FORUM JAWABAN POST TEST

FORUM JAWABAN POST TEST

FORUM JAWABAN POST TEST

Number of replies: 74
Silahkan analisis dan jawablah menggunakan bahasa anda sendiri, terlebih dahulu tulislah nama, npm, kelas dan prodi. Terima kasih
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Immamil Khoiri -
Nama: IImmamil Khoiri
NPM: 2216031070
Kelas: Reguler B
Prodi: Ilmu Komunikasi

Isi artikel tersebut menjelaskan bagaimana indonesia masih berada pada posisi yang terpuruk ketika berbicara mengenai HAM, hal ini jelas sekali menurut pandangan saya dimana kebebasan individu dalam menyuarakan pendapatnya masih sering di batasi dan kerap kali terjadi indikasi kecaman maupun ancaman kepada orang-orang yang berusaha mendapatkan hak asasi manusianya, hal positif yang dapat saya ambil dalam artikel ini ialah sedikit demi sedikit kita telah banyak membangun pondasi dalam menyadarkan masyarakat mengnai pentingnya penegakan HAM.

Demokrasi di Indonesia ketika kita memahaminya dalam sudut pandang serta nilai-nilai adat-istiadat Indonesia peru diketahui bahwa asal muasal istilah demokrasi dikembangkan oleh penjajah eropa kepada bangsa indonesia , namun hal ini sebenarnya telah mempunyai pondasi yang kuat pada bangsa Indonesia dilihat telah adanya mustywarah mufakat, gotong royong serta keterbukaan dan keadilan, namun perlu di ingat bahwa adat isitadat indonesia beraneka ragam , sehingga dapat dikatakan terdapat beberapa adat isitadat yang bertentangan dengan prinsip demokrasi sepeti otoritas mapun kekuasaan yang cenderung hanya berpusat pada seorang pemimpin maupun kelompok tertentu. Ketika kita membahas mengenai demokrasi dan Ketuhanan yang Maha Esa maka hal ini menekankan kepada persatuan dalam keberagaman dimana kita saling menghargai dan menerapkan prinsip toleransi antar umat beragama dan perbedaan keyakinan.

Demokrasi yang ditekankan pada pancasila dan UUD NRI 1945 merupakan cita-cita (goals), visi-misi yang dimiliki bangsa Indonesia, namun dalam praktiknya dari apa yang saya lihat dan pahami demokrasi yang ada di Indonesia masih kurang, hal ini disebabkan masih banyaknya praktik “Nepotisme” khusunya pada wilayah administrasi daerah sehingga penyelnggaraan daerah hanya dikelola oleh kelompok-kelompok tertentu dan tentu saja menghasilkan aturan-aturan yang menguntungkan kelompok tertentu saja, hal ini juga akan menimbulkan efek yang sejalan dengan kurangnya praktik menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia.

Jawaban untuk soal D dan E mungkin akan saya gabungkan karena memiliki konteks yang sama yaitu perihal kepemimpinan, pemimpin sejatinya (seharusnya) merupakan hasil imbalan dari kepercayaan orang-orang yang dipimpin olehnya, namun juga terdapat definisi dimana pemimpin merupakan seorang yang beruntung karena menjadi pemimpin bagi orang-orang yang tidak berpikir, bergantung pada definisi anda, dan saya akan mengambil definisi kedua. Lebih dari itu, perlu kita sadari bahwa seorang pemimpin yang menyalahi wewenang atas kuasanya apalagi hal itu bertentangan dengan kebutuhan masyarakat yang dilihat secara langsung tidalah memenuhi kriteria sebagai pemimpin kecuali menurut pendapat saya hal itu dilakukan dalam mempertahankan kekuasaannya terhadap rakyat yang tidak memahami alur atau sistem demokrasi yang digerakkan oleh pesaing atau rival pemimpin itu sendir, karena melihat saya pribadi melihat fakta dilapangan dimana masyrakat tidak memahami regulasi yang ditetapkan oleh pemipin dan pada akhirnya terjadi kesalahpahaman dari ketdak tahuan tersebut, apabila konteksnya benar-benar terpaku pada soal, maka pemimpin tersebut pastinya harus ditindak tegas harus, dan tentu saja menjunjung keadilan serta hak asasi manusia
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Muhammad Ridho Harjanto -
NAMA: MUHAMMAD RIDHO HARJANTO
NPM: 2216031024
KELAS: REGULER B
PRODI: ILMU KOMUNIKASI


A. Artikel tersebut bisa menggambarkan bagi orang awam ataupun bagian pemerintahan bagaimana HAM yang ada di Indonesia ini, begitu sulit menegakkan HAM dalam Negara kita ini, sulit untuk berekspresi dan kebebasan, tidak ada proses keadilan. Bahkan tahun 2019 sudah dicap sebagai tahun yang terburuk dan kelam bagi Indonesia, contohnya kegagalan pemerintah dalam menegakkan keadila pelanggaran HAM yang meningkat di daerah Papua. Hal positif yang saya dapatkan dalam artikel tersebut, bisa mengetahui betapa susahnya penegakan HAM di Indonesia, dan sadar diri sambil berusaha menjunjung penegakan HAM yang ada di Indonesia.
B. Demokrasi yang diambil dari nilai nilai adat istiadat masyarakat Indonesia merupakan hal yang wajar, karena itu lah identitas kita memiliki banyak sekali adat dan budaya yang ada di Indonesia ini, kita harus saling menghargai satu sama lain walaupun berbeda kita saudara setanah air bangsa Indonesia, jika demokrasi tidak di ambil dari nilai adat istiadat dari mana lagi?. Menurut saya mengenai prinsip demokrasi yang berketuhanan yang maha esa merupakan salah satu poin tambah yang bagus, tidak hanya menghargai satu sama lain dari ras dan budaya tetapi agama, agar masyarakat mempunyai etika dan akhlak dalam berdemokrasi yang berpedoman kepada tuhan yang maha esa.
C. Menurut saya beberapa kasus demokrasi tidak lah berjalan dengan baik sesuai dengan pancasila dan UUD 1945, karena beberapa kasus terjadi ketidakadilan dalam penegakan hukum, tajam kebawah namun tumpul ke atas. Terkadang orang orang di atas mendiskriminasi orang orang yang dibawah. Contohnya seorang guru yang melaporkan pungli tetapi dia terror oleh oknum-oknum yang mempunyai kuasa dan memintanya untuk menarik laporan pungli tersebut. Seharusnya kita masing masing memiliki kesadaran demokrasi yang sesuai dengan pancasila dan UUD 1945 tidak hanya masyarakat masyarakat dibawah saja namun juga yang di atas yang memiliki jabatan.
D. Anggota parlemen yang mengatas namakan rakyat tapi menggunakannya untuk urusan pribadi, sudah terjadi lama dan banyak kasus seperti itu, hingga diri saya pun merasa sudah tidak kaget lagi mendengar hal hal seperti itu, karena saya hanya masyarakat biasa tidak bisa melakukan apa apa. Seharusnya mereka ingat atas janji yang mereka ucapkan saat mendapatkan jabatan tersebut, kurangnya nilai nilai pancasila dalam dirinya menyebabkan ketidakpedulian terhadap rakyat nya, edukasi nilai nilai pancasila seharusnya tidak hanya diberikan kepada masyarakat tetapi mereka juga yang berada di atas yaitu anggota parlemen.
E. Jika kekuasan kharismatik tersebut hanya bualan semata hanya mempermainkan loyalitas dan emosi rakyat demi tujuannya sendiri, itu sudah melanggar janji nya sebagai pemimpin atau jabatan yang ia duduki, pancasila satu satunya yang harus dikuatkan di hati individu masing masing yang ada di Indonesia ini, karena walaupun orang yang ada di atas tidak pasti mereka peduli dan menegakkan nilai nilai pancasila dalam melaksanakan tugas mereka untuk mensejahterakan rakyat. Dan itu termasuk menyalahgunaan HAM seperti memainkan loyalitas dan emosi masyarakat seakan akan masyarakat akan mendapatkan feedbacknya nanti tetapi ternyata untuk kepentingan yang tidak jelas itu sudah jelas pelanggaran HAM karena masyarakat tidak secara langsung tertipu dan tidak mendapatkan haknya.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Evita Listi Maharani -
Nama : Evita Listi Maharani
Npm : 2216031064
Kelas : Reguler B
Prodi : Ilmu Komunikasi

a. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisisnya secara jelas? Hal positif apa saja yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?

Jawab- Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwasanya kinerja Indonesia terkait kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi masih banyak yang perlu dilakukan perubahan. Hal ini dikarenakan pada tahun 2019 kualitas demokrasi semakin menurun serta kembalinya rezim otoritarian menjadi ancaman nyata ketika mengamati ruang-ruang terkait kebebasan sipil yang semakin ditutup. Banyaknya kasus-kasus pelanggaran HAM belum dapat teratasi sepenuhnya pada tahun 2019, hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti tidak adanya proses keadilan atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama yang sewenang-wenang, diskriminasi gender, hingga kegagalan pemerintah dan aparat penegak hukum dalam memberikan keadilan bagi korban-korban pelanggaran Hak Asasi Manusia.

Hal positif yang didapat dari artikel tersebut adalah adanya peluang bahwa pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia masih dapat diusahakan untuk mendapatkan keadilan. Indonesia masih berkomitmen untuk memberantas kasus pelanggaran HAM yang mulanya belum berjalan dengan baik, sehingga hal ini akan mendorong semangat masyarakat sebagai kontrol sosial terhadap kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia yang terjadi di lingkungan sekitar supaya keadilan dapat segera diberikan oleh para korban dan kasus pelanggaran HAM dapat diminimalisir.


b. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa?

Jawab- Indonesia memiliki nilai-nilai yang dijadikan sebagai dasar untuk memperkuat demokrasi yang ada, di antaranya mufakat, kebersamaan, gotong-royong, serta menghormati keberagaman. Menurut pendapat saya, sebagai negara yang mayoritas beragama Islam, maka prinsip keagamaan dijadikan sebagai dasar dalam penerapan nilai-nilai keseharian di dalam masyarakat. Nilai keagamaan menjunjung tinggi kebersamaan dan kerukunan antarumat beragama serta memberikan ruang kepada masyarakat umum untuk melakukan kebebasan dalam memilih agama dan kepercayaan masing-masing. Hak Asasi Manusia terutama dalam hal kebebasan beragama merupakan hal penting dalam membangun demokrasi yang kuat bagi negara Indonesia. Untuk mendorong penegakan Hak Asasi Manusia dan keadilan yang diperoleh oleh setiap masyarakat, maka diperlukan kerja sama untuk menjunjung tinggi nilai kepedulian dan toleransi, serta menghindari diskriminasi terhadap suatu golongan dan tidak melakukan pembatasan terhadap kaum-kaum tertentu yang memberikan imbas terhadap ketidakadilan yang didapatkan.


c. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini, apakah sudah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI tahun 1945 serta menjunjung tinggi nilai Hak Asasi Manusia?

Jawab- Menurut pendapat saya, praktik demokrasi Indonesia saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, hal ini dikarenakan belum adanya keseimbangan antara demokrasi dengan HAM yang ada di Indonesia. Hingga saat ini masih terdapat banyak kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia yang belum dapat diatasi, misalnya sikap toleran terhadap kekerasan, pembatasan kebebasan sipil, serta pembatasan kebebasan bermedia, sehingga hal ini dapat mengganggu terhadap jalannya pelaksanaan demokrasi karena bertentangan dengan keadilan dan Hak Asasi Manusia. Demokrasi dan Hak Asasi Manusia merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan, sehingga keduanya perlu dijaga demi masa depan bangsa. Apabila salah satunya mengalami kegagalan, maka akan berpengaruh terhadap jalannya demokrasi di Indonesia yang akan memberikan pengaruh langsung terhadap keadilan bagi hak asasi masyarakat Indonesia, karena demokrasi umumnya dirancang untuk dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang ada, salah satunya terkait kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia.


d. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?

Jawab- Sebagai kelompok parlemen, mereka memiliki hal untuk menjadi wakil rakyat dalam hal penyampaian aspirasi. Sehingga tak jarang kepentingan kelompok pribadi sulit didengarkan, akibatnya anggota parlemen menyalahgunakan kekuasaannya dengan mengatasnamakan kepentingan masyarakat umum untuk mencapai apa yang mereka inginkan, sehingga dengan hal ini tujuan-tujuan tersebut akan dipertimbangkan lebih lanjut dan kepentingan kelompok pribadi mereka dapat terpenuhi dengan cara yang instan, sehingga tak jarang banyak kepentingan-kepentingan masyarakat yang sesungguhnya tidak terpenuhi oleh anggota parlemen, karena penyalahgunaan kekuasaan tersebut.

e. Bagaimanakah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi maupun agama, tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?

Jawab- Konsep Hak Asasi Manusia mencakup banyak hal, meliputi kebebasan berekspresi, kebebasan dalam memeluk suatu agama, kesetaraan, serta perlindungan kemanusiaan. Adapun, pihak-pihak yang memanfaatkan kekuasaan kharismatik untuk menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat dapat dikatakan sebagai pelanggaran terhadap prinsip-prinsip fundamental dengan melanggar hak-hak individu. Di era sekarang ini, masih banyak rakyat yang kurang memahami terkait pemahaman agama secara mendalam, sehingga kerapkali masyarakat langsung mempercayai ketika tokoh agama atau tradisi memancing mereka secara emosional. Kurangnya pemahaman terhadap negara juga kerapkali dimanfaatkan oleh tokoh politik guna mencapai tujuan yang mereka inginkan. Pada era demokrasi sekarang ini, diperlukan penguatan terhadap lembaga-lembaga yang tergabung dalam demokrasi dengan mengedepankan transparansi, akuntabilitas, serta partisipasi publik yang dilakukan secara sehat. Melalui pemahaman, maka keadilan terkait Hak Asasi Manusia dapat terjamin dengan baik, sehingga masyarakat dapat menjadi kontrol terhadap para penguasa yang kerapkali memanfaatkan kekuasaan mereka yang kharismatik untuk tujuan yang tidak jelas dan terkesan merugikan hak asasi manusia serta mengesampingkan keadilan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Mudrikah Rihadhatul Aisy -
Nama: Mudrikah Rihadhatul Aisy
NPM: 2216031022
Kelas: Reguler B
Prodi: S1 Ilmu Komunikasi

Analisis Soal
1. bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakkan HAM dan berikan analisismu secara jelas? hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
isi artikel ini membahas tentang penegakkan HAM di Indonesia. disebtukan bahwa penegakkan HAm di Indonesia masih buruk pada tahun 2019. kendati demikian, masih ada beberapa perkembangan baik yang dapat menjadi harapan kedepannya. indonesia terus melakukan beberapa langak reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. hal positif yang saya ambil adalah, saya mengetahui bahwa rakyat merupakan komponen paling penting dalam penegakkan HAM. selain itu, saya mengetahui prinsip penegakkan HAM, yaitu tiada seorangpun yang boleh dilanggar kemerdekaan dan kebebasannya serta diperlakukan diskriminatif.

2. berikan analisismu mengenai demokrasi indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa?
demokrasi yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat asli masyarakat indonesia memang baik, salah satunya mengutamakan musyawarah. pada prinsip demokrasi, pemerintah perlu mendengarkan suara rakyat dalam mengambil keputusan dengan mengutamakan kesejahteraan rakyat. namun, perlu di pilah-pilih lagi adat istiadat yang akan digunakan untuk menyesuaikan prinsip demokrasi, karena mungkin saja ada yang bertentangan. prinsip demokrasu yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa juga baik, karena prinsip ini mengutamakan persatuan setiap bagian masyarakat meskipun memiliki perbedaan agama. dan perlu ditekankan, bahwa tidak boleh mendiskriminasi kaum minoritas untuk menjaga keutuhan bangsa.

3. bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai HAM?
belum sesuai, karena masih banyak kasus yang menunjukkan pelanggaran HAM, baik yang tergolong ringan sampai yang berat. prinsip demokrasi indonesia saat ini menurut saya masih belum memenuhi pancasia, salah satunya pancasila ke-5 yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. dimana masih banyak daerah yang tertinggal secara perekonomian dan pendidikan. selain itu, masih banyak kasus penegakkan hukum yang bersifat tumpul ke atas dan tajam ke bawah. contohnya kasus anak pejabat pajak yang viral akhir-akhir ini. pelanggaran HAM pun sering terjadi di Indonesia. contohnya di Papua dimana mereka masih dianggap berbeda karena warna kulit.

4. bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
saya sangat menyayangkan hal tersebut. karena seharusnya wakil rakyat benar-benar mewakili suara rakyat yang membutuhkan pertolongan untuk mensejahterakan kehidupannya. menurut saya, perlu adanya penegakkan hukum yang seadil-adilnya untuk rakyat indonesia. apabila anggota parlemen tersebut mengadakan agenda politik yang tidak ada sangkut pautnya bagi kesejahteraan rakyat, maka anggota parlemen tersebut perlu diperiksa dan apabila terbukti bersalah, maka harus dilepas jabatannya. karena kekayaan negara harus digunakan untuk kesejahteraan rakyat.

5. bagaimanakah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep HAM pada era demokrasi dewasa saat ini?
sangat tidak baik, karena pada prinsip demokrasi, seharusnya pemimpin dipilih berdasarkan suara rakyat, tidak secara turun temurun dengan syarat tertentu. apalagi menggunakan loyalitas rakyat untuk tujuan yang tidak jelas, itu sangat salah. seharusnya pemerintah yang bekerja untuk kesejahteraan rakyat, bukan sebaliknya. selain itu, hal itu tidak sesuai dengan konsep HAM saat ini, dimana setiap individu berhak mendapatkan kemerdekaan, kebebasan, serta tidak dibatasi untuk berpendapat. jika hal tersebut dilakukan, maka tidak memenuhi konsep HAM pada era demokrasi saat ini. karena hal tersebut bisa saja membatasi pergerakan dan kebebasan rakyat untuk berpendapat, serta memaksa rakyat untuk tunduk secara paksa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Rifka Mariska -
NAMA : RIFKA AISY MARISKA
NPM : 2216031018
KELAS : REG B
PRODI : S1 ILMU KOMUNIKASI

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Indonesia sebagai suatu negara republik yang mana masyarakat dan penduduknya memiliki beragam latar belakang yang berbeda sehingga kebudayaannya pun berbeda yang tentunya memiliki ego masing-masing. Penerapan Kebhinekaan memiliki peran penting dalam menjunjung Hak Asasi Manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Indonesia dengan kekurangan-kekurangan yang ada, namun tetap berupaya dalam terus menegakkan HAM bagi warga negaranya.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Indonesia merupakan negara yang bebas berdemokrasi menyuarakan pendapatnya. Nilai-nilai Pancasila merupakan dasar kehidupan warga negara Indonesia. Demokrasi ini dapat terlihat dari masyarakat Indonesia yang bebas untuk menganut kepercayaan, yang mana hal ini didasari oleh sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Secara keseluruhan, praktik demokrasi di Indonesia saat ini telah sesuai dengan dasar negara kita yaitu Pancasila dan juga UUD NRI 1945. Namun sayangnya masih terdapat oknum-oknum yang mencemari demokrasi Indonesia.


D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Hal ini merupakan tindakan yang tidak sepatutnya untuk dilakukan, karena hal ini sangat bertolak belakang dengan HAM yang seharusnya dijunjung tinggi. Dalam menyikapi hal ini, tentunya pihak yang berwenang perlu mengambil tindakan serius, dan kita sebagai masyarakat cerdas perlu menggiring kasus ini.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Permasalahan mendasar yang dari dulu terjadi ialah mengenai HAM dan kekuasaan. Kekuasaan yang dimiliki seseorang membuat ia merasa dia memiliki kemampuan dan kesempatan lebih besar, namun sayangnya malah dimanfaatkan untuk hal-hal yang merenggut hak yang dimiliki orang lain. Hal ini sangat disayangkan, karena kejujuran dan keadilan menjadi goyah karena hal ini.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Reni Fitri Noveria -
NAMA ; RENI FITRI NOVERIA
NPM : 2216031156
KELAS : REGULER B
PRODI : S1 ILMU KOMUNIKASI

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Analisis saya adalah artikel tersebut menjelaskan pada saat Indonesia berada di titik masa kelam dimana pelanggaran atas penegakan HAM masih buruk. Hal positif yang dapat saya ambil ialah kita perlu kesadaran dalam mengedepankan penegakan HAM.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Fasilitasi dari pihak pemerintah agar keunikan dan kemajemukan budaya Indonesia dapat tetap dipertahankan dan ditumbuhkembangkan sehingga kekayaan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat terpelihara dengan baik. Terdapat penolakan terhadap uniformitas budaya dan pemerintah menciptakan peluang bagi berkembangnya budaya lokal sehingga identitas suatu komunitas mendapat pengakuan dan penghargaan. Pendapat saya hal itu sangat baik karena perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Sudah sesuai yang artinya sistem demokrasi yang dilaksanakan berdasarkan musyawarah untuk mufakat bagi kesejahteraan rakyat. Kebebasan individu dijamin namun tidak bersifat mutlak karena disesuaikan dengan tanggung jawab sosial. Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi konstitusional dengan mekanisme kedaulatan rakyat dalam penyelenggaraan negara dan penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan konstitusi yaitu Undang-undang Dasar 1945. Sebagai demokrasi pancasila terikat dengan UUD 1945 dan pelaksanaannya harus sesuai dengan UUD 1945.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Adanya penyalahgunaan. Seharusnya bisa lebih diwaspadai, karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat. Sikap kekecewaan saya ialah sangat disayangkan sekali karena Indonesia merupakan Negara demokrasi yang mana kedaulatan itu berada di tangan rakyat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Seorang pemimpin seharusnya bersifat adil, tegas, dan bijak dalam menggambil suatu keputusan. Bukan malah mementingkan dirinya sendiri tanpa melihat kebelakang. Merka melakukan itu dengan bertujuan untuk menguasai negeri ini, dengan mengandalkan sosok yg dianggap tokoh besar yang menjadikan itu senjata mereka. Hal ini sangat saya sayangkan sekali.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by NI WAYAN PUSPA SUCI NIRMALA -
NAMA : NI WAYAN PUSPA SUCI NIRMALA
NPM : 2216031062
KELAS : REGULER B
PRODI : ILMU KOMUNIKASI

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban :
Isi artikel tersebut menjelaskan bahwa penegakan HAM di Indonesia dapat dikatakan masih tergolong buruk. Pemerintah masih perlu untuk meningkatkan kinerja lembaga penegak HAM. Hal positif yang saya dapatkan dari artikel tersebut adalah dengan melihat penegakan HAM yang masih tergolong buruk, maka saya dan kita semua dapat tergerak untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya HAM.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban :
Menurut analisis saya, dalam demokrasi berlaku prinsip bahwa demokrasi berasal dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Mengapa demokrasi harus lahir dalam Pancasila? Karena dengan bantuan Pancasila, demokrasi dapat berjalan sesuai dengan nilai dan tujuannya. Demokrasi harus sesuai dengan nilai dan tujuan dari setiap sila pancasila, seperti: demokrasi Indonesia harus berketuhanan menurut sila pertama, kemudian demokrasi harus manusiawi menurut sila kedua secara adil dan beradab. Demokrasi harus mempersatukan semua elemennya. Sesuai dengan sila ketiga, maka demokrasi harus dipimpin dengan kebijaksanaan dalam berpikir sesuai dengan sila ke empat, serta tujuan demokrasi harus berkeadilan sosial sesuai dengan sila ke lima. Dengan demikian, demokrasi yang lahir dari Pancasila menjadi kewajiban, agar demokrasi tidak terombang-ambing berpihak pada kelompok atau sepihak.
Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan adalah, bahwa demokrasi selalu dipenuhi dan dilingkupi oleh nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Dalam penerapannya sesuai dengan norma-norma agama atau tidak bertentangan dengannya.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban :
Pada kenyataannya praktik demokrasi di Indonesia belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 karena masih terdapat ketidakadilan dalam memperlakukan HAM, namun saat ini demokrasi Indonesia semakin berkembang dan meningkat, hal ini menunjukkan adanya kemajuan pada sistem demokrasi di Indonesia.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban :
Menurut saya hal ini tentunya adalah suatu kesalahan fatal yang dilakukan oleh anggota parlemen. Anggota parlemen dipilih oleh rakyat dengan tujuan untuk mewakili aspirasi rakyat, seharusnya anggota parlemen sadar bahwa mereka bisa berada diposisi ini karena rakyat. Cara saya meyikapi hal ini adalah dengan melakukan protes atau memberi kritik dan saran pada anggota parlemen, tidak harus secara langsung tetapi dapat melalui platform online.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini ?
Jawaban :
Pendapat saya adalah, hal ini tentunya merupakan suatu penyelewengan HAM karena seseorang dapat kehilangan haknya untuk berpendapat, pihak yang memiliki kekuasaan lebih tinggi cenderung merasa dirinya mampu melakukan hal apapun, meski mengorbankan hak orang lain.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by MUHAMMAD ABDURRAHMAN SIDIQ -
Nama : Muhammad Abdurrahman Sidiq
Npm : 2216031004
Kelas : Reg B
Prodi : Ilmu Komunikasi
a. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?

Artikel tersebut menyajikan pandangan beberapa pakar tentang situasi Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019. Mereka menyatakan bahwa kinerja Indonesia terkait HAM masih buruk, dengan catatan pelanggaran HAM berat di masa lalu, penanganan konflik sumber daya alam, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi gender, dan kegagalan dalam menghadirkan keadilan serta pemulihan bagi korban pelanggaran HAM masa lalu. Selain itu, artikel juga mengungkapkan bahwa terjadi serangan terhadap para pembela HAM dan penjatuhan hukuman kejam di luar pengadilan. hal positif yang dapat diperoleh adalah pemahaman yang lebih baik tentang tantangan yang dihadapi dalam penegakan HAM di Indonesia. Artikel ini juga menyoroti langkah-langkah reformasi dan perjuangan masyarakat yang dapat menjadi harapan untuk perbaikan ke depannya.

b. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?

Pendekatan demokrasi Indonesia juga mencerminkan prinsip gotong royong dan musyawarah, yang merupakan aspek penting dalam budaya Indonesia. Gotong royong mencakup kerjasama dan kepedulian terhadap kepentingan bersama, sementara musyawarah menekankan pada pengambilan keputusan melalui dialog dan konsensus.

prinsip "berke-Tuhanan yang Maha Esa" dalam demokrasi Indonesia mengakui pentingnya agama dan keyakinan dalam kehidupan bermasyarakat. Meskipun Indonesia memiliki keragaman agama, prinsip ini menegaskan perlunya menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika yang diberikan oleh agama, serta mengakui eksistensi dan kebebasan beragama bagi semua warga negara.

c. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?

Pratik demokkrasi Indonesia pada saat ini masih terbilang tidak sesuai dengan Pancasila dan uud nri 1945 karena banyak di temukan para pejabat yang tidak ingin mendengar aspirasi dari rakyat dan banyak terjadi kritik kritik personal yang tidak berhubungan dengan kinerja atau jabatan yang di pegegang oleh yang di kritik.

d. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?

Saya akan berusaha menyuarakan aspirasi saya secara langsung dengan melalui media sosial karena terjadi ketidaksesuaian kepentingan dari anggota parlemen.

e. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?

Pihak pihak yang memanfaatkan agama, tradisi ataupun emosi rakyat merupakan hal yang sebenarnya sangat saya tidak sukai karena mereka membuat orang orang mendukung dirinya berdasarkan kesamaan agama atau kesaaan tradisi padahal seharusnya mereka mendapatkan dukungan dengan kinerja mereka dalam berkuasa dan loyalitas mereka dalam mewujudkan cita cita bangsa Indonesia.

demokrasi dewasa saat ini harus mengedepankan prinsip-prinsip hak asasi manusia sebagai landasan utama dalam kebijakan dan tindakan pemerintah. Ini termasuk menjamin kebebasan berekspresi, kebebasan beragama, perlindungan terhadap diskriminasi, perlindungan terhadap kekerasan dan penyalahgunaan kekuasaan, serta memastikan akses yang adil dan setara terhadap layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan peradilan. Bila penguasa hanya mencari dukungan dengan cara cara memanfaatkan agama ataupun tradisi maka demokrasi dewasa pada saat ini tidak akan berjalan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by TIYA FIRSILIA -
Nama : Tiya Firsilia
NPM : 2216031020
Kelas : Reguler B
Prodi : Ilmu Komunikasi

1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisisnya secara jelas? Hal positif apa saja yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?

Jawab : Dalam artikel tersebut membahas mengenai masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan. kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu, pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua, berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan, dengan cara tembak di tempat misalnya. Masalah di atas merupakan agenda kelam yang menyebabkan mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. ketakutan atas runtuhnya wilayah negara, tanpa melihat kewajiban negara atas HAM - yaitu kemerdekaan dari kemiskinan dan pembodohan - sama saja memastikan masalah yang sama sejak awal kemerdekaan terus ada. Masyarakat sipil sebagai pilar penegakan HAM berperan penting. Salah satunya memastikan capaian indikator pemenuhan HAM terjadi, serta kritis terhadap kebijakan yang berdasarkan atas asumsi moralitas dan populisme semata tanpa data dan ilmu.
Hal Positif adanya beberapa perkembangan baik dan bisa menjadi harapan ke depannya mengenai masalah HAM yang ada di Indonesia dan menyadarkan masyarakat mengenai seberapa pentingnya penegakan HAM.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?

Jawab : Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan yang dirancang dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang bersumber pada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila mengandung cita-cita dan pedoman dasar bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan jati diri bangsa Indonesia yang sesungguhnya. Demokrasi yang berlaku di Indonesia memiliki sifat kolektif yang telah menyatu atau membaur dalam pergaulan hidup rakyat Indonesia, sehingga tidak bisa dihilangkan sampai kapan pun. Dalam menjalankan suatu negara yang demokrasi, maka perlu sesuai dengan jati diri atau budaya bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila merupakan cerminan jati diri bangsa Indonesia. Untuk mencapai sistem pemerintahan yang baik dan lancar, demokrasi tersebut harus sesuai dan tidak bertolak belakang dengan nilai-nilai Pancasila. Bagaimanapun Pancasila menjadi sumber hukum dari segala sumber hukum dari negara Indonesia. Demokrasi yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa, bahwa dalam berdemokrasi selalu dijiwai dan diliputi oleh nilai-nilai ketuhanan yang maha esa. Dalam penerapannya sesuai atau tidak bertentangan dengan norma agama-agama. arus taat asas, konsisten (sesuai) dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Penerapan demokrasi di Indonesia tentu berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi. Ada 10 Pilar Demokrasi konstitusional Indonesia menurut Pancasila dan UUD 1945, salah satunya yaitu ; Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa. Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa artinya seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten (sesuai) dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Jadi, dapat disimpulkan demokrasi yang berketuhanan Yang Maha Esa harus taat asas, konsisten (sesuai) dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?

Jawab : Menurut saya praktik demokrasi Indonesia saat ini masih belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Karena dalam praktiknya, perkembangan demokrasi masyarakat belum cukup memadai secara ekonomi. Terkadang pemerintah dalam menjalankan sistem pemerintahan tidak jarang menyimpang dari landasan dasarnya. Bagi Indonesia sendiri, meskipun telah ada dokumen hak asasi manusia untuk memastikan pelaksanaan hak asasi manusia, dalam sejarahnya masih ada pelanggaran hak asasi manusia. Pelanggaran HAM di Indonesia terjadi karena meningkatnya gejala individualistik, materialistis, dan eksklusif. Masalah ini juga terus menjadi permasalahan dan perdebatan yang sampai hari ini terus terjadi, di mana dalam praktiknya tidak sesuai dengan konteks budaya, agama, sosial, dan bahkan lingkungan yang ada. Hal inilah yang menyebabkan ketidaksamaan penerapan dan penegakan hukum berkaitan dengan hak asasi manusia.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?

Jawab : anggota parlemen memang dapat mengatas namakan rakyat, karena Indonesia adalah negara demokrasi, di mana kedaulatan berada di tangan rakyat. Jika sering kali berbeda, maka ada penyalahgunaan. Seharusnya bisa lebih diwaspadai, karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat. Sebagai pemimpin dan pejabat publik yang mengatasnamakan rakyat seharusnya dalam menjalankan agenda politik harus memprioritaskan konstituennya. Jangan hanya memikirkan dirinya sendiri, seharusnya berpikir untuk kepentingan rakyat. Seharusnya pemimpin dan pejabat publik soldier juga, berempati dengan konstituennya yang ada di daerah, kampung-kampung yang miskin dan yang terpinggirkan. Harusnya sebagai parlemen yang dalam melaksanakan agenda politiknya selalu mengatasnamakan rakyat, sudah semestinya rakyat itu yang dibantu bukan mensejahterakan dirinya sendiri. Jadi sistem politik di Indonesia, kehendak rakyat itu disalurkan lewat partai politik. Partai politik harus bisa menyerap aspirasi dan kemudian mendesain programnya sebagai respon atas kehendak rakyat tersebut. Misalnya rakyat ingin dapatkan lapangan kerja yag diartikan menurunkan tingkat pengangguran, nanti partai harus membuat plan bagaimana cara membuka lapangan kerja baru. Dalam pelaksanaannya harus sesuai dengan moto demokrasi yaitu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

5. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?

