Posts made by Tina Okta Maria Sihombing

Ketahanan Nasional adalah keuletan dan daya tahan kita dalam menghadapi segala ancaman, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan hidup negara dan bangsa Indonesia”.
Ketahanan nasional sebagai kondisi salah satu wajah Tannas akan selalu menunjukkan dinamika sejalan dengan keadaan atau obyektif yang ada di masyarakat kita. Sebagai kondisi, gambaran Tannas bisa berubah-ubah, kadang tinggi, kadang rendah.

Unsur unsur ketahana negara:Unsur atau gatra dalam ketahanan
nasional Indonesia tersebut, sebagai berikut;
Tiga aspek kehidupan alamiah (tri gatra) yaitu :
1) Gatra letak dan kedudukan geografi
2) Gatra keadaan dan kekayaan alam
3) Gatra keadaan dan kemampuan penduduk
LIma aspek kehidupan sosial (panca gatra) yaitu :
1) Gatra ideologi
2) Gatra politik
3) Gatra ekonomi
4) Gatra sosial budaya (sosbud)
5) Gatra pertahanan dan keamanan (hankam)
Nama : Tina Okta Maria Sihombing
NPM :2215014052
Kelas : B Teknik Lingkungan
Sebagai negara hukum, Indonesia mengadakan demokrasi dalam pelaksanaan proses berbangsa dan bernegara dalam penyelenggaraan sistem pemilihan umum.

Keberadaan Demokrasi Sebagai Wujud Nilai-Nilai Sila Keempat Pancasila dalam Pemilihan Umum sangat penting bagi bangsa Indonesia sebagai Negara hukum.



Pancasila merupakan aspek terpenting dalam membangun bangsa dan Negara yang difungsikan pada praktik kehidupan manusia khususnya bagi bangsa Indonesia, Pancasila tidak bisa intervensi dari sudut pandang ideologi manapun, sehingga Pancasila memiliki sifat kebersamaan yaitu kebal terhadap pengaruh ideologi lain.

Pancasila merupakan dasar Negara yaitu sebuah konsep yang dirancang atas kesepakatan bersama dengan tujuan dapat menjawab tantangan dan masalah bangsa dan Negara, jika ditinjau dari perspektif sosiologis lahirnya sebuah Negara terjadi karena adanya hubungan dan interaksi antar manusia, interaksi antar kelompok sehingga menimbulkan tata nilai dan tata norma, jadi ideologi adalah akumulasi dari nilai dan norma yang hidup di atas kesadaran suatu masyarakat, dengan tujuan terpenting untuk menciptakan bonum publicum.

Mulainya Pancasila sebagai alat politik dalam menentukan arah kebijakan dan pendistribusian suatu Negara, dengan hal ini Pancasila pada sila keempat yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat keahlian dalam permusyawaratan dan perwakilan, dapat mempengaruhi aspek kehidupan masyarakat terutama yang ditujukan dalam hal pemilihan umum daerah di Indonesia yang demokratis.

Negara Indonesia telah menempuh proses dari demokrasi perkembangan, pada tahun (1945-1959) pada masa Republik Indonesia I yaitu demokrasi konstitusional, Masa Republik Indonesia II (1959-1965) atau masa demokrasi terpimpin, Masa Republik Indonesia III masa demokrasi Pancasila ( 1965-1998), hingga saat ini telah melakukan revolusi dan perubahan terhadap birokrasi menuju reformasi yaitu masa Republik Indonesia V (1998-sekarang), dari berbagai dinamika perubahan itu apakah dapat menciptakan keserasian terhadap pemilihan umum dan apakah demokrasi di Indonesia sesuai dengan Pancasila pada sila keempat ataukah sistem pemilihan umum hanya dipergunakan sebagai semiotik atau sekaligus sebagai tolak ukur dari demokrasi itu.
Nama :Tina Okta Maria Sihombing
NPM : 2215014052
KELAS : B Teknik Lingkungan
Perkembangan Demokrasi di Indonesia
Pada video tersebut dapat dianalisis bahwa
1. Masa Revolusi Kemerdekaan
•Pada masa ini sangat terbatas
2. Perkembangan Demokrasi Parlementer (1945 - 1959)
•Pada masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan.
Tetapi demokrasi parlementer gagal karena:
-Dominannya aliran politik
-Basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah
-Persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dengan kalangan Angkatan Darat yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan
3. Perkembangan Demokrasi Terpimpin (1959 - 1965)
• Politik diwarnai oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik utama pada saat itu (ABRI, soekarno, PKI)
4. Perkembangan Demokrasi dalam Pemerintahan Orde Baru
•Demokrasi Pancasila (Orba)
•3 tahun awal, kekuatan seolah olah akan didistribusikan kepada kekuatan masyarakat.
•Setelah 3 tahun, dominannya peran ABRI, birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik, pengungkapan peran dan fungsi partai politik, campur tangan pemerintah salam masalah parpol dan publik, masa mengambang, monolitisasi ideologi negara, dan inkorporadi lembaga pemerintah.
5. Perkembangan Demokrasi Reformasi (1998 - Sekarang)
•Demokrasi pada era reformasi= Demokrasi Pancasila
•Karakteristik Demokrasi Era Reformasi:
-Pemilu (1999-2004) jauh lebih demokrasi
-Rotasi kekuasaan dilaksanakan mulai pemerintahan pusat sampai tingkat desa
-Pola perekrutan politik pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka
-Sebagian besar hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan menyatakan pendapat