FORUM JAWABAN POST TEST
NAMA : NANDA TIRTA HAYUNI
NPM. : 2216031003
KELAS : REGULER A
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
1.Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
jawab:
Tanggapan saya terhadap isi artikel tersebut adalah bahwa konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste adalah suatu masalah yang rumit dan tidak mudah untuk diatasi. Namun, upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait seperti pemerintah Indonesia dan Timor Leste, serta kelompok-kelompok masyarakat, sudah menunjukkan kemajuan dalam menyelesaikan konflik tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membentuk forum-forum dialog dan kerjasama antara kedua belah pihak. Selain itu, upaya pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pengembangan ekonomi juga diharapkan dapat membantu mengurangi konflik.
2.Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab:
Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel ini adalah bahwa penyelesaian konflik komunal membutuhkan kerjasama dan dialog antara pihak-pihak terkait. Selain itu, pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pengembangan ekonomi juga dapat membantu mengurangi konflik. Hal ini menunjukkan bahwa penyelesaian konflik tidak hanya dilakukan melalui kekerasan atau tindakan represif, namun juga melalui upaya-upaya yang bersifat preventif dan positif.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab:Tanpa konsepsi wawasan nusantara, wilayah dan bangsa Indonesia akan mengalami berbagai permasalahan. Konsepsi wawasan nusantara mencakup kesadaran akan keberagaman budaya, adat istiadat, agama, serta kepentingan ekonomi yang berbeda di seluruh wilayah Indonesia. Konsepsi ini juga menekankan pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka kemungkinan besar akan timbul berbagai konflik antarwilayah, serta hilangnya kesatuan dan persatuan bangsa.Konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah timbulnya konflik seperti kasus di atas dengan menumbuhkan kesadaran akan keberagaman budaya dan adat istiadat di seluruh wilayah Indonesia. Dengan cara ini, masyarakat akan lebih menghargai perbedaan dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menimbulkan konflik. Selain itu, konsepsi wawasan nusantara juga dapat membantu mengembangkan ekonomi yang merata di seluruh wilayah Indonesia, sehingga mengurangi ketimpangan ekonomi yang dapat menjadi penyebab konflik.
NPM. : 2216031003
KELAS : REGULER A
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
1.Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
jawab:
Tanggapan saya terhadap isi artikel tersebut adalah bahwa konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste adalah suatu masalah yang rumit dan tidak mudah untuk diatasi. Namun, upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait seperti pemerintah Indonesia dan Timor Leste, serta kelompok-kelompok masyarakat, sudah menunjukkan kemajuan dalam menyelesaikan konflik tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membentuk forum-forum dialog dan kerjasama antara kedua belah pihak. Selain itu, upaya pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pengembangan ekonomi juga diharapkan dapat membantu mengurangi konflik.
2.Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab:
Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel ini adalah bahwa penyelesaian konflik komunal membutuhkan kerjasama dan dialog antara pihak-pihak terkait. Selain itu, pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pengembangan ekonomi juga dapat membantu mengurangi konflik. Hal ini menunjukkan bahwa penyelesaian konflik tidak hanya dilakukan melalui kekerasan atau tindakan represif, namun juga melalui upaya-upaya yang bersifat preventif dan positif.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab:Tanpa konsepsi wawasan nusantara, wilayah dan bangsa Indonesia akan mengalami berbagai permasalahan. Konsepsi wawasan nusantara mencakup kesadaran akan keberagaman budaya, adat istiadat, agama, serta kepentingan ekonomi yang berbeda di seluruh wilayah Indonesia. Konsepsi ini juga menekankan pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka kemungkinan besar akan timbul berbagai konflik antarwilayah, serta hilangnya kesatuan dan persatuan bangsa.Konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah timbulnya konflik seperti kasus di atas dengan menumbuhkan kesadaran akan keberagaman budaya dan adat istiadat di seluruh wilayah Indonesia. Dengan cara ini, masyarakat akan lebih menghargai perbedaan dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menimbulkan konflik. Selain itu, konsepsi wawasan nusantara juga dapat membantu mengembangkan ekonomi yang merata di seluruh wilayah Indonesia, sehingga mengurangi ketimpangan ekonomi yang dapat menjadi penyebab konflik.
Nama : Vera Maria Margaretha Sihotang
NPM : 2216031121
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
Analisis kasus “Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Tanggapan saya terhadap isi artikel ini adalah adanya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste yang telah terjadi pada tahun 2012 dan 2013. Hal tersebut menunjukkan adanya masalah yang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah Indonesia. Artikel ini memberikan gambaran kronologis konflik, faktor penyebabnya, serta mengajukan pertanyaan mengenai konsepsi wawasan nusantara sebagai salah satu upaya penyelesaiannya.
Hal positif yang bisa diambil setelah membaca artikel ini adalah kesadaran akan pentingnya penyelesaian konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Konflik komunal di wilayah perbatasan dapat mengganggu hubungan antarwarga kedua negara dan berdampak negatif pada stabilitas regional. Oleh karena itu, artikel ini mengingatkan kita untuk lebih memperhatikan masalah perbatasan dan mencari solusi yang efektif.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Menurut pendapat saya, jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka wilayah dan bangsa Indonesia akan menghadapi berbagai tantangan dan potensi konflik yang lebih besar. Konsepsi wawasan nusantara merupakan konsep yang mendasar bagi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan ribuan pulau dan keragaman suku, budaya, dan agama. Tanpa konsepsi tersebut, kesatuan dan keutuhan bangsa Indonesia dapat terancam.
Konsepsi wawasan nusantara memberikan pandangan holistik terhadap wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan yang terdiri dari berbagai pulau dan entitas. Dalam konsepsi ini, setiap pulau dan daerah diakui keberadaannya serta dihargai perbedaan-perbedaannya. Selain itu, wawasan nusantara juga mengedepankan kerjasama antardaerah dan pemenuhan kepentingan bersama untuk memperkuat persatuan.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Konsepsi wawasan nusantara dapat berperan dalam mencegah timbulnya konflik seperti yang dijelaskan dalam artikel tersebut dengan beberapa cara:
a. Membangun kesadaran akan pentingnya persatuan dan kerjasama antardaerah. Dalam konsepsi wawasan nusantara, setiap daerah diakui sebagai bagian yang integral dari kesatuan Indonesia. Dengan membangun kesadaran ini, diharapkan konflik antardaerah dapat diminimalisir.
b. Meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah di wilayah perbatasan. Dalam hal ini, pemerintah pusat perlu memastikan adanya koordinasi yang efektif dengan daerah perbatasan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang muncul, termasuk penyelesaian konflik secara dini.
c. Memperkuat pengawasan dan penegakan hukum di wilayah perbatasan. Dalam hal ini, aparat keamanan perlu meningkatkan kehadiran dan pengawasan di wilayah perbatasan untuk mencegah terjadinya konflik dan mengatasi potensi masalah yang muncul.
d. Meningkatkan diplomasi dan kerjasama bilateral dengan negara.
NPM : 2216031121
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
Analisis kasus “Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Tanggapan saya terhadap isi artikel ini adalah adanya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste yang telah terjadi pada tahun 2012 dan 2013. Hal tersebut menunjukkan adanya masalah yang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah Indonesia. Artikel ini memberikan gambaran kronologis konflik, faktor penyebabnya, serta mengajukan pertanyaan mengenai konsepsi wawasan nusantara sebagai salah satu upaya penyelesaiannya.
Hal positif yang bisa diambil setelah membaca artikel ini adalah kesadaran akan pentingnya penyelesaian konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Konflik komunal di wilayah perbatasan dapat mengganggu hubungan antarwarga kedua negara dan berdampak negatif pada stabilitas regional. Oleh karena itu, artikel ini mengingatkan kita untuk lebih memperhatikan masalah perbatasan dan mencari solusi yang efektif.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Menurut pendapat saya, jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka wilayah dan bangsa Indonesia akan menghadapi berbagai tantangan dan potensi konflik yang lebih besar. Konsepsi wawasan nusantara merupakan konsep yang mendasar bagi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan ribuan pulau dan keragaman suku, budaya, dan agama. Tanpa konsepsi tersebut, kesatuan dan keutuhan bangsa Indonesia dapat terancam.
Konsepsi wawasan nusantara memberikan pandangan holistik terhadap wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan yang terdiri dari berbagai pulau dan entitas. Dalam konsepsi ini, setiap pulau dan daerah diakui keberadaannya serta dihargai perbedaan-perbedaannya. Selain itu, wawasan nusantara juga mengedepankan kerjasama antardaerah dan pemenuhan kepentingan bersama untuk memperkuat persatuan.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Konsepsi wawasan nusantara dapat berperan dalam mencegah timbulnya konflik seperti yang dijelaskan dalam artikel tersebut dengan beberapa cara:
a. Membangun kesadaran akan pentingnya persatuan dan kerjasama antardaerah. Dalam konsepsi wawasan nusantara, setiap daerah diakui sebagai bagian yang integral dari kesatuan Indonesia. Dengan membangun kesadaran ini, diharapkan konflik antardaerah dapat diminimalisir.
b. Meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah di wilayah perbatasan. Dalam hal ini, pemerintah pusat perlu memastikan adanya koordinasi yang efektif dengan daerah perbatasan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang muncul, termasuk penyelesaian konflik secara dini.
c. Memperkuat pengawasan dan penegakan hukum di wilayah perbatasan. Dalam hal ini, aparat keamanan perlu meningkatkan kehadiran dan pengawasan di wilayah perbatasan untuk mencegah terjadinya konflik dan mengatasi potensi masalah yang muncul.
d. Meningkatkan diplomasi dan kerjasama bilateral dengan negara.
Assalamualaikum pak, saya Qinanti Ayu Pariha dengan NPM 2216031067 dari kelas Reguler A dan prodi Ilmu Komunikasi.
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab: Tanggapan saya mengenai artikel tersebut yakni ternyata cukup mengerikan melihat bagaimana pertikaian yang terjadi di negara kita sendiri, jauh melihat pertikaian antara negara Eropa disana ternyata dalam negara kita sendiri pun juga terjadi pertikaian. Disini saya melihat bagaimana pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan antar negara juga antar warga yang terjalin apa lagi jika wilayah tersebut saling berdekatan. Dari artikel ini saya menjadi tahu konflik-konflik apa yang terjadi dalam negara saya, hal positif yang saya dapat kan seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya bahwa saya jadi tahu dan paham bagaimana pentingnya rasa persatuan dan kesatuan pula bagaimana pentingnya konsepsi wawasan nusantara dalam suatu wilayah negara.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab: Menurut pendapat saya, jika negara Indonesia tidak menganut atau tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara hal ini mengakibatkan tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh. Sehingga nantinya negara Indonesia dapat mudah terombang-ambing dan terpengaruh oleh bangsa lain. Sebagaimana dalam wawasan nusantara ini berhubungan dengan kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia yang bersumber dari Pancasila dan UUD NKRI 1945.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab: Kembali lagi, dalam konsepsi wawasan nusantara ini menyangkut pasal kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia yang bersumber dari Pancasila dan UUD NKRI 1945. Dalam mencegah munculnya konflik seperti pertikaian yang terjadi antarwarga di perbatasan Indonesia-Timor Leste seperti artikel diatas, dari masing-masing warga negara perlu menimbulkan atau meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antar warga negara. Menghormati dan menghargai perbedaan serta keberagaman yang ada. Selain itu, Konflik yang sering terjadi di masyarakat dapat disebabkan oleh adanya perbedaan perspesi. Oleh karena itu, wawasan nusantara mempunyai andil dalam hal ini, karena wawasan nusantara dapat membentuk persamaan perspesi pada masyarakat Indonesia dalam hal mewujudkan cita-cita nasional. Ketahanan nasional yang dilandaskan pada wawasan nusantara akan mendorong individu atau masyarakat itu beripikir dan bertindak dapat menghadapi dan mengatasi permasalahan konflik yang terjadi. Maka konflik yang terjadi di masyarakat harus ditekan guna menguatkan rasa nasionalisme dan bersama-sama menjaga keamanan dan ketahanan bangsa Indonesia dari berbagai gangguan, ancaman, hambatan, dan tantangan.
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab: Tanggapan saya mengenai artikel tersebut yakni ternyata cukup mengerikan melihat bagaimana pertikaian yang terjadi di negara kita sendiri, jauh melihat pertikaian antara negara Eropa disana ternyata dalam negara kita sendiri pun juga terjadi pertikaian. Disini saya melihat bagaimana pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan antar negara juga antar warga yang terjalin apa lagi jika wilayah tersebut saling berdekatan. Dari artikel ini saya menjadi tahu konflik-konflik apa yang terjadi dalam negara saya, hal positif yang saya dapat kan seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya bahwa saya jadi tahu dan paham bagaimana pentingnya rasa persatuan dan kesatuan pula bagaimana pentingnya konsepsi wawasan nusantara dalam suatu wilayah negara.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab: Menurut pendapat saya, jika negara Indonesia tidak menganut atau tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara hal ini mengakibatkan tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh. Sehingga nantinya negara Indonesia dapat mudah terombang-ambing dan terpengaruh oleh bangsa lain. Sebagaimana dalam wawasan nusantara ini berhubungan dengan kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia yang bersumber dari Pancasila dan UUD NKRI 1945.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab: Kembali lagi, dalam konsepsi wawasan nusantara ini menyangkut pasal kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia yang bersumber dari Pancasila dan UUD NKRI 1945. Dalam mencegah munculnya konflik seperti pertikaian yang terjadi antarwarga di perbatasan Indonesia-Timor Leste seperti artikel diatas, dari masing-masing warga negara perlu menimbulkan atau meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antar warga negara. Menghormati dan menghargai perbedaan serta keberagaman yang ada. Selain itu, Konflik yang sering terjadi di masyarakat dapat disebabkan oleh adanya perbedaan perspesi. Oleh karena itu, wawasan nusantara mempunyai andil dalam hal ini, karena wawasan nusantara dapat membentuk persamaan perspesi pada masyarakat Indonesia dalam hal mewujudkan cita-cita nasional. Ketahanan nasional yang dilandaskan pada wawasan nusantara akan mendorong individu atau masyarakat itu beripikir dan bertindak dapat menghadapi dan mengatasi permasalahan konflik yang terjadi. Maka konflik yang terjadi di masyarakat harus ditekan guna menguatkan rasa nasionalisme dan bersama-sama menjaga keamanan dan ketahanan bangsa Indonesia dari berbagai gangguan, ancaman, hambatan, dan tantangan.
Nama : Zahwa Arzetty Yusuf
NPM : 2216031159
Kelas : Regular A
Prodi : Ilmu Komunikasi
Analisis soal
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Tanggapan pribadi saya terhadap isi artikel tersebut ya sangat disayangkan, karena pembangunan jalan yang mendekati perbatasan Timor Leste dan Indonesia menjadi sebuah konflik, beruntungnya tidak ada korban jiwa yang jatuh dalam peristiwa ini. Konflik negara perbatasan memang menjadi isu yang sensitif, baik untuk Indonesia dan Timor Leste namun untuk kebanyakan negara, konflik perbatasan menjadi isu yang sensitif juga. Oleh karena itu hal yang dapat kita lakukan adalah menghindari konflik dengan tindakan preventif, disini bisa dilihat bahwa ada keambiguan terhadap perbatasan antara Timor Leste dan Indonesia berdasarkan artikel diatas bahwa
"...masih belum tuntasnya delimitasi perbatasan antara kedua negara. Berdasarkan nota kesepahaman antara kedua negara pada 2005, masih terdapat 4% perbatasan darat yang masih belum disepakati. Menurut Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), kedua negara masih mempersengketakan tiga segmen batas yaitu (a) segmen di Noelbesi Citrana, Desa Netemnanu Utara, Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, dengan Distrik Oecussi, Timor Leste, menyangkut areal persawahan sepanjang Sungai Noelbesi, yang status tanahnya masih sebagai zona netral. (b) segmen di Bijaelsunan, Oben, di Kabupaten Timor Tengah Utara dengan Distrik Oecussi, yaitu pada areal seluas 489 bidang tanah sepanjang 2,6 km atau 142,7 ha."
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Yang terjadi apabila tidak memahami konsep wawasan nusantara adalah warga negara tidak lagi memiliki rasa persatuan dan kesatuan dan rasa melindungi bangsa secara keseluruhan. Sehingga bangsa lain dapat dengan mudah merusak dan mempengaruhinya. Jika wawasan nusantara diabaikan, persatuan akan pecah, karena cara berpikir kita tentang bangsa Indonesia didominasi. Gambaran nusantara berfungsi sebagai panduan, insentif, insentif dan tolok ukur untuk menentukan semua kebijakan dan kegiatan administrasi publik. Baik di tingkat pusat maupun daerah. Terutama menjadi pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia ketika bertindak dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Jadi Indonesia (kita) sangat perlu memahami wawasan nusantara.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Diperjelasnya delimitasi perbatasan, dan perbedaan sudut pandang yang menyebabkan konflik harusnya bisa dihindari dengan diskusi dari kedua belah pihak negara. Selanjutnya adalah toleransi, pada artikel diatas juga disebutkan jika "...masih terdapat sentimen negatif antarwarga Indonesia dengan warga Timor Leste sebenarnya masyarakat Timor Tengah Utara dan Oecussi di perbatasan berasal dari nenek moyang yang sama, yaitu sama-sama orang Timor, baik itu suku Tetun, Marae (Bunak), Kemak, dan Dawan. Hubungan kekerabatan pun sudah lama terjalin, apalagi Timor Leste pernah menjadi bagian dari Indonesia sejak tahun 1975 hingga 1999. Namun, pascapemisahan Timor Timur sebagai hasil referendum, sentimen negatif tersebut menguat."
NPM : 2216031159
Kelas : Regular A
Prodi : Ilmu Komunikasi
Analisis soal
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Tanggapan pribadi saya terhadap isi artikel tersebut ya sangat disayangkan, karena pembangunan jalan yang mendekati perbatasan Timor Leste dan Indonesia menjadi sebuah konflik, beruntungnya tidak ada korban jiwa yang jatuh dalam peristiwa ini. Konflik negara perbatasan memang menjadi isu yang sensitif, baik untuk Indonesia dan Timor Leste namun untuk kebanyakan negara, konflik perbatasan menjadi isu yang sensitif juga. Oleh karena itu hal yang dapat kita lakukan adalah menghindari konflik dengan tindakan preventif, disini bisa dilihat bahwa ada keambiguan terhadap perbatasan antara Timor Leste dan Indonesia berdasarkan artikel diatas bahwa
"...masih belum tuntasnya delimitasi perbatasan antara kedua negara. Berdasarkan nota kesepahaman antara kedua negara pada 2005, masih terdapat 4% perbatasan darat yang masih belum disepakati. Menurut Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), kedua negara masih mempersengketakan tiga segmen batas yaitu (a) segmen di Noelbesi Citrana, Desa Netemnanu Utara, Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, dengan Distrik Oecussi, Timor Leste, menyangkut areal persawahan sepanjang Sungai Noelbesi, yang status tanahnya masih sebagai zona netral. (b) segmen di Bijaelsunan, Oben, di Kabupaten Timor Tengah Utara dengan Distrik Oecussi, yaitu pada areal seluas 489 bidang tanah sepanjang 2,6 km atau 142,7 ha."
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Yang terjadi apabila tidak memahami konsep wawasan nusantara adalah warga negara tidak lagi memiliki rasa persatuan dan kesatuan dan rasa melindungi bangsa secara keseluruhan. Sehingga bangsa lain dapat dengan mudah merusak dan mempengaruhinya. Jika wawasan nusantara diabaikan, persatuan akan pecah, karena cara berpikir kita tentang bangsa Indonesia didominasi. Gambaran nusantara berfungsi sebagai panduan, insentif, insentif dan tolok ukur untuk menentukan semua kebijakan dan kegiatan administrasi publik. Baik di tingkat pusat maupun daerah. Terutama menjadi pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia ketika bertindak dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Jadi Indonesia (kita) sangat perlu memahami wawasan nusantara.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Diperjelasnya delimitasi perbatasan, dan perbedaan sudut pandang yang menyebabkan konflik harusnya bisa dihindari dengan diskusi dari kedua belah pihak negara. Selanjutnya adalah toleransi, pada artikel diatas juga disebutkan jika "...masih terdapat sentimen negatif antarwarga Indonesia dengan warga Timor Leste sebenarnya masyarakat Timor Tengah Utara dan Oecussi di perbatasan berasal dari nenek moyang yang sama, yaitu sama-sama orang Timor, baik itu suku Tetun, Marae (Bunak), Kemak, dan Dawan. Hubungan kekerabatan pun sudah lama terjalin, apalagi Timor Leste pernah menjadi bagian dari Indonesia sejak tahun 1975 hingga 1999. Namun, pascapemisahan Timor Timur sebagai hasil referendum, sentimen negatif tersebut menguat."
Nama: Galuh Andini
NPM: 2216031139
Kelas: Reguler A
Prodi: Ilmu Komunikasi
Analisis Soal 1
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Menurut saya kasus tersebut terjadi karena awalnya Timor Leste membuat perbatasan yang melintasi wilayah NKRI yang membentang sepanjang 500 M. Sontak hal tersebut diketahui oleh warga Indonesia, dan warga Indonesia tidak terima dengan adanya pembangunan tersebut. Sebab kejadian inilah, warga Indonesia dengan warga Leolbatan melakukan aksi berupa saling melempar batu dan kayu. Adanya konflik tersebut disebabkan oleh belum tuntasnya urusan antara Indonesia dengan Timor Leste terkait perbatasan kedua negara tersebut.
Hal positif yang saya dapatkan dari adanya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste ialah masyarakat Indonesia lebih berantisipasi untuk ke depannya agar konflik tersebut tidak terulang lagi di masa depan.
2. Bagaimanakah pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab:
Menurut pendapat saya, jika masyarakat Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara maka negara ini akan dengan mudah dijajah oleh bangsa lain, bahkan bisa saja negara Indonesia menjadi negara yang hancur. Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh. Maka dari itu, masyarakat Indonesia sangat diperlukan untuk memiliki konsepsi wawasan nusantara karena untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan harmonis pada setiap masyarakat Indonesia, serta untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia secara bersama-sama.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Jawab:
Konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik yaitu dengan menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan itu, masyarakat harus mempunyai pola pikir, sikap, dan tindakan yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa daripada kepentingan pribadi atau suatu golongan, masyarakat harus selalu menjaga persatuan dan kesatuan.
NPM: 2216031139
Kelas: Reguler A
Prodi: Ilmu Komunikasi
Analisis Soal 1
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Menurut saya kasus tersebut terjadi karena awalnya Timor Leste membuat perbatasan yang melintasi wilayah NKRI yang membentang sepanjang 500 M. Sontak hal tersebut diketahui oleh warga Indonesia, dan warga Indonesia tidak terima dengan adanya pembangunan tersebut. Sebab kejadian inilah, warga Indonesia dengan warga Leolbatan melakukan aksi berupa saling melempar batu dan kayu. Adanya konflik tersebut disebabkan oleh belum tuntasnya urusan antara Indonesia dengan Timor Leste terkait perbatasan kedua negara tersebut.
Hal positif yang saya dapatkan dari adanya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste ialah masyarakat Indonesia lebih berantisipasi untuk ke depannya agar konflik tersebut tidak terulang lagi di masa depan.
2. Bagaimanakah pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab:
Menurut pendapat saya, jika masyarakat Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara maka negara ini akan dengan mudah dijajah oleh bangsa lain, bahkan bisa saja negara Indonesia menjadi negara yang hancur. Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh. Maka dari itu, masyarakat Indonesia sangat diperlukan untuk memiliki konsepsi wawasan nusantara karena untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan harmonis pada setiap masyarakat Indonesia, serta untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia secara bersama-sama.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Jawab:
Konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik yaitu dengan menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan itu, masyarakat harus mempunyai pola pikir, sikap, dan tindakan yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa daripada kepentingan pribadi atau suatu golongan, masyarakat harus selalu menjaga persatuan dan kesatuan.
NAMA: MUHAMMAD ABYANSYAH AMIRUDDIN
NPM: 2216031069
KELAS: REGULER A
PRODI: ILMU KOMUNIKASI
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Tanggapan saya mengenai isi artikel tersebut ialah artikel tersebut membahas tentang konflik antarwarga di perbatasan Indonesia-Timor Leste yang pecah pada Oktober 2013. Konflik tersebut diawali dengan pembangunan jalan oleh pemerintah Timor Leste yang melintasi wilayah NKRI dan merusak tiang pilar perbatasan, gudang pos penjagaan perbatasan, serta kuburan warga Indonesia. Konflik semakin memanas setelah terjadi insiden penggiringan sapi dan masuknya warga Indonesia ke wilayah Timor Leste. Konflik ini menimbulkan ketegangan antarwarga hingga berhari-hari. Konflik seperti ini sangat jarang terjadi di wilayah perbatasan darat Indonesia lainnya, dan oleh karena itu analisis terhadap konflik tersebut penting untuk dilakukan agar Indonesia dapat mengambil langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi di masa depan. Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel ini adalah pentingnya kerjasama antarnegara untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah perbatasan, serta perlunya antisipasi dari pemerintah dalam mencegah terjadinya konflik serupa di masa depan. Selain itu, artikel ini juga menekankan pentingnya pemahaman dan penegakan hukum tentang batas wilayah antarnegara agar tercipta hubungan yang harmonis antara negara tetangga.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Konsepsi Wawasan Nusantara adalah sebuah ideologi atau pandangan yang menekankan pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia dalam konteks wilayah geografisnya yang luas, yaitu kepulauan Nusantara. Konsepsi ini mengajarkan bahwa Indonesia harus berdaulat atas seluruh wilayahnya dan memperkuat persatuan antara seluruh suku, agama, dan budayanya. Menurut pendapat saya, yang terjadi dengan wilayah Indonesia jika tidak memiliki konsepsi Wawasan Nusantara dengan potensi yang dapat merugikan bangsa dan negara Indonesia, antara lain:
1) Potensi terjadinya konflik antar daerah.
2) Risiko kehilangan wilayah.
3) Kurangnya pemahaman tentang pentingnya maritim Indonesia.
4) Tidak terwujudnya kesejahteraan rakyat.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsep wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik yang terdapat dalam artikel diatas ialah dengan mempromosikan kerjasama dan perdamaian antara kedua negara serta menerapkan prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan dalam menyelesaikan masalah perbatasan. Salah satu prinsip wawasan nusantara adalah gotong royong, yang mengajarkan pentingnya saling membantu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam konteks konflik di perbatasan, prinsip ini dapat diwujudkan dengan meningkatkan dialog dan kerjasama antara pihak-pihak yang terlibat, termasuk masyarakat setempat, aparat keamanan, dan pemerintah. Selain itu, prinsip kebhinekaan juga dapat diterapkan dengan menghargai perbedaan budaya, bahasa, dan agama antara kedua negara sebagai bentuk penghormatan terhadap keberagaman yang ada. Dalam hal ini, kedua negara dapat memfasilitasi dialog antarbudaya dan mempromosikan pendidikan multikultural untuk mengurangi ketegangan antarwarga. Dengan menerapkan konsep wawasan nusantara, diharapkan masyarakat Indonesia dan Timor Leste dapat bekerja sama untuk mencapai perdamaian dan kesejahteraan bersama di perbatasan.
NPM: 2216031069
KELAS: REGULER A
PRODI: ILMU KOMUNIKASI
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Tanggapan saya mengenai isi artikel tersebut ialah artikel tersebut membahas tentang konflik antarwarga di perbatasan Indonesia-Timor Leste yang pecah pada Oktober 2013. Konflik tersebut diawali dengan pembangunan jalan oleh pemerintah Timor Leste yang melintasi wilayah NKRI dan merusak tiang pilar perbatasan, gudang pos penjagaan perbatasan, serta kuburan warga Indonesia. Konflik semakin memanas setelah terjadi insiden penggiringan sapi dan masuknya warga Indonesia ke wilayah Timor Leste. Konflik ini menimbulkan ketegangan antarwarga hingga berhari-hari. Konflik seperti ini sangat jarang terjadi di wilayah perbatasan darat Indonesia lainnya, dan oleh karena itu analisis terhadap konflik tersebut penting untuk dilakukan agar Indonesia dapat mengambil langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi di masa depan. Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel ini adalah pentingnya kerjasama antarnegara untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah perbatasan, serta perlunya antisipasi dari pemerintah dalam mencegah terjadinya konflik serupa di masa depan. Selain itu, artikel ini juga menekankan pentingnya pemahaman dan penegakan hukum tentang batas wilayah antarnegara agar tercipta hubungan yang harmonis antara negara tetangga.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Konsepsi Wawasan Nusantara adalah sebuah ideologi atau pandangan yang menekankan pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia dalam konteks wilayah geografisnya yang luas, yaitu kepulauan Nusantara. Konsepsi ini mengajarkan bahwa Indonesia harus berdaulat atas seluruh wilayahnya dan memperkuat persatuan antara seluruh suku, agama, dan budayanya. Menurut pendapat saya, yang terjadi dengan wilayah Indonesia jika tidak memiliki konsepsi Wawasan Nusantara dengan potensi yang dapat merugikan bangsa dan negara Indonesia, antara lain:
1) Potensi terjadinya konflik antar daerah.
2) Risiko kehilangan wilayah.
3) Kurangnya pemahaman tentang pentingnya maritim Indonesia.
4) Tidak terwujudnya kesejahteraan rakyat.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsep wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik yang terdapat dalam artikel diatas ialah dengan mempromosikan kerjasama dan perdamaian antara kedua negara serta menerapkan prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan dalam menyelesaikan masalah perbatasan. Salah satu prinsip wawasan nusantara adalah gotong royong, yang mengajarkan pentingnya saling membantu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam konteks konflik di perbatasan, prinsip ini dapat diwujudkan dengan meningkatkan dialog dan kerjasama antara pihak-pihak yang terlibat, termasuk masyarakat setempat, aparat keamanan, dan pemerintah. Selain itu, prinsip kebhinekaan juga dapat diterapkan dengan menghargai perbedaan budaya, bahasa, dan agama antara kedua negara sebagai bentuk penghormatan terhadap keberagaman yang ada. Dalam hal ini, kedua negara dapat memfasilitasi dialog antarbudaya dan mempromosikan pendidikan multikultural untuk mengurangi ketegangan antarwarga. Dengan menerapkan konsep wawasan nusantara, diharapkan masyarakat Indonesia dan Timor Leste dapat bekerja sama untuk mencapai perdamaian dan kesejahteraan bersama di perbatasan.
NAMA : SEFTI ADELIA
NPM : 2216031015
KELAS : REG A
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
NPM : 2216031015
KELAS : REG A
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab : Tanggapan saya melihat artikel ini sebenarnya terjadi kesalahpahaman antara kedua belah pihak serta tidak dibicarakan baik baik langsung mengambil jalan tempuh perang. Apalagi sebelumnya sudah adanya stereotipe negatif dari pihak satu ke pihak lainnya, jadi itu juga yang dapat memungkinkan perang ini terjadi. Terdapat perbedaan pendapat mengenai netralnya suatu lahan yang membuat perang ini terjadi serta melanggar yang membangun suatu jalan yang melewati batas dimana hal ini membuat semakin ricuh serta menimbulkan perpecahan.
Hal positif yang dapat diambil adalah, jika terjadi konflik sebisa mungkin dilakukan dengan kepala dingin agar menemukan jalan tengahnya dan dibicarakan baik baik agar tidak menimbulkan perpecahan.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab: Menurut saya karena Indonesia ini memiliki banyak pulau dan masyarakat jika tidak memiliki konsep wawasan nusantara maka akan kacau dan menimbulkan perpecahan yang dahsyat dimana tidak akan adanya lagi persatuan dan kesatuan serta tidak akan saling melindungi satu sama lain. Dimana jika itu terjadi maka masyarakat dapat di adu domba dengan negara lain dan malah akan terjadi perpecahan bangsa diantara warganya.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab : Konsep dari wawasan nusantara itu sendiri yaitu saling melindungi satu sama lain serta memiliki rasa persatuan dan kesatuan. Jika dilihat dari artikel tersebut, mereka sama sama memiliki nenek moyang yang berasal dari timur. Itu artinya mereka masih saudara yang diibaratkan harus saling melindungi. Jadi wawasan nusantara harus tertanam dalam dirinya agar perpecahan itu tidak terjadi dan seharusnya sadar akan hal tersebut apalagi mereka memiliki nenek moyang yang sama. Walaupun mereka sudah berbeda negara namun mereka masih lahir dari keturunan yang sama yang membuat masih adanya rasa persaudaraan yang harus muncul dimana harus saling melindungi satu sama lain.
NAMA: Salsabila Ramadani
NPM: 2216031045
KELAS: Reguler A
PRODI : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab: menurut saya Konflik ini menimbulkan ketegangan hubungan antarwarga hingga berhari-hari berikutnya, yang dimana konflik tersebut bukan pertama kali terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Satu tahun sebelumnya, konflik juga terjadi di perbatasan Timur Tengah Utara-Oecussi.
Hal positifnya : Pemahaman yang lebih baik mengenai konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste. dimana kita dapat mempelajari sejarah, penyebab, dan dampak dari konflik tersebut, kita jadi tautentang Pemahaman yang lebih baik mengenai upaya-upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan konflik, kesadaran akan pentingnya perdamaian dan kerjasama di wilayah perbatasan, serta peran yang dapat dimainkan oleh masyarakat dalam menyelesaikan konflik.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab : Konsepsi Wawasan Nusantara merupakan sebuah konsep yang mengajarkan tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan yang memiliki banyak suku, agama, dan budaya yang berbeda-beda. Konsepsi ini juga menekankan pentingnya menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, serta memperkuat hubungan dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara.
Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi Wawasan Nusantara, maka mungkin akan terjadi beberapa hal berikut:
1. Terancamnya integritas dan kedaulatan wilayah Indonesia: Tanpa konsepsi Wawasan Nusantara, mungkin tidak ada upaya yang serius untuk menjaga keutuhan wilayah Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau.
2. Terjadinya konflik horizontal dan vertikal: Tanpa konsepsi Wawasan Nusantara, mungkin akan sulit untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, dan ini bisa memicu terjadinya konflik horizontal dan vertikal antara suku, agama, dan budaya yang berbeda-beda di Indonesia.
3. Kurangnya hubungan yang baik dengan negara-negara tetangga: Konsepsi Wawasan Nusantara juga menekankan pentingnya menjalin hubungan yang baik dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara. Tanpa konsepsi ini, mungkin akan sulit untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara tetangga dan mempromosikan perdamaian dan kerjasama di kawasan tersebut.
4. Terjadinya konflik sumber daya alam: Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, dan ini bisa menjadi sumber konflik jika tidak dikelola dengan baik. Konsepsi Wawasan Nusantara juga menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan adil, dan tanpa konsepsi ini, mungkin akan terjadi konflik sumber daya alam yang merugikan masyarakat Indonesia.
Dalam kesimpulannya, konsepsi Wawasan Nusantara sangat penting bagi Indonesia untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, mempertahankan integritas wilayah, memperkuat hubungan dengan negara-negara tetangga, dan mengelola sumber daya alam dengan baik. Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi ini, maka mungkin akan terjadi berbagai masalah yang merugikan bangsa Indonesia dan wilayahnya.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab : Konsepsi Wawasan Nusantara menekankan pentingnya dialog antarsuku dan antaragama untuk membangun kerjasama dan persatuan. Dengan mendorong dialog semacam ini, diharapkan bisa membangun saling pengertian dan mencegah terjadinya konflik antarsuku dan antaragama di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Konsepsi Wawasan Nusantara menekankan pentingnya menjaga integritas wilayah Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan. Dengan menjaga integritas wilayah Indonesia, diharapkan bisa mencegah terjadinya konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste yang berkaitan dengan klaim wilayah.
NPM: 2216031045
KELAS: Reguler A
PRODI : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab: menurut saya Konflik ini menimbulkan ketegangan hubungan antarwarga hingga berhari-hari berikutnya, yang dimana konflik tersebut bukan pertama kali terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Satu tahun sebelumnya, konflik juga terjadi di perbatasan Timur Tengah Utara-Oecussi.
Hal positifnya : Pemahaman yang lebih baik mengenai konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste. dimana kita dapat mempelajari sejarah, penyebab, dan dampak dari konflik tersebut, kita jadi tautentang Pemahaman yang lebih baik mengenai upaya-upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan konflik, kesadaran akan pentingnya perdamaian dan kerjasama di wilayah perbatasan, serta peran yang dapat dimainkan oleh masyarakat dalam menyelesaikan konflik.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab : Konsepsi Wawasan Nusantara merupakan sebuah konsep yang mengajarkan tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan yang memiliki banyak suku, agama, dan budaya yang berbeda-beda. Konsepsi ini juga menekankan pentingnya menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, serta memperkuat hubungan dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara.
Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi Wawasan Nusantara, maka mungkin akan terjadi beberapa hal berikut:
1. Terancamnya integritas dan kedaulatan wilayah Indonesia: Tanpa konsepsi Wawasan Nusantara, mungkin tidak ada upaya yang serius untuk menjaga keutuhan wilayah Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau.
2. Terjadinya konflik horizontal dan vertikal: Tanpa konsepsi Wawasan Nusantara, mungkin akan sulit untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, dan ini bisa memicu terjadinya konflik horizontal dan vertikal antara suku, agama, dan budaya yang berbeda-beda di Indonesia.
3. Kurangnya hubungan yang baik dengan negara-negara tetangga: Konsepsi Wawasan Nusantara juga menekankan pentingnya menjalin hubungan yang baik dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara. Tanpa konsepsi ini, mungkin akan sulit untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara tetangga dan mempromosikan perdamaian dan kerjasama di kawasan tersebut.
4. Terjadinya konflik sumber daya alam: Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, dan ini bisa menjadi sumber konflik jika tidak dikelola dengan baik. Konsepsi Wawasan Nusantara juga menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan adil, dan tanpa konsepsi ini, mungkin akan terjadi konflik sumber daya alam yang merugikan masyarakat Indonesia.
Dalam kesimpulannya, konsepsi Wawasan Nusantara sangat penting bagi Indonesia untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, mempertahankan integritas wilayah, memperkuat hubungan dengan negara-negara tetangga, dan mengelola sumber daya alam dengan baik. Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi ini, maka mungkin akan terjadi berbagai masalah yang merugikan bangsa Indonesia dan wilayahnya.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab : Konsepsi Wawasan Nusantara menekankan pentingnya dialog antarsuku dan antaragama untuk membangun kerjasama dan persatuan. Dengan mendorong dialog semacam ini, diharapkan bisa membangun saling pengertian dan mencegah terjadinya konflik antarsuku dan antaragama di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Konsepsi Wawasan Nusantara menekankan pentingnya menjaga integritas wilayah Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan. Dengan menjaga integritas wilayah Indonesia, diharapkan bisa mencegah terjadinya konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste yang berkaitan dengan klaim wilayah.
Nama : Muhammad Raihan Aufa Shabbah
NPM : 2216031007
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
Pendidikan Kewarganegaraan
Jawaban Posttest pertemuan 13
Analisis soal 1
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Tanggapan saya tentang isi artikel yang memuat konflik komunal yang terjadi di perbatasan Indonesia dan Timor Leste yang terjadi tahun 2013, dan 2012. Konflik tersebut terjadi karena adanya kesalahpahaman antara WNI dengan warganegara Timor Leste. Menurut warga Timor Tengah Utara, pembangunan jalan yang dilakukan oleh pemerintah Republik Demokratik Timor Leste melintasi wilayah NKRI sejauh 500 meter, dan menggunakan zona bebas sejauh 50 meter, padahal menurut kesepakatan tahun 2005, zona bebas ini tidak boleh digunakan secara sepihak baik dari Indonesia maupun Timor Leste. Hal ini jelas membangkitkan disharmoni atau ketidaksesuaian, yang berujung pada konflik antar kedua belah pihak. Lalu kasus sebelumnya juga pernah terjadi pada 31 Juli 2012, terjadi di perbatasan Timur Tengah Utara-Oecussi. Pada 31 Juli 2012, warga desa Haumeni Ana, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, terlibat bentrok dengan warga Pasabbe, Distrik Oecussi, Timor Leste. Bentrokan ini dipicu oleh pembangunan Kantor Pelayanan Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina (CIQ) Timor Leste di zona netral yang masih disengketakan, bahkan dituduh telah melewati batas dan masuk ke wilayah Indonesia sejauh 20 m. Tanaman dan pepohonan di tanah tersebut dibabat habis oleh pihak Timor Leste.
Kedua kasus tersebut memiliki latar belakang yang sama yaitu adanya kesalahpahaman yang terjadi antara kedua belah pihak, dan adanya perbedaan pendapat tentang zona perbatasan yang ada antara Timor Leste dengan Indonesia.
Dalam dua kasus diatas, hal positif yang bisa saya dapatkan adalah perlu adanya pengetahuan dan persetujuan dari kedua belah pihak yang benar-benar dipahami agar konflik-konflik tersebut tidak terjadi lagi di masa yang akan datang
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab:
Menurut pendapat saya jika warganegara tidak memiliki konsep wawasan Nusantara berdampak pada sering dan mudah terjadinya konflik terjadi, karena wawasan nusantara sendiri adalah prinsip cara pandang dasar dalam negara Indonesia untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, penguatan identitas nasional, dan berintegrasi dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Apabila tidak memiliki prinsip tersebut maka akan terpecah-belah dan ditakutkan negara Indonesia yang terkenal dengan negara kepulauan dan memiliki beragam suku akan hancur karena tidak adanya konsepsi wawasan Nusantara pada warganegara.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Jawab:
Konsepsi wawasan Nusantara untuk mencegah konflik komunal yang terjadi antara Indonesia dan Timor Leste adalah dengan cara memandang perbedaan yang ada seharusnya tidak dijadikan sebagai musuh atau sesuatu yang dianggap membahayakan. Dengan konsep wawasan nusantara yang benar, seharusnya perbedaan-perbedaan yang ada justru bisa dijadikan sebagai cara untuk menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan agar tidak terjadinya disintegrasi yang terjadi antara warganegara Timor Leste dengan WNI. Sehingga dengan adanya hal tersebut, baik dari kedua belah pihak akan menganggap saudara dan bekerjasama dalam memajukan daerah setempat. Ketika kita sadar bahwa perbedaan sebenarnya adalah hal yang indah, maka kita akan timbul rasa ingin bersatu, saling menjaga, dan lain sebagainya. Maka perbedaan yang ada jangan kita jadikan sebagai persoalan, namun kita jadikan untuk saling melengkapi dan tolong menolong.
