Nama : Aura Fitria Ananda
NPM : 2213053094
Kelas : 2G
Judul : EFEKTIVITAS DESAIN PEMBELAJARAN TERPADU BERBASIS CORE CONTENT DI SEKOLAH DASAR
Penulis :Een Y. Haenilah
Desain pembelajaran menjadi peran yang penting dalam menciptakan kualitas proses dan hasil belajar di kelas. Mengkritisi, mengadaptasi dan mengembangkan kurikulum adalah bagian penting dari pekerjaan guru. Kurikulum mendefinisikan topik penting sebagai sarana untuk mencapainya dan cara yang tepat untuk membuat materi pembelajaran berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Pengertian model pendidikan dasar didasarkan pada pendidikan yang lancar, yang mengutamakan perkembangan anak seutuhnya secara kognitif, sosial dan emosional.
Prinsip-prinsip pendidikan dasar didasarkan pada teori pembelajaran Gestalt. Teori ini mengutamakan keseluruhan di bandingkan bagian-bagian.
Menurut kurikulum, pembelajaran terpadu memberikan makna penuh kepada siswa (Fograty, 1991). Kurikulum terpadu cenderung melihat bahwa mata pelajaran harus terintegrasi secara keseluruhan. Rancangan pembelajaran tematik berbasis isi pokok mendorong tercapainya tujuan setiap indikator, karena dibangun dengan perangkat pembelajaran yang terintegrasi.
Sebagai kurikulum tematik, integrasi semua mata pelajaran didasarkan pada homogenitas tujuan yang dapat dicapai dengan beberapa metrik sekaligus, sehingga pengalaman belajar dapat diperlakukan sebagai pusat pembelajaran dengan mata pelajaran.
NPM : 2213053094
Kelas : 2G
Judul : EFEKTIVITAS DESAIN PEMBELAJARAN TERPADU BERBASIS CORE CONTENT DI SEKOLAH DASAR
Penulis :Een Y. Haenilah
Desain pembelajaran menjadi peran yang penting dalam menciptakan kualitas proses dan hasil belajar di kelas. Mengkritisi, mengadaptasi dan mengembangkan kurikulum adalah bagian penting dari pekerjaan guru. Kurikulum mendefinisikan topik penting sebagai sarana untuk mencapainya dan cara yang tepat untuk membuat materi pembelajaran berdasarkan tujuan yang ingin dicapai. Pengertian model pendidikan dasar didasarkan pada pendidikan yang lancar, yang mengutamakan perkembangan anak seutuhnya secara kognitif, sosial dan emosional.
Prinsip-prinsip pendidikan dasar didasarkan pada teori pembelajaran Gestalt. Teori ini mengutamakan keseluruhan di bandingkan bagian-bagian.
Menurut kurikulum, pembelajaran terpadu memberikan makna penuh kepada siswa (Fograty, 1991). Kurikulum terpadu cenderung melihat bahwa mata pelajaran harus terintegrasi secara keseluruhan. Rancangan pembelajaran tematik berbasis isi pokok mendorong tercapainya tujuan setiap indikator, karena dibangun dengan perangkat pembelajaran yang terintegrasi.
Sebagai kurikulum tematik, integrasi semua mata pelajaran didasarkan pada homogenitas tujuan yang dapat dicapai dengan beberapa metrik sekaligus, sehingga pengalaman belajar dapat diperlakukan sebagai pusat pembelajaran dengan mata pelajaran.