PKN D3MI, Jumat 13.30-15.10 T.A Genap 2022/2023

NAMA : M.RAIHAN ALHAYYA
NPM : 2207051015
PRODI D3 MI
Ketahanan nasional merujuk pada kemampuan suatu negara untuk melindungi kepentingan nasionalnya dari ancaman baik dari dalam maupun dari luar. Konsep ini melibatkan berbagai aspek, termasuk keamanan politik, kestabilan ekonomi, pertahanan militer, keamanan energi, keamanan pangan, keamanan sumber daya alam, keamanan lingkungan, serta keamanan sosial dan budaya.
Ketahanan nasional melibatkan upaya untuk mencegah atau mengatasi berbagai ancaman yang dapat mengganggu integritas, kedaulatan, keberlanjutan, dan kesejahteraan negara. Ancaman tersebut dapat berasal dari negara-negara asing, kelompok teroris, konflik bersenjata, gangguan ekonomi, bencana alam, dan masalah sosial internal seperti ketidakstabilan politik, ketidakadilan sosial, dan ketegangan antar etnis atau agama. Untuk mencapai ketahanan nasional, negara biasanya mengadopsi strategi yang melibatkan pertahanan militer yang kuat, diplomasi yang efektif, kebijakan ekonomi yang berkelanjutan, perlindungan terhadap sumber daya alam, kebijakan energi yang andal, perlindungan lingkungan, serta kebijakan sosial dan budaya yang menjaga keharmonisan dan kesatuan dalam masyarakat. Dalam era globalisasi saat ini, konsep ketahanan nasional juga telah berkembang untuk mencakup ancaman baru seperti serangan siber, keamanan informasi, keamanan perbatasan, perubahan iklim, dan penyebaran senjata pemusnah massal. Ketahanan nasional juga dapat melibatkan kerjasama internasional dan keterlibatan dalam organisasi regional atau internasional untuk mengatasi ancaman yang melampaui batas-batas nasional.

FAJAR ALIF FADILAH
2207051024
D3 MI

Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk melindungi kepentingan nasionalnya terhadap ancaman internal dan eksternal. Konsep ini mencakup beberapa aspek, antara lain keamanan politik, stabilitas ekonomi, pertahanan militer, ketahanan energi, ketahanan pangan, ketahanan sumber daya alam, ketahanan lingkungan, dan ketahanan sosial dan budaya.
Ketahanan nasional dipahami sebagai upaya pencegahan atau penanggulangan berbagai ancaman yang dapat mempengaruhi keutuhan, kedaulatan, keberlangsungan, dan kesejahteraan suatu negara. Ancaman tersebut dapat datang dari negara asing, kelompok teroris, konflik bersenjata, gangguan ekonomi, bencana alam dan masalah sosial internal seperti ketidakstabilan politik, ketidakadilan sosial dan ketegangan etnis atau agama. Untuk mencapai ketahanan nasional, negara-negara pada umumnya menerapkan strategi yang mencakup pertahanan militer yang kuat, diplomasi yang efektif, kebijakan ekonomi yang berkelanjutan, perlindungan sumber daya alam, kebijakan energi yang andal, perlindungan lingkungan, dan kebijakan sosial budaya yang menjaga keharmonisan dan persatuan di ruang publik. Di era globalisasi saat ini, konsep ketahanan nasional juga telah diperluas untuk mencakup ancaman baru seperti serangan siber, keamanan informasi, keamanan perbatasan, perubahan iklim, dan proliferasi senjata pemusnah massal. Ketahanan nasional juga dapat mencakup kerja sama dan partisipasi internasional dalam organisasi regional atau internasional untuk menghadapi ancaman yang melintasi batas negara.

NAMA : VIONA ALMADEA MIRANDA
NPM : 2207051022
KELAS : D3 MANAJEMEN INFORMATIKA
PRODI : D3 MANAJEMEN INFORMATIKA

Dari video yang saya saksikan di atas, saya dapat menganalisis bahwa Ketahanan Nasional adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. Ancamannya ada yang secara langsung, tidak langsung, dari luar, dan dari dalam. Biasanya yang akan diserang meliputi integritas, identitas, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional. 

Ancaman itu terbagi menjadi : 
1. Ancaman unsur trigatra :
a) Lokasi dan posisi geografis

Contoh : Lokasi kita tergeser-geser dan kepulauan sebagian ada yang terambil.
b) Keadaan dan kekayaan alam

Contoh : Kapal asing ke daerah kita mengambil ikan.
c) Kemampuan penduduk
Contoh : Penduduk kita harus pintar dan mampu bersaing dengan orang asing, apalagi banyak orang asing yang datang ke Indonesia, jangan sampai kita terancam karena kurangnya kemampuan.