Jawab : pemimpin merupakan seorang yang beruntung karena menjadi pemimpin bagi orang-orang yang tidak berpikir. Karena mereka punya tujuan, memiliki politik untuk menguasai negeri ini dengan mengandalkan sosok yang dianggap tokoh besar itulah senjata mereka. Walaupun sering kali masyarakat yang menjadi tumbal dalam menjalankan tujuan mereka tersebut. Pada era demokrasi sekarang ini, diperlukan penguatan terhadap lembaga-lembaga yang tergabung dalam demokrasi dengan mengedepankan transparansi, akuntabilitas, serta partisipasi publik yang dilakukan secara sehat. seharusnya kekuasaan yang mereka miliki itu menjadi penopang masyarakat bukan malah merugikan masyarakat dengan memimpin rakyat secara sewenang - wenang dan HAM tidak berjalan sesuai konsep karena hal tersebut bisa saja membatasi pergerakan dan kebebasan rakyat untuk berpendapat, serta memaksa rakyat untuk tunduk secara paksa. Maka perlu adanya tindak tegas untuk pemimpin yang menjalankan tugasnya tidak sesuai dan melakukan pelanggaran agar keadilan serta Hak asasi tetap berdiri tegak dan tidak ada lagi masyarakat yang tidak mendapatkan hak sebagai warga negara.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Elisa Agustina -
NAMA : ELISA AGUSTINA
NPM : 2216031110
KELAS : REGULER B
PRODI : ILMU KOMUNIKASI

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?

Secara garis besar artikel tersebut memberikan gambaran mengenai kondisi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019. Beberapa lembaga, seperti Komnas HAM dan LBH Jakarta, menyebutkan bahwa pada tahun 2019 ini marak terjadi pelanggaran HAM yang serius, terutama mengenai pelanggaran masa lalu dan konflik sumber daya alam. Selain itu tercatat pula bahwa banyak masalah yang terjadi, dimulai dari pembatasan kebebasan berekspresi, kebebasan beragama, diskriminasi berbasis gender, dan kegagalan pemerintah dalam memberikan keadilan dan pemulihan bagi korban pelanggaran HAM. Hal positif yang dapat diambil yaitu, ditengah maraknya perkembangan HAM ini pemerintah masih berusaha memberikan berbagai upaya untuk mengatasinya seperti melakukan langkah-langkah reformasi pemerintah untuk melindungi HAM dan meratifikasi perjanjian HAM internasional. Selain itu masyarakat juga berperan aktif dalam mempertahankan tuntutan mereka.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?

Dari nilai-nilai adat istiadat/budaya masyarakat Indonesia, demokrasi Indonesia dapat dianalisa sebagai proses pembangunan berkelanjutan dengan menjaga keberagaman dan prinsip Bhinneka Tunggal Ika (berbeda-beda tetapi tetap satu). Prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan Yang Maha Esa merupakan perwujudan dari keyakinan dan nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Hal ini mencerminkan pengakuan terhadap kemajemukan agama dan kepercayaan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari demokrasi Indonesia.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?

Praktik demokrasi di Indonesia saat ini masih perlu dievaluasi apakah sudah sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) serta menjunjung tinggi nilai-nilai hak asasi manusia. Evaluasi ini mencakup aspek kebebasan berekspresi, partisipasi politik, perlindungan hak-hak warga negara, dan keadilan sosial. Namun demikian, evaluasi ini harus senantiasa mempertimbangkan konteks dan dinamika politik, sosial, dan ekonomi di Indonesia.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?

Sangat disayangkan kondisi di mana anggota parlemen menggunakan suara rakyat untuk kepentingan politik pribadi yang berbeda dengan kepentingan masyarakat. Hal ini merupakan pengkhianatan terhadap kepercayaan rakyat dan mencederai esensi demokrasi yang seharusnya secara adil mewakili kehendak dan kepentingan masyarakat. Sebagai bagian dari masyarakat saya akan menolak praktik politik yang tidak memperhatikan kepentingan nyata masyarakat dan saya merasa bahwa perlunya akuntabilitas dan transparansi dalam tindakan para anggota parlemen.

E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?

Menurut saya, pihak-pihak yang memiliki kekuatan karismatik yang berakar pada tradisi atau agama harus bertanggung jawab dalam menggunakan kekuasaan mereka. Mereka tidak seharusnya memanfaatkan kesetiaan dan emosi masyarakat untuk tujuan yang tidak jelas atau merugikan hak asasi manusia. Di era demokrasi saat ini, mereka yang memiliki kekuasaan karismatik harus menghormati dan melindungi hak asasi manusia sebagai prinsip dasar yang harus ditegakkan. Kekuasaan karismatik tidak boleh digunakan untuk menindas, membatasi kebebasan individu, atau melanggar hak-hak warga negara. Konsep hak asasi manusia menuntut perlakuan yang adil, kesetaraan, dan penghormatan terhadap martabat setiap individu, tanpa terkecuali. Oleh karena itu, mereka yang memiliki kekuasaan kharismatik harus bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya dengan mengedepankan kepentingan dan kesejahteraan rakyat serta memastikan bahwa tindakannya sejalan dengan nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Gisella Aura Putri -
NAMA : GISELLA AURA PUTRI
NPM : 2216031108
KELAS : REGULER B
PRODI : S1 ILMU KOMUNIKASI

a. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakkan HAM dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban :
Isi artikel tersebut menerangkan bagaimana indonesia masih terletak pada posisi yang terpuruk kala berdialog menimpa HAM, perihal ini jelas sekali bagi pemikiran saya dimana kebebasan orang dalam menyuarakan pendapatnya masih kerap di batasi serta sering kali terjalin gejala kecaman ataupun ancaman kepada orang- orang yang berupaya memperoleh hak asasi manusianya, perihal positif yang bisa saya ambil dalam artikel ini yakni sedikit demi sedikit kita sudah banyak membangun pondasi dalam menyadarkan publik mengenai pentingnya penegakan HAM.

b. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa?
Jawaban :
Indonesia mempunyai nilai- nilai yang dijadikan selaku bawah untuk menguatkan demokrasi yang ada antara lain mufakat, kebersamaan, gotong- royong, dan menghormati keberagaman. Bagi pendapat saya, selaku negeri yang kebanyakan beragama Islam, hingga prinsip keagamaan dijadikan sebagai dasar dalam pelaksanaan nilai- nilai keseharian di dalam warga. Nilai keagamaan menjunjung besar kebersamaan serta kerukunan antarumat beragama dan membagikan ruang kepada warga universal untuk melaksanakan kebebasan dalam memilih agama serta keyakinan tiap- tiap. Hak Asasi Manusia paling utama dalam perihal kebebasan beragama ialah perihal penting dalam membangun demokrasi yang kokoh untuk negeri Indonesia. Untuk mendesak penegakan Hak Asasi Manusia serta keadilan yang diperoleh oleh tiap warga, hingga dibutuhkan kerja sama untuk menjunjung tinggi nilai kepedulian serta toleransi, dan menjauhi diskriminasi terhadap suatu kalangan serta tidak melaksanakan pembatasan terhadap kaum- kaum tertentu yang membagikan imbas terhadap ketidakadilan yang didapatkan.

c. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini, apakah sudah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI tahun 1945 serta menjunjung tinggi nilai Hak Asasi Manusia?
Jawaban :
Secara totalitas praktik demokrasi di Indonesia dikala ini sudah cocok dengan dasar negeri kita ialah Pancasila serta UUD NRI 1945. Tetapi sayangnya masih ada oknum-oknum yang mencemari demokrasi Indonesia.

d. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban :
Menurut pendapat saya perihal ini pastinya merupakan sesuatu kesalahan gatal yang dilakukan oleh anggota parlemen. Anggota parlemen diseleksi oleh rakyat dengan tujuan untuk mewakili aspirasi rakyat, sepatutnya anggota parlemen sadar kalau mereka bisa berada diposisi ini karena rakyat. Cara saya meyikapi perihal ini ialah dengan melaksanakan keluhan ataupun memberikan kritik serta saran pada anggota parlemen, tidak wajib secara langsung namun bisa lewat platform online.

e. Bagaimanakah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi maupun agama, tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban :
Jika kekuasan kharismatik tersebut hanya bualan semata hanya mempermainkan loyalitas dan emosi rakyat demi tujuannya sendiri, itu sudah melanggar janji nya sebagai pemimpin atau jabatan yang ia duduki, pancasila satu satunya yang harus dikuatkan di hati individu masing masing yang ada di Indonesia ini, karena walaupun orang yang ada di atas tidak pasti mereka peduli dan menegakkan nilai nilai pancasila dalam melaksanakan tugas mereka untuk mensejahterakan rakyat. Dan itu termasuk menyalahgunaan HAM seperti memainkan loyalitas dan emosi masyarakat seakan akan masyarakat akan mendapatkan feedbacknya nanti tetapi ternyata untuk kepentingan yang tidak jelas itu sudah jelas pelanggaran HAM karena masyarakat tidak secara langsung tertipu dan tidak mendapatkan haknya.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Keyna Laurika -
Nama : Keyna Arifina Azzahra Laurika
NPM : 2216031010
Kelas : Reguler B
Prodi : Ilmu Komunikasi

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Penegakan HAM yang berjalan di Indonesia selama tahun 2019 masih buruk, banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Selama dua dekade pelembagaan pengadilan HAM melalui undang-undang tidak kunjung berhasil mengadili penjahat HAM. Ditengah buruknya penegakan HAM, Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Hal positifnya saya mengetahui bahwa peran kita sebagai masyarakat sipil sangat penting dalam proses penegakan HAM, salah satunya memastikan capaian indikator pemenuhan HAM terjadi, serta kritis terhadap kebijakan yang berdasarkan atas asumsi moralitas dan populisme semata tanpa data dan ilmu. Karena, kembali kepada prinsip HAM yang sangat jelas, yaitu tiada seorang pun yang boleh dilanggar kemerdekaan dan kebebasannya serta diperlakukan diskriminatif.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Gotong-royong kekeluargaan, musyawarah, dan mufakat merupakan demokrasi yang dilakukan masyarakat Indonesia yang diambil dari nilai-nilai luhur bangsa yang telah tertanam sejak lama. Menurut saya, demokrasi ini berjalan cukup baik terutama di lingkungan tempat tinggal, karena pada dasarnya kita sebagai manusia dan sebagai makhluk sosial tentunya membutuhkan orang lain untuk terus hidup berdampingan. Untuk prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa juga sudah berjalan dengan cukup baik meskipun harus tetap ditingkatkan. Kembali lagi kepada contoh yang saya gunakan, di lingkungan tempat tinggal saya, kami saling toleransi atas agama dan kepercayaan yang dimiliki setiap warganya, tidak ada yang menghakimi justru saling menghargai. Indonesia sendiri lahir sebagai bangsa yang memiliki keberagaman budaya, suku, ras, dan agama. Tentunya kita sebagai masyarakat yang beragama dan beretika sudah seharusnya menjujung tinggi persatuan, dan toleransi.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi Indonesia saat ini masih belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945. Masih banyak praktik KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) yang berjalan di Indonesia, pelanggaran HAM juga kerap terjadi seperti banyaknya serangan terhadap para pembela HAM, tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, hingga diskriminasi berbasis gender.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Hukum harus ikut andil dalam hal ini, hal seperti ini harus ditindak tegas dan harus dilakukan penegakan hukum. Anggota parlemen yang bertindak keluar jalur sudah banyak terjadi, jika tidak ditindak secara tegas maka akan semakin banyak manusia-manusia munafik yang merugikan bangsa seperti ini.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pendapat saya mengenai pihak seperti ini sangat buruk, tindakan yang dilakukan pihak-pihak ini sangat tidak menunjukkan manusia yang bermoral dan beretika. Tindakan yang dilakukan pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuannya sendiri tentu sudah termasuk pelanggaran HAM. Hak masyarakat untuk mendapat kehidupan yang baik, keamanan, tidak diganggu, kebebasan dari perbudakan serta penyiksaan dihancurkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab seperti ini.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Muhammad Rheya Defansa -
Nama : Muhammad Rheya Defansa
NPM: 2216031060
Kelas : Reguler B
Prodi : Ilmu Komunikasi

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Menurut artikel tersebut, pada tahun 2019, terjadi beberapa pelanggaran HAM yang signifikan di Indonesia. Salah satunya adalah peningkatan kasus kekerasan terhadap aktivis, jurnalis, dan pembela HAM. Artikel ini juga menyoroti penindasan terhadap masyarakat adat, termasuk penggusuran paksa dan pelanggaran terhadap hak-hak mereka. Hal positif yang dapat saya ambil dalam artikel ini adalah, kita sebagai rakyat Indonesia harus lah banyak membangun pondasi dalam menyadarkan masyarakat mengenai pentingnya hak asasi manusia yang dimulai dari lingkungan sekitar kita.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Menurut saya, demokrasi Indonesia yang didasarkan pada nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia merupakan aset berharga. Prinsip berke-Tuhanan yang Maha Esa mencerminkan landasan spiritual dan religiusitas yang kuat dalam masyarakat Indonesia, namun harus diinterpretasikan secara inklusif dan menghormati hak asasi manusia serta prinsip kesetaraan, kebebasan, dan pluralisme. Dalam praktiknya, demokrasi Indonesia harus menjaga keseimbangan antara prinsip berke-Tuhanan yang Maha Esa dengan prinsip kesetaraan, kebebasan, dan pluralisme yang merupakan pijakan demokrasi modern.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Secara keseluruhan, praktik demokrasi Indonesia saat ini telah berupaya mencerminkan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945. Namun dalam praktiknya, masih ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam memastikan bahwa demokrasi Indonesia sepenuhnya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945. Misalnya adanya isu korupsi, ketimpangan sosial-ekonomi, dan kurangnya perlindungan terhadap hak-hak minoritas. Upaya terus dilakukan untuk memperbaiki sistem demokrasi, termasuk melalui reformasi politik dan perbaikan lembaga-lembaga negara.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jika ada anggota parlemen yang menggunakan klaim mewakili suara rakyat tetapi memperjuangkan agenda politik pribadi yang bertentangan dengan kepentingan masyarakat, tentu saja saya akan menyuarakan suara saya untuk memprotes hal tersebut.

E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya, pihak-pihak yang menggunakan kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama untuk memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat, bahkan mengorbankan rakyat untuk tujuan yang tidak jelas, adalah sangat negatif dan tidak etis. Tindakan semacam itu melanggar prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia. Dalam era demokrasi dewasa saat ini, dimana pentingnya hak asasi manusia diakui secara luas, pemerintahan harus bertanggung jawab untuk melindungi dan mempromosikan hak-hak individu setiap warga negara. Hal ini termasuk hak untuk bebas berekspresi, berkumpul, dan berpendapat, serta hak atas kehidupan, kebebasan, dan keamanan pribadi. Pemerintahan harus didasarkan pada prinsip-prinsip keadilan, kebebasan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Semua warga negara harus memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses politik dengan bebas dan tanpa tekanan atau manipulasi yang tidak etis.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Anggie Putri -
Nama : Anggie Putri Magista
NPM : 2216031050
Kelas: reguler B
Prodi : S1 ilmu komunikasi


A. Isi artikel tersebut menyatakan bahwa beberapa lembaga mencatat kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk. Komisi Nasional (Komnas) HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Hal ini ditunjukkan oleh beberapa faktor, yaitu:
Pertama, tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan.
Kedua, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan.
Ketiga, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan.
Keempat, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu.
Kelima, pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua.
keenam, berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan, dengan cara tembak di tempat misalnya.
Penegakan HAM bisa dilakukan secara sempurna apabila pemerintah memerhatikan rakyat kecil.
Hal positif yang bisa diambil yaitu Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.

B. Demokrasi yang diambil dari nilai nilai adat/budaya. Demokrasi sendiri yaitu warga negara yang memiliki hak untuk mengambil keputusan yang dapat merubah kehidupan mereka. Berarti nilai adat istirahat/budaya tidak boleh dikucilkan agar semua budaya dapat melestarikannya atau mengembangkan dengan cara yang berbeda sehingganya dengan adanya adat istiadat tersebut setiap individu dapat mengeluarkan bakatnya, mencari pengalaman dan menerima pembelajaran yang lebih baik.
Sedang Dengan prinsip demokrasi yang ber ketuhanan yang maha esa yaitu setiap individu wajib Memeluk agama sesuai dengan kepercayaan dan keyakinannya masing masing.

C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini belum sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 serta belum sepenuhnya menjujung tinggi nilai hak asasi manusia, nyatanya masih banyak sekali warga yang belum mendapatkan haknya, banyak warga yang merasa haknya belum tercukupi, sehingga mereka semua selalu menganggap pemerintah tidak adil dan tidak patuh terhadap Pancasila dan UUD

D. Menurut saya pribadi, anggota parlemen tersebut wajib dilepaskan dari jabatannya, karena sangat merugikan masyarakat, anggota parlemen yang seperti itu wajib diberikan sanksi karena telah memakan uang dari masyarakat juga.

E. Menurut saya, cara pemerintahan kharismatik yang berakar pada tradisi itu sebagian besar tidak menguntungkan masyarakat, hanya warga tertentu yang akan mendapatkan keuntungan tersebut. Kalau dalam pemerintahan yang seperti ituu, Banyak pemerintah yg selalu membela keluarganya walaupun keluarga itu salah, lalu dialihkan kepada masyarakat kecil, sehingga masyarakat kecil tidak bisa menerima HAM dengan baik. maka dari itu salah satu cara agar semua masyarakat mendapatkan HAM dan menjunjung nilai Pancasila serta UUD, pemerintah harus mengedepankan kepentingan rakyat nya bukan kepentingan sendiri.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Annisa Putri Ramadhani -
Nama : Annisa Putri Ramadhani
NPM : 2216031068
Kelas : Reguler B
Prodi : Ilmu Komunikasi

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?

Hak asasi manusia merupakan seperangkat hak mutlak yang dibawa manusia sejak lahir sebagai anugrah dari Tuhan yang harus dihormati oleh berbagai pihak baik diri sendiri, masyarakat lain maupun negara dan pemerintahan. Dalam artikel di atas dijelaskan bahwa terdapat banyak kekurangan dalam penegakan hak asasi manusia di Indonesia mulai dari kasus yang terus terjadi dengan penyelesaian yang menggantung, sistem peradilan yang lembek dan pembatasan-pembatasan hak kebebasan, pemerintahan yang cenderung otoriter serta prinsip HAM yang tidak jelas merupakan sebuah kemunduran nyata yang harus segera diselesaikan. Dikenal sebagai negara demokrasi seharusnya penegakan HAM di Indonesia seharusnya menjadi hal penting dan mendasar dalam menjalakan kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Adanya pelanggaran dan lemahnya penegakan HAM di Indonesia ini merupakan kemunduran yang sangat berpengaruh pada berjalannya kehidupan bernegara dan pemerintahan.
Namun terdapat hal positif yang dapat dilihat, yaitu adanya upaya dari pemerintah untuk tetap mengupayakan penegakan HAM tersebut, terlihat dari tindakan yang diambil pemerintah dengan meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud serta dengan kembalinya peran mahasiswa sebagai kontrol sosial dalam berjalannya kekuasaan negara.


B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?

Indonesia merupakan negara multikultural yang memiliki keragaman budaya, bahasa, adat, dan agama, dengan demikian maka beragam pula nilai-nilai adat dan budaya dalam masyarakat di Indonesia. Selain itu, Indonesia juga merupakan negara demokratis dan menjunjung tinggi HAM. Demokrasi dan keragaman nilai-nilai budaya tersebut telah dibahas di pancasila sebagai dasar dengara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Nilai-nilai budaya kearifan lokal masyarakat Indonesia tersebut menjadi nilai dasar dalam demokrasi di Indonesia, seperti nilai gotong royong, musyawarah mufakat, kebersamaan, dan penghargaan terhadap keragaman. Nilai gotong royong tercermin dari diberinya kebebasan masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pemerintahan. Nilai musyawarah mufakat dalam mengahgai perbedaan pendapat dan kebebasan menyampaikan fikiran serta aspirasi untuk didengar dan dpertimbangkan. Nilai-nilai tersebut mendorong terwujudnya demokrasi dan hasil keputusan yang merata.

Berkaitan dengan prinsip demokrasi di Indonesia dan nilai-nilai pancasila, terutama sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, maka demokrasi dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten (sesuai) dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Pemerintahan dan ketuhanan merupakan dua hal berbeda yang harus berjalan seiringan. Sebab pemerintahan buta ketuhanan akan hilang arah dan Ketuhanan tanpa pengetahuan akan berujung kesesatan. Indonesia sendiri merupakan negara dengan mayoritas muslim namun tetap menjunjung sikap toleransi dengan umat beragama lain dengan demikian demokrasi yang ada di Indonesia harus tetap dijaga dan dijalankan sesuai dengan nilai dasar ketuhanan Yang Maha Esa.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?

Pelaksanaan demokrasi di Indonesia saat ini secara dasar telah sesuai dengan aturan-aturan yang dimuat dalam UUD NRI 1945 dan Pancasila yaitu mulai adanya hak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilihan anggota legislatif dan eksekutif, adanya kebebasan berpendapat, berorganisasi dan beragama. Namun demikian jika ditelusur lebih jauh masih terdapat beberapa hal yang timpang dari penerapan nilai-nilai dasar tersebut. Seperti, meski ada kebebasan berpendapat dan menyampaikan aspirasi namun minim respon pemerintah, masih adanya pelanggaran HAM, serta masih lembeknya sistem peradilan HAM, maraknya kasus korupsi, dan masih kurangnya pengakuan hak perempuan dan minoritas.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?

Indonesia adalah negara demokrasi dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, setiap anggota legislatif, maupun kepala eksekutif adalah sama-sama rakyat yang dipercaya dan dipilih oleh rakyat lain untuk mewakili suara mereka dalam pemerintahan, tindakan seperti kasus di atas merupakan tindakan yang tidak bertanggung jawab, tidak dibenarkan dan melanggar nilai-nilai HAM serta merupakan tindakan egois yang harus dihentikan. Jika terus dibiarkan saja maka akan merugikan banyak pihak dan meluas kepada kasus yang lebih besar, sehingga sedini mungkin harus diadakan penyaringan oknum-oknum parlemen yang tidak bertanggung jawab, mulai dari pencalonan dan saat masyrakat memilih hendaknya memilih calon yang jujur dan bertanggung jawab. Sebagai masyrakat yang memilih, termasuk saya sebagai masyrakat yang berkesempatan untuk memilih wakil saya di pemerintahan maka sudah sepatutnya memilih calon dengan kepribadian yang jujur dan bertanggung jawab, dan apabila telah dipilih dan tetap melakukan kecurangan masyarakat secara demokratis diperesilahkan untuk menyampaikan pendapatnya dalam menilai kerja anggota parlemen yang dianggap tidak sesuai dan merugikan masyrakat.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?

Hak asasi manusia merupakan hak mutlak yang dimiliki manusia sejak lahir dengan demikian atas tujuan apapun setiap manusia memiliki hak untuk melindungi hak asasinya agar tidak direnggut oleh orang lain, dan secara jelas orang lain tidak dibenarkan untuk mengusik dan mengorbankan hak asasi manusia lainnya. Meskipun Indonesia adalah negara berbudaya yang masyarakatnya masih banyak menjunjung tinggi adat dan istiadat, pemahaman mengenai konsep HAM ini sangat diperlukan. Menjadi tumbal, terlebih untuk tujuan yang tidak jelas merupakan sebuah kasus yang harus diberhentikan, karena hal ini tentu saja tidak sejalan dengan konsep HAM serta demokrasi yang dimana demokrasi sendiri sepatutnya mengakui, menghargai dan menjunjung tinggi hak asasi masyarakat. Jika tradisi yang dilakukan sangat harus dilakukan dan dilestarikan hendaknya kembali disesuaikan pada kondisi yang ada, dengan tetap tidak merugikan dan mengorbankan pihak manapun.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Helmalya Vrily Pramesti -
Helmalya Vrily Pramesti
2216031044
reg b
Ilmu Komunikasi

1. artikel tersebut menjelaskan tentang negara kita yang berada di posisi yang cukup menyedihkan. kebebasan setiap orang dalam menyampaikan pendapat sering kali dibatasi atau mungkin di bungkam. contohnya ketika kita menyampaikan aspirasi kita terhadap pemerintah mengenai jalan rusak dan lainnya. hal positif yang saya dapat dari artikel ini ialah pentingnya Hak Asasi Manusia bagi masyarakat dan usaha masyarakat kita yg sudah berusaha menegakkan HAM.

2. keagaamaan merupakan salah satu nilai yang dijadikan sebagai dasar bagi demokrasi di indonesia. menurut saya prinsip beragama bisa diwujudkan sebagai dasar dalam penerapan nilai² di masyarakat karena nilai keagamaan atau beragama ini dapat menjunjung kerukunan kita sebagai warga negara yang beragama serta memberi kesempatan kepada warga negara untuk dapat memilih kepercayaan nya masing². dalam kebebasan beragama, HAM menganut peranan yang cukup penting, ia berfungsi sebagai pendorong penegakan HAM di indonesia.

3. menurut saya praktik demokrasi di Indonesia saat ini sudah sesuai dengan Dasar Negara kita yaitu Pancasila dan UUD 1945. namun masih banyak oknum² yang merusak demokrasi kita sehingga terkadang tidak terlaksana dengan baik.

4. dengan adanya masalah ini seharusnya orang² bisa lebih aware. karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan kita sebagai warga negara. menurut saya dalam menyikapi kasus ini cukup sulit karena banyak dari mereka yang mempunyai jabatan tinggi dan bisa membungkam siapapun yang bersuara. Indonesia merupakan negara demokrasi yang seharusnya kedaulatannya berada di tangan rakyat

5. menurut pendapat saya ini merupakan penyalahgunaan HAM karna seseorang bisa kehilangan hak mereka dalam berpendapat. orang dengan kekuasaan yang tinggi akan melakukan apapun untuk meraih apa yang mereka inginkan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Nabila Sahwa Nazala -
Nama : Nabila Sahwa Nazala
NPM : 2216031040
Kelas : Reguler B
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan
Prodi : Ilmu Komunikasi

Analisis Soal!

1. Dari artikel tersebut Indonesia memang terlihat kurang tegas dalam mengatasi masalah HAM terutama pada tahun 2019. Banyak sekali ketidakadilan serta masalah-masalah yang terjadi. Akibatnya, banyak masalah yang timbul karena ketidakadilan dan tidak tegasnya pemerintah dalam mengatasi masalah HAM di Indonesia. Indonesia perlu membicarakan kembali tentang HAM dan keadilan yang harus ditegakkan. Membicarakan kembali tentang penyelesaian masalah HAM dengan tuntas.
Hal positif yang bisa diambil adalah pentingnya kesadaran pemerintah dan masyarakat tentang HAM di Indonesia. Belajar tentang HAM agar kita tahu bahwa proses keadilan itu harus ditegakkan secara jelas. Ketika HAM di Indonesia berlaku dan sesuai dengan aturannya, maka akan banyak hal positif yang bisa kita dapatkan. Salah satu hal positifnya adalah upaya dan semangat para mahasiswa untuk kembali menegakkan HAM di Indonesia.

2. Indonesia merupakan Negara yang memiliki banyak suku bangsa, agama dan budaya yang berbeda-beda. Perbedaan itulah yang harus dijaga dan tidak boleh menjadi suatu permasalahan. Negara Indonesia yang merupakan Negara demokrasi dimana semua warga negaranya memiliki hak yang sama untuk mengambil suatu keputusan. Demokrasi juga memperbolehkan warga negaranya untuk turut ikut serta baik secara langsung maupun tidak langsung dalam perumusan dan pengembangan Negara. Maka dari itu karena Negara Indonesia merupakan Negara demokrasi dan kita juga harus menjaga adat istiadat yang ada, maka diperbolehkan demokrasi di Indonesia mengambil dari nilai-nilai adat istiadat yang ada.
Menurut saya, prinsip demokrasi Indonesia memang harus berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa. Dimana setiap pemimpin haruslah bertanggung jawab atas rakyatnya. Berjanji akan selalu bekerja yang berlandaskan kejujuran dan tidak bertentangan dengan norma-norma agama. Karena segala sesuatu yang kita kerjakan, akan kita tanggung jawabkan dihadapan Tuhan Yang Maha Esa.

3. Menurut saya sudah sesuai, akan tetapi memang harus diperbaiki atau dievaluasi kembali. Karena demokrasi sangat penting bagi rakyat terutama dalam menjujung tinggi hak asasi manusia. Pemerintah mungkin harus melihat kembali dan memperbaiki tatanan demokrasi di Indonesia. Selain pemerintah yang harus memperbaiki, masyarakat juga harus menjaga dan tidak boleh merusak apa yang telah menjadi kesepakatan dan keputusan bersama. Sehingga demokrasi yang ada di Indonesia akan sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.

4. Saya tidak setuju dan menyangkan sikap-sikap anggota parlemen yang seperti itu. Hal-hal seperti itu seharusnya tidak terjadi. Mereka yang seharusnya memberi kesejahteraan untuk rakyat, akan tetapi justru membuat rakyat merasa tidak diberi keadilan. Seharusnya mereka mempu mewujudkan apa yang mereka katakana untuk rakyat. Diharapkan hal-hal seperti itu tidak lagi terjadi di Indonesia.

5. Tidak seharusnya pihak-pihak yang sudah dipercaya oleh rakyat berbuat seperti itu. Mereka yang sudah berjanji dan seharusnya bertanggung jawab atas kesejahteraan rakyat, justru bekerja hanya untuk kepentingan mereka sendiri yang bahkan mungkin bisa merugikan rakyat. Terutama dalam Hak Asasi Manusia yang harus dipenuhi dan dijaga agar masyarakat mendapatkan keadilan. Ketika seorang pemimpin menggunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi bukan untuk rakyat, maka hak-hak yang harus diterima oleh masyarakat tidak terpenuhi, jadi sangat disayangkan ketika pihak-pihak seperti itu melanggar atau tidak bekerja dengan sesuai untuk rakyat. Perlunya evaluasi dari para petinggi-petinggi Negara untuk dapat menghapus dan mengganti pihak-pihak yang bekerja tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh rakyat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Amanda Melliana -
Nama: Amanda Melliana
NPM: 2216031036
Kelas: Reg B
Prodi: Ilmu Komunikasi

Analisis  Soal!
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?

Jawab:
Isi artikel terkait isu HAM dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong perubahan yang positif, sehingga artikel dapat menunjukkan adanya upaya dari pihak berwenang untuk menegakkan keadilan dan memastikan pertanggungjawaban atas tindakan yang melanggar HAM.


B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia!  Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi  Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ? 

Jawab:
Karena Indonesia sebagai negara yang kaya akan ragam budaya dan tradisi, Indonesia mengintegrasikan nilai-nilai ini ke dalam sistem politik seperti musyawarah, gotong royong, dan toleransi.

Prinsip demokrasi yanf berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah cerminan dari semangat keberagaman dalam demokrasi di Indonesia. Hal ini menunjukkan upaya untuk menciptakan kesamaan dan kerukunan antara agama-agama yang ada di Indonesia, serta memberikan kebebasan beragama kepada warga negara.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia? 

Jawab:
Menurut saya sudah ada beberapa praktik demokrasi yang sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945. Praktik demokrasi beberapa telah mencerminkan dengan prinsip-prinsip yang terkandung dalam Pancasila. Beberapa juga telah sesuai ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam UUD NRI 1945, termasuk perlindungan hak asasi manusia, kebebasan berpendapat, kebebasan beragama, dan pemisahan kekuasaan yang adil antara lembaga-lembaga negara.

Praktik demokrasi yang baik seharusnya menjunjung tinggi hak asasi manusia. Hak asasi manusia sebagai prinsip fundamental yang melibatkan hak-hak yang dimiliki setiap individu, sehingga pemerintah harus tetap bertindak sesuai dan memastikan pemenuhan hak asasi manusia secara menyeluruh dan adil.


D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?

Jawab:
Mereka mungkin menggunakan posisi dan kekuasaan mereka untuk mencapai tujuan pribadi, seperti meningkatkan popularitas, memperoleh keuntungan finansial, atau memperkuat posisi politik mereka sendiri.

Masyarakat yang kurang terlibat dalam proses politik dapat membuat anggota parlemen merasa bahwa mereka dapat bertindak tanpa pertanggungjawaban. Ketika masyarakat tidak memberikan sanksi terhadap tindakan yang tidak sesuai dengan kepentingan mereka, anggota parlemen dapat merasa bebas untuk melanjutkan agenda politik mereka sendiri, sehingga dibutuhkan pemahaman lebih dalam mengenai politik kepada masyarakat agar menjadi lebih aktif dan dapat mengawasi tindakan politik anggota parlemen.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?

