Posts made by RIZKY NANDA FEBRIO ADHA

PANCASILA TEKNIK SIPIL C -> Forum Analisis Jurnal

by RIZKY NANDA FEBRIO ADHA -
Nama : Rizky Nanda Febrio Adha
NPM : 2215011084

Analisis Jurnal yang berjudul “URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK”. Jurnal ini menjelaskan bahwa Pancasila menghormati penghormatan negara atau prinsip dasar negara dalam pembukaan UUD 1945 dan sekaligus cita-cita hukum (gagasan hukum (ide hukum) negara Indonesia karena lahir dari pandangan dan falsafah hidup bangsa yang mendalam yang mencakup sifat-sifat dan akhlak mulia bangsa Indonesia.Pancasila secara bulat disebut sebagai pandangan hidup (kehidupan) Indonesia dan sekaligus sebagai dasar negara.Secara teoritis,pandangan hidup masyarakat Indonesia selalu berlandaskan pada nilai-nilai meta -hukum berdasarkan nilai dan moral yang disepakati bersama.Jadi pancasila memang seperti itu dan itu fakta sejarah.Nilai-nilai metalegal ini jelas belum memiliki kekuatan hukum.

Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia meliputi seluruh kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta kegiatan ilmiah. Oleh karena itu, perlu dirumuskan Pancasila sebagai paradigma keilmuan bagi kegiatan keilmuan Indonesia. Sebab, selain ideologi Pancasila, perkembangan ilmu pengetahuan justru bisa mengarah pada sekularisme, seperti yang terjadi di Eropa pada masa Renaisans. Bangsa Indonesia memiliki akar budaya dan agama yang kuat dan telah lama tumbuh dalam kehidupan kerakyatan, sehingga perkembangan ilmu pengetahuan, bila tidak berakar pada ideologi bangsa, sama halnya dengan membiarkan ilmu pengetahuan berkembang tanpa arah dan arah yang jelas.

Pancasila sebagai acuan sistem nilai, acuan kerangka berfikir, acuan model berfikir atau jelas sistem nilai yang dijadikan kerangka acuan, kerangka acuan cara dan sekaligus sebagai arah/tujuan bagi para pemrakarsanya, sehingga Pancasila menjadi prinsip dalam pengembangan peraturan perundang-undangan nasional. Artinya nilai-nilai inti pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan dan acuan seluruh aspek pembangunan nasional yang dilaksanakan di Indonesia. Hal ini sebagai akibat pengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia terhadap Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional.

PANCASILA TEKNIK SIPIL C -> Forum Analisis Jurnal

by RIZKY NANDA FEBRIO ADHA -
Nama : Rizky Nanda Febrio Adha
NPM : 2215011084

Analisis Jurnal yang berjudul “Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi”. Pada dasarnya jurnal ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi IPTEK.
 
Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Globalisasi mendorong munculnya berbagai kemungkinan tentang perubahan dunia yang akan berlangsung. Kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya, terutama dalam aspek pendidikan. Akibatnya, segala informasi yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat. yang dianut Indonesia yakni pancasila. Maka akar permasalahan yang dihadapi adalah apakah nilai-nilai dalam pancasila yang selama ini menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia terpengaruh perkembangan teknologi informasi.
Mata Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-maslah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideology dan dasar Negara Republik Indonesia. n dasar Negara Republik Indonesia. Dalam pelaksanaannya Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi memunyai dasar-dasar, yaitu (Kemendikbud, 2013): Dasar Filosofis, Dasar Sosiologis dan Dasar Yuridis

Tujuan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, serta membimbing untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Serta membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat berlandaskan Pancasila, untuk mampu berinteraksi dengan dinamika internal dan eksternal masyarakat bangsa Indonesia.

Sikap terdiri dari komponen kognitif (ide yang umumnya berkaitan dengan pembicaraan dan dipelajari), perilaku (cenderung mempengaruhi respon sesuai dan tidak sesuai) dan emosi (menyebabkan respon-respon yang konsisten).
Menurut Notoadmodjo (2003) dalam buku Wawan dan Dewi (2010), sikap terdiri dari berbagai tingkatan yaitu Menerima (receiving), Merespon (responding), Menghargai (valuing), Bertanggung jawab (responsible).
Menurut Katz (1964) dalam buku Wawan dan Dewi (2010, p.23) sikap mempunyai beberapa fungsi, yaitu Fungsi instrumental atau fungsi penyesuaian atau fungsi manfaat, Fungsi pertahanan ego, Fungsi ekspresi nilai, dan Fungsi pengetahuan.


Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek)
Ilmu dan pengetahuan merupakan dua istilah yang tidak dapat dipisahkan, namun tidak selamanya bahwa pengetahuan itu sebagai ilmu, melainkan pengetahuan yang diperoleh dengan cara-cara tertentu berdasarkan kesepakatan para ilmuwan. Ilmu sebagai pengetahuan (knowledge) adalah pengertian ilmu pada umumnya. Ilmu dikatakan sebagai aktivitas (activity) adalah serangkaian aktivitas atau kegiatan yang dilaksanakan manusia. Ilmu adalah serangkaian aktivitas manusia yang rasional dan kognitif, dilakukan dengan beberapa metode berupa prosedur sehingga menghasilkan pengetahuan yang sistematis mengenai gejala-gejala alam, masyarakat, atau manusia dengan tujuan untuk mendapatkan kebenaran, pemahaman, memberikan penjelasan atau melakukan penerapan. Singkatnya, ilmu merupakan rangkaian aktivitas berpikir yang bersifat sistematis, objektif, bermetode agar menghasilkan pengetahuan yang objektif pula. Teknologi merupakan aplikasi dari kreativitas manusia berkaitan dengan alat dan bahan, serta diwujudkan dalam bentuk materi yang digunakan untuk membantu tercapainya kebutuhan manusia.

PANCASILA TEKNIK SIPIL C -> Forum Analisis Video

by RIZKY NANDA FEBRIO ADHA -
Nama : Rizky Nanda Febrio Adha
NPM : 2215011084

Analisis video

Video tersebut pada dasarnya menjabarkan hubungan antara perkembangan IPTEK dengan Pancasila.

IPTEK merupakan hasil karya manusia yang pada dasarnya digunakan untuk membantu manusia dalam mengerjakan segala pekerjaan dan menuntaskan segala kesulitan dihidupnya. Dalam pemanfaatan IPTEK, semua tergantung pada individu masing-masing apakah akan memanfaatkan perkembangan IPTEK dalam hal positif maupun negatif. Pancasila merupakan dasar pedoman untuk bertingkah laku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hubungan antara IPTEK dan Pancasila adalah nilai-nilai dalam pancasila merupakan hal yang sangat penting dalam perkembangan IPTEK baik saat ini maupun dimasa yang akan datang. Nilai-nilai dalam sila pancasila tersebut meliputi :
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, mengkomplementasikan ilmu pengetahuan untuk menciptakan keseimbangan antara rasional dan rasional akal dan kehendak. Tidak hanya menciptakan, tetapi mempertimbangkan maksud dan akibatnya.
2.. Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab, memberikan dasar-dasar moralitas. manusia dalam mengembangkan sesuai harus bersikap beradab karena iptek merupakan hasil karya manusia yang beradab dan bermoral.
3. Sila Persatuan Indonesia, mengembangkan rasa nasionalisme kebesaran bangsa serta keluhuran bangsa sebagai bagian umat manusia.
4. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, pengembangan IPTEK secara demokratis, harus bisa menerima pendapat orang lain dan bisa untuk memimpin maupun dipimpin.
5. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, perkembangan IPTEK harus menjaga keseimbangan keadilan antara manusia dengan dirinya sendiri, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat, maupun manusia dengan alam lingkungannya.

PANCASILA TEKNIK SIPIL C -> Forum Analisis Soal

by RIZKY NANDA FEBRIO ADHA -
Nama : Rizky Nanda Febrio Adha
NPM : 2215011084

A. Bagaimanakah sistem etika perilaku politik saat ini? Sudah sesuaikah dengan nilai-nilai pancasila?Jelaskan!
Jawab :
Etika perilaku politik saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan nilai-nilai pancasila karena masih banyaknya penyimpangan dan ketidaksesuaian terhadap nilai-nilai pancasila yang dilakukan oleh para elite politik itu sendiri. Contohnya saja seperti banyak elite politik yang melakukan tindak pidana korupsi, banyak jajaran birokrasi yang tidak memperlakukan pelayanan dengan adil dan merata, tidak mendengarkan dan menerima aspirasi masyarakat, tidak adanya transparansi antara masyarakat dan elite politik terkait penggunaan anggaran negara serta dalam pembuatan kebijakan yang tidak memperhatikan keadaan masyarakat. Hal ini menyebabkan tingginya angka ketidakpercayaan masyarakat terhadap jajaran pemerintah yang mengindikasikan adanya kesalahan dalam melaksanakan paradigma pemerintah. Hal inilah yang menyebabkan sistem etika politik saat ini belum sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Masalah ini tenti menjadi isu krusial yang harus dibenahi oleh pemerintah dengan upaya pembenahan pengembalian fungsi dan tujuan birokrasi pemerintah.


B. Etika selalu terkait dengan masalah nilai sehingga perbincangan tentang etika pada umumnya membicarakan tentang masalah nilai (baik atau buruk). Bagaimanakah etika generasi muda yang ada disekitar tempat tinggalmu? Apakah mencerminkan etika dan nilai yang dianut oleh bangsa indonesia? Berikan solusi mengenai adanya dekadensi moral yang terjadi saat ini!
jawab :
Etika generasi muda disekitar tempat tinggal saya justru mengarah kepada nilai positif yaitu sebagian besar mencerminkan nilai dan etika yang dianut bangsa indonesia, hal ini karena para pemuda di sekitar tempat tinggal saya selalu menerapkan sikap gotong royong, peka terhadap apa yang terjadi disekitar tempat tinggal dan sikap individualistiknya terbilang cukup rendah. Selain itu juga para pemuda di lingkungan tempat tinggal saya rutin mengadakan acara-acara dalam rangka memeriahkan hari besar nasional sebagai bentuk penghargaan terhadap bangsa dan sebagai bentuk rasa cinta terhadap tanah air.

