Nama : M Dzaki Santoso
NPM : 2255011021
Analisis Jurnal tentang "Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi”. Jurnal ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi IPTEK.
Teks Parafrase
Perkembangan teknologi saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat sehingga segala informasi dapat menyebar ke seluruh dunia dalam berbagai bentuk dan kepentingan. Globalisasi memfasilitasi munculnya berbagai kemungkinan perubahan masa depan di dunia. Kemajuan teknologi ini, khususnya dalam bidang pendidikan, telah banyak mengubah kehidupan manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Indonesia berpegang teguh pada Pancasila. Maka akar permasalahan yang dihadapi adalah apakah nilai-nilai dalam pancasila yang selama ini menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia terpengaruh perkembangan teknologi informasi. Mata Kuliah Pendidikan Pancasila merupakan pelajaran yang memberikan pedoman kepada setiap insan untuk mengkaji, menganalisis, dan memecahkan masalah-maslah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideology dan dasar Negara Republik Indonesia. n dasar Negara Republik Indonesia. Dalam pelaksanaannya Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi memunyai dasar-dasar, yaitu (Kemendikbud, 2013): Dasar Filosofis, Dasar Sosiologis dan Dasar Yuridis
Tujuan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, serta membimbing untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Serta membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat berlandaskan Pancasila, untuk mampu berinteraksi dengan dinamika internal dan eksternal masyarakat bangsa Indonesia. Sikap terdiri dari komponen kognitif (terkait dengan bahasa secara umum dan dipelajari), perilaku (cenderung mempengaruhi respons yang tepat atau tidak tepat), dan emosi (menyebabkan respons yang konsisten). Menurut buku Wawan dan Dewi (2010) dalam Notoadmodjo (2003), sikap terdiri dari beberapa tingkatan. Menurut buku Wawan dan Dewi (2010, p.23) oleh Katz (1964), sikap memiliki beberapa fungsi. sarana atau fungsi adaptasi atau utilitas, fungsi pertahanan ego, fungsi ekspresi nilai, dan fungsi pengetahuan.
Sains dan Teknologi (Sains dan Teknologi)
Sains dan pengetahuan adalah dua istilah yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain, tetapi pengetahuan tidak selalu merupakan sains, tetapi pengetahuan yang diperoleh dengan cara tertentu dengan persetujuan para ilmuwan. Sains sebagai pengetahuan berarti ilmu pengetahuan secara umum. Ilmu dikatakan sebagai kegiatan (aktivitas), rangkaian kegiatan atau kegiatan yang dilakukan oleh manusia. IPA adalah sekumpulan kegiatan manusia yang bersifat kognitif dan rasional yang dilakukan dengan menggunakan berbagai metode berupa prosedur untuk menghasilkan pengetahuan yang sistematis tentang fenomena alam, sosial, atau manusia, untuk tujuan memperoleh kebenaran, pemahaman, pemberian penjelasan, atau penerapan. mereka. Sains, singkatnya, adalah seperangkat kegiatan berpikir yang sistematis, objektif, dan metodologis untuk menghasilkan pengetahuan yang objektif. Teknologi adalah penerapan kreativitas manusia terhadap alat dan bahan yang diwujudkan dalam bentuk bahan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.