Nama : Auni Maliki
NPM : 2216031144
Kelas : Reguler B
Prodi : S1 Ilmu Komunikasi
NPM : 2216031144
Kelas : Reguler B
Prodi : S1 Ilmu Komunikasi
Posts made by Auni Maliki
Nama : Auni Maliki
NPM : 2216031144
Kelas : Reguler B
Prodi : S1 Ilmu Komunikasi
Analisis Jurnal : SEMANGAT BELA NEGARA DI TENGAH PANDEMI COVID-19 (SEMANGAT PERTAHANAN NASIONAL DI TENGAH PANDEMI COVID-19)
Dari jurnal tersebut dapat saya simpulkan bahwasanya sikap Bela Negara merupakan suatu hal yang wajib bagi warga negara Indonesia karena telah ditetapkan oleh Negara sesuai dengan Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 dan Pasal 30 ayat 1 UUD 1945. Bela Negara merupakan sebuah hal yang sangat positif karena setiap tindakan yang kita lakukan akan memberikan manfaat bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar. Bela Negara tidak mengharuskan kita untuk melakukan hal-hal diluar kemampuan kita, tetapi cukup dengan melakukan apa yang kita mampu. Konsep Bela Negara juga melibatkan beberapa unsur dasar negara. Bela Negara tidak hanya terkait dengan penggunaan senjata, tetapi dapat dilakukan dengan mematuhi himbauan pemerintah dan tidak menyebarkan berita palsu. Selain itu, Bela Negara juga harus disertai dengan pengetahuan tentang kewarganegaraan agar kita tidak melakukan kesalahan yang dapat berdampak negatif. Semua ini sesuai dengan tujuan utama kita sebagai warga negara.
Kewajiban bagi setiap warga negara adalah melakukan Bela Negara, termasuk dalam situasi saat ini yang dihadapi oleh pandemi. Hal ini diwajibkan berdasarkan peraturan hukum dan petinggi negara, sebagai bentuk pengabdian dan cinta terhadap negara. Tujuan Bela Negara adalah untuk mempertahankan eksistensi negara di mata dunia. Bela Negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara yang sejalan dengan prinsip hukum, oleh karena itu kita harus melaksanakan kewajiban Bela Negara ini, meskipun dalam kondisi sulit seperti pandemi Covid-19 saat ini. Semua ini adalah masalah bersama dan bukan hanya tanggung jawab satu pihak saja. Oleh karena itu, cara kita melaksanakan Bela Negara adalah dengan tetap tinggal di rumah dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
NPM : 2216031144
Kelas : Reguler B
Prodi : S1 Ilmu Komunikasi
Analisis Jurnal : SEMANGAT BELA NEGARA DI TENGAH PANDEMI COVID-19 (SEMANGAT PERTAHANAN NASIONAL DI TENGAH PANDEMI COVID-19)
Dari jurnal tersebut dapat saya simpulkan bahwasanya sikap Bela Negara merupakan suatu hal yang wajib bagi warga negara Indonesia karena telah ditetapkan oleh Negara sesuai dengan Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 dan Pasal 30 ayat 1 UUD 1945. Bela Negara merupakan sebuah hal yang sangat positif karena setiap tindakan yang kita lakukan akan memberikan manfaat bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar. Bela Negara tidak mengharuskan kita untuk melakukan hal-hal diluar kemampuan kita, tetapi cukup dengan melakukan apa yang kita mampu. Konsep Bela Negara juga melibatkan beberapa unsur dasar negara. Bela Negara tidak hanya terkait dengan penggunaan senjata, tetapi dapat dilakukan dengan mematuhi himbauan pemerintah dan tidak menyebarkan berita palsu. Selain itu, Bela Negara juga harus disertai dengan pengetahuan tentang kewarganegaraan agar kita tidak melakukan kesalahan yang dapat berdampak negatif. Semua ini sesuai dengan tujuan utama kita sebagai warga negara.
Kewajiban bagi setiap warga negara adalah melakukan Bela Negara, termasuk dalam situasi saat ini yang dihadapi oleh pandemi. Hal ini diwajibkan berdasarkan peraturan hukum dan petinggi negara, sebagai bentuk pengabdian dan cinta terhadap negara. Tujuan Bela Negara adalah untuk mempertahankan eksistensi negara di mata dunia. Bela Negara adalah hak dan kewajiban setiap warga negara yang sejalan dengan prinsip hukum, oleh karena itu kita harus melaksanakan kewajiban Bela Negara ini, meskipun dalam kondisi sulit seperti pandemi Covid-19 saat ini. Semua ini adalah masalah bersama dan bukan hanya tanggung jawab satu pihak saja. Oleh karena itu, cara kita melaksanakan Bela Negara adalah dengan tetap tinggal di rumah dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
Nama : Auni Maliki
NPM : 2216031144
Kelas : Reguler B
Prodi : S1 Ilmu Komunikasi
Yang dapat saya simpulkan dari video tersebut adalah ketahanan nasional itu merupakan keuletan, keterampilan, ketangguhan, suatu bangsa, dan kemampuan untuk mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman yang datang.
- Sumber ancaman biasanya bersifat langsung, luar, dalam, atau tidak langsung.
-Menurut video tersebut negara diibaratkan sebuah benteng yang dilindungi oleh sebuah dinding, ketika banyak pihak lain atau negara lain yang menyerang kita selaku masyarakat harus bisa mempertahankan kedaulatan negara kita secara utuh.