Akan tetapi sekarang saya tinggal di kost, berbanding terbalik dengan lingkungan tempat tinggal saya di rumah. Sebagian besar penghuni kost bersikap individualis dan tidak peka terhadap apa yang terjadi disekitarnya. Hal ini tentunya tidak sesuai dengan etika nilai-nilai pancasila.

Solusi terkait permasalahan ini adalah setiap dari kita sebagai generasi muda perlu menanamkan sikap nasionalis, menyampingkan sikap individualis dan mulai peduli terhadap apa yang terjadi di sekitar kita. Semua berawal dari hal yang paling kecil yaitu diri kita sendiri karena kemajuan sebuah bangsa tergantung bagaimana perilaku generasi mudanya saat ini. Baik buruknya generasi muda mencerminkan nasib bangsa di masa yang akan datang.

PANCASILA TEKNIK SIPIL C -> Forum Analisis Jurnal

by RIZKY NANDA FEBRIO ADHA -
Nama : Rizky Nanda Febrio Adha
NPM : 2215011084

Analisis jurnal yang berjudul “Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Melalui Kontrol Sosial Oleh Media Massa Untuk Menekan Kejahatan Di Indonesia” adalah tentang pengamalan nilai-nilai pancasila melalui media sosial dalam memberikan peran pencegahan kejahatan.

Saat ini manusia hidup di zaman yang serba modern, segala arus informasi mudah kita dapatkan melalui teknologi yang bernama media massa. Media massa memberikan dampak yang begitu besar dalam menyebarkan arus informasi karena setiap kalangan manusia telah menggunakan media massa, baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang tua. Tanpa kita sadari, media massa dapat membentuk karakter suatu bangsa dimana hal ini diupayakan mampu membentuk karakter masyarakat berdasarkan pancasila. Masyarakat mengalami perkembangan dan perubahan baik sikap maupun tata pergaulan, bahkan tata nilai yang ada. Oleh karena itu, perlu adanya pengendalian sosial. Hukum sudah cukup tua menjadi bagian kehidupan manusia dari masa ke masa, namun bukan berarti dengan cukup memahami hukum saja masyarakat mampu dikendalikan.

Media massa adalah suatu jenis komunikasi yang ditinjau kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim melewati media cetak atau elektronik, sehingga pesan informasi yang sama itu dapat diterima secara serentak dan sesaat. Terdapat hubungan antara tatanan sosial dan tatanan politik disambung oleh media massa artinya media massa saling mengisi dan melengkapi dalam bentuk komunikasi. tidak semua orang mengetahui hukum, namun dengan adanya media massa masyarakat akan mengetahui hukum dengan membaca maupun mendengar informasinya. Media massa mempunyai peran yang strategis dalam kontrol sosial. Melalui pemberitaan, media massa dapat melakukan kontrol atau pengawasan terhadap hukum. Seperti halnya dalam bidang hukum pidana, media massa memberikan peran pencegahan kejahatan. Peran tersebut harus disertai dengan pengamalan nilai-nilai pancasila dalam kesadaran diri masing-masing menusia.

Nilai-nilai pancasila terbagi menjadi 3 yaitu
1. Nilai materiil, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur manusia
2. nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan atau aktivitas
3. nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia
nilai-nilai pancasila tersebut merupakan norma dan pedoman yang harus diterapkan. Norma pancasila dapat ditemukan melakui hakekat isi pancasila yaitu hakekat Tuhan, hakekat manusia, hakekat satu, hakekat rakyat, hakekat adil. Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai tersebut maka segala kegiatan kenegaraan, kemasyarakatan, maupun perorangan dapat dikatakan beretika pancasila. Etika membicarakan manusia terutaman tingkah laku dan perbuatan yang dilakukan dengan sadar dilihat dari kacamata baik dan buruk.

Media massa memiliki fungsi sebagai pengontrol sosial contohnya fungsi kontrol sosial media massa terkait tindak pidana korupsi, antara lain dapat beripa pemantauan terhadap pengungkapan kasus-kasus korupsi yang ditangani oleh penegak hukum yang dimulai sejak penyelidikan, penuntutan, pengadilan dan pemasyarakatan. Akan tetapi juga terkadang pers memberikan informasi terkait hukum melalui media massa secara berlebihan dan tidak sesuai fakta, masyarakat pun mempercayainya. Tentu hal ini melanggar nilai-nilai pancasila. Media massa hanya memberikan pemuas informasi kepada masyarakat tanpa terdorong pembentukan kepribadiannya. Media massa di indonesia belum sampai pada keadaan yang dapat mengubah moral untuk menerapkan nilai-nilai pancasila, hal demikian tercermin pada pudarkan jiwa patriotik, berkembangnya pribadi individual-liberalistik yaitu masih tertanamnyaa kepentingan pribadi atau golongan diatas kepentingan bangsa dan negara.