Nama: Nazma Prameswari
NPM: 2216031081
Kelas: Reguler A
Prodi: Ilmu Komunikasi
NPM: 2216031081
Kelas: Reguler A
Prodi: Ilmu Komunikasi
Posts made by Nazma Prameswari
Nama: Nazma Prameswari
NPM: 2216031081
Kelas: Reguler A
Prodi: Ilmu Komunikasi
NPM: 2216031081
Kelas: Reguler A
Prodi: Ilmu Komunikasi
Nama: Nazma Prameswari
NPM: 2216031081
Kelas: Reguler A
Prodi: Ilmu Komunikasi
Analisis soal 1
1.Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Banyak faktor yang memicu terjadinya konflik antara warga Nelu-Indonesia dengan warga Leolbatan-Timor Leste, dan hal yang menjadi pemicu utama dari memanasnya konflik tersebut adalah perbedaan sudut pandang antara Warga Nelu dengan Warga Leolbatan. Mereka yang saling memandang negatif satu sama lain membuat konflik kian memuncak dan menyebabkan beberapa korban berjatuhan. Tiga faktor lain yang menyebabkan konflik ini yaitu: 1) masih belum tuntasnya delimitasi perbatasan antara kedua negara, 2) terjadi perbedaan interpretasi mengenai zona netral yang terdapat di perbatasan kedua negara, dan 3) terkait dengan aspek sosial budaya, yaitu masih terdapat sentimen negatif antarwarga Indonesia dengan warga Timor Leste. Namun, terlepas dari segala konflik yang terjadi, Timor Leste dan Indonesia telah membangun hubungan kekerabatan yang terjadi dalam waktu yang cukup lama, terlebih Timor Leste pernah menjadi bagian dari negara Indonesia. Seharusnya walaupun Timor Leste telah memisahkan diri dari Indonesia, hubungan harus tetap terjalin dengan baik.
2.Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab:
Konsepsi Wawasan Nusantara adalah konsepsi dimana bangsa Indonesia mempunyai cara pandang yang sama terkait historis, politik, ekonomi maupun sosial dan budaya, senasib juga sepenanggungan. Itu artinya, apabila negara Indonesia tidak mengandung lagi konsep wawasan nusantara, maka solidaritas bangsa akan terbelah. Selain itu, kedaulatan yang dianut oleh suatu negara dalam konsep bangsa akan hilang dan yang terpenting tidak akan ada lagi sifat nasionalisme suatu bangsa terhadap negara. Karena masing-masing individu mempunyai pemikirannya sendiri sehingga tidak akan memikirkan konsep sebangsa, sepenanggungan, senasib dan satu tanah air lagi. Karena pada dasarnya, nusantara adalah analogi dari kata Indonesia sebagai negara.
3.Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Jawab:
Hakikat dari konsepsi Wawasan Nusantara yaitu menyatukan perbedaan dan batasan wilayah di seluruh Indonesia, sehingga dapat terwujud bangsa Indonesia yang bersatu dan utuh dalam mencapai tujuan nasional. Untuk mencegah timbulnya konflik yang terjadi, bangsa Indonesia harus paham mengenai batasan wilayah Indonesia sesuai dengan konsepsi wawasan nusantara. Adanya wawasan nusantara menjadi acuan untuk tetap mengontrol wilayah sendiri dan tidak serta merta merebut wilayah negara lain dengan seenaknya, baik itu secara langsung maupun tidak langsung.
NPM: 2216031081
Kelas: Reguler A
Prodi: Ilmu Komunikasi
Analisis soal 1
1.Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Banyak faktor yang memicu terjadinya konflik antara warga Nelu-Indonesia dengan warga Leolbatan-Timor Leste, dan hal yang menjadi pemicu utama dari memanasnya konflik tersebut adalah perbedaan sudut pandang antara Warga Nelu dengan Warga Leolbatan. Mereka yang saling memandang negatif satu sama lain membuat konflik kian memuncak dan menyebabkan beberapa korban berjatuhan. Tiga faktor lain yang menyebabkan konflik ini yaitu: 1) masih belum tuntasnya delimitasi perbatasan antara kedua negara, 2) terjadi perbedaan interpretasi mengenai zona netral yang terdapat di perbatasan kedua negara, dan 3) terkait dengan aspek sosial budaya, yaitu masih terdapat sentimen negatif antarwarga Indonesia dengan warga Timor Leste. Namun, terlepas dari segala konflik yang terjadi, Timor Leste dan Indonesia telah membangun hubungan kekerabatan yang terjadi dalam waktu yang cukup lama, terlebih Timor Leste pernah menjadi bagian dari negara Indonesia. Seharusnya walaupun Timor Leste telah memisahkan diri dari Indonesia, hubungan harus tetap terjalin dengan baik.