Jawab:
Manipulasi emosional dan penyalahgunaan kekuasaan dapat mengancam hak-hak asasi manusia seperti kebebasan berpendapat, kebebasan berekspresi, dan kebebasan berorganisasi. Ini juga dapat merusak prinsip-prinsip demokrasi yang melibatkan partisipasi politik yang sehat dan informasi yang transparan.

Dalam konteks demokrasi saat ini, pemimpin atau pihak yang menyalahgunakan kekuasaan dapat memanfaatkan posisi mereka untuk menindas individu atau kelompok yang berbeda pendapat atau yang dianggap mengancam kekuasaan mereka. Hal ini melanggar hak asasi manusia seperti hak hidup, kebebasan dari perlakuan yang tidak manusiawi atau merendahkan, hak asasi manusia kebebasan berekspresi dan berpendapat dan perlindungan dari penahanan atau penahanan sewenang-wenang.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Dwina Rahmaditya Azzahra -
Nama : Dwina Rahmaditya Azzahra
NPM : 2216031008
Kelas : Reguler B
Prodi : Ilmu Komunikasi

a. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Secara umum, artikel di atas membahas mengenai penegakan HAM di Indonesia yang masih tergolong kurang baik. Indonesia masih memiliki beberapa konflik HAM berat yang masih belum selesai dan konflik sda yang masih terus kita jumpai. Tepatnya pada tahun 2019, merupakan tahun suram untuk kasus HAM di Indonesia. Penegakan HAM di Indonesia seharusnya bisa lebih ditingkatkan dan ditegakkan oleh pemerintah. Hal positif yang dapat saya ambil melalui artikel di atas adalah sebagai masyarakat sebaiknya kita ikut turut serta untuk menegakkan HAM. Selain itu, ada kabar baik dimana Indonesia masih terus melakukan beberapa langkah reformasi
kunci untuk memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.

b. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Memahami demokrasi Indonesia tak bisa dilepaskan dari kenyataan sosio-kultural masyarakat.. Nilai-nilai adat dan budaya di Indonesia yang diimplementasikan dan terdapat dalam demokrasi salah satunya adalah musyawarah. Musyawarah berperan penting dalam suatu demokrasi. Lewat musyawarah, kita akan saling menghargai pendapat satu sama lain dan mencapai suatu tujuan bersama yaitu mufakat.
Indonesia memiliki 10 pilar demokrasi, salah satunya adalah demokrasi yang berketuhanan yang Maha Esa. Prinsip ini mengandung makna bahwa setaip pelaksanaan demokrasinya harus sesuai dengan nilai dan kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Dengan adanya demokrasi yang berketuhanan yang Maha Esa berarti Indonesia membebaskan setaip warga negaranya untuk memilih dan menganut kepercayaan masing-masing.

c. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya, masih banyak yang belum sesuai dengan nilai Pancasila dan UUD 1945. Masih banyak ditemukan adanya ketidakadilan dan pelanggaran dari kasus HAM di Indonesia.

d. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Demokrasi di Indonesia memiliki suatu prinsip, yaitu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Sebagai suatu anggota parlemen yang dipilih dari rakyat dan oleh rakyat, maka sudah sepatutnya melaksanakan tugas dan wewenangnya yang sesuai dengan kondisi keadaan masyarakatnya serta mendengarkan aspirasi dari rakyat.

e. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Suatu pihak pemerintah yang berasal dan berakar dari suatu tradisi dan agama seharusnya dapat menjunjung tinggi kaidah nilai-nilai tradisi tersebut untuk mensejahterakan rakyat. Demokrasi dan HAM adalah dua komponen yang saling berperan penting. Hak Asasi Manusia akan terjamin oleh negara yang demokratis dan juga sebaliknya.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Arrom Fadil Muharrom -
Nama : Fadil Muharrom
NPM : 2216031058
Kelas : Reguler B
Prodi : Ilmu Komunikasi

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?

Artikel tersebut secara umum menerangkan kondisi dan kinerja Indonesia terkait penegakan Hak Asasi Manusia pada tahun 2019. Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh Komisi Nasional (Komnas) HAM dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, menyimpulkan bahwa masih banyak yang perlu dilakukan oleh pemerintah terkait kasus pelanggaran HAM dan penanganan konflik sumber daya alam serta ancaman kembalinya rezim otoritarian. Hal ini didukung dengan pernyataan beberapa pakar yang juga menyatakan bahwa tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun kelam. Maraknya isu kemiskinan, ketidaksetaraan akses ekonomi, kesehatan dan pendidikan menjadi bukti nyata mutu HAM mengalami kemunduran. Selain itu, kemunduran tersebut juga dapat dilihat kerap terjadi tidak adanya proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama yang sewenang-wenang, diskriminasi berbasis gender, dan kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM. Namun, masih ada hal positif yang dapat disadari bahwa Indonesia masih terus melalukan upaya terkait reformasi perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Hal tersebut terbukti dengan tindakan Indonesia yang telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional. Selain itu, masyarakat juga masih turut aktif dalam ikut serta mendorong penegakan HAM di Indonesia.


B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa?

Perlu kita ketahui sebelumnya bahwa demokrasi yang berlaku di Indonesia merupakan demokrasi yang berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Berkaitan dengan demokrasi yang diambil dari nilai-nilai budaya asli masyarakat Indonesia, hal tersebut sebenarnya telah tertuang dalam Pancasila yang menjadi dasar dalam demokrasi Indonesia. Demokrasi ini menghormati hak asasi manusia, persatuan dan kesatuan bangsa, serta keberagaman budaya dan agama yang ada di Indonesia. Nilai-nilai adat istiadat atau budaya asli masyarakat Indonesia yang menjadi sumber demokrasi Indonesia tentu telah dipilah sebelumnya sebagai penyesuaian, seperti nilai permusyawaratan dan mufakat, nilai gotong royong, nilai kesetaraan, nilai keadilan, nilai toleransi, dan nilai religius. Dengan tertanamnya nilai-nilai tersebut tentunya memberikan dampak yang baik terhadap penerapan demokrasi Indonesia. Seperti pada nilai keadilan yang menuntut agar setiap warga negara mendapatkan perlakuan yang adil dan proporsional sesuai dengan hak dan kewajibannya, nilai ini juga sesuai dengan sila kedua Pancasila. Kemudian, menurut saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa, bahwa prinsip ini merupakan prinsip yang penting dan relevan untuk Indonesia. Prinsip ini menunjukkan bahwa demokrasi Indonesia tidak hanya bersifat sekuler atau materialis, tetapi juga memiliki dimensi spiritual dan moral. Prinsip ini juga menegaskan bahwa Tuhan Yang Maha Esa adalah sumber dari segala hukum dan keadilan, sehingga demokrasi Indonesia harus dilaksanakan dengan bertanggung jawab secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, dan orang lain. Prinsip ini juga mengakomodir keberagaman agama yang ada di Indonesia, dengan tidak memaksakan satu agama tertentu kepada seluruh rakyat Indonesia.


C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?

Melihat praktik demokrasi Indonesia saat ini masih perlu ditingkatkan kualitasnya agar sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Hal ini karena meskipun Indonesia telah memiliki berbagai peraturan perundang-undangan yang mengatur dan menjamin hak asasi manusia, seperti UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, namun masih banyak kasus pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan hidup. Untuk mengatasi kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia tersebut, diperlukan upaya-upaya yang komprehensif dan kolaboratif dari berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga negara, lembaga HAM nasional bahkan internasional, organisasi masyarakat sipil, media massa, akademisi, serta masyarakat luas. Beberapa upaya yang dapat dilakukan seperti meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terlebih dahulu dalam menegakkan HAM melalui pendidikan, sosialisasi, advokasi, dan keterlibatan aktif dalam proses demokrasi. Kemudian, mendorong pemerintah untuk mereformasi kebijakan publik yang berpihak kepada HAM melalui harmoniasasi peraturan perundang-undangan dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas. Selain itu, perlunya juga upaya untuk memperkuat lembaga negara yang bertugas melindungi dan memajukan HAM. Mendorong organisasi masyarakat sipil untuk berperan aktif dalam memantau kasus-kasus pelanggaran HAM dan memperluas ruang dialog serta diskusi antara berbagai pemangku kepentingan terkait HAM seperti penyelenggaraan seminar, lokakarya, konferensi, dan sebagainya.


D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?

Mengenai hal tersebut tentunya saya tidak setuju dan sangat menyayangkan. Seharusnya anggota parlemen dapat menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran sesuai dengan mandat dan aspirasi rakyat yang telah memilih mereka. Anggota parlemen juga seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, Pancasila, dan UUD 1945 dalam setiap tindakan dan keputusan mereka. Anggota parlemen yang melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah anggota parlemen yang tidak profesional, tidak bertanggung jawab, dan tidak berintegritas. Mereka telah melanggar kode etik dan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang hak dan kewajiban anggota parlemen. Mereka juga telah mengkhianati kepercayaan rakyat yang telah memberikan suara kepada mereka. Mereka telah merugikan kepentingan nasional dan publik. Selain itu, mereka telah menyia-nyiakan sumber daya negara yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan rakyat dan telah mencoreng citra lembaga parlemen sebagai lembaga perwakilan rakyat.


E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?

Sangat disayangkan memang hal tersebut kerap terjadi di tengah masyarakat saat ini. Menurut pendapat saya bahwa pihak-pihak tersebut adalah pihak-pihak yang menyalahgunakan kekuasaan dan pengaruh yang dimilikinya untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Hal ini tentu telah mencoreng nilai hak asasi manusia dan nilai demokrasi. Mereka adalah pihak-pihak yang memanipulasi rakyat dengan menggunakan isu-isu sensitif seperti tradisi dan agama. Alih-alih memberikan dukungan dan layanan terhadap isu HAM yang tengah beredar dikalangan masyarakat, mereka malah mengorbankan rakyat untuk tujuan yang tidak jelas dan tidak bertanggung jawab. Hal ini tentu sangat bertentangan dan bertolak belakang dengan konsep HAM pada era demokrasi saat ini. Seharusnya mereka mengutamakan perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar setiap individu tanpa diskriminasi, bukan malah merebut hak-hak tersebut dengan memanfaatkan kekuasaan dan kepercayaan masyarakat yang dimilikinya. Selain itu, perlunya transparansi dan akuntabilitas juga dari pihak-pihak yang berkuasa atas segala program yang dilakukannya. Serta pentingnya untuk mengutamakan partisipasi dan representasi rakyat dalam proses pengambilan keputusan publik.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Merta Fairuz Fadia -
Nama : Merta Fairuz Fadia
Npm : 2216031026
Kelas : Reguler B
Prodi : S1 Ilmu Komunikasi

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel tersebut menjelaskan tentang penegakan Hak Asasi Manusia yang buruk dan perlu dibenahi pemerintah. Menurut Usman Hamid tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Permasalahan terhadap HAM sering terjadi di Papua anggota suatu bangsa diperlakukan berbeda karena gaya hidup, tradisi, serta warna kulit yang dianggap memiliki identitas sosial yang berbeda. Isu kemiskinan, ketidaksetaraan akses ekonomi, kesehatan dan pendidikan menjadi tertutup dengan isu pemekaran daerah dan usaha kemerdekaan. Hal positif yang dapat diambil yaitu memberikan sebuah kesadaran kepada saya selalu generasi penerus bangsa agar terus menyuarakan terkait penegakan HAM di Indonesia.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat atau budaya asli Indonesia. Didalam Pancasila tertera bagaimana kita menjalankan sebuah toleransi antar umat beragama, memanusiakan manusia, persatuan dan kesatuan, bermusyawarah dalam memecahkan masalah, dan keadilan sosial.
Menurut saya prinsip demokrasi Indonesia berke- Tuhanan yang Maha Esa artinya kita sebagai bangsa Indonesia yang memiliki banyak agama sehingga sila pertama sebagai pegang dalam menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing dan menjadi toleransi antar umat kemudian tidak akan memecahkan persatuan dan kesatuan diatas perbedaan.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya sudah sesuai karena demokrasi Pancasila adalah demokrasi konstitusional dengan mekanisme kedaulatan rakyat dalam penyelenggaraan negara dan penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan konstitusi yaitu Undang-undang Dasar 1945. Kemudian demokrasi berdasarkan UUD 1945 yaitu Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 menegaskan bahwa demokrasi yang merupakan manifestasi kedaulatan rakyat berupa penyerahan kepada rakyat untuk mengambil keputusan-keputusan politik dalam hidup bernegara.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya sangat tidak setuju, agenda-agenda politik yang disampaikan ketika kampanye dalam pemilihan pilpres, pilda, dan pilgub terkadang hanya mekanisme politik untuk mendapatkan suara dari rakyat agar mereka bisa terpilih. Justru setelah merasa terpilih hanya sebuah ucapan tanpa adanya kerja nyata mereka seolah-olah melupakan sebuah janji-janji kampanye. Setiap calon pilpres, pildan dan pilgub seharusnya membuktikan kerja nyata terkait kampanye yang diselenggarakan.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya tidak setuju karena mereka memiliki sebuah tujuan tertentu, politik untuk menguasai bangsa ini, dengan mengandalkan sosok tokoh besar sebagai senjata mereka.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Adelina Azzahra -
Nama : Adelina Azzahra
NPM : 2216031080
Kelas : Reguler B
Prodi : Ilmu Komunikasi

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?

-> Artikel tersebut menjelaskan terkait HAM di Indonesia yang masih membutuhkan peningkatan. Tahun 2019 yang disebut tahun kelam atas Hak Asasi Manusia mendapat banyak sekali kasus pelanggaran seperti sulitnya bebas berekspresi dan beragama, diskriminasi gender dan ras bahkan kekerasan. Pemerintah pun kurang tegas menangani kasus-kasus dan kurang menyelaraskan kasus dan keadilan dari arti Hak Asasi Manusia itu sendiri. Sampai sekarang pun kasus pelanggaran HAM masih sering terjadi. Namun, hal positifnya dimana Indonesia masih terus berupaya meningkatkan dan memastikan HAM di Indonesia berjalan baik juga dipastikan warga negara mendapatkan hak asasinya. Peningkatan dari tahun ke tahun ini dimulai dari keadilan pemerintah menangani beberapa kasus pelanggar HAM dan warga negara yang ikut serta menjunjung hak asasi sesama manusia bersama-sama mempelajari tentang HAM yang menjadikan mereka berupaya tidak melanggarnya.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?

-> Demokrasi berprinsip dari rakyat untuk rakyat adalah bagaimana masyarakat mendapatkan kebebasan berekspresi, berkomunikasi dan menyampaikan pendapat yang dilandasi dengan peraturan yang ada. 'Masyarakat' tersebut mencakup seluruh warga Indonesia yang berbeda2 adat dan budayanya. Demokrasi bersumber dari pandangan hidup atau falsafah hidup bangsa Indonesia yang digali berdasarkan kepribadian dan adat istiadat rakyat Indonesia itu sendiri. Prinsip demokrasi sesuai dengan Pancasila sila ke 1 yaitu bagaimana penyelenggaraan dan penerapan demokrasi harus tetap sesuai dengan nilai-nilai dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Tuhan senantiasa menyertai segala perbuatan yang dilakukan dalam menjalankan proses demokrasi, apapun proses dan bentuknya. Demokrasi tanpa nilai-nilai yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa sama halnya melanggar arti pedoman hidup bangsa Indonesia yaitu Pancasila.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?

-> Demokrasi di Indonesia saat ini cukup dibilang baik namun tidak sempurna. Maksud dari tidak sempurna adalah masih butuh banyak peningkatan dan harus menjadikan kesalahan masa lalu sebagai pelajaran. Demokrasi saat ini sudah menjunjung tinggi sesuai ajaran pedoman dan dasar hukum negara juga Hak Asasi Manusia. Namun tidak dapat dipungkiri terkadang masih banyak pihak bersifat otokratis yang negatifnya memikirkan diri sendiri dan tutup telinga atas pendapat orang lain, terutama golongan orang yang tidak setara atau di 'bawah' nya.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?

-> Dari hal tersebut anggota parlemen menyalahgunakan wewenang, mengingkari sumpah atau janjinya terhadap rakyat juga melanggar hukum dan aturan yang ada. Apakah hal tersebut dapat diterima oleh masyarakat? Tentu saja tidak. Dasar hukum tertera untuk mengatur tatanan kehidupan bangsa, dan jika melanggar harus dipertanggungjawabkan. Menurut ketentuan Pasal 17 UU Nomor 30 Tahun 2014, badan dan/atau pejabat pemerintahan dilarang menyalahgunakan wewenang, larangan itu meliputi larangan melampaui wewenang, larangan mencampuradukkan wewenang, dan/atau larangan bertindak sewenang-wenang. Oleh karena itu, jika dari awal mengatasnamakan rakyat untuk kepentingan rakyat haruslah di laksanakan untuk rakyat, bukan semata-mata rakyat hanya sebuah batu pijakan untuk memperlancar kepentingan pribadi seseorang atau oknum.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?

-> Sesuai dengan penjelasan saya pada jawaban nomor (D) sebagaimana pemimpin menyalahgunakan wewenangnya dapat merugikan rakyat. Negara ini butuh pemimpin yang benar-benar mengayomi rakyatnya, bukan semata-mata menjadikan rakyat sebagai tumbal atas kepentingan pribadi. Pemimpin kharismatik adalah seorang pemimpin yang memancarkan aura wibawa yang mampu menarik perhatian bawahannya atau orang-orang yang dipimpinnya dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan. Tujuan yang diinginkan ini seharusnya tertuju untuk tujuan/kepentingan bersama. Seharusnya dengan 'kharisma' yang dimiliki, seorang pemimpin mampu menggunakannya untuk tujuan-tujuan yang tidak merugikan warga dan negara. Tentu saja jika pemimpin menyalahgunakan wewenangnya melanggar Hak Asasi Manusia yang dimiliki warga negara. Dalam hal tersebut kekuasaan yang disalahgunakan merebut hak asasi warga dalam memperoleh keadilan dan kesejahteraan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Fenny Novita Ananda Waruwu -
Nama: Fenny Novita Ananda Waruwu
NPM: 2216031076
Kelas: Reguler B
Prodi: Ilmu Komunikasi

A.Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Isi artikel tersebut memaparkan bahwa kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk, banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM untuk itu perlu adanya langkah perbaikan guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik yaitu dengan cara mengevaluasi apakah kerangka hukum sudah cukup kuat untuk melindungi hak asasi manusia, memperhatikan kinerja lembaga-lembaga perlindungan HAM apakah sudah melakukan fungsinya dengan benar, dan pentingnya partisipasi masyarakat sipil untuk turut andil berperan sebagai pengawasan dan kritis dalam melindungi HAM.
Hal positif setelah saya membaca artikel tersebut yaitu saya merasa harus lebih sadar tentang pelanggaran HAM dan bertambahnya pengetahuan yang lebih dalam tentang pentingnya HAM.

B.Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Dengan melakukan demokrasi berdasarkan Pancasila maka mengamalkan setiap nilai pada sila-sila dalam Pancasila dalam hidup bermasyarakat akan mudah. Yang mana menjunjung tinggi nilai-nilai agama, rasa kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan sudah sesuai dengan jati diri bangsa indonesia. Dengan menganut demokrasi Pancasila diharapkan Negara Indonesia bisa menjadi suatu fondasi untuk mencapai kemakmuran suatu negara. Menurut saya prinsip tersebut sudah sesuai dengan nilai-nilai dan kepercayaan mayoritas bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia mengakui keberagaman agama dan keyakinan di dalam masyarakat.

C.Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya masih belum sesuai dilihat dari beberapa isu meliputi kebebasan beragama yang terkadang masih dihadapkan pada hambatan dan diskriminasi, keterbatasan kebebasan pers, serta perlindungan terhadap hak-hak buruh dan hak-hak masyarakat adat hal tersebut belum mencerminkan nilai-nilai Pancasila, UUD NRI 1945, dan hak asasi manusia.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Saya merasa prihatin dan kecewa, karena hal Ini mencerminkan ketidaksesuaian antara peran yang diharapkan dari anggota parlemen sebagai wakil rakyat dan kenyataan yang terjadi. Dalam kondisi seperti ini, perlu adanya pengawasan dan evaluasi kinerja para anggota parlemen. Selain itu, penting transparansi, aturan etika yang ketat, dan mekanisme pengawasan yang efektif agar terciptanya perilaku yang akuntabel dan mewakili kepentingan sebenarnya dari suara rakyat.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut pendapat saya ketika kekuasaan kharismatik disalahgunakan atau digunakan untuk tujuan yang tidak jelas, akan timbul konsekuensi yang merugikan dan hal tersebut dapat melanggar prinsip hak asasi manusia. Seharusnya pengaruh kharismatik digunakan untuk menginspirasi masyarakat untuk mencapai perubahan yang positif. Di era demokrasi saat ini, penting bagi negara dan masyarakatnya untuk menghormati dan melindungi HAM. kedua hal tersebut saling berkaitan karena HAM hanya akan terealisasi dalam pemerintahan yang demokratis yang menghormati dan melindungi terhadap HAM setiap warga negaranya.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Vivas Dwi Toti Divaldo -
Nama : Vivas Dwi Toti Divaldo
NPM : 22116031130
Kelas : Reguler B
Program Studi : Ilmu Komunikasi

Analisis Soal
Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban :
Pada artikel tersebut, terdapat sebuah isi dimana kinerja Indonesia dalam penegakan Hak Asasi Manusia masih terbilang buruk. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mencatat, bahwa masih banyak beberapa hal yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi atau menangani permasalahan ini, terutama mengenai pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik Sumber Daya Alam (SDA). Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta juga menyebut bahwa proses demokrasi pada tahun 2019 juga terlihat semakin mundur dan bersifat otoritarian yang dimana akan menimbulkan ancaman bagi publik untuk memberikan aspirasi. Salah satu contohnya adalah terlihat dari beberapa lembaga media dan komunitas penyedia aspirasi yang kembali ditutup, sehingga sebagian ruang-ruang publik, kebebasan publik dan pers tidak berjalan dengan baik karena tertutupnya ruang tersebut. Hal positif yang saya dapat dari artikel tersebut adalah terdapat sebuah perkembangan yang baik pada tahun 2019, yang mana hal tersebut dapat menjadi harapan dalam implementasi penegakan HAM di Indonesia. Selain itu, Amnesty international juga menyatakan bahwa Indonesia akan terus melakukan upaya dan beberapa langkah reformasi supaya dapat memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum sekaligus melakukan reformasi sektor keamanan publik, meratifikasi konvensi dan perjanjian HAM.
Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban :
Demokrasi di Indonesia sendiri memang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia. Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan yang dirancang dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Maka dari itu, Pancasila yang berlaku di Indonesia memiliki sifat kolektif yang telah menyatu atau membaur dalam pergaulan hidup rakyat Indonesia, sehingga tidak bisa dihilangkan sampai kapan pun. Saat menjalankan sebuah negara yang demokrasi, maka perlu sesuai dengan jati diri atau budaya bangsa Indonesia. Prinsip demokrasi Indonesia yang menjunjung tinggi ketuhanan sesuai dengan sila pertama Pancasila. Kondisi mental bangsa Indonesia yang berlandaskan keyakinan dan kebenaran akan Ideologi Pancasila mengandung unsur kemampuan untuk menjaga, mengumpulkan aspirasi atau gagasan serta memelihara persatuan dan kesatuan nasional, sekaligus menangkal penetrasi ideologi asing dan nilai-nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Untuk menca[pai sistem pemerintahan yang baik dan lancar, demokrasi tersebut harus sesuai dan tidak bertolak belakang dengan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber hukum di negara Indonesia.
Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban :
Praktik demokrasi di Indonesia saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, dalam menjunjung tinggi nilai Hak Asasi Manusia. Hal tersebut terjadi karena masih banyak berbagai penyimpangan dan bentuk implementasi yang belum sesuai, seperti maraknya korupsi di kalangan pejabat, terjadi bentuk tindakan kriminalitas, ketimpangan sosial dan sebagainya. Meski begitu, kebebasan kita dalam hidup berdemokrasi harus berdampingan dengan hak asasi orang lain. Sehingga walaupun terdapat kebebasan, namun harus bertanggung jawab dengan memperhatikan dan tidak mengganggu orang lain. Sebagai demokrasi saat ini, tetap saja masih terdapat perlindungan hukum yang tak seimbang, serta adanya kekerasan horisontal yang melibatkan unsur polisi dan militer sehingga tidak mendapatkan penanganan yang adil.
Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi dimana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban :
Mengenai kondisi anggota parlemen terutama untuk kalangan DPR, saya memiliki sikap yang tidak begitu yakin dengan kinerja dan kebijakan yang telah dibuat. Berdasarkan pengamatan saya melalui berbagai media, terdapat beberapa politisi yang memberikan pernyataan secara kontroversial, seperti pembangunan kereta krl dan kereta cepat, memperbolehkan untuk melakukan tindak korupsi asal dengan tidak begitu banyak, hingga persetujuan UU perampasan harta yang harus melakukan konfirmasi kepada ketua partai. Beberapa permasalahan tersebut yang sempat muncul di berbagai media jejaring sosial seperti buruknya kinerja lembaga perwakilan dan partai politik, krisis partisipasi politik rakyat, munculnya penguasa di dalam demokrasi, hingga membuang kedaulatan rakyat. Selain itu, tumbangnya struktur kekuasaan otokrasi membuat oligarki yang mana kekuasaan tersebut akhirnya terpusat pada sekelompok kecil elit, hingga rakyat yang merasa jauh dari sumber kekuasaan.
Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimana kah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban :
Beberapa pihak yang memiliki kekuasaan bisa disebut sebagai oligarki, yang mana semua arah bangsa praktis justru dikuasai oleh beberapa kelompok kecil namun memiliki sifat partisan dan primordial. Sekelompok orang partai melalui Pemilu akan melakukan segala cara untuk menguras suara rakyat untuk memperoleh kursi di Parlemen. Melalui parlemen kelompok ini berhak mengatasnamakan rakyat untuk melaksanakan agenda politik mereka sendiri yang seringkali berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat. Hal tersebut berhubungan dengan konsep Hak Asasi Manusia yang diterapkan di Indonesia sebagai negara demokrasi era modern ini. Seharusnya, pihak-pihak yang mendapatkan wewenang, kekuasaan hingga hak istimewa seharusnya bisa memberikan hak dan kesempatan kepada masyarakat, karena kita hidup berdampingan dengan kegiatan orang lain, yang mau tak mau hak dan kewajiban tersebut harus dilaksanakan. Sehingga diharapkan dapat melakukan partisipasi secara aktif, cerdas dan bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, yang melibatkan sistem nilai dan norma.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Zaki Radivan -
Nama : Zaki Radivan
NPM : 2216031056
Kelas : Reguler B
Prodi: Ilmu Komunikasi

Analisis Soal
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban: Dari hasil analisis saya terhadap artikel di atas ternyata pelaksanaan hak asasi manusia (HAM) masih berjalan kurang baik, terlihat dari masih banyaknya kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia, tentunya saya sebagai seorang mahasiswa jurusan ilmu komunikasi sangat menyayangkan hal tersebut karena praktik-praktik yang melanggar HAM masih sering terjadi di tanah air tercinta dan bumi pertiwi ini.
Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel di atas adalah pentingnya penerapan hak asasi manusia (HAM) guna berjalannya segala aspek nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan juga pentingnya penerapan dan penegakan hak asasi manusia (HAM) guna mencapai negara yang selaras dengan Pancasila serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban:
Hasil analisis saya mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia adalah demokrasi di Indonesia memiliki keterkaitan yang erat dengan nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia. Karena Indonesia adalah masyarakat multikultural, maka pemahaman mengenai demokrasi harus mempertimbangkan faktor sosio-kultural masyarakat. Dalam hal ini, setiap individu diakui dan dilindungi haknya untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik yang sesuai dengan nilai-nilai budaya Indonesia. Oleh karena itu, memahami nilai-nilai budaya asli masyarakat Indonesia menjadi penting dalam menerapkan demokrasi di Indonesia. Maka dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai budaya dan tradisi masyarakat Indonesia telah memainkan peran penting dalam membentuk sistem demokrasi negara. Nilai-nilai tersebut telah mempengaruhi cara pandang masyarakat Indonesia terhadap demokrasi dan cara mereka mempraktikkannya. Memahami nilai-nilai budaya ini sangat penting untuk memastikan bahwa praktik demokrasi bersifat inklusif dan mewakili seluruh rakyat Indonesia.
Prndapat saya mengenai prinsipdemokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah karena penduduknya yang heterogen, demokrasi di Indonesia terkait langsung dengan nilai-nilai budaya tradisional. Memahami dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip ini sangat penting untuk memastikan bahwa demokrasi dilaksanakan di Indonesia dan setiap orang berpartisipasi dalam politik sesuai dengan norma budaya Indonesia. Selain penghormatan terhadap tradisi budaya tradisional seperti Lomba Terbang, landasan demokrasi Indonesia juga mencakup Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal ini menunjukkan bagaimana Indonesia berusaha memadukan nilai-nilai budaya dan tradisinya dengan dasar-dasar demokrasi kontemporer. Ikatan antaretnis yang kuat, yang juga berperan penting dalam mempertahankan kohesi sosial di negara seperti Malaysia, dapat dianggap sebagai faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan pemerintah Indonesia dalam menegakkan perdamaian antara berbagai kelompok etnis.
Maka dapat disimpulkan bahwa pendapat tentang prinsip "Demokrasi Berketuhanan" beragam. Sementara beberapa orang melihatnya sebagai aspek penting dari demokrasi Indonesia, yang lain mengkhawatirkan potensi dampak negatifnya terhadap kelompok minoritas dan nilai-nilai demokrasi.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban: Menurut saya dalam beberapa hal praktik demokrasi yang berjalan di Indonesia belum sesuai dengann Pancasila, UUD NRI 1945, dan menjunjung tinggi nilai HAM. Menurut beberapa sumber juga p enerapan demokrasi di Indonesia masih dalam pembahasan. Beberapa mengklaim bahwa praktik demokrasi Indonesia menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia dan sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Namun, ada banyak yang membantah hal ini. Jaminan penghidupan yang layak dalam UUD 1945, yang meliputi jaminan kekayaan dan rasa aman, masih sulit diwujudkan, sebagaimana terlihat dari sejumlah peristiwa yang terjadi di Indonesia. Sejumlah insiden yang melibatkan kekerasan oleh aparat penegak hukum juga terjadi. Namun, Indonesia adalah negara demokrasi bertuhan yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan membela hak asasi manusia. Selain itu, UU No. 39 Tahun 1999 dan Pasal 28 A sampai dengan 28 J UUD 1945 mengatur kerangka hukum hak asasi manusia di Indonesia. Untuk mempertahankan cita-cita hak asasi manusia dan sejalan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Maka dari itu praktik demokrasi di Indonesia harus selalu ditingkatkan dari masa ke masa dan seiring perkembangan zman juga harus jauh lebih baik lagi kedepannya.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban: Sebagai anggota parlemen ataupun wakil dari pada masyarakat itu sendiri seharusnya mengedepankan kepentingan rakyat dibandingkan kepentingan agenda politik mereka sendiri, masih banyak wakil dari rakyat di anggota parlemen yang hanya memikirkan kepentingannya sendiri padahal dia terpilih sebagai anggota parlemen juga berkat suara dari rakyat, kan tetapi ia sudah lalai dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota parlemen dan wakil rakyat. Sikap saya yaitu sangat menyayangkan Tindakan anggota parlemen terebut karena tidak menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota parlemen.

E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban: Menurut pendapat saya terhadap pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas mereka tidak hanya menghianati hati rakyat akan tetapi juga mengkhianati Pancasila beserta nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
Hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini adalah saling berhubungan karena pihak-pihak tersebut sudah melanggar hak asasi manusia itu sendiri dan penting untuk dicatat bahwa pengkhianatan terhadap Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia dapat menyebabkan pelanggaran hak asasi manusia. Pengkhianatan terhadap Pancasila dapat dilakukan oleh mereka yang memegang kekuasaan karismatik yang berakar pada tradisi atau agama, dan mereka dapat memanfaatkan kesetiaan dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas. Hal ini dapat menimbulkan pelanggaran hak asasi manusia seperti penindasan terhadap kebebasan berekspresi, berkumpul, dan berserikat, serta diskriminasi terhadap kelompok tertentu. Oleh karena itu, penting untuk menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar negara dan meningkatkan penghormatan terhadap hak asasi manusia untuk mencegah terjadinya pelanggaran tersebut.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Azra Safitri -
Nama: Azra Safitri
Npm: 2216031014
Kelas: Reguler B
Prodi: S1 ilmu komunikasi

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang Anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Isi artikel tersebut menjelaskan tentang kondisi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia masih sangat atau di katakan termasuk golongan buruk. Hal positif yang dapat diambil yaitu, di tengah maraknya perkembangan HAM ini pemerintah masih berusaha memberikan berbagai upaya untuk mengatasinya, bisa menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik., dan juga kita sebagai masyarakat indonesia harus sadar betapa pentingnya hak asasi manusia di lingkungan kita.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Indonesia merupakan Negara yang kaya karna memiliki banyak suku bangsa, agama dan budaya yang berbeda-beda. menjunjung tinggi persamaan budaya demokrasi yang mengajarkan bahwa setiap manusia memiliki persamaan harkat dan martabat sebagai makhluk sosial, diterapkan untuk mewujudkan kehidupan yang saling menghormati harkat dan martabat orang lain, tidak diskriminatif, dan menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Prinsip berke-Tuhanan yang Maha Esa sudah cukup bagus ada di indonesia ,negara penyelenggaranya tidak sebatas di orientasikan pada pengabdian masyarakat juga wujud pengabdian kepada tuhan, masyarakat mempunyai etika dan akhlak dalam berdemokrasi yang berpedoman kepada tuhan yang maha esa.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya beberapa kasus demokrasi tidak lah berjalan dengan baik sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945,karna masih banyaknya aksi-aksi yang menyimpang dadi UUD 1945, pelanggaran HAM dan sebagainya.

