Posts made by Muhammad Dzaki Santoso

PANCASILA TEKNIK SIPIL C -> Forum Analisis Video-2

by Muhammad Dzaki Santoso -
Nama : Muhammad Dzaki Santoso
NPM : 2255011021

dalam video tersebut menjelaskan bagaimana bom di hirosima dan nagasaki pada tanggal 7 Desember 1941 memberikan dampak yang signifikan terhadap sosial, budaya, dan politik bagi bangsa indonesia maupun berbagai bangsa. Hal ini karena perkembangan iptek telah dimanfaatkan untuk pembuatan bom hingga proses peledakannya. ledakan bom di hirosima dan nagasaki memberikan peluang bagi Indonesia untuk merdeka. Dalam kasus ini dapat diketahui bahwa pemanfaatan perkembangan iptek mampu memberikan dampak yang begitu besar terhadap berlangsungnya kehidupan suatu bangsa.

PANCASILA TEKNIK SIPIL C -> Forum Analisis Video-1

by Muhammad Dzaki Santoso -
Nama : M Dzaki Santoso
NPM : 2255011021

Video tersebut berisi tentang warga yang melakukan aksi unjuk rasa karena adanya limbah pabrik yang mencemari lingkungan sekitar warga. Limbah pabrik tersebut menyebabkan sungai dan seluruh lingkungan warga tercemar dan juga warga mengancam akan menutup pabrik tersebut jika masalah masih berlanjut. Pemilik pabrik tersebut pun tidak mengetahui cara mengolah limbah dengan baik sehingga perlunya kesadaran dari pemilik pabrik untuk dapat mengolah limbah pabriknya dengan baik.

PANCASILA TEKNIK SIPIL C -> Forum Analisis Jurnal

by Muhammad Dzaki Santoso -
Nama : Muhammad Dzaki Santoso
NPM : 2255011021

Analisis jurnal “URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK”

Pentingnya Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan dapat ditelusuri pada poin-poin berikut. Pertama, keragaman nilai yang muncul dalam kehidupan masyarakat Indonesia saat ini, seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah membawa perubahan pandangan hidup masyarakat. Hal ini memerlukan pertimbangan dan perenungan yang mendalam agar bangsa Indonesia tidak terjerumus pada pilihan nilai-nilai yang tidak sesuai dengan jati diri bangsanya. Kedua, dampak negatif kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap lingkungan paling rendah, mengancam keberadaan kehidupan manusia di masa depan. Oleh karena itu, diperlukan pedoman moral bagi para ilmuwan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Ketiga, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang didominasi oleh negara-negara Barat dengan latar belakang politik internasional mengancam nilai-nilai khas bangsa Indonesia dalam kehidupannya, seperti spiritualitas, gotong royong, solidaritas, musyawarah dan rasa keadilan. Oleh karena itu diperlukan arah yang jelas untuk menyaring dan menangkal pengaruh nilai-nilai global yang bertentangan dengan nilai-nilai individualitas bangsa Indonesia

Nilai-nilai Pancasila meliputi :
1. Nilai dasar (intrinsik) Nilai dasar adalah pokok yang tidak terikat waktu dan tempat dan bersifat abstrak, mencakup cita-cita, tujuan dan tatanan dasar.
2. Nilai instrumental, nilai instrumental adalah penjabaran nilai dasar sebagai arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu, bersifat lebih kontekstual dan disesuaikan dengan tuntunan zaman.
3. Nilai praktis, nilai praktis adalah interaksi antara nilai instrumental dengan situasi konkrit tempat dan situasi tertentu, bersifat dinamis dan menjamin nilai dasar tetap relevan dengan permasalahan utama yang dihadapi masyarakat sesuai dengan zamannya.

PANCASILA TEKNIK SIPIL C -> Forum Analisis Video

by Muhammad Dzaki Santoso -
Nama : M Dzaki Santoso
NPM : 2255011021
Analisa video
Pancasila berperan penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan Pancasila juga digunakan sebagai dasar pengembangan ilmu teknik, bertujuan untuk menjamin kesejahteraan rakyat dan melindungi bangsa dari pengaruh buruk. Dengan adanya iptek tentunya merupakan hasil kebudayaan masyarakat, dan harus dilandasi oleh nilai-nilai luhur pancasila.

