketahanan negara juga bergantung pada stabilitas ekonomi dan kemampuan negara untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Ketersediaan sumber daya ekonomi, stabilitas keuangan, investasi, lapangan kerja, dan pengentasan kemiskinan adalah faktor-faktor yang perlu dianalisis dalam konteks ini.

3. Stabilitas politik: Ketahanan negara dipengaruhi oleh stabilitas politik dan kelembagaan. Analisis politik meliputi faktor-faktor seperti stabilitas pemerintahan, sistem politik yang inklusif, perlindungan hak asasi manusia, penegakan hukum, partisipasi politik masyarakat, dan pengelolaan konflik politik.

4. Kerukunan sosial: Ketahanan negara juga terkait dengan kerukunan sosial dan harmoni antar kelompok masyarakat. Analisis melibatkan evaluasi tentang sejauh mana negara mampu mengelola keragaman etnis, agama, dan budaya, serta mengatasi ketegangan sosial dan konflik yang dapat mengancam stabilitas nasional.

5. Ketahanan lingkungan: Dalam era tantangan perubahan iklim, ketahanan negara juga melibatkan keberlanjutan lingkungan. Analisis mencakup pengelolaan sumber daya alam, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, keberlanjutan energi, dan perlindungan ekosistem.

Analisis ketahanan negara membantu dalam mengevaluasi dan memahami tingkat stabilitas dan keamanan suatu negara. Hal ini penting untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh negara tersebut dan merumuskan kebijakan serta strategi yang tepat untuk memperkuat ketahanan negara dalam menghadapinya.