2.Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab:
Konsepsi Wawasan Nusantara adalah konsepsi dimana bangsa Indonesia mempunyai cara pandang yang sama terkait historis, politik, ekonomi maupun sosial dan budaya, senasib juga sepenanggungan. Itu artinya, apabila negara Indonesia tidak mengandung lagi konsep wawasan nusantara, maka solidaritas bangsa akan terbelah. Selain itu, kedaulatan yang dianut oleh suatu negara dalam konsep bangsa akan hilang dan yang terpenting tidak akan ada lagi sifat nasionalisme suatu bangsa terhadap negara. Karena masing-masing individu mempunyai pemikirannya sendiri sehingga tidak akan memikirkan konsep sebangsa, sepenanggungan, senasib dan satu tanah air lagi. Karena pada dasarnya, nusantara adalah analogi dari kata Indonesia sebagai negara.
3.Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas?
Jawab:
Hakikat dari konsepsi Wawasan Nusantara yaitu menyatukan perbedaan dan batasan wilayah di seluruh Indonesia, sehingga dapat terwujud bangsa Indonesia yang bersatu dan utuh dalam mencapai tujuan nasional. Untuk mencegah timbulnya konflik yang terjadi, bangsa Indonesia harus paham mengenai batasan wilayah Indonesia sesuai dengan konsepsi wawasan nusantara. Adanya wawasan nusantara menjadi acuan untuk tetap mengontrol wilayah sendiri dan tidak serta merta merebut wilayah negara lain dengan seenaknya, baik itu secara langsung maupun tidak langsung.
Nama: Nazma Prameswari
NPM: 2216031081
Kelas: Reguler A
Prodi: Ilmu Komunikasi
NPM: 2216031081
Kelas: Reguler A
Prodi: Ilmu Komunikasi
Nama: Nazma Prameswari
NPM: 2216031081
Kelas: Reguler A
Prodi: Ilmu Komunikasi
Video yang dilampirkan membahas mengenai hakikat konsep dari geopolitik. Jika diartikan secara umum, geopolitik adalah ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijaksanaannya selalu dikaitkan dengan masalah-masalah geografis wilayah suatu bangsa. Teori geopolitik di Indonesia diperkenalkan pertama kali oleh Ir. Soekarno pada sidang pertama BPUPKI. Teori ini secara umum menyatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi nasional dipergunakan sebagai pertimbangan dasar dalam menentukan politik nasional ketika dihadapkan dengan kondisi kondisi serta kedudukan wilayah geografis Indonesia.
Ada berbagai macam teori geopolitik yang dicetuskan oleh tokoh-tokoh ternama, di antaranya adalah:
1) Teori Geopolitik Frederich Ratzel
2) Teori Geopolitik Rudolf Kjellen
3) Teori Geopolitik Karl Haushofer
4) Teori Geopolitik Halford Mackinder
5) Teori Geopolitik Alfred Thayer Mahan
6) Teori Geopolitik Guilio Douhet, William Mitchel, Saversky, dan JFC Fuller
Prinsip dari geopolitik Indonesia yaitu tidak mementingkan perihal wilayah, namun lebih kepada membangun kesatuan bangsa dalam satu wilayah tertentu. Sedang konsep dari wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia yaitu wawasan nasional yang menjadikan Pancasila dan UUD negara Republik Indonesia sebagai sumber utama. Hakikat wawasan nusantara adalah kesatuan serta keutuhan wilayah bangsa Indonesia itu sendiri. Selain itu, ada empat cara pandang berbeda untuk kesatuan dan keutuhan Bangsa Indonesia sebagai negara kepulauan, yakni:
A) Perwujudan kepulauan nusantara sebagai kesatuan politik.