Berikut adalah prinsip-prinsip yang membentuk sistem etika dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
1. Kehendak Tuhan Yang Maha Esa: Ilmu penciptaan, ditambah keseimbangan antara rasionalitas dan irasionalitas, akal dan kehendak. 2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Memberikan landasan moral bahwa manusia harus beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan. 3. Aturan Bersatu untuk Indonesia: Menambahkan universalitas dan internasionalitas (kemanusiaan) ke aturan lain. 4. Imperatif populis yang dipandu kebijaksanaan dalam penalaran representatif: dasar bagi perkembangan demokrasi ilmu pengetahuan dan teknologi. 5. Keharusan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Melengkapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan.
Kemanusiaan, keseimbangan kebenaran dalam hubungan seseorang dengan diri sendiri dan Tuhannya.

PANCASILA TEKNIK SIPIL C -> Forum Analisis Jurnal

by Muhammad Dzaki Santoso -
Nama : M Dzaki Santoso
NPM : 2255011021

Analisis Jurnal tentang "Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi”. Jurnal ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi IPTEK.

Teks Parafrase
Perkembangan teknologi saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat sehingga segala informasi dapat menyebar ke seluruh dunia dalam berbagai bentuk dan kepentingan. Globalisasi memfasilitasi munculnya berbagai kemungkinan perubahan masa depan di dunia. Kemajuan teknologi ini, khususnya dalam bidang pendidikan, telah banyak mengubah kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Indonesia berpegang teguh pada Pancasila. Maka akar permasalahan yang dihadapi adalah apakah nilai-nilai dalam pancasila yang selama ini menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia terpengaruh perkembangan teknologi informasi. Mata Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-maslah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideology dan dasar Negara Republik Indonesia. n dasar Negara Republik Indonesia. Dalam pelaksanaannya Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi memunyai dasar-dasar, yaitu (Kemendikbud, 2013): Dasar Filosofis, Dasar Sosiologis dan Dasar Yuridis

Tujuan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, serta membimbing untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Serta membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat berlandaskan Pancasila, untuk mampu berinteraksi dengan dinamika internal dan eksternal masyarakat bangsa Indonesia. Sikap terdiri dari komponen kognitif (terkait dengan bahasa secara umum dan dipelajari), perilaku (cenderung mempengaruhi respons yang tepat atau tidak tepat), dan emosi (menyebabkan respons yang konsisten). Menurut buku Wawan dan Dewi (2010) dalam Notoadmodjo (2003), sikap terdiri dari beberapa tingkatan. Menurut buku Wawan dan Dewi (2010, p.23) oleh Katz (1964), sikap memiliki beberapa fungsi. sarana atau fungsi adaptasi atau utilitas, fungsi pertahanan ego, fungsi ekspresi nilai, dan fungsi pengetahuan.

Sains dan Teknologi (Sains dan Teknologi)
Sains dan pengetahuan adalah dua istilah yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, tetapi pengetahuan tidak selalu merupakan sains, tetapi pengetahuan yang diperoleh dengan cara tertentu dengan persetujuan para ilmuwan. Sains sebagai pengetahuan berarti ilmu pengetahuan secara umum. Ilmu dikatakan sebagai kegiatan (aktivitas), rangkaian kegiatan atau kegiatan yang dilakukan oleh manusia. IPA adalah sekumpulan kegiatan manusia yang bersifat kognitif dan rasional yang dilakukan dengan menggunakan berbagai metode berupa prosedur untuk menghasilkan pengetahuan yang sistematis tentang fenomena alam, sosial, atau manusia, untuk tujuan memperoleh kebenaran, pemahaman, pemberian penjelasan, atau penerapan. mereka. Sains, singkatnya, adalah seperangkat kegiatan berpikir yang sistematis, objektif, dan metodologis untuk menghasilkan pengetahuan yang objektif. Teknologi adalah penerapan kreativitas manusia terhadap alat dan bahan yang diwujudkan dalam bentuk bahan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.