D. Bagaimanakah sikap Anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Saya sangat menyayangkan hal tersebut karena diharapkan masyarakat berharap dapat diuntungkan setelah di "kuras" nya suara mereka untuk memilih anggota Partai yang mereka percayai, maka "keluh kesah suara hati" mereka dapat tersampaikan ter wakilkan oleh para anggota partai tersebut di Parlemen prinsip demokrasi dimana rakyat dapat mengeluarkan hak suara mereka, pendapat untuk kepentingan kelompok mereka pribadi susah didengar diterima oleh Parlemen, untuk itu mereka menyalahgunakan hak mereka dengan menyiratkan kepentingan mereka sambil mengatasnamakan "kepentingan rakyat" maka pendapat mereka akan jauh lebih mungkin dipertimbangkan didengar oleh Parlemen.

E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pendalaman rakyat mengenai ideologi Pancasila dan agama masih sangat-sangat lemah, karna kebodohan masyarakat yang langsung percaya penuh kepada pemerintah( tokoh agama, tradisi) dan Kurangnya pemahaman jadi di manfaatkan oleh tokoh politik dengan menggunakan masyarakat untuk tujuan / kepentingan mereka. Tokoh politik menumbalkan tokoh agama dan tokoh tradisi, syaratnya menyebarkan kepentingan melalui ajaran mereka. pihak yang memiliki kekuasaan lebih tinggi cenderung merasa dirinya mampu melakukan hal apa pun, meski mengorbankan hak orang lain, hal -hal seperti ini sangat-sangat di sayangkan sekali.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Atikah Muflikhah -
NAMA: Atikah Muflikhah
NPM: 2216031016
KELAS: Reguler B
PRODI: Ilmu Komunikasi

1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Menurut saya artikel diatas memuat kritikan terhadap penegakan HAM di Indonesia yang masih buruk terutama pada kasus pelanggaran HAM di masa lalu, hal positif yang saya dapatkan dri artikel diatas adalah menambah pengetahuan saya tentang penegakan HAM di Indonesia.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab:
Menurut saya budaya demokrasi di Indonesia tidak lepas dari yang namanya money politik masih banyak oknum Paslon" legislatif ataupun Paslon walkot,gubernur dll masih melakukan yang namanya serangan fajar/money politik yang dimana itu bertentangan dengan konstitusi dan sistem demokrasi Indonesia yang berprinsip berketuhanan yang Maha Esa.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
Menurut saya praktek demokrasi saat ini di Indonesia masih belum sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 serta belum menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia dikarenakan dalam praktek dilapangannya masih banyak yang melakukan money politik.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:
Menurut saya hal seperti itu sudah menjadi rahasia publik dan kalau saya pribadi tidak bisa melakukan hal banyak karena di Indonesia saat ini kalau berkomentar mengenai politik yang bersifat sensitif akan banyak dampak yang ditimbulkan baik positif ataupun negatif. Yang bisa saya lakukan adalah ketika memilih calon legislatif harus lebih memahami Paslon" dan melihat juga background nya seperti apa agar tidak terjadi hal" seperti itu.


5. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab:
Menurut saya itu sangat kejam dan melanggar konsep ham, tetapi itu lah politik, sisi baik hanyalah cover agar diterima di hari masyarakat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Muhammad Fakhri Farros -
NAMA : M FAKHRI FARROS
NPM : 2216031100
KELAS : REGULER B
PRODI : ILMU KOMUNIKASI

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Indonesia sebagai suatu negara republik yang mana masyarakat dan penduduknya memiliki beragam latar belakang yang berbeda sehingga kebudayaannya pun berbeda yang tentunya memiliki ego masing-masing. Penerapan Kebhinekaan memiliki peran penting dalam menjunjung Hak Asasi Manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Indonesia dengan kekurangan-kekurangan yang ada, namun tetap berupaya dalam terus menegakkan HAM bagi warga negaranya.

B.Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Dengan melakukan demokrasi berdasarkan Pancasila maka mengamalkan setiap nilai pada sila-sila dalam Pancasila dalam hidup bermasyarakat akan mudah. Yang mana menjunjung tinggi nilai-nilai agama, rasa kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan sudah sesuai dengan jati diri bangsa indonesia. Dengan menganut demokrasi Pancasila diharapkan Negara Indonesia bisa menjadi suatu fondasi untuk mencapai kemakmuran suatu negara. Menurut saya prinsip tersebut sudah sesuai dengan nilai-nilai dan kepercayaan mayoritas bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia mengakui keberagaman agama dan keyakinan di dalam masyarakat.

c. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya, masih banyak yang belum sesuai dengan nilai Pancasila dan UUD 1945. Masih banyak ditemukan adanya ketidakadilan dan pelanggaran dari kasus HAM di Indonesia.

d. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Demokrasi di Indonesia memiliki suatu prinsip, yaitu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Sebagai suatu anggota parlemen yang dipilih dari rakyat dan oleh rakyat, maka sudah sepatutnya melaksanakan tugas dan wewenangnya yang sesuai dengan kondisi keadaan masyarakatnya serta mendengarkan aspirasi dari rakyat.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya tidak setuju karena mereka memiliki sebuah tujuan tertentu, politik untuk menguasai bangsa ini, dengan mengandalkan sosok tokoh besar sebagai senjata mereka.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by FAHD SULTAN DZAKI -
NAMA : FAHD SULTAN DZAKI
NPM : 2216031122
KELAS : REG B
PRODI : S1 ILMU KOMUNIKASI

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban :
Artikel tersebut membahas tentang masih kurang baiknya penegakan HAM yang ada di Indonesia, bahkan dikatakan dalam artikel tersebut beberapa Lembaga mencatat bahwa kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk, seperti maraknya ketidakmerataan fasilitas seperti jalan transportasi, ataupun kemsikinan yang tinggi, akan tetapi Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Misalnya, Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi, hal positif yang saya dapatkan adalah pemerintah masih terus berusaha untuk meningkatkan pemerataan dalam penangan kasus HAM yang terjadi suapaya keadilan yang merata dapat tercapai.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban :
Indonesia memiliki beragam adat, budaya, dan agama, yang kemudian disatukan kedalam bhineka tunggal ika sebagai semboyan negara Indonesia dan Pancasila sebagai simbol dasar negara dan ideologi serta pandangan hidup, yaitu ideologi Pancasila, prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa sudah sangat tepat dan bagus menurut saya, karena dengan berketuhanan dan agama manusia akan memiliki pedoman hidup dan keyakinan pandangan yang lurus untuk berbuat baik, maka pemerintahan yang dilandasi dengan kesadaran akan ketuhanan dan agama seharusnya akan berjalan dengan baik.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban :
Demokrasi Indonesia saat ini telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945, seperti dengan adanya kebebasan memeluk agama, yang selaras dengan Pancasila pertama, kebebasan berpendapat dan mufakat, dan keadilan sosial seluruh warga negara, akan tetapi dibeberapa kasus masih terjadi ketidakmerataan keadilan dan hak warga negara yang belum didapatkan secara merata, hal ini yang harus ditingkatkan.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban :
Menurut Saya tindakan tersebut tidak bisa dibenarkan karena mereka seharusnya memang menyampaikan suara dan aspirasi masyarakat agar bisa tersampaika, jika mereka hanya mementingkan kepentingan pribadi dan mengabaikan kepentingan bersama maka hal tersebut telah menjadi penyalahgunaan hak kekuasaan dan wewenang yang dimiliki demi keuntungan pribadi.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban:
Menurut Saya pihak yang sudah melakukan tindakan penyalahgunaan wewenang kekuasaan yang dimiliki maka hal itu sudah tidak bisa dibenarkan, karena kepentingan, kesejahteraan dan kedaulatan warga negara sudah menjadi hak mereka yang harus dipenuhi, jika pihak yang berkuasa telah melakukan tindakan yang justru merugikan masyarakat maka hal tersebut telah melanggar hak mereka. Orang yang memiliki kekuasaan hanya akan memanfaatkan para rakyat untuk kepentingannya sendiri tanpa memikirkan kerugian apa yang akan terjadi pada rakyat kedepanya.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Salma Safinatunnajah -
NAMA : SALMA SAFINATUNNAJAH
KELAS : REGULER B
NPM : 2216031152
PRODI : ILMU KOMUNIKASI

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Pada artikel tersebut menerangkan bahwa terjadi penurunan nilai HAM di Indonesia di tahun 2019, penegakan hukum di Indonesia terutama mengenai HAM belum cukup memuaskan rakyat, masih banyak tumpang tindih kepentingan pemerintah dan isu yang mengalihkan pemberontakan HAM di Indonesia. Hal positif yang dapat di peroleh adalah tidak semua lembaga pemerintah membiarkan hal ini terjadi dan semakin tahun akan semakin ditingkatkan juga kinerjanya supaya permasalahan HAM ini.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Menurut saya demokrasi yang digunakan sesuai dengan keadaan masyarakat Indonesia yang majemuk sehingga demokrasi menjadi sarana integrasi di dalamnya. Demokrasi yang berketuhanan sangat baik sebagai pedoman karena tidak juga memihak salah satu pemeluk tetapi sama rata , demokrasi ini membatasi hal hal yang seharusnya tidak terjadi seperti perpecahan dan peselisihan yang juga dilarang dalam agama.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Belum, masih dalam progress dimana semakin meningkatkan birokrasi karena masyarakat semakin berkembang dan beragam maka tidak mudah di terapkan dengan lancar jika tidak semua pihak berperan aktif.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Tidak baik, seharusnya mereka yang jabatannya dimiliki atas pilihan rakyat harus menjadi penyampai yang baik dan menjalankan amanah atas itu. Sebaiknya masyarakat semakin membuka mata atas calon calon yang akan dipilih dan berpatisipasi aktif dalam dunia politik hukum dengan turut mengawasi kinerja pemerintahan.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
sangat tidak baik, karena pada prinsip demokrasi, seharusnya pemimpin dipilih berdasarkan suara rakyat, tidak secara turun temurun dengan syarat tertentu. apalagi menggunakan loyalitas rakyat untuk tujuan yang tidak jelas, itu sangat salah. seharusnya pemerintah yang bekerja untuk kesejahteraan rakyat, bukan sebaliknya. selain itu, hal itu tidak sesuai dengan konsep HAM saat ini, dimana setiap individu berhak mendapatkan kemerdekaan, kebebasan, serta tidak dibatasi untuk berpendapat. jika hal tersebut dilakukan, maka tidak memenuhi konsep HAM pada era demokrasi saat ini. karena hal tersebut bisa saja membatasi pergerakan dan kebebasan rakyat untuk berpendapat, serta memaksa rakyat untuk tunduk secara paksa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Muhammad Kheiza Twevaldrian -
NAMA : MUHAMMAD KHEIZA TWEVALDRIAN
NPM : 2216031074
KELAS : REGULER B
PRODI : S-1 ILMU KOMUNIKASI

a. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisisnya secara jelas? Hal positif apa saja yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
isi artikel ini membahas tentang penegakkan HAM di Indonesia. disebtukan bahwa penegakkan HAm di Indonesia masih buruk pada tahun 2019. kendati demikian, masih ada beberapa perkembangan baik yang dapat menjadi harapan kedepannya. indonesia terus melakukan beberapa langak reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. hal positif yang saya ambil adalah, saya mengetahui bahwa rakyat merupakan komponen paling penting dalam penegakkan HAM. selain itu, saya mengetahui prinsip penegakkan HAM, yaitu tiada seorangpun yang boleh dilanggar kemerdekaan dan kebebasannya serta diperlakukan diskriminatif.

b. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa?
Jawab- Indonesia memiliki nilai-nilai yang dijadikan sebagai dasar untuk memperkuat demokrasi yang ada, di antaranya mufakat, kebersamaan, gotong-royong, serta menghormati keberagaman. Menurut pendapat saya, sebagai negara yang mayoritas beragama Islam, maka prinsip keagamaan dijadikan sebagai dasar dalam penerapan nilai-nilai keseharian di dalam masyarakat. Nilai keagamaan menjunjung tinggi kebersamaan dan kerukunan antarumat beragama serta memberikan ruang kepada masyarakat umum untuk melakukan kebebasan dalam memilih agama dan kepercayaan masing-masing. Hak Asasi Manusia terutama dalam hal kebebasan beragama merupakan hal penting dalam membangun demokrasi yang kuat bagi negara Indonesia. Untuk mendorong penegakan Hak Asasi Manusia dan keadilan yang diperoleh oleh setiap masyarakat, maka diperlukan kerja sama untuk menjunjung tinggi nilai kepedulian dan toleransi, serta menghindari diskriminasi terhadap suatu golongan dan tidak melakukan pembatasan terhadap kaum-kaum tertentu yang memberikan imbas terhadap ketidakadilan yang didapatkan.

c. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini, apakah sudah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI tahun 1945 serta menjunjung tinggi nilai Hak Asasi Manusia?
Pada kenyataannya praktik demokrasi di Indonesia belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 karena masih terdapat ketidakadilan dalam memperlakukan HAM, namun saat ini demokrasi Indonesia semakin berkembang dan meningkat, hal ini menunjukkan adanya kemajuan pada sistem demokrasi di Indonesia.

d. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
anggota parlemen memang dapat mengatas namakan rakyat, karena Indonesia adalah negara demokrasi, di mana kedaulatan berada di tangan rakyat. Jika sering kali berbeda, maka ada penyalahgunaan. Seharusnya bisa lebih diwaspadai, karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat. Sebagai pemimpin dan pejabat publik yang mengatasnamakan rakyat seharusnya dalam menjalankan agenda politik harus memprioritaskan konstituennya. Jangan hanya memikirkan dirinya sendiri, seharusnya berpikir untuk kepentingan rakyat. Seharusnya pemimpin dan pejabat publik soldier juga, berempati dengan konstituennya yang ada di daerah, kampung-kampung yang miskin dan yang terpinggirkan. Harusnya sebagai parlemen yang dalam melaksanakan agenda politiknya selalu mengatasnamakan rakyat, sudah semestinya rakyat itu yang dibantu bukan mensejahterakan dirinya sendiri. Jadi sistem politik di Indonesia, kehendak rakyat itu disalurkan lewat partai politik. Partai politik harus bisa menyerap aspirasi dan kemudian mendesain programnya sebagai respon atas kehendak rakyat tersebut. Misalnya rakyat ingin dapatkan lapangan kerja yag diartikan menurunkan tingkat pengangguran, nanti partai harus membuat plan bagaimana cara membuka lapangan kerja baru. Dalam pelaksanaannya harus sesuai dengan moto demokrasi yaitu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

e. Bagaimanakah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi maupun agama, tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
sangat tidak baik, karena pada prinsip demokrasi, seharusnya pemimpin dipilih berdasarkan suara rakyat, tidak secara turun temurun dengan syarat tertentu. apalagi menggunakan loyalitas rakyat untuk tujuan yang tidak jelas, itu sangat salah. seharusnya pemerintah yang bekerja untuk kesejahteraan rakyat, bukan sebaliknya. selain itu, hal itu tidak sesuai dengan konsep HAM saat ini, dimana setiap individu berhak mendapatkan kemerdekaan, kebebasan, serta tidak dibatasi untuk berpendapat. jika hal tersebut dilakukan, maka tidak memenuhi konsep HAM pada era demokrasi saat ini. karena hal tersebut bisa saja membatasi pergerakan dan kebebasan rakyat untuk berpendapat, serta memaksa rakyat untuk tunduk secara paksa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Christina Fani Hutabarat -
Nama: Christina Fani Hutabarat
NPM: 2216031146
Kelas: Reguler B
Ilmu Komunikasi

1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan hak asasi manusia dan berikan analisisnya secara jelas hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut.
Isi artikel tersebut membahas tentang penegakan hak asasi manusia di Indonesia yang masih buruk pada tahun 2019 di mana demokrasi makan menurun serta rezim otoritarian menjadi ancaman ketika mengamati ruang-ruang terkait kebebasan sipil yang semakin ditutup. Hal positif yang dapat diambil dalam artikel tersebut yaitu HAM merupakan komponen penting dalam keadilan di masyarakat.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa?
Demokrasi di Indonesia berakar pada nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia. Sebagai negara yang memiliki keberagaman etnis, budaya, dan agama, Indonesia menghargai pluralisme dan memandang keberagaman sebagai salah satu dasar demokrasi.
Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa tercermin dalam Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Prinsip ini menekankan pentingnya kesatuan, kerukunan, dan toleransi antaragama dalam konteks demokrasi. Ke-Tuhanan yang Maha Esa mencerminkan pengakuan akan keberadaan Tuhan yang diakui oleh semua agama di Indonesia, dan prinsip ini memasukkan nilai-nilai moral dan etika dalam konteks kehidupan berdemokrasi. Dalam praktiknya, prinsip ini menunjukkan pentingnya menjaga harmoni antara kebebasan beragama dan menghormati hak asasi manusia. Prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan yang Maha Esa menekankan perlindungan terhadap kebebasan beragama dan berkeyakinan bagi semua warga negara, tanpa diskriminasi. Namun, interpretasi dan implementasi prinsip ini dapat menjadi subjek perdebatan dan tantangan dalam konteks yang lebih luas. Penting untuk menjaga keseimbangan antara prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan yang Maha Esa dan prinsip-prinsip dasar demokrasi.lainnya, seperti kebebasan berekspresi, pluralisme politik, dan perlindungan hak individu. Kesetaraan dan keadilan bagi semua warga negara juga harus dijunjung tinggi dalam sistem demokrasi yang berke-Tuhanan yang Maha Esa.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi Indonesia saat ini menghadirkan tantangan dan perdebatan terkait dengan konsistensi dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945, serta penghormatan terhadap nilai hak asasi manusia. Namun, dalam praktiknya, implementasi nilai-nilai Pancasila dapat menjadi subjek perdebatan. Terdapat tantangan dalam menjaga keseimbangan antara kepentingan politik, keadilan sosial, dan perlindungan hak asasi manusia. Perbedaan interpretasi dan penerapan Pancasila dalam konteks politik dan kebijakan publik sering kali muncul.
Namun, meskipun kerangka hukumnya mengakui hak asasi manusia, ada tantangan dalam melaksanakan dan menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut secara konsisten. Beberapa isu yang masih menjadi perhatian adalah kebebasan berpendapat, perlindungan terhadap hak-hak minoritas, akses yang adil ke sistem keadilan, serta perlindungan terhadap hak-hak perempuan dan kelompok rentan lainnya. Secara keseluruhan, praktik demokrasi Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan dalam konsistensi dan penerapan nilai-nilai Pancasila, UUD NRI 1945, serta penghormatan terhadap hak asasi manusia.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Dalam masyarakat demokratis yang kuat, diperlukan mekanisme pengawasan dan akuntabilitas yang efektif agar anggota parlemen bertindak sesuai dengan kepentingan masyarakat. Hal ini mencakup pengambilan keputusan yang transparan, partisipasi publik yang luas, akses yang adil ke informasi, serta mekanisme pengaduan dan pemilihan yang bebas dan adil. Masyarakat harus memantau dan mengevaluasi tindakan serta kinerja anggota parlemen mereka, dan menyuarakan ketidakpuasan atau kekecewaan jika terdapat penyimpangan dari kepentingan publik. Keterlibatan dan partisipasi aktif dalam proses politik diperlukan untuk mendorong akuntabilitas dan memastikan representasi yang sesuai dengan keinginan rakyat. Pemilihan yang adil dan transparan, dukungan terhadap lembaga pengawas independen, serta budaya politik yang berfokus pada pelayanan publik adalah beberapa elemen penting untuk mengatasi situasi di mana anggota parlemen mungkin mengabaikan kepentingan masyarakat demi agenda politik pribadi. Jika parlemen tidak sesuai dengan kinerjanya dengan kepentingan masyarakat saya tetap akan menyuarakan pendapat.

5. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan karismatik yang berakar dari tradisi maupun agama, tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas Bagaimana hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi saat ini.
Menurut pendapat saya, tindakan pihak-pihak yang menggunakan kekuasaan karismatik untuk memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat hingga mengorbankan nyawa mereka untuk tujuan yang tidak jelas, sangat tidak etis dan tidak menghormati hak asasi manusia.Dalam era demokrasi saat ini, hak asasi manusia dianggap sebagai prinsip fundamental yang harus dihormati dan dilindungi. Konsep hak asasi manusia.menekankan bahwa setiap individu memiliki hak untuk hidup, kebebasan, dan keamanan yang dijamin oleh hukum, serta hak untuk mengemukakan pendapat dan berpartisipasi dalam proses politik tanpa takut adanya penindasan. Pihak-pihak yang memanfaatkan kekuasaan karismatik untuk menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat, termasuk dalam konteks tradisi dan agama, sering kali mengabaikan prinsip-prinsip hak asasi manusia. Mereka mungkin menggunakan pengaruh mereka untuk membatasi kebebasan individu, membatasi kebebasan berpendapat, dan bahkan mendorong tindakan yang melanggar hak asasi manusia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Satrio Wicaksono -
A.Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
B.Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia!  Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi  Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
C.Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
D.Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
E.Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?


A. Penegakkan pada 2 judul artikel diatas bisa dikatakan masih belum terlaksana sepenuhnya, seperti pada artikel pertama.
Pertama, tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan. Kedua, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan. Ketiga, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan.
. Namun terdapat hal positif yaitu Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud. Salah satunya adalah konvensi PBB untuk perlindungan semua orang dari penghilangan paksa.

B. Demokrasi indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat isitiadat dan budaya yaitu dengan saling merangkul segala macam suku bangsa tanpa membeda bedakan satupun suku. Menurut saya demokrasi dengan yang berke-Tuhanan YME dapat berfungsi pada saat penyelenggaraan demokrasi harus sesuai dengan asas, konsisten (sesuai) dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

C. Menurut saya sebagian praktik demokrasi di indonesia saat ini sudah sesuai dengan pancasila dan UUD 1945 namun masih belum menjunjung tinggi hak asasi manusia, hal ini disebabkan karena masih ada yang memandang orang lain dari suku, ras ataupun golongannya.

D. Sangat sia sia apabila anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat. Menurut saya anggota parlemen, pemerintah, pejabat pusat maupun daerah dipilih untuk mengedepankan kepentingan publik bukan kepentingan pribadi masing masing. Tidak melaksanakan kepentingan nyata masyarakat adalah suatu hal yang betolak belakang dengan tujuan dibentuknya anggota parlemen, jadi bisa dibilang tindakan ini sangat egois dan tidak etis dilakukan.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Ketika pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik mengeksploitasi loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas atau melanggar prinsip-prinsip hak asasi manusia, hal ini bisa menjadi ancaman terhadap demokrasi dewasa dan kebebasan individu. Prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia harus saling melengkapi, dan tindakan yang merugikan hak asasi manusia harus dikoreksi dan dihindari. Dalam demokrasi, penting bagi lembaga-lembaga demokratis, termasuk lembaga peradilan dan badan legislatif, untuk menjalankan fungsi mereka secara independen dan memastikan bahwa keputusan yang diambil didasarkan pada prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia. Partisipasi aktif dan pemantauan masyarakat terhadap tindakan pemerintah juga penting dalam menjamin bahwa kekuasaan tidak disalahgunakan dan hak asasi manusia dihormati. Kesadaran akan hak asasi manusia dan pendidikan yang kuat tentang nilai-nilai demokrasi juga dapat membantu masyarakat dalam mengidentifikasi manipulasi atau penyalahgunaan kekuasaan kharismatik yang bertentangan dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Nurwidiya - -
NAMA : NURWIDIYA
NPM : 2216031002
KELAS : REGULER B
PRODI : ILMU KOMUNIKASI

A. Isi artikel tersebut membahas kinerja Indonesia terkait HAM yang masih buruk di tahun 2019. Pada tahun 2019 banyak agenda HAM yang mengalami kemacetan, mutu HAM mengalami kemunduran dan banyak serangan terhadap para pembela HAM. Dua dekade pelembagaan pengadilan HAM melalui undang-undang tidak kunjung berhasil mengadili penjahat HAM. Terdapat beberapa kasus pelanggaran HAM yang tidak jelas penyelesaiannya. Selain itu, Indonesia masih mempunyai konflik pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik SDA. Menurut hasil analisis saya, pelaksanaan HAM di Indonesia belum berjalan dengan baik. Masih banyak HAM yang belum merata seperti ketidaksetaraan akses ekonomi, Kesehatan, Pendidikan dan sebagainya. Hal positif yang dapat diambil setelah membaca artikel tersebut adalah dapat mengetahui situasi HAM di Indonesia dan kabar baik tentang HAM di Indonesia yaitu Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud. Salah satunya adalah konvensi PBB untuk perlindungan semua orang dari penghilangan paksa.

B. Indonesia memiliki adat dan budaya yang berbeda-beda. Nilai-nilai luhur bangsa telah tertanam sejak lama, seperti,gotong royong, mufakat atau musyawarah. Dengan mempertahankan budaya dan adat istiadat, maka identitas bangsa tidak akan dapat terkikis dengan mudah. Maksud Demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat dan istiadat adalah Indonesia menganut paham demokrasi Pancasila dengan membiasakan mengambil keputusan secara Bersama-sama, keputusan yang diambil secara Bersama-sama akan dapat menghasilkan keputusan yang terhindar dari konflik. Seperti yang telah disebutkan, bahwa Indonesia menganut paham demokrasi Pancasila salah satunya adalah KETUHANAN YANG MAHA ESA, prinsip ini menjelaskan bahwa berdemokrasi harus selalu dijiwai oleh nilai-nilai ketuhanan yang maha esa dan tidak bertentangan dengan agama dalam penerapannya serta saling menghargai kepercayaan masing masing.

C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini belum sesuai dengan Pancasila, UUD 1945 dan HAM. Hal ini dibuktikan dengan maraknya kasus korupsi yang mana telah melanggar sila Pancasila ke 4, karena korupsi mengganggu keteduhan harmoni Simponi orchestra kehidupan bangsa. Dan masih banyak kasus pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan hidup.

D. Saya tentunya tidak setuju dengan sikap pemerintah/pemimpin yang tidak jujur. Oleh karenanya, masyrakat hendaknya memilih calon yang jujur dan bertanggung jawab jangan mau menerima suap dan apabila telah dipilih namun tetap melakukan kecurangan masyarakat secara demokratis harus tegas dan mau menyuarakan kecurangan tersebut.

E. Menurut pendapat saya, ini merupakan penyalahgunaan kekuasaan kharismatik. Tujuan kepentingan seharusnya untuk tujuan Bersama bukan untuk hanya mencapai keinginan pribadi yang merugikan masyarakat. Hal ini tentu bertentangan dengan HAM pada era demokrasi saat ini karena bisa saja membatasi pergerakan dan kebebasan masyarakat untuk berpendapat, serta memaksa masyarakat untuk tunduk secara paksa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Ratna Diah Mustika -
Nama: Ratna Diah Mustika
NPM: 2216031084
Kelas: Reguler B
Prodi: Ilmu Komunikasi

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel ini membahas tentang Penegakan Hak Asasi Manusia yang ada di Indonesia, dalam artikel ini juga menekankan isu-isu agar masyarakat dan pemerintah dapat melakukan perubahan yang diperlukan untuk membela hak asasi manusia di Indonesia. Ada banyak permasalahan yang masih menghambat penegakan HAM di Indonesia. Beberapa hal yang disoroti antara lain adalah kurangnya proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang, diskriminasi berbasis gender, kegagalan dalam menghadirkan keadilan dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu, pelanggaran HAM yang masih berlangsung di Papua, dan penjatuhan hukuman kejam di luar pengadilan. Satu hal positif yang saya dapat yaitu pentingnya kesadaran yang besar terhadap menghormati Hak Asasi Manusia. Artikel ini bisa menjadi patokan bagi setiap individu dalam memperjuangkan Hak Asasi Manusia di negara sendiri.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Memahami demokrasi Indonesia tak bisa dilepaskan dari kenyataan sosio-kultural masyarakat.. Nilai-nilai adat dan budaya di Indonesia yang diimplementasikan dan terdapat dalam demokrasi salah satunya adalah musyawarah. Musyawarah berperan penting dalam suatu demokrasi. Lewat musyawarah, kita akan saling menghargai pendapat satu sama lain dan mencapai suatu tujuan bersama yaitu mufakat.
Indonesia memiliki 10 pilar demokrasi, salah satunya adalah demokrasi yang berketuhanan yang Maha Esa. Prinsip ini mengandung makna bahwa setaip pelaksanaan demokrasinya harus sesuai dengan nilai dan kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Dengan adanya demokrasi yang berketuhanan yang Maha Esa berarti Indonesia membebaskan setaip warga negaranya untuk memilih dan menganut kepercayaan masing-masing.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Melihat praktik demokrasi Indonesia saat ini masih perlu ditingkatkan kualitasnya agar sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Hal ini karena meskipun Indonesia telah memiliki berbagai peraturan perundang-undangan yang mengatur dan menjamin hak asasi manusia, seperti UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, namun masih banyak kasus pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan hidup. Untuk mengatasi kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia tersebut, diperlukan upaya-upaya yang komprehensif dan kolaboratif dari berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga negara, lembaga HAM nasional bahkan internasional, organisasi masyarakat sipil, media massa, akademisi, serta masyarakat luas. Beberapa upaya yang dapat dilakukan seperti meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terlebih dahulu dalam menegakkan HAM melalui pendidikan, sosialisasi, advokasi, dan keterlibatan aktif dalam proses demokrasi. Kemudian, mendorong pemerintah untuk mereformasi kebijakan publik yang berpihak kepada HAM melalui harmoniasasi peraturan perundang-undangan dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas. Selain itu, perlunya juga upaya untuk memperkuat lembaga negara yang bertugas melindungi dan memajukan HAM. Mendorong organisasi masyarakat sipil untuk berperan aktif dalam memantau kasus-kasus pelanggaran HAM dan memperluas ruang dialog serta diskusi antara berbagai pemangku kepentingan terkait HAM seperti penyelenggaraan seminar, lokakarya, konferensi, dan sebagainya.
D. Bagaimanakah sikap Anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Saya sangat menyayangkan hal tersebut karena diharapkan masyarakat berharap dapat diuntungkan setelah di "kuras" nya suara mereka untuk memilih anggota Partai yang mereka percayai, maka "keluh kesah suara hati" mereka dapat tersampaikan ter wakilkan oleh para anggota partai tersebut di Parlemen prinsip demokrasi dimana rakyat dapat mengeluarkan hak suara mereka, pendapat untuk kepentingan kelompok mereka pribadi susah didengar diterima oleh Parlemen, untuk itu mereka menyalahgunakan hak mereka dengan menyiratkan kepentingan mereka sambil mengatasnamakan "kepentingan rakyat" maka pendapat mereka akan jauh lebih mungkin dipertimbangkan didengar oleh Parlemen.
E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Ini sering sekali terjadi, banyak pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat, terlebih sekarang sedang gencar gencarnya pemilihan presiden 2024 mendatang. Partai partai besar mengandalkan sosok yg dianggap tokoh besar itulah senjata mereka karena mereka punya tujuan, punya politik untuk menguasai atau bahkan memanipulasi emosi rakyat untuk tujuan tertentu, bagus kalau tujuannya baik, kalau sebaliknya? Peristiwa ini bisa mengikis konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini, seperti terjadinya kasus korupsi, dipersulitnya kebebasan berpendapat ataupun berekspresi dan lain sebagainya. Akan tetapi hal ini bisa kita cegah dengan tidak terpengaruh dengan publik figur yang kharismatik, karena bisa jadi karisma yang ditunjukkan di publik bertolak belakang dengan prilakunya dibelakang layar, mengetahui seluk beluknya sebelum memilih pemimpin, siapa tahu ada track record jelek yang ditutupi dan hanya menonjolkan sisi karismatiknya tersebut.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Purwoko Dwicahyo Setiawan -
NAMA : Purwoko Dwicahyo Setiawan
NPM : 2216031104
KELAS : REG B
PRODI : S1 Ilmu Komunikasi

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel tersebut secara umum menerangkan tentang situasi dan kondisi terkait penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019. Komisi Nasional (Komnas) HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menyebut tahun ini demokrasi mengalami kemunduran dan kembalinya rezim otoritarian menjadi ancaman nyata yang terlihat dari ruang-ruang kebebasan sipil yang mulai ditutup. Hal ini didukung oleh pernyataan beberapa pakar tentang pandangan mereka terkait HAM pada 2019. Mereka setuju bahwa 2019 terlihat suram, meskipun begitu ada beberapa perkembangan baik dan bisa menjadi harapan ke depannya. Hal positif yang dapat diambil adalah Indonesia masih terus berusaha melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Seperti yang diketahui Indonesia merupakan negara demokrasi yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Dan mengenai demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat atau budaya asli masyarakat Indonesia, hal ini pada dasarnya telah sesuai dengan landasan Pancasila yang menjadi dasar dari negara Indonesia. Demokrasi ini menghormati hak asasi manusia, persatuan dan kesatuan bangsa, serta keberagaman budaya dan agama yang ada di Indonesia. Dengan tertanamnya nilai-nilai tersebut tentunya memberikan dampak yang baik terhadap penerapan demokrasi Indonesia. Terkait prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa, prinsip ini menunjukkan bahwa demokrasi Indonesia tidak hanya bersifat sekuler atau materialis, tetapi juga memiliki dimensi spiritual dan moral. Sehingga demokrasi Indonesia harus dilaksanakan dengan bertanggung jawab tidak hanya kepada bangsa dan negara namun juga kepada agama dan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang mana hal ini juga sesuai dengan Pancasila pada sila ke-1.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Secara umum, praktik demokrasi di Indonesia saat ini belum dapat dikatakan sesuai dan sukses penerapannya seperti yang tertuang dalam Pancasila dan UUD 1945, sebab masih banyaknya agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Hal ini ditunjukkan lewat beberapa hal. Pertama, tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan. Kedua, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan. Ketiga, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan. Keempat, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu. Kelima, pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua. Dan keenam, berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan, dengan cara tembak di tempat misalnya. Namun secara keseluruhan Indonesia masih terus berusaha melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Hal ini merupakan tindakan yang tidak sepatutnya untuk dilakukan, sebab perilaku demikian sangat bertolak belakang dengan HAM yang seharusnya dijunjung tinggi. Dalam menyikapi hal ini, tentunya pihak yang berwenang harus mengambil tindakan serius, diperlukan adanya penegakkan hukum yang seadil-adilnya untuk rakyat Indonesia terhadap anggota parlemen yang mencoba mengambil kesempatan dalam kesempitan untuk kepentingan tertentu baik pribadi maupun politik. Apabila anggota parlemen tersebut mengadakan agenda politik yang tidak ada sangkut pautnya bagi kesejahteraan rakyat, maka anggota parlemen tersebut perlu ditinjau lebih jauh dan apabila terbukti bersalah, maka pihak yang berwewenang harus bersikap tegas melepas yang bersangkutan dalam jabatan yang diembannya terlepas dari pertimbangan latar belakang atau hal apapun terkait oknum bersangkutan yang terbukti secara jelas bersalah. Karena seharusnya kekayaan negara harus dipergunakan untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa, negara dan masyarakat secara keseluruhan. Dan tugas kita sebagai masyarakat harus cerdas dalam menyikapi setiap permasalahan yang terjadi di Indonesia. Masyarakat sipil sebagai pilar penegakan HAM sangat berperan penting. Salah satunya memastikan capaian indikator pemenuhan HAM terjadi, serta kritis terhadap kebijakan yang hanya berdasarkan atas asumsi moralitas dan populisme semata tanpa data dan ilmu.

