Posts made by Amel Nenchis S

MKU PKN KIMIA B GENAP 2024 -> FORUM ANALISIS VIDEO

by Amel Nenchis S -
Nama : Amel Nenchis S
NPM : 2257011007
Kelas : B
Prodi : Kimia
Jurusan : Kimia
Fakultas : MIPA
1. Identitas Nasional
Identitas nasional adalah ciri atau karakteristik yang menjadi pembeda suatu bangsa dari bangsa lain. Ini mencakup berbagai aspek, seperti budaya, bahasa, adat istiadat, ideologi, simbol-simbol negara (bendera, lambang negara, lagu kebangsaan), dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat. Identitas nasional berfungsi untuk:
• Membentuk rasa kebanggaan dan kecintaan terhadap negara.
• Menjadi perekat bagi keragaman suku, agama, budaya, dan bahasa dalam satu negara.
• Menguatkan jati diri bangsa di tengah dinamika globalisasi.
Contohnya di Indonesia, Pancasila sebagai ideologi negara, Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan, serta keberagaman budaya menjadi bagian penting dari identitas nasional kita.
2. Integritas Nasional
Integritas nasional mengacu pada kemampuan suatu negara untuk menjaga kesatuan dan keutuhan wilayah serta keberagaman masyarakatnya. Ini mencakup aspek politis, teritorial, dan sosial-budaya. Integritas nasional penting untuk:
• Mencegah disintegrasi atau perpecahan bangsa.
• Menjaga stabilitas politik dan keamanan negara.
• Menguatkan solidaritas antarmasyarakat di tengah berbagai tantangan.
Faktor utama yang mendukung integritas nasional meliputi:
• Adanya hukum yang ditegakkan secara adil.
• Penguatan rasa persatuan melalui pendidikan dan kebijakan yang inklusif.
• Toleransi dan penghormatan terhadap perbedaan di masyarakat.
Di Indonesia, integritas nasional menjadi sangat penting mengingat keberagaman suku, agama, dan budaya yang dimiliki. Tantangan seperti separatisme, konflik horizontal, atau ancaman eksternal dapat mengganggu integritas ini jika tidak dikelola dengan baik.
Nama : Amel Nenchis S
NPM : 2257011007
Kelas : B
Prodi : Kimia
Jurusan : Kimia
Fakultas : MIPA
Bangsa Indonesia saat ini tengah menghadapi sejumlah tantangan besar yang dapat memengaruhi keutuhan dan persatuan negara. Beberapa masalah yang paling mendesak antara lain ketimpangan sosial, masalah ekonomi, perbedaan ideologi, serta penurunan nilai-nilai moral dalam masyarakat. Fenomena globalisasi juga semakin memperburuk tantangan ini, dengan masuknya budaya asing yang kadang-kadang mengikis identitas nasional kita.
Disintegrasi Bangsa Indonesia: Isu disintegrasi bangsa Indonesia memang menjadi perhatian serius. Perbedaan antar daerah, etnis, agama, dan golongan yang semakin tajam dapat berpotensi mengarah pada perpecahan jika tidak dikelola dengan baik. Konflik-konflik sektarian, politik identitas, dan ketidakadilan sosial-ekonomi bisa memicu ketegangan antar kelompok. Selain itu, adanya ketimpangan dalam akses terhadap pembangunan dan kesempatan ekonomi menyebabkan ketidakpuasan di berbagai lapisan masyarakat.
Mengapa Hal Ini Terjadi: Terjadinya disintegrasi ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
1. Kurangnya pemahaman terhadap Pancasila dan nilai-nilai kebangsaan: Sebagai dasar negara, Pancasila seharusnya menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun, lemahnya pendidikan dan pemahaman mengenai Pancasila membuat masyarakat kurang menyadari pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan.
2. Ketimpangan sosial dan ekonomi: Kesenjangan antara yang kaya dan miskin semakin besar. Hal ini berujung pada rasa ketidakadilan yang mengarah pada protes dan gesekan antar kelompok.
3. Pengaruh globalisasi yang mengurangi rasa cinta tanah air: Globalisasi memang membawa banyak keuntungan, tetapi juga membawa pengaruh budaya luar yang kadang-kadang tidak selaras dengan budaya lokal, menyebabkan orang-orang mulai kehilangan identitas nasionalnya.
Langkah yang Perlu Dilakukan untuk Menjaga Kebudayaan Indonesia Sebagai Pemersatu: Untuk menjaga kebudayaan Indonesia sebagai pemersatu bangsa yang plural ini, ada beberapa langkah yang perlu diambil, yaitu:
1. Pendidikan Karakter dan Pancasila: Pendidikan di semua tingkatan perlu menekankan pada pemahaman nilai-nilai Pancasila, dengan cara yang lebih aplikatif dan kontekstual. Siswa dan masyarakat harus dibimbing untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
2. Penguatan Identitas Nasional: Indonesia perlu memperkuat jati diri bangsa dengan cara menanamkan rasa cinta tanah air yang mendalam. Hal ini bisa dilakukan melalui pendidikan budaya, pengenalan kearifan lokal, serta penghargaan terhadap keragaman etnis, budaya, dan agama yang ada.
3. Peningkatan Keadilan Sosial: Pemerintah perlu lebih fokus pada pemerataan pembangunan di berbagai sektor dan daerah. Dengan mengurangi ketimpangan ekonomi dan sosial, diharapkan akan tercipta rasa keadilan dan persatuan di seluruh wilayah Indonesia.
4. Mengelola Pengaruh Globalisasi dengan Bijak: Globalisasi harus disikapi dengan bijaksana. Masyarakat perlu diberdayakan untuk menyaring budaya luar yang tidak sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan, sambil tetap terbuka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang membawa manfaat bagi bangsa.
5. Peningkatan Dialog Antar-Kelompok: Mendorong terciptanya dialog antar kelompok masyarakat yang berbeda, baik dalam aspek agama, suku, maupun ideologi, sangat penting untuk mengurangi gesekan dan menciptakan saling pengertian.
Secara keseluruhan, kebudayaan Indonesia yang beragam dapat menjadi pemersatu jika dikelola dengan baik dan dihargai oleh seluruh elemen bangsa. Dengan memperkuat kesadaran akan identitas nasional serta rasa kebersamaan, disintegrasi bangsa Indonesia dapat dihindari.

