FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

Number of replies: 15


                                                                                       A

Forum ini disediakan untuk berdiskusi dan berbagi mengenai materi PENGEBANGAN PEMBELAJARAN TEMATIK yang sedang dipelajari. 

Silahkan berpartisipasi aktif pada forum ini untuk memperdalam pemahaman Saudara mengenai materi yang telah disampaikan di atas.

Petunjuk diskusi kelompok:

  1. Kelompok yang mendapatkan giliran untuk memaparkan materi  sesuai dengan Topik Bahasan menyiapkan makalah dan media presentasi berupa PPT/LINK POWTOON untuk diunggah dalam forum ini. Cara mengunggah: klik reply, lalu ketik nama kelompok. Kemudian, unggah file Makalah dan PPT dengan mengklik advanced seperti gambar di bawah.
  2. Mahasiswa lainnya pada hari pertemuan memahami materi presentasi dan materi makalah dan dipersilahkan untuk bertanya,  terkait materi tersebut atau hal-hal lain yang berhubungan dengan materi yang ditampilkan oleh pemateri. Cara bertanya dan berdiskusi: Mahasiswa me-reply pada topik yang disediakan kemudian menuliskan nama dan NPM serta pertanyaan atau berupa tanggapan.
  3. Kelompok pemateri merangkum pertanyaan dan jawaban pada akhir pembelajaran dan dikirimkan di form diskusi ini.
  4. Selamat berdiskusi dan tetap semangat.

zz





In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

by Khairunnisa 2253053002 -

Kelompok 4:

Khairunnisa (2253053002)

Ni Wayan Deliani (2253053030)

Ninda Putriayu (2213053136)

Yakub Simamora (2213053158)

In reply to Khairunnisa 2253053002

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

by Putri sahapani 2213053236 -
Nama: putri sahapani
Npm: 2213053236

Izin bertanya terkait materi yang kalian paparkan, pertanyaan saya Bagaimana cara mengukur efektivitas setiap metode pembelajaran aktif dalam meningkatkan keterlibatan siswa pada pembelajaran IPS?
In reply to Putri sahapani 2213053236

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

by Khairunnisa 2253053002 -
Nama: Khairunnisa
NPM: 2253053002

Izin menjawab pertanyaan dari putri sahapani
Cara mengukur efektivitas metode pembelajaran aktif dalam meningkatkan keterlibatan siswa pada pembelajaran IPS, yaitu dengan:
1. Penentuan Indikator Keterlibatan Siswa
Sebelum mengukur, penting untuk menetapkan indikator keterlibatan siswa, yang bisa meliputi:
a. Keterlibatan kognitif: Sejauh mana siswa terlibat dalam pemikiran kritis dan pemahaman materi.
b. Keterlibatan emosional: Bagaimana perasaan siswa terhadap pelajaran, apakah mereka tertarik, bersemangat, atau termotivasi.

2. Metode Pengumpulan Data
Beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data terkait keterlibatan siswa:
a. Observasi langsung: Guru atau peneliti dapat mengamati perilaku siswa selama pembelajaran, mencatat frekuensi partisipasi, antusiasme, dan interaksi.
b. Kuesioner atau survei: Mengajukan pertanyaan kepada siswa mengenai pengalaman mereka selama proses belajar mengajar. Survei ini dapat menilai persepsi siswa tentang keterlibatan mereka.
In reply to Khairunnisa 2253053002

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

by Adventinus Bernadianto 2213053165 -
Nama : Adventinus Bernadianto
NPM : 2213053165
Izin bertanya kepada kelompok 4, menurut kelompok kalian, Bagaimana penggunaan pendekatan berbasis proyek dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep konsep IPS ?
In reply to Khairunnisa 2253053002

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

by FARISA ALICIA 2213053026 -
Nama : FARISA ALICIA
NPM : 2213053026

Menurut kelompok kalian, apa perbedaan utama antara model pembelajaran konvensional dan model inovatif dalam penerapan di kelas IPS, dan bagaimana hal ini berdampak pada keterlibatan siswa?
In reply to FARISA ALICIA 2213053026