NPM : 2216031007
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
Pendidikan Kewarganegaraan
Jawaban Posttest pertemuan 13
Analisis soal 1
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Tanggapan saya tentang isi artikel yang memuat konflik komunal yang terjadi di perbatasan Indonesia dan Timor Leste yang terjadi tahun 2013, dan 2012. Konflik tersebut terjadi karena adanya kesalahpahaman antara WNI dengan warganegara Timor Leste. Menurut warga Timor Tengah Utara, pembangunan jalan yang dilakukan oleh pemerintah Republik Demokratik Timor Leste melintasi wilayah NKRI sejauh 500 meter, dan menggunakan zona bebas sejauh 50 meter, padahal menurut kesepakatan tahun 2005, zona bebas ini tidak boleh digunakan secara sepihak baik dari Indonesia maupun Timor Leste. Hal ini jelas membangkitkan disharmoni atau ketidaksesuaian, yang berujung pada konflik antar kedua belah pihak. Lalu kasus sebelumnya juga pernah terjadi pada 31 Juli 2012, terjadi di perbatasan Timur Tengah Utara-Oecussi. Pada 31 Juli 2012, warga desa Haumeni Ana, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, terlibat bentrok dengan warga Pasabbe, Distrik Oecussi, Timor Leste. Bentrokan ini dipicu oleh pembangunan Kantor Pelayanan Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina (CIQ) Timor Leste di zona netral yang masih disengketakan, bahkan dituduh telah melewati batas dan masuk ke wilayah Indonesia sejauh 20 m. Tanaman dan pepohonan di tanah tersebut dibabat habis oleh pihak Timor Leste.
Kedua kasus tersebut memiliki latar belakang yang sama yaitu adanya kesalahpahaman yang terjadi antara kedua belah pihak, dan adanya perbedaan pendapat tentang zona perbatasan yang ada antara Timor Leste dengan Indonesia.
Dalam dua kasus diatas, hal positif yang bisa saya dapatkan adalah perlu adanya pengetahuan dan persetujuan dari kedua belah pihak yang benar-benar dipahami agar konflik-konflik tersebut tidak terjadi lagi di masa yang akan datang
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab:
Menurut pendapat saya jika warganegara tidak memiliki konsep wawasan Nusantara berdampak pada sering dan mudah terjadinya konflik terjadi, karena wawasan nusantara sendiri adalah prinsip cara pandang dasar dalam negara Indonesia untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, penguatan identitas nasional, dan berintegrasi dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Apabila tidak memiliki prinsip tersebut maka akan terpecah-belah dan ditakutkan negara Indonesia yang terkenal dengan negara kepulauan dan memiliki beragam suku akan hancur karena tidak adanya konsepsi wawasan Nusantara pada warganegara.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Jawab:
Konsepsi wawasan Nusantara untuk mencegah konflik komunal yang terjadi antara Indonesia dan Timor Leste adalah dengan cara memandang perbedaan yang ada seharusnya tidak dijadikan sebagai musuh atau sesuatu yang dianggap membahayakan. Dengan konsep wawasan nusantara yang benar, seharusnya perbedaan-perbedaan yang ada justru bisa dijadikan sebagai cara untuk menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan agar tidak terjadinya disintegrasi yang terjadi antara warganegara Timor Leste dengan WNI. Sehingga dengan adanya hal tersebut, baik dari kedua belah pihak akan menganggap saudara dan bekerjasama dalam memajukan daerah setempat. Ketika kita sadar bahwa perbedaan sebenarnya adalah hal yang indah, maka kita akan timbul rasa ingin bersatu, saling menjaga, dan lain sebagainya. Maka perbedaan yang ada jangan kita jadikan sebagai persoalan, namun kita jadikan untuk saling melengkapi dan tolong menolong.
Nama : Hana Rosa Nabila
NPM : 2216031141
Kelas : Reguler A
Program Studi : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Artikel tersebut membahas tentang konflik yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste antara dua kelompok masyarakat yang memiliki perbedaan agama dan budaya. Konflik ini mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur. Artikel tersebut juga membahas upaya penyelesaian yang telah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat setempat.
Hal positifnya adalah masyarakat masih berusaha untuk menyelesaikan ketidaksepakatan secara damai meskipun ada kerugian dan korban yang ditimbulkan oleh konflik ini. Untuk mengembangkan solusi yang lebih inklusif, penyelesaian konflik juga membutuhkan keterlibatan aktif pihak terkait, seperti pemerintah, masyarakat, dan tokoh agama.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Menurut pendapat saya, konsepsi wawasan nusantara sangat penting bagi Indonesia. Konsepsi ini memberikan pandangan yang jelas tentang wilayah dan bangsa Indonesia, serta memandang Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari banyak suku, agama, dan budaya yang berbeda. konsepsi wawasan nusantara juga sangat penting untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Dengan memahami keragaman suku, agama, dan budaya yang ada di Indonesia, kita dapat menghargai dan menghormati perbedaan tersebut serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Konsepsi wawasan nusantara dapat diaplikasikan melalui beberapa cara. Yaitu, pengakuan terhadap keberagaman budaya, agama, dan suku di wilayah perbatasan harus dijaga dan dipertahankan. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan multikultural, dialog antar suku, dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan wilayah perbatasan. Lalu, juga menekankan pentingnya membangun sumber daya manusia yang berkualitas di wilayah perbatasan. Peningkatan kualitas sumber daya manusia akan membuka peluang baru bagi warga perbatasan untuk mengakses lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan ekonomi, dan memperkuat ikatan sosial antara warga perbatasan.
NPM : 2216031141
Kelas : Reguler A
Program Studi : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Artikel tersebut membahas tentang konflik yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste antara dua kelompok masyarakat yang memiliki perbedaan agama dan budaya. Konflik ini mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur. Artikel tersebut juga membahas upaya penyelesaian yang telah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat setempat.
Hal positifnya adalah masyarakat masih berusaha untuk menyelesaikan ketidaksepakatan secara damai meskipun ada kerugian dan korban yang ditimbulkan oleh konflik ini. Untuk mengembangkan solusi yang lebih inklusif, penyelesaian konflik juga membutuhkan keterlibatan aktif pihak terkait, seperti pemerintah, masyarakat, dan tokoh agama.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Menurut pendapat saya, konsepsi wawasan nusantara sangat penting bagi Indonesia. Konsepsi ini memberikan pandangan yang jelas tentang wilayah dan bangsa Indonesia, serta memandang Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari banyak suku, agama, dan budaya yang berbeda. konsepsi wawasan nusantara juga sangat penting untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Dengan memahami keragaman suku, agama, dan budaya yang ada di Indonesia, kita dapat menghargai dan menghormati perbedaan tersebut serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Konsepsi wawasan nusantara dapat diaplikasikan melalui beberapa cara. Yaitu, pengakuan terhadap keberagaman budaya, agama, dan suku di wilayah perbatasan harus dijaga dan dipertahankan. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan multikultural, dialog antar suku, dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan wilayah perbatasan. Lalu, juga menekankan pentingnya membangun sumber daya manusia yang berkualitas di wilayah perbatasan. Peningkatan kualitas sumber daya manusia akan membuka peluang baru bagi warga perbatasan untuk mengakses lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan ekonomi, dan memperkuat ikatan sosial antara warga perbatasan.
Nama : Muhammad Hilmy Hibatulloh
NPM : 2216031123
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Setelah membaca artikel “Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya”, saya merasa bahwa konflik perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste merupakan masalah yang kompleks dan membutuhkan penyelesaian yang tepat. Artikel tersebut memberikan gambaran tentang penyebab konflik, seperti belum tuntasnya delimitasi batas, perbedaan interpretasi zona netral, dan sentimen nasionalisme. Namun, artikel tersebut juga memuat informasi tentang langkah-langkah penyelesaian konflik yang telah dilakukan, seperti pengerahan pasukan TNI dan negosiasi bilateral yang dikawal oleh kementerian luar negeri kedua negara. Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel ini adalah upaya pemerintah Indonesia dan Timor Leste untuk mencari solusi yang terbaik masih terus dilakukan sehingga ada harapan untuk menyelesaikan konflik secara damai.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka akan sulit bagi bangsa Indonesia untuk mengelola kehidupannya dan menghadapi tantangan yang ada. Wawasan Nusantara berfungsi sebagai berperan sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan rambu-rambu dalam menentukan semua kebijakan, keputusan, inisiatif dan tindakan. Wawasan Nusantara juga mendukung bangsa Indonesia dalam menata kehidupannya dan berperan sebagai mercusuar dalam perjuangan kemerdekaan. Tanpa wawasan nusantara, bangsa Indonesia sulit memahami dan mengelola wilayahnya yang luas dan beragam, serta menghadapi tantangan geopolitik yang kompleks. Oleh karena itu, wawasan nusantara sangat penting bagi bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan nasional dan membangun negara yang kuat dan sejahtera.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel di atas?
Konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah konflik seperti yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang meliputi darat, laut, dan udara di atas sebagai landasan politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan. Konsep ini dapat membantu memandang perbatasan sebagai wilayah yang harus dijaga dan dikelola dengan baik, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Selain itu, wawasan nusantara juga mencakup nilai-nilai iman dan taqwa, keadilan dan keberadaban, musyawarah untuk mencapai mufakat, serta kesejahteraan untuk menciptakan suasana damai dan tenteram bagi kebahagiaan dan kelangsungan hidup rakyat Indonesia dan negara. Oleh karena itu, dengan menerapkan konsepsi wawasan nusantara, pemerintah Indonesia dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menyelesaikan konflik perbatasan dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
NPM : 2216031123
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Setelah membaca artikel “Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya”, saya merasa bahwa konflik perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste merupakan masalah yang kompleks dan membutuhkan penyelesaian yang tepat. Artikel tersebut memberikan gambaran tentang penyebab konflik, seperti belum tuntasnya delimitasi batas, perbedaan interpretasi zona netral, dan sentimen nasionalisme. Namun, artikel tersebut juga memuat informasi tentang langkah-langkah penyelesaian konflik yang telah dilakukan, seperti pengerahan pasukan TNI dan negosiasi bilateral yang dikawal oleh kementerian luar negeri kedua negara. Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel ini adalah upaya pemerintah Indonesia dan Timor Leste untuk mencari solusi yang terbaik masih terus dilakukan sehingga ada harapan untuk menyelesaikan konflik secara damai.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka akan sulit bagi bangsa Indonesia untuk mengelola kehidupannya dan menghadapi tantangan yang ada. Wawasan Nusantara berfungsi sebagai berperan sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan rambu-rambu dalam menentukan semua kebijakan, keputusan, inisiatif dan tindakan. Wawasan Nusantara juga mendukung bangsa Indonesia dalam menata kehidupannya dan berperan sebagai mercusuar dalam perjuangan kemerdekaan. Tanpa wawasan nusantara, bangsa Indonesia sulit memahami dan mengelola wilayahnya yang luas dan beragam, serta menghadapi tantangan geopolitik yang kompleks. Oleh karena itu, wawasan nusantara sangat penting bagi bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan nasional dan membangun negara yang kuat dan sejahtera.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel di atas?
Konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah konflik seperti yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang meliputi darat, laut, dan udara di atas sebagai landasan politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan. Konsep ini dapat membantu memandang perbatasan sebagai wilayah yang harus dijaga dan dikelola dengan baik, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Selain itu, wawasan nusantara juga mencakup nilai-nilai iman dan taqwa, keadilan dan keberadaban, musyawarah untuk mencapai mufakat, serta kesejahteraan untuk menciptakan suasana damai dan tenteram bagi kebahagiaan dan kelangsungan hidup rakyat Indonesia dan negara. Oleh karena itu, dengan menerapkan konsepsi wawasan nusantara, pemerintah Indonesia dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menyelesaikan konflik perbatasan dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Nama: M.Fitra Sully Anggara
NPM: 2216031057
Kelas: Reguler A
Prodi: Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Menurut saya kasus tersebut terjadi karena awalnya Timor Leste membuat perbatasan yang melintasi wilayah NKRI yang membentang sepanjang 500 M. Sontak hal tersebut diketahui oleh warga Indonesia, dan warga Indonesia tidak terima dengan adanya pembangunan tersebut. Sebab kejadian inilah, warga Indonesia dengan warga Leolbatan melakukan aksi berupa saling melempar batu dan kayu. Adanya konflik tersebut disebabkan oleh belum tuntasnya urusan antara Indonesia dengan Timor Leste terkait perbatasan kedua negara tersebut.
Hal positif yang saya dapatkan dari adanya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste ialah masyarakat Indonesia lebih berantisipasi untuk ke depannya agar konflik tersebut tidak terulang lagi di masa depan.
2. Bagaimanakah pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab:
Menurut pendapat saya, jika masyarakat Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara maka negara ini akan dengan mudah dijajah oleh bangsa lain, bahkan bisa saja negara Indonesia menjadi negara yang hancur. Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh. Maka dari itu, masyarakat Indonesia sangat diperlukan untuk memiliki konsepsi wawasan nusantara karena untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan harmonis pada setiap masyarakat Indonesia, serta untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia secara bersama-sama.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Jawab:
Konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik yaitu dengan menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan itu, masyarakat harus mempunyai pola pikir, sikap, dan tindakan yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa daripada kepentingan pribadi atau suatu golongan, masyarakat harus selalu menjaga persatuan dan kesatuan.
NPM: 2216031057
Kelas: Reguler A
Prodi: Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Menurut saya kasus tersebut terjadi karena awalnya Timor Leste membuat perbatasan yang melintasi wilayah NKRI yang membentang sepanjang 500 M. Sontak hal tersebut diketahui oleh warga Indonesia, dan warga Indonesia tidak terima dengan adanya pembangunan tersebut. Sebab kejadian inilah, warga Indonesia dengan warga Leolbatan melakukan aksi berupa saling melempar batu dan kayu. Adanya konflik tersebut disebabkan oleh belum tuntasnya urusan antara Indonesia dengan Timor Leste terkait perbatasan kedua negara tersebut.
Hal positif yang saya dapatkan dari adanya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste ialah masyarakat Indonesia lebih berantisipasi untuk ke depannya agar konflik tersebut tidak terulang lagi di masa depan.
2. Bagaimanakah pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab:
Menurut pendapat saya, jika masyarakat Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara maka negara ini akan dengan mudah dijajah oleh bangsa lain, bahkan bisa saja negara Indonesia menjadi negara yang hancur. Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh. Maka dari itu, masyarakat Indonesia sangat diperlukan untuk memiliki konsepsi wawasan nusantara karena untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan harmonis pada setiap masyarakat Indonesia, serta untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia secara bersama-sama.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Jawab:
Konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik yaitu dengan menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan itu, masyarakat harus mempunyai pola pikir, sikap, dan tindakan yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa daripada kepentingan pribadi atau suatu golongan, masyarakat harus selalu menjaga persatuan dan kesatuan.
Nama : Restu Krisdahyanto
NPM : 2216031145
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Tanggapan saya terhadap isi artikel ini yang berisikan tentang konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste yang telah terjadi pada tahun 2012 dan 2013. Hal tersebut menunjukkan adanya masalah keamanan yang harus diselesaikan pemerintah Indonesia. Artikel ini memberikan gambaran kronologis konflik, faktor penyebabnya, serta mengajukan pertanyaan mengenai konsepsi wawasan nusantara sebagai salah satu upaya penyelesaiannya.
Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel ini yaitu penyelesaian konflik komunal membutuhkan kerjasama diantara kedua belah pihak. Disamping itu, meningkakan kesejahteraan rakyat melalui pendidikan dan pengembangan ekonomi juga dapat membantu mengurangi konflik. Hal ini menunjukkan bahwa penyelesaian konflik tidak hanya dilakukan melalui kekerasan atau tindakan represif, namun juga melalui upaya-upaya yang bersifat preventif dan positif.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidakmemiliki konsepsi wawasan nusantara ?
Itu artinya, apabila negara Indonesia tidak mengandung lagi konsep wawasan nusantara, maka solidaritas bangsa akan terbelah. Selain itu, kedaulatan yang dianut oleh suatu negara dalam konsep bangsa akan hilang dan yang terpenting tidak akan ada lagi sifat nasionalisme suatu bangsa terhadap negara. Karena masing masing individu punya pemikirannya sendiri sehingga tidak akan memikirkan konsep sebangsa, sepenanggungan, senasib dan satu tanah air lagi. Karena pada dasarnya, nusantara adalah analogi dari kata Indonesia sebagai negara.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan dan tindakan penyelenggara negara, baik di tingkat pusat maupun daerah. Terutama menjadi pedoman untuk seluruh rakyat Indonesia dalam bertindak di kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Untuk dapat mencegah konflik seperti dalam artikel tersebut kita dapat menggunkan fungsi wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan adalah pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan. Satu kesatuan yang dimaksud meliputi seluruh wilayah, termasuk di dalamnya segenap kekuatan negara. Tentara Nasional Indonesia atau TNI sebagai komponen utama dalam bela negara, anggota kepolisian Republik Indonesia atau POLRI sebagai komponen pendukung, dan warga negara sebagai komponen cadangan.
NPM : 2216031145
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Tanggapan saya terhadap isi artikel ini yang berisikan tentang konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste yang telah terjadi pada tahun 2012 dan 2013. Hal tersebut menunjukkan adanya masalah keamanan yang harus diselesaikan pemerintah Indonesia. Artikel ini memberikan gambaran kronologis konflik, faktor penyebabnya, serta mengajukan pertanyaan mengenai konsepsi wawasan nusantara sebagai salah satu upaya penyelesaiannya.
Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel ini yaitu penyelesaian konflik komunal membutuhkan kerjasama diantara kedua belah pihak. Disamping itu, meningkakan kesejahteraan rakyat melalui pendidikan dan pengembangan ekonomi juga dapat membantu mengurangi konflik. Hal ini menunjukkan bahwa penyelesaian konflik tidak hanya dilakukan melalui kekerasan atau tindakan represif, namun juga melalui upaya-upaya yang bersifat preventif dan positif.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidakmemiliki konsepsi wawasan nusantara ?
Itu artinya, apabila negara Indonesia tidak mengandung lagi konsep wawasan nusantara, maka solidaritas bangsa akan terbelah. Selain itu, kedaulatan yang dianut oleh suatu negara dalam konsep bangsa akan hilang dan yang terpenting tidak akan ada lagi sifat nasionalisme suatu bangsa terhadap negara. Karena masing masing individu punya pemikirannya sendiri sehingga tidak akan memikirkan konsep sebangsa, sepenanggungan, senasib dan satu tanah air lagi. Karena pada dasarnya, nusantara adalah analogi dari kata Indonesia sebagai negara.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan dan tindakan penyelenggara negara, baik di tingkat pusat maupun daerah. Terutama menjadi pedoman untuk seluruh rakyat Indonesia dalam bertindak di kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Untuk dapat mencegah konflik seperti dalam artikel tersebut kita dapat menggunkan fungsi wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan adalah pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan. Satu kesatuan yang dimaksud meliputi seluruh wilayah, termasuk di dalamnya segenap kekuatan negara. Tentara Nasional Indonesia atau TNI sebagai komponen utama dalam bela negara, anggota kepolisian Republik Indonesia atau POLRI sebagai komponen pendukung, dan warga negara sebagai komponen cadangan.
Nama : Nadya Fikriatun Nisa
Npm : 2216031089
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Konflik yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste antara dua kelompok masyarakat yang memiliki perbedaan agama dan budaya. Konflik ini mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur. Artikel tersebut juga membahas upaya penyelesaian yang telah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat setempat.
Hal positifnya adalah masyarakat masih berusaha untuk menyelesaikan ketidaksepakatan secara damai meskipun ada kerugian dan korban yang ditimbulkan oleh konflik ini. Untuk mengembangkan solusi yang lebih inklusif, penyelesaian konflik juga membutuhkan keterlibatan aktif pihak terkait, seperti pemerintah, masyarakat, dan tokoh agama.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi Wawasan Nusantara, maka wilayah dan bangsa Indonesia kemungkinan akan mengalami beberapa masalah, seperti tidak adanya pandangan yang jelas tentang posisi geografis dan geopolitik Indonesia sebagai negara kepulauan yang besar dan strategis di kawasan Asia Tenggara dan Samudra Pasifik, Adanya potensi terjadinya konflik dan persaingan dengan negara-negara tetangga terkait klaim teritorial atau kepentingan ekonomi di wilayah laut dan kepulauan Indonesia, juga potensi terjadinya konflik internal akibat adanya perbedaan budaya, agama, dan etnis yang kompleks di Indonesia, serta kecenderungan adanya sentimen lokalisme atau separatisme, lalu muncul permasalahan kurangnya perhatian pada pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, termasuk lingkungan, laut, dan perikanan, sehingga mengancam keberlangsungan hidup masyarakat di Indonesia, serta tidak adanya upaya yang sistematis dan terkoordinasi dalam mengembangkan potensi maritim Indonesia, seperti pariwisata bahari, perdagangan, dan industri maritim, sehingga Indonesia tidak dapat memanfaatkan secara optimal kekayaan laut dan pesisirnya.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsepsi Wawasan Nusantara memiliki peran penting dalam mencegah timbulnya konflik di Indonesia dengan cara memperkuat rasa nasionalisme dan persatuan bangsa, membangun kerjasama regional dan internasional yang harmonis, menghargai dan menjaga hak-hak kepentingan bangsa dan negara, dan membangun kesadaran masyarakat untuk hidup dalam keberagaman.
Npm : 2216031089
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Konflik yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste antara dua kelompok masyarakat yang memiliki perbedaan agama dan budaya. Konflik ini mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur. Artikel tersebut juga membahas upaya penyelesaian yang telah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat setempat.
Hal positifnya adalah masyarakat masih berusaha untuk menyelesaikan ketidaksepakatan secara damai meskipun ada kerugian dan korban yang ditimbulkan oleh konflik ini. Untuk mengembangkan solusi yang lebih inklusif, penyelesaian konflik juga membutuhkan keterlibatan aktif pihak terkait, seperti pemerintah, masyarakat, dan tokoh agama.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi Wawasan Nusantara, maka wilayah dan bangsa Indonesia kemungkinan akan mengalami beberapa masalah, seperti tidak adanya pandangan yang jelas tentang posisi geografis dan geopolitik Indonesia sebagai negara kepulauan yang besar dan strategis di kawasan Asia Tenggara dan Samudra Pasifik, Adanya potensi terjadinya konflik dan persaingan dengan negara-negara tetangga terkait klaim teritorial atau kepentingan ekonomi di wilayah laut dan kepulauan Indonesia, juga potensi terjadinya konflik internal akibat adanya perbedaan budaya, agama, dan etnis yang kompleks di Indonesia, serta kecenderungan adanya sentimen lokalisme atau separatisme, lalu muncul permasalahan kurangnya perhatian pada pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, termasuk lingkungan, laut, dan perikanan, sehingga mengancam keberlangsungan hidup masyarakat di Indonesia, serta tidak adanya upaya yang sistematis dan terkoordinasi dalam mengembangkan potensi maritim Indonesia, seperti pariwisata bahari, perdagangan, dan industri maritim, sehingga Indonesia tidak dapat memanfaatkan secara optimal kekayaan laut dan pesisirnya.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsepsi Wawasan Nusantara memiliki peran penting dalam mencegah timbulnya konflik di Indonesia dengan cara memperkuat rasa nasionalisme dan persatuan bangsa, membangun kerjasama regional dan internasional yang harmonis, menghargai dan menjaga hak-hak kepentingan bangsa dan negara, dan membangun kesadaran masyarakat untuk hidup dalam keberagaman.
Nama: Nazma Prameswari
NPM: 2216031081
Kelas: Reguler A
Prodi: Ilmu Komunikasi
Analisis soal 1
1.Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Banyak faktor yang memicu terjadinya konflik antara warga Nelu-Indonesia dengan warga Leolbatan-Timor Leste, dan hal yang menjadi pemicu utama dari memanasnya konflik tersebut adalah perbedaan sudut pandang antara Warga Nelu dengan Warga Leolbatan. Mereka yang saling memandang negatif satu sama lain membuat konflik kian memuncak dan menyebabkan beberapa korban berjatuhan. Tiga faktor lain yang menyebabkan konflik ini yaitu: 1) masih belum tuntasnya delimitasi perbatasan antara kedua negara, 2) terjadi perbedaan interpretasi mengenai zona netral yang terdapat di perbatasan kedua negara, dan 3) terkait dengan aspek sosial budaya, yaitu masih terdapat sentimen negatif antarwarga Indonesia dengan warga Timor Leste. Namun, terlepas dari segala konflik yang terjadi, Timor Leste dan Indonesia telah membangun hubungan kekerabatan yang terjadi dalam waktu yang cukup lama, terlebih Timor Leste pernah menjadi bagian dari negara Indonesia. Seharusnya walaupun Timor Leste telah memisahkan diri dari Indonesia, hubungan harus tetap terjalin dengan baik.
2.Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab:
Konsepsi Wawasan Nusantara adalah konsepsi dimana bangsa Indonesia mempunyai cara pandang yang sama terkait historis, politik, ekonomi maupun sosial dan budaya, senasib juga sepenanggungan. Itu artinya, apabila negara Indonesia tidak mengandung lagi konsep wawasan nusantara, maka solidaritas bangsa akan terbelah. Selain itu, kedaulatan yang dianut oleh suatu negara dalam konsep bangsa akan hilang dan yang terpenting tidak akan ada lagi sifat nasionalisme suatu bangsa terhadap negara. Karena masing-masing individu mempunyai pemikirannya sendiri sehingga tidak akan memikirkan konsep sebangsa, sepenanggungan, senasib dan satu tanah air lagi. Karena pada dasarnya, nusantara adalah analogi dari kata Indonesia sebagai negara.
3.Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Jawab:
Hakikat dari konsepsi Wawasan Nusantara yaitu menyatukan perbedaan dan batasan wilayah di seluruh Indonesia, sehingga dapat terwujud bangsa Indonesia yang bersatu dan utuh dalam mencapai tujuan nasional. Untuk mencegah timbulnya konflik yang terjadi, bangsa Indonesia harus paham mengenai batasan wilayah Indonesia sesuai dengan konsepsi wawasan nusantara. Adanya wawasan nusantara menjadi acuan untuk tetap mengontrol wilayah sendiri dan tidak serta merta merebut wilayah negara lain dengan seenaknya, baik itu secara langsung maupun tidak langsung.
NPM: 2216031081
Kelas: Reguler A
Prodi: Ilmu Komunikasi
Analisis soal 1
1.Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Banyak faktor yang memicu terjadinya konflik antara warga Nelu-Indonesia dengan warga Leolbatan-Timor Leste, dan hal yang menjadi pemicu utama dari memanasnya konflik tersebut adalah perbedaan sudut pandang antara Warga Nelu dengan Warga Leolbatan. Mereka yang saling memandang negatif satu sama lain membuat konflik kian memuncak dan menyebabkan beberapa korban berjatuhan. Tiga faktor lain yang menyebabkan konflik ini yaitu: 1) masih belum tuntasnya delimitasi perbatasan antara kedua negara, 2) terjadi perbedaan interpretasi mengenai zona netral yang terdapat di perbatasan kedua negara, dan 3) terkait dengan aspek sosial budaya, yaitu masih terdapat sentimen negatif antarwarga Indonesia dengan warga Timor Leste. Namun, terlepas dari segala konflik yang terjadi, Timor Leste dan Indonesia telah membangun hubungan kekerabatan yang terjadi dalam waktu yang cukup lama, terlebih Timor Leste pernah menjadi bagian dari negara Indonesia. Seharusnya walaupun Timor Leste telah memisahkan diri dari Indonesia, hubungan harus tetap terjalin dengan baik.
2.Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab:
Konsepsi Wawasan Nusantara adalah konsepsi dimana bangsa Indonesia mempunyai cara pandang yang sama terkait historis, politik, ekonomi maupun sosial dan budaya, senasib juga sepenanggungan. Itu artinya, apabila negara Indonesia tidak mengandung lagi konsep wawasan nusantara, maka solidaritas bangsa akan terbelah. Selain itu, kedaulatan yang dianut oleh suatu negara dalam konsep bangsa akan hilang dan yang terpenting tidak akan ada lagi sifat nasionalisme suatu bangsa terhadap negara. Karena masing-masing individu mempunyai pemikirannya sendiri sehingga tidak akan memikirkan konsep sebangsa, sepenanggungan, senasib dan satu tanah air lagi. Karena pada dasarnya, nusantara adalah analogi dari kata Indonesia sebagai negara.
3.Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Jawab:
Hakikat dari konsepsi Wawasan Nusantara yaitu menyatukan perbedaan dan batasan wilayah di seluruh Indonesia, sehingga dapat terwujud bangsa Indonesia yang bersatu dan utuh dalam mencapai tujuan nasional. Untuk mencegah timbulnya konflik yang terjadi, bangsa Indonesia harus paham mengenai batasan wilayah Indonesia sesuai dengan konsepsi wawasan nusantara. Adanya wawasan nusantara menjadi acuan untuk tetap mengontrol wilayah sendiri dan tidak serta merta merebut wilayah negara lain dengan seenaknya, baik itu secara langsung maupun tidak langsung.
Nama : Salvia Juliandra Putri
NPM : 2216031033
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Dari artikel yang berjudul "Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya," ada beberapa hal positif yang dapat diambil, yaitu :
1. Upaya penyelesaian konflik yang menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia dan Timor Leste telah melakukan upaya untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di perbatasan kedua negara. Hal ini menunjukkan bahwa kedua negara memahami pentingnya menjaga perdamaian dan kerja sama untuk kesejahteraan masyarakat.
2. Keterlibatan masyarakatnya yang menyoroti keterlibatan masyarakat dalam upaya penyelesaian konflik. Dalam beberapa kasus, masyarakat lokal juga terlibat dalam dialog dan mediasi antara kelompok yang bertikai. Hal ini menunjukkan pentingnya melibatkan masyarakat dalam penyelesaian konflik, karena mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang masalah yang terjadi.
3. Peran media yang juga menyoroti peran media dalam memberikan informasi dan melaporkan perkembangan terbaru dari konflik di perbatasan. Hal ini menunjukkan bahwa media dapat membantu membangun kesadaran publik tentang konflik dan pentingnya menjaga perdamaian.
4. Potensi kerja sama yang menunjukkan bahwa konflik di perbatasan dapat memicu kerja sama antara Indonesia dan Timor Leste. Contohnya, upaya untuk meningkatkan keamanan di perbatasan dan memperbaiki infrastruktur untuk memfasilitasi perdagangan antara kedua negara. Hal ini menunjukkan bahwa konflik dapat menjadi peluang untuk membangun kerja sama dan memperkuat hubungan antara kedua negara.
2. Wawasan Nusantara merupakan salah satu konsep kenegaraan yang berbuah dari ide para pahlawan Indonesia sejak awal kemerdekaan. Adanya konsep ini dapat membuat satu kesatuan sebagai negara kepulauan yang luas untuk memperkuat kedaulatan negara dan keutuhan wilayah, serta untuk mempromosikan pembangunan ekonomi dan sosial. Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka wilayah dan bangsa Indonesia kemungkinan akan mengalami berbagai tantangan dan masalah yang sulit diatasi. Beberapa hal yang dapat terjadi antara lain :
1. Permasalahan teritorial. Tanpa konsepsi wawasan nusantara, Indonesia mungkin menghadapi masalah teritorial dan klaim wilayah dari negara lain. Hal ini bisa terjadi karena Indonesia tidak memiliki pandangan yang jelas tentang batas wilayah dan kedaulatan negara.
2. Ketidakseimbangan pembangunan. Tanpa konsepsi wawasan nusantara, pembangunan di seluruh wilayah Indonesia mungkin tidak seimbang. Beberapa wilayah mungkin akan lebih berkembang daripada wilayah lainnya, sehingga akan menimbulkan ketimpangan sosial dan ekonomi yang besar.
3. Tidak terjaganya kesatuan nasional. Konsepsi wawasan nusantara membantu menjaga kesatuan dan keutuhan negara Indonesia, meskipun terdiri dari ribuan pulau dan beragam suku bangsa. Tanpa konsepsi tersebut, kesatuan nasional Indonesia mungkin terancam karena perbedaan budaya, bahasa, dan kepentingan.
4. Terbatasnya hubungan dengan negara lain. Konsepsi wawasan nusantara membantu Indonesia untuk menjalin hubungan dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik. Tanpa konsepsi tersebut, Indonesia mungkin tidak memiliki hubungan yang kuat dengan negara-negara tetangga, sehingga terisolasi dan sulit untuk berpartisipasi dalam kerjasama regional dan global.
3. Konsepsi wawasan nusantara dapat berperan penting dalam mencegah timbulnya konflik di perbatasan seperti yang terjadi dalam artikel di atas. Beberapa cara di mana konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah konflik antara Indonesia dan negara tetangga, antara lain :
1. Meningkatkan dialog dan kerja sama regional. Konsepsi wawasan nusantara menekankan pentingnya kerja sama regional untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di kawasan. Melalui dialog dan kerja sama regional, Indonesia dapat memperkuat hubungan dengan negara tetangga dan mencapai kesepakatan bersama tentang batas wilayah, sumber daya alam, dan perdagangan. Hal ini dapat membantu mencegah konflik yang muncul akibat klaim wilayah dan sumber daya alam.
2. Membangun infrastruktur di perbatasan. Konsepsi wawasan nusantara juga menekankan pentingnya membangun infrastruktur yang memfasilitasi perdagangan dan pertukaran budaya di seluruh wilayah Indonesia. Dengan membangun infrastruktur di perbatasan, Indonesia dapat memperkuat hubungan dengan negara tetangga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan. Hal ini dapat mengurangi ketegangan yang muncul akibat persaingan ekonomi dan sosial di wilayah perbatasan.
3. Meningkatkan kesadaran nasional. Konsepsi wawasan nusantara juga menekankan pentingnya membangun kesadaran nasional dan persatuan di seluruh wilayah Indonesia. Dengan meningkatkan kesadaran nasional, Indonesia dapat mencegah konflik yang muncul akibat perbedaan budaya, bahasa, dan kepentingan di wilayah perbatasan. Hal ini dapat memperkuat kesatuan dan keutuhan negara Indonesia.
NPM : 2216031033
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Dari artikel yang berjudul "Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya," ada beberapa hal positif yang dapat diambil, yaitu :
1. Upaya penyelesaian konflik yang menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia dan Timor Leste telah melakukan upaya untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di perbatasan kedua negara. Hal ini menunjukkan bahwa kedua negara memahami pentingnya menjaga perdamaian dan kerja sama untuk kesejahteraan masyarakat.
2. Keterlibatan masyarakatnya yang menyoroti keterlibatan masyarakat dalam upaya penyelesaian konflik. Dalam beberapa kasus, masyarakat lokal juga terlibat dalam dialog dan mediasi antara kelompok yang bertikai. Hal ini menunjukkan pentingnya melibatkan masyarakat dalam penyelesaian konflik, karena mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang masalah yang terjadi.
3. Peran media yang juga menyoroti peran media dalam memberikan informasi dan melaporkan perkembangan terbaru dari konflik di perbatasan. Hal ini menunjukkan bahwa media dapat membantu membangun kesadaran publik tentang konflik dan pentingnya menjaga perdamaian.
4. Potensi kerja sama yang menunjukkan bahwa konflik di perbatasan dapat memicu kerja sama antara Indonesia dan Timor Leste. Contohnya, upaya untuk meningkatkan keamanan di perbatasan dan memperbaiki infrastruktur untuk memfasilitasi perdagangan antara kedua negara. Hal ini menunjukkan bahwa konflik dapat menjadi peluang untuk membangun kerja sama dan memperkuat hubungan antara kedua negara.
2. Wawasan Nusantara merupakan salah satu konsep kenegaraan yang berbuah dari ide para pahlawan Indonesia sejak awal kemerdekaan. Adanya konsep ini dapat membuat satu kesatuan sebagai negara kepulauan yang luas untuk memperkuat kedaulatan negara dan keutuhan wilayah, serta untuk mempromosikan pembangunan ekonomi dan sosial. Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka wilayah dan bangsa Indonesia kemungkinan akan mengalami berbagai tantangan dan masalah yang sulit diatasi. Beberapa hal yang dapat terjadi antara lain :
1. Permasalahan teritorial. Tanpa konsepsi wawasan nusantara, Indonesia mungkin menghadapi masalah teritorial dan klaim wilayah dari negara lain. Hal ini bisa terjadi karena Indonesia tidak memiliki pandangan yang jelas tentang batas wilayah dan kedaulatan negara.
2. Ketidakseimbangan pembangunan. Tanpa konsepsi wawasan nusantara, pembangunan di seluruh wilayah Indonesia mungkin tidak seimbang. Beberapa wilayah mungkin akan lebih berkembang daripada wilayah lainnya, sehingga akan menimbulkan ketimpangan sosial dan ekonomi yang besar.
3. Tidak terjaganya kesatuan nasional. Konsepsi wawasan nusantara membantu menjaga kesatuan dan keutuhan negara Indonesia, meskipun terdiri dari ribuan pulau dan beragam suku bangsa. Tanpa konsepsi tersebut, kesatuan nasional Indonesia mungkin terancam karena perbedaan budaya, bahasa, dan kepentingan.
4. Terbatasnya hubungan dengan negara lain. Konsepsi wawasan nusantara membantu Indonesia untuk menjalin hubungan dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik. Tanpa konsepsi tersebut, Indonesia mungkin tidak memiliki hubungan yang kuat dengan negara-negara tetangga, sehingga terisolasi dan sulit untuk berpartisipasi dalam kerjasama regional dan global.
3. Konsepsi wawasan nusantara dapat berperan penting dalam mencegah timbulnya konflik di perbatasan seperti yang terjadi dalam artikel di atas. Beberapa cara di mana konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah konflik antara Indonesia dan negara tetangga, antara lain :
1. Meningkatkan dialog dan kerja sama regional. Konsepsi wawasan nusantara menekankan pentingnya kerja sama regional untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di kawasan. Melalui dialog dan kerja sama regional, Indonesia dapat memperkuat hubungan dengan negara tetangga dan mencapai kesepakatan bersama tentang batas wilayah, sumber daya alam, dan perdagangan. Hal ini dapat membantu mencegah konflik yang muncul akibat klaim wilayah dan sumber daya alam.
2. Membangun infrastruktur di perbatasan. Konsepsi wawasan nusantara juga menekankan pentingnya membangun infrastruktur yang memfasilitasi perdagangan dan pertukaran budaya di seluruh wilayah Indonesia. Dengan membangun infrastruktur di perbatasan, Indonesia dapat memperkuat hubungan dengan negara tetangga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan. Hal ini dapat mengurangi ketegangan yang muncul akibat persaingan ekonomi dan sosial di wilayah perbatasan.
3. Meningkatkan kesadaran nasional. Konsepsi wawasan nusantara juga menekankan pentingnya membangun kesadaran nasional dan persatuan di seluruh wilayah Indonesia. Dengan meningkatkan kesadaran nasional, Indonesia dapat mencegah konflik yang muncul akibat perbedaan budaya, bahasa, dan kepentingan di wilayah perbatasan. Hal ini dapat memperkuat kesatuan dan keutuhan negara Indonesia.
Nama : Fasli Karman
NPM : 2216031055
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban :
Menurut saya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste dan upaya penyelesaiannya adalah masalah yang sangat kompleks dan sering kali melibatkan berbagai faktor sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Dalam upaya untuk mengatasi konflik semacam ini, berbagai pihak dapat melakukan berbagai hal seperti memperkuat komunikasi dan dialog antara kelompok yang berbeda, meningkatkan keamanan dan stabilitas di daerah tersebut, mempromosikan toleransi dan penghormatan terhadap perbedaan, serta memperkuat dukungan dan partisipasi masyarakat dalam proses perdamaian.
Hal positif yang saya dapat ambil dari artikel tersebut adalah kesadaran tentang masalah-masalah dan upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak untuk mengatasi konflik. Dengan lebih memahami masalah dan upaya penyelesaiannya, kita dapat lebih memperkuat upaya untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas di daerah-daerah yang terkena dampak konflik.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawaban :
Menurutu pendapat saya, jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara , maka bangsa ini akan kehilangan pandangan strategis tentang pentingnya wilayah dan peranannya di kawasan dan dunia. Tanpa pandangan strategis ini, Indonesia mungkin tidak memiliki fokus yang jelas dalam mengembangkan hubungan bilateral dan multilateral dengan negara-negara tetangga dan negara-negara lain di dunia. Dalam jangka panjang, hilangnya konsepsi wawasan nusantara juga dapat berdampak negatif pada integritas wilayah Indonesia. Konsepsi wawasan nusantara memandang Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan, yang memiliki potensi besar untuk memajukan ekonomi dan keamanan nasional melalui pengembangan sumber daya alam, penguatan maritim, dan diplomasi laut. Jika konsepsi wawasan nusantara hilang, maka kemungkinan besar Indonesia tidak akan memiliki rencana jangka panjang yang jelas untuk mengelola sumber daya alamnya, terutama di wilayah perairan.