2. Ancaman unsur panca gatra :
a) Ideologi

Contoh : Ancaman komunis G30S/PKI
b) Politik

Contoh : Orang tidak boleh menyuarakan pendapat, mau berkomentar tetapi malah ditangkap, dan suara harus dari satu sumber. 
c) Ekonomi

Contoh : Tidak diakomodir kepentingannya. Ketika masyarakat kita ingin membuka suatu usaha dipersulit, tetapi giliran orang asing dari luar dipermudah.

d) Sosial Budaya

Contoh : Tradisi.
e) Pertahanan dan Keamanan

Contoh : Sekelompok masyarakat yang mempertanyakan tentang Pancasila.

Kita sebagai bangsa Indonesia harus menghadapinya dengan cara : 

1. Perwujudan aspek alamiah (trigatra) :
a) Lokasi dan posisi geografis Peningkatan potensi laut dan darat posisi dengan negara tetangga.
b) SDA
Kesadaran nasional pemanfaatan kekayaan alam.
c) Keadaan dan Kemampuan Penduduk
Pendidikan

2. Perwujudan Aspek Sosial (pancagatra) :
a) Ideologi

Rangkaian nilai mampu menampung aspirasi.
b) Politik

Demokrasi : keseimbangan input dan output.
c) Ekonomi

d) Sosial budaya

Tradisi, kepemimpinan, dan pendidikan.
e) Pertahanan dan keamanan

Partisipasi dan kesadaran masyarakat.

Ketahanan nasional adalah kondisi ideal suatu negara yang memiliki kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga mampu menghadapi segala macam ancaman dan gangguan bagi kelangsungan hidup bangsa yang bersangkutan. Bentuk ancaman tersebut bisa bersifat langsung ataupun tidak dan sangat membahayakan integritas, identitas, bahkan kelangsungan hidup berbangsa serta bernegara. Konsepsi ketahanan nasional Indonesia menggunakan pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Antara kesejahteraan dan keamanan ini dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan. Penyelenggaraan kesejahteraan memerlukan tingkat keamanan tertentu, dan sebaliknya penyelenggaraan keamanan memerlukan tingkat kesejahteraan tertentu. Tanpa kesejahteraan dan keamanan, sistem kehidupan nasional tidak akan dapat berlangsung karena pada dasarnya keduanya merupakan nilai intrinsik yang ada dalam kehidupan nasional. Dalam kehidupan nasional, tingkat kesejahteraan dan keamanan nasional merupakan tolak ukur ketahanan nasional.
Ketahanan nasional memiliki tiga fungsi utama, yakni (1) Daya tangkal sebagai konsepsi penangkalan, artinya ketahanan nasional berfungsi sebagai penangkal dari segala bentuk ancaman, gangguan ataupun hambatan terhadap integritas, identitas serta keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara. (2) Ketahanan nasional sebagai pengarah, artinya ketahanan nasional berfungsi untuk mengarahkan potensi kekuatan yang dimiliki bangsa Indonesia dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, serta keamanan, untuk mencapai kesejahteraan hidup masyarakat Indonesia. (3) Pengarah dalam penyatuan pola pikir, artinya lewat pola tindak serta cara kerja yang inter sektor serta multidisipliner, bangsa Indonesia bisa mencapai kebijakan yang dibuat pemerintah dan menerapkannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara agar masyarakat dapat hidup adil dan makmur.

NAMA : MUHAMMAD ADITIAWAN
NPM: 2207051012
KLS : D3 MANAJEMEN INFORMATIKA

Analisis tentang ketahanan nasional melibatkan penilaian terhadap berbagai aspek yang berkontribusi terhadap keamanan dan keberlanjutan negara tersebut.

Berikut adalah beberapa hasil analisis yang dapat dibahas terkait dengan ketahanan nasional:

Keamanan Dalam Negeri: Suatu negara yang memiliki ketahanan nasional yang baik harus mampu mempertahankan keamanan dalam negeri. Ini melibatkan penanganan efektif terhadap ancaman dari kelompok bersenjata, terorisme, kejahatan terorganisir, dan aktivitas subversif lainnya. Negara yang memiliki kepolisian dan keamanan yang kuat, serta sistem peradilan yang adil dan efisien, akan lebih mampu melindungi kepentingan nasionalnya dari ancaman dalam negeri.
Pertahanan Militer: Kemampuan pertahanan militer yang kuat adalah aspek penting dalam ketahanan nasional. Suatu negara harus memiliki kekuatan militer yang memadai untuk menghadapi ancaman dari luar, termasuk serangan militer, invasi, atau konflik bersenjata lainnya. Ini melibatkan memiliki angkatan bersenjata yang profesional, terlatih dengan baik, dan memiliki peralatan yang memadai. Selain itu, kemampuan dalam mempertahankan perbatasan dan mengawasi pergerakan militer di wilayahnya juga penting.
Keamanan Ekonomi: Ketahanan nasional juga terkait dengan keamanan ekonomi suatu negara. Ini melibatkan kemampuan untuk melindungi sumber daya ekonomi, infrastruktur, dan jaringan keuangan dari ancaman seperti serangan siber, spionase industri, atau tindakan ekonomi yang merugikan. Negara yang memiliki kebijakan ekonomi yang stabil, diversifikasi ekonomi yang baik, dan kontrol yang efektif atas sumber daya alamnya akan lebih mampu melindungi kepentingan nasionalnya dalam bidang ekonomi.
Keamanan Sosial dan Politik: Suatu negara yang memiliki ketahanan nasional yang baik juga harus mampu menjaga keamanan sosial dan politik. Ini melibatkan stabilitas politik, penegakan hukum yang adil, penanganan konflik sosial dengan damai, dan perlindungan terhadap hak asasi manusia. Ketidakstabilan politik, ketegangan sosial, atau konflik internal dapat melemahkan ketahanan nasional suatu negara.
Diplomasi dan Hubungan Internasional: Kemampuan suatu negara untuk menjalin hubungan yang baik dengan negara lain juga penting dalam ketahanan nasional. Diplomasi yang efektif, partisipasi aktif dalam organisasi internasional, dan kerjasama bilateral dan multilateral dapat membantu negara membangun aliansi, mengatasi ancaman bersama, dan melindungi kepentingan nasionalnya di tingkat global.

Nama= Rumata artha uli br. pardede
Npm= 2207051018
Kelas= d3
Prodi= D3 Manajemen informatika

Ketahanan Nasional adalah suatu konsep yang mencakup dua aspek utama, yaitu aspek alamiah (TRI GATRA) dan aspek sosial (PANCA GATRA). Aspek alamiah terdiri dari tiga elemen, yaitu integritas, identitas, dan kelangsungan hidup. Integritas berhubungan dengan keutuhan wilayah dan kedaulatan negara, sedangkan identitas mencakup keberagaman budaya dan persatuan dalam keberagaman tersebut. Kelangsungan hidup berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dasar rakyat. Aspek sosial dalam Ketahanan Nasional fokus pada perjuangan mencapai tujuan nasional dengan partisipasi masyarakat, serta menghadapi berbagai tantangan dan ancaman baik langsung maupun tidak langsung. Tujuan nasional dapat dicapai dengan melibatkan aktifitas dan dukungan dari masyarakat. Negara juga perlu siap menghadapi berbagai tantangan dan ancaman yang bisa datang dari dalam maupun luar negara.
Dalam membangun Ketahanan Nasional, negara harus menjaga integritas wilayah dan kedaulatan negara. Hal ini berarti negara harus melindungi wilayahnya dari ancaman pemecahan atau invasi, serta menjaga keberadaan kedaulatan negara atas wilayahnya. Negara juga perlu melindungi identitas budaya dan mempromosikan persatuan di tengah keberagaman budaya yang ada. Selain itu, negara harus memastikan kelangsungan hidup rakyat dengan memenuhi kebutuhan dasar mereka seperti pangan, air, perumahan, dan kesehatan. Aspek sosial juga sangat penting dalam membangun Ketahanan Nasional. Negara harus berjuang mencapai tujuan nasional dengan partisipasi aktif masyarakat. Dengan melibatkan masyarakat, negara dapat memperoleh dukungan yang luas untuk mencapai tujuan bersama. Selain itu, negara juga harus siap menghadapi berbagai tantangan dan ancaman yang mungkin timbul. Tantangan tersebut bisa bersifat langsung, seperti ancaman militer, atau tidak langsung, seperti ancaman terorisme, perubahan iklim, atau krisis ekonomi. Negara harus memiliki rencana dan kapabilitas untuk menghadapi tantangan tersebut. Ketahanan Nasional memiliki peran penting dalam menjaga kedaulatan, kestabilan, dan kesejahteraan negara serta rakyatnya. Dengan membangun Ketahanan Nasional yang kuat, negara dapat melindungi integritas wilayahnya, menjaga keberagaman budaya, memastikan kelangsungan hidup rakyat, serta mencapai tujuan nasional dengan partisipasi aktif masyarakat.

NAMA : NASYA FHADILA NURULSYAH
NPM : 2207051013

izin menjawab :
Ketahanan nasional merupakan kemampuan suatu negara untuk melindungi kepentingan nasionalnya dari ancaman internal maupun eksternal, serta mampu mempertahankan eksistensinya dalam jangka panjang. Untuk menganalisis ketahanan nasional, perlu dilakukan penilaian terhadap beberapa aspek yang berkontribusi terhadap keamanan dan keberlanjutan negara tersebut.
Berikut adalah beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan:
* Keamanan Militer: Keberadaan kekuatan militer yang tangguh dan modern sangat penting untuk menjaga kedaulatan negara, melindungi wilayah, dan menghadapi ancaman militer. Analisis harus meliputi evaluasi kemampuan pertahanan, anggaran militer, teknologi, persenjataan, serta tingkat profesionalisme dan kesiapan personel militer.
* Keamanan Ekonomi: Ketersediaan sumber daya ekonomi yang cukup, diversifikasi ekonomi, dan kemampuan untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan sangat penting dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan negara. Analisis harus meliputi kinerja ekonomi, tingkat pengangguran, tingkat inflasi, ketahanan terhadap goncangan ekonomi global, serta kebijakan ekonomi yang diimplementasikan.
* Keamanan Energi: Ketersediaan energi yang mencukupi dan berkelanjutan merupakan faktor penting dalam menjaga ketahanan nasional. Negara harus mampu memenuhi kebutuhan energi domestiknya dan memiliki cadangan energi yang cukup dalam menghadapi kemungkinan krisis energi. Analisis harus meliputi produksi energi, diversifikasi sumber energi, infrastruktur energi, serta kebijakan energi yang ada.
Keamanan Pangan: Ketersediaan pangan yang cukup dan aman bagi penduduk merupakan aspek kritis dalam menjaga stabilitas sosial dan keberlanjutan negara. Negara harus memiliki ketahanan pangan yang memadai, baik melalui produksi lokal maupun kerjasama perdagangan internasional. Analisis harus meliputi produksi pangan, akses ke pangan, kebijakan pertanian, dan keberlanjutan sistem pangan.
* Keamanan Sosial dan Politik: Stabilitas sosial dan politik yang kuat merupakan landasan bagi keberlanjutan negara. Evaluasi harus mencakup faktor-faktor seperti kestabilan politik, inklusi sosial, hubungan antar etnis atau agama, tingkat ketimpangan sosial-ekonomi, serta perlindungan hak asasi manusia dan kebebasan sipil.
Keamanan Lingkungan: Keberlanjutan negara juga tergantung pada keberlanjutan lingkungan. Analisis harus meliputi kebijakan lingkungan, pengelolaan sumber daya alam, perlindungan ekosistem, penanggulangan perubahan iklim, serta mitigasi dan adaptasi terhadap bencana alam.
*Keamanan Cyber

TERIMA KASIH.

NAMA : RAMANDA ANTA WIJAYA
NPM : 2207051026
KELAS : D3 MI
Hasil analisis:
Ketahanan Nasional adalah konsep yang mencakup dua aspek penting, yaitu aspek alamiah (TRI GATRA) dan aspek sosial (PANCA GATRA). Aspek alamiah melibatkan tiga elemen, yaitu integritas, identitas, dan kelangsungan hidup. Integritas berkaitan dengan keutuhan wilayah dan kedaulatan negara, yang berarti menjaga agar wilayah negara tetap utuh dan tidak terbagi-bagi oleh pihak asing. Identitas mencakup keberagaman budaya dalam negara dan pentingnya memperkuat persatuan dalam keberagaman tersebut. Sementara itu, kelangsungan hidup berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar rakyat, seperti makanan, air, perumahan, pendidikan, dan kesehatan.

Aspek sosial dalam Ketahanan Nasional melibatkan perjuangan mencapai tujuan nasional dengan partisipasi masyarakat serta menghadapi berbagai tantangan dan ancaman. Negara perlu melibatkan masyarakat dalam upaya mencapai tujuan nasional, sehingga partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat menjadi penting. Selain itu, negara juga harus siap menghadapi tantangan dan ancaman yang dapat datang dari dalam maupun luar negeri, baik secara langsung maupun tidak langsung. Tantangan tersebut bisa berupa ancaman keamanan, konflik sosial, bencana alam, atau perubahan global yang berdampak pada stabilitas dan keamanan nasional.

Ketahanan Nasional memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kedaulatan, kestabilan, dan kesejahteraan negara serta rakyatnya. Dalam membangun Ketahanan Nasional, negara harus menjaga integritas wilayah dan kedaulatan negara, melindungi identitas budaya dan mempromosikan persatuan, serta memastikan kelangsungan hidup rakyat dengan pemenuhan kebutuhan dasar. Selain itu, negara perlu berjuang mencapai tujuan nasional dengan partisipasi aktif masyarakat, serta siap menghadapi berbagai tantangan dan ancaman baik yang datang secara langsung maupun tidak langsung. Dengan memahami dan mengatasi tantangan tersebut, negara dapat memperkuat ketahanan, stabilitas, dan kesejahteraan nasional secara keseluruhan.

nama : Ervin dwi fathurohman
Npm : 2207051007
kelas : D3 mi
prodi : manajemen informatika

Ketahanan Nasional adalah kemampuan suatu negara untuk melindungi, mempertahankan, dan membangun keutuhan dan kedaulatan negaranya dari ancaman dan gangguan baik dari dalam maupun dari luar. Ketahanan Nasional meliputi berbagai aspek, termasuk politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan.

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu upaya dalam membangun Ketahanan Nasional. Pendidikan Kewarganegaraan adalah pendidikan yang bertujuan untuk membentuk kesadaran, pemahaman, dan partisipasi aktif warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tujuannya adalah untuk mengembangkan identitas nasional, semangat kebangsaan, dan rasa cinta tanah air.

Nama: Putri Wulandari
Npm: 2207051020
D3 Manajemen Informatika

Analisi Video diatas adalah penjelasan tentang ketahanan nasional, yaitu keuletan,keterampilan,ketangguhan suatu bangsa dan kemampuan mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman yang datang. Ancaman datang dari beberapa sumber yang bersifat: Langsung,Luar,dalam atau tidak langsung. Kita sebagai masyarakat berkewajiban untuk mempertahankan negara. Arah penyerangan yang terjadi ialah integritas,identitas sebagai warga negara, kelangsunan hidup, perjuangan mencapai tujuan nasional. Aspek Trigatra adalah Gatra Geografi Negara, Gatra Keadaan dan Kekayaan Alam, Gatra Keadaan dan Kemampuan Penduduk. Ancaman terhadap bangsa Indonesia selalu ditujukan kepada aspek-aspek kehidupan Pancagatra yang senantiasa dinamis, oleh karenanya diperlukan upaya peningkatan ketahanan Pancagatra secara utuh dan menyeluruh. Terjaganya kualitas Pancagatra dalam kehidupan nasional dan terintegrasi dengan Trigatra yang selalu terpelihara dengan baik, akan mewujudkan kondisi ketahanan nasional yang mantap. Penggabungan Trigatra dan Pancagatra akan menjadi Astagatra yang merupakan model pemetaan yang mantap dari sistem kehidupan nasional bangsa Indonesia.

NAMA : SALMA AMALIA ZHAFIRA
NPM : 2207051032
KELAS : D3MI
PRODI : D3MI

Menurut hasil analisis yang telah saya lakukan setelah menonton video tersebut, dapat saya simpulkan. Ketahanan merujuk pada hal-hal yang berkaitan dengan keteguhan hati untuk memperjuangkan kepentingan nasional. Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis suatu negara, yang mencakup keuletan dan semangat untuk menghadapi segala tantangan dan hambatan yang mengancam identitas, integritas, serta kehidupan berbangsa negara. Ketahanan nasional merujuk pada kemampuan suatu negara untuk bertahan dan melindungi kepentingan nasionalnya dari berbagai ancaman dan tantangan yang dapat mengganggu stabilitas, keamanan, dan integritas negara. Konsep ketahanan nasional meliputi berbagai aspek kehidupan negara, termasuk pertahanan, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan.
Ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam membangun kesadaran akan pentingnya ketahanan nasional dan berkontribusi dalam menjaga kestabilan dan keamanan negara.

NAMA : MIA AUDINA
NPM : 2207051034
KELAS : D3 MI

Ketahanan nasional merujuk pada kemampuan suatu negara untuk melindungi, mempertahankan, dan memperkuat kepentingan nasionalnya dalam menghadapi berbagai ancaman dan tantangan baik dari dalam maupun luar negeri. Konsep ketahanan nasional mencakup aspek politik, ekonomi, militer, sosial, budaya, dan lingkungan hidup. Hal ini bertujuan untuk menjaga integritas, keamanan, dan kesejahteraan suatu negara serta masyarakatnya.

Aspek-aspek penting yang terkait dengan ketahanan nasional meliputi:

1. Keamanan nasional: Upaya untuk melindungi negara dari ancaman keamanan seperti invasi militer, terorisme, kejahatan lintas negara, atau ancaman siber.
2. Pertahanan nasional: Membangun dan menjaga kekuatan militer yang memadai untuk melindungi negara dari serangan dan mempertahankan kedaulatan negara.
3. Ekonomi nasional: Mempertahankan dan meningkatkan daya saing ekonomi negara, termasuk melalui kebijakan perdagangan, investasi, pembangunan infrastruktur, dan ketahanan pangan.
4. Politik dan stabilitas nasional: Mempertahankan stabilitas politik dan sosial dalam negeri untuk mencegah konflik internal dan melindungi kepentingan nasional.
5. Sumber daya manusia: Mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas, termasuk melalui pendidikan, pelatihan, dan kesehatan, untuk memperkuat kemampuan negara dalam menghadapi tantangan.
6. Lingkungan hidup: Mempertahankan dan menjaga keberlanjutan lingkungan hidup, termasuk perlindungan sumber daya alam, mitigasi perubahan iklim, dan manajemen bencana.

Ketahanan nasional merupakan komitmen negara dan masyarakat untuk menjaga keutuhan dan kepentingan nasional dalam jangka panjang, dengan memperhitungkan berbagai aspek kehidupan nasional serta menghadapi perubahan dan tantangan yang terus berkembang di era globalisasi saat ini.

Nama : Katherine Zeta Maulia
NPM : 2207051016
Kelas : D3 MI

Ketahanan nasional merujuk pada kemampuan suatu negara untuk bertahan dan melindungi kepentingan nasionalnya dalam menghadapi berbagai ancaman dan tantangan, baik dari dalam maupun luar. Konsep ketahanan nasional melibatkan seluruh aspek kehidupan nasional, termasuk keamanan militer, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan.

Ketahanan nasional mencakup beberapa dimensi penting. Pertama, ketahanan militer, yang melibatkan kemampuan negara untuk melindungi wilayahnya dari serangan dan ancaman militer. Ini meliputi pertahanan udara, laut, dan darat, serta kemampuan dalam operasi militer dan pemeliharaan kekuatan bersenjata.

Kedua, ketahanan politik mencakup stabilitas politik, kemampuan pemerintah untuk mempertahankan kekuasaan dan kohesi nasional, serta upaya dalam mencegah konflik internal dan mempromosikan persatuan nasional.

Ketiga, ketahanan ekonomi melibatkan kemampuan negara untuk menghadapi tekanan ekonomi dan mengatasi ancaman terhadap stabilitas ekonomi. Hal ini termasuk keberlanjutan pertumbuhan ekonomi, diversifikasi ekonomi, kebijakan perdagangan yang baik, serta kemampuan dalam menghadapi guncangan ekonomi global.

Keempat, ketahanan sosial berkaitan dengan kemampuan masyarakat dalam menjaga kerukunan sosial, menangani ketimpangan sosial, menghadapi konflik etnis atau agama, serta melindungi hak asasi manusia dan kebebasan individu.

Terakhir, ketahanan lingkungan mencakup upaya dalam melindungi dan memelihara sumber daya alam, mengatasi perubahan iklim, menjaga keberlanjutan lingkungan hidup, serta mengurangi kerentanan terhadap bencana alam.

Pentingnya ketahanan nasional adalah untuk melindungi kepentingan nasional, mempertahankan kedaulatan negara, menjaga stabilitas, dan melindungi kesejahteraan masyarakat. Upaya dalam membangun ketahanan nasional melibatkan koordinasi dan kerjasama antara berbagai sektor, termasuk pemerintah, militer, sektor swasta, dan masyarakat sipil.

Nama : Rischo Herlambang
NPM : 2207051014
Kelas : D3 Manajemen Informatika

Ketahanan negara adalah kemampuan suatu negara untuk mempertahankan eksistensinya dan melindungi kepentingan nasionalnya dari ancaman internal maupun eksternal. Analisis tentang ketahanan negara melibatkan evaluasi berbagai aspek yang mempengaruhi stabilitas dan keamanan suatu negara. Berikut adalah beberapa aspek yang relevan dalam analisis ketahanan negara:

1. Keamanan nasional: Faktor keamanan fisik menjadi komponen penting dalam analisis ketahanan negara. Ini mencakup kemampuan negara untuk melindungi wilayahnya dari ancaman militer, terorisme, dan kejahatan lintas negara. Kesiapan dan kemampuan militer, kebijakan keamanan nasional, dan kerjasama internasional dalam hal ini akan mempengaruhi ketahanan negara.

2. Keberlanjutan ekonomi: Ketahanan negara juga bergantung pada stabilitas ekonomi dan kemampuan negara untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Ketersediaan sumber daya ekonomi, stabilitas keuangan, investasi, lapangan kerja, dan pengentasan kemiskinan adalah faktor-faktor yang perlu dianalisis dalam konteks ini.

3. Stabilitas politik: Ketahanan negara dipengaruhi oleh stabilitas politik dan kelembagaan. Analisis politik meliputi faktor-faktor seperti stabilitas pemerintahan, sistem politik yang inklusif, perlindungan hak asasi manusia, penegakan hukum, partisipasi politik masyarakat, dan pengelolaan konflik politik.

4. Kerukunan sosial: Ketahanan negara juga terkait dengan kerukunan sosial dan harmoni antar kelompok masyarakat. Analisis melibatkan evaluasi tentang sejauh mana negara mampu mengelola keragaman etnis, agama, dan budaya, serta mengatasi ketegangan sosial dan konflik yang dapat mengancam stabilitas nasional.

5. Ketahanan lingkungan: Dalam era tantangan perubahan iklim, ketahanan negara juga melibatkan keberlanjutan lingkungan. Analisis mencakup pengelolaan sumber daya alam, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, keberlanjutan energi, dan perlindungan ekosistem.

Analisis ketahanan negara membantu dalam mengevaluasi dan memahami tingkat stabilitas dan keamanan suatu negara. Hal ini penting untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh negara tersebut dan merumuskan kebijakan serta strategi yang tepat untuk memperkuat ketahanan negara dalam menghadapinya.

Nama : Ibnu Riva
Npm : 2207051027
Prodi : D3 Manajemen Informatika

Ketahanan nasional mengacu pada kemampuan suatu negara untuk melindungi kepentingan dan keamanan nasionalnya dari ancaman dan tantangan baik dari dalam maupun dari luar. Konsep ini mencakup berbagai aspek, termasuk keamanan militer, keamanan ekonomi, keamanan energi, keamanan pangan, keamanan siber, keamanan lingkungan, serta stabilitas politik dan sosial.

Ketahanan nasional melibatkan upaya yang dilakukan oleh negara untuk membangun dan mempertahankan kekuatan dan sumber daya yang diperlukan untuk melindungi dirinya. Ini mencakup memperkuat kekuatan militer, menjaga kemandirian ekonomi, memastikan pasokan energi yang stabil, mengamankan sumber daya pangan, melindungi infrastruktur kritis, dan mengembangkan kemampuan dalam hal pertahanan siber.

Selain itu, ketahanan nasional juga mencakup upaya untuk menjaga stabilitas politik dan sosial di dalam negara. Hal ini melibatkan membangun lembaga-lembaga yang kuat, mendorong inklusivitas sosial, memperkuat persatuan nasional, serta mengatasi konflik dan ancaman internal yang dapat mengganggu stabilitas negara

Nama : Husna Apri Indana
Npm : 2207051004
Kelas : D3 Manajemen Informatika
Prodi : D3 Manajemen Informatika

Ketahanan nasional merupakan negara yang terdapat kemampuan untuk mengembangkan kenasionalan untuk bangsa serta mampu mengahadapi suatu kekacauan dan gangguan pada bangsa dalam bentuk ancaman atau apapun itu.Ketahanan nasional memiliki konsep dengan adanya pengamanan dan rasa sejahtera demi utuh nya suatu bangsa di indonesia ini.Jika dinegara ini tidak adanya ketahanan nasional maka akan hancur dan tidak adanya pengamanan pada bangsa dan mudah untuk dihancurkan.
Ketahanan Nasional, pada negara telah berupaya untuk dapat mengutamakan aspek alamiah (TRI GATRA) yang didalam telah mencakup integritas wilayah, identitas budaya, dan kelangsungan hidup rakyat. Dari sisi lain,aspek sosial (PANCA GATRA)telah mencakup tujuan nasional serta mampu menghadapi tantangan dan ancaman dari luar.
Fungsi dari adanya ketahanan nasional itu sendiri; 1. Ketahanan nasional dapat difungsikan sebagai doktrin dasar nasional
2. Ketahanan nasional dapat difungsikan sebagai pola dasar pembangunan nasional
3. Ketahanan nasional dapat difungsikan sebagai metode pembinaan kehidupan nasional.
Oleh sebab itu,penting adanya ketahanan nasional demi menjaga keutuhan bangsa dan terhindar dari ancaman bahkan gangguan dari negara luar.

NAMA : DIKI PRANATA
NPM : 2207051033
KELAS : D3 MI

Pengantar dan Latar Belakang: Video mungkin dimulai dengan penjelasan tentang pentingnya ketahanan nasional dan hubungannya dengan pendidikan kewarganegaraan. Ini mungkin mencakup pembahasan tentang ancaman yang dihadapi oleh negara dan pentingnya membentuk sikap yang berkaitan dengan kesadaran dan tanggung jawab sebagai warga negara.

Komponen Ketahanan Nasional: Video tersebut mungkin menjelaskan tentang komponen-komponen utama ketahanan nasional, seperti pertahanan militer, ekonomi yang kuat, stabilitas politik, dan persatuan sosial. Pendidikan kewarganegaraan dapat dianggap sebagai bagian yang penting dalam membangun komponen persatuan sosial.

