Posts made by Ladaina Fahrun Nada 2213053044

Izin menjawab pertanyaan saudari Mae Lisa

Peran kami sebagai calon pendidik dalam menciptakan struktur pembelajaran IPS berbasis kurikulum merdeka supaya peserta didik tidak bosan ketika belajar di kelas apalagi sejarah yaitu dengan melakukan strategi berikut.

1. Mengaktifkan Siswa dalam Proses Pembelajaran: seperti Proyek dan Tugas, hal ini dapat dilakukan dengan memberikan tugas proyek yang memungkinkan peserta didik untuk menggali informasi secara mandiri. Contohnya, membuat dokumentasi video atau skenario tentang peristiwa sejarah yang relevan dengan minat peserta didik.
2. Menggunakan Metode Aktif: seperti diskusi dan debat yang memungkinkan peserta didik berpartisipasi aktif dalam memahami dan menganalisis suatu informasi pembelajaran
3. Mengintegrasikan Teknologi: seperti menggunakan aplikasi dan Platform edukatif yang memungkinkan peserta didik untuk mengakses sumber belajar secara mandiri.
4. Mengembangkan Karakteristik Siswa: dengan menggunakan Pembelajaran Berbasis Proyek, contohnya tantang peserta didik untuk mengembangkan proyek yang relevan dengan minat mereka. Hal ini akan membuat mereka lebih termotivasi dan terlibat dalam proses pembelajaran.
5. Menggunakan Sumber Belajar yang Beragam: seperti Buku, Dokumentasi, dan Sumber Lainnya untuk memberikan variasi dalam pembelajaran. Hal ini akan membuat peserta didik tidak bosan dan dapat memilih sumber yang paling sesuai dengan minat mereka.

Anggota Kelompok 2

1.      Dwi Ratna Asih                      (2213053037)

2.      Ladaina Fahrun Nada           (2213053044)

3.      Rosa Ananta Febrianti          (2213053288)

 

Link Makalah, PPT, Mindmap

https://drive.google.com/folderview?id=1SgVlswDlacU_O25_qdqCD6ZIk7jdjBlO.


PKn SD 4I -> TUGAS

by Ladaina Fahrun Nada 2213053044 -
Nama : Ladaina Fahrun Nada
NPM : 2213053044

Teori belajar juga diartikan sebagai suatu kegiatan seseorang untuk mengubah perilaku mereka. Seluruh kegiatan belajar selalu diikuti oleh perubahan yang meliputi kecakapan, ketrampilan dan sikap, pengertian dan harga diri, watak, minat, penyesuaian diri dan lain sebagainya. mana dari itu teori belajar proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku. contohnya yaitu pada teori beljarvioristik pendidik sebagai fasilitator sehingga sering memberika instruksi kepada peserta didik selama proses pembelajaran.
Teori pembelajaran merupakan usaha yang dilaksanakan secara sengaja, terarah dan terencana, dengan tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan, serta pelaksanaannya terkendali, dengan maksud agar terjadi belajar pada diri seseorang atau peserta didik. maka dari itu, teori pembelajar juga sering diartikan sebagai interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. contohnya yaitu dalam teori pembelajaran konstruktivisme yaitu peserta didik aktif dalam proses pembelajaran yaitu pada saat diskusi atau tanya jawab peserta didik dan pendidik sehingga pembelajaran akan lebih efektif.
Perbedaan dari kedua teori tersebut, yaitu Teori belajar memiliki tujuan untuk memberikan proses belajar sedangkan teori pembelajaran untuk menetapkan metode pengajaran yang optimal dalam melaksanakan proses belajar. Sehingga teori pembelajaran sering menghubungkan dengan metode berbeda dengan teori belajar yang tidak menghubungkan dengan metode.