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

by Ni Wayan Deliani 2253053030 -
Nama : Ni Wayan Deliani
Npm : 2253053030

Izin menjawab pernyataan dari saudari farisa
Perbedaan utama antara model pembelajaran konvensional dan model inovatif dalam penerapan di kelas IPS terletak pada pendekatan pembelajaran dan peran siswa. Dalam model konvensional, pembelajaran cenderung berpusat pada guru, di mana guru menjadi sumber utama informasi dan metode yang digunakan sering kali berupa ceramah atau hafalan. Siswa dalam model ini cenderung pasif, hanya menerima informasi tanpa banyak terlibat dalam proses berpikir kritis atau interaksi yang mendalam. Sebaliknya, model pembelajaran inovatif lebih berpusat pada siswa, di mana siswa didorong untuk aktif berpartisipasi, berpikir kritis, dan bekerja sama dalam menyelesaikan masalah. Metode yang digunakan lebih bervariasi, seperti diskusi, simulasi, proyek, dan penggunaan teknologi. Dampaknya pada keterlibatan siswa sangat signifikan dalam model inovatif, siswa lebih termotivasi dan terlibat dalam pembelajaran karena mereka merasa memiliki peran dalam proses belajar, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna dan relevan bagi kehidupan mereka.
In reply to Khairunnisa 2253053002

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

by Rahmadani 2213053162 -
Nama : Rahmadani
NPM : 2213053162

Izin bertanya terkait materi dari kelompok 4
Apa saja tantangan yang dihadapi oleh guru dalam menerapkan pendekatan pembelajaran IPS yang inovatif di kelas?
In reply to Rahmadani 2213053162

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

by Ninda Putriayu 2213053136 -
Izin menjawab pertanyaan dari saudara rahmadani

Tantangan yang dihadapi oleh guru dalam menerapkan pendekatan pembelajaran IPS yang inovatif di kelas bisa sangat beragam, terutama di jenjang sekolah dasar. Beberapa tantangan tersebut meliputi:
1. Keterbatasan Sumber Daya: Banyak sekolah yang masih terbatas dalam hal fasilitas seperti bahan ajar interaktif, teknologi, dan media pendukung lainnya. Hal ini menyulitkan guru untuk menerapkan pembelajaran berbasis teknologi atau metode inovatif yang memerlukan alat bantu khusus.
2. Variasi Kemampuan Siswa: Siswa di kelas memiliki kemampuan yang berbeda-beda, baik dalam hal pengetahuan, minat, dan gaya belajar. Guru perlu membuat pendekatan yang dapat menjangkau seluruh siswa, yang kadang sulit karena harus mengakomodasi semua kebutuhan dalam waktu yang terbatas.
3. Pengelolaan Kelas: Pendekatan inovatif seperti pembelajaran berbasis proyek, kolaboratif, atau berbasis masalah menuntut siswa untuk lebih aktif dan mandiri. Ini bisa menantang bagi guru, terutama dalam menjaga disiplin dan memastikan semua siswa terlibat secara merata dalam proses pembelajaran.
4. Keterbatasan Waktu: Kurikulum yang padat seringkali menyulitkan guru untuk mencoba metode pembelajaran inovatif. Mereka mungkin merasa perlu untuk mengejar materi yang sudah ditetapkan, sehingga tidak memiliki waktu cukup untuk mengeksplorasi metode yang lebih kreatif dan interaktif.
5. Kurangnya Pelatihan dan Pengembangan Profesional: Tidak semua guru mendapatkan pelatihan yang memadai untuk menerapkan pendekatan pembelajaran yang inovatif. Guru mungkin merasa kurang percaya diri untuk mencoba teknik-teknik baru karena kurangnya pelatihan atau dukungan dari pihak sekolah.
In reply to Khairunnisa 2253053002

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

by Yakub Simamora 2213053158 -
Nama: Yakub Simamora 
NPM: 2213053158

Izin menjawab pertanyaan dari saudara Adven.
Pendekatan berbasis proyek meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep IPS karena melibatkan mereka secara aktif dalam memecahkan masalah nyata. Siswa belajar dengan cara yang lebih relevan dan kontekstual, sehingga konsep-konsep IPS menjadi lebih mudah dipahami. Selain itu, pendekatan ini mendorong kolaborasi, keterampilan sosial, serta berpikir kritis dan kreatif. Siswa juga belajar melakukan penelitian, menganalisis data, dan mengambil keputusan, yang semuanya memperdalam pemahaman mereka tentang materi IPS. Pendekatan ini membuat pembelajaran lebih bermakna dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

by Ricky surya perdana 2253053036 -
Nama : Ricky surya perdana
Npm : 2253053036

Izin bertanya kepada kelompok 4 pertanyaan yaitu Apa peran guru sebagai fasilitator dalam pendekatan pembelajaran IPS yang inovatif dan bagaimana hal ini berdampak pada hasil belajar siswa?
In reply to Ricky surya perdana 2253053036