• Ancaman
- Ancaman unsur TRI GATRA yaitu ancaman yang berefek pada lokasi dan posisi geografis bagi negara, ancaman yang mengancam keadaan dan kekayaan alam, dan juga ancaman yang mengancam kemampuan penduduk.
- ancaman unsur PANCA GATRA yaitu ancaman yang menyerang ideologi bangsa Indonesia seperti Contohnya yaitu G30S PKI yang memasukkan ideologi komunis, selanjutnya ancaman yang menyerang sistem politik yaitu contohnya tidak ada kebebasan dalam berpendapat, selanjutnya ancaman yang mengancam sistem ekonomi yaitu contohnya masyarakat yang mengalami kesulitan untuk melakukan bisnis tetapi orang luar negeri dengan mudahnya melakukan bisnis tersebut, selanjutnya sosial budaya yaitu ancaman yang mengancam kebudayaan-kebudayaan dan sistem sosial masyarakat, dan juga ancaman Hankam yaitu contohnya terdapat sekelompok masyarakat yang memberikan pertanyaan tentang keberadaan Pancasila.
•SOLUSI
- Perwujudan aspek alamiah (TRI GATRA)
Yaitu ada peningkatan potensi laut dan darat agar ancaman lokasi dan geografis Indonesia tidak terjadi, selanjutnya yaitu memanfaatkan kekayaan alam yang ada dengan sebaik-baiknya, dan selanjutnya meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Indonesia.
- Perwujudan aspek sosial dari (PANCA GATRA)
Yaitu ideologi yang setiap rangkaiannya mampu menjadi panutan dan dapat menampung aspirasi masyarakat, selanjutnya politik yang demokrasi menjadikannya adil dan terjadi keseimbangan input dan output dalam politik di Indonesia, selanjutnya ekonomi itu masyarakat diberikan sarana prasarana diberikan modal dan juga teknologi yang mutu untuk dapat bersaing dengan negara-negara lain, selanjutnya sosial budaya yang menjadikan masyarakat akan tetap cinta terhadap tradisi budaya pendidikan dan kepemimpinan, dan yang terakhir yaitu Hankam yang menjadikan rakyat Indonesia dapat berpartisipasi dan memberikan kesadaran pada masyarakat tentang Perwujudan Pancasila.
NPM : 2216031144
Kelas : Reguler B
Prodi : S1 Ilmu Komunikasi
Yang dapat saya simpulkan dari video tersebut adalah ketahanan nasional itu merupakan keuletan, keterampilan, ketangguhan, suatu bangsa, dan kemampuan untuk mengembangkan potensi untuk menghadapi ancaman yang datang.
- Sumber ancaman biasanya bersifat langsung, luar, dalam, atau tidak langsung.
-Menurut video tersebut negara diibaratkan sebuah benteng yang dilindungi oleh sebuah dinding, ketika banyak pihak lain atau negara lain yang menyerang kita selaku masyarakat harus bisa mempertahankan kedaulatan negara kita secara utuh.
• Ancaman
- Ancaman unsur TRI GATRA yaitu ancaman yang berefek pada lokasi dan posisi geografis bagi negara, ancaman yang mengancam keadaan dan kekayaan alam, dan juga ancaman yang mengancam kemampuan penduduk.
- ancaman unsur PANCA GATRA yaitu ancaman yang menyerang ideologi bangsa Indonesia seperti Contohnya yaitu G30S PKI yang memasukkan ideologi komunis, selanjutnya ancaman yang menyerang sistem politik yaitu contohnya tidak ada kebebasan dalam berpendapat, selanjutnya ancaman yang mengancam sistem ekonomi yaitu contohnya masyarakat yang mengalami kesulitan untuk melakukan bisnis tetapi orang luar negeri dengan mudahnya melakukan bisnis tersebut, selanjutnya sosial budaya yaitu ancaman yang mengancam kebudayaan-kebudayaan dan sistem sosial masyarakat, dan juga ancaman Hankam yaitu contohnya terdapat sekelompok masyarakat yang memberikan pertanyaan tentang keberadaan Pancasila.
•SOLUSI
- Perwujudan aspek alamiah (TRI GATRA)
Yaitu ada peningkatan potensi laut dan darat agar ancaman lokasi dan geografis Indonesia tidak terjadi, selanjutnya yaitu memanfaatkan kekayaan alam yang ada dengan sebaik-baiknya, dan selanjutnya meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Indonesia.
- Perwujudan aspek sosial dari (PANCA GATRA)
Yaitu ideologi yang setiap rangkaiannya mampu menjadi panutan dan dapat menampung aspirasi masyarakat, selanjutnya politik yang demokrasi menjadikannya adil dan terjadi keseimbangan input dan output dalam politik di Indonesia, selanjutnya ekonomi itu masyarakat diberikan sarana prasarana diberikan modal dan juga teknologi yang mutu untuk dapat bersaing dengan negara-negara lain, selanjutnya sosial budaya yang menjadikan masyarakat akan tetap cinta terhadap tradisi budaya pendidikan dan kepemimpinan, dan yang terakhir yaitu Hankam yang menjadikan rakyat Indonesia dapat berpartisipasi dan memberikan kesadaran pada masyarakat tentang Perwujudan Pancasila.
Nama : Auni Maliki
NPM : 2216031144
Kelas : Reguler B
Prodi : S1 Ilmu Komunikasi
NPM : 2216031144
Kelas : Reguler B
Prodi : S1 Ilmu Komunikasi
Nama : Auni Maliki
NPM : 2216031144
Kelas : Reguler B
Prodi : S1 Ilmu Komunikasi
NPM : 2216031144
Kelas : Reguler B
Prodi : S1 Ilmu Komunikasi