E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep Hak Asasi Manusia (HAM) pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pada prinsip demokrasi, seharusnya pemimpin dipilih berdasarkan suara rakyat, tidak secara turun temurun dengan syarat tertentu. Terlebih lagi menggunakan loyalitas rakyat untuk tujuan yang tidak jelas, itu merupakan suatu hal yang tidak dapat dibenarkan. Seharusnya pemerintah yang bekerja untuk kesejahteraan rakyat, bukan sebaliknya. Selain itu, hal tersebut tidak sesuai dengan konsep HAM saat ini, dimana setiap individu berhak mendapatkan kemerdekaan, kebebasan, serta tidak dibatasi untuk berpendapat. Hal demikian apabila dilakukan dapat menimbulkan permasalahan dalam penerapan konsep tersebut, sebab hal tersebut bisa saja membatasi pergerakan dan kebebasan rakyat untuk berpendapat, serta memaksa rakyat untuk tunduk secara paksa. Kekuasaan yang dimiliki seseorang bisa membuat dirinya merasa bahwa dia memiliki kemampuan dan kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan atau mencapai segala aspek, namun sangat disayangkan jika hal demikian dimanfaatkan untuk merenggut hak yang dimiliki orang lain. Untuk mengurangi resiko demikian terjadi, diperlukan adanya pembatasan kekuasaan yang mana setiap pemimpin harus memiliki tugas pokok dan fungsi yang jelas serta memiliki peraturan hukum yang jelas. Sehingga diharapkan kejujuran dan keadilan dapat berjalan secara beriringan seiring dengan kekuasaan maupun jabatan yang diembannya.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by M. Ridho Illahi -
NAMA : M. RIDHO ILLAHI
NPM : 2216031150
KELAS : REGULER B
PRODI : S1 ILMU KOMUNIKASI


A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Melalui artikel ini, kita dapat memahami tantangan dan hambatan perlindungan HAM di negeri ini. Diskusi mendalam tentang pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi juga membantu untuk lebih memahami situasinya. Artikel ini penting untuk menyoroti isu-isu tersebut agar masyarakat dan pemerintah dapat melakukan perubahan yang diperlukan untuk menegakkan hak asasi manusia di Indonesia. Satu hal positif yang dapat ditemukan setelah membaca artikel ini adalah kesadaran yang lebih besar akan pentingnya menghormati hak asasi manusia di Indonesia. Pasal ini dapat menjadi pemicu bagi individu dan kelompok untuk terlibat dalam advokasi dan aksi untuk memperjuangkan hak asasi manusia di negeri ini. Selain itu, pasal ini juga dapat menginspirasi pemerintah untuk mengambil langkah-langkah yang lebih efektif untuk melindungi dan menghormati hak asasi manusia.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab ;
Demokrasi Indonesia berakar pada nilai-nilai budaya/adat asli bangsa Indonesia. Pendapat saya tentang prinsip demokrasi Indonesia Ketuhanan Yang Maha Esa adalah bahwa prinsip ini mencerminkan nilai-nilai agama dan keragaman yang merupakan bagian integral dari budaya Indonesia. Adanya asas ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya mengakui dan menghormati keberagaman agama dan kepercayaan di Indonesia dalam konteks demokrasi. Demokrasi yang berketuhanan Yang Maha Esa tidak menuntut negara untuk menganut suatu agama tertentu atau mendiskriminasikan agama lain. Sebaliknya, prinsip ini menekankan pentingnya keragaman dan toleransi dalam kehidupan berdemokrasi. Hal ini sejalan dengan semangat Pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang mengakui keberagaman agama dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Praktik demokrasi Indonesia saat ini harus dinilai dalam konteks bahwa ia sejalan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta penghormatan terhadap nilai-nilai hak asasi manusia. Meskipun demokrasi sudah lama dijalin di Indonesia, namun penerapan prinsip demokrasi secara umum masih bermasalah. Beberapa isu yang muncul adalah pembatasan kebebasan berekspresi, pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi, kebijakan keuangan dan penyalahgunaan kekuasaan oleh beberapa pihak.

D.Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
Saya yakin bahwa tidak etis dan merusak kepentingan nyata masyarakat bagi anggota Diet untuk mengejar agenda politik mereka sendiri sambil mewakili suara rakyat. Sebagai wakil rakyat, peran utama anggota parlemen adalah mewakili kepentingan masyarakat yang diwakilinya, mendengarkan aspirasi dan permasalahannya, serta bertindak untuk kepentingan umum secara keseluruhan.Eksekusi tujuan politik individu atau kelompok tertentu yang menyimpang dari kepentingan masyarakat merupakan bentuk penghianatan terhadap kepercayaan masyarakat. Ini mengabaikan prinsip-prinsip demokrasi yang mendasari sistem politik di mana pemimpin terpilih harus bertindak demi kepentingan rakyatnya dan memperjuangkan keadilan. Mengatasi masalah ini akan membutuhkan langkah-langkah seperti meningkatkan pengawasan publik terhadap kinerja anggota parlemen, menyelenggarakan pemilu secara transparan dan bertanggung jawab, dan sanksi tegas terhadap anggota yang dinyatakan bersalah atas pelanggaran etika atau penyalahgunaan kekuasaan. Masyarakat juga harus berperan aktif dalam memantau pejabat terpilih dan meminta pertanggungjawaban mereka agar kebijakan tetap pada jalurnya.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab :
Partai politik dengan kekuatan karismatik yang berakar pada tradisi dan agama berpotensi memanipulasi loyalitas dan emosi masyarakat. Hak asasi manusia dapat terancam di era demokrasi saat ini jika kekuasaan karismatik ini disalahgunakan untuk tujuan yang tidak jelas atau bertentangan dengan kepentingan masyarakat. Hak asasi manusia mencakup prinsip-prinsip seperti kebebasan berbicara, kebebasan beragama, kesetaraan dan perlindungan dari diskriminasi. Prinsip-prinsip ini berisiko dilanggar ketika orang-orang karismatik menggunakan pengaruhnya untuk memanipulasi loyalitas dan perasaan massa.Penting untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya penghormatan terhadap hak asasi manusia dan keadilan dalam praktik politik. Pendidikan dan kesadaran publik tentang hak asasi manusia dapat membantu membuat masyarakat lebih kritis dan tidak rentan terhadap manipulasi emosi dan loyalitas. Selain itu, sistem hukum yang independen dan efektif sangat penting untuk menegakkan hak asasi manusia dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan oleh pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Mifta Rizky Awalia -

Nama : Mifta Rizky Awalia

NPM : 2216031042

Kelas : Reguler B

Prodi : Ilmu Komunikasi


A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?

Jawab: isi artikel tersebut menjelaskan bagaimana konsep hak asasi yang terjadi secara nyata di Indonesia saat itu, banyak hal yang harus dilakukan untuk menanggulangi pelanggaran ham.Tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun kelam; banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Hal ini lewat beberapa hal. Pertama, tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan. Kedua, menguatnya kebebasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan. Ketiga, keberatan berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pejabat pejabat yang diskriminatif dan melindungi martabat perempuan. Keempat, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu. Kelima, pelanggaran HAM masih terus meningkat tajam di Papua. Dan keenam, melanjutkan penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan, dengan cara tembak di tempat misalnya. Hal positif yang saya dapatkan setelah membaca artikel tersebut adalah saya semakin tahun dan paham mengenai pelaksanaan HAM yang ada di Indonesia berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan, dengan cara tembak di tempat misalnya. Hal positif yang saya dapatkan setelah membaca artikel tersebut adalah saya semakin tahun dan paham mengenai pelaksanaan HAM yang ada di Indonesia berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan, dengan cara tembak di tempat misalnya. Hal positif yang saya dapatkan setelah membaca artikel tersebut adalah saya semakin tahun dan paham mengenai pelaksanaan HAM yang ada di Indonesia 

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimana pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?

Jawab:Nilai-nilai pancasila bersifat universal yang memperlihatkan nafas humanisme, karenanya Pancasila dapat dengan mudah diterima oleh siapa saja. bahwa Pancasila memiliki sifat universal, tetapi tidak begitu saja dapat diterima oleh semua bangsa. perbedaannya terletak pada fakta sejarah bahwa nilai-nilai secara sadar dirangkai dan disahkan menjadi satu kesatuan yang berfungsi sebagai landasan perilaku politik dan sikap moral bangsa. dalam artian bahwa pancasila adalah milik khas bangsa indonesia dan sekaligus menjadi identitas bangsa berkat legitimasi moral dan budaya bangsa indonesia sendiri, karena pancasila itu digali dari nilai-nilai luhur yang terkandung dan hidup dalam kehidupan masyarakat indonesia. Ketuhanan Yang Maha Esa, pada dasarnya memuat pengakuan akan eksistensi Tuhan sebagai sumber dan pencipta Universum. Pengakuan ini sekaligus memperlihatkan hubungan esensial antara yang mencipta dan yang diciptakan serta menunjukkan ketergantungan yang diciptakan terhadap yang menciptakan. Bagi kita dan dalam negara Indonesia tidak boleh ada pertentangan dalam hal Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak boleh ada sikap dan perbuatan yang anti Ketuhanan Yang Maha Esa dan anti keagamaan, dan yang seharusnya ada ialah Ketuhanan Yang Maha Esa (monoteisme) dengan toleransi beribadat menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Sebagai sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi sumber pokok nilai-nilai kehidupan bangsa Indonesia, menjiwai dan mencari serta membimbing perwujudan kemanusiaan yang adil dan beradab, penggalangan persatuan Indonesia yang telah membentuk negara Indonesia yang telah berdaulat penuh.


C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?

Jawab: Keberadaan Hak Asasi Manusia dalam konsepsi Negara hukum dalam demokrasi di Indonesia suatu hal yang paling mendasar. Namun konsepsi pengaturan hak asasi manusia oleh negara tersebut bukan berarti terjadinya pengekangan hak asasi manusia oleh Negara, namun dalam konsepsinya adalah pengaturan oleh Negara. Dalam suatu Negara yang berdemokrasi, Implementasi Hak Asasi Manusia merupakan suatu keharusan. Tingkatan implementasi demokrasi dan hak asasi manusia juga dipengaruhi oleh peran Negara. Implementasi demokrasi dan Hak asasi manusia yang berkedaulatan rakyat merupakan cita-cita yang hendak dicapai.


D. Bagaimana sikap Anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?

Jawab: sikap saya adalah melawannya karena anggota parlemen merupakan wakil rakyat yang seharusnya mengedepankan kebutuhan rakyat itu sendiri.


E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah berselisih dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini ? 

Jawab : Menurut pendapat saya, hal tersebut sudah melanggar konsep hak asasi demokrasi pada era dewasa saat ini karena demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana keputusan-keputusan pemerintah yang penting secara langsung atau tidak langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari rakyat dewasa. Dengan kata lain, bahwa demokrasi meniscayakan adanya kekuasaan pemerintahan berada di tangan rakyat yang secara substansial mengandung 3 (tiga) hal, yakni pemerintah dari rakyat (government of the people), pemerintahan oleh rakyat (government by the people) dan pemerintahan untuk rakyat (government for the people).

 

In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Munzirwan Munzir_2216031038 -
Munzirwan
2216031038
Reg B
Ilmu Komunikasi




A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel tersebut secara umum menerangkan tentang situasi dan kondisi terkait penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019. Komisi Nasional (Komnas) HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta menyebut tahun ini demokrasi mengalami kemunduran dan kembalinya rezim otoritarian menjadi ancaman nyata yang terlihat dari ruang-ruang kebebasan sipil yang mulai ditutup. Hal ini didukung oleh pernyataan beberapa pakar tentang pandangan mereka terkait HAM pada 2019. Mereka setuju bahwa 2019 terlihat suram, meskipun begitu ada beberapa perkembangan baik dan bisa menjadi harapan ke depannya. Hal positif yang dapat diambil adalah Indonesia masih terus berusaha melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab ;
Demokrasi Indonesia berakar pada nilai-nilai budaya/adat asli bangsa Indonesia. Pendapat saya tentang prinsip demokrasi Indonesia Ketuhanan Yang Maha Esa adalah bahwa prinsip ini mencerminkan nilai-nilai agama dan keragaman yang merupakan bagian integral dari budaya Indonesia. Adanya asas ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya mengakui dan menghormati keberagaman agama dan kepercayaan di Indonesia dalam konteks demokrasi. Demokrasi yang berketuhanan Yang Maha Esa tidak menuntut negara untuk menganut suatu agama tertentu atau mendiskriminasikan agama lain. Sebaliknya, prinsip ini menekankan pentingnya keragaman dan toleransi dalam kehidupan berdemokrasi. Hal ini sejalan dengan semangat Pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang mengakui keberagaman agama dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini belum sesuai dengan Pancasila, UUD 1945 dan HAM. Hal ini dibuktikan dengan maraknya kasus korupsi yang mana telah melanggar sila Pancasila ke 4, karena korupsi mengganggu keteduhan harmoni Simponi orchestra kehidupan bangsa. Dan masih banyak kasus pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan hidup.


D. Sangat sia sia apabila anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat. Menurut saya anggota parlemen, pemerintah, pejabat pusat maupun daerah dipilih untuk mengedepankan kepentingan publik bukan kepentingan pribadi masing masing. Tidak melaksanakan kepentingan nyata masyarakat adalah suatu hal yang betolak belakang dengan tujuan dibentuknya anggota parlemen, jadi bisa dibilang tindakan ini sangat egois dan tidak etis dilakukan

e. Bagaimanakah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi maupun agama, tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
sangat tidak baik, karena pada prinsip demokrasi, seharusnya pemimpin dipilih berdasarkan suara rakyat, tidak secara turun temurun dengan syarat tertentu. apalagi menggunakan loyalitas rakyat untuk tujuan yang tidak jelas, itu sangat salah. seharusnya pemerintah yang bekerja untuk kesejahteraan rakyat, bukan sebaliknya. selain itu, hal itu tidak sesuai dengan konsep HAM saat ini, dimana setiap individu berhak mendapatkan kemerdekaan, kebebasan, serta tidak dibatasi untuk berpendapat. jika hal tersebut dilakukan, maka tidak memenuhi konsep HAM pada era demokrasi saat ini. karena hal tersebut bisa saja membatasi pergerakan dan kebebasan rakyat untuk berpendapat, serta memaksa rakyat untuk tunduk secara paksa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Muhammad Ferdy Maulid -
Nama : Muhammad Ferdy Maulid
NPM : 2216031132
Kelas : Reg B
Prodi : Ilmu Komunikasi

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Analisis yang dapat saya berikan setelah membaca artikel tersebut adalah banyaknya kasus pelanggaran HAM di Indonesia yang sampai saat ini belum juda dapat diselesaikan contohnya seperti kuatnya pembatasan demokrasi, diskriminasi gender, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, kasus pelanggaran HAM di Papua yang sampai saat ini belum juga dapat diselesaikan, dan terjadinya tindakan eksekusi hukum diluar peradilan yang sah. Hal ini juda didukung oleh LBH Jakarta yang menyatakan bahwa tahun 2019 demokrasi dibawa jauh kebelakang hingga kembali di rezim otoritarian. Namun hal positif yang dapat saya dapatkan setelahh membaca artikel tersebut ialah adanya tindakan-tindakan yang dilakukan oleh Indonesia untuk menekan terjadinya kasus pelanggaran HAM, hal ini dapat dibuktikan dengan adanya perjanjian yang telah diratifikasi oleh Indonesia yang salah satunya adalah konvensi PBB untuk perlindungan semua orang dari penghilangan paksa. Juga, kembalinya gerakan mahasiswa dan masyarakat sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Salah satu aspek penting dalam demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat dan budaya adalah konsep musyawarah. Musyawarah adalah praktek adat istiadat tradisional di Indonesia yang menekankan pentingnya mendengarkan dan mempertimbangkan pendapat semua pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan. Nilai musyawarah ini tercermin dalam sistem politik Indonesia, terutama dalam proses pembuatan kebijakan di tingkat nasional, regional, dan lokal. Nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli perlu diintegrasikan dengan prinsip-prinsip demokrasi universal seperti supremasi hukum, pemisahan kekuasaan, transparansi, akuntabilitas, dan perlindungan hak minoritas. Prinsip yang berke-Tuhanan yang Maha Esa penting untuk dicatat bahwa negara Indonesia mengakui dan menghormati prinsip-prinsip demokrasi yang melindungi hak-hak asasi manusia, kebebasan berpendapat, kebebasan beragama, persamaan, dan keadilan. Dalam konteks demokrasi, prinsip "Berke-Tuhanan yang Maha Esa" lebih merupakan cerminan dari pluralitas dan keberagaman agama di Indonesia, serta prinsip pengakuan dan penghormatan terhadap kebebasan beragama.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NKRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya praktik demokrasi Indonesia saat ini sudah sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945 namun ada beberapa aspek yang perlu ditingkankan lagi agar terciptanya keadilan bersama. Menurut artikel yang diberikan Indonesia terbilang kurang dalam mengatasi kasus pelanggarann HAM namun Indonesia telah berusaha dalam mengatasi hal tersebut dengan cara meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud dengan begini Indonesia sudah memiliki solusi ketika pelanggaran HAM terjadi.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Ketika anggota parlemen tidak melaksanakan tugas mereka dengan integritas dan tanggung jawab yang tepat, beberapa masalah dapat muncul. Salah satunya adalah kurangnya akuntabilitas terhadap rakyat yang mereka wakili. Selain itu, ketika mereka lebih mementingkan agenda politik pribadi, hal itu dapat mengakibatkan keputusan yang tidak selaras dengan kepentingan umum dan memperburuk masalah yang ada. penting untuk kita sebagai masyarakat melanjutkan keterlibatan dalam proses politik dan memilih wakil yang mewakili kepentingan mereka dengan lebih baik. Melalui partisipasi aktif dalam pemilihan dan pemantauan kinerja anggota parlemen, masyarakat dapat berusaha memastikan bahwa suara mereka didengar dan kepentingan mereka diwakili dengan baik di lembaga legislatif.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Hal ini dapat memiliki dampak yang signifikan pada tindakan dan keputusan yang diambil oleh masyarakat. Dalam beberapa kasus, pihak-pihak ini mungkin memanfaatkan pengaruh mereka untuk tujuan yang tidak jelas atau bahkan untuk kepentingan pribadi atau kelompok mereka sendiri. Pada dasarnya, hak asasi manusia tidak boleh dilanggar atau dikorbankan demi kepentingan politik atau kekuasaan tertentu. Pemerintah dan pemimpin yang mengikuti prinsip-prinsip demokrasi dewasa harus memastikan bahwa hak asasi manusia tetap dijunjung tinggi dan dilindungi, terlepas dari kharisma atau pengaruh individu atau kelompok tertentu. Penting untuk menghormati hak asasi manusia dan memastikan bahwa kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama tidak digunakan untuk merugikan masyarakat atau melanggar hak-hak individu.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by MV Jeani Catur Prameswari jeani -
NAMA : MV. Jeani Catur Prameswari
NPM : 2216031054
KELAS : REGULER B
PRODI : S1 ILMU KOMUNIKASI

a. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakkan HAM dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban : Isi artikel ini berkaitan dengan pelaksanaan HAM di Indonesia. Tercatat realisasi HAM di Indonesia tahun 2019 masih lemah. Namun, pembangunan yang baik juga diinginkan untuk masa depan. Indonesia terus melaksanakan beberapa reformasi penting untuk memastikan perlindungan hak asasi manusia yang lebih baik, penegakan supremasi hukum dan reformasi keamanan publik. Hal positif yang saya suka adalah mengetahui bahwa orang tersebut adalah faktor terpenting untuk membela hak asasi manusia. Selain itu, saya mengetahui prinsip pembelaan hak asasi manusia, yaitu kebebasan dan kebebasan seseorang tidak boleh dilanggar atau didiskriminasi.

b. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa?
Jawaban : Gotong royong, refleksi dan mufakat adalah demokrasi yang dipraktikkan oleh bangsa Indonesia, bersumber dari nilai-nilai luhur bangsa yang telah lama mengakar. Menurut saya demokrasi ini berjalan cukup baik, terutama di lingkungan tempat kita hidup, karena pada dasarnya sebagai manusia dan makhluk sosial, kita mutlak membutuhkan orang lain untuk hidup berdampingan. Prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan yang Maha Esa juga telah berkembang cukup baik, namun masih perlu perbaikan. Kembali ke contoh yang saya berikan, di tempat saya tinggal, kami saling mentolerir agama dan kepercayaan masing-masing, tidak ada yang menghakimi, malah kami saling menghormati. Indonesia sendiri muncul sebagai bangsa yang beraneka ragam budaya, suku, ras dan agama. Tentu saja, sebagai masyarakat yang religius dan beretika, kita harus menghargai persatuan dan toleransi.
c. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini, apakah sudah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI tahun 1945 serta menjunjung tinggi nilai Hak Asasi Manusia?

Jawaban : Praktik demokrasi di Indonesia saat ini tidak sepenuhnya sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (1945) dalam hal penegasan nilai hak asasi manusia. Karena masih banyak penyimpangan dan bentuk implementasi yang tidak tepat, seperti maraknya korupsi pejabat, kriminalitas, kesenjangan sosial, dll. Namun, kebebasan kita dalam kehidupan yang demokratis harus berdampingan dengan hak asasi manusia lainnya. Meskipun ada kebebasan, mereka harus bertanggung jawab, penuh perhatian dan tidak mengganggu orang lain. Dalam demokrasi saat ini masih terdapat ketimpangan perlindungan hukum dan kekerasan horizontal yang melibatkan oknum polisi dan militer untuk menghambat peradilan yang adil.

d. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban : Saya sangat menyayangkan hal ini, karena diharapkan masyarakat mendapat manfaat dengan 'menyerahkan' suaranya untuk memilih anggota partai yang mereka percayai, memungkinkan mereka untuk mengekspresikan 'hati nuraninya' melalui perwakilan partai di Parlemen. Dalam demokrasi di mana orang dapat memilih, pendapat yang mewakili kepentingan kelompok pribadinya sulit untuk didengarkan di parlemen karena mereka menyalahgunakan hak mereka dengan menyiratkan kepentingan mereka, jika mereka bertindak untuk "kepentingan rakyat" maka kemungkinan besar mereka pendapat. akan didengar oleh DPR.

e. Bagaimanakah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi maupun agama, tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban : Menurut prinsip demokrasi, pemimpin harus dipilih dengan suara terbanyak dan dalam kondisi tertentu tidak boleh turun-temurun. Selain itu, tidak ada pembenaran untuk menggunakan loyalitas orang untuk tujuan jahat. Pemerintah harus bertindak untuk kesejahteraan rakyat dan bukan sebaliknya. Selain itu, hal ini tidak sesuai dengan pemahaman HAM saat ini, yang menyatakan bahwa setiap orang berhak atas kebebasan dan kemerdekaan serta tidak boleh dibatasi dalam mengeluarkan pendapat. Hal ini dapat menimbulkan masalah dalam penerapan konsep karena dapat membatasi mobilitas dan kebebasan berekspresi masyarakat serta memaksa mereka untuk tunduk. Kekuasaan seseorang dapat membuat mereka merasa memiliki kemampuan dan peluang yang lebih besar untuk berprestasi atau berprestasi dalam segala aspek, namun sangat disayangkan bila digunakan untuk merampas hak orang lain. Untuk memitigasi risiko ini, diperlukan batasan kewenangan, dimana setiap manajer harus memiliki tanggung jawab dan peran utama yang jelas, serta aturan hukum yang jelas. Jadi mari kita berharap kejujuran dan keadilan dapat datang dengan kekuatan dan status mereka.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Fauza Subhan Irawan -
Nama : Fauza Subhan Irawan
NPM : 2216031086
Kelas : Reguler B
Prodi : S1 : Ilmu Komunikasi

a. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel yang berjudul “Refleksi 2019: awan gelap untuk HAM di Indonesia” ini berisi tentang HAM yang tidak benar-benar dijalankan oleh pemerintah dengan beberapa alasan yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Uraian seperti penyebab yang dijelaskan dalam artikel ini, dapat memberikan pemahaman kepada kita bahwa kekurangan-kekurangan itu lah yang menyebabkan HAM mengalami kemunduran. Pemerintah juga harusnya memperbaiki kesalahan tersebut agar Hak Asasi Manusia di Indonesia dapat ditegakkan. Pada artikel ini juga menerangkan catatan kejadian masa lalu yang tidak sesuai dengan HAM. Hal positif yang dapat saya ambil adalah Indonesia sangat terus berupaya dalam melakukan reformasi guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik dengan meratifikasi hamir semua perjanjian HAM internasional. Di samping itu, Kembalinya mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara turut berpengaruh dalam penegakkan HAM di Indonesia.

b. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi Indonesia harus dijalankan oleh setiap masyarakat di Indonesia. Indonesia memiliki keberagaman budaya yang sangat kaya, dengan memiliki berbagai suku, bahasa, agama, dan tradisi lokal yang memiliki keunikan masing-masing. Prinsip pada demokrasi yaitu harus mampu menghormati keragaman budaya yang ada. Dengan menerapkan prinsip Bhineka Tunggal Ika yang sudah ada sejak dulu ini da[at mendorong terjadinya keharmonisan. Selain itu, prinsip-prinsip yang baik haruslah terdiri atas penghormatan dan erlindungan terhadap HAM. Nilai-nilai adat istiadat asli masyarakat Indonesia seringkali menekankan pentingnya menghormati martabat, kebebasan, dan hak-hak setiap individu. Konsep seperti gotong royong dam keadilan sosial dapat digabungkan dengan prinsip-prinsip demokrasi untuk memastikan perlindungan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia di Indonesia. Pendapat saya mengenai “Berke-Tuhanan yang Maha Esa” tidak dapat diartikan sebagai penekanan pada hanya satu agama atau keyakinan tertentu. Karena di Indonesia dalam konteks demokrasi, bahwa prinsip ini menekankan negara ini mengakui keberadaan Tuhan yang Maha Esa dan menghormati keragaman agama.

c. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut pendapat saya, tidak semua praktik demokrasi Indonesia sudah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Karena pada pasal 28E ayat yang dikaitkan dengan kasus Bima, seorang WNI kelahiran Lampung yang sedang merantau ke Australia ini sudah menjelaskan pendapat dia ke khalayak publik, tetapi pemerintah yang ia berikan kritik tersebut merespon dengan yang tidak sesua dengan konstitusi yang ada, walaupun memang terdapat perkataan yang tidak seharusnya dilontarkan, namun reaksi mereka sangat berlebihan. Selain itu, pada kasus Hak Asasi perempuan meski terdapat kemajuan tetapi masih ada tantangan dalam mengatasi kekerasan berbasis diskriminasi gender dan membatasi akses terhadap kesehatan dan pendidikan. Oleh karena itu, pemerintah perlu adanya program penegakkan HAM, supaya setiap individu diperlakukan secara setara dan tidak ada pembeda diantara mereka.

d. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Seharusnya sebagai anggota parlemen, mereka lebih mementingkan rakyatnya daripada diri mereka sendiri. Karena pada dasarnya, mereka dipilih atas keinginan rakyat dan rakyat sudah memercayai mereka untuk melaksanakan kewajiban mereka dalam mengayomi masyarakat. Dalam sebuah demokrasi yang berfungsi dengan baik, sebagai anggota parlemen diharapkan mewakili suara rakyat dan menjalankan tanggung jawab mereka dengan integritas, transparansi, dan akuntabilitas. Mereka harus berkomitmen dalam bekerja demi kepentingan publik. Maka dari itu, sikap saya adalah dengan menyuarakan pendapat saya dengan berkomentar di suatu platform digital, entah itu di website resmi maupun di media sosial atau meedia ketiga dalam menyampaikan pesan. Seperti contohnya pada kasus Bima.

e. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pendapat saya adalah bahwa hal tersebut merupakan isu yang serius dalam konteks HAM dan demokrasi saat ini. Sebagai pemimpin seharusnya bertanggung jawab, beroperasi, dan harus mematuhi prinsip-prinsip demokrasi, perlindungan hak asasi manusia, dan keadilan. Ketika seorang pemimpin memanfaatkan kharisma, tradisi atau suatu agama tertentu untuk tujuan yang tidak jelas, maka hal ini dapat menyebabkan kekacauan yang disebabkan oleh perbedaan suatu kebudayaan atau agama. Dalam hubungannya dengan konsep HAM di era demokrasi dewasa saat ini, penting bagi kita untuk berpikir kritis, terinformasi, dan berpartisipasi aktif dalam politik. Dengan memahami konsep HAM dan prinsip-prinsip demokrasi kita dapat menyadarkan pemerintah bahwa kekuasaan tidak disalahgunakan dan bahwa HAM harus menjadi prioritas dalam menjalankan pemerintahan yang demokratis dan adil.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Florence D’ Vega -
Nama : Florence D’ Vega
NPM : 2216031012
Kelas : Reguler B
Prodi : Ilmu Komunikasi


A. Setelah membaca artikel tersebut, hal positif yang dapat dimaknai adalah kesadaran dan upaya reformasi yang dilakukan Indonesia dalam meningkatkan penegakan HAM. Langkah-langkah seperti meratifikasi perjanjian-perjanjian HAM internasional dan peran aktif masyarakat dalam memperjuangkan HAM menjadi harapan untuk perbaikan ke depan.

Namun, pasal tersebut juga melaporkan bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi, antara lain pelanggaran HAM yang terus berlanjut, penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu, serta isu-isu seperti pengawasan, rasisme, dan ketimpangan akses. Dalam analisis pribadi, penting bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk terus berupaya memperkuat penegakan HAM, menjamin akuntabilitas, dan memperjuangkan hak-hak dasar setiap individu, tanpa pengawasan dan pengekangan yang sewenang-wenang.