Selain itu, konsepsi wawasan nusantara juga memandang pentingnya keberagaman budaya dan agama di Indonesia sebagai kekayaan yang harus dipertahankan dan dikembangkan. Tanpa konsepsi wawasan nusantara, mungkin tidak akan ada kebijakan yang jelas dalam memajukan keragaman ini, yang dapat mengancam keberadaan kebudayaan-kebudayaan lokal.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawaban :
Konsepsi Wawasan Nusantara adalah suatu pandangan yang memandang bahwa Indonesia sebagai sebuah bangsa harus memiliki pemahaman dan kesadaran yang utuh terhadap kondisi geografis, sosial, dan budaya yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Konsepsi ini bertujuan untuk membangun kesatuan dan persatuan nasional, serta mencegah timbulnya konflik antar suku, agama, dan wilayah di Indonesia.
1. Membangun kesadaran nasional. Pemerintah Indonesia perlu membangun kesadaran nasional bagi masyarakat Indonesia. Kesadaran nasional tersebut meliputi pemahaman akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta membangun hubungan yang harmonis antarbangsa.
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat. Pemerintah Indonesia perlu meningkatkan partisipasi masyarakat di wilayah dalam upaya mencegah konflik. Partisipasi masyarakat tersebut dapat dilakukan melalui pembentukan kelompok-kelompok masyarakat yang bertujuan untuk mengembangkan hubungan yang baik.
3 Meningkatkan kerja sama antarinstansi. Pemerintah Indonesia perlu meningkatkan kerja sama antarinstansi dalam upaya mencegah konflik perbatasan misalnya. Kerja sama tersebut dapat dilakukan dengan melibatkan TNI, Polri, instansi pemerintah, dan lembaga swadaya masyarakat dalam upaya membangun hubungan yang harmonis dan menjaga keamanan di wilayah perbatasan.
4. Membangun jaringan komunikasi. Pemerintah Indonesia perlu membentuk jaringan komunikasi yang baik. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya miskomunikasi yang dapat memicu timbulnya konflik.
NPM : 2216031055
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban :
Menurut saya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste dan upaya penyelesaiannya adalah masalah yang sangat kompleks dan sering kali melibatkan berbagai faktor sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Dalam upaya untuk mengatasi konflik semacam ini, berbagai pihak dapat melakukan berbagai hal seperti memperkuat komunikasi dan dialog antara kelompok yang berbeda, meningkatkan keamanan dan stabilitas di daerah tersebut, mempromosikan toleransi dan penghormatan terhadap perbedaan, serta memperkuat dukungan dan partisipasi masyarakat dalam proses perdamaian.
Hal positif yang saya dapat ambil dari artikel tersebut adalah kesadaran tentang masalah-masalah dan upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak untuk mengatasi konflik. Dengan lebih memahami masalah dan upaya penyelesaiannya, kita dapat lebih memperkuat upaya untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas di daerah-daerah yang terkena dampak konflik.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawaban :
Menurutu pendapat saya, jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara , maka bangsa ini akan kehilangan pandangan strategis tentang pentingnya wilayah dan peranannya di kawasan dan dunia. Tanpa pandangan strategis ini, Indonesia mungkin tidak memiliki fokus yang jelas dalam mengembangkan hubungan bilateral dan multilateral dengan negara-negara tetangga dan negara-negara lain di dunia. Dalam jangka panjang, hilangnya konsepsi wawasan nusantara juga dapat berdampak negatif pada integritas wilayah Indonesia. Konsepsi wawasan nusantara memandang Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan, yang memiliki potensi besar untuk memajukan ekonomi dan keamanan nasional melalui pengembangan sumber daya alam, penguatan maritim, dan diplomasi laut. Jika konsepsi wawasan nusantara hilang, maka kemungkinan besar Indonesia tidak akan memiliki rencana jangka panjang yang jelas untuk mengelola sumber daya alamnya, terutama di wilayah perairan.
Selain itu, konsepsi wawasan nusantara juga memandang pentingnya keberagaman budaya dan agama di Indonesia sebagai kekayaan yang harus dipertahankan dan dikembangkan. Tanpa konsepsi wawasan nusantara, mungkin tidak akan ada kebijakan yang jelas dalam memajukan keragaman ini, yang dapat mengancam keberadaan kebudayaan-kebudayaan lokal.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawaban :
Konsepsi Wawasan Nusantara adalah suatu pandangan yang memandang bahwa Indonesia sebagai sebuah bangsa harus memiliki pemahaman dan kesadaran yang utuh terhadap kondisi geografis, sosial, dan budaya yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Konsepsi ini bertujuan untuk membangun kesatuan dan persatuan nasional, serta mencegah timbulnya konflik antar suku, agama, dan wilayah di Indonesia.
1. Membangun kesadaran nasional. Pemerintah Indonesia perlu membangun kesadaran nasional bagi masyarakat Indonesia. Kesadaran nasional tersebut meliputi pemahaman akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta membangun hubungan yang harmonis antarbangsa.
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat. Pemerintah Indonesia perlu meningkatkan partisipasi masyarakat di wilayah dalam upaya mencegah konflik. Partisipasi masyarakat tersebut dapat dilakukan melalui pembentukan kelompok-kelompok masyarakat yang bertujuan untuk mengembangkan hubungan yang baik.
3 Meningkatkan kerja sama antarinstansi. Pemerintah Indonesia perlu meningkatkan kerja sama antarinstansi dalam upaya mencegah konflik perbatasan misalnya. Kerja sama tersebut dapat dilakukan dengan melibatkan TNI, Polri, instansi pemerintah, dan lembaga swadaya masyarakat dalam upaya membangun hubungan yang harmonis dan menjaga keamanan di wilayah perbatasan.
4. Membangun jaringan komunikasi. Pemerintah Indonesia perlu membentuk jaringan komunikasi yang baik. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya miskomunikasi yang dapat memicu timbulnya konflik.
Nama : Dea Nisa Sifana
Npm : 2216031001
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
Analisis Soal
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab
Tanggapan saya mengenai isi artikel tersebut ialah di didalam artikel tersebut membahas tentang konflik komunal di perbatasan Indonesia Timor Leste dan upaya penyelasaiannya yang dimana kedua negara saling serang dengan melempar batu dan kayu di perbatasan Kabupaten Timor Tengah Utara (Indonesia) dengan Distrik Oecussi (Timor Leste). Konflik ini menimbulkan ketegangan hubungan antarwarga hingga berhari-hari berikutnya (Tempo,15 Oktober 2013). Konflik tersebut bukan pertama kali terjadi, karena pada akhir Juli 2012 konflik serupa juga terjadi di kabupaten yang sama, tetapi melibatkan warga dari desa yang berbeda. Hal positif yang bisa diambil dari artikel ini adalah pentingnya kerjasama antar negara untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan perbatasan serta perlunya antisipasi pemerintah agar tidak terjadi konflik serupa di masa mendatang. Selain itu, artikel ini juga menyoroti pentingnya pemahaman dan penegakan hukum yang mengatur perbatasan antar negara untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara negara tetangga.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab :
Menurut pendapat saya Tanpa adanya wawasan nusantara, banyak dampak negatif yang akan terjadi bagi bangsa Indonesia. Pertama, hilangnya identitas bangsa. Identitas bangsa adalah suatu hal yang sangat penting untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dalam sebuah negara. Jika kita tidak memiliki wawasan nusantara yang memadai, maka identitas bangsa kita akan semakin pudar dan hilang. Selain itu juga tanpa wawasan nusantara yang cukup, kita tidak dapat berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia. Kita mungkin tidak memahami kebutuhan masyarakat Indonesia dan kebijakan pemerintah yang diperlukan untuk memajukan bangsa. Sebagai akibatnya, kita tidak akan mampu memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi negara dan masyarakat. Karena itu, sangat penting bagi setiap individu untuk memiliki wawasan nusantara yang cukup. Melalui pendidikan, membaca, travelling, dan berinteraksi dengan masyarakat Indonesia, kita dapat memperluas pengetahuan kita tentang Indonesia dan memperkuat identitas kita sebagai bangsa Indonesia.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab :
Konsepsi Wawasan Nusantara menekankan pentingnya dialog antaretnis dan antaragama dalam membangun kerjasama dan persatuan. Mempromosikan dialog tersebut bertujuan untuk mempromosikan saling pengertian dan mencegah konflik etnis dan agama di sepanjang perbatasan Indonesia-Timor Timur. Konsep nusantara menekankan pentingnya menjaga keutuhan wilayah Indonesia sebagai negara kepulauan. Menjaga keutuhan wilayah Indonesia bertujuan untuk mencegah konflik terkait klaim teritorial di perbatasan Indonesia-Timor Leste.
Npm : 2216031001
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
Analisis Soal
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab
Tanggapan saya mengenai isi artikel tersebut ialah di didalam artikel tersebut membahas tentang konflik komunal di perbatasan Indonesia Timor Leste dan upaya penyelasaiannya yang dimana kedua negara saling serang dengan melempar batu dan kayu di perbatasan Kabupaten Timor Tengah Utara (Indonesia) dengan Distrik Oecussi (Timor Leste). Konflik ini menimbulkan ketegangan hubungan antarwarga hingga berhari-hari berikutnya (Tempo,15 Oktober 2013). Konflik tersebut bukan pertama kali terjadi, karena pada akhir Juli 2012 konflik serupa juga terjadi di kabupaten yang sama, tetapi melibatkan warga dari desa yang berbeda. Hal positif yang bisa diambil dari artikel ini adalah pentingnya kerjasama antar negara untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan perbatasan serta perlunya antisipasi pemerintah agar tidak terjadi konflik serupa di masa mendatang. Selain itu, artikel ini juga menyoroti pentingnya pemahaman dan penegakan hukum yang mengatur perbatasan antar negara untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara negara tetangga.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab :
Menurut pendapat saya Tanpa adanya wawasan nusantara, banyak dampak negatif yang akan terjadi bagi bangsa Indonesia. Pertama, hilangnya identitas bangsa. Identitas bangsa adalah suatu hal yang sangat penting untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dalam sebuah negara. Jika kita tidak memiliki wawasan nusantara yang memadai, maka identitas bangsa kita akan semakin pudar dan hilang. Selain itu juga tanpa wawasan nusantara yang cukup, kita tidak dapat berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia. Kita mungkin tidak memahami kebutuhan masyarakat Indonesia dan kebijakan pemerintah yang diperlukan untuk memajukan bangsa. Sebagai akibatnya, kita tidak akan mampu memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi negara dan masyarakat. Karena itu, sangat penting bagi setiap individu untuk memiliki wawasan nusantara yang cukup. Melalui pendidikan, membaca, travelling, dan berinteraksi dengan masyarakat Indonesia, kita dapat memperluas pengetahuan kita tentang Indonesia dan memperkuat identitas kita sebagai bangsa Indonesia.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab :
Konsepsi Wawasan Nusantara menekankan pentingnya dialog antaretnis dan antaragama dalam membangun kerjasama dan persatuan. Mempromosikan dialog tersebut bertujuan untuk mempromosikan saling pengertian dan mencegah konflik etnis dan agama di sepanjang perbatasan Indonesia-Timor Timur. Konsep nusantara menekankan pentingnya menjaga keutuhan wilayah Indonesia sebagai negara kepulauan. Menjaga keutuhan wilayah Indonesia bertujuan untuk mencegah konflik terkait klaim teritorial di perbatasan Indonesia-Timor Leste.
NAMA : SYATHIA RIZHA PHALEPI
NPM : 2216031035
KELAS : REG A
PRODI : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Tanggapn aaya mengenai artikel diatas ialah konflik komunal yang terjadi diperbatasan Indonesia dengan Timor Leste adalah konflik yang tidak mudah untuk diatasi. Konflik tersebut bukan pertama kali terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Bentrokan ini dipicu oleh pembangunan Kantor Pelayanan Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina (CIQ) Timor Leste di zona netral yang masih disengketakan, bahkan dituduh telah melewati batas dan masuk ke wilayah Indonesia sejauh 20 m. Salah satu upaya yang dilakukan untim menyelesaikan konflik ini ialah pertemuan bilateral antara Indonesia dan Timor Leste memang perlu dilakukan guna membahas konflik yang terjadi agar tidak meluas. Namun langkah berupa pertemuan tersebut harus dibarengi dengan penyelesaian konflik di akar rumput. Baik pihak Indonesia dan Timor Leste harus bisa memberikan pemahaman mengenai batas-batas wilayah negara masing-masing. Sehingga masyarakat di wilayah perbatasan faham betul mengenai tapal batas. Dari artikel tersebut hal positif yang dapat diambil adalah kita dapat semakin memahami mengenai pentingnya persatuan dan kesatauan yang tidak hanya untuk negara sendiri, tapi negara lain.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Menurut saya jika para generasi bangsa tidak berwawasan nusantara maka Negara ini dapat dijajah oleh bangsa lain. Bahkan dapat menjadi Negara yang hancur. Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh. Jika asas Wawasan Nusantara diabaikan, komponen pembentuk kesepakatan bersama akan melanggar kesepakatan bersama tersebut yang berarti tercerai berainya bangsa dan negara Indonesia.
3. Bagaimana konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Wawasan nusantara berfungsi sebagai sumber dalam melakukan kebijakan dan keputusan. Sejarah Indonesia bisa menjadi pengalaman kita untuk belajar bagaimana mengambil kebijakan yang baik untuk kesejahteraan masyarakat. Kita bisa belajar dari pendahulu-pendahulu kita yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa kita. Kemunculan konsep dan pemikiran wawasan nusantara disebabkan banyak hal diantaranya adalah geografis, geopolitik, geostrategi, historis dan yuridis formal. Jadi, wawasan nusantara bukan muncul begitu saja sejak setelah Indonesia merdeka karena memang konsep dan pemikiran ini sudah dirancang sedemikian rupa untuk memberi pengertian bagi bangsa Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.
NPM : 2216031035
KELAS : REG A
PRODI : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Tanggapn aaya mengenai artikel diatas ialah konflik komunal yang terjadi diperbatasan Indonesia dengan Timor Leste adalah konflik yang tidak mudah untuk diatasi. Konflik tersebut bukan pertama kali terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Bentrokan ini dipicu oleh pembangunan Kantor Pelayanan Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina (CIQ) Timor Leste di zona netral yang masih disengketakan, bahkan dituduh telah melewati batas dan masuk ke wilayah Indonesia sejauh 20 m. Salah satu upaya yang dilakukan untim menyelesaikan konflik ini ialah pertemuan bilateral antara Indonesia dan Timor Leste memang perlu dilakukan guna membahas konflik yang terjadi agar tidak meluas. Namun langkah berupa pertemuan tersebut harus dibarengi dengan penyelesaian konflik di akar rumput. Baik pihak Indonesia dan Timor Leste harus bisa memberikan pemahaman mengenai batas-batas wilayah negara masing-masing. Sehingga masyarakat di wilayah perbatasan faham betul mengenai tapal batas. Dari artikel tersebut hal positif yang dapat diambil adalah kita dapat semakin memahami mengenai pentingnya persatuan dan kesatauan yang tidak hanya untuk negara sendiri, tapi negara lain.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Menurut saya jika para generasi bangsa tidak berwawasan nusantara maka Negara ini dapat dijajah oleh bangsa lain. Bahkan dapat menjadi Negara yang hancur. Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh. Jika asas Wawasan Nusantara diabaikan, komponen pembentuk kesepakatan bersama akan melanggar kesepakatan bersama tersebut yang berarti tercerai berainya bangsa dan negara Indonesia.
3. Bagaimana konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Wawasan nusantara berfungsi sebagai sumber dalam melakukan kebijakan dan keputusan. Sejarah Indonesia bisa menjadi pengalaman kita untuk belajar bagaimana mengambil kebijakan yang baik untuk kesejahteraan masyarakat. Kita bisa belajar dari pendahulu-pendahulu kita yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa kita. Kemunculan konsep dan pemikiran wawasan nusantara disebabkan banyak hal diantaranya adalah geografis, geopolitik, geostrategi, historis dan yuridis formal. Jadi, wawasan nusantara bukan muncul begitu saja sejak setelah Indonesia merdeka karena memang konsep dan pemikiran ini sudah dirancang sedemikian rupa untuk memberi pengertian bagi bangsa Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.
NAMA: NI WAYAN AYU PRASTIA WATI
NPM : 2216031027
KELAS: REGULER C
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
1. Bagaimana tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut? jawaba: Tanggapan saya terhadap isi artikel tentang konflik komunal di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste pada tahun 2013 dan 2012. Konflik tersebut disebabkan oleh kesalahpahaman antara warga negara Indonesia dan Timor Leste. Menurut penduduk Timor Tengah Utara, pembangunan jalan pemerintah Republik Demokratik Timor Leste melintasi wilayah negara Republik Indonesia dengan jarak 500 meter dan menggunakan zona bebas 50 meter, bahkan hingga tahun 2005. . perjanjian. Baik Indonesia maupun Timor Leste tidak dapat menggunakan zona bebas ini secara sepihak. Hal ini jelas menimbulkan kontradiksi atau inkonsistensi yang berujung pada konflik antar pihak. Lalu kejadian sebelumnya terjadi pada 31 Juli 2012 di perbatasan Timur Tengah Utara dan Oecussi. Pada 31 Juli 2012, warga Kampung Haumeni Ana, Distrik Bikom Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara NTT, terlibat bentrokan di Pasabbe, Distrik Oecussi, wilayah Timor Timur. Bentrokan ini dimulai dengan pendirian kantor Bea Cukai, Imigrasi dan Karantina (CIQ) Timor Leste di zona netral yang disengketakan bahkan dituduh melintasi perbatasan dan masuk hingga 20 meter ke dalam wilayah Indonesia. Timor Leste membersihkan tanaman dan pohon negara. Kedua kasus tersebut memiliki latar belakang yang sama, yaitu kesalahpahaman dan perbedaan pendapat antara para pihak mengenai zona perbatasan antara Timor Leste dan Indonesia. Hal positif dari kedua kasus di atas adalah diperlukannya informasi dan kesepakatan dari kedua belah pihak yang benar-benar dipahami untuk mencegah agar konflik tersebut tidak terulang kembali di kemudian hari.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara? jawab: Saya kira jika warga negara tidak memiliki konsep Wawasan Nusantara sering dan mudah mempengaruhi munculnya konflik, karena Wawasan Nusantara sendiri merupakan pandangan dasar negara Indonesia yang meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan. bangsa, penguatan jati diri bangsa, dan integrasi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Jika tidak memiliki prinsip-prinsip tersebut, maka rakyat akan terpecah belah dan di khawatirkan bangsa Indonesia yang dikenal sebagai negara kepulauan dengan berbagai sukunya akan musnah karena kurangnya pemahaman tentang wawasan nusantara dari warganya.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas? jawab: Memahami perspektif nusantara mencegah konflik komunal antara Indonesia dan Timor Leste, melihat perbedaan yang ada tidak boleh dijadikan musuh atau dipandang berbahaya. Menurut konsep wawasan nusantara yang benar, seharusnya perbedaan itu justru dijadikan sebagai cara untuk menjaga persatuan dan kesatuan agar tidak terjadi disintegrasi antara warga Timor Leste dan Indonesia. Jadi kedua belah pihak akan menganggap Anda saudara dan bekerja sama untuk mempromosikan daerah setempat. Ketika kita menyadari bahwa perbedaan adalah hal yang sangat indah, kita merasa ingin berkumpul, saling menjaga, dll. Jadi jangan jadikan perbedaan sebagai masalah, mari jadikan hal tersebut sebagai alat yang dapat saling melengkapi dan saling membantu.
NPM : 2216031027
KELAS: REGULER C
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
1. Bagaimana tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut? jawaba: Tanggapan saya terhadap isi artikel tentang konflik komunal di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste pada tahun 2013 dan 2012. Konflik tersebut disebabkan oleh kesalahpahaman antara warga negara Indonesia dan Timor Leste. Menurut penduduk Timor Tengah Utara, pembangunan jalan pemerintah Republik Demokratik Timor Leste melintasi wilayah negara Republik Indonesia dengan jarak 500 meter dan menggunakan zona bebas 50 meter, bahkan hingga tahun 2005. . perjanjian. Baik Indonesia maupun Timor Leste tidak dapat menggunakan zona bebas ini secara sepihak. Hal ini jelas menimbulkan kontradiksi atau inkonsistensi yang berujung pada konflik antar pihak. Lalu kejadian sebelumnya terjadi pada 31 Juli 2012 di perbatasan Timur Tengah Utara dan Oecussi. Pada 31 Juli 2012, warga Kampung Haumeni Ana, Distrik Bikom Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara NTT, terlibat bentrokan di Pasabbe, Distrik Oecussi, wilayah Timor Timur. Bentrokan ini dimulai dengan pendirian kantor Bea Cukai, Imigrasi dan Karantina (CIQ) Timor Leste di zona netral yang disengketakan bahkan dituduh melintasi perbatasan dan masuk hingga 20 meter ke dalam wilayah Indonesia. Timor Leste membersihkan tanaman dan pohon negara. Kedua kasus tersebut memiliki latar belakang yang sama, yaitu kesalahpahaman dan perbedaan pendapat antara para pihak mengenai zona perbatasan antara Timor Leste dan Indonesia. Hal positif dari kedua kasus di atas adalah diperlukannya informasi dan kesepakatan dari kedua belah pihak yang benar-benar dipahami untuk mencegah agar konflik tersebut tidak terulang kembali di kemudian hari.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara? jawab: Saya kira jika warga negara tidak memiliki konsep Wawasan Nusantara sering dan mudah mempengaruhi munculnya konflik, karena Wawasan Nusantara sendiri merupakan pandangan dasar negara Indonesia yang meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan. bangsa, penguatan jati diri bangsa, dan integrasi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Jika tidak memiliki prinsip-prinsip tersebut, maka rakyat akan terpecah belah dan di khawatirkan bangsa Indonesia yang dikenal sebagai negara kepulauan dengan berbagai sukunya akan musnah karena kurangnya pemahaman tentang wawasan nusantara dari warganya.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas? jawab: Memahami perspektif nusantara mencegah konflik komunal antara Indonesia dan Timor Leste, melihat perbedaan yang ada tidak boleh dijadikan musuh atau dipandang berbahaya. Menurut konsep wawasan nusantara yang benar, seharusnya perbedaan itu justru dijadikan sebagai cara untuk menjaga persatuan dan kesatuan agar tidak terjadi disintegrasi antara warga Timor Leste dan Indonesia. Jadi kedua belah pihak akan menganggap Anda saudara dan bekerja sama untuk mempromosikan daerah setempat. Ketika kita menyadari bahwa perbedaan adalah hal yang sangat indah, kita merasa ingin berkumpul, saling menjaga, dll. Jadi jangan jadikan perbedaan sebagai masalah, mari jadikan hal tersebut sebagai alat yang dapat saling melengkapi dan saling membantu.
Nama : Syifa Rahmadinny
NPM : 2216031049
Kelas : Reguler A
Prodi : S1 Ilmu Komunikasi
1.Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Tanggapan saya terhadap isi artikel dan hal positif yang dapa diambil yaitu ternyata masih ada banyak hal yang memerlukan perhatian lebih dari masyarakat dan pemerintah. Satu diantaranya mengenai konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste ini. Bisa dilihat bahwa salah satu faktor yang menyebabkan konflik ini terjadi adalah adanya sentimen negatif antarwarga Indonesia dengan warga Timor Leste. Sentimen negatif ini semakin menguat ketika masyarakat kedua negara sama-sama dalam kondisi miskin dan mereka terlibat perebutan sumberdaya seperti lahan kebun dan sapi. Hal ini dapat menyadarkan kita bhawa pentingnya membangun hubungan baik dengan negara lain.
2.Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Wawasan nusantara memiliki peran untuk membimbing bangsa Indonesia dalam penyelenggaraan kehidupannya serta sebagai rambu-rambu dalam perjuangan mengisi kemerdekaannya. Wawasan nusantara merupakan cara pandang serta sikap bangsa tentang diri dan lingkungan yang serba beragam serta memiliki nilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan tujuan untuk mencapai tujuan nasional. Oleh karena itu, jika kita tidak memiliki konsep tersebut, maka Negara ini dapat dijajah lagi oleh bangsa lain. Bahkan dapat menjadi Negara yang hancur. Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh.
3.Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Berdasarkan konsep wawasan nusantara, Pemerintah Indonesia dan Timor Leste seharusnya bekerja sama menciptakan perdamaian di perbatasan, bahkan sebisa mungkin sebelum konflik tersebut semakin memansa. Pemerintah harus cepat tanggap saat terjadi masalah agar tidak menjadi masalah yang besar seperti yang sudah terjadi akhirnya Timor Leste memisahkan diri dari wilayah Indonesia. Wawasan nusantara berfungsi sebagai sumber dalam melakukan kebijakan dan keputusan. Sejarah Indonesia bisa menjadi pengalaman kita untuk belajar bagaimana mengambil kebijakan yang baik untuk kesejahteraan masyarakat.
NPM : 2216031049
Kelas : Reguler A
Prodi : S1 Ilmu Komunikasi
1.Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Tanggapan saya terhadap isi artikel dan hal positif yang dapa diambil yaitu ternyata masih ada banyak hal yang memerlukan perhatian lebih dari masyarakat dan pemerintah. Satu diantaranya mengenai konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste ini. Bisa dilihat bahwa salah satu faktor yang menyebabkan konflik ini terjadi adalah adanya sentimen negatif antarwarga Indonesia dengan warga Timor Leste. Sentimen negatif ini semakin menguat ketika masyarakat kedua negara sama-sama dalam kondisi miskin dan mereka terlibat perebutan sumberdaya seperti lahan kebun dan sapi. Hal ini dapat menyadarkan kita bhawa pentingnya membangun hubungan baik dengan negara lain.
2.Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Wawasan nusantara memiliki peran untuk membimbing bangsa Indonesia dalam penyelenggaraan kehidupannya serta sebagai rambu-rambu dalam perjuangan mengisi kemerdekaannya. Wawasan nusantara merupakan cara pandang serta sikap bangsa tentang diri dan lingkungan yang serba beragam serta memiliki nilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan tujuan untuk mencapai tujuan nasional. Oleh karena itu, jika kita tidak memiliki konsep tersebut, maka Negara ini dapat dijajah lagi oleh bangsa lain. Bahkan dapat menjadi Negara yang hancur. Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh.
3.Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Berdasarkan konsep wawasan nusantara, Pemerintah Indonesia dan Timor Leste seharusnya bekerja sama menciptakan perdamaian di perbatasan, bahkan sebisa mungkin sebelum konflik tersebut semakin memansa. Pemerintah harus cepat tanggap saat terjadi masalah agar tidak menjadi masalah yang besar seperti yang sudah terjadi akhirnya Timor Leste memisahkan diri dari wilayah Indonesia. Wawasan nusantara berfungsi sebagai sumber dalam melakukan kebijakan dan keputusan. Sejarah Indonesia bisa menjadi pengalaman kita untuk belajar bagaimana mengambil kebijakan yang baik untuk kesejahteraan masyarakat.
Nama : Ammar Zaidan Afinanta Nursadi
NPM : 2216031113
Kelas : REG C
Prodi : S1 Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Setelah membaca artikel “Konflik masyarakat di perbatasan Indonesia-Timor Leste dan upaya penyelesaiannya”, saya merasa bahwa konflik perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan masalah yang kompleks dan perlu diselesaikan dengan baik. . Artikel tersebut memberikan gambaran tentang penyebab konflik, seperti demarkasi perbatasan yang tidak memadai, interpretasi zona netral yang berbeda, dan rasa nasionalisme. Namun, artikel tersebut juga memuat informasi tentang langkah-langkah yang diambil untuk menyelesaikan konflik tersebut, seperti pengerahan pasukan TNI dan perundingan bilateral yang dikawal oleh kementerian luar negeri kedua negara. Hal positif yang dapat saya petik dari artikel ini adalah upaya pemerintah Indonesia dan Timor Leste untuk mencari solusi terbaik masih terus dilakukan agar ada harapan penyelesaian konflik secara damai.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Konsep Wawasan Nusantara adalah sebuah konsep yang mengajarkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai negara kepulauan yang beragam suku, agama, dan budaya. Rancangan tersebut juga menekankan pentingnya menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia yang meliputi ribuan pulau, serta mempererat hubungan dengan negara tetangga di Asia Tenggara.
Jika Indonesia tidak memiliki konsep Wawasan Nusantara, hal-hal berikut dapat terjadi:
1. Ancaman terhadap keutuhan dan kedaulatan wilayah Indonesia:
Tanpa konsep wawasan kepulauan, tidak akan ada upaya serius untuk menjaga keutuhan wilayah Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau.
2. Ada kontradiksi vertikal:
Tanpa konsep wawasan nusantara akan sulit menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, yang dapat menimbulkan konflik horizontal dan vertikal antar suku, agama, dan budaya yang berbeda di Indonesia.
3. Kurangnya hubungan baik dengan negara tetangga:
Nusantara Insight Design juga menekankan pentingnya menjalin hubungan baik dengan negara tetangga di Asia Tenggara. Tanpa pemahaman ini, akan sulit untuk memperkuat hubungan dengan negara tetangga dan mempromosikan perdamaian dan kerja sama di kawasan.
4. Ada konflik yang berkaitan dengan sumber daya alam:
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dan hal ini dapat menjadi sumber konflik jika tidak dikelola dengan baik. Perspektif Kepulauan juga menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan berkeadilan, dan tanpa konsep ini, konflik sumber daya alam dapat muncul dan menimbulkan masalah, kerugian bagi masyarakat Indonesia.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsep visi nusantara dalam mencegah timbulnya konflik pada pasal di atas adalah memajukan kerja sama dan perdamaian kedua negara serta menerapkan prinsip keadilan dan persamaan dalam penyelesaian masalah perbatasan. Salah satu prinsip pemahaman nusantara yang mendalam adalah gotong royong, yang mengajarkan pentingnya saling membantu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam konteks konflik perbatasan, prinsip ini dapat dicapai dengan meningkatkan dialog dan kerjasama antar pemangku kepentingan, termasuk masyarakat lokal, aparat keamanan dan pemerintah. Lebih lanjut, prinsip kebhinekaan juga dapat diterapkan dengan menghormati perbedaan budaya, bahasa dan agama antara dua negara sebagai bentuk penghormatan terhadap keberagaman yang ada. Dalam hal ini, kedua negara dapat memfasilitasi dialog antarbudaya dan mempromosikan pendidikan multikultural untuk mengurangi ketegangan antarwarga. Dengan menerapkan konsep pemahaman nusantara, diharapkan masyarakat Indonesia dan Timor dapat bekerja sama untuk mencapai perdamaian dan kesejahteraan bersama di perbatasan.
NPM : 2216031113
Kelas : REG C
Prodi : S1 Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Setelah membaca artikel “Konflik masyarakat di perbatasan Indonesia-Timor Leste dan upaya penyelesaiannya”, saya merasa bahwa konflik perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan masalah yang kompleks dan perlu diselesaikan dengan baik. . Artikel tersebut memberikan gambaran tentang penyebab konflik, seperti demarkasi perbatasan yang tidak memadai, interpretasi zona netral yang berbeda, dan rasa nasionalisme. Namun, artikel tersebut juga memuat informasi tentang langkah-langkah yang diambil untuk menyelesaikan konflik tersebut, seperti pengerahan pasukan TNI dan perundingan bilateral yang dikawal oleh kementerian luar negeri kedua negara. Hal positif yang dapat saya petik dari artikel ini adalah upaya pemerintah Indonesia dan Timor Leste untuk mencari solusi terbaik masih terus dilakukan agar ada harapan penyelesaian konflik secara damai.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Konsep Wawasan Nusantara adalah sebuah konsep yang mengajarkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai negara kepulauan yang beragam suku, agama, dan budaya. Rancangan tersebut juga menekankan pentingnya menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia yang meliputi ribuan pulau, serta mempererat hubungan dengan negara tetangga di Asia Tenggara.
Jika Indonesia tidak memiliki konsep Wawasan Nusantara, hal-hal berikut dapat terjadi:
1. Ancaman terhadap keutuhan dan kedaulatan wilayah Indonesia:
Tanpa konsep wawasan kepulauan, tidak akan ada upaya serius untuk menjaga keutuhan wilayah Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau.
2. Ada kontradiksi vertikal:
Tanpa konsep wawasan nusantara akan sulit menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, yang dapat menimbulkan konflik horizontal dan vertikal antar suku, agama, dan budaya yang berbeda di Indonesia.
3. Kurangnya hubungan baik dengan negara tetangga:
Nusantara Insight Design juga menekankan pentingnya menjalin hubungan baik dengan negara tetangga di Asia Tenggara. Tanpa pemahaman ini, akan sulit untuk memperkuat hubungan dengan negara tetangga dan mempromosikan perdamaian dan kerja sama di kawasan.
4. Ada konflik yang berkaitan dengan sumber daya alam:
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dan hal ini dapat menjadi sumber konflik jika tidak dikelola dengan baik. Perspektif Kepulauan juga menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan berkeadilan, dan tanpa konsep ini, konflik sumber daya alam dapat muncul dan menimbulkan masalah, kerugian bagi masyarakat Indonesia.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsep visi nusantara dalam mencegah timbulnya konflik pada pasal di atas adalah memajukan kerja sama dan perdamaian kedua negara serta menerapkan prinsip keadilan dan persamaan dalam penyelesaian masalah perbatasan. Salah satu prinsip pemahaman nusantara yang mendalam adalah gotong royong, yang mengajarkan pentingnya saling membantu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam konteks konflik perbatasan, prinsip ini dapat dicapai dengan meningkatkan dialog dan kerjasama antar pemangku kepentingan, termasuk masyarakat lokal, aparat keamanan dan pemerintah. Lebih lanjut, prinsip kebhinekaan juga dapat diterapkan dengan menghormati perbedaan budaya, bahasa dan agama antara dua negara sebagai bentuk penghormatan terhadap keberagaman yang ada. Dalam hal ini, kedua negara dapat memfasilitasi dialog antarbudaya dan mempromosikan pendidikan multikultural untuk mengurangi ketegangan antarwarga. Dengan menerapkan konsep pemahaman nusantara, diharapkan masyarakat Indonesia dan Timor dapat bekerja sama untuk mencapai perdamaian dan kesejahteraan bersama di perbatasan.
Nama : Athaya Nur Fajrina Ibrahim
NPM : 2216031101
Kelas : Reg A
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
jawab:
Artikel ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang masalah-masalah yang ada di perbatasan Indonesia-Timor Leste, termasuk sengketa perbatasan, interpretasi zona netral, dan sentimen negatif. Peningkatan kesadaran tentang masalah-masalah ini dapat membantu para pembuat kebijakan dan masyarakat secara keseluruhan dalam memahami pentingnya menyelesaikan masalah perbatasan secara adil dan damai.
Upaya penyelesaian konflik yang menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia dan Timor Leste telah melakukan upaya untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di perbatasan kedua negara. Hal ini menunjukkan bahwa kedua negara memahami pentingnya menjaga perdamaian dan kerja sama untuk kesejahteraan masyarakat.
Konflik ini menyoroti pentingnya kerjasama bilateral antara Indonesia dan Timor Leste dalam menyelesaikan sengketa perbatasan dan membangun hubungan yang harmonis. Menjaga komunikasi dan kerjasama yang baik antara kedua negara menjadi kunci penting dalam mengatasi perselisihan dan mencegah konflik yang lebih luas.
Dengan memahami faktor penyebab dan usaha penyelesaiannya, serta mengambil langkah-langkah yang positif, diharapkan konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste dapat dicegah dan solusi yang berkelanjutan dapat ditemukan untuk mewujudkan perdamaian dan kerjasama antara kedua negara.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Sebagai mahasiswa, saya berpendapat bahwa memiliki konsepsi Wawasan Nusantara sangat penting bagi bangsa Indonesia. Wawasan Nusantara adalah konsep yang menggarisbawahi pentingnya memahami dan mengelola wilayah Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, budaya, agama, bahasa, serta keragaman geografis dan sosial lainnya.
Tanpa memiliki konsepsi Wawasan Nusantara, ada beberapa konsekuensi yang mungkin terjadi terhadap wilayah dan bangsa Indonesia:
1. Pemecah-belah dan perpecahan: Indonesia terdiri dari ribuan pulau dengan keragaman yang kaya. Tanpa pemahaman yang kuat tentang Wawasan Nusantara, mungkin ada kecenderungan untuk memperlakukan setiap wilayah atau pulau sebagai entitas yang terpisah, yang dapat mengarah pada pemecah-belah dan perpecahan dalam bangsa. Konflik dan ketidakharmonisan sosial mungkin akan lebih sering terjadi.
2. Ketimpangan pembangunan: Tanpa Wawasan Nusantara yang menyadari keragaman geografis dan sosial, ada risiko bahwa pembangunan di Indonesia akan cenderung tidak merata. Fokus pembangunan mungkin akan condong ke daerah-daerah yang lebih maju secara ekonomi atau strategis, meninggalkan daerah-daerah terpencil atau tertinggal.
3. Konflik sosial dan budaya: Keberagaman budaya, agama, dan bahasa di Indonesia merupakan kekayaan yang perlu dihargai dan dirawat. Tanpa Wawasan Nusantara yang kuat, risiko konflik sosial dan budaya dapat meningkat. Ketidakadilan, diskriminasi, dan ketegangan antar kelompok mungkin akan muncul, mengancam keberlangsungan harmoni dan kesatuan bangsa.
4. Kerugian sumber daya alam dan lingkungan: Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa, mulai dari hutan hujan tropis hingga keanekaragaman hayati laut. Tanpa konsepsi Wawasan Nusantara yang memprioritaskan keberlanjutan dan pengelolaan yang bijaksana, ada risiko kerugian yang besar terhadap sumber daya alam dan lingkungan. Eksploitasi berlebihan, kerusakan lingkungan, dan konflik atas sumber daya alam mungkin terjadi.
Dalam konteks ini, konsepsi Wawasan Nusantara menjadi penting untuk memahami, menghormati, dan memelihara keberagaman Indonesia. Dengan menghargai dan merangkul kekayaan budaya, sosial, dan geografisnya, bangsa Indonesia dapat memperkuat persatuan, mendorong pembangunan yang merata, mengatasi konflik sosial, dan menjaga keberlanjutan sumber daya alam dan lingkungan.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsepsi Wawasan Nusantara dapat memiliki peran penting dalam mencegah timbulnya konflik seperti yang disebutkan dalam artikel di atas. Berikut adalah beberapa cara konsepsi Wawasan Nusantara dapat membantu mencegah konflik:
1. Mengedepankan persatuan dan keragaman: Konsepsi Wawasan Nusantara menekankan pentingnya persatuan dalam keragaman. Dengan memahami dan menghargai keberagaman suku, budaya, agama, dan bahasa di Indonesia, konflik antarwarga dapat diminimalisir. Pendekatan ini menciptakan iklim yang inklusif, di mana setiap individu dan kelompok merasa diakui dan dihormati.
2. Memperkuat dialog dan rekonsiliasi: Wawasan Nusantara mendorong komunikasi dan dialog yang konstruktif antara masyarakat yang berbeda. Dalam konteks perbatasan, dialog dapat digunakan untuk menyelesaikan sengketa dan ketegangan yang mungkin timbul. Upaya rekonsiliasi dan membangun hubungan yang saling menguntungkan antara masyarakat di kedua sisi perbatasan dapat mengurangi kemungkinan konflik berulang.
3. Mendorong kerjasama lintas batas: Konsepsi Wawasan Nusantara juga mencakup kerjasama dan hubungan yang baik antara negara-negara tetangga. Melalui kerjasama lintas batas, masalah-masalah yang mungkin menjadi pemicu konflik dapat diatasi secara bersama-sama. Ini dapat mencakup kerjasama dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan, dengan tujuan memperkuat kedekatan dan saling menguntungkan antara kedua negara.
4. Menyediakan akses keadilan dan pengamanan: Wawasan Nusantara juga berhubungan dengan pemerataan pembangunan dan pelayanan publik di seluruh wilayah Indonesia. Dengan memastikan akses yang adil terhadap keadilan, pendidikan, kesehatan, dan keamanan, konflik sosial yang mungkin timbul akibat ketidakpuasan dan ketimpangan dapat dikurangi.
5. Mengelola sumber daya secara berkelanjutan: Wawasan Nusantara mengajarkan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Dalam konteks perbatasan, pengelolaan yang bijaksana terhadap sumber daya alam bersama-sama oleh kedua negara dapat menghindari persaingan dan konflik terkait penggunaan dan pemanfaatan sumber daya.
Dalam keseluruhan, konsepsi Wawasan Nusantara dapat membantu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk mencegah konflik di perbatasan. Melalui penghormatan terhadap keberagaman, dialog, kerjasama lintas batas, pemerataan pembangunan, pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan, dan akses keadilan, konflik antarwarga dapat diminimalisir, dan hubungan yang harmonis dapat terjaga di wilayah perbatasan Indonesia.
NPM : 2216031101
Kelas : Reg A
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
jawab:
Artikel ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang masalah-masalah yang ada di perbatasan Indonesia-Timor Leste, termasuk sengketa perbatasan, interpretasi zona netral, dan sentimen negatif. Peningkatan kesadaran tentang masalah-masalah ini dapat membantu para pembuat kebijakan dan masyarakat secara keseluruhan dalam memahami pentingnya menyelesaikan masalah perbatasan secara adil dan damai.
Upaya penyelesaian konflik yang menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia dan Timor Leste telah melakukan upaya untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di perbatasan kedua negara. Hal ini menunjukkan bahwa kedua negara memahami pentingnya menjaga perdamaian dan kerja sama untuk kesejahteraan masyarakat.
Konflik ini menyoroti pentingnya kerjasama bilateral antara Indonesia dan Timor Leste dalam menyelesaikan sengketa perbatasan dan membangun hubungan yang harmonis. Menjaga komunikasi dan kerjasama yang baik antara kedua negara menjadi kunci penting dalam mengatasi perselisihan dan mencegah konflik yang lebih luas.
