Posts made by Tri Novita

PSTI C dan D Tahun 2023 -> FORUM JAWABAN POSTTEST

by Tri Novita -
Nama : Tri Novita
NPM : 2215061079
Kelas : PSTI C

Analisis Jurnal dengan Judul “ Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia melalui Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani”

Dari jurnal tersebut dapat saya simpulkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) adalah pendidikan yang sangat penting di dalam upaya membangun karakter bangsa Indonesia untuk menciptakan warga negara Indonesia yang kritis, aktif , demokratis dan beradab yang menyadari hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta kesiapan mereka menjadi bagian dari warga negara dunia (global society) di era modern saat ini. Tujuan dari pendidikan kewarganegaraan yang menyiapakan peserta didik untuk cinta, setia, rela berkorban demi bangsa dan negara, serta melatih pemikiran kritis, analitis, demokratis yang berdasarkan kepada pancasila. Dengan demikian hal tersebut diharapkan dapat menjadi acuan warga negara Indonesia agar memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan di tengah masyarakat transfer pembelajaran (proses pembelajaran), transfer nilai (proses pengejawantahan nilai-nilai) dan transfer prinsip (proses menjual prinsip-prinsip) demokrasi, HAM dan masyarakat madani dalam kehidupan nyata.

Selain itu pada jurnal ini juga membahas tentang adanya urgensi pendidikan karakter Bangsa Indonesia melalui Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani. 
1. Demokrasi 
Secara bahasa "Demokrasi" berarti suatu sistem pemerintahan dari , oleh dan untuk rakyat (Ubaedillah, 2008: 36) yang berasal dari dua kata Yunani "demos" dan "cratos" yang masing masing memiliki arti "rakyat" dan "kedaulatan".
Adanya kebutuhan mendesak bagi bangsa Indonesia dalam membangun demokrasinya karena beberapa alasan:
a. Meningkatnya gejala dan kecenderungan political illiteracy, tidak melek politik dan tidak mengetahui cara kerja demokrasi dan lembaga-lembaganya di kalangan warga negara;
b. Meningkatnya political apathism (apatisme politik) yang ditunjukkan dengan sedikitnya keterlibatan warga negara dalam proses- proses politik.

2. HAM
HAM pertamakalinya dikemukakan oleh john locke yang dimana menjelaskan bahwa hak asasi manusia yang diberikan secara langsung oleh Tuhan Yang Maha Pencipta dan bersifat kodrati. Pelaksanaan HAM dilakukan melalui 2 instrumen yaitu kovenan hak hak sipil dan politik atau internationak dan kovenan hak hak ekonomi, sosial, dan budaya atau international. Masyarakat madani atau civil society merupakan bagian masyarakat yang memiliki adab dalam membangun, memaknai, dan menjalani kehidupannya. Masyarakat madani tidak muncul dengan sendirinya terfapat unsur unsur sosial yang menjadi prasyarat adapun fakta fakta yang saling mengikat dan menjadi karakter khas masyarakat madani yaitu wilayah publik yang bebas, demokrasi, toleransi, kemajemukan dan keadilan sosial.
Ham dilaksanakan dengan 2 instrumen yaitu
a. hak-hak sipil dan politik
b. konvenan hak-hak ekonomi, sosial dan budaya
Prinsip-prinsip dalam HAM ada 4 yaitu
a. Kebebasan
b. Kemerdekaan
c. Persamaan
d. keadilan

3. Masyarakat Madani
Masyarakat madani adalah sistem sosial yang subur berdasarkan prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan individu untuk stabilitas masyarakat. Inisiatif individu dan masyarakat akan berpikir, seni, pelaksanaan pemerintah oleh hukum dan tidak nafsu atau keinginan individu.