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

by Khairunnisa 2253053002 -
Nama: Khairunnisa
NPM: 2253053002

Izin menjawab pertanyaan dari Ricky.
Dalam pendekatan pembelajaran IPS yang inovatif, guru tidak lagi menjadi pusat perhatian, melainkan sebagai fasilitator yang menciptakan lingkungan belajar yang aktif, interaktif, dan berpusat pada siswa. Dan peran spesifik guru sebagai fasilitator, yaitu:
1. Guru menjadi pemandu bagi siswa dalam menemukan jawaban atas pertanyaan mereka. Guru memberikan petunjuk, sumber belajar, dan alat yang diperlukan siswa untuk melakukan eksplorasi dan penyelidikan.
2. Guru menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan memotivasi siswa untuk terus belajar. Guru memberikan penghargaan atas usaha dan prestasi siswa.

Dampak peran guru sebagai fasilitator terhadap hasil belajar siswa, yaitu:
1. Meningkatkan Motivasi Belajar: Dengan pendekatan yang lebih menarik dan relevan, siswa akan lebih termotivasi untuk belajar IPS.
2. Meningkatkan Keterlibatan Siswa: Siswa akan lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran, baik secara individu maupun kelompok.
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

by VITA MULYASARI 2213053080 -
Nama : Vita Mulyasari
NPM : 2213053080

Izin bertanya, Bagaimana metode pembelajaran aktif yang seharusnya efektif justru tidak meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran IPS? Apakah ada faktor lain yang menghambat pemahaman siswa, seperti kurangnya motivasi dalam diri siswa atau kesulitan dalam materi?

Terimakasih.
In reply to VITA MULYASARI 2213053080

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

by Ni Wayan Deliani 2253053030 -
Nama : Ni Wayan Deliani
Npm : 2253053030

Izin menjawab pertanyaan dari saudari Vita

Metode pembelajaran aktif yang seharusnya meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran IPS bisa jadi tidak efektif jika terdapat faktor-faktor penghambat seperti kurangnya motivasi atau kesulitan dalam materi. Motivasi siswa yang rendah dapat mengurangi keterlibatan mereka dalam aktivitas pembelajaran, sehingga mereka kurang berusaha memahami materi secara mendalam. Selain itu, jika materi yang diajarkan terlalu kompleks atau tidak sesuai dengan tingkat pemahaman siswa, mereka bisa merasa kesulitan dan frustasi, yang pada gilirannya menghambat proses belajar mereka. Faktor-faktor lain seperti metode pengajaran yang tidak sesuai dengan gaya belajar siswa atau kurangnya dukungan dan umpan balik yang konstruktif juga dapat berperan dalam mengurangi efektivitas pembelajaran aktif. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk menyesuaikan metode pembelajaran dengan kebutuhan dan karakteristik siswa, serta menyediakan dukungan tambahan yang dapat membantu mereka mengatasi kesulitan dalam materi.
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

by ARCILIA INTAN PERMADANI 2213053041 -
Name: Arcilia Intan Permadani
NPM: 2213053041

Izin bertanya pada presentator,
Menurut kalian apa perbedaan Apa perbedaan mendasar antara model pembelajaran tradisional dan model pembelajaran inovatif dalam konteks pembelajaran IPS di SD? Dan diera yang serba berkembang ini tentunya teknologi berperan penting dalam pendidikan, jadi bagaimana penggunaan teknologi dalam pembelajaran IPS di SD dapat mendukung pendekatan dan model yang inovatif?
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

by Yakub Simamora 2213053158 -
Nama: Yakub Simamora
NPM: 2213053158

Izin menjawab pertanyaan dari saudari Arcilia.
Perbedaan mendasar antara model pembelajaran tradisional dan inovatif dalam IPS di SD adalah bahwa model tradisional berpusat pada guru, di mana siswa pasif dan lebih fokus pada hafalan. Sebaliknya, model inovatif berpusat pada siswa, dengan keterlibatan aktif melalui diskusi, proyek, dan pembelajaran kontekstual yang relevan dengan kehidupan nyata, sehingga siswa lebih termotivasi dan memahami materi lebih baik.

Penggunaan teknologi dalam pembelajaran IPS mendukung pendekatan inovatif dengan menyediakan media interaktif seperti video dan aplikasi, akses informasi terkini, serta pembelajaran kolaboratif daring. Teknologi juga memungkinkan evaluasi yang lebih kreatif seperti penilaian berbasis proyek dan kuis interaktif, yang meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa.