Nama : Ammar Zaidan Afinanta Nursadi
NPM : 2216031113
Kelas : REG C
Prodi : S1 Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Setelah membaca artikel “Konflik masyarakat di perbatasan Indonesia-Timor Leste dan upaya penyelesaiannya”, saya merasa bahwa konflik perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan masalah yang kompleks dan perlu diselesaikan dengan baik. . Artikel tersebut memberikan gambaran tentang penyebab konflik, seperti demarkasi perbatasan yang tidak memadai, interpretasi zona netral yang berbeda, dan rasa nasionalisme. Namun, artikel tersebut juga memuat informasi tentang langkah-langkah yang diambil untuk menyelesaikan konflik tersebut, seperti pengerahan pasukan TNI dan perundingan bilateral yang dikawal oleh kementerian luar negeri kedua negara. Hal positif yang dapat saya petik dari artikel ini adalah upaya pemerintah Indonesia dan Timor Leste untuk mencari solusi terbaik masih terus dilakukan agar ada harapan penyelesaian konflik secara damai.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Konsep Wawasan Nusantara adalah sebuah konsep yang mengajarkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai negara kepulauan yang beragam suku, agama, dan budaya. Rancangan tersebut juga menekankan pentingnya menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia yang meliputi ribuan pulau, serta mempererat hubungan dengan negara tetangga di Asia Tenggara.
Jika Indonesia tidak memiliki konsep Wawasan Nusantara, hal-hal berikut dapat terjadi:
1. Ancaman terhadap keutuhan dan kedaulatan wilayah Indonesia:
Tanpa konsep wawasan kepulauan, tidak akan ada upaya serius untuk menjaga keutuhan wilayah Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau.
2. Ada kontradiksi vertikal:
Tanpa konsep wawasan nusantara akan sulit menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, yang dapat menimbulkan konflik horizontal dan vertikal antar suku, agama, dan budaya yang berbeda di Indonesia.
3. Kurangnya hubungan baik dengan negara tetangga:
Nusantara Insight Design juga menekankan pentingnya menjalin hubungan baik dengan negara tetangga di Asia Tenggara. Tanpa pemahaman ini, akan sulit untuk memperkuat hubungan dengan negara tetangga dan mempromosikan perdamaian dan kerja sama di kawasan.
4. Ada konflik yang berkaitan dengan sumber daya alam:
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dan hal ini dapat menjadi sumber konflik jika tidak dikelola dengan baik. Perspektif Kepulauan juga menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan berkeadilan, dan tanpa konsep ini, konflik sumber daya alam dapat muncul dan menimbulkan masalah, kerugian bagi masyarakat Indonesia.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Konsep visi nusantara dalam mencegah timbulnya konflik pada pasal di atas adalah memajukan kerja sama dan perdamaian kedua negara serta menerapkan prinsip keadilan dan persamaan dalam penyelesaian masalah perbatasan. Salah satu prinsip pemahaman nusantara yang mendalam adalah gotong royong, yang mengajarkan pentingnya saling membantu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam konteks konflik perbatasan, prinsip ini dapat dicapai dengan meningkatkan dialog dan kerjasama antar pemangku kepentingan, termasuk masyarakat lokal, aparat keamanan dan pemerintah. Lebih lanjut, prinsip kebhinekaan juga dapat diterapkan dengan menghormati perbedaan budaya, bahasa dan agama antara dua negara sebagai bentuk penghormatan terhadap keberagaman yang ada. Dalam hal ini, kedua negara dapat memfasilitasi dialog antarbudaya dan mempromosikan pendidikan multikultural untuk mengurangi ketegangan antarwarga. Dengan menerapkan konsep pemahaman nusantara, diharapkan masyarakat Indonesia dan Timor dapat bekerja sama untuk mencapai perdamaian dan kesejahteraan bersama di perbatasan.