Nama: Diva Emralda Chantika
NPM : 2216031125
Kelas : Reguler C
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Setelah membaca artikel "Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya", saya merasa prihatin dengan situasi konflik yang terjadi di perbatasan Indonesia dan Timor Leste. Konflik tersebut mencerminkan kurangnya harmoni antara komunitas yang tinggal di wilayah tersebut. Namun, hal positif yang dapat saya ambil adalah dari artikel tersebut kita jadi mengetahui upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan Timor Leste untuk mengatasi konflik tersebut, seperti melalui dialog dan kerjasama bilateral. Saya berharap upaya ini dapat terus ditingkatkan dan memperkuat harmoni antara masyarakat di perbatasan Indonesia-Timor Leste.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Menurut saya, jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka wilayah dan bangsa Indonesia mungkin akan mengalami disintegrasi dan ketidakharmonisan, seperti yang terjadi dalam artikel "Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste". Konsepsi wawasan nusantara sangat penting bagi Indonesia karena dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta mempromosikan perdamaian dan stabilitas di wilayah Asia Tenggara. Selain itu, konsepsi ini dapat membantu Indonesia dalam menjaga kedaulatan wilayahnya, melindungi kepentingan nasional, dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Karena itu, Indonesia harus terus memperkuat konsepsi wawasan nusantara dan menjadikannya sebagai dasar untuk mengambil keputusan strategis dan kebijakan luar negeri.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya?
Konsepsi wawasan nusantara dapat mencegah terjadinya konflik seperti yang terjadi dalam artikel "Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste" dengan mempromosikan persatuan dan kesatuan bangsa serta mendorong nilai-nilai toleransi, dialog, dan kerjasama. Selain itu, konsepsi ini dapat membantu Indonesia dalam menjaga kedaulatan wilayahnya dan menghindari masalah perbatasan yang dapat memicu konflik dengan negara tetangga. Dengan memperkuat konsepsi wawasan nusantara, Indonesia dapat memperkuat posisinya di wilayah Asia Tenggara dan meningkatkan peranannya dalam mencapai perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.