PSTI C dan D Tahun 2023 -> FORUM JAWABAN PRETEST

by Tri Novita -
Nama : Tri Novita
NPM : 2215061079
Kelas : PSTI C

ANALISIS HAKEKAT DAN PENTINGNYA PKN DI PERGURUAN TINGGI
A. Pengertian PKN
Pendidikan kewargenagaran berasal dari warganegara yang mempunyai arti anggota dari suatu negara. Selain itu, Pendidikan Kewarganegaraan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik agar cinta, setia, berani berkorban membela bangsa dan negara, selain itu melatih peserta didik berfikir kritis, analitis, demokratis, berdasarkan Pancasila.

B. Landasan ideal dan landasan hukum Pendidikan Kewarganegaraan
1. Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan sebagai ideologi negara.
2. Pembukaan UUD 1945
3. Batang Tubuh UUD 1945 khususnya tentang bela negara, pertahanan dan keamanan, dan pendidikan.
4. UU Nomor 20 Tahun 1982 tentang pendidikan bela negara
5. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang mata kuliah pengembangan kepribadian
6. SK Dirjen DIKTI Nomor 43 Tahun 2006 tentang pengembangan mata kuliah kepribadian

C. Sumber Historis, Sosiologis & Politik PKN
1. Sumber Historis
Substansi Pendidikan Kewarganegaraan sudah dimulai sebelum Indonesia merdeka. Pendidikan kewarganegaraan dalam arti substansi telah dimulai jauh sebelum Indonesia diproklamasikan sebagai negara merdeka. PKn pada saat permulaan atau awal kemerdekaan lebih banyak dilakukan pada tataran sosial kultural dan dilakukan oleh para pemimpin negara bangsa. Pada setiap sejarah terdapat berbagai macam fungsi yang dimana penting dan akan sangatlah berguna dalam rangka untuk membangun sebuah kehidupan karena dengan sejarah maka kita akan belajar untuk tidak mengulangi hal yang sama dikemudian hari. Dalam konteks tersebut maka sebuah sejarah akan berguna untuk membangun kehidupan pada sebuah bangsa untuk dapat melihat jalan yang dimana lebih bijaksana di masa depan.
2. Sumber Sosiologis
PKn dalam dimensi sosiologis sangat diperlukan oleh masyarakat dan akhirnya negara-bangsa untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan eksistensi negara-bangsa. Sosiologi kemudian adalah sebuah ilmu yang dimana mempelajarikehidupan antar manusia. Dalam sebuah ilmu sosisologis maka kemudian didalamnya sendiriterdapat kajian yang dimana tedapat latar belakang, susunan, dan berbagi pola dari sebuahkehidupan sosial yang dimana terdapat dari berbagai macam golongan dan juga kelompok yang dimana ada pada masyarakat, kemudian disamping itu pula terdapat berbagai macammasalah sosial, perubahan, dan juga berbagai pembaharuan yang dimana terdapat di dalammasayrakat. Dari pendekatan sosiologis ini kemudian diharapkan untuk dapt melakukansebuah kajian terhadap struktur sosial, proses sosial, dan berbagai macam perubahan sosialdan berbagai masalah sosial untuk dapat diselesaikan secara bijaksana dengan menggunakannilai-nilai Pancasila.
3. Sumber Politik
Dimuatnya Dokumen Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan sejak tahun 1957, Civics tahun 1962, Kewarganegaraan Negara tahun 1968. Sumber politis kemudian berasal dari fenomena yang dimana terjadi pada kehidupan berbangsa di Indonesia itu sendiri yang dimana tujuannya adalah agar kita mampu unutk melkaukan formulasi terhadap berbagai macam saran tentang upaya dan juga sebuah usahayang dimana kemudian akan berguna untuk melakukan perwujudan dari kehidupan politik yang dimana ideal dan juga sesuai dengan nilai Pancasila.

D. Dinamika, Esensi dan Urgensi
PKn perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan Iptek untuk membangun negara - bangsa, masa depan PKn sangat ditentukan oleh eksistensi konstitusi negara dan bangsa Indonesia.