Peran Pendidikan Kewarganegaraan: Video mungkin membahas peran pendidikan kewarganegaraan dalam membangun dan memperkuat ketahanan nasional. Ini dapat mencakup pemahaman tentang nilai-nilai dan prinsip-prinsip demokrasi, hak asasi manusia, partisipasi politik, dan sikap sosial yang proaktif untuk membangun masyarakat yang adil dan berkelanjutan.

Pendekatan Pendidikan Kewarganegaraan: Video mungkin juga membahas pendekatan yang digunakan dalam pendidikan kewarganegaraan, seperti penggunaan metode pembelajaran yang interaktif, pengalaman langsung, diskusi, dan partisipasi dalam kegiatan sosial. Tujuannya adalah untuk membentuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab.

Implikasi dan Relevansi: Video tersebut mungkin menggambarkan implikasi dari kurangnya pendidikan kewarganegaraan dalam konteks ketahanan nasional, serta menggarisbawahi pentingnya memprioritaskan pendidikan kewarganegaraan dalam sistem pendidikan nasional.

NAMA : PINGGO UKASYAH FERKASOE
NPM ; 2207051008
D3 MANAJEMEN INFORMATIKA

Ketahanan Nasional Indonesia mencakup berbagai aspek yang bertujuan untuk menjaga kedaulatan, kestabilan, dan kesejahteraan negara serta rakyatnya. Ini mencakup aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan, dan lingkungan. Ketahanan Nasional Indonesia memiliki peran penting dalam melindungi keutuhan wilayah negara, menghadapi berbagai tantangan dan ancaman, serta memastikan kehidupan yang aman dan sejahtera bagi masyarakat.

Salah satu komponen penting dalam Ketahanan Nasional adalah Pertahanan Negara, yang melibatkan kegiatan dan upaya untuk menjaga integritas wilayah, kedaulatan, dan keamanan negara dari ancaman baik dari dalam maupun luar negeri. Pertahanan Negara meliputi aspek militer, intelijen, keamanan dalam negeri, dan keamanan maritim.

Selain itu, Ketahanan Nasional juga melibatkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, penguatan persatuan dan kesatuan nasional, perlindungan terhadap hak asasi manusia, peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan sumber daya manusia yang kompeten, serta perlindungan dan pemeliharaan lingkungan hidup.

NAMA : HANIF AD DAFFA
NPM :220705131
D3 MANAJEMEN INFORMATIKA

Ketahanan nasional merupakan kemampuan suatu negara dalam mengatasi gangguan eksternal dan internal yang dapat mengancam keutuhan dan keberlangsungan negara itu sendiri. Dalam bidang keilmuan, analisis ketahanan nasional melibatkan aspek politik, ekonomi, sosial, dan keamanan. Dalam menghadapi gangguan eksternal, negara perlu memiliki kebijakan luar negeri yang efektif untuk menjaga hubungan dengan negara lain, menjaga kedaulatan wilayah, dan membangun kerja sama internasional. Selain itu, kekuatan ekonomi yang tangguh juga penting untuk menghadapi tekanan ekonomi dari luar, seperti krisis keuangan global atau sanksi ekonomi. Di sisi internal, stabilitas politik dan penegakan hukum yang kuat menjadi kunci utama. Negara perlu memiliki sistem politik yang demokratis dan mampu menyelesaikan konflik internal secara damai. Kemampuan penegakan hukum yang efektif juga diperlukan untuk mengatasi ancaman kejahatan, korupsi, dan terorisme. Selain itu, penguatan aspek sosial seperti pendidikan yang berkualitas, akses kesehatan yang baik, serta pemberdayaan masyarakat juga merupakan faktor penting dalam membangun ketahanan nasional. Dengan memiliki ketahanan nasional yang kokoh di berbagai bidang keilmuan, negara dapat menghadapi tantangan eksternal dan internal dengan baik, menjaga stabilitas, dan melindungi kepentingan nasionalnya.

NAMA : revi eka prayoga

NPM : 2207051030

KELAS: d3mi

PRODI: d3mi

Ketahanan Nasional mencakup aspek alamiah (TRI GATRA) dan aspek sosial (PANCA GATRA). Aspek alamiah terdiri dari integritas, yang menyangkut keutuhan wilayah dan kedaulatan negara; identitas, yang mencakup keberagaman budaya dan persatuan dalam keberagaman tersebut; serta kelangsungan hidup, yang melibatkan pemenuhan kebutuhan dasar rakyat. Aspek sosial berfokus pada perjuangan mencapai tujuan nasional dengan partisipasi masyarakat, serta menghadapi berbagai tantangan dan ancaman baik langsung maupun tidak langsung. Ketahanan Nasional penting dalam menjaga kedaulatan, kestabilan, dan kesejahteraan negara serta rakyatnya.