Dengan memahami faktor penyebab dan usaha penyelesaiannya, serta mengambil langkah-langkah yang positif, diharapkan konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste dapat dicegah dan solusi yang berkelanjutan dapat ditemukan untuk mewujudkan perdamaian dan kerjasama antara kedua negara.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Sebagai mahasiswa, saya berpendapat bahwa memiliki konsepsi Wawasan Nusantara sangat penting bagi bangsa Indonesia. Wawasan Nusantara adalah konsep yang menggarisbawahi pentingnya memahami dan mengelola wilayah Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, budaya, agama, bahasa, serta keragaman geografis dan sosial lainnya.
Tanpa memiliki konsepsi Wawasan Nusantara, ada beberapa konsekuensi yang mungkin terjadi terhadap wilayah dan bangsa Indonesia:
1. Pemecah-belah dan perpecahan: Indonesia terdiri dari ribuan pulau dengan keragaman yang kaya. Tanpa pemahaman yang kuat tentang Wawasan Nusantara, mungkin ada kecenderungan untuk memperlakukan setiap wilayah atau pulau sebagai entitas yang terpisah, yang dapat mengarah pada pemecah-belah dan perpecahan dalam bangsa. Konflik dan ketidakharmonisan sosial mungkin akan lebih sering terjadi.
2. Ketimpangan pembangunan: Tanpa Wawasan Nusantara yang menyadari keragaman geografis dan sosial, ada risiko bahwa pembangunan di Indonesia akan cenderung tidak merata. Fokus pembangunan mungkin akan condong ke daerah-daerah yang lebih maju secara ekonomi atau strategis, meninggalkan daerah-daerah terpencil atau tertinggal.
3. Konflik sosial dan budaya: Keberagaman budaya, agama, dan bahasa di Indonesia merupakan kekayaan yang perlu dihargai dan dirawat. Tanpa Wawasan Nusantara yang kuat, risiko konflik sosial dan budaya dapat meningkat. Ketidakadilan, diskriminasi, dan ketegangan antar kelompok mungkin akan muncul, mengancam keberlangsungan harmoni dan kesatuan bangsa.
4. Kerugian sumber daya alam dan lingkungan: Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa, mulai dari hutan hujan tropis hingga keanekaragaman hayati laut. Tanpa konsepsi Wawasan Nusantara yang memprioritaskan keberlanjutan dan pengelolaan yang bijaksana, ada risiko kerugian yang besar terhadap sumber daya alam dan lingkungan. Eksploitasi berlebihan, kerusakan lingkungan, dan konflik atas sumber daya alam mungkin terjadi.
Dalam konteks ini, konsepsi Wawasan Nusantara menjadi penting untuk memahami, menghormati, dan memelihara keberagaman Indonesia. Dengan menghargai dan merangkul kekayaan budaya, sosial, dan geografisnya, bangsa Indonesia dapat memperkuat persatuan, mendorong pembangunan yang merata, mengatasi konflik sosial, dan menjaga keberlanjutan sumber daya alam dan lingkungan.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsepsi Wawasan Nusantara dapat memiliki peran penting dalam mencegah timbulnya konflik seperti yang disebutkan dalam artikel di atas. Berikut adalah beberapa cara konsepsi Wawasan Nusantara dapat membantu mencegah konflik:
1. Mengedepankan persatuan dan keragaman: Konsepsi Wawasan Nusantara menekankan pentingnya persatuan dalam keragaman. Dengan memahami dan menghargai keberagaman suku, budaya, agama, dan bahasa di Indonesia, konflik antarwarga dapat diminimalisir. Pendekatan ini menciptakan iklim yang inklusif, di mana setiap individu dan kelompok merasa diakui dan dihormati.
2. Memperkuat dialog dan rekonsiliasi: Wawasan Nusantara mendorong komunikasi dan dialog yang konstruktif antara masyarakat yang berbeda. Dalam konteks perbatasan, dialog dapat digunakan untuk menyelesaikan sengketa dan ketegangan yang mungkin timbul. Upaya rekonsiliasi dan membangun hubungan yang saling menguntungkan antara masyarakat di kedua sisi perbatasan dapat mengurangi kemungkinan konflik berulang.
3. Mendorong kerjasama lintas batas: Konsepsi Wawasan Nusantara juga mencakup kerjasama dan hubungan yang baik antara negara-negara tetangga. Melalui kerjasama lintas batas, masalah-masalah yang mungkin menjadi pemicu konflik dapat diatasi secara bersama-sama. Ini dapat mencakup kerjasama dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan, dengan tujuan memperkuat kedekatan dan saling menguntungkan antara kedua negara.
4. Menyediakan akses keadilan dan pengamanan: Wawasan Nusantara juga berhubungan dengan pemerataan pembangunan dan pelayanan publik di seluruh wilayah Indonesia. Dengan memastikan akses yang adil terhadap keadilan, pendidikan, kesehatan, dan keamanan, konflik sosial yang mungkin timbul akibat ketidakpuasan dan ketimpangan dapat dikurangi.
5. Mengelola sumber daya secara berkelanjutan: Wawasan Nusantara mengajarkan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Dalam konteks perbatasan, pengelolaan yang bijaksana terhadap sumber daya alam bersama-sama oleh kedua negara dapat menghindari persaingan dan konflik terkait penggunaan dan pemanfaatan sumber daya.
Dalam keseluruhan, konsepsi Wawasan Nusantara dapat membantu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk mencegah konflik di perbatasan. Melalui penghormatan terhadap keberagaman, dialog, kerjasama lintas batas, pemerataan pembangunan, pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan, dan akses keadilan, konflik antarwarga dapat diminimalisir, dan hubungan yang harmonis dapat terjaga di wilayah perbatasan Indonesia.
Nama : Cristiano Immanuele Rizqi
NPM : 2216031093
Kelas : Reguler C
Prodi : Ilmu Komunikasi
Analisis kasus “Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Tanggapan saya terhadap isi artikel ini adalah adanya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste yang telah terjadi pada tahun 2012 dan 2013. Hal tersebut menunjukkan adanya masalah yang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah Indonesia. Artikel ini memberikan gambaran kronologis konflik, faktor penyebabnya, serta mengajukan pertanyaan mengenai konsepsi wawasan nusantara sebagai salah satu upaya penyelesaiannya.
Hal positif yang bisa diambil setelah membaca artikel ini adalah kesadaran akan pentingnya penyelesaian konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Konflik komunal di wilayah perbatasan dapat mengganggu hubungan antarwarga kedua negara dan berdampak negatif pada stabilitas regional. Oleh karena itu, artikel ini mengingatkan kita untuk lebih memperhatikan masalah perbatasan dan mencari solusi yang efektif.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Menurut pendapat saya, jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka wilayah dan bangsa Indonesia akan menghadapi berbagai tantangan dan potensi konflik yang lebih besar. Konsepsi wawasan nusantara merupakan konsep yang mendasar bagi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan ribuan pulau dan keragaman suku, budaya, dan agama. Tanpa konsepsi tersebut, kesatuan dan keutuhan bangsa Indonesia dapat terancam.
Konsepsi wawasan nusantara memberikan pandangan holistik terhadap wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan yang terdiri dari berbagai pulau dan entitas. Dalam konsepsi ini, setiap pulau dan daerah diakui keberadaannya serta dihargai perbedaan-perbedaannya. Selain itu, wawasan nusantara juga mengedepankan kerjasama antardaerah dan pemenuhan kepentingan bersama untuk memperkuat persatuan.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Konsepsi wawasan nusantara dapat berperan dalam mencegah timbulnya konflik seperti yang dijelaskan dalam artikel tersebut dengan beberapa cara:
a. Membangun kesadaran akan pentingnya persatuan dan kerjasama antardaerah. Dalam konsepsi wawasan nusantara, setiap daerah diakui sebagai bagian yang integral dari kesatuan Indonesia. Dengan membangun kesadaran ini, diharapkan konflik antardaerah dapat diminimalisir.
b. Meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah di wilayah perbatasan. Dalam hal ini, pemerintah pusat perlu memastikan adanya koordinasi yang efektif dengan daerah perbatasan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang muncul, termasuk penyelesaian konflik secara dini.
c. Memperkuat pengawasan dan penegakan hukum di wilayah perbatasan. Dalam hal ini, aparat keamanan perlu meningkatkan kehadiran dan pengawasan di wilayah perbatasan untuk mencegah terjadinya konflik dan mengatasi potensi masalah yang muncul.
d. Meningkatkan diplomasi dan kerjasama bilateral dengan negara.
NPM : 2216031093
Kelas : Reguler C
Prodi : Ilmu Komunikasi
Analisis kasus “Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Tanggapan saya terhadap isi artikel ini adalah adanya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste yang telah terjadi pada tahun 2012 dan 2013. Hal tersebut menunjukkan adanya masalah yang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah Indonesia. Artikel ini memberikan gambaran kronologis konflik, faktor penyebabnya, serta mengajukan pertanyaan mengenai konsepsi wawasan nusantara sebagai salah satu upaya penyelesaiannya.
Hal positif yang bisa diambil setelah membaca artikel ini adalah kesadaran akan pentingnya penyelesaian konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Konflik komunal di wilayah perbatasan dapat mengganggu hubungan antarwarga kedua negara dan berdampak negatif pada stabilitas regional. Oleh karena itu, artikel ini mengingatkan kita untuk lebih memperhatikan masalah perbatasan dan mencari solusi yang efektif.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Menurut pendapat saya, jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka wilayah dan bangsa Indonesia akan menghadapi berbagai tantangan dan potensi konflik yang lebih besar. Konsepsi wawasan nusantara merupakan konsep yang mendasar bagi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan ribuan pulau dan keragaman suku, budaya, dan agama. Tanpa konsepsi tersebut, kesatuan dan keutuhan bangsa Indonesia dapat terancam.
Konsepsi wawasan nusantara memberikan pandangan holistik terhadap wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan yang terdiri dari berbagai pulau dan entitas. Dalam konsepsi ini, setiap pulau dan daerah diakui keberadaannya serta dihargai perbedaan-perbedaannya. Selain itu, wawasan nusantara juga mengedepankan kerjasama antardaerah dan pemenuhan kepentingan bersama untuk memperkuat persatuan.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Konsepsi wawasan nusantara dapat berperan dalam mencegah timbulnya konflik seperti yang dijelaskan dalam artikel tersebut dengan beberapa cara:
a. Membangun kesadaran akan pentingnya persatuan dan kerjasama antardaerah. Dalam konsepsi wawasan nusantara, setiap daerah diakui sebagai bagian yang integral dari kesatuan Indonesia. Dengan membangun kesadaran ini, diharapkan konflik antardaerah dapat diminimalisir.
b. Meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah di wilayah perbatasan. Dalam hal ini, pemerintah pusat perlu memastikan adanya koordinasi yang efektif dengan daerah perbatasan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang muncul, termasuk penyelesaian konflik secara dini.
c. Memperkuat pengawasan dan penegakan hukum di wilayah perbatasan. Dalam hal ini, aparat keamanan perlu meningkatkan kehadiran dan pengawasan di wilayah perbatasan untuk mencegah terjadinya konflik dan mengatasi potensi masalah yang muncul.
d. Meningkatkan diplomasi dan kerjasama bilateral dengan negara.
NAMA : VEBIOLA ASMIRA SINAGA
NPM : 2216031039
KELAS : REGULER A
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab : Menurut pendapat saya, Kasus Konflik komunal yang terjadi diperbatasan Timor Leste dan Indonesia kembali mencuat dikarenakan suatu wilayah yang menjadi perebutan yaitu zona bebas tetapi tidak hanya itu saja, zona bebas tersebut tidak boleh dikuasai secara sepihak dari pihak Timor Leste maupun Indonesia. Konflik ini juga bukan pertama kali terjadi diperbatasan Indonesia dan Timor Leste. Pada akhir juli 2012 juga konflik yang sama terjadi dikabupaten yang sama tentang kasus komunal diperbatasan Indonesia dan Timor Leste. Konflik yang terjadi saat itu pembangunan Kantor Pelayanan Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina (CIQ) Timor Leste di zona netral yang masih disengketakan, bahkan dituduh telah melewati batas dan masuk ke wilayah Indonesia sejauh 20 m serta merusak tiang-tiang pilar perbatasan melalui pembangunan jalan, merusak pintu gudang genset pos penjagaan perbatasan milik Indonesia serta . Tanaman dan pepohonan di tanah tersebut dibabat habis oleh pihak Timor Leste
Hal positif yang bisa diambil adalah seharusnya kedua belah negara tidak saling melanggar perbatasan yang telah dibuat karena ini juga merupakan dasar dari konflik seperti warga Negara Timor Leste yang merusak tiang-tiang pilar perbatasan melalui pembangunan jalan, merusak pintu gudang genset pos penjagaan perbatasan milik Indonesia. Sudah harusnya pemerintah memikirkan cara agar kejadian ini tidak terulang kembali dan kesadaran dari kedua Negara tersebut dibutuhkan agar menghindari aksi bentrok kembali terjadi.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab : Suatu Negara membutuhkan geopolitik untuk menentukan pembangunan politik nasional berdasarkan kondisi dan situasi geografis untuk mencapai tujuan negara. Indonesia sebagai negara kepulauan, mempunyai geopolitik tersendiri, jadi jika kita tidak berwawasan nusantara, dan tidak memahami adanya perbedaan di setiap daerah, perbedaan bahasa, perbedaan agama, perbedaan keunikan suku bangsa, budaya yang unik, maka pasti akan terjadi saling menghina satu sama lain.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab : Konsepsi Wawasan Nusantara memiliki tempat yang penting dalam menyatukan perbedaan yang ada diindonesia serta mencegah konflik seperti yang terjadi di perbatasan Indonesia dan Timor Leste. Jika Wawasan Nusantara tidak dipergunakan di Indonesia mungkin akan memunculkan masalah-masalah yang lain, jadi penting sekali kita memahami wawasan nusantara agar terhindar dari konflik konflik.
NPM : 2216031039
KELAS : REGULER A
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab : Menurut pendapat saya, Kasus Konflik komunal yang terjadi diperbatasan Timor Leste dan Indonesia kembali mencuat dikarenakan suatu wilayah yang menjadi perebutan yaitu zona bebas tetapi tidak hanya itu saja, zona bebas tersebut tidak boleh dikuasai secara sepihak dari pihak Timor Leste maupun Indonesia. Konflik ini juga bukan pertama kali terjadi diperbatasan Indonesia dan Timor Leste. Pada akhir juli 2012 juga konflik yang sama terjadi dikabupaten yang sama tentang kasus komunal diperbatasan Indonesia dan Timor Leste. Konflik yang terjadi saat itu pembangunan Kantor Pelayanan Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina (CIQ) Timor Leste di zona netral yang masih disengketakan, bahkan dituduh telah melewati batas dan masuk ke wilayah Indonesia sejauh 20 m serta merusak tiang-tiang pilar perbatasan melalui pembangunan jalan, merusak pintu gudang genset pos penjagaan perbatasan milik Indonesia serta . Tanaman dan pepohonan di tanah tersebut dibabat habis oleh pihak Timor Leste
Hal positif yang bisa diambil adalah seharusnya kedua belah negara tidak saling melanggar perbatasan yang telah dibuat karena ini juga merupakan dasar dari konflik seperti warga Negara Timor Leste yang merusak tiang-tiang pilar perbatasan melalui pembangunan jalan, merusak pintu gudang genset pos penjagaan perbatasan milik Indonesia. Sudah harusnya pemerintah memikirkan cara agar kejadian ini tidak terulang kembali dan kesadaran dari kedua Negara tersebut dibutuhkan agar menghindari aksi bentrok kembali terjadi.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab : Suatu Negara membutuhkan geopolitik untuk menentukan pembangunan politik nasional berdasarkan kondisi dan situasi geografis untuk mencapai tujuan negara. Indonesia sebagai negara kepulauan, mempunyai geopolitik tersendiri, jadi jika kita tidak berwawasan nusantara, dan tidak memahami adanya perbedaan di setiap daerah, perbedaan bahasa, perbedaan agama, perbedaan keunikan suku bangsa, budaya yang unik, maka pasti akan terjadi saling menghina satu sama lain.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab : Konsepsi Wawasan Nusantara memiliki tempat yang penting dalam menyatukan perbedaan yang ada diindonesia serta mencegah konflik seperti yang terjadi di perbatasan Indonesia dan Timor Leste. Jika Wawasan Nusantara tidak dipergunakan di Indonesia mungkin akan memunculkan masalah-masalah yang lain, jadi penting sekali kita memahami wawasan nusantara agar terhindar dari konflik konflik.
Nama : Agung Pratama
NPM : 2216031059
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Tanggapan saya mengenai artikel tersebut adalah kelompok masyarakat yang berbeda agama dan budaya. Konflik ini mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur. Artikel ini juga membahas solusi yang diterapkan oleh pemerintah dan masyarakat setempat.
Sisi positifnya, meski ada korban jiwa dan korban akibat konflik, masyarakat terus berupaya menyelesaikan perbedaan secara damai. Mengembangkan solusi yang lebih inklusif untuk menyelesaikan konflik juga membutuhkan keterlibatan aktif para pemangku kepentingan seperti pemerintah, masyarakat dan tokoh agama.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Menurut saya, jika Indonesia tidak berwawasan nusantara, maka negara ini akan kehilangan pandangan strategisnya terhadap arti penting dan peran negara ini di kawasan dan dunia. Tanpa visi strategis ini, Indonesia mungkin tidak memiliki fokus yang jelas dalam mengembangkan hubungan bilateral dan multilateral dengan negara tetangga dan negara lain di dunia. Dalam jangka panjang, hilangnya konsep nusantara juga dapat berdampak negatif terhadap keutuhan wilayah Indonesia. Konsep berwawasan kepulauan melihat Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki potensi besar untuk memajukan perekonomian dan ketahanan nasional melalui pengembangan sumber daya alam, konsolidasi maritim, dan diplomasi maritim. Jika konsep nusantara hilang, besar kemungkinan Indonesia tidak memiliki rencana jangka panjang yang jelas dalam pengelolaan sumber daya alamnya, terutama perairannya.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsep wawasan nusantara dalam pencegahan konflik adalah menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk itu, masyarakat harus memiliki pola pikir yang selalu mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan individu.
NPM : 2216031059
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Tanggapan saya mengenai artikel tersebut adalah kelompok masyarakat yang berbeda agama dan budaya. Konflik ini mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur. Artikel ini juga membahas solusi yang diterapkan oleh pemerintah dan masyarakat setempat.
Sisi positifnya, meski ada korban jiwa dan korban akibat konflik, masyarakat terus berupaya menyelesaikan perbedaan secara damai. Mengembangkan solusi yang lebih inklusif untuk menyelesaikan konflik juga membutuhkan keterlibatan aktif para pemangku kepentingan seperti pemerintah, masyarakat dan tokoh agama.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Menurut saya, jika Indonesia tidak berwawasan nusantara, maka negara ini akan kehilangan pandangan strategisnya terhadap arti penting dan peran negara ini di kawasan dan dunia. Tanpa visi strategis ini, Indonesia mungkin tidak memiliki fokus yang jelas dalam mengembangkan hubungan bilateral dan multilateral dengan negara tetangga dan negara lain di dunia. Dalam jangka panjang, hilangnya konsep nusantara juga dapat berdampak negatif terhadap keutuhan wilayah Indonesia. Konsep berwawasan kepulauan melihat Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki potensi besar untuk memajukan perekonomian dan ketahanan nasional melalui pengembangan sumber daya alam, konsolidasi maritim, dan diplomasi maritim. Jika konsep nusantara hilang, besar kemungkinan Indonesia tidak memiliki rencana jangka panjang yang jelas dalam pengelolaan sumber daya alamnya, terutama perairannya.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsep wawasan nusantara dalam pencegahan konflik adalah menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk itu, masyarakat harus memiliki pola pikir yang selalu mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan individu.
Nama : Dila sapiru
Npm : 2216031077
Kelas : Regular A
Prodi : ilmu komunikasi
Analisis kasus “Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya.
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
-jawab
Tanggapan saya terhadap isi artikel mengenai konflik komunal di perbatasan Indonesia-timor leste pada tahun 2012 dan 2013 ini adalah suatu masalah yang rumit dan tidak mudah untuk diatasi atau diselesaikan. Akan tetapi upaya-upaya yang dilakukkan oleh pihak-pihak yang terkait seperti pemerintah Indonesia dan timor leste, kelompok-kelompok masyrakat sudah ada menunjukkan kemajuan dalam menyelesaikan konflik itu. Adapun salah satu upayanya dengan membentuk forum dialog dan berkerjasama antar kedua belah pihak. Upaya pemberdayaan masyarakat dengan melalui Pendidikan dan pengembangan ekonomi juga diharapkan dapat membantu mengurangi konflik.
Hal positif yang bisa diambil setelah membaca artikel ini adalah kesadaran akan pentingnya penyelesaian konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Konflik komunal di wilayah perbatasan dapat mengganggu hubungan antarwarga kedua negara dan berdampak negatif pada stabilitas regional. Oleh karena itu, artikel ini mengingatkan kita untuk lebih memperhatikan masalah perbatasan dan mencari solusi yang efektif.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
-jawab
Menurut saya jika negara Indonesia tidak menganut atau tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara ini akan bisa menjadi dampak atau mengakibatkan tidak adanya lagi persatuan Indonesia diantara para warga negara dan tidak adanya lagi rasa saling melindungi negara dan warga-warga neara secara utuh. Pada akhirnya negara Indonesia akan mudah terpecah dan memungkinkan kita akan dijajah oleh negara lain karena tidak adanya rasa saling mempertahankan atau melindungi negara Indonesia. Sebagaimana dalam wawasan nusantara ini berhubungan dengan kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia yang bersumber dari Pancasila dan UUD NKRI 1945.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
-jawab:
Konsepsi yang tepat dalam mencegah timbulnya konflik yaitu dengan menjadikan Pancasila sebagai pedoman kita dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Maka dari itu masyarakat juga ikut andil yaitu dengan mempunyai sikap, pola pikir, serta Tindakan yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dari pada kepentingan pribadi atau golongan saja. Masyrakat juga harus menjaga persatuan dan kesatuan yang sangat besar terhadap negara Indonesia.
Npm : 2216031077
Kelas : Regular A
Prodi : ilmu komunikasi
Analisis kasus “Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya.
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
-jawab
Tanggapan saya terhadap isi artikel mengenai konflik komunal di perbatasan Indonesia-timor leste pada tahun 2012 dan 2013 ini adalah suatu masalah yang rumit dan tidak mudah untuk diatasi atau diselesaikan. Akan tetapi upaya-upaya yang dilakukkan oleh pihak-pihak yang terkait seperti pemerintah Indonesia dan timor leste, kelompok-kelompok masyrakat sudah ada menunjukkan kemajuan dalam menyelesaikan konflik itu. Adapun salah satu upayanya dengan membentuk forum dialog dan berkerjasama antar kedua belah pihak. Upaya pemberdayaan masyarakat dengan melalui Pendidikan dan pengembangan ekonomi juga diharapkan dapat membantu mengurangi konflik.
Hal positif yang bisa diambil setelah membaca artikel ini adalah kesadaran akan pentingnya penyelesaian konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Konflik komunal di wilayah perbatasan dapat mengganggu hubungan antarwarga kedua negara dan berdampak negatif pada stabilitas regional. Oleh karena itu, artikel ini mengingatkan kita untuk lebih memperhatikan masalah perbatasan dan mencari solusi yang efektif.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
-jawab
Menurut saya jika negara Indonesia tidak menganut atau tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara ini akan bisa menjadi dampak atau mengakibatkan tidak adanya lagi persatuan Indonesia diantara para warga negara dan tidak adanya lagi rasa saling melindungi negara dan warga-warga neara secara utuh. Pada akhirnya negara Indonesia akan mudah terpecah dan memungkinkan kita akan dijajah oleh negara lain karena tidak adanya rasa saling mempertahankan atau melindungi negara Indonesia. Sebagaimana dalam wawasan nusantara ini berhubungan dengan kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia yang bersumber dari Pancasila dan UUD NKRI 1945.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
-jawab:
Konsepsi yang tepat dalam mencegah timbulnya konflik yaitu dengan menjadikan Pancasila sebagai pedoman kita dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Maka dari itu masyarakat juga ikut andil yaitu dengan mempunyai sikap, pola pikir, serta Tindakan yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dari pada kepentingan pribadi atau golongan saja. Masyrakat juga harus menjaga persatuan dan kesatuan yang sangat besar terhadap negara Indonesia.
Nama : Kinaya Gita Syafitri
NPM : 2216031129
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
Analisis soal 1
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Menurut saya artikel tersebut menunjukkan salah satu efek tidak diterapkannya konsepsi wawasan nusantara, adanya perbedaan interpretasi, belum tuntasnya delimitasi perbatasan, dan adanya sentimen negatif antarwarga Indonesia dan Timor Leste. Konflik komunal antar dua negara ini harus menjadi refleksi bagi kedua negara yaitu Indonesia dan Timor Leste untuk saling memberikan edukasi tentang daerah perbatasan ini.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Konsepsi wawasan nusantara sendiri mengandung nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan wilayah Indonesia, karena kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau dan kondisi bangsa Indonesia yang memiliki keberagaman adat, agama, dan budaya. Jadi menurut saya jika wilayah/bangsa Indonesia tidak memiliki konsepsi ini akan menimbulkan perpecahan pada kesatuan wilayah dan bangsa Indonesia, kekayaan alam yang ada di darat, udara,yo dan laut wilayah Indonesia juga tidak akan terlindungi.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsepsi wawasan nusantara mengandung nilai persatun dan kesatuan yang dapat ditanamkan menjadi dasar berprilaku suatu masyarakat, agar mereka sadar akan pentingnya menjaga kesatuan wilayah dan bangsa.
NPM : 2216031129
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
Analisis soal 1
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Menurut saya artikel tersebut menunjukkan salah satu efek tidak diterapkannya konsepsi wawasan nusantara, adanya perbedaan interpretasi, belum tuntasnya delimitasi perbatasan, dan adanya sentimen negatif antarwarga Indonesia dan Timor Leste. Konflik komunal antar dua negara ini harus menjadi refleksi bagi kedua negara yaitu Indonesia dan Timor Leste untuk saling memberikan edukasi tentang daerah perbatasan ini.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Konsepsi wawasan nusantara sendiri mengandung nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan wilayah Indonesia, karena kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau dan kondisi bangsa Indonesia yang memiliki keberagaman adat, agama, dan budaya. Jadi menurut saya jika wilayah/bangsa Indonesia tidak memiliki konsepsi ini akan menimbulkan perpecahan pada kesatuan wilayah dan bangsa Indonesia, kekayaan alam yang ada di darat, udara,yo dan laut wilayah Indonesia juga tidak akan terlindungi.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsepsi wawasan nusantara mengandung nilai persatun dan kesatuan yang dapat ditanamkan menjadi dasar berprilaku suatu masyarakat, agar mereka sadar akan pentingnya menjaga kesatuan wilayah dan bangsa.
ERMAWATI
2216031017
REGULER C
PRODI ILMU KOMUNIKASI
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Menurut saya, negara dengan kepulauan yang luas dan berbatasan langsung dengan negara lain konflik seperti yang terjadi pada artikel di atas merupakan kasus yang kerap kali terjadi. Terlebih adanya persengketaan wilayah yang hingga saat ini belum terselesaikan semakin memperparah kondisi konflik. Wilayah perbatasan yang jarang disorot publik dan sulit terjangkau membuat konflik tidak terekspos dan tidak kunjung diselesaikan. Konflik yang berlangsung bertahun tahun ini telah mengakibatkan korban luka-luka sehingga perlu segera diselesaikan. Konflik yang terjadi ini sangat perlu mendapat perhatian pemerintah, persengketaan wilayah yang hingga saat ini masih menjadi sumber konflik harus segera diselesaikan melalui jalur diplomasi sebab jika terus dibiarkan maka bentrok yang terjadi pada masyarakat perbatasan akan semakin parah. Namun disisi lain semangat rakyat perbatasan Indonesia untuk mempertahankan wilayahnya cukup dapat diapresiasi, juga upaya yang dilakukan TNI untuk melerai konflik juga perlu diberi perhatian, mereka turun langsung dan menghadapi warga yang berkonflik serta berusaha untuk melindungi rakyat Indonesia.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab:
Menurut saya, Nusantara sendiri merupakan salah satu konsep kenegaraan yang diusung oleh para pejuan bangsa Indonesia sejak awal kemerdekaan. Adanya konsep ini dapat membuat satu kesatuan sebagai negara kepulauan yang luas untuk memperkuat kedaulatan negara dan keutuhan wilayah, serta untuk mempromosikan pembangunan ekonomi dan sosial. Selain itu, wawasan kepulauan ini juga mendorong pelestarian budaya dan kekayaan bangsa yang unik dan beragam. Jika negara Indonesia tidak memiliki konsep wawasan Nusantara, kita tidak akan pernah menganggap bahwa kepulauan di luar sana sebagai penghubung dan pemersatu bagi negara. Padahal, dalam wawasan Nusantara kita perlu mencerminkan keutuhan mengenai persatuan dan kesatuan bangsa dan negara meskipun dipisahkan oleh laus dan wilayah yang begitu luas. Selain itu, tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan di antara para warga negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi secara utuh. Sehingga, dikhawatirkan negara kita dapat mudah terpengaruh dan terombang-ambing oleh bangsa lain. Perlu diingat bahwa taktik devide et impera yang pernah dilakukan pada zaman kolonial belanda seharusnya bisa menjadi contoh pelajaran bagi kita agar tidak mudah diadu domba oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab. Maka dari itu, kita perlu memahami dan mengamalkan rasa nasionalisme, patriotisme dan toleransi antar warga sesama bangsa dan negara.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Jawab:
Konsepsi wawasan Nusantara untuk mencegah konflik komunal yang terjadi antara Indonesia dan Timor Leste adalah dengan cara memandang perbedaan yang ada seharusnya tidak dijadikan sebagai musuh atau sesuatu yang dianggap membahayakan. Dengan konsep wawasan nusantara yang benar, seharusnya perbedaan-perbedaan yang ada justru bisa dijadikan sebagai cara untuk menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan agar tidak terjadinya disintegrasi yang terjadi antara warganegara Timor Leste dengan WNI. Sehingga dengan adanya hal tersebut, baik dari kedua belah pihak akan menganggap saudara dan bekerjasama dalam memajukan daerah setempat. Ketika kita sadar bahwa perbedaan sebenarnya adalah hal yang indah, maka kita akan timbul rasa ingin bersatu, saling menjaga, dan lain sebagainya. Maka perbedaan yang ada jangan kita jadikan sebagai persoalan, namun kita jadikan untuk saling melengkapi dan tolong menolong.
2216031017
REGULER C
PRODI ILMU KOMUNIKASI
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Menurut saya, negara dengan kepulauan yang luas dan berbatasan langsung dengan negara lain konflik seperti yang terjadi pada artikel di atas merupakan kasus yang kerap kali terjadi. Terlebih adanya persengketaan wilayah yang hingga saat ini belum terselesaikan semakin memperparah kondisi konflik. Wilayah perbatasan yang jarang disorot publik dan sulit terjangkau membuat konflik tidak terekspos dan tidak kunjung diselesaikan. Konflik yang berlangsung bertahun tahun ini telah mengakibatkan korban luka-luka sehingga perlu segera diselesaikan. Konflik yang terjadi ini sangat perlu mendapat perhatian pemerintah, persengketaan wilayah yang hingga saat ini masih menjadi sumber konflik harus segera diselesaikan melalui jalur diplomasi sebab jika terus dibiarkan maka bentrok yang terjadi pada masyarakat perbatasan akan semakin parah. Namun disisi lain semangat rakyat perbatasan Indonesia untuk mempertahankan wilayahnya cukup dapat diapresiasi, juga upaya yang dilakukan TNI untuk melerai konflik juga perlu diberi perhatian, mereka turun langsung dan menghadapi warga yang berkonflik serta berusaha untuk melindungi rakyat Indonesia.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab:
Menurut saya, Nusantara sendiri merupakan salah satu konsep kenegaraan yang diusung oleh para pejuan bangsa Indonesia sejak awal kemerdekaan. Adanya konsep ini dapat membuat satu kesatuan sebagai negara kepulauan yang luas untuk memperkuat kedaulatan negara dan keutuhan wilayah, serta untuk mempromosikan pembangunan ekonomi dan sosial. Selain itu, wawasan kepulauan ini juga mendorong pelestarian budaya dan kekayaan bangsa yang unik dan beragam. Jika negara Indonesia tidak memiliki konsep wawasan Nusantara, kita tidak akan pernah menganggap bahwa kepulauan di luar sana sebagai penghubung dan pemersatu bagi negara. Padahal, dalam wawasan Nusantara kita perlu mencerminkan keutuhan mengenai persatuan dan kesatuan bangsa dan negara meskipun dipisahkan oleh laus dan wilayah yang begitu luas. Selain itu, tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan di antara para warga negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi secara utuh. Sehingga, dikhawatirkan negara kita dapat mudah terpengaruh dan terombang-ambing oleh bangsa lain. Perlu diingat bahwa taktik devide et impera yang pernah dilakukan pada zaman kolonial belanda seharusnya bisa menjadi contoh pelajaran bagi kita agar tidak mudah diadu domba oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab. Maka dari itu, kita perlu memahami dan mengamalkan rasa nasionalisme, patriotisme dan toleransi antar warga sesama bangsa dan negara.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Jawab:
Konsepsi wawasan Nusantara untuk mencegah konflik komunal yang terjadi antara Indonesia dan Timor Leste adalah dengan cara memandang perbedaan yang ada seharusnya tidak dijadikan sebagai musuh atau sesuatu yang dianggap membahayakan. Dengan konsep wawasan nusantara yang benar, seharusnya perbedaan-perbedaan yang ada justru bisa dijadikan sebagai cara untuk menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan agar tidak terjadinya disintegrasi yang terjadi antara warganegara Timor Leste dengan WNI. Sehingga dengan adanya hal tersebut, baik dari kedua belah pihak akan menganggap saudara dan bekerjasama dalam memajukan daerah setempat. Ketika kita sadar bahwa perbedaan sebenarnya adalah hal yang indah, maka kita akan timbul rasa ingin bersatu, saling menjaga, dan lain sebagainya. Maka perbedaan yang ada jangan kita jadikan sebagai persoalan, namun kita jadikan untuk saling melengkapi dan tolong menolong.
Nama : Adda Wiyatul Jannah
NPM : 2216031043
Kelas : Reg A
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
jawab:
Artikel konflik komunal di perbatasan Indonesia Timor Leste mencerminkan bahwa konflik antara masyarakat Indonesia dan Timor Leste masih menjadi isu yang perlu mendapat perhatian serius. Konflik ini dapat memicu ketidakstabilan sosial dan politik, yang dapat menghambat kemajuan kedua negara. Namun, artikel tersebut juga menyebutkan bahwa pemerintah Indonesia dan Timor Leste telah melakukan upaya untuk menyelesaikan konflik ini, seperti melalui dialog, pemetaan wilayah yang jelas, dan kerja sama antara masyarakat kedua negara.
Hal positif yang dapat diambil dari artikel ini adalah kesadaran bahwa masalah konflik komunal harus segera diatasi agar tidak menimbulkan kerugian bagi kedua negara. Selain itu, upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan Timor Leste untuk menyelesaikan konflik ini menunjukkan adanya kemauan dan tekad dari kedua negara untuk mencapai perdamaian dan kerjasama yang lebih baik. Dengan demikian, artikel ini dapat menjadi inspirasi bagi negara-negara lain untuk menyelesaikan konflik yang ada dengan cara yang damai dan konstruktif.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab:
Namun, jika kita melihat dari sudut pandang sejarah dan geopolitik, konsepsi wawasan Nusantara telah menjadi sebuah pandangan yang sangat penting bagi Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau-pulau.
Konsep wawasan Nusantara sendiri merujuk pada visi strategis yang mengusung ideologi kebangsaan dan kebudayaan untuk mengintegrasikan wilayah Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau dengan mengedepankan kepentingan nasional di seluruh wilayah tersebut. Konsep ini juga menekankan pentingnya menjaga kesatuan dan kesinambungan antara wilayah, budaya, dan masyarakat yang ada di Indonesia.
Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan Nusantara, maka kemungkinan besar Indonesia akan mengalami masalah dalam mengintegrasikan wilayah dan budaya yang ada di dalamnya. Hal ini dapat memicu konflik internal dan ketidakstabilan politik di seluruh wilayah Indonesia, sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan negara.
Selain itu, Indonesia juga dapat menjadi rentan terhadap tekanan dan pengaruh eksternal dari negara-negara tetangga yang berpotensi merugikan kepentingan nasional Indonesia. Konsep wawasan Nusantara dapat membantu Indonesia untuk memperkuat kedaulatan dan keamanannya di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam kesimpulannya, konsepsi wawasan Nusantara sangatlah penting bagi Indonesia untuk memperkuat kesatuan dan keamanan nasional di seluruh wilayah Indonesia. Tanpa konsep tersebut, Indonesia dapat mengalami masalah dalam mengintegrasikan wilayah dan budaya yang ada, serta rentan terhadap tekanan dan pengaruh eksternal yang berpotensi merugikan kepentingan nasional Indonesia.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab:
Konsepsi Wawasan Nusantara adalah pandangan strategis yang mendasarkan dirinya pada kekayaan dan keberagaman budaya, serta geografi yang dimiliki Indonesia. Konsep ini memiliki tujuan untuk menciptakan kesatuan dan keutuhan bangsa, serta menghadapi berbagai tantangan yang muncul dalam dinamika geopolitik global. Salah satu manfaat dari konsep ini adalah dapat membantu dalam mencegah timbulnya konflik, baik internal maupun eksternal.
Berikut beberapa cara di mana konsepsi Wawasan Nusantara dapat membantu mencegah timbulnya konflik:
Menghargai keberagaman dan keragaman budaya: Konsepsi Wawasan Nusantara memandang keberagaman sebagai sumber kekuatan nasional dan budaya. Dengan menghargai dan merayakan perbedaan, masyarakat Indonesia dapat menghindari polarisasi dan konflik yang mungkin timbul akibat perbedaan identitas budaya, suku, atau agama.
Mengembangkan toleransi: Wawasan Nusantara memandang toleransi sebagai nilai yang penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Konsep ini mendorong masyarakat Indonesia untuk berpikir dan bertindak secara inklusif, memperlakukan semua orang dengan adil dan menghargai perbedaan yang ada.
Mendorong kolaborasi dan kerjasama: Konsepsi Wawasan Nusantara menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam menghadapi berbagai tantangan nasional dan internasional. Dengan bekerja sama, masyarakat Indonesia dapat menciptakan solusi yang lebih baik dalam mengatasi masalah yang dihadapi, sehingga konflik dapat dihindari.
Mengembangkan solidaritas: Wawasan Nusantara mendorong masyarakat Indonesia untuk membangun solidaritas di antara satu sama lain. Konsep ini memandang bahwa kebersamaan dan persatuan dapat memperkuat bangsa dan menghindari konflik yang mungkin timbul akibat perbedaan atau ketidaksepahaman.
Memperkuat identitas nasional: Wawasan Nusantara memandang pentingnya memperkuat identitas nasional sebagai dasar untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan memperkuat identitas nasional, masyarakat Indonesia dapat menghindari konflik yang muncul akibat perbedaan pemahaman atau interpretasi mengenai nilai dan norma yang ada.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip konsepsi Wawasan Nusantara, masyarakat Indonesia dapat menciptakan lingkungan yang harmonis, damai, dan stabil. Konsep ini membantu dalam mencegah timbulnya konflik dan membangun negara yang lebih kuat dan bersatu.
NPM : 2216031043
Kelas : Reg A
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
jawab:
Artikel konflik komunal di perbatasan Indonesia Timor Leste mencerminkan bahwa konflik antara masyarakat Indonesia dan Timor Leste masih menjadi isu yang perlu mendapat perhatian serius. Konflik ini dapat memicu ketidakstabilan sosial dan politik, yang dapat menghambat kemajuan kedua negara. Namun, artikel tersebut juga menyebutkan bahwa pemerintah Indonesia dan Timor Leste telah melakukan upaya untuk menyelesaikan konflik ini, seperti melalui dialog, pemetaan wilayah yang jelas, dan kerja sama antara masyarakat kedua negara.
Hal positif yang dapat diambil dari artikel ini adalah kesadaran bahwa masalah konflik komunal harus segera diatasi agar tidak menimbulkan kerugian bagi kedua negara. Selain itu, upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan Timor Leste untuk menyelesaikan konflik ini menunjukkan adanya kemauan dan tekad dari kedua negara untuk mencapai perdamaian dan kerjasama yang lebih baik. Dengan demikian, artikel ini dapat menjadi inspirasi bagi negara-negara lain untuk menyelesaikan konflik yang ada dengan cara yang damai dan konstruktif.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab:
Namun, jika kita melihat dari sudut pandang sejarah dan geopolitik, konsepsi wawasan Nusantara telah menjadi sebuah pandangan yang sangat penting bagi Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau-pulau.
Konsep wawasan Nusantara sendiri merujuk pada visi strategis yang mengusung ideologi kebangsaan dan kebudayaan untuk mengintegrasikan wilayah Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau dengan mengedepankan kepentingan nasional di seluruh wilayah tersebut. Konsep ini juga menekankan pentingnya menjaga kesatuan dan kesinambungan antara wilayah, budaya, dan masyarakat yang ada di Indonesia.
Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan Nusantara, maka kemungkinan besar Indonesia akan mengalami masalah dalam mengintegrasikan wilayah dan budaya yang ada di dalamnya. Hal ini dapat memicu konflik internal dan ketidakstabilan politik di seluruh wilayah Indonesia, sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan negara.