B. Sebagai negara yang kaya akan keragaman budaya dan adat istiadat, Indonesia telah mengembangkan sistem demokrasi yang mencerminkan nilai-nilai adat dan adat istiadat masyarakatnya. Prinsip “Ketuhanan Yang Maha Esa” merupakan salah satu asas yang mendasari demokrasi Indonesia dan berperan penting dalam membentuk ciri khas sistem politik negara.

Pendekatan “Ketuhanan Yang Maha Esa” menggambarkan eratnya hubungan antara kekuatan politik dan spiritualitas dalam masyarakat Indonesia. Hal ini tercermin dalam Pancasila, dasar negara Indonesia, yang menyatakan Ketuhanan sebagai asas fundamental. Prinsip ini mempengaruhi cara pandang masyarakat Indonesia terhadap kekuasaan dan pemerintahan.

Dalam konteks demokrasi Indonesia, prinsip ini dapat dimaknai sebagai prinsip inklusivitas dan toleransi terhadap keberagaman agama dan keyakinan. Demokrasi Indonesia menjamin perlindungan hak warga negara untuk beragama atau tidak beragama sesuai dengan keyakinannya masing-masing. Prinsip ini juga mengajarkan pentingnya menghargai perbedaan dan menciptakan ruang bagi semua kelompok dalam masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses politik.

Dalam praktiknya, demokrasi Indonesia terus menghadapi tantangan dalam mengimplementasikan prinsip “Ketuhanan Yang Maha Esa” secara utuh. Beberapa isu kontroversial muncul, seperti ketegangan antara kebebasan beragama dan norma agama tertentu, atau perlakuan tidak adil terhadap kelompok minoritas. Namun demikian, kesadaran akan pentingnya prinsip ini tetap ada dan menjadi landasan untuk mencapai keadilan sosial, kesetaraan dan persatuan di tengah kebhinekaan.

Penting untuk diingat bahwa demokrasi adalah sistem yang terus berkembang dan membutuhkan refleksi terus-menerus. Adat istiadat dan nilai-nilai budaya asli masyarakat Indonesia dapat memberikan kontribusi yang berharga dalam memulai perubahan positif dalam sistem politik dan sosial. Dalam menghadapi tantangan yang sedang dihadapi, penting bagi bangsa Indonesia untuk terus memperkuat prinsip-prinsip demokrasi, termasuk “Ketuhanan Yang Maha Esa”, dengan tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia, kebebasan berpendapat dan keadilan.

C. Praktik demokrasi di Indonesia saat ini mencerminkan sejumlah tuntutan dan tantangan dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Sebagai negara demokrasi yang menganut sistem presidensial, Indonesia memiliki lembaga demokrasi seperti pemilihan umum, kebebasan berekspresi, partai politik dan parlemen.

Sisi positifnya, Indonesia telah menyelenggarakan serangkaian pemilu yang relatif bebas dan adil sejak era Reformasi 1998. Hal ini mencerminkan komitmen untuk melibatkan rakyat dalam proses politik dan menjamin akses mereka untuk memilih wakil-wakilnya dalam pemerintahan. Partisipasi politik yang meningkat juga menunjukkan kesadaran warga negara akan pentingnya mengambil bagian dalam pengambilan keputusan politik.

Namun demikian, masih terdapat sejumlah tantangan yang dihadapi dalam praktik demokrasi Indonesia. Salah satunya adalah korupsi yang melibatkan sejumlah elite politik dan birokrat. Korupsi menggerogoti prinsip keadilan, menghambat pembangunan, dan mengurangi kepercayaan publik terhadap institusi demokrasi. Upaya pemberantasan korupsi harus terus ditingkatkan untuk menjamin kelangsungan demokrasi yang sehat.

Selain itu, perlindungan hak asasi manusia di Indonesia masih menjadi isu penting. Meskipun perbaikan dalam kerangka hukum dan kebijakan, telah terjadi pelanggaran hak asasi manusia, khususnya di bidang kebebasan berekspresi, hak-hak minoritas dan hak-hak perempuan. Upaya penguatan lembaga dan sistem perlindungan HAM, serta penegakan hukum yang lebih kuat, sangat penting untuk menjamin kewajaran dan keadilan bagi seluruh warga negara.

Lebih lanjut, dalam praktik demokrasi Indonesia, penghormatan terhadap kebebasan berekspresi dan pluralisme masih menghadapi tantangan. Beberapa kasus penumpasan terhadap aktivis, jurnalis, dan pengkritik pemerintah berdampak pada perbaikan ruang kebebasan berekspresi yang terbatas. Diperlukan upaya yang lebih besar untuk memperkuat kebebasan berbicara sebagai landasan penting dalam sistem demokrasi.

Dalam rangka menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, penting untuk terus mendorong partisipasi publik, transparansi, akuntabilitas, dan penegakan hukum yang adil. Selain itu, pendidikan dan kesadaran akan HAM harus ditingkatkan agar nilai-nilai tersebut dapat diinternalisasi oleh masyarakat secara luas.

D. situasi di mana anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik pribadi atau berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat bisa menjadi permasalahan yang serius dalam sistem demokrasi. Sikap semacam ini dapat merusak kepercayaan publik terhadap perwakilan politik dan melemahkan proses pengambilan keputusan yang berpihak pada kepentingan masyarakat.

Dalam sistem demokrasi yang baik, anggota parlemen diharapkan untuk mewakili suara rakyat dan mengambil keputusan berdasarkan kepentingan publik. Mereka seharusnya berkomitmen pada transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam menjalankan tugas mereka. Jika terjadi ketidaksesuaian antara agenda politik pribadi dan kepentingan masyarakat, hal ini dapat merusak fungsi dan tujuan perwakilan politik.

Penting bagi masyarakat untuk memantau dan mengevaluasi kinerja para anggota parlemen serta berpartisipasi aktif dalam proses politik untuk memastikan bahwa suara mereka didengar dan kepentingan nyata mereka diwakili. Selain itu, reformasi sistem politik dan langkah-langkah untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik juga dapat membantu mengatasi masalah semacam ini.

Dalam masyarakat yang demokratis, partisipasi aktif, kesadaran politik, dan pemilihan yang bijaksana merupakan aspek penting untuk memastikan bahwa para anggota parlemen mewakili kepentingan nyata masyarakat dan bertanggung jawab terhadap suara rakyat yang mereka klaim mewakili.

E. Mereka yang memiliki kekuatan karismatik dan menggunakannya untuk menggerakkan kesetiaan dan emosi rakyat, sekalipun itu berarti mengorbankannya untuk tujuan yang tidak jelas, bisa menjadi masalah serius dalam konteks hak asasi manusia (HAM) dan di era demokrasi saat ini.

Penting untuk diingat bahwa dalam sistem demokrasi yang baik, hak asasi manusia harus dihormati dan dilindungi. Prinsip-prinsip dasar hak asasi manusia, seperti martabat, kebebasan, kesetaraan dan keadilan, harus menjadi dasar tindakan pemerintah dan pemimpin politik. Pihak-pihak yang menggunakan kekuasaan karismatik untuk kepentingan pribadi atau tidak jelas dapat mengancam prinsip-prinsip hak asasi manusia tersebut.

Dalam demokrasi yang matang, penting bagi masyarakat untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang hak asasi manusia, prinsip-prinsip demokrasi, dan pentingnya penegakan hukum yang adil. Masyarakat juga harus memiliki kesadaran politik yang baik dan bersikap kritis terhadap tindakan pemerintah dan tokoh politik. Dengan pemahaman yang mendalam tentang hak asasi manusia, masyarakat dapat lebih waspada terhadap upaya manipulasi emosi dan loyalitas yang dapat melanggar prinsip demokrasi dan hak asasi manusia.

Selain itu, lembaga negara, termasuk sistem peradilan yang independen, media yang bebas dan bertanggung jawab, serta lembaga penegak HAM, memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan kekuasaan dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan oleh individu atau kelompok yang memiliki kekuasaan karismatik.

Dalam konteks ini, perlindungan dan penegakan hak asasi manusia sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan menjamin keadilan, kesetaraan dan martabat setiap individu. Prinsip hak asasi manusia harus menjadi dasar tindakan politik dan keputusan pemerintah dalam demokrasi yang matang, dan upaya harus dilakukan untuk memastikan bahwa kekuasaan karismatik tidak digunakan untuk mengorbankan hak asasi manusia dan kepentingan rakyat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Jessy Riffany -
NAMA : JESSY RIFFANY
NPM : 2216031118
KELAS : REGULER B
PRODI : S1 ILMU KOMUNIKASI

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
=> Pada artikel di atas dapat diketahui bahwa sejak tahun 2019 kinerja penegakan HAM di Indonesia menurun. Selain itu juga banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM.
Hal positif yang saya dapatkan dari artikel di atas iyalah betapa pentingnya penegakan HAM dalam menjaga persatuan dan kesatuan negara.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
=> pendapat saya tentang demokrasi dalam hal nilai-nilai adat istiaqdat atau budaya di Indonesia masih kurang adil. Masih banyak diskriminasi pada adat istiadat atau budaya yang minoritas. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan yang Maha Esa, dimana seharusnya semua merasakan hal yang sama dan adil.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
=> Menurut saya pribadi praktik demokrasi di Indonesia saat ini belum begitu sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945, hal ini di karena dalam praktiknya masih banyak diskriminasi dan ketidak adilan yang terjadi. Misalnya masih suka terjadi penyuapan, penutupan khasus secara sepihak, dan masih banyak lagi.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
=> Saya sangat kecewa dengan tindakan anggota parlemen yang tidak menjalankan tugasnya tanpa memikirkan kepentingan masyarakat. Karena sejak awal anggoata parlemen tersebut di pilih atas kepercayaan masyarakat bahwa anggota tersebut dapat dipercaya untuk menjadi perwakilan rakyat untuk menyejahterakan rakyat dan menyampaikan keluh kesah masyarakat.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
=> Hal ini sangat berbanding terbalik dengan konsep penerapan hak asasi manusia. Setiap orang memiliki hak nya masing masing sehingga tidak pantas jika ada oknum yang memanfaatkan loyalitas dan emosi seseorang demi kepentingan pribadi yang tidak jelas tujuannya.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Imam Darmawan -
Nama: Imam Darmawan
NPM: 2216031088
Kelas: Reguler B
Prodi: Ilmu Komunikasi

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban: Dari artikel tersebut hal positif yang di dapatkan adalah negara Indonesia merupakan negara yang penuh dengan keberagaman dengan layar belakang orang yang berbeda-beda. Meskipun penuh dengan keberagaman Indonesia menjunjung nilai kebhinekaan yang memiliki peran penting dalam penegakan HAM dalam kehidupan bernegara. Walaupun pada tahun 2019 penegakan HAM di Indonesia masih terbilang buruk. Meskipun demikian masih terdapat beberapa perkembangan baik yang dapat menjadi harapan bagi Indonesia kedepannya.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban: Indonesia adalah negara yang menerapkan kebebasan dalam berdemokrasi atau setiap warganya diberikan kebebasan untuk menyampaikan aspirasi maupun pendapatnya. Hal ini dapat terlihat warga negara Indonesia diberikan kebebasan untuk menganut agama dan kepercayaan yang dipercayainya. Sesuai dengan sila pertama dalam Pancasila yang berbunyi "ketuhanan yang maha esa"

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban: Saat ini penerapan demokrasi di Indonesia sudah sesuai dengan Undang-undang yang sudah ditetapkan. Namun terkadang terdapat oknum yang mengecam masyarakat ketika sedang menyampaikan pendapat atau aspirasi nya

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban: tindakan tersebut merupakan tindakan yang tidak sepatutnya dilakukan. Karena hal tersebut melanggar hak asasi manusia yaitu penyalahgunaan wewenang untuk kepentingan pribadi bukan untuk kepentingan rakyat yang seharusnya menjadi prioritas

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini ?
Jawaban: hal ini tentunya merupakan suatu penyelewengan HAM karena seseorang dapat kehilangan haknya untuk berpendapat, pihak yang memiliki kekuasaan lebih tinggi cenderung merasa dirinya mampu melakukan hal apapun, meski mengorbankan hak orang lain.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Fenty Yulina sari -
Nama :Fenty Yulina Sari
Npm : 2216031028
Kelas : Reg B
Prodi : Ilmu Komunikasi

a. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakkan HAM dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban :
Isi artikel tersebut menerangkan bagaimana indonesia masih terletak pada posisi yang terpuruk kala berdialog menimpa HAM, perihal ini jelas sekali bagi pemikiran saya dimana kebebasan orang dalam menyuarakan pendapatnya masih kerap di batasi serta sering kali terjalin gejala kecaman ataupun ancaman kepada orang- orang yang berupaya memperoleh hak asasi manusianya, perihal positif yang bisa saya ambil dalam artikel ini yakni sedikit demi sedikit kita sudah banyak membangun pondasi dalam menyadarkan publik mengenai pentingnya penegakan HAM.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Dari nilai-nilai adat istiadat/budaya masyarakat Indonesia, demokrasi Indonesia dapat dianalisa sebagai proses pembangunan berkelanjutan dengan menjaga keberagaman dan prinsip Bhinneka Tunggal Ika (berbeda-beda tetapi tetap satu). Prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan Yang Maha Esa merupakan perwujudan dari keyakinan dan nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Hal ini mencerminkan pengakuan terhadap kemajemukan agama dan kepercayaan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari demokrasi Indonesia.

c. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?

Pratik demokkrasi Indonesia pada saat ini masih terbilang tidak sesuai dengan Pancasila dan uud nri 1945 karena banyak di temukan para pejabat yang tidak ingin mendengar aspirasi dari rakyat dan banyak terjadi kritik kritik personal yang tidak berhubungan dengan kinerja atau jabatan yang di pegegang oleh yang di kritik.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?

Sangat disayangkan kondisi di mana anggota parlemen menggunakan suara rakyat untuk kepentingan politik pribadi yang berbeda dengan kepentingan masyarakat. Hal ini merupakan pengkhianatan terhadap kepercayaan rakyat dan mencederai esensi demokrasi yang seharusnya secara adil mewakili kehendak dan kepentingan masyarakat. Sebagai bagian dari masyarakat saya akan menolak praktik politik yang tidak memperhatikan kepentingan nyata masyarakat dan saya merasa bahwa perlunya akuntabilitas dan transparansi dalam tindakan para anggota parlemen.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini ?
Jawaban :
Pendapat saya adalah, hal ini tentunya merupakan suatu penyelewengan HAM karena seseorang dapat kehilangan haknya untuk berpendapat, pihak yang memiliki kekuasaan lebih tinggi cenderung merasa dirinya mampu melakukan hal apapun, meski mengorbankan hak orang lain.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by anisya puri -
NAMA : ANISYA PURI
NPM : 2216031030
KELAS : REG B
PRODI : S1 ILMU KOMUNIKASI


A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel tersebut menjelaskan tentang penegakan Hak Asasi Manusia yang buruk dan perlu dibenahi pemerintah. Menurut Usman Hamid tahun 2019 dapat dikatakan sebagai tahun yang kelam banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Permasalahan terhadap HAM sering terjadi di Papua anggota suatu bangsa diperlakukan berbeda karena gaya hidup, tradisi, serta warna kulit yang dianggap memiliki identitas sosial yang berbeda. Isu kemiskinan, ketidaksetaraan akses ekonomi, kesehatan dan pendidikan menjadi tertutup dengan isu pemekaran daerah dan usaha kemerdekaan. Hal positif yang dapat diambil yaitu memberikan sebuah kesadaran kepada saya selalu generasi penerus bangsa agar terus menyuarakan terkait penegakan HAM di Indonesia.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat atau budaya asli Indonesia. Didalam Pancasila tertera bagaimana kita menjalankan sebuah toleransi antar umat beragama, memanusiakan manusia, persatuan dan kesatuan, bermusyawarah dalam memecahkan masalah, dan keadilan sosial.
Menurut saya prinsip demokrasi Indonesia berke- Tuhanan yang Maha Esa artinya kita sebagai bangsa Indonesia yang memiliki banyak agama sehingga sila pertama sebagai pegang dalam menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing dan menjadi toleransi antar umat kemudian tidak akan memecahkan persatuan dan kesatuan diatas perbedaan.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya sudah sesuai karena demokrasi Pancasila adalah demokrasi konstitusional dengan mekanisme kedaulatan rakyat dalam penyelenggaraan negara dan penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan konstitusi yaitu Undang-undang Dasar 1945. Kemudian demokrasi berdasarkan UUD 1945 yaitu Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 menegaskan bahwa demokrasi yang merupakan manifestasi kedaulatan rakyat berupa penyerahan kepada rakyat untuk mengambil keputusan-keputusan politik dalam hidup bernegara.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya sangat tidak setuju, agenda-agenda politik yang disampaikan ketika kampanye dalam pemilihan pilpres, pilda, dan pilgub terkadang hanya mekanisme politik untuk mendapatkan suara dari rakyat agar mereka bisa terpilih. Justru setelah merasa terpilih hanya sebuah ucapan tanpa adanya kerja nyata mereka seolah-olah melupakan sebuah janji-janji kampanye. Setiap calon pilpres, pildan dan pilgub seharusnya membuktikan kerja nyata terkait kampanye yang diselenggarakan.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya tidak setuju karena mereka memiliki sebuah tujuan tertentu, politik untuk menguasai bangsa ini, dengan mengandalkan sosok tokoh besar sebagai senjata mereka.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Kevin Yuriko Hartanto -
Nama : Kevin Yuriko Hartanto
NPM : 2216031106
Kelas : Reguler B
Prodi : S1 Ilmu Komunikasi


A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab : Hak asasi manusia yaitu seperangkat hak mutlak yang dibawa manusia sejak lahir sebagai anugrah dari Tuhan yang harus dihormati oleh berbagai pihak baik diri sendiri, masyarakat lain maupun negara dan pemerintahan. Dalam artikel tersebut menyatakan bahwa beberapa lembaga mencatat kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk. HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Penegakan HAM di Indonesia seharusnya bisa lebih ditingkatkan dan ditegakkan oleh pemerintah. Hal positif yang dapat saya ambil melalui artikel tersebut adalah Indonesia masih terus berusaha melakukan beberapa langkah reformasi kunci untuk memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab : Demokrasi Indonesia memiliki kaitan erat dengan nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia. Budaya Indonesia yang beragam menjadi landasan bagi prinsip-prinsip demokrasi yang diterapkan dalam sistem politik negara ini. nilai-nilai adat istiadat seperti musyawarah dan mufakat telah menjadi bagian dari budaya politik Indonesia sejak zaman dahulu. Prinsip ini tercermin dalam proses pengambilan keputusan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Melalui musyawarah, berbagai pandangan dan pendapat yang beragam dapat disampaikan, dan melalui mufakat, kesepakatan bersama dapat dicapai.
Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa yaitu cerminan dari budaya religius masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama. Prinsip ini menunjukkan keterkaitan yang erat antara nilai-nilai agama dan tata kelola negara. Dalam demokrasi Indonesia, kebebasan beragama dan kebebasan menyampaikan pendapat serta kepentingan warga negara haruslah tetap dijaga, sambil tetap mengakui dan menghormati keberadaan Tuhan yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab : Menurut saya praktik demokrasi di Indonesia saat ini terus berupaya untuk mencerminkan komitmen terhadap Pancasila, UUD NRI 1945, dan penghormatan terhadap nilai-nilai hak asasi manusia. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia secara resmi diakui sebagai landasan bagi praktik demokrasi di negara ini. Prinsip-prinsip Pancasila, seperti keadilan sosial, persatuan, dan kesetaraan, tercermin dalam pembentukan dan pelaksanaan kebijakan publik. UUD NRI 1945 juga menjadi panduan utama dalam sistem politik dan pemerintahan Indonesia. UUD ini menjamin kemerdekaan dan hak asasi manusia, serta menyediakan landasan hukum untuk pemilihan umum yang demokratis. Dalam praktiknya, Indonesia telah mengadakan pemilihan umum secara teratur, memungkinkan partisipasi politik dari berbagai kelompok masyarakat. Lalu, Indonesia juga telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap penghormatan hak asasi manusia. Negara ini telah mengadopsi dan menerapkan berbagai peraturan dan kebijakan yang melindungi hak-hak dasar warganya, termasuk kebebasan berpendapat, hak asosiasi, dan hak atas kebebasan beragama. Selain itu, Indonesia juga aktif dalam kerja sama internasional dalam upaya meningkatkan pemahaman dan perlindungan hak asasi manusia.
Namun demikian, masih ada beberapa tantangan dan permasalahan dalam praktik demokrasi di Indonesia. Misalnya, beberapa kasus pelanggaran hak asasi manusia masih perlu ditangani dengan lebih baik untuk memastikan keadilan bagi semua individu serta adanya ketimpangan sosial, korupsi, akses terbatas terhadap pendidikan dan kesehatan juga merupakan tantangan dalam mencapai demokrasi yang lebih inklusif. Untuk memperkuat praktik demokrasi perlu dilakukan upaya yang berkelanjutan dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya partisipasi politik dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Pemerintah, lembaga swadaya, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk membangun institusi yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan rakyat. Dengan demikian, Indonesia dapat memperkuat praktik demokrasi yang sesuai dengan Pancasila, UUD NRI 1945, dan nilai-nilai hak asasi manusia.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab : Sikap saya terhadap kondisi di mana anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah tidak dapat menerima keputusan tersebut. Karena sebagai wakil rakyat anggota parlemen seharusnya bertindak sebagai perwakilan rakyat dan menjalankan tugasnya dengan integritas, transparansi, dan kepedulian terhadap kepentingan rakyat yang mereka wakili. Anggota parlemen harus mendasarkan keputusan dan tindakan mereka pada aspirasi dan kebutuhan nyata masyarakat. Mereka harus aktif berinteraksi dengan konstituen mereka, mendengarkan masukan serta memperjuangkan kepentingan rakyat dalam proses pengambilan keputusan. Jika anggota parlemen mengabaikan aspirasi rakyat dan melaksanakan agenda politik mereka sendiri, ini mengkhianati kepercayaan yang diberikan oleh pemilih dan merusak prinsip dasar demokrasi.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab : Pendapat saya mengenai pemimpin atau pihak pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik seperti ini sering kali menggunakan retorika yang kuat dan mengandalkan kepercayaan yang sudah terlanjur dipupuk dalam masyarakat untuk mengendalikan dan memanipulasi massa. Mereka mungkin mampu mempengaruhi rakyat dengan cara yang sangat efektif. Tetapi pada akhirnya, hal ini merugikan hak asasi manusia dan mengancam demokrasi. Penggunaan kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama untuk memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap hak asasi manusia. Setiap individu memiliki hak untuk memiliki keyakinan dan pandangan yang berbeda, serta kebebasan untuk mengemukakan pendapatnya tanpa takut akan represi atau pembatasan. Ketika pemimpin menggunakan kekuasaan mereka untuk memanipulasi orang-orang agar setia dan patuh, mereka melanggar hak asasi manusia dasar ini. Praktik semacam ini juga berdampak negatif terhadap demokrasi. Demokrasi membutuhkan partisipasi yang aktif, informasi yang transparan, dan debat yang terbuka. Namun, ketika pemimpin menggunakan kharisma mereka untuk mempengaruhi dan memanipulasi emosi rakyat, proses demokratis tersebut menjadi terdistorsi. Rakyat cenderung mengikuti pemimpin tanpa mempertimbangkan secara kritis tujuan atau tindakan yang diambil, yang dapat mengancam proses pengambilan keputusan yang adil dan berkelanjutan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Abdul Halim Bamazruk -
Nama : Abdul Halim Bamazruk
NPM : 2216031066
Kelas : Reguler B


a. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
=> isi artikel ini membahas tentang penegakkan HAM di Indonesia. Beberapa lembaga, seperti Komnas HAM dan LBH Jakarta, menyebutkan bahwa pada tahun 2019 ini marak terjadi pelanggaran HAM yang serius, terutama mengenai pelanggaran masa lalu dan konflik sumber daya alam. Selama dua dekade pelembagaan pengadilan HAM melalui undang-undang tidak kunjung berhasil mengadili penjahat HAM. sistem peradilan yang lembek dan pembatasan-pembatasan hak kebebasan, pemerintahan yang cenderung otoriter serta prinsip HAM yang tidak jelas merupakan sebuah kemunduran nyata yang harus segera diselesaikan. Hal positif yang bisa diambil adalah pentingnya kesadaran pemerintah dan masyarakat tentang HAM di Indonesia. Selain itu, ada kabar baik dimana Indonesia masih terus melakukan beberapa langkah reformasi.

b. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
=> Demokrasi di Indonesia dapat dianalisis dari perspektif adat dan budaya setempat. berikut penjelasannya:
1. Nilai-nilai kearifan lokal: Nilai-nilai demokrasi telah menjadi pandangan hidup dalam kearifan budaya Sunda Nilai-nilai tersebut antara lain bersikap adil, menghormati, mencintai orang lain, dan tidak melanggar hak orang lain.
2. Budaya politik lokal: Tingkat demokrasi lokal tergantung pada tingkat budaya politik. Ada korelasi positif antara demokrasi lokal dan tingkat budaya politik Dalam budaya politik Jawa, terdapat isu-isu seperti calon tunggal dan politik uang yang dapat mempengaruhi proses demokrasi.
3. Demokratisasi dan budaya lokal: Konsep “budaya lokal” baru menjadi wacana di Indonesia pada tahun 1980-an ketika nilai-nilai budaya lokal diakui sebagai warisan leluhur Kontribusi budaya politik lokal terhadap demokratisasi sangat signifikan, karena dapat membentuk cara masyarakat berpartisipasi dalam proses demokrasi.

Tentang prinsip “ Berke-Tuhanan yang Maha Esa ” (Ketuhanan Yang Maha Esa) termaktub dalam pembukaan UUD RI dan mencerminkan keberagaman agama di negara ini. Prinsip ini penting untuk memastikan bahwa demokrasi di Indonesia tidak hanya berdasarkan nilai-nilai Barat tetapi juga nilai-nilai lokal yang menghargai keragaman agama.

c. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
=> Pelaksanaan demokrasi dan hak asasi manusia di Indonesia masih dalam proses. Praktik demokrasi di Indonesia berkembang dan dipengaruhi oleh peran negara Sila keempat. Pancasila menekankan demokrasi, yang berarti bahwa Indonesia menganut demokrasi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengaturan HAM oleh negara bukan berarti HAM dibatasi oleh negara, melainkan diatur oleh negara. Namun menurut Komnas HAM , implementasi demokrasi dan HAM di Indonesia masih belum seimbang, dan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengembangkan implementasi HAM di Indonesia.

d. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
=> pendapat saya terlihat jelas bahwa isu politisi yang mengaku mewakili suara rakyat tetapi menjalankan agenda politiknya sendiri menjadi perhatian banyak negara, termasuk Indonesia. Anggota parlemen dipilih oleh rakyat dengan tujuan untuk mewakili aspirasi rakyat, seharusnya anggota parlemen sadar bahwa mereka bisa berada diposisi ini karena rakyat. maka dari itu tidak seharusnya anggota parlemen melaksanakan agenda politik untuk kepentingan mereka sendiri tanpa memikirkan rakyat bahkan mengatasnamakan rakyat terhadap perilakunya itu.

e. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
=> Pihak-pihak yang memiliki kekuatan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama dan tega menggerer akan loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas , dapat menimbulkan dampak negatif pada hak asasi manusia. Pemimpin harus sentiasa peka akan rakyat yang sentiasa menuntut hak kebebasan dan hak asasi manusia yang dijunjung tinggi. Dalam era demokrasi dewasa saat ini, hak asasi manusia menjadi hal yang sangat penting dan harus dijunjung tinggi. Pihak-pihak yang memiliki kekuatan kharismatik harus memperhatikan hak asasi manusia dan tidak menyalahgunakannya untuk tujuan yang tidak jelas. Semua orang harus diperlakukan sama tanpa pandang bulu, tanpa memandang latar belakang agama, suku, atau ras.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Ismi Karlina -
NAMA : ISMI KARLINA
NPM : 2216031148
KELAS : REGULER B
PRODI : ILMU KOMUNIKASI

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Dalam artikel tersebut menjelaskan kurangnya penegakan HAM di Indonesia, terdapat diskriminasi, rasisme, dll yang muncul akibat kemunduran mutu HAM. Pemerintah berperan penting dalam menghadapi masalah ini. Namun, dalam artikel tersebut pemerintah juga telah melakukan beberapa upaya untuk memastikan perlindungan HAM yang lebih baik.
Hal positif yang dapat diambil adalah bahwa kita harus menjaga persatuan dan kesatuan, saling menghargai, tidak melakukan diskriminasi, serta mengetahui bahwa HAM merupakan hal yang sangat penting dan perlu untuk dijaga dan terus dilindungi.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Indonesia memiliki ragam budaya atau adat istiadat. Setiap individu memiliki hak yang sama untuk menghargai, melaksanakan dan melestarikan budaya yang ada di Indonesia. Salah satu budaya di Indonesia adalah musyawarah dan gotong royong, budaya tersebut berhubungan dengan demokrasi. Musyawarah membuat setiap masyarakat dapat menyampaikan pendapatnya dan membuat setiap masyarakat dapat saling menghargai satu sama lain. Indonesia sebagai negara yang memegang prinsip demokrasi, memberikan hak kepada setiap masyarakat untuk memeluk agama sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Agama yang telah diakui di Indonesia adalah Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Hal tersebut membuat masyarakat untuk saling menghargai satu sama lain dan dapat menerima hak tersebut dengan penuh tanggung jawab.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Beberapa praktik demokrasi di Indonesia telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung nilai HAM, namun masih ada beberapa masyarakat yang tidak melakukannya seperti rasis antar masyarakat, pemerintah juga belum dapat mengayomi masyarakat dengan baik seperti melakukan diskriminasi.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Hal tersebut dapat merugikan masyarakat dan bangsa Indonesia. Sikap yang perlu dilakukan adalah dengan menyuarakan pendapat, agar kasus tersebut dapat diadili, sehingga anggota tersebut mendapatkan hukuman yang sesuai.

