Kiriman dibuat oleh Ridho Nur Firdaus

Komunikasi B Genap 2023 -> FORUM JAWABAN POST TEST

oleh Ridho Nur Firdaus -
NAMA : Ridho Nur Firdaus
NPM : 2216031138
KELAS : Reguler B
PRODI : S1 Ilmu Komunikasi

HASIL ANALISIS ARTIKEL

Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan dan kesetiaan terhadap bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) berdasarkan pancasila dan undang undang dasar 1945 dalam menjalankan kehidupan bangsa dan negara seutuhnya. Bahwa seluruh masyarakat berhak dan berkewajiban atas ikut serta dalam melakukan bela Negara dan dengan syarat tertentu tentang pembelaan bangsa dan negara yang diatur oleh undang undang. Dengan melakukan bela negara maka disitu sudah mencerminkan bahwa kita ikut serta dalam melakukan bela negara dan terbinanya suatu hubungan baik antara warga Negara.

Tujuan dan Fungsi Bela Negara adalah
Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara; Melestarikan budaya menjalankan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945; Berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara; Menjaga identitas dan integritas bangsa/negara. Landasan konsitusional pelaksanaan bela negara adalah UUD 1945, karena UUD 1945 merupakan konstitusi Negara Indonesia, dan sumber hukum tertinggi di Indonesia. Dalam tiap batang tubuh UUD 1945 ini, tercantum hak dan kewajiban bela negara bagi setiap warga negara Indonesia.

Dalam situasi ini, Pandemi mengajarkan kita untuk lebih bisa berfikir luas dan tidak terpatok dalam 1 sudut pandang saja. Kita di paksa untuk bisa menyesuaikan diri dengan keadaan yang ada dan bahkan cenderung untuk bisa bertahan di tengah pandemi, tetapi dalam keadaan seperti ini kita masih sebagai warga negara yang memiliki kewajiban untuk melakukan bela negara. Sebagai contoh, dalam situasi pandemi seperti saat ini, kita dapat berperan dengan patuh terhadap semua peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran virus COVID-19, serta menghindari menyebarkan berita palsu atau informasi yang belum terverifikasi (hoax) karena hal tersebut dapat mengakibatkan konsekuensi yang negatif. Maka dari itu, kita harus selalu sadar akan bela Negara agar Negara kita ini bisa meju dan tidak mudah untuk disulut oleh Negara lain serta konflik di Negara kita ini bisa rendah serta permasalahan yang berkaitan dengan runtuhnya suatu Negara karena kekurangan pada generasi muda yang sadar akan bela Negara tersebut.

Komunikasi B Genap 2023 -> FORUM JAWABAN PRETEST

oleh Ridho Nur Firdaus -
NAMA : Ridho Nur Firdaus
NPM : 2216031138
KELAS : Reguler B
PRODI : S1 Ilmu Komunikasi

Ketahanan nasional yang artinya keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan dalam mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman dari berbagai sumber, baik langsung maupun tidak langsung. Untuk mengatasi pencapaian tujuan Nasional ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan. Kita harus memperkuat ketahanan nasional. Ketahanan nasional ialah cara paling ampuh, karena mencakup banyak landasan seperti : Pancasila sebagai landasan ideal, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional dan Wawasan Nusantara sebagai landasan visional, jadi dengan demikian katahanan nasional kita sangat solid. Di lingkungan Lembaga Ketahanan Nasional seluruh segi kehidupan bangsa dinamakan Astra Gatra, terdiri dari PancaGatra (social) dan Tri Gatra (Alam).
Terdapat macam- macam ancaman, yaitu :
1. Ancaman unsur trigatra
- lokasi dan posisi geografis
- Keadaan dan kepercayaan alam
- Kemampuan penduduk

2. Ancaman unsur panca gatra
- Ideologi (ancaman G30SPKI)
- Politik (tidak bebas bersuara)
- Ekonomi (tidak diakomodir kepentingan)
- Sosbud (tradisi)
- Hankam (mempertanyakan keberadaan pancasila)

Cara menghadapi ancaman dengan yaitu sebagai berikut :
1. Perwujudan aspek alamiah (TRIGATRA)
- Lokasi dan posisi geografis : peningkatan potensi laut dan darat, posisi dengan negara tetangga
- Sumber daya alam : kesadaran nasional, pemanfaatan kekayaan alam
- Keadaan dan kemampuan penduduk : meningkatkan pendidikan

2. Perwujudan aspek sosial (panca gatra)
- Ideologi : rangkaian nilai mampu menampung aspirasi secara ideologi)
- Politik : demokrasi, keseimbangan, input & output
- Ekonomi : modal, TK, sarana, teknologi
- Sosbud : tradisi, pendidikan, kepemimpinan
- HANKAM : partisipasi dan kesadaran masyarakat
NAMA : Ridho Nur Firdaus
NPM : 2216031138
KELAS : Reguler B
PRODI : S1 Ilmu Komunikasi

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Dari artikel tersebut hal positif yang di dapatkan adalah negara Indonesia merupakan negara yang penuh dengan keberagaman dengan latar belakang orang yang berbeda-beda. Meskipun penuh dengan keberagaman Indonesia menjunjung nilai kebhinekaan yang berperan penting dalam penegakan HAM dalam kehidupan bernegara. Walaupun pada tahun 2019 penegakan HAM di Indonesia masih terbilang buruk. Meskipun demikian masih terdapat beberapa perkembangan baik yang dapat menjadi harapan bagi Indonesia kedepannya.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Indonesia adalah negara yang menerapkan kebebasan dalam berdemokrasi atau setiap warganya diberikan kebebasan untuk menyampaikan aspirasi maupun pendapatnya. Hal ini dapat terlihat warga negara Indonesia diberikan kebebasan untuk menganut agama dan kepercayaan yang dipercayainya. Sesuai dengan sila pertama dalam Pancasila yang berbunyi "Ketuhanan yang Maha Esa".

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Saat ini penerapan demokrasi di Indonesia sudah sesuai dengan undang-undang yang ditetapkan. Namun, terkadang beberapa oknum mengecam masyarakat ketika sedang menyampaikan pendapat atau aspirasinya.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Tindakan tersebut merupakan tindakan yang tidak sepatutnya dilakukan. Karena hal tersebut melanggar hak asasi manusia yaitu penyalahgunaan wewenang untuk kepentingan pribadi bukan untuk kepentingan rakyat yang semestinya menjadi prioritas.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini ?
Hal ini tentunya merupakan suatu penyelewengan HAM karena seseorang dapat kehilangan haknya untuk berpendapat, pihak yang memiliki kekuasaan lebih tinggi cenderung merasa dirinya mampu melakukan hal apapun meski harus mengorbankan hak orang lain.