Selain itu, Indonesia juga dapat menjadi rentan terhadap tekanan dan pengaruh eksternal dari negara-negara tetangga yang berpotensi merugikan kepentingan nasional Indonesia. Konsep wawasan Nusantara dapat membantu Indonesia untuk memperkuat kedaulatan dan keamanannya di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam kesimpulannya, konsepsi wawasan Nusantara sangatlah penting bagi Indonesia untuk memperkuat kesatuan dan keamanan nasional di seluruh wilayah Indonesia. Tanpa konsep tersebut, Indonesia dapat mengalami masalah dalam mengintegrasikan wilayah dan budaya yang ada, serta rentan terhadap tekanan dan pengaruh eksternal yang berpotensi merugikan kepentingan nasional Indonesia.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab:
Konsepsi Wawasan Nusantara adalah pandangan strategis yang mendasarkan dirinya pada kekayaan dan keberagaman budaya, serta geografi yang dimiliki Indonesia. Konsep ini memiliki tujuan untuk menciptakan kesatuan dan keutuhan bangsa, serta menghadapi berbagai tantangan yang muncul dalam dinamika geopolitik global. Salah satu manfaat dari konsep ini adalah dapat membantu dalam mencegah timbulnya konflik, baik internal maupun eksternal.
Berikut beberapa cara di mana konsepsi Wawasan Nusantara dapat membantu mencegah timbulnya konflik:
Menghargai keberagaman dan keragaman budaya: Konsepsi Wawasan Nusantara memandang keberagaman sebagai sumber kekuatan nasional dan budaya. Dengan menghargai dan merayakan perbedaan, masyarakat Indonesia dapat menghindari polarisasi dan konflik yang mungkin timbul akibat perbedaan identitas budaya, suku, atau agama.
Mengembangkan toleransi: Wawasan Nusantara memandang toleransi sebagai nilai yang penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Konsep ini mendorong masyarakat Indonesia untuk berpikir dan bertindak secara inklusif, memperlakukan semua orang dengan adil dan menghargai perbedaan yang ada.
Mendorong kolaborasi dan kerjasama: Konsepsi Wawasan Nusantara menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam menghadapi berbagai tantangan nasional dan internasional. Dengan bekerja sama, masyarakat Indonesia dapat menciptakan solusi yang lebih baik dalam mengatasi masalah yang dihadapi, sehingga konflik dapat dihindari.
Mengembangkan solidaritas: Wawasan Nusantara mendorong masyarakat Indonesia untuk membangun solidaritas di antara satu sama lain. Konsep ini memandang bahwa kebersamaan dan persatuan dapat memperkuat bangsa dan menghindari konflik yang mungkin timbul akibat perbedaan atau ketidaksepahaman.
Memperkuat identitas nasional: Wawasan Nusantara memandang pentingnya memperkuat identitas nasional sebagai dasar untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan memperkuat identitas nasional, masyarakat Indonesia dapat menghindari konflik yang muncul akibat perbedaan pemahaman atau interpretasi mengenai nilai dan norma yang ada.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip konsepsi Wawasan Nusantara, masyarakat Indonesia dapat menciptakan lingkungan yang harmonis, damai, dan stabil. Konsep ini membantu dalam mencegah timbulnya konflik dan membangun negara yang lebih kuat dan bersatu.
Nama: Indah Nurlatifah
NPM: 2216031107
Kelas: REG A
Prodi: Ilmu Komunikasi
1. Tanggapan saya terhadap artikel tersebut cukup menakutkan melihat bagaimana konflik yang terjadi di negara kita sendiri. Jika melihat konflik antar negara Eropa, ternyata di negara kita sendiri juga terjadi konflik. Di sini saya menyadari pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan antara negara dan warga negara, terutama ketika wilayah ini dekat. Artikel ini menyadarkan saya akan konflik yang terjadi di negara saya. Hal positif yang saya alami, seperti yang saya ceritakan tadi, saya belajar mengenal dan memahami pentingnya rasa persatuan dan pentingnya konsep bahwa nusantara terletak dalam wilayah nasional.
2. Menurut saya, jika negara Indonesia tidak berwawasan nusantara atau tidak berwawasan nusantara, maka akan menyebabkan tidak adanya persatuan di antara warga negaranya dan rasa perlindungan terhadap seluruh bangsa. Sehingga nantinya bangsa lain dapat dengan mudah merusak dan mempengaruhi negara Indonesia. Adapun dalam perspektif nusantara ini mengacu pada kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia yang bersumber pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3. Konsep kepicikan ini pada gilirannya berkaitan dengan Pasal Persatuan Nasional dan Keutuhan Wilayah Indonesia yang diambil dari Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Untuk mencegah timbulnya konflik antara warga negara di perbatasan antara Indonesia dan Timor Timur, sebagaimana dalam pasal tersebut di atas, maka setiap warga negara harus menciptakan atau memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan antar warga negara. Menghormati dan menghargai perbedaan dan keragaman yang ada. Selain itu, konflik yang sering muncul di masyarakat dapat disebabkan oleh perbedaan persepsi. Oleh karena itu, pandangan nusantara mempengaruhi hal tersebut karena pandangan nusantara dapat membentuk persepsi umum masyarakat Indonesia tentang perwujudan cita-cita nasional. Ketahanan nasional berdasarkan konsep kepicikan mendorong individu atau masyarakat untuk berpikir dan bertindak dengan cara yang dapat mengelola dan mengatasi permasalahan konflik yang muncul. Oleh karena itu, konflik-konflik dalam masyarakat harus diredam untuk memperkuat nasionalisme dan secara bersama-sama menjaga keamanan dan ketahanan bangsa Indonesia terhadap berbagai gangguan, ancaman, hambatan dan tantangan.
NPM: 2216031107
Kelas: REG A
Prodi: Ilmu Komunikasi
1. Tanggapan saya terhadap artikel tersebut cukup menakutkan melihat bagaimana konflik yang terjadi di negara kita sendiri. Jika melihat konflik antar negara Eropa, ternyata di negara kita sendiri juga terjadi konflik. Di sini saya menyadari pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan antara negara dan warga negara, terutama ketika wilayah ini dekat. Artikel ini menyadarkan saya akan konflik yang terjadi di negara saya. Hal positif yang saya alami, seperti yang saya ceritakan tadi, saya belajar mengenal dan memahami pentingnya rasa persatuan dan pentingnya konsep bahwa nusantara terletak dalam wilayah nasional.
2. Menurut saya, jika negara Indonesia tidak berwawasan nusantara atau tidak berwawasan nusantara, maka akan menyebabkan tidak adanya persatuan di antara warga negaranya dan rasa perlindungan terhadap seluruh bangsa. Sehingga nantinya bangsa lain dapat dengan mudah merusak dan mempengaruhi negara Indonesia. Adapun dalam perspektif nusantara ini mengacu pada kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia yang bersumber pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3. Konsep kepicikan ini pada gilirannya berkaitan dengan Pasal Persatuan Nasional dan Keutuhan Wilayah Indonesia yang diambil dari Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Untuk mencegah timbulnya konflik antara warga negara di perbatasan antara Indonesia dan Timor Timur, sebagaimana dalam pasal tersebut di atas, maka setiap warga negara harus menciptakan atau memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan antar warga negara. Menghormati dan menghargai perbedaan dan keragaman yang ada. Selain itu, konflik yang sering muncul di masyarakat dapat disebabkan oleh perbedaan persepsi. Oleh karena itu, pandangan nusantara mempengaruhi hal tersebut karena pandangan nusantara dapat membentuk persepsi umum masyarakat Indonesia tentang perwujudan cita-cita nasional. Ketahanan nasional berdasarkan konsep kepicikan mendorong individu atau masyarakat untuk berpikir dan bertindak dengan cara yang dapat mengelola dan mengatasi permasalahan konflik yang muncul. Oleh karena itu, konflik-konflik dalam masyarakat harus diredam untuk memperkuat nasionalisme dan secara bersama-sama menjaga keamanan dan ketahanan bangsa Indonesia terhadap berbagai gangguan, ancaman, hambatan dan tantangan.
Nama : Shavira Nabila
npm :2216031037
kelas : Regular A
prodi : Ilmu komunikasi
1. Artikel tentang konflik
masyarakat di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste melaporkan bahwa konflik antara Indonesia dan Timor Leste masih menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian serius. Konflik ini dapat menyebabkan ketidakstabilan sosial dan politik, yang dapat menghambat kemajuan kedua negara. Namun, artikel tersebut juga mencatat bahwa pemerintah Indonesia dan Timor-Leste telah mencoba untuk menyelesaikan konflik ini antara lain melalui dialog, pemetaan regional yang jelas, dan kerja sama orang-ke-orang.
Positifnya dapat diambil dari artikel ini pengetahuan bahwa masalah konflik komunal harus segera diselesaikan agar tidak menimbulkan kerugian bagi kedua negara. Selain itu, upaya pemerintah Indonesia dan Timor-Leste untuk menyelesaikan konflik ini menunjukkan keinginan dan tekad kedua negara untuk mencapai perdamaian dan kerja sama yang lebih baik. Oleh karena itu, artikel ini dapat menjadi inspirasi bagi negara lain dalam penyelesaian konflik yang ada secara damai dan konstruktif.
2. Namun jika dilihat dari perspektif sejarah dan geopolitik, perspektif nusantara menjadi pandangan yang sangat penting bagi Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau.
Visi Nusantara sendiri mengacu pada visi strategis yang mengusung ideologi bangsa dan budaya untuk mengintegrasikan wilayah ribuan pulau Indonesia dengan mengutamakan kepentingan nasional lintas wilayah. Konsep ini juga menekankan pentingnya menjaga kesatuan dan kesinambungan antar daerah, budaya dan masyarakat Indonesia.
Jika Indonesia tidak memiliki konsep negara kepulauan, maka besar kemungkinan Indonesia mengalami masalah dalam mengintegrasikan wilayah dan budaya di dalamnya. Hal ini dapat memicu konflik internal dan ketidakstabilan politik di seluruh Indonesia, sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi negara.
Selain itu, Indonesia juga dapat menghadapi tekanan dan pengaruh eksternal dari negara tetangga yang dapat merugikan kepentingan nasional Indonesia. Konsep insular landscape dapat membantu Indonesia memperkuat kedaulatan dan keamanannya di seluruh wilayah Indonesia. Kesimpulannya, memahami perspektif kepulauan sangat penting bagi Indonesia untuk memperkokoh persatuan dan keamanan nasional di seluruh wilayah Indonesia. Tanpa konsep itu, Indonesia dapat mengalami masalah dalam mengintegrasikan wilayah dan budaya yang ada, serta terbuka terhadap tekanan dan pengaruh eksternal yang dapat merusak kepentingan nasional Indonesia.
3. Konsep Archipelago Review merupakan visi strategis yang berlandaskan pada kekayaan dan keragaman budaya dan geografi Indonesia. Konsep ini bertujuan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa serta menghadapi berbagai tantangan yang muncul dalam dinamika geopolitik global. Salah satu kelebihan dari konsep ini adalah dapat membantu menghindari konflik, baik internal maupun eksternal.
Berikut adalah beberapa cara konsep nusantara membantu mencegah konflik:
Menghormati keragaman dan keragaman budaya: Konsep pulau melihat keragaman sebagai sumber kekuatan bangsa dan budaya. Dengan menghargai dan merayakan perbedaan, masyarakat Indonesia dapat terhindar dari polarisasi dan konflik yang dapat muncul dari perbedaan identitas budaya, etnis, atau agama.
Mengembangkan toleransi: Pandangan nusantara memandang toleransi sebagai nilai penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Konsep ini mendorong masyarakat Indonesia untuk berpikir dan bertindak inklusif, memperlakukan setiap orang secara adil dan menghargai perbedaan. Mendorong kerjasama dan kolaborasi: Konsep Nusantara menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam menghadapi berbagai tantangan nasional dan internasional. Dengan bekerja sama, masyarakat Indonesia dapat menciptakan solusi yang lebih baik untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi untuk menghindari konflik.
Membangun solidaritas: Perspektif nusantara mendorong masyarakat Indonesia untuk membangun solidaritas satu sama lain. Konsep ini melihat bahwa kekompakan dan persatuan dapat memperkokoh bangsa dan menghindari konflik karena perbedaan atau perbedaan pendapat.
Penguatan identitas nasional: Pandangan nusantara memandang penguatan identitas nasional sebagai landasan penting untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan memperkuat jati diri bangsa, bangsa Indonesia dapat terhindar dari konflik yang timbul akibat perbedaan pemahaman atau penafsiran terhadap nilai dan norma yang ada.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip konsep nusantara, masyarakat Indonesia dapat menciptakan lingkungan yang harmonis, damai, dan stabil. Konsep ini membantu mencegah konflik dan menciptakan negara yang lebih kuat dan bersatu.
npm :2216031037
kelas : Regular A
prodi : Ilmu komunikasi
1. Artikel tentang konflik
masyarakat di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste melaporkan bahwa konflik antara Indonesia dan Timor Leste masih menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian serius. Konflik ini dapat menyebabkan ketidakstabilan sosial dan politik, yang dapat menghambat kemajuan kedua negara. Namun, artikel tersebut juga mencatat bahwa pemerintah Indonesia dan Timor-Leste telah mencoba untuk menyelesaikan konflik ini antara lain melalui dialog, pemetaan regional yang jelas, dan kerja sama orang-ke-orang.
Positifnya dapat diambil dari artikel ini pengetahuan bahwa masalah konflik komunal harus segera diselesaikan agar tidak menimbulkan kerugian bagi kedua negara. Selain itu, upaya pemerintah Indonesia dan Timor-Leste untuk menyelesaikan konflik ini menunjukkan keinginan dan tekad kedua negara untuk mencapai perdamaian dan kerja sama yang lebih baik. Oleh karena itu, artikel ini dapat menjadi inspirasi bagi negara lain dalam penyelesaian konflik yang ada secara damai dan konstruktif.
2. Namun jika dilihat dari perspektif sejarah dan geopolitik, perspektif nusantara menjadi pandangan yang sangat penting bagi Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau.
Visi Nusantara sendiri mengacu pada visi strategis yang mengusung ideologi bangsa dan budaya untuk mengintegrasikan wilayah ribuan pulau Indonesia dengan mengutamakan kepentingan nasional lintas wilayah. Konsep ini juga menekankan pentingnya menjaga kesatuan dan kesinambungan antar daerah, budaya dan masyarakat Indonesia.
Jika Indonesia tidak memiliki konsep negara kepulauan, maka besar kemungkinan Indonesia mengalami masalah dalam mengintegrasikan wilayah dan budaya di dalamnya. Hal ini dapat memicu konflik internal dan ketidakstabilan politik di seluruh Indonesia, sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi negara.
Selain itu, Indonesia juga dapat menghadapi tekanan dan pengaruh eksternal dari negara tetangga yang dapat merugikan kepentingan nasional Indonesia. Konsep insular landscape dapat membantu Indonesia memperkuat kedaulatan dan keamanannya di seluruh wilayah Indonesia. Kesimpulannya, memahami perspektif kepulauan sangat penting bagi Indonesia untuk memperkokoh persatuan dan keamanan nasional di seluruh wilayah Indonesia. Tanpa konsep itu, Indonesia dapat mengalami masalah dalam mengintegrasikan wilayah dan budaya yang ada, serta terbuka terhadap tekanan dan pengaruh eksternal yang dapat merusak kepentingan nasional Indonesia.
3. Konsep Archipelago Review merupakan visi strategis yang berlandaskan pada kekayaan dan keragaman budaya dan geografi Indonesia. Konsep ini bertujuan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa serta menghadapi berbagai tantangan yang muncul dalam dinamika geopolitik global. Salah satu kelebihan dari konsep ini adalah dapat membantu menghindari konflik, baik internal maupun eksternal.
Berikut adalah beberapa cara konsep nusantara membantu mencegah konflik:
Menghormati keragaman dan keragaman budaya: Konsep pulau melihat keragaman sebagai sumber kekuatan bangsa dan budaya. Dengan menghargai dan merayakan perbedaan, masyarakat Indonesia dapat terhindar dari polarisasi dan konflik yang dapat muncul dari perbedaan identitas budaya, etnis, atau agama.
Mengembangkan toleransi: Pandangan nusantara memandang toleransi sebagai nilai penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Konsep ini mendorong masyarakat Indonesia untuk berpikir dan bertindak inklusif, memperlakukan setiap orang secara adil dan menghargai perbedaan. Mendorong kerjasama dan kolaborasi: Konsep Nusantara menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam menghadapi berbagai tantangan nasional dan internasional. Dengan bekerja sama, masyarakat Indonesia dapat menciptakan solusi yang lebih baik untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi untuk menghindari konflik.
Membangun solidaritas: Perspektif nusantara mendorong masyarakat Indonesia untuk membangun solidaritas satu sama lain. Konsep ini melihat bahwa kekompakan dan persatuan dapat memperkokoh bangsa dan menghindari konflik karena perbedaan atau perbedaan pendapat.
Penguatan identitas nasional: Pandangan nusantara memandang penguatan identitas nasional sebagai landasan penting untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan memperkuat jati diri bangsa, bangsa Indonesia dapat terhindar dari konflik yang timbul akibat perbedaan pemahaman atau penafsiran terhadap nilai dan norma yang ada.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip konsep nusantara, masyarakat Indonesia dapat menciptakan lingkungan yang harmonis, damai, dan stabil. Konsep ini membantu mencegah konflik dan menciptakan negara yang lebih kuat dan bersatu.
Nama : Sagita Septiani
Npm : 2216031047
Reg :A
Prodi: ilmu komunikasi
1. Bagaimana tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca atikel tersebut?
Jawab:
Menurut saya sendiri setelah membaca artikel tersebut dalam di simpilkan bahwa pentingnya wawasan nusantara dalam menjalakan kehidupan bernegara dimana jika kita tidak menerapkan konsep wawasan nusantara itu akan terjadi konflik seperti artikel tersebut, karna mereka tidak bisa mengetahui pentingnya menghormati dan bekerjasama satu wilayah dengan wilayah lain demi membangun kehidupan yang sejahtera.
2. Bagimana menrut pendapatmu apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsep wawasan nuantara?
Jawab:
Menurut saya sendiri jika wilayah di Indonesia tidak memeiliki konsep wawasan maka akan terjadi perebutan wilayah seperti yang terjadi antara temor leste dan Indonesia ini. Wawasan nusantara sendiri adalah pandangan yang menyatakan bahwa Indonesia merupakan satu kesatuan yang utuh, karna Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak keragaman di dalamnya tetapi dari banyaknya suku, agama, ras, dan budaya yang berebeda dalam wawasan nusantara itu penting nya menghormati dan bekerja sama dalam mencapai kesejahteraan itu. Lalu jika suatu wilayah tidak memiliki konsep ini maka akan terjadi banyak keribuatan antara suatu wilayah tersebut yang akan menyebapakan kehanjuran di dalamnya.
3. Bagaimana konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel di atas?
Jawab: dalam wawasan nusantara kita menggunakan pancasila dan uud nri sebagai landasan pada setiap masalah yang hadapi di mana kita bisa tahu bahwa konsep tersebut merupakan salah cara pencegahan permasalahn konflik seperti yang terjadi dalam artikel di atas. Seperti pancasila yang kita guanakan sebagai pedoman hidup di dalan nilai-nilai pancasila banyak di jelaskan tentang persatuan, toleransi,dan masih banya nilai-nilai baik di dalamnya, jadi pentingnya menggunakan konsepsi ini adalah untuk memahami pentingnya menghormati satu sama lain, untuk membangun kesajteraan bersama.
Npm : 2216031047
Reg :A
Prodi: ilmu komunikasi
1. Bagaimana tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca atikel tersebut?
Jawab:
Menurut saya sendiri setelah membaca artikel tersebut dalam di simpilkan bahwa pentingnya wawasan nusantara dalam menjalakan kehidupan bernegara dimana jika kita tidak menerapkan konsep wawasan nusantara itu akan terjadi konflik seperti artikel tersebut, karna mereka tidak bisa mengetahui pentingnya menghormati dan bekerjasama satu wilayah dengan wilayah lain demi membangun kehidupan yang sejahtera.
2. Bagimana menrut pendapatmu apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsep wawasan nuantara?
Jawab:
Menurut saya sendiri jika wilayah di Indonesia tidak memeiliki konsep wawasan maka akan terjadi perebutan wilayah seperti yang terjadi antara temor leste dan Indonesia ini. Wawasan nusantara sendiri adalah pandangan yang menyatakan bahwa Indonesia merupakan satu kesatuan yang utuh, karna Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak keragaman di dalamnya tetapi dari banyaknya suku, agama, ras, dan budaya yang berebeda dalam wawasan nusantara itu penting nya menghormati dan bekerja sama dalam mencapai kesejahteraan itu. Lalu jika suatu wilayah tidak memiliki konsep ini maka akan terjadi banyak keribuatan antara suatu wilayah tersebut yang akan menyebapakan kehanjuran di dalamnya.
3. Bagaimana konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel di atas?
Jawab: dalam wawasan nusantara kita menggunakan pancasila dan uud nri sebagai landasan pada setiap masalah yang hadapi di mana kita bisa tahu bahwa konsep tersebut merupakan salah cara pencegahan permasalahn konflik seperti yang terjadi dalam artikel di atas. Seperti pancasila yang kita guanakan sebagai pedoman hidup di dalan nilai-nilai pancasila banyak di jelaskan tentang persatuan, toleransi,dan masih banya nilai-nilai baik di dalamnya, jadi pentingnya menggunakan konsepsi ini adalah untuk memahami pentingnya menghormati satu sama lain, untuk membangun kesajteraan bersama.
Nama : Ayesha Adellia
NPM : 2216031013
Kelas : Reg C
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Dari artikel yang saya baca, terdapat kemajuan dalam menyelesaikan konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste melalui upaya-upaya dialog dan kerjasama antara pihak-pihak terkait. Selain itu, pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pengembangan ekonomi juga diharapkan dapat membantu mengurangi konflik.
2. Menurut pendapat saya, tanpa konsepsi wawasan nusantara, Indonesia akan mengalami berbagai permasalahan dan konflik antarwilayah. Konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah timbulnya konflik dengan menumbuhkan kesadaran akan keberagaman budaya dan adat istiadat di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, konsepsi ini juga dapat membantu mengembangkan ekonomi yang merata di seluruh wilayah Indonesia, sehingga mengurangi ketimpangan ekonomi yang dapat menjadi penyebab konflik.
3. Konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah timbulnya konflik dengan menumbuhkan kesadaran akan keberagaman budaya dan adat istiadat di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan mengajarkan nilai-nilai keberagaman dan toleransi dalam pendidikan serta mempromosikan budaya lokal. Selain itu, konsepsi wawasan nusantara juga menekankan pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia, sehingga masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menimbulkan konflik. Dengan demikian, konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah timbulnya konflik antarwilayah di Indonesia.
NPM : 2216031013
Kelas : Reg C
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Dari artikel yang saya baca, terdapat kemajuan dalam menyelesaikan konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste melalui upaya-upaya dialog dan kerjasama antara pihak-pihak terkait. Selain itu, pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pengembangan ekonomi juga diharapkan dapat membantu mengurangi konflik.
2. Menurut pendapat saya, tanpa konsepsi wawasan nusantara, Indonesia akan mengalami berbagai permasalahan dan konflik antarwilayah. Konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah timbulnya konflik dengan menumbuhkan kesadaran akan keberagaman budaya dan adat istiadat di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, konsepsi ini juga dapat membantu mengembangkan ekonomi yang merata di seluruh wilayah Indonesia, sehingga mengurangi ketimpangan ekonomi yang dapat menjadi penyebab konflik.
3. Konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah timbulnya konflik dengan menumbuhkan kesadaran akan keberagaman budaya dan adat istiadat di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan mengajarkan nilai-nilai keberagaman dan toleransi dalam pendidikan serta mempromosikan budaya lokal. Selain itu, konsepsi wawasan nusantara juga menekankan pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia, sehingga masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menimbulkan konflik. Dengan demikian, konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah timbulnya konflik antarwilayah di Indonesia.
Nama : Ibrahim Kaka Maulana
NPM : 2216031011
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Menurut tanggapan saya dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa kronologi konflik dan faktor penyebab konflik yang terjadi antara Indonesia dengan Timor Leste. Seperti yang kita ketahui, kedua negara ini memang terlibat dalam konflik yang serius dan dalam kurun waktu yang cukup lama juga. Hal positifnya, kedua belah pihak dari masing- masing negara tetap berusaha menyelesaikan dengan damai meskipun pada saat ini belum terealisasikan dengan sempurna.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Wawasan nusantara ialah konsep yang sangat penting bagi bangsa Indonesia karena dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta memperkuat kedaulatan negara Indonesia. Jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka dapat mengancam integritas bangsa dan dampak terburuknya adalah bisa menyebabkan negara Indonesia dapat dijajah kembali oleh bangsa lain. Selain itu, kurangnya pemahaman masyarakat terhadap wawasan nusantara dapat memudarkan pemahaman masyarakat terhadap wawasan nusantara yang dapat mengancam integritas bangsa. Untuk menghindari dampak negatif akibat tidak memiliki wawasan nusantara, maka sangat penting bagi kita untuk meningkatkan wawasan nusantara dengan membaca buku-buku tentang sejarah Indonesia, mengikuti berita tentang kondisi Indonesia secara keseluruhan, serta berpartisipasi dalam kegiatan yang mengenalkan budaya dan adat istiadat Indonesia.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Adanya Wawasan Nusantara, mata kita akan terbuka melihat banyak sekali keberagaman yang ada di Indonesia, baik suku, agama, ras, golongan, dan lain sebagainya. Hal tersebut membuat kita bangga tinggal di Indonesia karena kaya akan keberagaman. Ketika kita menyadari bahwa betapa indahnya keberagaman ini, maka dalam diri kita akan timbul rasa ingin menjaga dan mempertahankan keberagaman yang ada dengan menjaga persatuan dan kesatuan antar suku, agama, ras, golongan, dan lain sebagainya. Hal tersebut selaras dengan tujuan Wawasan Nusantara yaitu menjamin persatuan dan kesatuan bangsa di berbagai aspek kehidupan untuk mencegah timbulnya disintegrasi bangsa dan terus berupaya menjaga persatuan dan kesatuan. Jadi, perbedaan yang ada jangan kita jadikan suatu persoalan, tetapi kita harus memanfaatkan perbedaan yang ada untuk saling melengkapi, saling membantu, tolong-menolong, dan bergotong-royong untuk mencapai tujuan pembangunan nasional.
NPM : 2216031011
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Menurut tanggapan saya dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa kronologi konflik dan faktor penyebab konflik yang terjadi antara Indonesia dengan Timor Leste. Seperti yang kita ketahui, kedua negara ini memang terlibat dalam konflik yang serius dan dalam kurun waktu yang cukup lama juga. Hal positifnya, kedua belah pihak dari masing- masing negara tetap berusaha menyelesaikan dengan damai meskipun pada saat ini belum terealisasikan dengan sempurna.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Wawasan nusantara ialah konsep yang sangat penting bagi bangsa Indonesia karena dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta memperkuat kedaulatan negara Indonesia. Jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka dapat mengancam integritas bangsa dan dampak terburuknya adalah bisa menyebabkan negara Indonesia dapat dijajah kembali oleh bangsa lain. Selain itu, kurangnya pemahaman masyarakat terhadap wawasan nusantara dapat memudarkan pemahaman masyarakat terhadap wawasan nusantara yang dapat mengancam integritas bangsa. Untuk menghindari dampak negatif akibat tidak memiliki wawasan nusantara, maka sangat penting bagi kita untuk meningkatkan wawasan nusantara dengan membaca buku-buku tentang sejarah Indonesia, mengikuti berita tentang kondisi Indonesia secara keseluruhan, serta berpartisipasi dalam kegiatan yang mengenalkan budaya dan adat istiadat Indonesia.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Adanya Wawasan Nusantara, mata kita akan terbuka melihat banyak sekali keberagaman yang ada di Indonesia, baik suku, agama, ras, golongan, dan lain sebagainya. Hal tersebut membuat kita bangga tinggal di Indonesia karena kaya akan keberagaman. Ketika kita menyadari bahwa betapa indahnya keberagaman ini, maka dalam diri kita akan timbul rasa ingin menjaga dan mempertahankan keberagaman yang ada dengan menjaga persatuan dan kesatuan antar suku, agama, ras, golongan, dan lain sebagainya. Hal tersebut selaras dengan tujuan Wawasan Nusantara yaitu menjamin persatuan dan kesatuan bangsa di berbagai aspek kehidupan untuk mencegah timbulnya disintegrasi bangsa dan terus berupaya menjaga persatuan dan kesatuan. Jadi, perbedaan yang ada jangan kita jadikan suatu persoalan, tetapi kita harus memanfaatkan perbedaan yang ada untuk saling melengkapi, saling membantu, tolong-menolong, dan bergotong-royong untuk mencapai tujuan pembangunan nasional.
Nama : Veni Indriani
Npm : 2216031051
Kelas : Reguler A
POSTEST
1.Bagaiamanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab : Tanggapan saya mengenai artikel tersebut adalah konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste terutama terkait dengan sengketa lahan dan sumber daya alam, yang telah menyebabkan ketegangan antara masyarakat lokal di kedua negara. Kedua pihak saling klaim atas wilayah yang terletak di perbatasan dan menganggap wilayah tersebut sebagai milik mereka sendiri. Hal ini berdampak pada kehidupan sehari-hari masyarakat di wilayah tersebut, seperti kesulitan dalam mengakses sumber daya alam dan perdagangan. Upaya untuk menyelesaikan konflik ini telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan Timor Leste, dengan melakukan dialog dan negosiasi antara kedua belah pihak. Selain itu, kedua negara juga bekerja sama dalam memperkuat perbatasan, termasuk membangun infrastruktur yang menghubungkan wilayah di perbatasan dan meningkatkan aksesibilitas ke sumber daya alam.
Meskipun konflik ini merupakan tantangan yang serius, terdapat beberapa hal positif yang dapat diambil dari situasi ini. Pertama, konflik ini telah membuka kesadaran bagi pemerintah Indonesia dan Timor Leste untuk lebih memperhatikan wilayah perbatasan dan memperkuat hubungan bilateral. Kedua, konflik ini telah memicu peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait wilayah perbatasan dan memperkuat kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan dan sumber daya alam. Ketiga, konflik ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat lokal untuk berkolaborasi dalam mencari solusi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Namun, perlu dicatat bahwa upaya untuk menyelesaikan konflik ini masih berlangsung dan memerlukan waktu yang lama dan kerjasama yang erat antara pemerintah Indonesia dan Timor Leste serta masyarakat lokal di kedua belah pihak.
2.bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab :Jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, Indonesia dapat mengalami berbagai konsekuensi negatif, diantaranya:
1). Hilangnya identitas dan kesatuan bangsa: Indonesia dapat kehilangan identitasnya dan keanekaragaman budayanya dapat memicu konflik dan perpecahan yang merugikan negara.
2). Terjadinya perebutan sumber daya alam: sumber daya alam tersebut dapat diperebutkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,
3). Hilangnya kedaulatan dan integritas wilayah
4). Tidak tercapainya perdamaian dan stabilitas di Kawasan.
3.bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel tersebut?
Jawab : hal yang dapat dilakukan dalam rangka memperkuat konsepsi wawasan nusantara untuk mencegah konflik:
1). Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat: Pemerintah harus meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga perdamaian dan kesatuan bangsa
2). Membangun infrastruktur dan pembangunan daerah: Hal ini dapat mencegah terjadinya perasaan ketidakadilan dan pengabaian yang dapat memicu konflik.
3). Menjaga hubungan dengan negara-negara tetangga: Konsepsi wawasan nusantara menekankan pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.
4). Meningkatkan keamanan dan pertahanan wilayah: Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kehadiran aparat keamanan dan memperkuat kebijakan yang dapat mencegah terjadinya konflik.
5). Meningkatkan pemberdayaan masyarakat lokal: Pemerintah dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat lokal dan mendengarkan aspirasi mereka untuk mencegah terjadinya perasaan tidak puas yang dapat memicu konflik.
Npm : 2216031051
Kelas : Reguler A
POSTEST
1.Bagaiamanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab : Tanggapan saya mengenai artikel tersebut adalah konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste terutama terkait dengan sengketa lahan dan sumber daya alam, yang telah menyebabkan ketegangan antara masyarakat lokal di kedua negara. Kedua pihak saling klaim atas wilayah yang terletak di perbatasan dan menganggap wilayah tersebut sebagai milik mereka sendiri. Hal ini berdampak pada kehidupan sehari-hari masyarakat di wilayah tersebut, seperti kesulitan dalam mengakses sumber daya alam dan perdagangan. Upaya untuk menyelesaikan konflik ini telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan Timor Leste, dengan melakukan dialog dan negosiasi antara kedua belah pihak. Selain itu, kedua negara juga bekerja sama dalam memperkuat perbatasan, termasuk membangun infrastruktur yang menghubungkan wilayah di perbatasan dan meningkatkan aksesibilitas ke sumber daya alam.
Meskipun konflik ini merupakan tantangan yang serius, terdapat beberapa hal positif yang dapat diambil dari situasi ini. Pertama, konflik ini telah membuka kesadaran bagi pemerintah Indonesia dan Timor Leste untuk lebih memperhatikan wilayah perbatasan dan memperkuat hubungan bilateral. Kedua, konflik ini telah memicu peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait wilayah perbatasan dan memperkuat kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan dan sumber daya alam. Ketiga, konflik ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat lokal untuk berkolaborasi dalam mencari solusi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Namun, perlu dicatat bahwa upaya untuk menyelesaikan konflik ini masih berlangsung dan memerlukan waktu yang lama dan kerjasama yang erat antara pemerintah Indonesia dan Timor Leste serta masyarakat lokal di kedua belah pihak.
2.bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab :Jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, Indonesia dapat mengalami berbagai konsekuensi negatif, diantaranya:
1). Hilangnya identitas dan kesatuan bangsa: Indonesia dapat kehilangan identitasnya dan keanekaragaman budayanya dapat memicu konflik dan perpecahan yang merugikan negara.
2). Terjadinya perebutan sumber daya alam: sumber daya alam tersebut dapat diperebutkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,
3). Hilangnya kedaulatan dan integritas wilayah
4). Tidak tercapainya perdamaian dan stabilitas di Kawasan.
3.bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel tersebut?
Jawab : hal yang dapat dilakukan dalam rangka memperkuat konsepsi wawasan nusantara untuk mencegah konflik:
1). Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat: Pemerintah harus meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga perdamaian dan kesatuan bangsa
2). Membangun infrastruktur dan pembangunan daerah: Hal ini dapat mencegah terjadinya perasaan ketidakadilan dan pengabaian yang dapat memicu konflik.
3). Menjaga hubungan dengan negara-negara tetangga: Konsepsi wawasan nusantara menekankan pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.
4). Meningkatkan keamanan dan pertahanan wilayah: Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kehadiran aparat keamanan dan memperkuat kebijakan yang dapat mencegah terjadinya konflik.
5). Meningkatkan pemberdayaan masyarakat lokal: Pemerintah dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat lokal dan mendengarkan aspirasi mereka untuk mencegah terjadinya perasaan tidak puas yang dapat memicu konflik.
Nama : Anisa Dwi Pratiwi
NPM : 2216031153
Kelas : Reguler A
Prodi : S-1 Ilmu Komunikasi
Analisis soal 1
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Tanggapan saya terhadap isi artikel tersebut adalah bahwa adanya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste yang telah terjadi pada tahun 2012 dan 2013. Hal tersebut menunjukkan adanya masalah yang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah Indonesia. Artikel ini memberikan gambaran kronologis konflik, faktor penyebabnya, serta mengajukan pertanyaan mengenai konsepsi wawasan nusantara sebagai salah satu upaya penyelesaiannya. Kepulauan besar yang berbatasan langsung dengan negara lain, konflik seperti yang disebutkan dalam artikel di atas sering terjadi. Selain itu, masih ada sengketa wilayah yang belum terselesaikan yang memperparah konflik. Batasan-batasan yang jarang dipublikasikan dan sulit dicapai menghasilkan konflik yang mereda dan tidak pernah terselesaikan. Konflik bertahun-tahun telah mengakibatkan cedera yang membutuhkan perhatian segera. Konflik yang terus berlangsung sangat menuntut perhatian pemerintah. Sengketa wilayah yang masih menjadi sumber konflik harus segera diselesaikan secara diplomatis, karena jika konflik ini terus berlanjut, bentrokan di masyarakat perbatasan akan semakin meningkat. Namun di sisi lain, dapat diapresiasi semangat masyarakat perbatasan Indonesia untuk mempertahankan wilayahnya, dan juga harus memperhatikan upaya penyelesaian konflik TNI, mereka terjun langsung ke warga yang berkonflik dan memperjuangkannya. bangsa Indonesia untuk melindungi rakyat.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Menurut saya, Pentingnya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia sebagai pedoman, motivator, motivator dan rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan, keputusan, prakarsa dan tindakan di tingkat pemerintahan pusat dan daerah dan bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan. masyarakat, bangsa dan negara. Jika generasi suatu bangsa tidak memiliki perspektif pulau, bangsa lain dapat mengkolonisasi kembali tanah tersebut. Bahkan mungkin menjadi negara yang hancur. Ini karena rasa memiliki warga negara telah hilang dan tidak ada gunanya melindungi seluruh bangsa.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Pendekatan pulau dapat membantu mencegah konflik, misalnya di perbatasan antara Indonesia dan Timor Timur. Pandangan picik adalah pandangan bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang meliputi darat, laut, dan udara sebagai landasan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan. dan keselamatan. . Konsep ini dapat membantu memandang perbatasan sebagai kawasan yang harus dijaga dan dikelola dengan baik, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Selain itu, visi nusantara juga menganut nilai-nilai iman dan taqwa, keadilan dan kesopanan, musyawarah dan kesejahteraan, untuk mewujudkan suasana damai dan tenteram bagi kebahagiaan dan kelangsungan hidup rakyat dan negara Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menyelesaikan konflik perbatasan dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dengan menerapkan konsep perspektif kepulaun. Konsep Wawasan Nusantara mengajarkan cara pandang persatuan melawan perbedaan yang menyelimuti bangsa. Memperkokoh rasa persatuan hanya menjadikan perbedaan daerah sebagai dasar bagi warga negara untuk mempertahankan persatuan bukan perpecahan. Wawasan Nusantara juga tidak menggunakan kekerasan di suatu wilayah yang dapat merugikan suatu bangsa. Alangkah baiknya jika konflik dapat dihindari dengan menyelesaikan masalah melalui musyawarah untuk mufakat.
NPM : 2216031153
Kelas : Reguler A
Prodi : S-1 Ilmu Komunikasi
Analisis soal 1
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Tanggapan saya terhadap isi artikel tersebut adalah bahwa adanya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste yang telah terjadi pada tahun 2012 dan 2013. Hal tersebut menunjukkan adanya masalah yang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah Indonesia. Artikel ini memberikan gambaran kronologis konflik, faktor penyebabnya, serta mengajukan pertanyaan mengenai konsepsi wawasan nusantara sebagai salah satu upaya penyelesaiannya. Kepulauan besar yang berbatasan langsung dengan negara lain, konflik seperti yang disebutkan dalam artikel di atas sering terjadi. Selain itu, masih ada sengketa wilayah yang belum terselesaikan yang memperparah konflik. Batasan-batasan yang jarang dipublikasikan dan sulit dicapai menghasilkan konflik yang mereda dan tidak pernah terselesaikan. Konflik bertahun-tahun telah mengakibatkan cedera yang membutuhkan perhatian segera. Konflik yang terus berlangsung sangat menuntut perhatian pemerintah. Sengketa wilayah yang masih menjadi sumber konflik harus segera diselesaikan secara diplomatis, karena jika konflik ini terus berlanjut, bentrokan di masyarakat perbatasan akan semakin meningkat. Namun di sisi lain, dapat diapresiasi semangat masyarakat perbatasan Indonesia untuk mempertahankan wilayahnya, dan juga harus memperhatikan upaya penyelesaian konflik TNI, mereka terjun langsung ke warga yang berkonflik dan memperjuangkannya. bangsa Indonesia untuk melindungi rakyat.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Menurut saya, Pentingnya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia sebagai pedoman, motivator, motivator dan rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan, keputusan, prakarsa dan tindakan di tingkat pemerintahan pusat dan daerah dan bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan. masyarakat, bangsa dan negara. Jika generasi suatu bangsa tidak memiliki perspektif pulau, bangsa lain dapat mengkolonisasi kembali tanah tersebut. Bahkan mungkin menjadi negara yang hancur. Ini karena rasa memiliki warga negara telah hilang dan tidak ada gunanya melindungi seluruh bangsa.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Pendekatan pulau dapat membantu mencegah konflik, misalnya di perbatasan antara Indonesia dan Timor Timur. Pandangan picik adalah pandangan bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang meliputi darat, laut, dan udara sebagai landasan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan. dan keselamatan. . Konsep ini dapat membantu memandang perbatasan sebagai kawasan yang harus dijaga dan dikelola dengan baik, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Selain itu, visi nusantara juga menganut nilai-nilai iman dan taqwa, keadilan dan kesopanan, musyawarah dan kesejahteraan, untuk mewujudkan suasana damai dan tenteram bagi kebahagiaan dan kelangsungan hidup rakyat dan negara Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menyelesaikan konflik perbatasan dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dengan menerapkan konsep perspektif kepulaun. Konsep Wawasan Nusantara mengajarkan cara pandang persatuan melawan perbedaan yang menyelimuti bangsa. Memperkokoh rasa persatuan hanya menjadikan perbedaan daerah sebagai dasar bagi warga negara untuk mempertahankan persatuan bukan perpecahan. Wawasan Nusantara juga tidak menggunakan kekerasan di suatu wilayah yang dapat merugikan suatu bangsa. Alangkah baiknya jika konflik dapat dihindari dengan menyelesaikan masalah melalui musyawarah untuk mufakat.