E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Hal tersebut sangat disayangkan, karena seharusnya pihak-pihak tersebut memanfaatkan kekuasaan yang mereka punya dengan bijak dan baik. Seharusnya mereka memikirkan bagaimana keadaan masyarakat bukan malah menjadikan masyarakat sebagai tumbal untuk mencapai tujuan mereka yang tidak jelas. Hal ini tentu saja melanggar nilai HAM dimana setiap manusia atau masyarakat perlu mendapatkan hak yang sesuai dan tidak boleh diperlakukan tidak adil.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Nadya Nurul Fitriani -
Nama : Nadya Nurul Fittriani
NPM : 221603158
Kelas : Reguler B
Prodi : S1 Ilmu Komunikasi

Analisis Soal!
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab:
Dalam artikel tersebut dijelaskan bawa kinerja HAM di Indonesia salma 2019 masih buruk dimana banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran. Hal positif yang saya dapatkan adalah pemerintah tetap terus berusaha meningkatkan mutu HAM di Indonesia sehingga terdapat kabar baik yang mana Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab:
Demokrasi di Indonesia sendiri berangkat dari nilai-nilai kearufan lokal budaya Indonesia seperti musyawarah dan mufakat yang mana hal tersebut haruslah selalu dipertahankan. Demokrasi yang berketuhanan yang maha esa yang dimaksud adalah bahwa dalam berdemokrasi selalu dijiwai dan diliputi oleh nilai-nilai ketuhanan yang maha esa. Dalam penerapannya sesuai atau tidak bertentangan dengan norma agama-agama. Begitu pula dengan manusia sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, mereka juga harus bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan di hadapan Tuhan. Oleh karena itu, dalam melaksanakan demokrasi antara pemerintah dan rakyat juga harus disadari bahwa hukum yang berlaku tidak hanya hukum buatan manusia, tetapi juga hukum Tuhan, sehingga semua tujuan hanya untuk mendapatkan rahmat Tuhan, bukan. Melakukan perilaku buruk seperti korupsi dan penyuapan.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab:
praktik demokrasi Indonesia saat ini belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 yang mengedepankan musyawarah untuk mufakat demi kepentingan bangsa, masih terdapat oknum yang mementingkan kepentingan pribadi atau golongannya dan mengesampingkan nilai hak asasi manusia.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:
Hal tersebut terjadi karena ada yg salah dengan sistem ketatanegaran kita sehingga kehendak rakyat tidak jadi agenda politik para penyelenggara negara. Kehendak rakyat itu disalurkan lewat partai politik. Partai politik harus bisa menyerap aspirasi dan kemudian mendesign programnya sebagai respon atas kehendak rakyat tersebut. Jika sering kali berbeda, maka ada penyalahgunaan. Sehingga pemerintah seharusnya lebih waspada dan segera melakukan tindak lanjut terhdap hal tersebut, karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab:
Menurut saya bagi pemimpin yang tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas itu sangat buruk. Hal ini tentu melanggar Hak asasi manusia dimana oknum memanfaatkan kekuasaanya untuk kepentingannya sendiri dan mengesampingkan demokrasi dan keadilan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Farsyah Aulia Ananda -
Nama : Farsyah Aulia Ananda
NPM : 2216031140
Kelas : Reguler B
Prodi : Ilmu Komunikasi

a. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Secara umum, artikel di atas membahas mengenai penegakan HAM di Indonesia yang masih tergolong kurang baik. Indonesia masih memiliki beberapa konflik HAM berat yang masih belum selesai dan konflik sda yang masih terus kita jumpai. Tepatnya pada tahun 2019, merupakan tahun suram untuk kasus HAM di Indonesia. Penegakan HAM di Indonesia seharusnya bisa lebih ditingkatkan dan ditegakkan oleh pemerintah. Hal positif yang dapat saya ambil melalui artikel di atas adalah sebagai masyarakat sebaiknya kita ikut turut serta untuk menegakkan HAM. Selain itu, ada kabar baik dimana Indonesia masih terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci untuk memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
b. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa?
Prinsip demokrasi Indonesia yang juga berlabuh pada Pancasila yang berketuhanan Yang Maha Esa, mengakui keberadaan dan peran agama dalam kehidupan masyarakat. Prinsip ini menekankan pentingnya nilai moral dan etika dalam penyelenggaraan tatanan sosial dan politik. Namun, prinsip ini juga mensyaratkan agar pemerintah dan lembaga publik menjaga ketidakberpihakan dan menghormati kebebasan beragama dan hak-hak individu dalam demokrasi yang inklusif. Penting untuk diingat bahwa prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa dalam konteks demokrasi tidak boleh dimaknai sebagai penguasaan agama tertentu atau penindasan terhadap kelompok minoritas. Prinsip ini harus ditafsirkan sesuai dengan prinsip demokrasi universal seperti kebebasan beragama, kesetaraan dan perlindungan hak asasi manusia. Sebagai analisis, mengintegrasikan nilai-nilai dan budaya asli masyarakat Indonesia ke dalam praktik demokrasi dapat memperkuat partisipasi masyarakat, mendorong kerukunan dan mendorong partisipasi aktif seluruh warga negara dalam proses pengambilan keputusan politik. Namun, seperti dalam semua sistem demokrasi, tantangan tetap ada.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NKRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya praktik demokrasi Indonesia saat ini sudah sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945 namun ada beberapa aspek yang perlu ditingkankan lagi agar terciptanya keadilan bersama. Menurut artikel yang diberikan Indonesia terbilang kurang dalam mengatasi kasus pelanggarann HAM namun Indonesia telah berusaha dalam mengatasi hal tersebut dengan cara meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud dengan begini Indonesia sudah memiliki solusi ketika pelanggaran HAM terjadi.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Ketika anggota parlemen tidak melaksanakan tugas mereka dengan integritas dan tanggung jawab yang tepat, beberapa masalah dapat muncul. Salah satunya adalah kurangnya akuntabilitas terhadap rakyat yang mereka wakili. Selain itu, ketika mereka lebih mementingkan agenda politik pribadi, hal itu dapat mengakibatkan keputusan yang tidak selaras dengan kepentingan umum dan memperburuk masalah yang ada. penting untuk kita sebagai masyarakat melanjutkan keterlibatan dalam proses politik dan memilih wakil yang mewakili kepentingan mereka dengan lebih baik. Melalui partisipasi aktif dalam pemilihan dan pemantauan kinerja anggota parlemen, masyarakat dapat berusaha memastikan bahwa suara mereka didengar dan kepentingan mereka diwakili dengan baik di lembaga legislatif.
e. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pihak-pihak yang memiliki kekuatan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama dan tega menggerer akan loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas , dapat menimbulkan dampak negatif pada hak asasi manusia. Pemimpin harus sentiasa peka akan rakyat yang sentiasa menuntut hak kebebasan dan hak asasi manusia yang dijunjung tinggi. Dalam era demokrasi dewasa saat ini, hak asasi manusia menjadi hal yang sangat penting dan harus dijunjung tinggi. Pihak-pihak yang memiliki kekuatan kharismatik harus memperhatikan hak asasi manusia dan tidak menyalahgunakannya untuk tujuan yang tidak jelas. Semua orang harus diperlakukan sama tanpa pandang bulu, tanpa memandang latar belakang agama, suku, atau ras.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Annisa Marcelia Putri -
Nama: Annisa Marcelia Putri
NPM: 2216031102
Kelas: Reguler B
Prodi: Ilmu Komunikasi

a. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Hal positif yang dapat saya ambil adalah kesadaran bahwa negara Indonesia sebagai suatu negara republik dimana masyarakat dan penduduknya memiliki beragam latar belakang sehingga kebudayaannya pun berbeda yang tentunya memiliki ego masing-masing. Disinilah kita seharusnya sadar bahwa penerapan Kebhinekaan memiliki peran penting dalam menjunjung Hak Asasi Manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan menerapkannya.
b. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Konsep berdemokrasi di Indonesia ialah negara yang bebas berdemokrasi menyuarakan pendapatnya, dari rakyat untuk rakyat. Demokrasi ini dapat terlihat dari masyarakat Indonesia yang bebas untuk menganut kepercayaan, yang mana hal ini didasari oleh sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Kemudian dipadukan dengan pancasila, demokrasi dapat berjalan sesuai dengan nilai dan tujuannya.
c. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Secara keseluruhan, masih belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Karena dalam praktiknya, perkembangan demokrasi masyarakat belum cukup memadai secara ekonomi. Terkadang pemerintah dalam menjalankan sistem pemerintahan tidak jarang menyimpang dari landasan dasarnya.
d. Bagaimanakah sikap Anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Sedikit prihatin terhadap kesalahan kesalahan fatal yang dilakukan oleh anggota parlemen. Anggota parlemen dipilih lalu diseleksi oleh rakyat dengan tujuan untuk mewakili aspirasi rakyat, sepatutnya anggota parlemen sadar kalau mereka bisa berada diposisi ini karena tangan rakyat. sikap saya meyikapi perihal ini ialah dengan melaksanakan keluhan ataupun memberikan kritik serta saran pada anggota parlemen, tidak hanya secara langsung namun lewat platform online juga.
e. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya, pihak-pihak tersebut adalah pihak-pihak yang menyalahgunakan kekuasaan dan pengaruh yang dimilikinya untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Hal ini tentu telah mencoreng nilai hak asasi manusia dan nilai demokrasi. Mereka adalah pihak-pihak yang memanipulasi rakyat dengan menggunakan isu-isu sensitif seperti tradisi dan agama. Alih-alih memberikan dukungan dan layanan terhadap isu HAM yang tengah beredar dikalangan masyarakat, mereka malah mengorbankan rakyat untuk tujuan yang tidak jelas dan tidak bertanggung jawab. Hal ini tentu sangat bertentangan dan bertolak belakang dengan konsep HAM pada era demokrasi saat ini. Seharusnya mereka mengutamakan perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar setiap individu tanpa diskriminasi, bukan malah merebut hak-hak tersebut dengan memanfaatkan kekuasaan dan kepercayaan masyarakat yang dimilikinya.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Zahra Zaki Zanjabil -
Nama : Zahra Zaki Zanjabil
Npm : 2216031052
Kelas : Reguler B
Prodi : Ilmu Komunikasi

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisisnya secara jelas? Hal positif apa saja yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Isi dari artikel tersebut mengenai pemahaman tentang tantangan dan rintangan dalam menjaga hak asasi manusia di negara ini. Diskusi yang mendalam mengenai pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi juga membantu meningkatkan pemahaman terhadap situasi tersebut. Hal positif yang didapat dari artikel ini adalah meningkatnya kesadaran akan pentingnya menghormati hak asasi manusia di Indonesia. Dimana gal ini dapat menjadi pendorong bagi individu dan kelompok untuk terlibat dalam advokasi dan tindakan yang berjuang untuk hak asasi manusia di negara ini. Artikel ini juga dapat menginspirasi pemerintah untuk mengambil langkah-langkah yang lebih efektif dalam melindungi dan menghormati hak asasi manusia.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa?
Jawab :
Demokrasi Indonesia memiliki nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia yang tercermin dalam Pancasila sebagai dasar negara. Nilai-nilai budaya yang menjadi dasar demokrasi Indonesia seperti, kekeluargaan, musyawarah, dan mufakat. Selain itu, nilai-nilai seperti toleransi, menghormati perbedaan pendapat, memahami dan menyadari keanekaragaman masyarakat, juga menjadi bagian dari budaya demokrasi Indonesia. Lalu, pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa dapat dilihat dari perspektif Pancasila sebagai dasar negara, dimana dalam Pancasila menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang beragama dan mengakui keberadaan Tuhan sebagai sumber kekuatan moral dan spiritual dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam konteks demokrasi, prinsip ini menunjukkan bahwa kebebasan beragama dan berkeyakinan harus dihormati dan dilindungi oleh negara serta tidak boleh digunakan untuk merugikan orang lain atau merusak tatanan sosial.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini, apakah sudah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI tahun 1945 serta menjunjung tinggi nilai Hak Asasi Manusia?
Jawab :
Saat ini praktik demokrasi di Indonesia belum sepenuhnya sejalan dengan Pancasila dan UUD 1945, karena tidak ada keseimbangan antara demokrasi dan hak asasi manusia di Indonesia. Sampai saat ini masih banyak pelanggaran HAM yang belum terselesaikan, misalnya toleransi terhadap kekerasan sehingga dapat menghambat pelaksanaan demokrasi karena bersifat ilegal dan HAM. Karena demokrasi dan HAM adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan, sehingga keduanya harus diamankan demi masa depan bangsa. Jika salah satunya gagal maka akan mempengaruhi perkembangan demokrasi di Indonesia yang secara langsung akan berdampak pada hak asasi manusia bangsa Indonesia.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
Memang sangat memprihatinkan ketika anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat tetapi justru mengutamakan agenda politiknya sendiri, yang mungkin tidak sejalan dengan kepentingan nyata masyarakat. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya kepercayaan pada sistem politik dan perasaan kehilangan hak di antara warga negara. Oleh karena itu, penting bagi pejabat terpilih untuk memprioritaskan kebutuhan dan perhatian konstituen mereka untuk mengupayakan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan yang dapat dicapai melalui transparansi, akuntabilitas, dan keterlibatan aktif dengan publik agar menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua.

E. Bagaimanakah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi maupun agama, tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab :
Menurut pendapat saya hal ini terjadi karena rakyat mempercayai kekuasaan tersebut dan menganggapnya sebagai pemimpin yang dapat diikuti. Namun, pada era demokrasi dewasa saat ini, konsep hak asasi manusia menjadi pilar penegakan demokrasi. Oleh karena itu, tindakan pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik harus memperhatikan hak asasi manusia. Konsep hak asasi manusia meliputi hak-hak sosial dan ekonomi, hak untuk menjadi calon suatu jabatan, kebebasan pengungkapan diri secara lisan dan tulisan, informasi alternatif, kebebasan membentuk asosiasi, dan lain-lain. Dalam era demokrasi dewasa saat ini, tindakan pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik harus memperhatikan konsep hak asasi manusia agar tidak menyalahgunakan kekuasaannya dan merugikan rakyat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Auni Maliki -
Nama : Auni Maliki
NPM : 2216031144
Kelas : Reguler B
Analisis Soal!
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
-Jawaban
Pada artikel tersebut dijelaskan bahwasanya masih terdapat banyak pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia di samping itu pada tahun 2019 merupakan tahun yang sangat kelam bagi HAM Indonesia karena banyaknya terjadi pelanggaran HAM pada tahun itu dan orang-orang yang menjadi pembela HAM mendapatkan berbagai serangan atas upayanya dalam mempertahankan HAM di Indonesia. Kemunduran HAM di Indonesia terdapat pada banyak sektor salah satu contohnya yaitu pada daerah Papua yang mereka bukan hanya sekedar orang-orang yang ingin Merdeka tetapi orang-orang yang memiliki perbedaan mulai dari gaya hidup tingkat ekonomi dan juga warna kulit. Walaupun rasisme tidak terlalu menjadi masalah di Indonesia tetapi pemerintah masih bungkam tentang adanya rasisme di Indonesia.
Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel tersebut yaitu dengan keadaan HAM yang buruk di indonesia tersebut, Indonesia masih memperjuangkan HAM untuk masyarakatnya dan juga mahasiswa-mahasiswa masih memiliki semangat untuk memperjuangkan hak asasi manusia yang ada di Indonesia.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
-Jawaban
Menurut saya demokrasi Indonesia merupakan sebuah sistem politik yang mengakui dan menerapkan nilai-nilai keberagaman yang kuat dalam masyarakat Indonesia. Keberagaman etnis, agama, budaya, dan bahasa di Indonesia mencerminkan kekayaan adat istiadat yang beragam. Dalam konteks demokrasi, pengakuan terhadap adat istiadat dan budaya ini dapat dilihat sebagai cara untuk menghargai dan memastikan partisipasi seluruh warga negara.
Selain itu, prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa juga tercermin dalam nilai-nilai budaya dan agama masyarakat Indonesia. Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk yang beragama Islam, namun juga memiliki keragaman agama lainnya seperti Kristen, Hindu, Buddha, dan agama-agama tradisional. Prinsip berke-Tuhanan yang Maha Esa dalam demokrasi Indonesia mengakui pentingnya toleransi agama dan keyakinan yang berbeda, serta menjamin kebebasan beragama bagi semua warga negara.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
-Jawaban
Secara konstitusional, praktik demokrasi di Indonesia diatur oleh Pancasila sebagai dasar negara dan UUD NRI 1945 sebagai konstitusi. Pancasila mengandung nilai-nilai dasar, termasuk ke-Tuhanan yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. UUD NRI 1945 menetapkan struktur pemerintahan, hak-hak warga negara, dan mekanisme demokrasi di Indonesia.
Namun, dalam praktiknya, ada ruang untuk penilaian dan perdebatan tentang sejauh mana praktik demokrasi di Indonesia mencerminkan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia.
Menurut saya interpretasi dan penerapan Pancasila yang konsisten dalam setiap aspek kehidupan politik masih menjadi tantangan, terutama dalam mengatasi korupsi, ketimpangan sosial, dan konflik kepentingan.
Untuk UUD NRI 1945 implementasinya masih mengalami tantangan, terutama dalam hal perlindungan hak asasi manusia secara menyeluruh, khususnya terkait hak-hak minoritas, perempuan, dan kelompok rentan lainnya. Selain itu, perlu diperhatikan juga dalam memastikan kemandirian lembaga-lembaga negara yang mengawal prinsip-prinsip demokrasi.
Dan untuk Hak Asasi Manusia masih terdapat pelanggaran hak asasi manusia, seperti diskriminasi, kekerasan, dan keterbatasan akses terhadap keadilan. Selain itu, peran lembaga penegak hukum dan mekanisme pengawasan terhadap pelanggaran hak asasi manusia juga menjadi perhatian penting.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
-Jawaban
Hal tersebut merupakan merupakan masalah yang cukup umum dalam konteks politik di berbagai negara, termasuk Indonesia. Masalah tersebut dapat mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap para politisi dan proses demokrasi secara keseluruhan.
Menurut saya anggota parlemen seharusnya bertindak sebagai perwakilan rakyat dan mewakili kepentingan masyarakat yang mereka layani. Mereka yang diharapkan oleh kita masyarakat untuk bekerja demi kepentingan publik, menghargai kebebasan berpendapat, dan mengedepankan musyawarah dalam pengambilan keputusan.
Sikap yang akan saya lakukan adalah saya akan memilih yang terbaik untuk menjadi pemimpin dan saya akan berusaha untuk selalu mengawal keputusan pemimpin tersebut.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
-Jawaban
Menurut saya pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas merupakan tantangan dan masalah yang sangat perlu di awasi dalam era demokrasi dewasa saat ini, dan mereka yang melakukan hal tersebut haruslah mendapatkan hukuman yang setimpal karena telah memanipulasi masyarakat dengan loyalitas nya. Konsep hak asasi manusia dan prinsip-prinsip demokrasi membutuhkan perlindungan yang kuat untuk mencegah pelanggaran dan penyalahgunaan kekuasaan semacam itu. Masyarakat dan lembaga-lembaga negara perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa hak asasi manusia di Indonesia terjamin dan terlaksana dengan baik.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Regina Aulia -
Nama : Regina Aulia
NPM : 2216031124
Kelas : Reguler B
Prodi : S1 Ilmu Komunikasi
Analisis Soal berdasarkan artikel Awan gelap untuk HAM di Indonesia

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban : Dalam artikel tersebut saya dapat mengetahui tentang beberapa lembaga mencatat bahwa kinerja Indonesia terkait HAM selama 2019 masih buruk. Komisi Nasional (Komnas) HAM mencatat masih banyak yang perlu dilakukan pemerintah, terutama soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Hal positif yang saya dapatkan dari artikel tersebut adalah adalah bahwa isu kemiskinan, ketidaksetaraan akses ekonomi, kesehatan dan pendidikan menjadi tertutup dengan isu pemekaran daerah dan usaha kemerdekaan. Prinsip HAM sangat jelas, yaitu tiada seorang pun yang boleh dilanggar kemerdekaan dan kebebasannya serta diperlakukan diskriminatif. Karena telah mengetahui hal itu saya menjadi melek akan prinsip HAM seperti yang dijelaskan

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa?
Jawaban : DPD RI Tegaskan Demokrasi Pancasila Ideal untuk Indonesia sesuai dengan nilai adat istiadat/budaya asli masyrakat Indonesia. Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, menyatakan bahwa demokrasi yang ideal di Indonesia adalah Demokrasi Pancasila. Demokrasi Pancasila menjamin adanya fasilitasi dari pihak pemerintah agar keunikan dan kemajemukan budaya Indonesia dapat tetap dipertahankan dan ditumbuhkembangkan sehingga kekayaan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat terpelihara dengan baik. Menurut saya, prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa yang mana Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa. Demokrasi ini sangat penting untuk Indonesia karena artinya, seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban : Praktik demokrasi Indonesia saat ini telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 karena sistem demokrasi menjadi pilihan sistem pemerintahan terbaik karena dapat mengakomodasi beragamnya kepentingan dan aspirasi masyarakat. Selain itu, demokrasi di Indonesia juga sudah dapat berperan sebagai wadah pengikat kesepakatan nasional yang harus dihormati dan dijaga oleh seluruh masyarakat. Praktik demokrasi di Indonesia juga menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia karena telah menerapkan tempat untuk menyatakan pendapat termasuk ke dalamnya hak memilih dan dipilih, serta hak ikut serta dalam pemerintahan .

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban : Hal tersebut saya anggap salah karena hal tersebut telah menyimpang dari prinsip demokrasi di Indonesia. Dapat mengatasnamakan rakyat, karena Indonesia adalah negara demokrasi, dimana kedaulatan berada di tangan rakyat. Jika sering kali berbeda, maka ada penyalahgunaan. Seharusnya bisa lebih diwaspadai, karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat. Hal tersebut tidak seharusnya di lakukan oleh perlemen rakyat yang seharusnya mengutamakan kepentingan nyata masyarakat. Hal tersebut perlu diperhatikan agar kedepannya dapat dihindari kejadian serupa.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban : Pendapat saya mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas adalah termsuk penyimpangan yang dapat kita cegah dengan cara menciptakan pendidikan anti korupsi, membangun supremasi hukum dengan kuat, menciptakan kondisifitas nyata disemua daerah, eksistensi para aktivis, membangun pendidikan moral sedini mungkin, dan pembekalan pendidikan religi yang intensi. Hubungan nya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi ini adalah yaitu penyebab pelanggaran ham adalah penyalahgunaan kekuasaan yang kerap dilakukan oleh elit politik demi melindungi kepentingannya seperti melenyapkan lawan politik. Adapun contohnya ialah korupsi dan genosida.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Aysha Amalia Aini -
NAMA : AYSHA AMALIA AINI
NPM : 2216031098
KELAS : REG B

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut? Berdasarkan isi artikel di atas, saya dapat menganalisis kinerja Indonesia masih sedikit buruk dalam menangani kasus HAM. Masih banyak yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk memperbaiki kinerja lembaga-lembaga yang ada. Bukti bahwa kinerja Indonesia masih lemah terhadap HAM adalah diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan. Tapi, saya juga mengapresiasi usaha pemerintah dalam terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Hal positi yang bisa saya ambil adalah saya memiliki bayangan tentang bagaimana HAM yang ada di Indonesia saat ini.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ? Mengenai demokrasi Indonesia yang diambil dari adat istiadat masyarakat Indonesia, sebelum itu perlu diingat bahwa Indonesia terdiri dari ribuan pulau, ratusan bahasa, suku, bangsa, dan agama. Menurut saya, ini adalah keberkahan karena kondisi ini mampu menciptakan persatuan antar masyarakat, sehingga menghasilkan keindahan, kekuatan, serta kemudahan berdemokrasi. Namun, ini juga bisa menjadi disintegritasi bangsa jika tidak terakomodasi dengan baik. Sedangkan pendapat saya mengenai prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa, ini adalah bentuk pengakuan masyarakat akan eksistensi Tuhan sebagai sumber dan Sang Pencipta. Dalam negara Indonesia, tidak boleh ada pertentangan dalam hal Ketuhanan Yang Maha Esa dan yang seharusnya ada dalam demokrasi Indonesia adalah Ketuhanan Yang Maha Esa dengan toleransi beribadat menurut kepercayaan masing-masing.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia? Sebagai salah satu negara demokrasi terbesar, Indonesia sudah mengalami kemajuan yang sangat berarti, yakni partisipasi pemilihan di Indonesia mencapai 70 persen. Namun demikian, proses demokrasi di Indonesia masih terdapat berbagai kekurangan dan masih belum sesuai dengan Pancasila, UUD NRI 1945, serta nilai Hak Asasi Manusia. Salah satu di antaranya adalah kecurangan yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait. Hal ini tentu saja tidak sesuai denga napa yang disebutkan di dalam soal.


D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat? Saya benar-benar menyayangkan hal tersebut. Mereka sebagai wakil rakyat, seharusnya menjalankan sesuai dengan apa yang rakyat butuhkan, bukan hanya untukk kepentingan pribadi mereka saja.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini? Apa yang mereka lakukan sangat tidak baik. Mereka benar-benar mencontohkan bagaimana pemimpin itu bersikap. Tentu saja hal ini sangat bertentangan dengan konsep Hak Asasi Manusia saat ini
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Amin Amrullah -
Nama : Amin Amrullah
Npm : 2216031116
Kelas : Reguler B


A. Menurut hasil analisa saya mengenai artikel yang telah diberikan adalah tentang bagaimana indonesia masih berada pada posisi yang terpuruk ketika berbicara mengenai hak asasi manusianya , karena bisa dilihat bahwa kebebasan individu dalam menyuarakan pendapatnya masih sering di batasi dan kerap menjadi permasalahan yang serius mengenai HAM. Hal positif yang saya dapatkan adalah bisa mengetahui bahwa masih terdapat masalah mengenai betapa susahnya penegakan HAM di Indonesia, dan sadar diri sambil berusaha menjunjung penegakan HAM yang ada di Indonesia.

B. Kita mengetahui bersama bahwa Indonesia memiliki nilai-nilai yang dijadikan sebagai dasar untuk memperkuat demokrasi yang ada, di antaranya mufakat, kebersamaan, gotong-royong, serta menghormati keberagaman. Prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan Yang Maha Esa merupakan perwujudan dari keyakinan dan nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

C. Untuk Praktik demokrasi di Indonesia saat ini masih perlu dievaluasi apakah sudah sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) serta menjunjung tinggi nilai-nilai hak asasi manusia. Evaluasi ini mencakup aspek kebebasan berekspresi, partisipasi politik, perlindungan hak-hak warga negara, dan keadilan sosial.

D. Menurut Saya tindakan tersebut sama sekali tidak dapat dibenarkan dikarenakan seharusnya memang tugas mereka adalah menyampaikan suara dan aspirasi masyarakat, maka apabila pada akhirnya hanya mementingkan kepentingan pribadi dan golongannya saja lalu kemudian mengabaikan kepentingan bersama maka telah terjadi penyalahgunaan hak kekuasaan dan wewenang dan hal itulah bisa dikatakan untuk sistemnya masih ada yang cacat dan tidak dapat disebut sebagai representatif atau perwakilan rakyat.

E. Disini pihak-pihak yang menyalahgunakan kekuasaan dan pengaruh yang dimilikinya misal agama maupun tradisi yang telah kuat untuk kepentingan pribadi atau golongannya sendiri akan menjadi perusak paling utama dalam tatanan persatuan bangsa . Hal ini tentu telah mencoreng nilai hak asasi manusia dan nilai demokrasi. Mereka adalah pihak-pihak yang memanipulasi rakyat dengan menggunakan isu-isu sensitif seperti tradisi dan agama tadi.

maka perlu sekali adanya pemahaman akan pentingnya wawasan kebangsaan itu untuk tetap hadir dalam pendidikan serta segala sektor yang ada di dalam sistim pemerintahan negara indonesia agar masyarakat semuanya paham akan ancaman serta taktik licik dan kotor yang berusaha dimainkan oleh aktor aktor pemain politik yang berupaya menggunakan tameng agama maupun tradisi untuk menggiring massa menjadi menyetujui dan mendukung apa yang telah mereka atur sedemikian rupa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Farhan Asyiqurrohman -
NAMA : FARHAN ASYIQURROHMAN
NPM : 2216031096
KELAS : REGULER B
PRODI : S1 ILMU KOMUNIKASI

Analisis Soal!
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Di dalam artikel tersebut menjelaskan bahwa Tahun 2019 dikatakan sebagai tahun yang kelam karena banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Terjadi kemunduran demokrasi yaitu kembalinya rezim otoritarian, dan juga soal pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Namun ada juga hal positif yang bisa kita dapatkan yaitu Indonesia terus melakukan pembenahan yang bertujuan untuk memastikan perlindungan HAM yang lebih baik lagi.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
menurut saya hal ini sangat bagus karena negara kita adalah negara yang sangat kaya akan budaya dan kita menjunjung tinggi hal tersebut. Prinsip berketuhanan yang maha esa merupakan wujud dari keyakinan akan agama warga negara Indonesia. Hal ini menunjukan bahwa perbedaan bukanlah hal yang buruk melainkan hal tersebut tidak bisa terpisahkan dari kehidupan berbangsa dan bernegara
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi saat ini menurut saya masih perlu dibenahi lagi karena masih banyak sekali pelanggaran HAM dan masyarakat yang tidak mendapatkan haknya kemudian praktik KKN yang menurut saya semakin menjadi jadi belakangan ini yang harus menunggu viral dulu baru akan di tindak.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Tentu saja saya merasa kesal karena mereka yang jelas jelas tidak mewakili suara rakyat tapi mereka bilang mewakili kita dan juga terkadang keputusan dan peraturan yang dibuat oleh mereka cenderung menyusahkan rakyat bukan malah membantu.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Tentunya ini sangat sangat tidak benar karena masyarakat bukankah boneka atau alat yang bisa digunakan semaunya. Dalam konteks demokrasi dewasa dimana hak asasi manusia sangat dihargai hal ini sudah sangat melenceng dari konteks demokrasi dewasa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Zakiya Devi Indirawati -
Nama : Zakiya Devi Indirawati
NPM : 2216031154
Kelas : Reguler B
Prodi : Ilmu Komunikasi
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Berdasarkan artikel tersebut dijelaskan bahwa Penegakan HAM di Indonesia selama tahun 2019 masih tergolong buruk. Terdapat kasus-kasus pelanggaran HAM yang belum dapat teratasi pada tahun 2019, hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti tidak adanya proses keadilan atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama yang sewenang-wenang, diskriminasi gender, dan kegagalan pemerintah dan aparat penegak hukum dalam memberikan keadilan bagi korban-korban pelanggaran Hak Asasi Manusia. Meskipun begitu terdapat hal positif yang dapat kita lihat, yaitu adanya upaya dari pemerintah untuk mengupayakan penegakan HAM, hal ini terlihat dari tindakan pemerintah dengan meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional dan berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia karena nilai-nilai tersebut merupakan bagian dari Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia. Demokrasi Pancasila memberikan kebebasan kepada setiap individu namun dengan batasan yang bertanggung jawab. Dengan demikian kebebasan ini harus memperhatikan hak dan kewajiban dari orang lain dan diri sendiri sehingga dapat dipertanggungjawabkan dengan Tuhan Yang Maha Esa.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Di Indonesia sendiri sebagian besar pelaksanaan demokrasinya sudah sesuai dengan prinsip demokrasi dan juga sudah terlaksana berdasarkan hukum dan UUD 1945, namun sebagian kecilnya masih belum terlaksana. Hal tersebut terjadi karena kepentingan partai politik sekarang ini sudah dikuasai oleh kelompok elit dan oligarki. Mereka terkadang mengabaikan kepentingan anggota dan masyarakat luas demi kepentingan pribadi. Sesuai dengan kenyataannya di indonesia sendiri kurang efektif dalam menjalankan demokrasi, dalam artian kurang efektif karena bertolak belakang dengan prinsip dan sitem negara demokrasi. Seperti yang kita tahu sekarang penyimpangan Politik Uang yang masih banyak terjadi.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya tindakan tersebut tidak sepatutnya dilakukan, karena perilaku tersebut merugikan banyak pihak dan melanggar HAM. Dengan demikian dalam menyikapi hal ini, pihak yang berwenang harus mengambil tindakan serius, diperlukan adanya penegakkan hukum yang seadil-adilnya untuk rakyat Indonesia terhadap anggota parlemen yang mencoba mengambil kesempatan untuk kepentingan tertentu baik pribadi maupun politik.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya hal tersebut telah melanggar nilai HAM dan nilai demokrasi. Mereka adalah pihak-pihak yang memanipulasi rakyat dengan menggunakan isu-isu sensitif seperti agama. Mereka telah mengorbankan rakyat untuk tujuan yang tidak jelas dan tidak bertanggung jawab. Hal ini tentu sangat bertentangan dan bertolak belakang dengan konsep HAM pada era demokrasi saat ini. Seharusnya mereka mengutamakan perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar setiap individu tanpa diskriminasi, bukan malah merebut hak-hak tersebut dengan memanfaatkan kekuasaannya.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Marissa Salsabila -
Nama: Marissa Salsabilla
NPM: 2216031092
kelas: Reguler B
Prodi: ilmu komunikasi



Analisis Soal
1. bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakkan HAM dan berikan analisismu secara jelas? hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
isi artikel ini membahas tentang penegakkan HAM di Indonesia. disebtukan bahwa penegakkan HAm di Indonesia masih buruk pada tahun 2019. kendati demikian, masih ada beberapa perkembangan baik yang dapat menjadi harapan kedepannya. indonesia terus melakukan beberapa langak reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. hal positif yang saya ambil adalah, saya mengetahui bahwa rakyat merupakan komponen paling penting dalam penegakkan HAM. selain itu, saya mengetahui prinsip penegakkan HAM, yaitu tiada seorangpun yang boleh dilanggar kemerdekaan dan kebebasannya serta diperlakukan diskriminatif.

2. berikan analisismu mengenai demokrasi indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa?
demokrasi yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat asli masyarakat indonesia memang baik, salah satunya mengutamakan musyawarah. pada prinsip demokrasi, pemerintah perlu mendengarkan suara rakyat dalam mengambil keputusan dengan mengutamakan kesejahteraan rakyat. namun, perlu di pilah-pilih lagi adat istiadat yang akan digunakan untuk menyesuaikan prinsip demokrasi, karena mungkin saja ada yang bertentangan. prinsip demokrasu yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa juga baik, karena prinsip ini mengutamakan persatuan setiap bagian masyarakat meskipun memiliki perbedaan agama. dan perlu ditekankan, bahwa tidak boleh mendiskriminasi kaum minoritas untuk menjaga keutuhan bangsa.

3. bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai HAM?
belum sesuai, karena masih banyak kasus yang menunjukkan pelanggaran HAM, baik yang tergolong ringan sampai yang berat. prinsip demokrasi indonesia saat ini menurut saya masih belum memenuhi pancasia, salah satunya pancasila ke-5 yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. dimana masih banyak daerah yang tertinggal secara perekonomian dan pendidikan. selain itu, masih banyak kasus penegakkan hukum yang bersifat tumpul ke atas dan tajam ke bawah. contohnya kasus anak pejabat pajak yang viral akhir-akhir ini. pelanggaran HAM pun sering terjadi di Indonesia. contohnya di Papua dimana mereka masih dianggap berbeda karena warna kulit.

4. bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
saya sangat menyayangkan hal tersebut. karena seharusnya wakil rakyat benar-benar mewakili suara rakyat yang membutuhkan pertolongan untuk mensejahterakan kehidupannya. menurut saya, perlu adanya penegakkan hukum yang seadil-adilnya untuk rakyat indonesia. apabila anggota parlemen tersebut mengadakan agenda politik yang tidak ada sangkut pautnya bagi kesejahteraan rakyat, maka anggota parlemen tersebut perlu diperiksa dan apabila terbukti bersalah, maka harus dilepas jabatannya. karena kekayaan negara harus digunakan untuk kesejahteraan rakyat.