B) Perwujudan kepulauan nusantara sebagai kesatuan ekonomi.
C) Perwujudan kepulauan nusantara sebagai kesatuan sosial budaya.
D) Perwujudan kepulauan sebagai persatuan pertahanan dan keamanan.
Beralih pada kehidupan bernegara sesuai dengan konsep NKRI. Konsep NKRI sendiri tercantum dalam pasal 1 ayat 1 UUD 1945 yang berisi; "Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk republik." Sebagai negara dengan kesatuan republik, kesatuan wilayah Indonesia harus mencakup hal-hal seperti kesatuan politik, kesatuan hukum, kesatuan sosial-budaya, serta kesatuan pertahanan dan keamanan. Dalam hal ini, tentu ada beberapa keunggulan dari bangsa Indonesia, yaitu:
1. Jumlah serta potensi penduduknya cukup besar.
2. Mempunyai keanekaragaman dalam berbagai macam aspek kehidupan sosial-budaya.
3. Letak wilayah yang strategis.
4. Sumber daya alam yang sangat berlimpah.
5. Tingkat toleransi yang cukup tinggi.
NPM: 2216031081
Kelas: Reguler A
Prodi: Ilmu Komunikasi
Video yang dilampirkan membahas mengenai hakikat konsep dari geopolitik. Jika diartikan secara umum, geopolitik adalah ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijaksanaannya selalu dikaitkan dengan masalah-masalah geografis wilayah suatu bangsa. Teori geopolitik di Indonesia diperkenalkan pertama kali oleh Ir. Soekarno pada sidang pertama BPUPKI. Teori ini secara umum menyatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi nasional dipergunakan sebagai pertimbangan dasar dalam menentukan politik nasional ketika dihadapkan dengan kondisi kondisi serta kedudukan wilayah geografis Indonesia.
Ada berbagai macam teori geopolitik yang dicetuskan oleh tokoh-tokoh ternama, di antaranya adalah:
1) Teori Geopolitik Frederich Ratzel
2) Teori Geopolitik Rudolf Kjellen
3) Teori Geopolitik Karl Haushofer
4) Teori Geopolitik Halford Mackinder
5) Teori Geopolitik Alfred Thayer Mahan
6) Teori Geopolitik Guilio Douhet, William Mitchel, Saversky, dan JFC Fuller
Prinsip dari geopolitik Indonesia yaitu tidak mementingkan perihal wilayah, namun lebih kepada membangun kesatuan bangsa dalam satu wilayah tertentu. Sedang konsep dari wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia yaitu wawasan nasional yang menjadikan Pancasila dan UUD negara Republik Indonesia sebagai sumber utama. Hakikat wawasan nusantara adalah kesatuan serta keutuhan wilayah bangsa Indonesia itu sendiri. Selain itu, ada empat cara pandang berbeda untuk kesatuan dan keutuhan Bangsa Indonesia sebagai negara kepulauan, yakni:
A) Perwujudan kepulauan nusantara sebagai kesatuan politik.
B) Perwujudan kepulauan nusantara sebagai kesatuan ekonomi.
C) Perwujudan kepulauan nusantara sebagai kesatuan sosial budaya.
D) Perwujudan kepulauan sebagai persatuan pertahanan dan keamanan.
Beralih pada kehidupan bernegara sesuai dengan konsep NKRI. Konsep NKRI sendiri tercantum dalam pasal 1 ayat 1 UUD 1945 yang berisi; "Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk republik." Sebagai negara dengan kesatuan republik, kesatuan wilayah Indonesia harus mencakup hal-hal seperti kesatuan politik, kesatuan hukum, kesatuan sosial-budaya, serta kesatuan pertahanan dan keamanan. Dalam hal ini, tentu ada beberapa keunggulan dari bangsa Indonesia, yaitu:
1. Jumlah serta potensi penduduknya cukup besar.
2. Mempunyai keanekaragaman dalam berbagai macam aspek kehidupan sosial-budaya.
3. Letak wilayah yang strategis.
4. Sumber daya alam yang sangat berlimpah.
5. Tingkat toleransi yang cukup tinggi.