Nama: Diva Emralda Chantika
NPM : 2216031125
Kelas : Reguler C
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Setelah membaca artikel "Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya", saya merasa prihatin dengan situasi konflik yang terjadi di perbatasan Indonesia dan Timor Leste. Konflik tersebut mencerminkan kurangnya harmoni antara komunitas yang tinggal di wilayah tersebut. Namun, hal positif yang dapat saya ambil adalah dari artikel tersebut kita jadi mengetahui upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan Timor Leste untuk mengatasi konflik tersebut, seperti melalui dialog dan kerjasama bilateral. Saya berharap upaya ini dapat terus ditingkatkan dan memperkuat harmoni antara masyarakat di perbatasan Indonesia-Timor Leste.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Menurut saya, jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka wilayah dan bangsa Indonesia mungkin akan mengalami disintegrasi dan ketidakharmonisan, seperti yang terjadi dalam artikel "Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste". Konsepsi wawasan nusantara sangat penting bagi Indonesia karena dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta mempromosikan perdamaian dan stabilitas di wilayah Asia Tenggara. Selain itu, konsepsi ini dapat membantu Indonesia dalam menjaga kedaulatan wilayahnya, melindungi kepentingan nasional, dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Karena itu, Indonesia harus terus memperkuat konsepsi wawasan nusantara dan menjadikannya sebagai dasar untuk mengambil keputusan strategis dan kebijakan luar negeri.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya?
Konsepsi wawasan nusantara dapat mencegah terjadinya konflik seperti yang terjadi dalam artikel "Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste" dengan mempromosikan persatuan dan kesatuan bangsa serta mendorong nilai-nilai toleransi, dialog, dan kerjasama. Selain itu, konsepsi ini dapat membantu Indonesia dalam menjaga kedaulatan wilayahnya dan menghindari masalah perbatasan yang dapat memicu konflik dengan negara tetangga. Dengan memperkuat konsepsi wawasan nusantara, Indonesia dapat memperkuat posisinya di wilayah Asia Tenggara dan meningkatkan peranannya dalam mencapai perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.
NPM : 2216031125
Kelas : Reguler C
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Setelah membaca artikel "Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya", saya merasa prihatin dengan situasi konflik yang terjadi di perbatasan Indonesia dan Timor Leste. Konflik tersebut mencerminkan kurangnya harmoni antara komunitas yang tinggal di wilayah tersebut. Namun, hal positif yang dapat saya ambil adalah dari artikel tersebut kita jadi mengetahui upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan Timor Leste untuk mengatasi konflik tersebut, seperti melalui dialog dan kerjasama bilateral. Saya berharap upaya ini dapat terus ditingkatkan dan memperkuat harmoni antara masyarakat di perbatasan Indonesia-Timor Leste.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Menurut saya, jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka wilayah dan bangsa Indonesia mungkin akan mengalami disintegrasi dan ketidakharmonisan, seperti yang terjadi dalam artikel "Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste". Konsepsi wawasan nusantara sangat penting bagi Indonesia karena dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa serta mempromosikan perdamaian dan stabilitas di wilayah Asia Tenggara. Selain itu, konsepsi ini dapat membantu Indonesia dalam menjaga kedaulatan wilayahnya, melindungi kepentingan nasional, dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Karena itu, Indonesia harus terus memperkuat konsepsi wawasan nusantara dan menjadikannya sebagai dasar untuk mengambil keputusan strategis dan kebijakan luar negeri.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya?
Konsepsi wawasan nusantara dapat mencegah terjadinya konflik seperti yang terjadi dalam artikel "Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste" dengan mempromosikan persatuan dan kesatuan bangsa serta mendorong nilai-nilai toleransi, dialog, dan kerjasama. Selain itu, konsepsi ini dapat membantu Indonesia dalam menjaga kedaulatan wilayahnya dan menghindari masalah perbatasan yang dapat memicu konflik dengan negara tetangga. Dengan memperkuat konsepsi wawasan nusantara, Indonesia dapat memperkuat posisinya di wilayah Asia Tenggara dan meningkatkan peranannya dalam mencapai perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.
Nama : Bumi Caesar P
NPM : 2216031071
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
Analisis Kasus
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Tanggapan saya mengenai kasus konflik di timor leste itu sangat miris sekali, apalagi itu terjadi di negara kesatuan republik indonesia yang sangat menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan mengapa hal itu bisa terjadi mungkin adanya dorongan dari golongan tertentu untuk warga melakukan itu, hal positif yang bisa saya ambil adalah usaha keras bangsa indonesia terutama pihak pihak yang ikut andil dalam upaya mendamaikab ini juga, mereka tidak pantang menyerah untuk terus bisa mendamaikan kedua belah pihak.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
onsepsi wawasan nusantara adalah konsep yang mendasar bagi Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau dengan keragaman budaya, etnis, bahasa, dan agama. Konsep ini menggarisbawahi pentingnya persatuan dan kesatuan dalam keragaman untuk menjaga integritas negara dan meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, beberapa dampak yang mungkin terjadi adalah:
1. Pelemahan persatuan: Konsepsi wawasan nusantara menekankan pentingnya persatuan di antara beragam kelompok etnis, budaya, dan agama di Indonesia. Tanpa konsep ini, risiko konflik antar kelompok dapat meningkat, mengancam stabilitas dan persatuan bangsa.
2.Pemisahan wilayah: Indonesia terdiri dari banyak pulau, dan konsepsi wawasan nusantara menggarisbawahi pentingnya menjaga integritas wilayah negara. Tanpa konsep ini, mungkin ada tekanan yang lebih besar untuk pemisahan wilayah atau konflik di antara daerah-daerah yang ingin merdeka.
3.Ketimpangan pembangunan: Konsepsi wawasan nusantara juga mendorong adanya pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Tanpa konsep ini, ada kemungkinan bahwa daerah-daerah yang terpencil atau terpinggirkan akan mengalami ketimpangan pembangunan yang lebih besar, memperburuk kesenjangan sosial dan ekonomi antara wilayah.
4.Rendahnya kerjasama regional: Konsepsi wawasan nusantara juga mengarahkan Indonesia untuk berperan aktif dalam kerjasama regional dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara dan Pasifik. Tanpa konsep ini, Indonesia mungkin kehilangan kesempatan untuk memperkuat kerjasama regional dan mempengaruhi perkembangan di wilayah sekitarnya.
5.Kelemahan dalam diplomasi maritim: Konsepsi wawasan nusantara juga berhubungan dengan pentingnya diplomasi maritim, termasuk pengelolaan sumber daya kelautan dan perlindungan lingkungan di wilayah perairan Indonesia yang luas. Tanpa konsep ini, Indonesia mungkin menghadapi tantangan yang lebih besar dalam mengelola sumber daya alamnya dan melindungi lingkungan maritimnya.
Penting untuk dicatat bahwa konsepsi wawasan nusantara adalah bagian integral dari sejarah, budaya, dan identitas Indonesia. Konsep ini telah berperan dalam membentuk negara dan masyarakat Indonesia, serta mengarah pada berbagai kebijakan dan inisiatif yang bertujuan untuk menjaga persatuan, mengelola keragaman, dan mempromosikan pembangunan yang berkelanjutan.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsepsi wawasan nusantara memiliki peran penting dalam mencegah timbulnya konflik di Indonesia. Berikut adalah beberapa cara konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah konflik::
- Persatuan dalam keragaman
- Pembangunan yang merata
- Dialog dan rekonsiasi
- Kerjasama regional
- Diplomasi maritim
Penerapan konsepsi wawasan nusantara dalam praktik membutuhkan komitmen yang kuat dari pemerintah, lembaga-lembaga terkait, dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Dengan memperkuat persatuan, mempromosikan pembangunan
NPM : 2216031071
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
Analisis Kasus
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Tanggapan saya mengenai kasus konflik di timor leste itu sangat miris sekali, apalagi itu terjadi di negara kesatuan republik indonesia yang sangat menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan mengapa hal itu bisa terjadi mungkin adanya dorongan dari golongan tertentu untuk warga melakukan itu, hal positif yang bisa saya ambil adalah usaha keras bangsa indonesia terutama pihak pihak yang ikut andil dalam upaya mendamaikab ini juga, mereka tidak pantang menyerah untuk terus bisa mendamaikan kedua belah pihak.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
onsepsi wawasan nusantara adalah konsep yang mendasar bagi Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau dengan keragaman budaya, etnis, bahasa, dan agama. Konsep ini menggarisbawahi pentingnya persatuan dan kesatuan dalam keragaman untuk menjaga integritas negara dan meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, beberapa dampak yang mungkin terjadi adalah:
1. Pelemahan persatuan: Konsepsi wawasan nusantara menekankan pentingnya persatuan di antara beragam kelompok etnis, budaya, dan agama di Indonesia. Tanpa konsep ini, risiko konflik antar kelompok dapat meningkat, mengancam stabilitas dan persatuan bangsa.
2.Pemisahan wilayah: Indonesia terdiri dari banyak pulau, dan konsepsi wawasan nusantara menggarisbawahi pentingnya menjaga integritas wilayah negara. Tanpa konsep ini, mungkin ada tekanan yang lebih besar untuk pemisahan wilayah atau konflik di antara daerah-daerah yang ingin merdeka.
3.Ketimpangan pembangunan: Konsepsi wawasan nusantara juga mendorong adanya pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Tanpa konsep ini, ada kemungkinan bahwa daerah-daerah yang terpencil atau terpinggirkan akan mengalami ketimpangan pembangunan yang lebih besar, memperburuk kesenjangan sosial dan ekonomi antara wilayah.
4.Rendahnya kerjasama regional: Konsepsi wawasan nusantara juga mengarahkan Indonesia untuk berperan aktif dalam kerjasama regional dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara dan Pasifik. Tanpa konsep ini, Indonesia mungkin kehilangan kesempatan untuk memperkuat kerjasama regional dan mempengaruhi perkembangan di wilayah sekitarnya.
5.Kelemahan dalam diplomasi maritim: Konsepsi wawasan nusantara juga berhubungan dengan pentingnya diplomasi maritim, termasuk pengelolaan sumber daya kelautan dan perlindungan lingkungan di wilayah perairan Indonesia yang luas. Tanpa konsep ini, Indonesia mungkin menghadapi tantangan yang lebih besar dalam mengelola sumber daya alamnya dan melindungi lingkungan maritimnya.
Penting untuk dicatat bahwa konsepsi wawasan nusantara adalah bagian integral dari sejarah, budaya, dan identitas Indonesia. Konsep ini telah berperan dalam membentuk negara dan masyarakat Indonesia, serta mengarah pada berbagai kebijakan dan inisiatif yang bertujuan untuk menjaga persatuan, mengelola keragaman, dan mempromosikan pembangunan yang berkelanjutan.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsepsi wawasan nusantara memiliki peran penting dalam mencegah timbulnya konflik di Indonesia. Berikut adalah beberapa cara konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah konflik::
- Persatuan dalam keragaman
- Pembangunan yang merata
- Dialog dan rekonsiasi
- Kerjasama regional
- Diplomasi maritim
Penerapan konsepsi wawasan nusantara dalam praktik membutuhkan komitmen yang kuat dari pemerintah, lembaga-lembaga terkait, dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Dengan memperkuat persatuan, mempromosikan pembangunan
NAMA : Ahmad Tsaqif Luthfy
NPM. : 2216031115
KELAS : REGULER A
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
1.Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Tanggapan saya terhadap isi artikel dan hal positif yang dapa diambil yaitu ternyata masih ada banyak hal yang memerlukan perhatian lebih dari masyarakat dan pemerintah. Satu diantaranya mengenai konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste ini. Bisa dilihat bahwa salah satu faktor yang menyebabkan konflik ini terjadi adalah adanya sentimen negatif antarwarga Indonesia dengan warga Timor Leste. Sentimen negatif ini semakin menguat ketika masyarakat kedua negara sama-sama dalam kondisi miskin dan mereka terlibat perebutan sumberdaya seperti lahan kebun dan sapi. Hal ini dapat menyadarkan kita bhawa pentingnya membangun hubungan baik dengan negara lain.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka akan sulit bagi bangsa Indonesia untuk mengelola kehidupannya dan menghadapi tantangan yang ada. Wawasan Nusantara berfungsi sebagai berperan sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan rambu-rambu dalam menentukan semua kebijakan, keputusan, inisiatif dan tindakan. Wawasan Nusantara juga mendukung bangsa Indonesia dalam menata kehidupannya dan berperan sebagai mercusuar dalam perjuangan kemerdekaan. Tanpa wawasan nusantara, bangsa Indonesia sulit memahami dan mengelola wilayahnya yang luas dan beragam, serta menghadapi tantangan geopolitik yang kompleks. Oleh karena itu, wawasan nusantara sangat penting bagi bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan nasional dan membangun negara yang kuat dan sejahtera.
3.Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Berdasarkan konsep wawasan nusantara, Pemerintah Indonesia dan Timor Leste seharusnya bekerja sama menciptakan perdamaian di perbatasan, bahkan sebisa mungkin sebelum konflik tersebut semakin memansa. Pemerintah harus cepat tanggap saat terjadi masalah agar tidak menjadi masalah yang besar seperti yang sudah terjadi akhirnya Timor Leste memisahkan diri dari wilayah Indonesia. Wawasan nusantara berfungsi sebagai sumber dalam melakukan kebijakan dan keputusan. Sejarah Indonesia bisa menjadi pengalaman kita untuk belajar bagaimana mengambil kebijakan yang baik untuk kesejahteraan masyarakat.
NPM. : 2216031115
KELAS : REGULER A
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
1.Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Tanggapan saya terhadap isi artikel dan hal positif yang dapa diambil yaitu ternyata masih ada banyak hal yang memerlukan perhatian lebih dari masyarakat dan pemerintah. Satu diantaranya mengenai konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste ini. Bisa dilihat bahwa salah satu faktor yang menyebabkan konflik ini terjadi adalah adanya sentimen negatif antarwarga Indonesia dengan warga Timor Leste. Sentimen negatif ini semakin menguat ketika masyarakat kedua negara sama-sama dalam kondisi miskin dan mereka terlibat perebutan sumberdaya seperti lahan kebun dan sapi. Hal ini dapat menyadarkan kita bhawa pentingnya membangun hubungan baik dengan negara lain.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka akan sulit bagi bangsa Indonesia untuk mengelola kehidupannya dan menghadapi tantangan yang ada. Wawasan Nusantara berfungsi sebagai berperan sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan rambu-rambu dalam menentukan semua kebijakan, keputusan, inisiatif dan tindakan. Wawasan Nusantara juga mendukung bangsa Indonesia dalam menata kehidupannya dan berperan sebagai mercusuar dalam perjuangan kemerdekaan. Tanpa wawasan nusantara, bangsa Indonesia sulit memahami dan mengelola wilayahnya yang luas dan beragam, serta menghadapi tantangan geopolitik yang kompleks. Oleh karena itu, wawasan nusantara sangat penting bagi bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan nasional dan membangun negara yang kuat dan sejahtera.
3.Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Berdasarkan konsep wawasan nusantara, Pemerintah Indonesia dan Timor Leste seharusnya bekerja sama menciptakan perdamaian di perbatasan, bahkan sebisa mungkin sebelum konflik tersebut semakin memansa. Pemerintah harus cepat tanggap saat terjadi masalah agar tidak menjadi masalah yang besar seperti yang sudah terjadi akhirnya Timor Leste memisahkan diri dari wilayah Indonesia. Wawasan nusantara berfungsi sebagai sumber dalam melakukan kebijakan dan keputusan. Sejarah Indonesia bisa menjadi pengalaman kita untuk belajar bagaimana mengambil kebijakan yang baik untuk kesejahteraan masyarakat.
NAMA : Setiawan
NPM. : 2216031005
KELAS : REGULER A
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
1.Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
jawab : Tanggapan saya terhadap isi artikel ini adalah adanya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste yang telah terjadi pada tahun 2012 dan 2013. Disini saya melihat bagaimana pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan antar negara juga antar warga yang terjalin apa lagi jika wilayah tersebut saling berdekatan. Adanya konflik tersebut disebabkan oleh belum tuntasnya urusan antara Indonesia dengan Timor Leste terkait perbatasan kedua negara tersebut.
Hal positif yang saya dapatkan dari adanya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste ialah masyarakat Indonesia lebih berantisipasi untuk ke depannya agar konflik tersebut tidak terulang lagi di masa depan.
2.Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab: Menurut pendapat saya, jika masyarakat Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara maka negara ini akan dengan mudah dijajah oleh bangsa lain, bahkan bisa saja negara Indonesia menjadi negara yang hancur. Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi Wawasan Nusantara, maka mungkin akan terjadi beberapa hal berikut:
1. Terancamnya integritas dan kedaulatan wilayah Indonesia: Tanpa konsepsi Wawasan Nusantara, mungkin tidak ada upaya yang serius untuk menjaga keutuhan wilayah Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau.
2. Terjadinya konflik horizontal dan vertikal: Tanpa konsepsi Wawasan Nusantara, mungkin akan sulit untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, dan ini bisa memicu terjadinya konflik horizontal dan vertikal antara suku, agama, dan budaya yang berbeda-beda di Indonesia.
3. Kurangnya hubungan yang baik dengan negara-negara tetangga: Konsepsi Wawasan Nusantara juga menekankan pentingnya menjalin hubungan yang baik dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara. Tanpa konsepsi ini, mungkin akan sulit untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara tetangga dan mempromosikan perdamaian dan kerjasama di kawasan tersebut.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
jawab : Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan dan tindakan penyelenggara negara, baik di tingkat pusat maupun daerah. Terutama menjadi pedoman untuk seluruh rakyat Indonesia dalam bertindak di kehidupan Selain itu, wawasan nusantara juga mencakup nilai-nilai iman dan taqwa, keadilan dan keberadaban, musyawarah untuk mencapai mufakat, serta kesejahteraan untuk menciptakan suasana damai dan tenteram bagi kebahagiaan dan kelangsungan hidup rakyat Indonesia dan negara. Oleh karena itu, dengan menerapkan konsepsi wawasan nusantara, pemerintah Indonesia dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menyelesaikan konflik perbatasan dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
NPM. : 2216031005
KELAS : REGULER A
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
1.Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
jawab : Tanggapan saya terhadap isi artikel ini adalah adanya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste yang telah terjadi pada tahun 2012 dan 2013. Disini saya melihat bagaimana pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan antar negara juga antar warga yang terjalin apa lagi jika wilayah tersebut saling berdekatan. Adanya konflik tersebut disebabkan oleh belum tuntasnya urusan antara Indonesia dengan Timor Leste terkait perbatasan kedua negara tersebut.
Hal positif yang saya dapatkan dari adanya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste ialah masyarakat Indonesia lebih berantisipasi untuk ke depannya agar konflik tersebut tidak terulang lagi di masa depan.
2.Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab: Menurut pendapat saya, jika masyarakat Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara maka negara ini akan dengan mudah dijajah oleh bangsa lain, bahkan bisa saja negara Indonesia menjadi negara yang hancur. Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi Wawasan Nusantara, maka mungkin akan terjadi beberapa hal berikut:
1. Terancamnya integritas dan kedaulatan wilayah Indonesia: Tanpa konsepsi Wawasan Nusantara, mungkin tidak ada upaya yang serius untuk menjaga keutuhan wilayah Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau.
2. Terjadinya konflik horizontal dan vertikal: Tanpa konsepsi Wawasan Nusantara, mungkin akan sulit untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, dan ini bisa memicu terjadinya konflik horizontal dan vertikal antara suku, agama, dan budaya yang berbeda-beda di Indonesia.
3. Kurangnya hubungan yang baik dengan negara-negara tetangga: Konsepsi Wawasan Nusantara juga menekankan pentingnya menjalin hubungan yang baik dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara. Tanpa konsepsi ini, mungkin akan sulit untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara tetangga dan mempromosikan perdamaian dan kerjasama di kawasan tersebut.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
jawab : Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan dan tindakan penyelenggara negara, baik di tingkat pusat maupun daerah. Terutama menjadi pedoman untuk seluruh rakyat Indonesia dalam bertindak di kehidupan Selain itu, wawasan nusantara juga mencakup nilai-nilai iman dan taqwa, keadilan dan keberadaban, musyawarah untuk mencapai mufakat, serta kesejahteraan untuk menciptakan suasana damai dan tenteram bagi kebahagiaan dan kelangsungan hidup rakyat Indonesia dan negara. Oleh karena itu, dengan menerapkan konsepsi wawasan nusantara, pemerintah Indonesia dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menyelesaikan konflik perbatasan dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Nama : Mutiara Adelia
NPM : 2216031009
Kelas : Reg C
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Menurut saya ada beberapa faktor penyebab konflik, dan artikel ini mengajukan pertanyaan mengenai konsepsi wawasan nusantara sebagai salah satu solusi penyelesaiannya. Hal positif yang dapat diambil dari artikel ini adalah penyelesaian konflik tidak hanya dilakukan melalui kekerasan atau tindakan represif, namun juga melalui upaya-upaya yang bersifat preventif dan positif.
2. Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka solidaritas bangsa dapat terbelah, kedaulatan negara dapat hilang, dan nasionalisme bangsa terhadap negara dapat hilang pula. Wawasan nusantara adalah analogi dari kata Indonesia sebagai negara, sehingga sangat penting untuk mempertahankan kesatuan dan solidaritas bangsa.
3. Konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah terjadinya konflik seperti yang dijelaskan dalam artikel tersebut. Wawasan nusantara berfungsi sebagai panduan dalam menentukan kebijakan dan tindakan penyelenggara negara, serta menjadi pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam bertindak di kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Selain itu, wawasan nusantara juga berperan sebagai wawasan pertahanan dan keamanan yang melibatkan seluruh komponen bangsa, termasuk TNI, POLRI, dan warga negara sebagai cadangan. Dengan demikian, konsepsi wawasan nusantara memiliki peran penting dalam mencegah timbulnya konflik dan menjaga keutuhan bangsa Indonesia.
NPM : 2216031009
Kelas : Reg C
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Menurut saya ada beberapa faktor penyebab konflik, dan artikel ini mengajukan pertanyaan mengenai konsepsi wawasan nusantara sebagai salah satu solusi penyelesaiannya. Hal positif yang dapat diambil dari artikel ini adalah penyelesaian konflik tidak hanya dilakukan melalui kekerasan atau tindakan represif, namun juga melalui upaya-upaya yang bersifat preventif dan positif.
2. Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka solidaritas bangsa dapat terbelah, kedaulatan negara dapat hilang, dan nasionalisme bangsa terhadap negara dapat hilang pula. Wawasan nusantara adalah analogi dari kata Indonesia sebagai negara, sehingga sangat penting untuk mempertahankan kesatuan dan solidaritas bangsa.
3. Konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah terjadinya konflik seperti yang dijelaskan dalam artikel tersebut. Wawasan nusantara berfungsi sebagai panduan dalam menentukan kebijakan dan tindakan penyelenggara negara, serta menjadi pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia dalam bertindak di kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Selain itu, wawasan nusantara juga berperan sebagai wawasan pertahanan dan keamanan yang melibatkan seluruh komponen bangsa, termasuk TNI, POLRI, dan warga negara sebagai cadangan. Dengan demikian, konsepsi wawasan nusantara memiliki peran penting dalam mencegah timbulnya konflik dan menjaga keutuhan bangsa Indonesia.
Nama : Vicka Nurlista
NPM : 2216031041
Kelas : 2216031041
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
artikel tersebut menyatakan bahwa adanya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste, hal tersebut menunjukkan adanya masalah yang sulit atau rumit untuk ditangani, tetapi artikel tersebut sudah menyajikan gambaran kronologis konflik dan penyebabnya, serta mengangkat pertanyaan tentang persepsi nusantara sebagai salah satu solusi untuk menangani konflik tersebut.
Salah satu hal positif yang dapat saya petik dari artikel ini adalah bahwa upaya pemerintah Indonesia dan Timor Leste untuk mencari solusi terbaik masih terus dilakukan, dengan itu masyarakat indonesia menjadi lebih menjaga persatuan dan kesatuan antarnegara dan lebih berpartisipasi untuk ke depannya agar konflik tersebut tidak terulang kembali.
2. menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab :
Jika para generasi bangsa tak berwawasan nusantara maka Negara ini dapat dijajah kembali oleh bangsa lain. sebab, tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh, dan lagi solidaritas bangsa akan terbelah. Selain itu, kedaulatan yang dianut oleh suatu negara dalam konsep bangsa akan hilang dan yang terpenting tidak akan ada lagi sifat nasionalisme suatu bangsa terhadap negara
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab : Menurut saya, kita sebagai warga negara harus dapat menyikapi dengan baik perbedaan yang ada agar tidak merugikan bangsa kita sendiri. Dengan pemahaman wawasan nusantara mampu mendorong individu dan masyarakat mengetahui, memahami, mengakui perbedaan-perbedaan yang ada di lingkungannya, serta mengetahui bagaimana histori dan keadaan negara dalam hal ini Indonesia. kita juga harus mewujudkan sikap cinta tanah air serta mampu berperan aktif dalam hal ketahanan nasional. Perlu juga adanya dasar pemikiran yang dapat mendorong seseorang berpikir, bertindak, atas kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi maupun golongan. Hal ini disebabkan dengan pemahaman wawasan nusantara yang didalamnya juga memahami tentang cita-cita dan tujuan bangsa. Maka dari itu, dengan penerapan pemahaman atas wawasan nusantara ini mampu mengelola dan mengontrol terjadinya konflik di masyarakat.
NPM : 2216031041
Kelas : 2216031041
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
artikel tersebut menyatakan bahwa adanya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste, hal tersebut menunjukkan adanya masalah yang sulit atau rumit untuk ditangani, tetapi artikel tersebut sudah menyajikan gambaran kronologis konflik dan penyebabnya, serta mengangkat pertanyaan tentang persepsi nusantara sebagai salah satu solusi untuk menangani konflik tersebut.
Salah satu hal positif yang dapat saya petik dari artikel ini adalah bahwa upaya pemerintah Indonesia dan Timor Leste untuk mencari solusi terbaik masih terus dilakukan, dengan itu masyarakat indonesia menjadi lebih menjaga persatuan dan kesatuan antarnegara dan lebih berpartisipasi untuk ke depannya agar konflik tersebut tidak terulang kembali.
2. menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab :
Jika para generasi bangsa tak berwawasan nusantara maka Negara ini dapat dijajah kembali oleh bangsa lain. sebab, tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh, dan lagi solidaritas bangsa akan terbelah. Selain itu, kedaulatan yang dianut oleh suatu negara dalam konsep bangsa akan hilang dan yang terpenting tidak akan ada lagi sifat nasionalisme suatu bangsa terhadap negara
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab : Menurut saya, kita sebagai warga negara harus dapat menyikapi dengan baik perbedaan yang ada agar tidak merugikan bangsa kita sendiri. Dengan pemahaman wawasan nusantara mampu mendorong individu dan masyarakat mengetahui, memahami, mengakui perbedaan-perbedaan yang ada di lingkungannya, serta mengetahui bagaimana histori dan keadaan negara dalam hal ini Indonesia. kita juga harus mewujudkan sikap cinta tanah air serta mampu berperan aktif dalam hal ketahanan nasional. Perlu juga adanya dasar pemikiran yang dapat mendorong seseorang berpikir, bertindak, atas kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi maupun golongan. Hal ini disebabkan dengan pemahaman wawasan nusantara yang didalamnya juga memahami tentang cita-cita dan tujuan bangsa. Maka dari itu, dengan penerapan pemahaman atas wawasan nusantara ini mampu mengelola dan mengontrol terjadinya konflik di masyarakat.
Nama : Aulia Chusnul Khotimah
NPM : 2216031105
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
ANALISIS KASUS
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Menurut saya mengenai artikel tersebut, konflik komunial yang terjadi antara negara Indonesia dengan Timor Leste merupakan konflik yang serius terhadap kedua negara tersebut terlebih dalam konflik perebutan wilayah daratan tersebut menggunakan kekerasan antarwarga, oleh karena itu konflik ini perlu adanya perhatian dan usaha penangan yang serius. Dalam artikel tersebut menjelaskan kronologi konflik komunal tersebut, faktor-faktor penyebab, usaha penyelesaian,, dan Langkah yang bisa dilakukan ke depan. Hal positif yang saya dapatkan setelah membaca artikel tersebut adalah saya jadi memahami bahwa pentingnya wawasan nusantara dalam menjalakan kehidupan bernegara agar negara terhindar dari konflik-konflik seperti konflik komunal antara negara Indonesia dan Timor Leste yang terdapat pada artikel tersebut, agar warga negara dapat menganalisis konflik-konflik yang terjadi pada suatu negara, serta agar warna negara dapat memahami bagaimana usaha penyelesaian terhadap konflik tersebut.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab :
Wawasan nusantara merupakan salah satu hal yang penting bagi suatu negara. wawasan nusantara pada suatu negara berfungsi sebagai pedoman suatu negara. Jika suatu bangsa warga negaranya tidak memiliki wawasan nusantara, maka negara tersebut bisa saja dijajah oleh bangsa negara lain, dapat memungkinkan wilayah-wilayah yang terdapat pada negara itu diambil alih oleh bangsa lain, atau bahkan berakhir menjadi bangsa yang hancur. Hal ini disebabkan tidak ada lagi rasa bela negara atau kebersamaan antar warga negara.
3.Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel di atas?
Jawab:
Dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel tersebut harus ditinjau dari kedua belah pihak, baik pihak pemerintah maupun pihak warga negara. Pada pihak pemerintah Indonesia, Pemerintah Indonesia ataupun Timor Leste harusnya bekerja sama menciptakan perdamaian di perbatasan, jangan sampai ketika konflik tersebut mengalami eskalasi baru dua negara mulai bertindak. Lebih baik mencegah daripada menanggulangi, seharusnya pemerintah cepat tanggap saat terjadi masalah ini agar masalah ini tidak menjadi masalah yang besar seperti yang sudah terjadi akhirnya Timor Leste memisahkan diri dari wilayah Indonesia. Sedangkan, pada pihak warga negaranya perlu ditanamkan wawasan nusantara yang berfungsi sebagai sumber dalam melakukan kebijakan dan keputusan. Pembelajaran tentang wawasan nusantara dapat dilihat oleh warga negaranya dari sejarah Indonesia bisa menjadi pengalaman untuk belajar bagaimana mengambil kebijakan yang baik untuk kesejahteraan masyarakat.
NPM : 2216031105
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
ANALISIS KASUS
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Menurut saya mengenai artikel tersebut, konflik komunial yang terjadi antara negara Indonesia dengan Timor Leste merupakan konflik yang serius terhadap kedua negara tersebut terlebih dalam konflik perebutan wilayah daratan tersebut menggunakan kekerasan antarwarga, oleh karena itu konflik ini perlu adanya perhatian dan usaha penangan yang serius. Dalam artikel tersebut menjelaskan kronologi konflik komunal tersebut, faktor-faktor penyebab, usaha penyelesaian,, dan Langkah yang bisa dilakukan ke depan. Hal positif yang saya dapatkan setelah membaca artikel tersebut adalah saya jadi memahami bahwa pentingnya wawasan nusantara dalam menjalakan kehidupan bernegara agar negara terhindar dari konflik-konflik seperti konflik komunal antara negara Indonesia dan Timor Leste yang terdapat pada artikel tersebut, agar warga negara dapat menganalisis konflik-konflik yang terjadi pada suatu negara, serta agar warna negara dapat memahami bagaimana usaha penyelesaian terhadap konflik tersebut.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab :
Wawasan nusantara merupakan salah satu hal yang penting bagi suatu negara. wawasan nusantara pada suatu negara berfungsi sebagai pedoman suatu negara. Jika suatu bangsa warga negaranya tidak memiliki wawasan nusantara, maka negara tersebut bisa saja dijajah oleh bangsa negara lain, dapat memungkinkan wilayah-wilayah yang terdapat pada negara itu diambil alih oleh bangsa lain, atau bahkan berakhir menjadi bangsa yang hancur. Hal ini disebabkan tidak ada lagi rasa bela negara atau kebersamaan antar warga negara.
3.Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel di atas?
Jawab:
Dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel tersebut harus ditinjau dari kedua belah pihak, baik pihak pemerintah maupun pihak warga negara. Pada pihak pemerintah Indonesia, Pemerintah Indonesia ataupun Timor Leste harusnya bekerja sama menciptakan perdamaian di perbatasan, jangan sampai ketika konflik tersebut mengalami eskalasi baru dua negara mulai bertindak. Lebih baik mencegah daripada menanggulangi, seharusnya pemerintah cepat tanggap saat terjadi masalah ini agar masalah ini tidak menjadi masalah yang besar seperti yang sudah terjadi akhirnya Timor Leste memisahkan diri dari wilayah Indonesia. Sedangkan, pada pihak warga negaranya perlu ditanamkan wawasan nusantara yang berfungsi sebagai sumber dalam melakukan kebijakan dan keputusan. Pembelajaran tentang wawasan nusantara dapat dilihat oleh warga negaranya dari sejarah Indonesia bisa menjadi pengalaman untuk belajar bagaimana mengambil kebijakan yang baik untuk kesejahteraan masyarakat.
Nama : Muthia Putri Maharani Karim
NPM : 2216031103
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Artikel diatas membahas mengenai konflik komunal yang terjadi antara Indonesia dan Timor Leste, khususnya diwilayah perbatasan. Sangat disayangkan karena konflik sudah kerap terjadi dan penyebab utama nya berupa wilayah serta sosial budaya. Meskipun isi artikel tersebut menyangkut konflik, saya tetap mendapatkan hal positif berupa ilmu, yakni mengenai urgensi wawasan nusantara dan pemahaman teori geolpolitik. Pemahaman mengenai hal ini akan memudahkan kita dalam menentukan wilayah negara, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman seperti pada Indonesia dan Timor Leste. Tak sampai disana, wawasan nusantara membantu kita dalam memahami arti persatuan, kesatuan dan keamanan negara. Wawasan nusantara tidak hanya menjadi bekal untuk politik semata, namun juga dapat menjadi pokok arahan dalam menghadapi problematika kewilayah sampai dengan pengajaran mengenai bagaimana respon yang seharusnya kita berikan sebagai warga negara Indonesia yang menganut nilai-nilai luhur Pancasila.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Konsepsi wawasan nusantara berarti kesatuan wilayah dan persatuan bangsa. Hal ini mengartikan bahwa wawasan nusantara tidak hanya masalah geografis semata, namun juga mengenai bagaiamana mempersatukan keberagaman sosial-budaya, ekonomi, keyakinan, dan pandangan yang berbeda dari berbagai wilayah di Indonesia. Apabila tidak terdapat konsep wawasan nusantara, bangsa Indonesia akan mudah terpecah belah, seperti ;
• Pemahaman mengenai wilayah hanya akan berpusat pada batas dan luas saja, tanpa adanya perasaan kesatuan dan persatuan, hal ini rentan terjadi perebutan wilayah oleh negara lain.
• Tanpa wawasan nusantara, akan terjadi kesenjangan dalam ekonomi di berbagai wilayah. Tidak adanya perasaan untuk membangun kesatuan akan menimbulkan tidak meratanya penyebaran dana.
• Sosial-budaya tidak dianggap penting. Bahkan, tanpa wawasan nusantara, akan muncul etnosentrisme atau masalah kebudayaan lain nya di seluruh wilayah Indonesia
• Tidak adanya kesadaran politik dan demokrasi karena setiap wilayah tidak memiliki rasa kesatuan, persatuan serta tanggung jawab terhadap kemajuan bangsa Indonesia.
• Tanpa wawasan nusantara, Indonesia akan rentan mengalami perebutan wilayah karena tidak ada dasar keamanan dalam geopolitik
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Wawasan Nusantara mengenai kesatuan wilayah dan keamanan bangsa. Konsep ini akan membantu Indonesia dalam memahami geopolitik yang ada, termasuk mengenai wilayah dengan negara tetangga. Pemahaman mengenai geopolitik yang merupakan dasar pemikiran philosopis wawasan nusantara akan memudahkan bangsa Indonesia dalam menentukan batas negara, konsep ini pula akan menumbuhkan perasaan kesatuan, persatuan dan keamanan bagi setiap masyarakat Indonesia. Sehingga setiap individu turut andil dalam mempertahakan kewilayahan yang menjadi lingkungan tumbuh setiap masyarakat. Hal ini tentu akan membantu dalam mengurangi konflik seperti artikel diatas.
NPM : 2216031103
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Artikel diatas membahas mengenai konflik komunal yang terjadi antara Indonesia dan Timor Leste, khususnya diwilayah perbatasan. Sangat disayangkan karena konflik sudah kerap terjadi dan penyebab utama nya berupa wilayah serta sosial budaya. Meskipun isi artikel tersebut menyangkut konflik, saya tetap mendapatkan hal positif berupa ilmu, yakni mengenai urgensi wawasan nusantara dan pemahaman teori geolpolitik. Pemahaman mengenai hal ini akan memudahkan kita dalam menentukan wilayah negara, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman seperti pada Indonesia dan Timor Leste. Tak sampai disana, wawasan nusantara membantu kita dalam memahami arti persatuan, kesatuan dan keamanan negara. Wawasan nusantara tidak hanya menjadi bekal untuk politik semata, namun juga dapat menjadi pokok arahan dalam menghadapi problematika kewilayah sampai dengan pengajaran mengenai bagaimana respon yang seharusnya kita berikan sebagai warga negara Indonesia yang menganut nilai-nilai luhur Pancasila.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Konsepsi wawasan nusantara berarti kesatuan wilayah dan persatuan bangsa. Hal ini mengartikan bahwa wawasan nusantara tidak hanya masalah geografis semata, namun juga mengenai bagaiamana mempersatukan keberagaman sosial-budaya, ekonomi, keyakinan, dan pandangan yang berbeda dari berbagai wilayah di Indonesia. Apabila tidak terdapat konsep wawasan nusantara, bangsa Indonesia akan mudah terpecah belah, seperti ;
• Pemahaman mengenai wilayah hanya akan berpusat pada batas dan luas saja, tanpa adanya perasaan kesatuan dan persatuan, hal ini rentan terjadi perebutan wilayah oleh negara lain.
• Tanpa wawasan nusantara, akan terjadi kesenjangan dalam ekonomi di berbagai wilayah. Tidak adanya perasaan untuk membangun kesatuan akan menimbulkan tidak meratanya penyebaran dana.
• Sosial-budaya tidak dianggap penting. Bahkan, tanpa wawasan nusantara, akan muncul etnosentrisme atau masalah kebudayaan lain nya di seluruh wilayah Indonesia
• Tidak adanya kesadaran politik dan demokrasi karena setiap wilayah tidak memiliki rasa kesatuan, persatuan serta tanggung jawab terhadap kemajuan bangsa Indonesia.
• Tanpa wawasan nusantara, Indonesia akan rentan mengalami perebutan wilayah karena tidak ada dasar keamanan dalam geopolitik
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Wawasan Nusantara mengenai kesatuan wilayah dan keamanan bangsa. Konsep ini akan membantu Indonesia dalam memahami geopolitik yang ada, termasuk mengenai wilayah dengan negara tetangga. Pemahaman mengenai geopolitik yang merupakan dasar pemikiran philosopis wawasan nusantara akan memudahkan bangsa Indonesia dalam menentukan batas negara, konsep ini pula akan menumbuhkan perasaan kesatuan, persatuan dan keamanan bagi setiap masyarakat Indonesia. Sehingga setiap individu turut andil dalam mempertahakan kewilayahan yang menjadi lingkungan tumbuh setiap masyarakat. Hal ini tentu akan membantu dalam mengurangi konflik seperti artikel diatas.
Nama: Azalia Zara Nirania Z
NPM: 2216031021
Kelas: Reguler A
Prodi: Ilmu Komunikasi
1.Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab: tanggapan saya mengenai artikel tersebut adalah, kita perlu lebih memperhatikan dan menghargai lagi masyarakat manapun baik yang merupakan bagian dari negara kita maupun tidak, karena perlakuan dan bagaimana sikap kita terhadap mereka tentu berpengaruh dengan apa yang mereka lakukan terhadap kita juga. Mungkin pemerintah dapat lebih memperhatikan lagi wilayah-wilayah yang memang kurang mendapat perhatian. Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel tersebut adalah, bahwa kita perlu menyeleaikan konflik dengan cepat sebelum akhirnya makin berlarut dan makin berkepanjangan.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab: Menurut saya, yang akan terjadi dengan wilayah bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara adalah, kita akan lebih mudah untuk terpecah belah. Karena kita bahkan tidak menguasai wawasan tentang negara sendiri, sehingga dapat dengan mudah diadu domba atau terjadinya kesalahpahaman.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Jawab: Konsepsi Wawasan Nusantara memiliki peran penting dalam mencegah timbulnya konflik di Indonesia, konsepsi wwasan nusantara membantu kita untuk dapat lebih memahami teentng budaya, Bahasa, serta banyak hal terkait bangs akita. Adanya wawasan nusantara menjadi acuan untuk tetap mengontrol wilayah sendiri dan tidak serta merta merebut wilayah negara lain dengan seenaknya, baik itu secara langsung maupun tidak langsung.
NPM: 2216031021
Kelas: Reguler A
Prodi: Ilmu Komunikasi
1.Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab: tanggapan saya mengenai artikel tersebut adalah, kita perlu lebih memperhatikan dan menghargai lagi masyarakat manapun baik yang merupakan bagian dari negara kita maupun tidak, karena perlakuan dan bagaimana sikap kita terhadap mereka tentu berpengaruh dengan apa yang mereka lakukan terhadap kita juga. Mungkin pemerintah dapat lebih memperhatikan lagi wilayah-wilayah yang memang kurang mendapat perhatian. Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel tersebut adalah, bahwa kita perlu menyeleaikan konflik dengan cepat sebelum akhirnya makin berlarut dan makin berkepanjangan.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab: Menurut saya, yang akan terjadi dengan wilayah bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara adalah, kita akan lebih mudah untuk terpecah belah. Karena kita bahkan tidak menguasai wawasan tentang negara sendiri, sehingga dapat dengan mudah diadu domba atau terjadinya kesalahpahaman.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Jawab: Konsepsi Wawasan Nusantara memiliki peran penting dalam mencegah timbulnya konflik di Indonesia, konsepsi wwasan nusantara membantu kita untuk dapat lebih memahami teentng budaya, Bahasa, serta banyak hal terkait bangs akita. Adanya wawasan nusantara menjadi acuan untuk tetap mengontrol wilayah sendiri dan tidak serta merta merebut wilayah negara lain dengan seenaknya, baik itu secara langsung maupun tidak langsung.