MKU PKN KIMIA B GENAP 2024 -> FORUM JAWABAN ANALISIS VIDEO

by Amel Nenchis S -
amel nenchis s
2257011007

Video ini membahas pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan tinggi, meliputi pengertian, landasan hukum, dan urgensinya dalam membentuk warga negara yang kritis, cinta tanah air, serta memanfaatkan IPTEK untuk pembangunan bangsa.Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi.
1. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan Kewarganegaraan adalah proses pembelajaran yang bertujuan untuk membentuk pemahaman dan kesadaran mahasiswa mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara. Ini mencakup nilai-nilai demokrasi, keadilan, dan tanggung jawab sosial.
2. Landasan HukumPendidikan Kewarganegaraan di Indonesia memiliki landasan hukum yang kuat, antara lain:Undang-Undang Dasar 1945: Menyatakan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional: Menyebutkan bahwa pendidikan kewarganegaraan adalah bagian dari kurikulum pendidikan nasional.
3. Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan Kewarganegaraan memiliki beberapa urgensi, antara lain:Membentuk Warga Negara yang Kritis: Mahasiswa diajarkan untuk berpikir kritis dan analitis terhadap isu-isu sosial dan politik, sehingga mampu berkontribusi dalam masyarakat.Cinta Tanah Air: Melalui pembelajaran nilai-nilai kebangsaan, mahasiswa diajak untuk mencintai dan menghargai budaya serta sejarah bangsa.Memanfaatkan IPTEK untuk Pembangunan Bangsa: Pendidikan Kewarganegaraan juga menekankan pentingnya teknologi dan ilmu pengetahuan dalam pembangunan. Mahasiswa didorong untuk menggunakan IPTEK secara bertanggung jawab demi kemajuan bangsa.

MKU PKN KIMIA B GENAP 2024 -> FORUM ANALISIS JURNAL

by Amel Nenchis S -
Amel Nenchis S
2257011007

Membahas pentingnya pendidikan kewarganegaraan (Civic Education) dalam membentuk karakter bangsa Indonesia melalui demokrasi, hak asasi manusia (HAM), dan masyarakat madani.Perubahan menuju sistem demokrasi di Indonesia pasca Orde Baru.
Masyarakat masih cenderung menyelesaikan konflik dengan cara tidak demokratis.
Pendidikan kewarganegaraan dianggap tidak relevan dengan semangat reformasi.Dikenal dengan berbagai istilah seperti Civics, Pendidikan Moral Pancasila, dan PPKN.
Bertujuan untuk menciptakan warga negara yang cerdas, baik, dan mampu mendukung keberlangsungan bangsa.
Penting untuk membangun karakter bangsa yang partisipatif, kritis, dan demokratis.Mendidik generasi muda untuk sadar akan hak dan kewajiban dalam masyarakat.
Mengembangkan kultur demokrasi yang berkeadaban, termasuk kebebasan, persamaan, dan toleransi.Demokrasi sebagai sistem pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat.
Pentingnya pemahaman tentang hak asasi manusia sebagai bagian dari pendidikan kewarganegaraan.Pendidikan kewarganegaraan sangat penting untuk membentuk karakter bangsa Indonesia yang kritis, aktif, dan beradab.
Diharapkan dapat menjadi sarana untuk menyemaikan prinsip-prinsip demokrasi yang terintegrasi dengan nilai-nilai keindonesiaan.