Posts made by Ni Wayan Deliani 2253053030

Nama : Ni Wayan Deliani
Npm : 2253053030

Izin menjawab pertanyaan dari saudari Vita

Metode pembelajaran aktif yang seharusnya meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran IPS bisa jadi tidak efektif jika terdapat faktor-faktor penghambat seperti kurangnya motivasi atau kesulitan dalam materi. Motivasi siswa yang rendah dapat mengurangi keterlibatan mereka dalam aktivitas pembelajaran, sehingga mereka kurang berusaha memahami materi secara mendalam. Selain itu, jika materi yang diajarkan terlalu kompleks atau tidak sesuai dengan tingkat pemahaman siswa, mereka bisa merasa kesulitan dan frustasi, yang pada gilirannya menghambat proses belajar mereka. Faktor-faktor lain seperti metode pengajaran yang tidak sesuai dengan gaya belajar siswa atau kurangnya dukungan dan umpan balik yang konstruktif juga dapat berperan dalam mengurangi efektivitas pembelajaran aktif. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk menyesuaikan metode pembelajaran dengan kebutuhan dan karakteristik siswa, serta menyediakan dukungan tambahan yang dapat membantu mereka mengatasi kesulitan dalam materi.
Nama : Ni Wayan Deliani
Npm : 2253053030

Izin menjawab pernyataan dari saudari farisa
Perbedaan utama antara model pembelajaran konvensional dan model inovatif dalam penerapan di kelas IPS terletak pada pendekatan pembelajaran dan peran siswa. Dalam model konvensional, pembelajaran cenderung berpusat pada guru, di mana guru menjadi sumber utama informasi dan metode yang digunakan sering kali berupa ceramah atau hafalan. Siswa dalam model ini cenderung pasif, hanya menerima informasi tanpa banyak terlibat dalam proses berpikir kritis atau interaksi yang mendalam. Sebaliknya, model pembelajaran inovatif lebih berpusat pada siswa, di mana siswa didorong untuk aktif berpartisipasi, berpikir kritis, dan bekerja sama dalam menyelesaikan masalah. Metode yang digunakan lebih bervariasi, seperti diskusi, simulasi, proyek, dan penggunaan teknologi. Dampaknya pada keterlibatan siswa sangat signifikan dalam model inovatif, siswa lebih termotivasi dan terlibat dalam pembelajaran karena mereka merasa memiliki peran dalam proses belajar, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan relevan bagi kehidupan mereka.