NAMA : RITNA EFFENDI
NPM : 2216031155
KELAS : REGULER A
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Konflik komunal dapat menyebabkan ketegangan antara kelompok-kelompok etnis, agama, atau suku yang berbeda. Penyelesaiannya memerlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, komunitas lokal, dan pihak terkait lainnya, seperti dialog antarkelompok, pendekatan rekonsiliasi, dan pengembangan program pembangunan bersama. Hal positif yang dapat diambil setelah membaca artikel semacam itu adalah kesadaran akan kompleksitas konflik dan upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai perdamaian dan kerukunan di daerah tersebut.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Tanpa konsepsi Wawasan Nusantara, wilayah dan bangsa Indonesia mungkin menghadapi beberapa tantangan. Konsepsi Wawasan Nusantara merupakan konsep yang menekankan persatuan, kesatuan, dan keutuhan Indonesia sebagai negara kepulauan dengan beragam suku, agama, budaya, dan bahasa. Tanpa konsepsi ini, mungkin terjadi pemisahan atau pertikaian antarwilayah yang dapat mengancam integritas nasional.
Selain itu, tanpa konsepsi Wawasan Nusantara, pengembangan ekonomi, infrastruktur, dan kesejahteraan di seluruh wilayah Indonesia mungkin tidak akan menjadi prioritas yang sama pentingnya. Ketidakseimbangan pembangunan antarwilayah dapat menyebabkan ketidakpuasan dan ketidakstabilan sosial-politik.
Konsepsi Wawasan Nusantara juga penting untuk mengelola sumber daya alam yang melimpah di wilayah Indonesia secara berkelanjutan dan adil. Tanpa visi ini, risiko eksploitasi berlebihan, kerusakan lingkungan, dan konflik kepentingan antarwilayah dapat meningkat.
Secara keseluruhan, konsepsi Wawasan Nusantara penting untuk memperkuat persatuan, mempromosikan pembangunan yang merata, mengelola sumber daya alam dengan bijak, dan mendorong stabilitas nasional di Indonesia.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsepsi Wawasan Nusantara dapat berperan penting dalam mencegah timbulnya konflik seperti yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Berikut adalah beberapa cara konsepsi Wawasan Nusantara dapat membantu:
Mempromosikan persatuan dan kerukunan: Konsepsi Wawasan Nusantara menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan Indonesia. Dengan mengedepankan semangat persaudaraan antarwilayah dan keragaman budaya, konflik komunal dapat diatasi melalui dialog dan pendekatan rekonsiliasi.
Mendorong dialog antarkelompok: Wawasan Nusantara menganjurkan dialog dan komunikasi yang intens antara kelompok-kelompok yang berbeda. Melalui dialog terbuka dan inklusif, perbedaan dan ketegangan dapat diselesaikan secara damai dan saling menghormati.
Melalui pendekatan ini, konsepsi Wawasan Nusantara dapat berperan dalam mencegah timbulnya konflik dan mempromosikan perdamaian serta kerukunan di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste maupun di seluruh Indonesia.
NPM : 2216031155
KELAS : REGULER A
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Konflik komunal dapat menyebabkan ketegangan antara kelompok-kelompok etnis, agama, atau suku yang berbeda. Penyelesaiannya memerlukan upaya kolaboratif antara pemerintah, komunitas lokal, dan pihak terkait lainnya, seperti dialog antarkelompok, pendekatan rekonsiliasi, dan pengembangan program pembangunan bersama. Hal positif yang dapat diambil setelah membaca artikel semacam itu adalah kesadaran akan kompleksitas konflik dan upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai perdamaian dan kerukunan di daerah tersebut.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Tanpa konsepsi Wawasan Nusantara, wilayah dan bangsa Indonesia mungkin menghadapi beberapa tantangan. Konsepsi Wawasan Nusantara merupakan konsep yang menekankan persatuan, kesatuan, dan keutuhan Indonesia sebagai negara kepulauan dengan beragam suku, agama, budaya, dan bahasa. Tanpa konsepsi ini, mungkin terjadi pemisahan atau pertikaian antarwilayah yang dapat mengancam integritas nasional.
Selain itu, tanpa konsepsi Wawasan Nusantara, pengembangan ekonomi, infrastruktur, dan kesejahteraan di seluruh wilayah Indonesia mungkin tidak akan menjadi prioritas yang sama pentingnya. Ketidakseimbangan pembangunan antarwilayah dapat menyebabkan ketidakpuasan dan ketidakstabilan sosial-politik.
Konsepsi Wawasan Nusantara juga penting untuk mengelola sumber daya alam yang melimpah di wilayah Indonesia secara berkelanjutan dan adil. Tanpa visi ini, risiko eksploitasi berlebihan, kerusakan lingkungan, dan konflik kepentingan antarwilayah dapat meningkat.
Secara keseluruhan, konsepsi Wawasan Nusantara penting untuk memperkuat persatuan, mempromosikan pembangunan yang merata, mengelola sumber daya alam dengan bijak, dan mendorong stabilitas nasional di Indonesia.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsepsi Wawasan Nusantara dapat berperan penting dalam mencegah timbulnya konflik seperti yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Berikut adalah beberapa cara konsepsi Wawasan Nusantara dapat membantu:
Mempromosikan persatuan dan kerukunan: Konsepsi Wawasan Nusantara menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan Indonesia. Dengan mengedepankan semangat persaudaraan antarwilayah dan keragaman budaya, konflik komunal dapat diatasi melalui dialog dan pendekatan rekonsiliasi.
Mendorong dialog antarkelompok: Wawasan Nusantara menganjurkan dialog dan komunikasi yang intens antara kelompok-kelompok yang berbeda. Melalui dialog terbuka dan inklusif, perbedaan dan ketegangan dapat diselesaikan secara damai dan saling menghormati.
Melalui pendekatan ini, konsepsi Wawasan Nusantara dapat berperan dalam mencegah timbulnya konflik dan mempromosikan perdamaian serta kerukunan di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste maupun di seluruh Indonesia.
Nama : Misye Zelfi Delina
NPM : 2216031147
Kelas : Reguler A
Podi : ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Konflik perbatasan indonesia – timor leste antara dua kelompok masyarakar yang memiliki perbedaan agama dan budaya. Yang dimana mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur. Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya konflik komunal tersebut. Pertama, masih belum tuntasnya delimitasi perbatasan antara kedua negara. Kedua, terjadi perbedaan interpretasi mengenai zona netral yang terdapat di perbatasan kedua negara. Ketiga, terkait dengan aspek sosial budaya, yaitu masih terdapat sentimen negatif antarwarga Indonesia dengan warga Timor Leste. Hal positif yang bisa saya ambil dari membaca artikel tersebut yaitu bagaimana upya pemerintah indonesia dan timor leste untuk mencari solusi untuk keduanya untuk menyelesaikan konflik agar menjaga kedamaian dan kesejahteraan bersama.
NPM : 2216031147
Kelas : Reguler A
Podi : ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Konflik perbatasan indonesia – timor leste antara dua kelompok masyarakar yang memiliki perbedaan agama dan budaya. Yang dimana mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur. Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya konflik komunal tersebut. Pertama, masih belum tuntasnya delimitasi perbatasan antara kedua negara. Kedua, terjadi perbedaan interpretasi mengenai zona netral yang terdapat di perbatasan kedua negara. Ketiga, terkait dengan aspek sosial budaya, yaitu masih terdapat sentimen negatif antarwarga Indonesia dengan warga Timor Leste. Hal positif yang bisa saya ambil dari membaca artikel tersebut yaitu bagaimana upya pemerintah indonesia dan timor leste untuk mencari solusi untuk keduanya untuk menyelesaikan konflik agar menjaga kedamaian dan kesejahteraan bersama.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Wawasan nusantara sendiri ialah konsepsi dimana bangsa indonesia memiliki cara pandang yang mengandung konsep nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan wilayah indonesia maka apabila suatau wilayah dan basa indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara maka persatuan dan kesatuan akan porak poranda karena cara berpikir kita terhadap bangsa indonesia kurang menguasai. Hal tersebut akan memicu konflik, solidaritas bangsa akan terbelah, bahkan kedaulatan yang dianut oleh suatu negara dalam konsep bangsa akan hilang.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsepi wawasan nusantara sangat penting dalam mecegah timbulnya konflik yang dimana ada caranya antara lain seharusnya pemerintah indonesia atau timor leste bekerja sama menciptakan perdamaian diperbatasan jangan samapai ketika konflik tersebut mengalami ekskalasi baru dua negara mulai bertindak. Pemerintah cepat tanggap saat terjadi masalah agar masalah tersebut tidak menjadi masalah yang besar seperti yang terjadi akhirnya timor lester memisahkan diri dari wilayah indoensia. Peran wawasan nusantara ini berfungsi sebagi sumber dalam melakukan kebijakan dan keputusan.
NAMA : AULIA RAHMA ALDILA
NPM : 2216031087
KELAS : REGULER A
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
1.Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
JAWABAN
Menurut saya, sangat disayangkan sekali terjadi konflik pada perbatasan Indonesia dan Timor Leste tersebut karena pada konflik yang terjadi tersebut menimbulkan dampak negatif seperti dari mereka yang saling menyerang dan timbulnya ketegangan antar warga. Berdasarkan artikel tersebut juga dapat diketahui bahwa jenis konflik seperti itu hampir tidak ada di wilayah perbatasan Indonesia lainnya sehingga menurut saya penyebab dari konflik tersebut harus diatasi supaya meminimalisir terjadinya konflik seperti itu lagi di perbatasan Indonesia dan Timor Leste supaya tidak merugikan kedua belah pihak.
Hal positif yang bisa saya ambil setelah membaca artikel tersebut adalah penting untuk menjalin kerjasama yang baik serta membangun komunikasi yang baik supaya tidak terjadi kesalahpahaman yang dapat menimbulkan konflik. Serta jika terdapat konflik atau kesalahpahaman maka seharusnya diselesaikan dengan cara yang baik-baik dan bukan dengan kekerasan.
2.Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
JAWABAN
Menurut pendapat saya jika wilayah dan bangsa Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara maka bangsa Indonesia tidak memiliki rasa tanggung jawab dan motivasi untuk turut melaksanakan pembangunan dunia serta bangsa Indonesia menjadi kurang mengenal Indonesia. Padahal wawasan nusantara sangat penting juga untuk mewujudkan Nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat yang lebih mengutamakan kepentingan nasional. Sehingga, jika wilayah dan bangsa Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara maka yang akan terjadi adalah renggangnya kesatuan dan persatuan di wilayah dan bangsa tersebut.
3.Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
JAWABAN
Menurut saya dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas dengan konsepsi wawasan nusantara adalah dengan menyadari dan mempelajari akan pentingnya wawasan nusantara karena akan tercipta kesadaran untuk membangun kesatuan dan persatuan serta menimbulkan rasa menghormati dengan wilayah lain dan menciptakan kedamaian serta kerjasama.
NPM : 2216031087
KELAS : REGULER A
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
1.Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
JAWABAN
Menurut saya, sangat disayangkan sekali terjadi konflik pada perbatasan Indonesia dan Timor Leste tersebut karena pada konflik yang terjadi tersebut menimbulkan dampak negatif seperti dari mereka yang saling menyerang dan timbulnya ketegangan antar warga. Berdasarkan artikel tersebut juga dapat diketahui bahwa jenis konflik seperti itu hampir tidak ada di wilayah perbatasan Indonesia lainnya sehingga menurut saya penyebab dari konflik tersebut harus diatasi supaya meminimalisir terjadinya konflik seperti itu lagi di perbatasan Indonesia dan Timor Leste supaya tidak merugikan kedua belah pihak.
Hal positif yang bisa saya ambil setelah membaca artikel tersebut adalah penting untuk menjalin kerjasama yang baik serta membangun komunikasi yang baik supaya tidak terjadi kesalahpahaman yang dapat menimbulkan konflik. Serta jika terdapat konflik atau kesalahpahaman maka seharusnya diselesaikan dengan cara yang baik-baik dan bukan dengan kekerasan.
2.Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
JAWABAN
Menurut pendapat saya jika wilayah dan bangsa Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara maka bangsa Indonesia tidak memiliki rasa tanggung jawab dan motivasi untuk turut melaksanakan pembangunan dunia serta bangsa Indonesia menjadi kurang mengenal Indonesia. Padahal wawasan nusantara sangat penting juga untuk mewujudkan Nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat yang lebih mengutamakan kepentingan nasional. Sehingga, jika wilayah dan bangsa Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara maka yang akan terjadi adalah renggangnya kesatuan dan persatuan di wilayah dan bangsa tersebut.
3.Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
JAWABAN
Menurut saya dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas dengan konsepsi wawasan nusantara adalah dengan menyadari dan mempelajari akan pentingnya wawasan nusantara karena akan tercipta kesadaran untuk membangun kesatuan dan persatuan serta menimbulkan rasa menghormati dengan wilayah lain dan menciptakan kedamaian serta kerjasama.
NAMA: FINA ANGGRAINI
NPM: 2216031053
KELAS: REGULER A
PRODI: ILMU KOMUNIKASI
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Tanggapan saya melihat artikel ini sebenarnya terjadi kesalahpahaman antara kedua belah pihak serta tidak dibicarakan baik baik langsung mengambil jalan tempuh perang. Apalagi sebelumnya sudah adanya stereotipe negatif dari pihak satu ke pihak lainnya, jadi itu juga yang dapat memungkinkan perang ini terjadi. Terdapat perbedaan pendapat mengenai netralnya suatu lahan yang membuat perang ini terjadi serta melanggar yang membangun suatu jalan yang melewati batas dimana hal ini membuat semakin ricuh serta menimbulkan perpecahan.
Hal positif yang dapat diambil adalah, jika terjadi konflik sebisa mungkin dilakukan dengan kepala dingin agar menemukan jalan tengahnya dan dibicarakan baik baik agar tidak menimbulkan perpecahan.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab :
Konsepsi Wawasan Nusantara merupakan sebuah konsep yang mengajarkan tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan yang memiliki banyak suku, agama, dan budaya yang berbeda-beda. Konsepsi ini juga menekankan pentingnya menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, serta memperkuat hubungan dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab:
Kembali lagi, dalam konsepsi wawasan nusantara ini menyangkut pasal kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia yang bersumber dari Pancasila dan UUD NKRI 1945. Dalam mencegah munculnya konflik seperti pertikaian yang terjadi antarwarga di perbatasan Indonesia-Timor Leste seperti artikel diatas, dari masing-masing warga negara perlu menimbulkan atau meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antar warga negara. Menghormati dan menghargai perbedaan serta keberagaman yang ada. Selain itu, Konflik yang sering terjadi di masyarakat dapat disebabkan oleh adanya perbedaan perspesi. Oleh karena itu, wawasan nusantara mempunyai andil dalam hal ini, karena wawasan nusantara dapat membentuk persamaan perspesi pada masyarakat Indonesia dalam hal mewujudkan cita-cita nasional. Ketahanan nasional yang dilandaskan pada wawasan nusantara akan mendorong individu atau masyarakat itu beripikir dan bertindak dapat menghadapi dan mengatasi permasalahan konflik yang terjadi. Maka konflik yang terjadi di masyarakat harus ditekan guna menguatkan rasa nasionalisme dan bersama-sama menjaga keamanan dan ketahanan bangsa Indonesia dari berbagai gangguan, ancaman, hambatan, dan tantangan.
NPM: 2216031053
KELAS: REGULER A
PRODI: ILMU KOMUNIKASI
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Tanggapan saya melihat artikel ini sebenarnya terjadi kesalahpahaman antara kedua belah pihak serta tidak dibicarakan baik baik langsung mengambil jalan tempuh perang. Apalagi sebelumnya sudah adanya stereotipe negatif dari pihak satu ke pihak lainnya, jadi itu juga yang dapat memungkinkan perang ini terjadi. Terdapat perbedaan pendapat mengenai netralnya suatu lahan yang membuat perang ini terjadi serta melanggar yang membangun suatu jalan yang melewati batas dimana hal ini membuat semakin ricuh serta menimbulkan perpecahan.
Hal positif yang dapat diambil adalah, jika terjadi konflik sebisa mungkin dilakukan dengan kepala dingin agar menemukan jalan tengahnya dan dibicarakan baik baik agar tidak menimbulkan perpecahan.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab :
Konsepsi Wawasan Nusantara merupakan sebuah konsep yang mengajarkan tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan yang memiliki banyak suku, agama, dan budaya yang berbeda-beda. Konsepsi ini juga menekankan pentingnya menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, serta memperkuat hubungan dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab:
Kembali lagi, dalam konsepsi wawasan nusantara ini menyangkut pasal kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia yang bersumber dari Pancasila dan UUD NKRI 1945. Dalam mencegah munculnya konflik seperti pertikaian yang terjadi antarwarga di perbatasan Indonesia-Timor Leste seperti artikel diatas, dari masing-masing warga negara perlu menimbulkan atau meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antar warga negara. Menghormati dan menghargai perbedaan serta keberagaman yang ada. Selain itu, Konflik yang sering terjadi di masyarakat dapat disebabkan oleh adanya perbedaan perspesi. Oleh karena itu, wawasan nusantara mempunyai andil dalam hal ini, karena wawasan nusantara dapat membentuk persamaan perspesi pada masyarakat Indonesia dalam hal mewujudkan cita-cita nasional. Ketahanan nasional yang dilandaskan pada wawasan nusantara akan mendorong individu atau masyarakat itu beripikir dan bertindak dapat menghadapi dan mengatasi permasalahan konflik yang terjadi. Maka konflik yang terjadi di masyarakat harus ditekan guna menguatkan rasa nasionalisme dan bersama-sama menjaga keamanan dan ketahanan bangsa Indonesia dari berbagai gangguan, ancaman, hambatan, dan tantangan.
HAMMIM FALIQ FAZA
2216031079
REG C
ILMU KOMUNIKASI
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Setelah membaca artikel “Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya”, saya merasa bahwa konflik perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste merupakan masalah yang kompleks dan membutuhkan penyelesaian yang tepat. Artikel tersebut memberikan gambaran tentang penyebab konflik, seperti belum tuntasnya delimitasi batas, perbedaan interpretasi zona netral, dan sentimen nasionalisme. Namun, artikel tersebut juga memuat informasi tentang langkah-langkah penyelesaian konflik yang telah dilakukan, seperti pengerahan pasukan TNI dan negosiasi bilateral yang dikawal oleh kementerian luar negeri kedua negara. Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel ini adalah upaya pemerintah Indonesia dan Timor Leste untuk mencari solusi yang terbaik masih terus dilakukan sehingga ada harapan untuk menyelesaikan konflik secara damai.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka akan sulit bagi bangsa Indonesia untuk mengelola kehidupannya dan menghadapi tantangan yang ada. Wawasan Nusantara berfungsi sebagai berperan sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan rambu-rambu dalam menentukan semua kebijakan, keputusan, inisiatif dan tindakan. Wawasan Nusantara juga mendukung bangsa Indonesia dalam menata kehidupannya dan berperan sebagai mercusuar dalam perjuangan kemerdekaan. Tanpa wawasan nusantara, bangsa Indonesia sulit memahami dan mengelola wilayahnya yang luas dan beragam, serta menghadapi tantangan geopolitik yang kompleks. Oleh karena itu, wawasan nusantara sangat penting bagi bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan nasional dan membangun negara yang kuat dan sejahtera.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel di atas?
Konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah konflik seperti yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang meliputi darat, laut, dan udara di atas sebagai landasan politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan. Konsep ini dapat membantu memandang perbatasan sebagai wilayah yang harus dijaga dan dikelola dengan baik, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Selain itu, wawasan nusantara juga mencakup nilai-nilai iman dan taqwa, keadilan dan keberadaban, musyawarah untuk mencapai mufakat, serta kesejahteraan untuk menciptakan suasana damai dan tenteram bagi kebahagiaan dan kelangsungan hidup rakyat Indonesia dan negara. Oleh karena itu, dengan menerapkan konsepsi wawasan nusantara, pemerintah Indonesia dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menyelesaikan konflik perbatasan dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
2216031079
REG C
ILMU KOMUNIKASI
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Setelah membaca artikel “Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya”, saya merasa bahwa konflik perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste merupakan masalah yang kompleks dan membutuhkan penyelesaian yang tepat. Artikel tersebut memberikan gambaran tentang penyebab konflik, seperti belum tuntasnya delimitasi batas, perbedaan interpretasi zona netral, dan sentimen nasionalisme. Namun, artikel tersebut juga memuat informasi tentang langkah-langkah penyelesaian konflik yang telah dilakukan, seperti pengerahan pasukan TNI dan negosiasi bilateral yang dikawal oleh kementerian luar negeri kedua negara. Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel ini adalah upaya pemerintah Indonesia dan Timor Leste untuk mencari solusi yang terbaik masih terus dilakukan sehingga ada harapan untuk menyelesaikan konflik secara damai.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka akan sulit bagi bangsa Indonesia untuk mengelola kehidupannya dan menghadapi tantangan yang ada. Wawasan Nusantara berfungsi sebagai berperan sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan rambu-rambu dalam menentukan semua kebijakan, keputusan, inisiatif dan tindakan. Wawasan Nusantara juga mendukung bangsa Indonesia dalam menata kehidupannya dan berperan sebagai mercusuar dalam perjuangan kemerdekaan. Tanpa wawasan nusantara, bangsa Indonesia sulit memahami dan mengelola wilayahnya yang luas dan beragam, serta menghadapi tantangan geopolitik yang kompleks. Oleh karena itu, wawasan nusantara sangat penting bagi bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan nasional dan membangun negara yang kuat dan sejahtera.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel di atas?
Konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah konflik seperti yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang meliputi darat, laut, dan udara di atas sebagai landasan politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan. Konsep ini dapat membantu memandang perbatasan sebagai wilayah yang harus dijaga dan dikelola dengan baik, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Selain itu, wawasan nusantara juga mencakup nilai-nilai iman dan taqwa, keadilan dan keberadaban, musyawarah untuk mencapai mufakat, serta kesejahteraan untuk menciptakan suasana damai dan tenteram bagi kebahagiaan dan kelangsungan hidup rakyat Indonesia dan negara. Oleh karena itu, dengan menerapkan konsepsi wawasan nusantara, pemerintah Indonesia dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menyelesaikan konflik perbatasan dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Nama : Nick Suryapraja
NPM : 2216031073
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Dalam artikel tersebut dijelaskan mengenai konflik komunal di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste yang disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor pertama adalah belum selesainya proses delimitasi perbatasan antara kedua negara. Faktor kedua adalah perbedaan interpretasi mengenai zona netral yang ada di perbatasan. Faktor ketiga terkait dengan aspek sosial budaya, di mana terdapat sentimen negatif antara warga Indonesia dan warga Timor Leste. Konflik-konflik tersebut tentunya merugikan kedua belah pihak, sehingga perlu segera dilakukan upaya penyelesaian masalah yang menjadi penyebab konflik.
Dalam konteks ini, saya dapat menarik manfaat positif yaitu pemahaman saya yang semakin meningkat mengenai perspektif warga Timor Leste, di mana wilayah netral dianggap sebagai wilayah Timor Leste yang digunakan oleh PBB sebagai Kawasan Koordinasi Keamanan antara PBB dan TNI. Namun, dari sudut pandang warga Indonesia, wilayah netral adalah zona yang masih belum memiliki status pasti sebagai milik negara Indonesia atau Timor Leste.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Kesadaran akan pentingnya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia sebagai panduan, inspirasi, motivasi, dan aturan dalam menentukan semua kebijakan, keputusan, tindakan, dan perilaku bagi pemerintah di tingkat nasional dan daerah, serta bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam kehidupan bersosial, berbangsa, dan bernegara, merupakan hal yang sangat penting. Dengan demikian, rakyat Indonesia akan memiliki pemahaman yang jelas mengenai pandangan dan sikap yang benar terkait dengan lingkungan yang sangat beragam. Selain itu, mereka juga akan memiliki pedoman, motivasi, dan dorongan dalam mengambil keputusan, merumuskan kebijakan, dan melaksanakan tindakan yang tepat.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Dengan adanya konsepsi wawasan nusantara, kita dapat menggunakannya sebagai acuan atau panduan dalam membuat kebijakan, mengambil keputusan, serta memahami pentingnya persatuan melalui pemahaman terhadap konsepsi tersebut. Dengan demikian, akan dapat mencegah timbulnya konflik, seperti yang dijelaskan dalam artikel tersebut. Selain itu, juga ditekankan pentingnya upaya pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas di wilayah perbatasan. Peningkatan kualitas sumber daya manusia tersebut akan membuka peluang baru bagi penduduk perbatasan untuk memperoleh akses lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan ekonomi, serta memperkuat ikatan sosial antara mereka.
NPM : 2216031073
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Dalam artikel tersebut dijelaskan mengenai konflik komunal di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste yang disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor pertama adalah belum selesainya proses delimitasi perbatasan antara kedua negara. Faktor kedua adalah perbedaan interpretasi mengenai zona netral yang ada di perbatasan. Faktor ketiga terkait dengan aspek sosial budaya, di mana terdapat sentimen negatif antara warga Indonesia dan warga Timor Leste. Konflik-konflik tersebut tentunya merugikan kedua belah pihak, sehingga perlu segera dilakukan upaya penyelesaian masalah yang menjadi penyebab konflik.
Dalam konteks ini, saya dapat menarik manfaat positif yaitu pemahaman saya yang semakin meningkat mengenai perspektif warga Timor Leste, di mana wilayah netral dianggap sebagai wilayah Timor Leste yang digunakan oleh PBB sebagai Kawasan Koordinasi Keamanan antara PBB dan TNI. Namun, dari sudut pandang warga Indonesia, wilayah netral adalah zona yang masih belum memiliki status pasti sebagai milik negara Indonesia atau Timor Leste.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Kesadaran akan pentingnya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia sebagai panduan, inspirasi, motivasi, dan aturan dalam menentukan semua kebijakan, keputusan, tindakan, dan perilaku bagi pemerintah di tingkat nasional dan daerah, serta bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam kehidupan bersosial, berbangsa, dan bernegara, merupakan hal yang sangat penting. Dengan demikian, rakyat Indonesia akan memiliki pemahaman yang jelas mengenai pandangan dan sikap yang benar terkait dengan lingkungan yang sangat beragam. Selain itu, mereka juga akan memiliki pedoman, motivasi, dan dorongan dalam mengambil keputusan, merumuskan kebijakan, dan melaksanakan tindakan yang tepat.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Dengan adanya konsepsi wawasan nusantara, kita dapat menggunakannya sebagai acuan atau panduan dalam membuat kebijakan, mengambil keputusan, serta memahami pentingnya persatuan melalui pemahaman terhadap konsepsi tersebut. Dengan demikian, akan dapat mencegah timbulnya konflik, seperti yang dijelaskan dalam artikel tersebut. Selain itu, juga ditekankan pentingnya upaya pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas di wilayah perbatasan. Peningkatan kualitas sumber daya manusia tersebut akan membuka peluang baru bagi penduduk perbatasan untuk memperoleh akses lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan ekonomi, serta memperkuat ikatan sosial antara mereka.
NAMA : Atriana Urvia
NPM : 2216031091
KELAS : Reg A
PRODI : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban : Setelah membaca artikel tersebut saya merasa bahwa konflik perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan masalah yang kompleks. Artikel tersebut memberikan pemahaman tentang penyebab konflik, seperti demarkasi perbatasan yang tidak memadai, interpretasi zona netral yang berbeda, dan rasa nasionalisme. Namun, artikel tersebut juga memuat informasi tentang langkah-langkah yang diambil untuk menyelesaikan konflik tersebut, seperti pengerahan pasukan TNI dan perundingan bilateral yang dikawal oleh kementerian luar negeri kedua negara. Hal positif yang dapat saya petik dari artikel ini adalah upaya pemerintah Indonesia dan Timor Leste untuk mencari solusi terbaik masih terus dilakukan agar ada harapan penyelesaian konflik secara damai. Serta upaya masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan perbedaan secara damai, mencari solusi yang lebih inklusif untuk menyelesaikan konflik.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawaban : Jika negara Indonesia tidak menganut atau tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara ini akan bisa menjadi dampak atau mengakibatkan tidak adanya lagi persatuan Indonesia diantara para warga negara dan tidak adanya lagi rasa saling melindungi negara dan warga-warga neara secara utuh. Pada akhirnya negara Indonesia akan mudah terpecah dan memungkinkan kita akan dijajah oleh negara lain karena tidak adanya rasa saling mempertahankan atau melindungi negara Indonesia. Sebagaimana dalam wawasan nusantara ini berhubungan dengan kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia yang bersumber dari Pancasila dan UUD NKRI 1945. jika wilayah/bangsa Indonesia tidak memiliki konsepsi ini akan menimbulkan perpecahan pada kesatuan wilayah dan bangsa Indonesia.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawaban : Konsepsi wawasan nusantara memiliki tujuan untuk menciptakan kesatuan dan keutuhan bangsa, serta menghadapi berbagai tantangan yang muncul dalam dinamika geopolitik global. Salah satu manfaat dari konsep ini adalah dapat membantu dalam mencegah timbulnya konflik, baik internal maupun eksternal. Adapun beberapa cara di mana konsepsi Wawasan Nusantara dapat membantu mencegah timbulnya konflik:
- Menghargai keberagaman dan keragaman budaya: Dengan menghargai dan merayakan perbedaan, masyarakat Indonesia dapat menghindari polarisasi dan konflik yang mungkin timbul akibat keberagaman yang ada di Indonesia.
- Toleransi: Konsep ini mendorong masyarakat Indonesia untuk berpikir dan bertindak secara inklusif, memperlakukan semua orang dengan adil dan menghargai perbedaan yang ada.
- Mendorong kolaborasi dan kerjasama: Dengan bekerja sama, masyarakat Indonesia dapat menciptakan solusi yang lebih baik dalam mengatasi masalah yang dihadapi, sehingga dapat mengurangi bahkan menghindari.
- Solidaritas: Kebersamaan dan persatuan dapat memperkuat bangsa dan menghindari konflik yang mungkin timbul akibat perbedaan atau ketidaksepahaman pendapat.
- Memperkuat identitas nasional: Wawasan Nusantara memandang pentingnya memperkuat identitas nasional sebagai dasar untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan memperkuat identitas nasional, masyarakat Indonesia dapat menghindari konflik.
NPM : 2216031091
KELAS : Reg A
PRODI : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban : Setelah membaca artikel tersebut saya merasa bahwa konflik perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan masalah yang kompleks. Artikel tersebut memberikan pemahaman tentang penyebab konflik, seperti demarkasi perbatasan yang tidak memadai, interpretasi zona netral yang berbeda, dan rasa nasionalisme. Namun, artikel tersebut juga memuat informasi tentang langkah-langkah yang diambil untuk menyelesaikan konflik tersebut, seperti pengerahan pasukan TNI dan perundingan bilateral yang dikawal oleh kementerian luar negeri kedua negara. Hal positif yang dapat saya petik dari artikel ini adalah upaya pemerintah Indonesia dan Timor Leste untuk mencari solusi terbaik masih terus dilakukan agar ada harapan penyelesaian konflik secara damai. Serta upaya masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan perbedaan secara damai, mencari solusi yang lebih inklusif untuk menyelesaikan konflik.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawaban : Jika negara Indonesia tidak menganut atau tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara ini akan bisa menjadi dampak atau mengakibatkan tidak adanya lagi persatuan Indonesia diantara para warga negara dan tidak adanya lagi rasa saling melindungi negara dan warga-warga neara secara utuh. Pada akhirnya negara Indonesia akan mudah terpecah dan memungkinkan kita akan dijajah oleh negara lain karena tidak adanya rasa saling mempertahankan atau melindungi negara Indonesia. Sebagaimana dalam wawasan nusantara ini berhubungan dengan kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia yang bersumber dari Pancasila dan UUD NKRI 1945. jika wilayah/bangsa Indonesia tidak memiliki konsepsi ini akan menimbulkan perpecahan pada kesatuan wilayah dan bangsa Indonesia.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawaban : Konsepsi wawasan nusantara memiliki tujuan untuk menciptakan kesatuan dan keutuhan bangsa, serta menghadapi berbagai tantangan yang muncul dalam dinamika geopolitik global. Salah satu manfaat dari konsep ini adalah dapat membantu dalam mencegah timbulnya konflik, baik internal maupun eksternal. Adapun beberapa cara di mana konsepsi Wawasan Nusantara dapat membantu mencegah timbulnya konflik:
- Menghargai keberagaman dan keragaman budaya: Dengan menghargai dan merayakan perbedaan, masyarakat Indonesia dapat menghindari polarisasi dan konflik yang mungkin timbul akibat keberagaman yang ada di Indonesia.
- Toleransi: Konsep ini mendorong masyarakat Indonesia untuk berpikir dan bertindak secara inklusif, memperlakukan semua orang dengan adil dan menghargai perbedaan yang ada.
- Mendorong kolaborasi dan kerjasama: Dengan bekerja sama, masyarakat Indonesia dapat menciptakan solusi yang lebih baik dalam mengatasi masalah yang dihadapi, sehingga dapat mengurangi bahkan menghindari.
- Solidaritas: Kebersamaan dan persatuan dapat memperkuat bangsa dan menghindari konflik yang mungkin timbul akibat perbedaan atau ketidaksepahaman pendapat.
- Memperkuat identitas nasional: Wawasan Nusantara memandang pentingnya memperkuat identitas nasional sebagai dasar untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan memperkuat identitas nasional, masyarakat Indonesia dapat menghindari konflik.
NAMA : Deva Aulia Lutfiah Abdul
NPM : 2216031063
KELAS : Reguler A
PRODI : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Setelah membaca artikel tersebut, saya mengetahui bahwa konflik antara negara kita dengan Timor Leste dapat dikatakan cukup rumit dan kompleks. Karena konflik antar perbatasan ini hanya terjadi di wilayah tersebut, bukan di wilayah-wilayah perbatasan lain seperti di daerah perbatasan antara Kalimantan dengan Malaysia atau antara Papua dengan Papua New Guinea. Bahkan konflik komunal yang terjadi ini sampai menyebabkan kerusuhan yang dilakukan dengan kekerasan. Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel ini salah satunya adalah pentingnya menjaga persatuan antarnegara, apalagi sebagai negara yang saling bertetangga seharusnya dapat saling mengerti satu sama lain.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Menurut saya, jika wilayah dan bangsa Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara akan berdampak sangat buruk bagi kesatuan bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia akan rentan terhadap masalah-masalah terkait integritas yang akan timbul, berupa ancaman-ancaman baik itu dari luar maupun dari dalam negeri.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel di atas?
Dalam mencegah timbulnya konflik, pertama kita harus mempelajari dan memahami dengan baik apa itu konsepsi wawasan nusantara, terutama sebagai generasi muda yang kelak akan sangat dibutuhkan dalam menjaga keutuhan bangsa ini. Setiap lembaga pemerintahan pun harus tegas dan ketat dalam memenuhi segala kewajibannya demi melindungi bangsa ini, terutama lembaga-lembaga terkait keamanan dan ketertiban masyarakat.
NPM : 2216031063
KELAS : Reguler A
PRODI : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Setelah membaca artikel tersebut, saya mengetahui bahwa konflik antara negara kita dengan Timor Leste dapat dikatakan cukup rumit dan kompleks. Karena konflik antar perbatasan ini hanya terjadi di wilayah tersebut, bukan di wilayah-wilayah perbatasan lain seperti di daerah perbatasan antara Kalimantan dengan Malaysia atau antara Papua dengan Papua New Guinea. Bahkan konflik komunal yang terjadi ini sampai menyebabkan kerusuhan yang dilakukan dengan kekerasan. Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel ini salah satunya adalah pentingnya menjaga persatuan antarnegara, apalagi sebagai negara yang saling bertetangga seharusnya dapat saling mengerti satu sama lain.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Menurut saya, jika wilayah dan bangsa Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara akan berdampak sangat buruk bagi kesatuan bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia akan rentan terhadap masalah-masalah terkait integritas yang akan timbul, berupa ancaman-ancaman baik itu dari luar maupun dari dalam negeri.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel di atas?
Dalam mencegah timbulnya konflik, pertama kita harus mempelajari dan memahami dengan baik apa itu konsepsi wawasan nusantara, terutama sebagai generasi muda yang kelak akan sangat dibutuhkan dalam menjaga keutuhan bangsa ini. Setiap lembaga pemerintahan pun harus tegas dan ketat dalam memenuhi segala kewajibannya demi melindungi bangsa ini, terutama lembaga-lembaga terkait keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dean Mulya Armanda
2216031119
Reguler A
Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Artikel tersebut membahas tentang konflik yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste antara dua kelompok masyarakat yang memiliki perbedaan agama dan budaya.
Konflik negara perbatasan memang menjadi isu yang sensitif, baik untuk Indonesia maupun Timor Leste. Hal ini sangat disayangkan karena rusaknya infrastruktur. Hal yang mungkin bisa kita ambil dari sini adalah bagaimana tentang menyikapi persoalan yang ada dengan hati yang damai, menghindari kekerasan meski tidak dipungkiri masih ada saja kerugian dan korban yang ditimbulkan.
2. Bagaimana menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Menurut saya konsep wawancara ini adalah krusial dan penting bagi bangsa Indonesia. Ini dikarenakan melalui konsep ini ada pandangan yang jelas tentang wilayah dan bangsa Indonesia, serta memandang Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari banyak suku, agama, dan budaya yang berbeda.
Yang terjadi jika kita tidak memahami konsep wawasan nusantara adalah kita sebagai warga negara tidak lagi memiliki rasa persatuan dan kesatuan dan rasa melindungi bangsa secara keseluruhan. Ditakutkan bangsa lain akan dapat dengan mudah merusak dan mempengaruhinya.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Adalah dengan mengakui keberagaman budaya, agama, dan juga suku di perbatasan. Ini harus dijaga dan juga dipertahankan. Dengan melalui pendidikan, atau peningkatan kualitas sumber daya manusia agar dapat mensejahterakan ekonomi.
2216031119
Reguler A
Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Artikel tersebut membahas tentang konflik yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste antara dua kelompok masyarakat yang memiliki perbedaan agama dan budaya.
Konflik negara perbatasan memang menjadi isu yang sensitif, baik untuk Indonesia maupun Timor Leste. Hal ini sangat disayangkan karena rusaknya infrastruktur. Hal yang mungkin bisa kita ambil dari sini adalah bagaimana tentang menyikapi persoalan yang ada dengan hati yang damai, menghindari kekerasan meski tidak dipungkiri masih ada saja kerugian dan korban yang ditimbulkan.
2. Bagaimana menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Menurut saya konsep wawancara ini adalah krusial dan penting bagi bangsa Indonesia. Ini dikarenakan melalui konsep ini ada pandangan yang jelas tentang wilayah dan bangsa Indonesia, serta memandang Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari banyak suku, agama, dan budaya yang berbeda.
Yang terjadi jika kita tidak memahami konsep wawasan nusantara adalah kita sebagai warga negara tidak lagi memiliki rasa persatuan dan kesatuan dan rasa melindungi bangsa secara keseluruhan. Ditakutkan bangsa lain akan dapat dengan mudah merusak dan mempengaruhinya.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Adalah dengan mengakui keberagaman budaya, agama, dan juga suku di perbatasan. Ini harus dijaga dan juga dipertahankan. Dengan melalui pendidikan, atau peningkatan kualitas sumber daya manusia agar dapat mensejahterakan ekonomi.
NAMA : NUR RAHMA RIFTYANI
NPM : 2216031131
KELAS : REGULER A
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
Analisis soal 1
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Menurut saya kegiatan atau isi dari artikel tersebut memanglah hal yang harus kita hindari sebagai suatu negara yang bertetangga dan berbatasan langsung, karena memang perbuatan itu cenderung akan menimbulkan konflik-konflik yang berkelanjutan. Oleh karena itu peran pemerintah dan komunikasi yang baik antar perwakilan negara haruslah diciptakan untuk memperjelas bagaimanakah sebenarnya suatu wilayah sebagai perbatasan itu sendiri. Negara satu dengan yang lainnya haruslah memiliki kesepakatan yang benar-benar jelas guna menghindari adanya konflik-konflik dan kesalahpahaman khususnya di masyarakat yang memang berbatasan langsung dengan wilayah di negara lain. Mungkin hal positif dari artikel ini yang dapat saya ambil adalah bagaimana masyarakat di sebuah daerah yang dekat dengan perbatasan daerah negara lain saling mempertahankan dan membela daerah negaranya masing-masing, namun memang caranya dikatakan salah karena menimbulkan konflik. Maka dari itu saling menghormati menjadi kunci antar negara untuk tetap hidup rukun dan damai guna menjaga keutuhan negara dan kedaulatan bersama.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Konsep Dasar Wawasan Nusantara sendiri memerlukan konsepsi berupa wawasan nasional untuk menyelenggarakan kehidupannya. Wawasan ini bertujuan untuk menjamin kelangsungan hidup, keutuhan wilayah serta jati diri kehidupan suatu bangsa dan negara senantiasa dipengaruhi oleh perkembangan lingkungan strategis. Wawasan nasional Indonesia dilandasi oleh falsafah Pancasila dan oleh adanya konsep geopolitik. Karena wawasan nusantara Indonesia dipengaruhi oleh falsafah pancasila dan apabila kita tidak memiliki hal ini maka kelangsungan hidup dalam bernegara, keutuhan wilayah-wilayah serta jati diri bangsa dan negara akan mengalami ketidakseimbangan atau bahkan perpecahan karena tidak adanya konsepsi pemahaman mengenai wawasan nusantara itu sendiri.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsepsi yang tepat untuk mencegah timbulnya konflik di Indonesia seperti pada artikel yang tertera adalah pemahaman setiap warga negara pada konsep kebangsaan, yaitu sebuah konsep yang mengajak segenap komponen bangsa untuk memiliki persepsi yang sama tentang kebangsaan Indonesia, bahwa bangsa Indonesia lahir karena adanya kehendak segenap komponen bangsa yang terdiri dari kelompok-kelompok masyarakat yang heterogen dan majemuk untuk bersatu, memiliki latar belakang sejarah yang sama, mempunyai cita-cita dan tujuan untuk hidup bersama dan hidup dalam wilayah yang sama sebagai satu kesatuan ruang hidup yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemahaman ini bertujuan untuk membawa kesatuan ke dalam semua aspek dari kedua kehidupan alam dan sosial, dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia menjunjung tinggi kepentingan nasional, dan kepentingan daerah untuk mengatur dan membina kesejahteraan, perdamaian dan bangsawan serta martabat manusia di seluruh dunia.
