Nama : Fitria Novriyani
NPM : 2256031021
Kelas : Paralel (Man A)
"Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa"
Kearifan lokal yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sangat banyak dan beragam. karena disetiap daerah memiliki kebudayaannya masing-masing.
Kearifan lokal sendiri merupakan unsur budaya yang harus digali, serta dipelajari karena penting untuk memperkuat pondasi identitas bangsa indonesia yang memiliki kebudayaan dan ciri khas masing-masing.
Indonesia sebagai negara bangsa yang multietnis dan multikultural memang sejak awal berdirinya mengandung masalah legitimasi kultural. Kesenjangan, ketidakadilan, kurangnya pemerataan pembangunan, tirani minoritas yang terjadi di berbagai wilayah di tanah air dalam kenyataannya telah memicu terjadinya konflik sosial di berbagai wilayah di Indonesia, cenderung menjadi luka sejarah yang sulit dilupakan. Namun sering dalam kenyataan dapat disaksikan adanya tuntutan berlebihan baik dalam skala mikro maupun skala makro, bahkan tidak jarang menjadi masalah krusial yang dapat mengancam keutuhan berbangsa dan bernegara.
Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.
NPM : 2256031021
Kelas : Paralel (Man A)
"Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa"
Kearifan lokal yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sangat banyak dan beragam. karena disetiap daerah memiliki kebudayaannya masing-masing.
Kearifan lokal sendiri merupakan unsur budaya yang harus digali, serta dipelajari karena penting untuk memperkuat pondasi identitas bangsa indonesia yang memiliki kebudayaan dan ciri khas masing-masing.
Indonesia sebagai negara bangsa yang multietnis dan multikultural memang sejak awal berdirinya mengandung masalah legitimasi kultural. Kesenjangan, ketidakadilan, kurangnya pemerataan pembangunan, tirani minoritas yang terjadi di berbagai wilayah di tanah air dalam kenyataannya telah memicu terjadinya konflik sosial di berbagai wilayah di Indonesia, cenderung menjadi luka sejarah yang sulit dilupakan. Namun sering dalam kenyataan dapat disaksikan adanya tuntutan berlebihan baik dalam skala mikro maupun skala makro, bahkan tidak jarang menjadi masalah krusial yang dapat mengancam keutuhan berbangsa dan bernegara.
Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.