Posts made by Anggun Putri Pradani 2213053172

Nama : Anggun Putri Pradani
NPM : 2213053172

Berdasarkan video yang berjudul " Pentingnya pendidikan Nilai dan Moral " dapat saya analisis bahwa pendidik berperan penting dalam menanamkan pendidikan nilai dan moral melalui mata pelajaran PPKN. Kesadaran nilai dan moral penting untuk anak supaya mengarahkan anak untuk mampu membuat pertimbangan secara matang atas perilakunya dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah maupun masyarakat. apabila peserta didik tidak dibekali dengan pendidikan moral maka akan terjadi penyimpangan sikap atau perilaku. sehingga penting sekali untuk menerapkan mata pelajaran PPKN dalam pendidikan nilai dan moral pada peserta didik, diantaranya yaitu sebagai berikut :
1. sebagai pembangunan watak atau karakter.
2. sebagai acuan penerapan keberhasilan pendidikan moral di sekolah.
3. sebagai jembatan untuk menuju pendidikan moral yang baik.

Sedangkan, tujuan pendidikan kewarganegaraan yaitu :
1. memberikan pengertian, pengetahuan, dan pemahaman tentang Pancasila.
2. menanamkan nilai-nilai moral Pancasila.
3. membentuk pola pikir.
4. menggugah kesadaran peserta didik sebagai warga negara.
5. pembangunan watak dan karakter.

Sehingga peran pendidik sekolah dasar dalam menanamkan pentingnya pendidikan nilai dan moral melalui pendidikan kewarganegaraan yaitu dengan pendekatan indoktrinasi, klasifikasi nilai, keteladanan, dan pembiasaan dalam perilaku.
Nama : Anggun Putri Pradani
NPM : 2213053172

Berdasarkan video yang berjudul Pendekatan Pentahelix Pendidikan Nilai dan Moral dapat saya analisis bahwa Nilai artinya memberikan harga pada suatu konsep yang dihadapi sedangkan moral berasal dari kata morse yang artinya kebiasaan yang berulang yang dilakukan oleh sekelompok orang. Terdapat beberapa pendekatan Pentahelix yaitu meliputi pemerintah, masyarakat/komunitas, akademisi, pengusaha/pemilik modal, dan media. Menurut Herman (1972) subtansi nilai tidaklah semata-mata ditangkap dan diajarkan. Aliran dalam pengajaran nilai meliputi aliran relativisme dimana nilai tidak bisa diajarkan karena hakekat nilai bersifat relatif, subjektif, temporer, dan situasional, serta aliran kebebasan dimana nilai tidak perlu dan tidak boleh diajarkan karena bertentangan dengan kodrat kebebasan dasar manusia untuk menentukan pilihannya secara bebas dan mandiri.
Nama : Anggun Putri Pradani
NPM : 2213053172

Berdasarkan jurnal yang berjudul " Pendekatan Pendidikan Nilai Secara Komprehensif Sebagai Suatu Alternatif Pembentukan Akhlak Bangsa " dapat saya analisis bahwa Pendidikan nilai dengan pendekatan komprehensif dinilai tepat, karena saat ini kehidupan semakin kompleks dan perubahan di segala aspek kehidupan terjadi dengan sangat pesat. Secara material pendidikan nilai dan akhlak bangsa Indonesia cukup komprehensif, karena nilai-nilai inti yang dapat mengantarkan terwujudnya kebahagiaan dunia dan akhirat bagi seluruh umat manusia telah dikomunikasikan kepada peserta didik di segala usia. Melalui pendidikan agama dan pendidikan moralitas Pancasila. Namun dari segi metode dan strategi, masih memiliki banyak kelemahan yang perlu diatasi. Pendidikan nilai dan moral yang terlalu berfokus pada pengembangan kognitif tingkat rendah, perlu dilengkapi dengan pengembangan kognitif tingkat tinggi sampai peserta didik memiliki keterampilan membuat keputusan moral yang tepat secara mandiri, memiliki komitmen yang tinggi untuk bertindak selaras dengan keputusan moral tersebut, memilki kebiasaan (habit) untuk melakukan tindakan bermoral. Dengan kata lain, pendidikan nilai dan moral hendaknya dapat mengembangkan peserta didik secara holistik, yang mencakup pengembangkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spritual. Pendekatan pendidikan nilai dan moral yang masih bernuansa indoktrinasi perlu diinovasi dengan pendekatan komprehensif yang meliputi inculcating (menanamkan nilai dan moralitas), modeling (meneladakan nilai dan moralitas), facilitating (memudahkan perkembangan nilai dan moral), dan skill development (pengembangan ketrampilan untuk mencapai kehidupan pribadi yang tenteram dan kehidupan sosial yang konstruktif, berbagai manifestasi kekuatan iman setiap warga negara indonesia).