NPM : 2216031131
KELAS : REGULER A
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
Analisis soal 1
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Menurut saya kegiatan atau isi dari artikel tersebut memanglah hal yang harus kita hindari sebagai suatu negara yang bertetangga dan berbatasan langsung, karena memang perbuatan itu cenderung akan menimbulkan konflik-konflik yang berkelanjutan. Oleh karena itu peran pemerintah dan komunikasi yang baik antar perwakilan negara haruslah diciptakan untuk memperjelas bagaimanakah sebenarnya suatu wilayah sebagai perbatasan itu sendiri. Negara satu dengan yang lainnya haruslah memiliki kesepakatan yang benar-benar jelas guna menghindari adanya konflik-konflik dan kesalahpahaman khususnya di masyarakat yang memang berbatasan langsung dengan wilayah di negara lain. Mungkin hal positif dari artikel ini yang dapat saya ambil adalah bagaimana masyarakat di sebuah daerah yang dekat dengan perbatasan daerah negara lain saling mempertahankan dan membela daerah negaranya masing-masing, namun memang caranya dikatakan salah karena menimbulkan konflik. Maka dari itu saling menghormati menjadi kunci antar negara untuk tetap hidup rukun dan damai guna menjaga keutuhan negara dan kedaulatan bersama.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Konsep Dasar Wawasan Nusantara sendiri memerlukan konsepsi berupa wawasan nasional untuk menyelenggarakan kehidupannya. Wawasan ini bertujuan untuk menjamin kelangsungan hidup, keutuhan wilayah serta jati diri kehidupan suatu bangsa dan negara senantiasa dipengaruhi oleh perkembangan lingkungan strategis. Wawasan nasional Indonesia dilandasi oleh falsafah Pancasila dan oleh adanya konsep geopolitik. Karena wawasan nusantara Indonesia dipengaruhi oleh falsafah pancasila dan apabila kita tidak memiliki hal ini maka kelangsungan hidup dalam bernegara, keutuhan wilayah-wilayah serta jati diri bangsa dan negara akan mengalami ketidakseimbangan atau bahkan perpecahan karena tidak adanya konsepsi pemahaman mengenai wawasan nusantara itu sendiri.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsepsi yang tepat untuk mencegah timbulnya konflik di Indonesia seperti pada artikel yang tertera adalah pemahaman setiap warga negara pada konsep kebangsaan, yaitu sebuah konsep yang mengajak segenap komponen bangsa untuk memiliki persepsi yang sama tentang kebangsaan Indonesia, bahwa bangsa Indonesia lahir karena adanya kehendak segenap komponen bangsa yang terdiri dari kelompok-kelompok masyarakat yang heterogen dan majemuk untuk bersatu, memiliki latar belakang sejarah yang sama, mempunyai cita-cita dan tujuan untuk hidup bersama dan hidup dalam wilayah yang sama sebagai satu kesatuan ruang hidup yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemahaman ini bertujuan untuk membawa kesatuan ke dalam semua aspek dari kedua kehidupan alam dan sosial, dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia menjunjung tinggi kepentingan nasional, dan kepentingan daerah untuk mengatur dan membina kesejahteraan, perdamaian dan bangsawan serta martabat manusia di seluruh dunia.
Nama : M. Dipoditiro Parawangsa
NPM : 2216031031
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
• Perbedaan interpretasi menyebabkan hal buruk semakin besar terjadi. Menurut saya, mungkin penjagaan dari tiap tiap Negara kurang ketat hingga rentan terjadi kericuhan. Hal positif yang bisa saya ambil adalah ketahuilah bahwa nenek moyang kita adalah sama, perbedaan tempat kita tinggal seharusnya tidak menjadi hambatan untuk kita bisa bersatu.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
• Menurut saya, jika tidak ada konsepsi wawasan nusantara, tentu akan menyebabkan banyak sekali perdebatan. Keberadaan wawasan nusantara adalah sebagai pedoman dan aturan untuk mempersatukan bangsa Indonesia yang memiliki banyak sekali kepulauan, ragam budaya dan adat, hingga kayanya bahasa. Tanpa adanya wawasan ini, mungkin saja kita bisa menyaksikan pertikaian dan mengalami pertikaian dalam lingkup budaya atau adat hingga suku di setiap harinya. Akan banyak sekali perebutan wilayah dan klaim klaim abal-abal dan hanya akan berujung kepada kerusakan dan perpecahan.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
• Upaya mencegah terjadinya konflik di atas melalui konsep wawasan nusantara adalah dengan edukasi dan literasi. Perbedaan yang ada di Indonesia itu sangatlah banyak, kesadaran tiap masyarakat penting untuk menjaga persatuan dan keutuhan Negara. Seperti yang sering kali disebutkan, Negara Indonesia adalah negara kesatuan berbentuk republik yang wilayahnya merupakan kesatuan dari ribuan pulau. Penting bagi setiap masyarakat agar bisa memiliki wawasan nusantara
NPM : 2216031031
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
• Perbedaan interpretasi menyebabkan hal buruk semakin besar terjadi. Menurut saya, mungkin penjagaan dari tiap tiap Negara kurang ketat hingga rentan terjadi kericuhan. Hal positif yang bisa saya ambil adalah ketahuilah bahwa nenek moyang kita adalah sama, perbedaan tempat kita tinggal seharusnya tidak menjadi hambatan untuk kita bisa bersatu.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
• Menurut saya, jika tidak ada konsepsi wawasan nusantara, tentu akan menyebabkan banyak sekali perdebatan. Keberadaan wawasan nusantara adalah sebagai pedoman dan aturan untuk mempersatukan bangsa Indonesia yang memiliki banyak sekali kepulauan, ragam budaya dan adat, hingga kayanya bahasa. Tanpa adanya wawasan ini, mungkin saja kita bisa menyaksikan pertikaian dan mengalami pertikaian dalam lingkup budaya atau adat hingga suku di setiap harinya. Akan banyak sekali perebutan wilayah dan klaim klaim abal-abal dan hanya akan berujung kepada kerusakan dan perpecahan.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
• Upaya mencegah terjadinya konflik di atas melalui konsep wawasan nusantara adalah dengan edukasi dan literasi. Perbedaan yang ada di Indonesia itu sangatlah banyak, kesadaran tiap masyarakat penting untuk menjaga persatuan dan keutuhan Negara. Seperti yang sering kali disebutkan, Negara Indonesia adalah negara kesatuan berbentuk republik yang wilayahnya merupakan kesatuan dari ribuan pulau. Penting bagi setiap masyarakat agar bisa memiliki wawasan nusantara
Nama : Annisa Novirda Safitri
NPM : 2216031143
Kelas : Reguler A
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab : Konflik ini menjadi ancaman bagi pertahanan dan keamanan negara. Jika dibiarkan, , konflik berupa kejar-kejaran serta saling
lempar batu dan benda tajam merupakan ancaman bagi keselamatan warga Indonesia yang tinggal di wilayah perbatasan tersebut. Semakin sering konflik tersebut terjadi, semakin banyak warga Indonesia yang mungkin menjadi korban, baik meninggal maupun luka-luka. Oleh karena itu, upaya penyelesaian sebagai bagian dari pertahanan negara perlu dilakukan secara efektif dan sesegera mungkin agar ancaman-ancaman tersebut bisa segera dihapuskan.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab : Jika negara tidak memiliki wawasan nusantara maka wilayah dan bangsa Indonesia dapat dijajah lagi oleh bangsa lain. Bahkan dapat menjadi Negara yang hancur. Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh. Sehingga dapat mudah terombang-ambing dan terpengaruh oleh bangsa lain.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab : wawasan nusantra juga berperan dalam mengontrol konflik yang ada di masyarakat. Dengan pemahaman wawasan nusantara mampu mendorong individu dan masyarakat mengetahui, memahami, mengakui perbedaan-perbedaan yang ada di lingkungannya, serta mengetahui bagaimana histori dan keadaan negaranya dalam hal ini Indonesia. Untuk mewujudkan sikap yang cinta tanah air serta mampu berperan aktif dalam hal ketahanan nasional perlu adanya dasar pemikiran yang dapat mendorong seseorang berpikir, bertindak, atas kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi maupun golongan. Hal ini disebabkan dengan pemahaman wawasan nusantara yang didalamnya juga memahami tentang cita-cita dan tujuan bangsa. Maka dari itu, dengan penerapan pemahaman atas wawasan nusantara ini mampu mengelola dan mengontrol terjadinya konflik di masyarakat. Gejolak yang ada di masyarakat yang berpotensi menimbulkan konflik dapat menggangu integrasi nasional dan juga perwujudan ketahanan nasional.
NPM : 2216031143
Kelas : Reguler A
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab : Konflik ini menjadi ancaman bagi pertahanan dan keamanan negara. Jika dibiarkan, , konflik berupa kejar-kejaran serta saling
lempar batu dan benda tajam merupakan ancaman bagi keselamatan warga Indonesia yang tinggal di wilayah perbatasan tersebut. Semakin sering konflik tersebut terjadi, semakin banyak warga Indonesia yang mungkin menjadi korban, baik meninggal maupun luka-luka. Oleh karena itu, upaya penyelesaian sebagai bagian dari pertahanan negara perlu dilakukan secara efektif dan sesegera mungkin agar ancaman-ancaman tersebut bisa segera dihapuskan.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab : Jika negara tidak memiliki wawasan nusantara maka wilayah dan bangsa Indonesia dapat dijajah lagi oleh bangsa lain. Bahkan dapat menjadi Negara yang hancur. Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh. Sehingga dapat mudah terombang-ambing dan terpengaruh oleh bangsa lain.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab : wawasan nusantra juga berperan dalam mengontrol konflik yang ada di masyarakat. Dengan pemahaman wawasan nusantara mampu mendorong individu dan masyarakat mengetahui, memahami, mengakui perbedaan-perbedaan yang ada di lingkungannya, serta mengetahui bagaimana histori dan keadaan negaranya dalam hal ini Indonesia. Untuk mewujudkan sikap yang cinta tanah air serta mampu berperan aktif dalam hal ketahanan nasional perlu adanya dasar pemikiran yang dapat mendorong seseorang berpikir, bertindak, atas kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi maupun golongan. Hal ini disebabkan dengan pemahaman wawasan nusantara yang didalamnya juga memahami tentang cita-cita dan tujuan bangsa. Maka dari itu, dengan penerapan pemahaman atas wawasan nusantara ini mampu mengelola dan mengontrol terjadinya konflik di masyarakat. Gejolak yang ada di masyarakat yang berpotensi menimbulkan konflik dapat menggangu integrasi nasional dan juga perwujudan ketahanan nasional.
Muslih Awwab
2216031133
Reguler C
1. Dari artikel yang saya baca, terdapat kemajuan dalam menyelesaikan konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste melalui upaya-upaya dialog dan kerjasama antara pihak-pihak terkait. Selain itu, pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pengembangan ekonomi juga diharapkan dapat membantu mengurangi konflik.
2. Menurut pendapat saya, tanpa konsepsi wawasan nusantara, Indonesia akan mengalami berbagai permasalahan dan konflik antarwilayah. Konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah timbulnya konflik dengan menumbuhkan kesadaran akan keberagaman budaya dan adat istiadat di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, konsepsi ini juga dapat membantu mengembangkan ekonomi yang merata di seluruh wilayah Indonesia, sehingga mengurangi ketimpangan ekonomi yang dapat menjadi penyebab konflik.
3. Konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah timbulnya konflik dengan menumbuhkan kesadaran akan keberagaman budaya dan adat istiadat di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan mengajarkan nilai-nilai keberagaman dan toleransi dalam pendidikan serta mempromosikan budaya lokal. Selain itu, konsepsi wawasan nusantara juga menekankan pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia, sehingga masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menimbulkan konflik. Dengan demikian, konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah timbulnya konflik antarwilayah di Indonesia.
2216031133
Reguler C
1. Dari artikel yang saya baca, terdapat kemajuan dalam menyelesaikan konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste melalui upaya-upaya dialog dan kerjasama antara pihak-pihak terkait. Selain itu, pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pengembangan ekonomi juga diharapkan dapat membantu mengurangi konflik.
2. Menurut pendapat saya, tanpa konsepsi wawasan nusantara, Indonesia akan mengalami berbagai permasalahan dan konflik antarwilayah. Konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah timbulnya konflik dengan menumbuhkan kesadaran akan keberagaman budaya dan adat istiadat di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, konsepsi ini juga dapat membantu mengembangkan ekonomi yang merata di seluruh wilayah Indonesia, sehingga mengurangi ketimpangan ekonomi yang dapat menjadi penyebab konflik.
3. Konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah timbulnya konflik dengan menumbuhkan kesadaran akan keberagaman budaya dan adat istiadat di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan mengajarkan nilai-nilai keberagaman dan toleransi dalam pendidikan serta mempromosikan budaya lokal. Selain itu, konsepsi wawasan nusantara juga menekankan pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia, sehingga masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menimbulkan konflik. Dengan demikian, konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah timbulnya konflik antarwilayah di Indonesia.
Nama : Neila Pebiola
NPM : 2216031097
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
1.Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Tanggapan saya terhadap isi artikel tersebut adalah bahwa konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste adalah suatu masalah yang rumit dan tidak mudah untuk diatasi. Tetapi usaha yang dilakukan oleh pihak terkait seperti pemerintah Indonesia dan Timor Leste sudah menunjukkan kemajuan dalam menyelesaikan konflik tersebut.
2.Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel ini pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pengembangan ekonomi juga dapat membantu mengurangi konflik.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Tanpa konsepsi wawasan nusantara, wilayah dan bangsa Indonesia akan mengalami berbagai permasalahan. Konsepsi ini juga menekankan pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka kemungkinan besar akan timbul berbagai konflik antarwilayah, serta hilangnya kesatuan dan persatuan bangsa.Konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah timbulnya konflik seperti kasus di atas dengan menumbuhkan kesadaran akan keberagaman budaya dan adat istiadat di seluruh wilayah Indonesia.
NPM : 2216031097
Kelas : Reguler A
Prodi : Ilmu Komunikasi
1.Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Tanggapan saya terhadap isi artikel tersebut adalah bahwa konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste adalah suatu masalah yang rumit dan tidak mudah untuk diatasi. Tetapi usaha yang dilakukan oleh pihak terkait seperti pemerintah Indonesia dan Timor Leste sudah menunjukkan kemajuan dalam menyelesaikan konflik tersebut.
2.Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel ini pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan pengembangan ekonomi juga dapat membantu mengurangi konflik.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Tanpa konsepsi wawasan nusantara, wilayah dan bangsa Indonesia akan mengalami berbagai permasalahan. Konsepsi ini juga menekankan pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka kemungkinan besar akan timbul berbagai konflik antarwilayah, serta hilangnya kesatuan dan persatuan bangsa.Konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah timbulnya konflik seperti kasus di atas dengan menumbuhkan kesadaran akan keberagaman budaya dan adat istiadat di seluruh wilayah Indonesia.
NAMA : CINTIA ULFA ROSMANIAR
NPM. : 2216031095
KELAS : REGULER A
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
Soal
1.Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
2.Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
3.Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Jawaban
1. Tanggapan saya terhadap artikel tersebut, tentu sedih. tetapi apa daya bahwa konflik ini tentu memang sulit diatasi. segala upaya telah dikerahkan oleh pemerintah indonesia maupun pihak timor leste, salah satunya ialah dengan mengambil langkah jangka pendek dan jangka panjang, baik melalui penempatan kekuatan TNI maupun melalui negosiasi bilateral yang dikawal oleh Kementerian Luar Negeri kedua negara. Namun demikian, hal yang perlu dilakukan adalah pelibatan unsur masyarakat dalam upaya penyelesaian tersebut. Unsur masyarakat di sini penting karena penguasaan tanah di perbatasan terkait erat dengan adat-istiadat yang berlaku di sana. Pada satu sisi, pemerintah melakukan perundingan di tingkat pemerintah, namun pada sisi lain masyarakat adat membuat kesepakatan-kesepakatan terkait batas lahan dan aturan pengelolaan kebun di wilayah mereka, yang sangat mungkin hasilnya bertentangan dengan hasil yang disepakati pemerintah.
2. Menurut saya, jika bangsa indonesia tidak berwawasan nusantara maka, negara ini dapat dijajah lagi oleh bangsa lain. Bahkan dapat menjadi Negara yang hancur. Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh. Pembinaan dan sosialisasi Wawasan Nusantara sangat penting bagi negara bangsa karena dapat menghasilkan Ketahanan Nasional. Daya tahan yang kuat bagi sauatu bangsa dan kerja sama yang sinergis antar bidang (IPOLEKSOSBUD-HANKAM) yang diusahakan terus menurus dapat menghasilkan integrasi nasional yang utuh menyeluruh.
3. Konsepsi Nusantara menganut filosofi dasar geopolitik Indonesia dan wawasan kebangsaan yang mengandung tiga unsur kebangsaan, yaitu rasa kebangsaan, paham kebangsaan, dan semangat kebangsaan. Berikut upaya agar wawasan nusantara tetap terjaga didalam NKRI :
1. Mampu bekerja sama dengan semua orang tanpa pandang bulu.
2. Menerapkan sikap yang disiplin dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menaati peraturan yang berlaku di sekitar lingkungannya.
4. Menerapkan toleransi terhadap perbedaan yang ada di lingkungan sekitar.
5. Mengutamakan persatuan dengan membina kerukunan dengan seluruh masyarakat Indonesia.
NPM. : 2216031095
KELAS : REGULER A
PRODI : ILMU KOMUNIKASI
Soal
1.Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
2.Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
3.Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Jawaban
1. Tanggapan saya terhadap artikel tersebut, tentu sedih. tetapi apa daya bahwa konflik ini tentu memang sulit diatasi. segala upaya telah dikerahkan oleh pemerintah indonesia maupun pihak timor leste, salah satunya ialah dengan mengambil langkah jangka pendek dan jangka panjang, baik melalui penempatan kekuatan TNI maupun melalui negosiasi bilateral yang dikawal oleh Kementerian Luar Negeri kedua negara. Namun demikian, hal yang perlu dilakukan adalah pelibatan unsur masyarakat dalam upaya penyelesaian tersebut. Unsur masyarakat di sini penting karena penguasaan tanah di perbatasan terkait erat dengan adat-istiadat yang berlaku di sana. Pada satu sisi, pemerintah melakukan perundingan di tingkat pemerintah, namun pada sisi lain masyarakat adat membuat kesepakatan-kesepakatan terkait batas lahan dan aturan pengelolaan kebun di wilayah mereka, yang sangat mungkin hasilnya bertentangan dengan hasil yang disepakati pemerintah.
2. Menurut saya, jika bangsa indonesia tidak berwawasan nusantara maka, negara ini dapat dijajah lagi oleh bangsa lain. Bahkan dapat menjadi Negara yang hancur. Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh. Pembinaan dan sosialisasi Wawasan Nusantara sangat penting bagi negara bangsa karena dapat menghasilkan Ketahanan Nasional. Daya tahan yang kuat bagi sauatu bangsa dan kerja sama yang sinergis antar bidang (IPOLEKSOSBUD-HANKAM) yang diusahakan terus menurus dapat menghasilkan integrasi nasional yang utuh menyeluruh.
3. Konsepsi Nusantara menganut filosofi dasar geopolitik Indonesia dan wawasan kebangsaan yang mengandung tiga unsur kebangsaan, yaitu rasa kebangsaan, paham kebangsaan, dan semangat kebangsaan. Berikut upaya agar wawasan nusantara tetap terjaga didalam NKRI :
1. Mampu bekerja sama dengan semua orang tanpa pandang bulu.
2. Menerapkan sikap yang disiplin dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menaati peraturan yang berlaku di sekitar lingkungannya.
4. Menerapkan toleransi terhadap perbedaan yang ada di lingkungan sekitar.
5. Mengutamakan persatuan dengan membina kerukunan dengan seluruh masyarakat Indonesia.
Tizra Anhara Fernid
2216031157
Reguler A
Ilmu Komunikasi
1. Dari artikel yang berjudul "Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya," ada beberapa hal positif yang dapat diambil, yaitu :
1. Upaya penyelesaian konflik yang menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia dan Timor Leste telah melakukan upaya untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di perbatasan kedua negara. Hal ini menunjukkan bahwa kedua negara memahami pentingnya menjaga perdamaian dan kerja sama untuk kesejahteraan masyarakat.
2. Keterlibatan masyarakatnya yang menyoroti keterlibatan masyarakat dalam upaya penyelesaian konflik. Dalam beberapa kasus, masyarakat lokal juga terlibat dalam dialog dan mediasi antara kelompok yang bertikai. Hal ini menunjukkan pentingnya melibatkan masyarakat dalam penyelesaian konflik, karena mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang masalah yang terjadi.
3. Peran media yang juga menyoroti peran media dalam memberikan informasi dan melaporkan perkembangan terbaru dari konflik di perbatasan. Hal ini menunjukkan bahwa media dapat membantu membangun kesadaran publik tentang konflik dan pentingnya menjaga perdamaian.
4. Potensi kerja sama yang menunjukkan bahwa konflik di perbatasan dapat memicu kerja sama antara Indonesia dan Timor Leste. Contohnya, upaya untuk meningkatkan keamanan di perbatasan dan memperbaiki infrastruktur untuk memfasilitasi perdagangan antara kedua negara. Hal ini menunjukkan bahwa konflik dapat menjadi peluang untuk membangun kerja sama dan memperkuat hubungan antara kedua negara.
2. Wawasan Nusantara merupakan salah satu konsep kenegaraan yang berbuah dari ide para pahlawan Indonesia sejak awal kemerdekaan. Adanya konsep ini dapat membuat satu kesatuan sebagai negara kepulauan yang luas untuk memperkuat kedaulatan negara dan keutuhan wilayah, serta untuk mempromosikan pembangunan ekonomi dan sosial. Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka wilayah dan bangsa Indonesia kemungkinan akan mengalami berbagai tantangan dan masalah yang sulit diatasi. Beberapa hal yang dapat terjadi antara lain :
1. Permasalahan teritorial. Tanpa konsepsi wawasan nusantara, Indonesia mungkin menghadapi masalah teritorial dan klaim wilayah dari negara lain. Hal ini bisa terjadi karena Indonesia tidak memiliki pandangan yang jelas tentang batas wilayah dan kedaulatan negara.
2. Ketidakseimbangan pembangunan. Tanpa konsepsi wawasan nusantara, pembangunan di seluruh wilayah Indonesia mungkin tidak seimbang. Beberapa wilayah mungkin akan lebih berkembang daripada wilayah lainnya, sehingga akan menimbulkan ketimpangan sosial dan ekonomi yang besar.
3. Tidak terjaganya kesatuan nasional. Konsepsi wawasan nusantara membantu menjaga kesatuan dan keutuhan negara Indonesia, meskipun terdiri dari ribuan pulau dan beragam suku bangsa. Tanpa konsepsi tersebut, kesatuan nasional Indonesia mungkin terancam karena perbedaan budaya, bahasa, dan kepentingan.
4. Terbatasnya hubungan dengan negara lain. Konsepsi wawasan nusantara membantu Indonesia untuk menjalin hubungan dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik. Tanpa konsepsi tersebut, Indonesia mungkin tidak memiliki hubungan yang kuat dengan negara-negara tetangga, sehingga terisolasi dan sulit untuk berpartisipasi dalam kerjasama regional dan global.
3. Konsepsi wawasan nusantara dapat berperan penting dalam mencegah timbulnya konflik di perbatasan seperti yang terjadi dalam artikel di atas. Beberapa cara di mana konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah konflik antara Indonesia dan negara tetangga, antara lain :
1. Meningkatkan dialog dan kerja sama regional. Konsepsi wawasan nusantara menekankan pentingnya kerja sama regional untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di kawasan. Melalui dialog dan kerja sama regional, Indonesia dapat memperkuat hubungan dengan negara tetangga dan mencapai kesepakatan bersama tentang batas wilayah, sumber daya alam, dan perdagangan. Hal ini dapat membantu mencegah konflik yang muncul akibat klaim wilayah dan sumber daya alam.
2. Membangun infrastruktur di perbatasan. Konsepsi wawasan nusantara juga menekankan pentingnya membangun infrastruktur yang memfasilitasi perdagangan dan pertukaran budaya di seluruh wilayah Indonesia. Dengan membangun infrastruktur di perbatasan, Indonesia dapat memperkuat hubungan dengan negara tetangga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan. Hal ini dapat mengurangi ketegangan yang muncul akibat persaingan ekonomi dan sosial di wilayah perbatasan.
3. Meningkatkan kesadaran nasional. Konsepsi wawasan nusantara juga menekankan pentingnya membangun kesadaran nasional dan persatuan di seluruh wilayah Indonesia. Dengan meningkatkan kesadaran nasional, Indonesia dapat mencegah konflik yang muncul akibat perbedaan budaya, bahasa, dan kepentingan di wilayah perbatasan. Hal ini dapat memperkuat kesatuan dan keutuhan negara Indonesia.
2216031157
Reguler A
Ilmu Komunikasi
1. Dari artikel yang berjudul "Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya," ada beberapa hal positif yang dapat diambil, yaitu :
1. Upaya penyelesaian konflik yang menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia dan Timor Leste telah melakukan upaya untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di perbatasan kedua negara. Hal ini menunjukkan bahwa kedua negara memahami pentingnya menjaga perdamaian dan kerja sama untuk kesejahteraan masyarakat.
2. Keterlibatan masyarakatnya yang menyoroti keterlibatan masyarakat dalam upaya penyelesaian konflik. Dalam beberapa kasus, masyarakat lokal juga terlibat dalam dialog dan mediasi antara kelompok yang bertikai. Hal ini menunjukkan pentingnya melibatkan masyarakat dalam penyelesaian konflik, karena mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang masalah yang terjadi.
3. Peran media yang juga menyoroti peran media dalam memberikan informasi dan melaporkan perkembangan terbaru dari konflik di perbatasan. Hal ini menunjukkan bahwa media dapat membantu membangun kesadaran publik tentang konflik dan pentingnya menjaga perdamaian.
4. Potensi kerja sama yang menunjukkan bahwa konflik di perbatasan dapat memicu kerja sama antara Indonesia dan Timor Leste. Contohnya, upaya untuk meningkatkan keamanan di perbatasan dan memperbaiki infrastruktur untuk memfasilitasi perdagangan antara kedua negara. Hal ini menunjukkan bahwa konflik dapat menjadi peluang untuk membangun kerja sama dan memperkuat hubungan antara kedua negara.
2. Wawasan Nusantara merupakan salah satu konsep kenegaraan yang berbuah dari ide para pahlawan Indonesia sejak awal kemerdekaan. Adanya konsep ini dapat membuat satu kesatuan sebagai negara kepulauan yang luas untuk memperkuat kedaulatan negara dan keutuhan wilayah, serta untuk mempromosikan pembangunan ekonomi dan sosial. Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka wilayah dan bangsa Indonesia kemungkinan akan mengalami berbagai tantangan dan masalah yang sulit diatasi. Beberapa hal yang dapat terjadi antara lain :
1. Permasalahan teritorial. Tanpa konsepsi wawasan nusantara, Indonesia mungkin menghadapi masalah teritorial dan klaim wilayah dari negara lain. Hal ini bisa terjadi karena Indonesia tidak memiliki pandangan yang jelas tentang batas wilayah dan kedaulatan negara.
2. Ketidakseimbangan pembangunan. Tanpa konsepsi wawasan nusantara, pembangunan di seluruh wilayah Indonesia mungkin tidak seimbang. Beberapa wilayah mungkin akan lebih berkembang daripada wilayah lainnya, sehingga akan menimbulkan ketimpangan sosial dan ekonomi yang besar.
3. Tidak terjaganya kesatuan nasional. Konsepsi wawasan nusantara membantu menjaga kesatuan dan keutuhan negara Indonesia, meskipun terdiri dari ribuan pulau dan beragam suku bangsa. Tanpa konsepsi tersebut, kesatuan nasional Indonesia mungkin terancam karena perbedaan budaya, bahasa, dan kepentingan.
4. Terbatasnya hubungan dengan negara lain. Konsepsi wawasan nusantara membantu Indonesia untuk menjalin hubungan dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik. Tanpa konsepsi tersebut, Indonesia mungkin tidak memiliki hubungan yang kuat dengan negara-negara tetangga, sehingga terisolasi dan sulit untuk berpartisipasi dalam kerjasama regional dan global.
3. Konsepsi wawasan nusantara dapat berperan penting dalam mencegah timbulnya konflik di perbatasan seperti yang terjadi dalam artikel di atas. Beberapa cara di mana konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah konflik antara Indonesia dan negara tetangga, antara lain :
1. Meningkatkan dialog dan kerja sama regional. Konsepsi wawasan nusantara menekankan pentingnya kerja sama regional untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di kawasan. Melalui dialog dan kerja sama regional, Indonesia dapat memperkuat hubungan dengan negara tetangga dan mencapai kesepakatan bersama tentang batas wilayah, sumber daya alam, dan perdagangan. Hal ini dapat membantu mencegah konflik yang muncul akibat klaim wilayah dan sumber daya alam.
2. Membangun infrastruktur di perbatasan. Konsepsi wawasan nusantara juga menekankan pentingnya membangun infrastruktur yang memfasilitasi perdagangan dan pertukaran budaya di seluruh wilayah Indonesia. Dengan membangun infrastruktur di perbatasan, Indonesia dapat memperkuat hubungan dengan negara tetangga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan. Hal ini dapat mengurangi ketegangan yang muncul akibat persaingan ekonomi dan sosial di wilayah perbatasan.
3. Meningkatkan kesadaran nasional. Konsepsi wawasan nusantara juga menekankan pentingnya membangun kesadaran nasional dan persatuan di seluruh wilayah Indonesia. Dengan meningkatkan kesadaran nasional, Indonesia dapat mencegah konflik yang muncul akibat perbedaan budaya, bahasa, dan kepentingan di wilayah perbatasan. Hal ini dapat memperkuat kesatuan dan keutuhan negara Indonesia.
Nama : Andika Bagus Savendra
Npm : 2216031029
Kelas : Reguler A
Prodi: ilmu komunikasi
1. Bagaimana tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca atikel tersebut?
Jawab:
Menurut saya sendiri setelah membaca artikel tersebut dalam di simpilkan bahwa pentingnya wawasan nusantara dalam menjalakan kehidupan bernegara dimana jika kita tidak menerapkan konsep wawasan nusantara itu akan terjadi konflik seperti artikel tersebut, karna mereka tidak bisa mengetahui pentingnya menghormati dan bekerjasama satu wilayah dengan wilayah lain demi membangun kehidupan yang sejahtera.
2. Bagimana menrut pendapatmu apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsep wawasan nuantara?
Jawab:
Menurut saya sendiri jika wilayah di Indonesia tidak memeiliki konsep wawasan maka akan terjadi perebutan wilayah seperti yang terjadi antara temor leste dan Indonesia ini. Wawasan nusantara sendiri adalah pandangan yang menyatakan bahwa Indonesia merupakan satu kesatuan yang utuh, karna Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak keragaman di dalamnya tetapi dari banyaknya suku, agama, ras, dan budaya yang berebeda dalam wawasan nusantara itu penting nya menghormati dan bekerja sama dalam mencapai kesejahteraan itu. Lalu jika suatu wilayah tidak memiliki konsep ini maka akan terjadi banyak keribuatan antara suatu wilayah tersebut yang akan menyebapakan kehanjuran di dalamnya.
3. Bagaimana konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel di atas?
Jawab: dalam wawasan nusantara kita menggunakan pancasila dan uud nri sebagai landasan pada setiap masalah yang hadapi di mana kita bisa tahu bahwa konsep tersebut merupakan salah cara pencegahan permasalahn konflik seperti yang terjadi dalam artikel di atas. Seperti pancasila yang kita guanakan sebagai pedoman hidup di dalan nilai-nilai pancasila banyak di jelaskan tentang persatuan, toleransi,dan masih banya nilai-nilai baik di dalamnya, jadi pentingnya menggunakan konsepsi ini adalah untuk memahami pentingnya menghormati satu sama lain, untuk membangun kesajteraan bersama.
Npm : 2216031029
Kelas : Reguler A
Prodi: ilmu komunikasi
1. Bagaimana tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca atikel tersebut?
Jawab:
Menurut saya sendiri setelah membaca artikel tersebut dalam di simpilkan bahwa pentingnya wawasan nusantara dalam menjalakan kehidupan bernegara dimana jika kita tidak menerapkan konsep wawasan nusantara itu akan terjadi konflik seperti artikel tersebut, karna mereka tidak bisa mengetahui pentingnya menghormati dan bekerjasama satu wilayah dengan wilayah lain demi membangun kehidupan yang sejahtera.
2. Bagimana menrut pendapatmu apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsep wawasan nuantara?
Jawab:
Menurut saya sendiri jika wilayah di Indonesia tidak memeiliki konsep wawasan maka akan terjadi perebutan wilayah seperti yang terjadi antara temor leste dan Indonesia ini. Wawasan nusantara sendiri adalah pandangan yang menyatakan bahwa Indonesia merupakan satu kesatuan yang utuh, karna Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak keragaman di dalamnya tetapi dari banyaknya suku, agama, ras, dan budaya yang berebeda dalam wawasan nusantara itu penting nya menghormati dan bekerja sama dalam mencapai kesejahteraan itu. Lalu jika suatu wilayah tidak memiliki konsep ini maka akan terjadi banyak keribuatan antara suatu wilayah tersebut yang akan menyebapakan kehanjuran di dalamnya.
3. Bagaimana konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel di atas?
Jawab: dalam wawasan nusantara kita menggunakan pancasila dan uud nri sebagai landasan pada setiap masalah yang hadapi di mana kita bisa tahu bahwa konsep tersebut merupakan salah cara pencegahan permasalahn konflik seperti yang terjadi dalam artikel di atas. Seperti pancasila yang kita guanakan sebagai pedoman hidup di dalan nilai-nilai pancasila banyak di jelaskan tentang persatuan, toleransi,dan masih banya nilai-nilai baik di dalamnya, jadi pentingnya menggunakan konsepsi ini adalah untuk memahami pentingnya menghormati satu sama lain, untuk membangun kesajteraan bersama.
Nama: M. Rifqi Riziq
NPM: 2216031099
Kelas: REG A
Prodi: Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Menurut saya mengenai isi artikel yang memuat konflik komunal yang terjadi di perbatasan Indonesia dan Timor Leste yang terjadi tahun 2013, dan 2012. Konflik tersebut terjadi karena adanya kesalahpahaman antara WNI dengan warganegara Timor Leste. Menurut warga Timor Tengah Utara, pembangunan jalan yang dilakukan oleh pemerintah Republik Demokratik Timor Leste melintasi wilayah NKRI sejauh 500 meter, dan menggunakan zona bebas sejauh 50 meter, padahal menurut kesepakatan tahun 2005, zona bebas ini tidak boleh digunakan secara sepihak baik dari Indonesia maupun Timor Leste. Hal ini jelas membangkitkan disharmoni atau ketidaksesuaian, yang berujung pada konflik antar kedua belah pihak. Lalu kasus sebelumnya juga pernah terjadi pada tahun 2012, bentrokan ini dipicu oleh pembangunan Kantor Pelayanan Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina (CIQ) Timor Leste di zona netral yang masih disengketakan, bahkan dituduh telah melewati batas dan masuk ke wilayah Indonesia sejauh 20 m. Tanaman dan pepohonan di tanah tersebut dibabat habis oleh pihak Timor Leste.
dari kedua konflik diatas itu terjadi akibat kesalahpahaman dari kedua belah pihak dikarenakan kurangnya komunikasi antar sesamanya. Hal positif yang bisa didapatkan adalah perlu adanya pengetahuan dan persetujuan dari kedua belah pihak yang benar-benar dipahami agar konflik-konflik tersebut tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Menurut saya, jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka wilayah dan bangsa Indonesia akan menghadapi berbagai tantangan dan potensi konflik yang lebih besar. Konsepsi wawasan nusantara merupakan konsep yang mendasar bagi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan ribuan pulau dan keragaman suku, budaya, dan agama. Tanpa konsepsi tersebut, kesatuan dan keutuhan bangsa Indonesia dapat terancam. Konsepsi wawasan nusantara memberikan pandangan holistik terhadap wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan yang terdiri dari berbagai pulau dan entitas. Dalam konsepsi ini, setiap pulau dan daerah diakui keberadaannya serta dihargai perbedaan-perbedaannya. Selain itu, wawasan nusantara juga mengedepankan kerjasama antardaerah dan pemenuhan kepentingan bersama untuk memperkuat persatuan.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Jawab:
Konsepsi wawasan Nusantara untuk mencegah konflik komunal yang terjadi antara Indonesia dan Timor Leste adalah dengan cara memandang perbedaan yang ada seharusnya tidak dijadikan sebagai musuh atau sesuatu yang dianggap membahayakan. Dengan konsep wawasan nusantara yang benar, seharusnya perbedaan-perbedaan yang ada justru bisa dijadikan sebagai cara untuk menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan agar tidak terjadinya disintegrasi yang terjadi antara warganegara Timor Leste dengan WNI. Sehingga dengan adanya hal tersebut, baik dari kedua belah pihak akan menganggap saudara dan bekerjasama dalam memajukan daerah setempat. Ketika kita sadar bahwa perbedaan sebenarnya adalah hal yang indah, maka kita akan timbul rasa ingin bersatu, saling menjaga, dan lain sebagainya. Maka perbedaan yang ada jangan kita jadikan sebagai persoalan, namun kita jadikan untuk saling melengkapi dan tolong menolong.
NPM: 2216031099
Kelas: REG A
Prodi: Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Menurut saya mengenai isi artikel yang memuat konflik komunal yang terjadi di perbatasan Indonesia dan Timor Leste yang terjadi tahun 2013, dan 2012. Konflik tersebut terjadi karena adanya kesalahpahaman antara WNI dengan warganegara Timor Leste. Menurut warga Timor Tengah Utara, pembangunan jalan yang dilakukan oleh pemerintah Republik Demokratik Timor Leste melintasi wilayah NKRI sejauh 500 meter, dan menggunakan zona bebas sejauh 50 meter, padahal menurut kesepakatan tahun 2005, zona bebas ini tidak boleh digunakan secara sepihak baik dari Indonesia maupun Timor Leste. Hal ini jelas membangkitkan disharmoni atau ketidaksesuaian, yang berujung pada konflik antar kedua belah pihak. Lalu kasus sebelumnya juga pernah terjadi pada tahun 2012, bentrokan ini dipicu oleh pembangunan Kantor Pelayanan Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina (CIQ) Timor Leste di zona netral yang masih disengketakan, bahkan dituduh telah melewati batas dan masuk ke wilayah Indonesia sejauh 20 m. Tanaman dan pepohonan di tanah tersebut dibabat habis oleh pihak Timor Leste.
dari kedua konflik diatas itu terjadi akibat kesalahpahaman dari kedua belah pihak dikarenakan kurangnya komunikasi antar sesamanya. Hal positif yang bisa didapatkan adalah perlu adanya pengetahuan dan persetujuan dari kedua belah pihak yang benar-benar dipahami agar konflik-konflik tersebut tidak terjadi lagi di masa yang akan datang.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Menurut saya, jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka wilayah dan bangsa Indonesia akan menghadapi berbagai tantangan dan potensi konflik yang lebih besar. Konsepsi wawasan nusantara merupakan konsep yang mendasar bagi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan ribuan pulau dan keragaman suku, budaya, dan agama. Tanpa konsepsi tersebut, kesatuan dan keutuhan bangsa Indonesia dapat terancam. Konsepsi wawasan nusantara memberikan pandangan holistik terhadap wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan yang terdiri dari berbagai pulau dan entitas. Dalam konsepsi ini, setiap pulau dan daerah diakui keberadaannya serta dihargai perbedaan-perbedaannya. Selain itu, wawasan nusantara juga mengedepankan kerjasama antardaerah dan pemenuhan kepentingan bersama untuk memperkuat persatuan.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Jawab:
Konsepsi wawasan Nusantara untuk mencegah konflik komunal yang terjadi antara Indonesia dan Timor Leste adalah dengan cara memandang perbedaan yang ada seharusnya tidak dijadikan sebagai musuh atau sesuatu yang dianggap membahayakan. Dengan konsep wawasan nusantara yang benar, seharusnya perbedaan-perbedaan yang ada justru bisa dijadikan sebagai cara untuk menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan agar tidak terjadinya disintegrasi yang terjadi antara warganegara Timor Leste dengan WNI. Sehingga dengan adanya hal tersebut, baik dari kedua belah pihak akan menganggap saudara dan bekerjasama dalam memajukan daerah setempat. Ketika kita sadar bahwa perbedaan sebenarnya adalah hal yang indah, maka kita akan timbul rasa ingin bersatu, saling menjaga, dan lain sebagainya. Maka perbedaan yang ada jangan kita jadikan sebagai persoalan, namun kita jadikan untuk saling melengkapi dan tolong menolong.