5. bagaimanakah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep HAM pada era demokrasi dewasa saat ini?
sangat tidak baik, karena pada prinsip demokrasi, seharusnya pemimpin dipilih berdasarkan suara rakyat, tidak secara turun temurun dengan syarat tertentu. apalagi menggunakan loyalitas rakyat untuk tujuan yang tidak jelas, itu sangat salah. seharusnya pemerintah yang bekerja untuk kesejahteraan rakyat, bukan sebaliknya. selain itu, hal itu tidak sesuai dengan konsep HAM saat ini, dimana setiap individu berhak mendapatkan kemerdekaan, kebebasan, serta tidak dibatasi untuk berpendapat. jika hal tersebut dilakukan, maka tidak memenuhi konsep HAM pada era demokrasi saat ini. karena hal tersebut bisa saja membatasi pergerakan dan kebebasan rakyat untuk berpendapat, serta memaksa rakyat untuk tunduk secara paksa
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Muhammad Nurhadi -
Nama: Muhammad Nurhadi
NPM: 2216031032
Kelas: Reguler B
Prodi: Ilmu Komunikasi

Awan gelap untuk HAM di Indonesia
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban:
Berdasarkan artikel tersebut penegakan HAM di indonesia masih sangat buruk, yang menurut saya benar. Tidak adanya proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan aparat keamanan, penguatan pembatas berekspresi dan beragama yang semena-mena, dan adanya diskriminasi gender. Pemerintah gagal dalam memberikan keadilan bagi rakyatnya. Pemerintah terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi2 seperti ICERD pada tahun 1999 meskipun sampai sekarang masih belum terjalan. Persoalan mengenai rasisme tetap disembunyikan oleh pemerintah dan tidak pernah menjadi masalah di Indonesia. Hal positif yang saya dapatkan adalah bahwa masih banyak yang disembunyikan oleh pemerintah dan menyadarkan saya bahwa di Indonesia ini masih terdapat rasisme.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban:
Demokrasi Indonesia mencerminkan nilai-nilai adat istiadat dan budaya lokal. Inklusivitas, partisipasi, dan keberagaman menjadi dasar demokrasi di Indonesia. Nilai-nilai seperti gotong royong, musyawarah untuk mencapai mufakat, dan keadilan sosial tercermin dalam praktik demokrasi di Indonesia. Prinsip demokrasi berke Tuhanan yang Maha Esa menghormati keberagaman agama dan menjaga kerukunan. Penting untuk mengimplementasikan prinsip ini dengan menghormati kebebasan beragama dan hak asasi manusia secara universal. Prinsip demokrasi di Indonesia yang menekankan kepercayaan kepada Tuhan juga menjadi bagian penting dari identitas nasional, namun juga menimbulkan perdebatan tentang pluralisme agama. Demokrasi yang ada di Indonesia didasarkan pada nilai-nilai adat istiadat/budaya masyarakat Indonesia yang mencerminkan inklusivitas dan keberagaman, sementara prinsip berke Tuhanan yang Maha Esa menjadi landasan moral untuk persatuan dan keadilan.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban:
Praktik demokrasi Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan, namun secara umum telah berupaya sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945. Nilai-nilai Pancasila, seperti persatuan, keadilan sosial, dan demokrasi, diupayakan dalam sistem politik dan kebijakan publik. Masih ada ruang untuk perbaikan, demokrasi Indonesia berusaha menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia, meskipun tantangan masih ada dalam hal perlindungan dan penegakan hak asasi manusia secara menyeluruh seperti ketidakadilan dalam distribusi kekuasaan dan pengambilan keputusan yang kadang mengabaikan suara minoritas..
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban:
Menurut saya ini adalah sebuah tantangan dalam praktik demokrasi di Indonesia. Adanya ketidakadilan dalam distribusi kekuasaan dan pengambilan keputusan yang kadang-kadang mengabaikan suara minoritas. Anggota parlemen seharusnya mewakili kepentingan rakyat dan bertindak sesuai dengan kepentingan nyata masyarakat. Melaksanakan agenda politik pribadi yang tidak sejalan dengan kepentingan masyarakat adalah sebuah pengkhianatan terhadap amanah yang diberikan oleh rakyat. Sikap tersebut merugikan prinsip-prinsip demokrasi dan memperburuk kualitas representasi politik.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban:
Menurut saya hal tersebut merupakan perilaku yang sangat merugikan dalam konteks demokrasi dewasa saat ini. Tindakan tersebut melanggar prinsip hak asasi manusia yang mendasar, seperti kebebasan berpikir, partisipasi politik yang bebas, dan perlindungan terhadap penyalahgunaan kekuasaan. Di Indonesia saat ini, terdapat pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh pemerintah dan aparat keamanan, seperti terhadap masyarakat Papua asli, pembela hak asasi manusia, jurnalis, dan kelompok minoritas lainnya. Perlindungan hak asasi manusia harus menjadi prinsip yang dijunjung tinggi dalam setiap era demokrasi, dan praktik seperti itu perlu dikritisi dan dibatasi agar demokrasi dapat berfungsi dengan baik dan menjaga martabat dan kebebasan individu, penting bagi negara untuk memastikan bahwa hak asasi manusia dihargai dan dilindungi, dan tindakan apapun yang melanggar hak asasi manusia diberikan sanksi yang tegas.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Oriza Putri Veriyanti -
NAMA : ORIZA PUTRI V
NPM : 2216031136
KELAS : REG B
PRODI : ILMU KOMUNIKASI

1. bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakkan HAM dan berikan analisismu secara jelas? hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?

kinerja Indonesia terkait kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi masih banyak yang perlu dilakukan perubahan. Hal ini dikarenakan pada tahun 2019 kualitas demokrasi semakin menurun serta kembalinya rezim otoritarian menjadi ancaman nyata ketika mengamati ruang-ruang terkait kebebasan sipil yang semakin ditutup.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa?
Dalam menjalankan suatu negara yang demokrasi, maka perlu sesuai dengan jati diri atau budaya bangsa Indonesia itu sendiri. Pancasila merupakan cerminan jati diri bangsa Indonesia. Untuk mencapai sistem pemerintahan yang baik dan lancar, demokrasi tersebut harus sesuai dan tidak bertolak belakang dengan nilai-nilai Pancasila.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?

Menurut saya praktik demokrasi Indonesia saat ini masih belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Terkadang pemerintah dalam menjalankan sistem pemerintahan tidak jarang menyimpang dari landasan dasarnya.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?

Mereka tidak seharusnya memanfaatkan kesetiaan dan emosi masyarakat untuk tujuan yang tidak jelas atau merugikan hak asasi manusia.
In reply to Oriza Putri Veriyanti

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Sabrina Nadya Judith -
Nama: Sabrina Nadya Judith
NPM: 2216031048
Kelas: Reguler B
Prodi: S1 Ilmu Komunikasi

Analisis Soal
1.Bagaimana isi artikel tersebut dalam rangka penegakkan HAM dan berikan analisismu secara jelas? hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?

Artikel ini membahas tentang penegakkan HAM di Indonesia. Pada tahun 2019 penegakan HAM di Negara Indonesia masih kurang baik. Indonesia terus melakukan langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
Hal positif yang saya ambil adalah, saya lebih mengetahui secara luas tentang prinsip penegakan HAM. Lalu, masyarakat memiliki hak atas perlindungan seperti setiap individu memiliki kebebasan atas kemerdekaan.

2. berikan analisismu mengenai demokrasi indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa?
Demokrasi memiliki prinsip yaitu, dalam mengambil keputusan pemerintah harus mendengarkan suara rakyat sesuai dengan nilai adat istiadat. Misalnya prinsip demokrasi yang berketuhanan yang maha esa, karena mementingkan kesatuan masyarakat Indonesia demi menjaga keutuhan bangsa dan sesuai dengan norma agama.

3. bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai HAM?
menurut saya belum cukup sesuai, karena banyaknya permasalahan yang menunjukkan pelanggaran HAM. Selanjutnya, prinsip ini belum memenuhi nilai pancasila yang ke-5 yaitu keadilan bagi seluruh rakyat indonesia. Sebagian daerah di negara kita yang masih tertinggal di berbagai aspek contohnya pendidikan. Contoh, kasus korupsi yang terjadi di lingkungan kampus dimana anak seorang pejabat yang melakukan suap akan lebih mudah mendapatkan kursi pendidikan dibandingkan seorang anak digolongan ekonomi rendah yang benar-benar pintar.

4. bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
saya sangat menyayangkan hal tersebut. karena seharusnya wakil rakyat benar-benar mewakili suara rakyat yang membutuhkan pertolongan untuk mensejahterakan kehidupannya. menurut saya, perlu adanya penegakkan hukum yang seadil-adilnya untuk rakyat indonesia. apabila anggota parlemen tersebut mengadakan agenda politik yang tidak ada sangkut pautnya bagi kesejahteraan rakyat, maka anggota parlemen tersebut perlu diperiksa dan apabila terbukti bersalah, maka harus dilepas jabatannya. karena kekayaan negara harus digunakan untuk kesejahteraan rakyat.

5. bagaimanakah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep HAM pada era demokrasi dewasa saat ini?
sangat tidak baik, karena pada prinsip demokrasi, seharusnya pemimpin dipilih berdasarkan suara rakyat, tidak secara turun temurun dengan syarat tertentu. apalagi menggunakan loyalitas rakyat untuk tujuan yang tidak jelas, itu sangat salah. seharusnya pemerintah yang bekerja untuk kesejahteraan rakyat, bukan sebaliknya. selain itu, hal itu tidak sesuai dengan konsep HAM saat ini, dimana setiap individu berhak mendapatkan kemerdekaan, kebebasan, serta tidak dibatasi untuk berpendapat. jika hal tersebut dilakukan, maka tidak memenuhi konsep HAM pada era demokrasi saat ini. karena hal tersebut bisa saja membatasi pergerakan dan kebebasan rakyat untuk berpendapat, serta memaksa rakyat untuk tunduk secara paksa
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Deya Aropannisa D 2216031128 -
NAMA : DEYA AROPANNISA D
NPM : 2216031128
KELAS : REGULER B
PRODI : ILMU KOMUNIKASI

1. Indonesia sebagai suatu negara republik yang mana masyarakat dan penduduknya memiliki beragam latar belakang yang berbeda sehingga kebudayaannya pun berbeda yang tentunya memiliki ego masing-masing. Penerapan Kebhinekaan memiliki peran penting dalam menjunjung
Hak Asasi Manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Indonesia dengan kekurangan-kekurangan yang ada, namun tetap berupaya dalam terus menegakkan HAM bagi warga negaranya.

2. Pendekatan demokrasi Indonesia juga mencerminkan prinsip gotong royong dan musyawarah, yang merupakan aspek penting dalam budaya Indonesia. Gotong royong mencakup kerjasama dan kepedulian terhadap kepentingan bersama, sementara musyawarah menekankan pada pengambilan keputusan melalui dialog dan konsensus. prinsip "berkeTuhanan yang Maha Esa" dalam demokrasi Indonesia mengakui pentingnya agama dan keyakinan dalam kehidupan bermasyarakat. Meskipun Indonesia memiliki keragaman agama, prinsip ini menegaskan perlunya menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika yang diberikan oleh agama, serta mengakui eksistensi dan kebebasan beragama bagi semua warga negara.

3. Secara totalitas praktik demokrasi di Indonesia dikala ini sudah cook dengan dasar negeri kita ialah Pancasila serta UUD Negara Republik Indonesia 1945. Tetapi sayangnya mash ada oknum oknum yang mencemari demokrasi Indonesia.

4. Mereka mungkin menggunakan posisi dan kekuasaan mereka untuk mencapai tujuan pribadi, seperti meningkatkan popularitas,
memperoleh keuntungan finansial, atau memperkuat posisi politik mereka sendiri. Masyarakat yang kurang terlibat dalam proses politik dapat membuat anggota
parlemen merasa bahwa mereka dapat bertindak tanpa pertanggungjawaban. Ketika masyarakat tidak memberikan
sanksi terhadap tindakan yang tidak sesuai dengan kepentingan mereka, anggota parlemen dapat merasa bebas untuk melanjutkan agenda politik mereka sendiri,
sehingga dibutuhkan pemahaman lebih dalam mengenai politik kepada masyarakat agar menjadi lebih aktif dan dapat mengawasi tindakan politik anggota parlemen.

5. Pendalaman rakyat mengenai ideologi Pancasila dan agama masih sangat-sangat lemah, karna kebodohan masyarakat yang
langsung percaya penuh kepada
pemerintah ( tokoh agama, tradisi) dan Kurangnya pemahaman jadi di manfaatkan oleh tokoh politik dengan menggunakan masyarakat untuk tujuan / kepentingan
mereka. Tokoh politik menumbalkan tokoh agama dan tokoh tradisi, syaratnya menyebarkan kepentingan melalui ajaran mereka. pihak yang memiliki kekuasaan lebih tinggi cenderung merasa dirinya mampu melakukan hal apa pun, meski mengorbankan hak orang lain, hal-hal seperti ini sangat di sayangkan sekali
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Jeanette Vania -
NAMA: JEANETTE VANIA M. PASARIBU
NPM: 2216031072
KELAS: B
PRODI: ILMU KOMUNIKASI

a. Pada artikel tersebut dijelaskan bahwa HAM di Indonesia selama 2019 masih sangat buruk. Hal ini ditunjukkan dengan tidak adanya proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat. Selain itu juga adanya diskriminasi gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan perempuan. Namun ada sedikit hal positif yang dapat diambil yaitu adanya langkah reformasi untuk melindung HAM, meratifikasi perjanjian HAM internasional, dan gerakan masyarakat yang mempertahankan tuntutan mereka di tengah tekanan yang ada

b. Demokrasi Indonesia berdasarkan nilai-nilai adat istidat asli masyarakat Indonesia artinya mementingkan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi. Selain itu prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah bahwa adanya pengakuan terhadap pentingnya moral dan etika dalam demokrasi. Selain itu juga prinsip demokrasi yang berke-Tuhanan yang Maha Esa yaitu adanya sikap tanggung jawab oleh para petinggi atau pemegang kekuasaan dan wewenang di hadapan Tuhannya. Oleh karena itu, dalam melakukan demokrasi harus disadari bahwa aturan yang berlaku tidak hanya aturan manusia, namun juga aturan Sang Pencipta sehingga harus melakukan segala hal dengan jujur, adil, dan baik, karena adanya tanggung jawab di hadapan Tuhan.

c. Praktik demokrasi Indonesia saat ini masih berproses untuk menjadi lebih baik dan lebih maju. Dalam proses tersebut juga masih terdapat kekurangan dan kelemahan. Masih ada tantangan yang perlu diatas untuk memastikan implementasi yang lebih baik dan konsisten serta mewujudkan demokrasi yang lebih inklusif dan berkeadilan

d. Anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan bertentangan dengan kepentingan masyarakat makan akan hilang rasa kepercayaan dalam diri masyarakat dan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat Indonesia

e. Hal tersebut merupakan suatu permasalahan yang cukup besar dan merugikan karena kekuasaannya tidak jelas dan menyimpang dari kewajiban HAM terutam di era demokrasi yang semakin modern. Hal yang paling ditakuti adalah semakin jelasnya keterbatasan rakyat dalam menerima hak asasinya.
In reply to Jeanette Vania

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Diva Kurnia Khoirunnisa -
Nama : Diva Kurnia Khoirunnisa
NPM : 2216031006
Kelas : Reguler B
Prodi : Ilmu Komunikasi

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
: Penegakan HAM di Indonesia selama tahun 2019 masih tergolong buruk. Terdapat kasus-kasus pelanggaran HAM yang belum dapat teratasi pada tahun 2019, hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti tidak adanya proses keadilan atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, pembatasan kebebasan berekspresi. Meskipun begitu terdapat hal positif yang dapat kita lihat, upaya dari pemerintah untuk mengupayakan penegakan HAM, hal ini terlihat dari tindakan pemerintah dengan meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional dan berkomitmen untuk meratifikasi konvensi.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
: Demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia karena nilai-nilai tersebut merupakan bagian dari Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia. Demokrasi Pancasila memberikan kebebasan kepada setiap individu namun dengan batasan yang bertanggung jawab. Dengan demikian kebebasan ini harus memperhatikan hak dan kewajiban dari orang lain dan diri sendiri sehingga dapat dipertanggungjawabkan dengan Tuhan Yang Maha Esa.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
: Di Indonesia sendiri sebagian besar pelaksanaan demokrasinya sudah sesuai dengan prinsip demokrasi dan juga sudah terlaksana berdasarkan hukum dan UUD 1945. Hal tersebut terjadi karena kepentingan partai politik sekarang ini sudah dikuasai oleh kelompok elit dan oligarki. Mereka mengabaikan kepentingan masyarakat luas demi kepentingan pribadi. Makadari itu terjadi penyimpangan Politik Uang yang masih banyak terjadi.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
: Perilaku tersebut merugikan banyak pihak dan melanggar HAM. Olehkarena itu untuk mengatasi permasalahan yang terjadi ini, pihak yang berwenang harus mengambil tindakan yang fokus, diperlukan adanya penegakkan hukum yang seadil-adilnya untuk rakyat Indonesia terhadap anggota parlemen yang mencoba mengambil kesempatan untuk kepentingan tertentu baik pribadi maupun politik.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
: Hal tersebut telah melanggar nilai HAM dan nilai demokrasi. Mereka adalah pihak-pihak yang memanipulasi rakyat dengan menggunakan isu-isu sensitif seperti agama. Mereka telah mengorbankan rakyat untuk tujuan yang tidak jelas dan tidak bertanggung jawab. Hal ini sangat bertolak belakang dengan konsep HAM pada era demokrasi saat ini. Sebaiknya mereka mengutamakan perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar setiap individu tanpa diskriminasi, bukan melanggar hak-hak tersebut dengan memanfaatkan kekuasaannya.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by M. Ardan Akbar -
Nama : M. Ardan Akbar
NPM : 2216031142
Kelas : Reguler B
Prodi : Ilmu Komunikasi

1. Dari artikel tersebut Indonesia memang terlihat kurang tegas dalam mengatasi masalah HAM terutama pada tahun 2019. Banyak sekali ketidakadilan serta masalah-masalah yang terjadi. Akibatnya, banyak masalah yang timbul karena ketidakadilan dan tidak tegasnya pemerintah dalam mengatasi masalah HAM di Indonesia. Indonesia perlu membicarakan kembali tentang HAM dan keadilan yang harus ditegakkan. Membicarakan kembali tentang penyelesaian masalah HAM dengan tuntas.
Hal positif yang bisa diambil adalah pentingnya kesadaran pemerintah dan masyarakat tentang HAM di Indonesia. Belajar tentang HAM agar kita tahu bahwa proses keadilan itu harus ditegakkan secara jelas. Ketika HAM di Indonesia berlaku dan sesuai dengan aturannya, maka akan banyak hal positif yang bisa kita dapatkan. Salah satu hal positifnya adalah upaya dan semangat para mahasiswa untuk kembali menegakkan HAM di Indonesia.

2. Demokrasi berprinsip dari rakyat untuk rakyat adalah bagaimana masyarakat mendapatkan kebebasan berekspresi, berkomunikasi dan menyampaikan pendapat yang dilandasi dengan peraturan yang ada. 'Masyarakat' tersebut mencakup seluruh warga Indonesia yang berbeda2 adat dan budayanya. Demokrasi bersumber dari pandangan hidup atau falsafah hidup bangsa Indonesia yang digali berdasarkan kepribadian dan adat istiadat rakyat Indonesia itu sendiri. Prinsip demokrasi sesuai dengan Pancasila sila ke 1 yaitu bagaimana penyelenggaraan dan penerapan demokrasi harus tetap sesuai dengan nilai-nilai dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Tuhan senantiasa menyertai segala perbuatan yang dilakukan dalam menjalankan proses demokrasi, apapun proses dan bentuknya. Demokrasi tanpa nilai-nilai yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa sama halnya melanggar arti pedoman hidup bangsa Indonesia yaitu Pancasila.

3. Secara umum, praktik demokrasi di Indonesia saat ini belum dapat dikatakan sesuai dan sukses penerapannya seperti yang tertuang dalam Pancasila dan UUD 1945, sebab masih banyaknya agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Hal ini ditunjukkan lewat beberapa hal. Pertama, tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan. Kedua, menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan. Ketiga, diskriminasi berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan. Keempat, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu. Kelima, pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua. Dan keenam, berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan, dengan cara tembak di tempat misalnya. Namun secara keseluruhan Indonesia masih terus berusaha melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.

4. saya sangat menyayangkan hal tersebut. karena seharusnya wakil rakyat benar-benar mewakili suara rakyat yang membutuhkan pertolongan untuk mensejahterakan kehidupannya. menurut saya, perlu adanya penegakkan hukum yang seadil-adilnya untuk rakyat indonesia. apabila anggota parlemen tersebut mengadakan agenda politik yang tidak ada sangkut pautnya bagi kesejahteraan rakyat, maka anggota parlemen tersebut perlu diperiksa dan apabila terbukti bersalah, maka harus dilepas jabatannya. karena kekayaan negara harus digunakan untuk kesejahteraan rakyat.

5. Pendalaman rakyat mengenai ideologi Pancasila dan agama masih sangat-sangat lemah, karna kebodohan masyarakat yang langsung percaya penuh kepada pemerintah( tokoh agama, tradisi) dan Kurangnya pemahaman jadi di manfaatkan oleh tokoh politik dengan menggunakan masyarakat untuk tujuan / kepentingan mereka. Tokoh politik menumbalkan tokoh agama dan tokoh tradisi, syaratnya menyebarkan kepentingan melalui ajaran mereka. pihak yang memiliki kekuasaan lebih tinggi cenderung merasa dirinya mampu melakukan hal apa pun, meski mengorbankan hak orang lain, hal -hal seperti ini sangat-sangat di sayangkan sekali.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Ridho Nur Firdaus -
NAMA : Ridho Nur Firdaus
NPM : 2216031138
KELAS : Reguler B
PRODI : S1 Ilmu Komunikasi

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Dari artikel tersebut hal positif yang di dapatkan adalah negara Indonesia merupakan negara yang penuh dengan keberagaman dengan latar belakang orang yang berbeda-beda. Meskipun penuh dengan keberagaman Indonesia menjunjung nilai kebhinekaan yang berperan penting dalam penegakan HAM dalam kehidupan bernegara. Walaupun pada tahun 2019 penegakan HAM di Indonesia masih terbilang buruk. Meskipun demikian masih terdapat beberapa perkembangan baik yang dapat menjadi harapan bagi Indonesia kedepannya.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Indonesia adalah negara yang menerapkan kebebasan dalam berdemokrasi atau setiap warganya diberikan kebebasan untuk menyampaikan aspirasi maupun pendapatnya. Hal ini dapat terlihat warga negara Indonesia diberikan kebebasan untuk menganut agama dan kepercayaan yang dipercayainya. Sesuai dengan sila pertama dalam Pancasila yang berbunyi "Ketuhanan yang Maha Esa".

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Saat ini penerapan demokrasi di Indonesia sudah sesuai dengan undang-undang yang ditetapkan. Namun, terkadang beberapa oknum mengecam masyarakat ketika sedang menyampaikan pendapat atau aspirasinya.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Tindakan tersebut merupakan tindakan yang tidak sepatutnya dilakukan. Karena hal tersebut melanggar hak asasi manusia yaitu penyalahgunaan wewenang untuk kepentingan pribadi bukan untuk kepentingan rakyat yang semestinya menjadi prioritas.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini ?
Hal ini tentunya merupakan suatu penyelewengan HAM karena seseorang dapat kehilangan haknya untuk berpendapat, pihak yang memiliki kekuasaan lebih tinggi cenderung merasa dirinya mampu melakukan hal apapun meski harus mengorbankan hak orang lain.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Intan Zavira -
Nama: Intan Zavira
NPM: 2216031094
Kelas: Reguler B
Prodi: S1 Ilmu Komunikasi

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel diatas memuat kritikan terhadap penegakan HAM di Indonesia yang masih buruk terutama pada kasus pelanggaran HAM di masa lalu, khususnya tahun 2019, juga banyak agenda HAM mengalami kemacetan, kualitas HAM yang mengalami penurunan, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Hal positif yang saya dapatkan dri artikel di atas adalah menambah pengetahuan saya tentang penegakan HAM di Indonesia dan harus lebih sadar tentang pelanggaran dan pentingnya HAM.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Indonesia adalah negara dengan masyarakat yang multikultural, sehungga pemahaman terkait demokrasi haruslah mempertimbangkan faktor sosio-kultural masyarakat. Dalam hal ini, setiap individu diakui dan dilindungi haknya untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik yang sesuai dengan nilai-nilai budaya Indonesia. Oleh karena itu, memahami nilai-nilai budaya asli masyarakat Indonesia menjadi penting dalam menerapkan demokrasi di Indonesia. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke- Tuhanan yang Maha Esa artinya kita sebagai bangsa Indonesia yang memiliki banyak agama sehingga sila pertama sebagai pedoman dalam menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing dan menjadi toleransi antarumat beragama.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya praktik demokrasi di Indonesia dapat dikatakan sudah berjalan demgan baik. Seperti halnya dengan adanya sistem pemilihan umum, yang mana rakyat memiliki hak suara dan bebas menentukan pilihannya. Akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak atau demokrasi belum berhasil diterapkan secara penuh dan mendalam, karena masih banyak penjabat tinggi yang lebih mengedepankan pendapat dan keuntungan pribadi ketimbang rakyat.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Tindakan tersebut sangat disayangkan dan tidak dapat dibenarkan, karena mereka seharusnya mendengarkan suara dan aspirasi dari masyarakat, bukannya malah mementingkan kepentingan dan keuntungan pribadi.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Hal ini tentu tidak sejalan dengan konsep HAM serta demokrasi. Sebab pemerintahan harus berjalan dengan didasarkan pada prinsip-prinsip keadilan, kebebasan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia dan semua warga negara memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses politik.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Ruth Elsa Adelina K. P -
Nama : Ruth Elsa Adelina K. P
NPM : 2216031134
Kelas : Reguler B
Prodi : S1 Ilmu Komunikasi

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisisnya secara jelas? Hal positif apa saja yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel di atas membahas tentang hak asasi manusia. Hak asasi manusia sendiri merupakan hak yang dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada setiap individu di bumi. Setiap orang wajib menjaga, melindungi serta menghormati haknya setiap orang. Dalam artikel ini menyatakan bahwa penegakan HAM di Indonesia sendiri terbilang masih buruk. banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM. Selama dua dekade pelembagaan pengadilan HAM melalui undang-undang tidak kunjung berhasil mengadili penjahat HAM. Namun, Indonesia sendiri masih berusaha untuk melakukan reformasi agar hukum mengenai pelanggaran HAM dapat diadili dengan baik demi kesejahteraan rakyat. Hal positif yang dapat saya ambil dari membaca artikel tersebut ialah saya jadi mengetahui bahwa peran kita sebagai masyarakat sipil sangat penting dalam proses penegakan HAM, salah satunya memastikan capaian indikator pemenuhan HAM terjadi, serta kritis terhadap kebijakan yang berdasarkan atas asumsi moralitas dan populisme semata tanpa data dan ilmu. Karena, kembali kepada prinsip HAM yang sangat jelas, yaitu tiada seorang pun yang boleh dilanggar kemerdekaan dan kebebasannya serta diperlakukan diskriminatif

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa?
Menurut saya demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai nilai adat istiadat/ budaya asli Indonesia adalah hal yang baik karena kita sendir sebagai masyarakat berkebangsaan Indonesia memiliki identitas sendiri yang kental akan buday ayang beragam. Budaya yang diturunkan juga bersifat positif seperti dalam aspek musyawarah yang dimana Indonesia memiliki tradisi adat yang kuat dalam pengambilan keputusan melalui musyawarah. Pendekatan ini tercermin dalam sistem politik Indonesia, termasuk proses pembuatan kebijakan dan mekanisme konsultasi publik. Selain musyawarah kita juga memliki budaya gotong royong, penghormatan terhadap keberagaman, serta kepemimpinan yang bersifat kolaboatif. Meskipun demikian, implementasi nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli dalam demokrasi Indonesia masih menghadapi tantangan dan perbedaan pendapat. Adat istiadat yang kompleks dan budaya yang beragam sering kali menghadirkan tantangan dalam memastikan bahwa semua kelompok masyarakat terwakili secara adil dan mendapatkan kesempatan yang sama dalam proses politik. Meskipun demikian, nilai-nilai ini tetap menjadi landasan penting dalam membangun dan mengembangkan demokrasi Indonesia.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini, apakah sudah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI tahun 1945 serta menjunjung tinggi nilai Hak Asasi Manusia?
Dari hasil pengamatan saya, demokrasi di Indonesia sudahlah berjalan menurut UUD NRI tahun 1945. Seluruh masyarakat berhak untuk mengaspirasikan pendapat guna kemajuan serta kesejahteraan kita sendiri sebagai rakyat. Meskipun sudah cukup sesuai dalam menerapkan nilai-nilai demokrasi, masih banyak tantangan yang terjadi seperti banyaknya oknum baik dari sisi rakyat maupun sisi ppejabat yang tidak bertanggung jawab sehingga demokrasi menjadi suatu hal yang dicap merusuh dan menimbulkan banyak keributan. Upaya terus dilakukan untuk memperkuat demokrasi Indonesia sesuai dengan Pancasila, UUD NRI tahun 1945, dan nilai-nilai Hak Asasi Manusia. Tentunya dalam hal ini diperlukan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga negara, masyarakat sipil, dan individu, untuk meningkatkan kualitas demokrasi dan melindungi hak-hak warga negara.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Sangat disayangkan apabila hal tersebut benar benar terjadi. Anggota parlemen perlu tahu dan diingatkan kembali bahwa mereka terpilih bukan sekedar diberikan pekerjaan, namun terdapat label "wakil rakyat" yang melekat pada jabatan mereka karena mereka dapat berada di posisi tersebut karena pilihan rakyat sendiri. Situasi di mana anggota parlemen menggunakan posisinya untuk melayani agenda politik pribadi yang berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat dapat dianggap sebagai pelanggaran etika politik dan dapat merugikan demokrasi. Prinsip dasar demokrasi adalah mewakili kepentingan dan suara rakyat. Anggota parlemen diharapkan untuk bertindak sebagai perwakilan yang jujur dan bertanggung jawab terhadap kepentingan masyarakat yang mereka layani. Ketika mereka mengabaikan atau mengesampingkan kepentingan rakyat demi kepentingan pribadi atau kelompok, itu dapat mengurangi kepercayaan rakyat dan menghambat perkembangan demokrasi yang sehat.

E. Bagaimanakah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi maupun agama, tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya, penyalahgunaan kekuasaan kharismatik yang menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas dapat menjadi perhatian serius dalam konteks demokrasi dewasa saat ini. Konsep hak asasi manusia dalam era demokrasi dewasa menekankan pentingnya menghormati dan melindungi hak-hak fundamental setiap individu, termasuk hak hidup, kebebasan berekspresi, kebebasan beragama, dan lain-lain. Penyalahgunaan kekuasaan kharismatik yang memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat seringkali melibatkan pelanggaran terhadap hak-hak asasi manusia. Dalam demokrasi yang sehat, pemimpin dan pihak yang memiliki kekuasaan harus bertanggung jawab dan melindungi hak-hak individu. Mereka harus mengutamakan kepentingan publik dan tidak menyalahgunakan kekuasaan mereka untuk mencapai tujuan pribadi atau kelompok yang merugikan hak-hak asasi manusia. Oleh karena itu, penting untuk membangun lembaga-lembaga yang kuat, termasuk sistem peradilan yang independen dan mekanisme pengawasan yang efektif, untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan melindungi hak-hak asasi manusia. Pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang hak-hak asasi manusia juga penting untuk memperkuat perlindungan dan penegakan hak-hak tersebut.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Fadhil Fadhil -
NAMA : FADHIL
NPM : 2216031120
KELAS : REGULER B
PRODI : ILMU KOMUNIKASI

Analisis soal
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Melalui artikel ini, kita dapat memahami tantangan dan hambatan perlindungan HAM di negeri ini. Diskusi mendalam tentang pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi juga membantu untuk lebih memahami situasinya. Artikel ini penting untuk menyoroti isu-isu tersebut agar masyarakat dan pemerintah dapat melakukan perubahan yang diperlukan untuk menegakkan hak asasi manusia di Indonesia. Satu hal positif yang dapat ditemukan setelah membaca artikel ini adalah kesadaran yang lebih besar akan pentingnya menghormati hak asasi manusia di Indonesia. Pasal ini dapat menjadi pemicu bagi individu dan kelompok untuk terlibat dalam advokasi dan aksi untuk memperjuangkan hak asasi manusia di negeri ini. Selain itu, pasal ini juga dapat menginspirasi pemerintah untuk mengambil langkah-langkah yang lebih efektif untuk melindungi dan menghormati hak asasi manusia.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab ;
Demokrasi Indonesia berakar pada nilai-nilai budaya/adat asli bangsa Indonesia. Pendapat saya tentang prinsip demokrasi Indonesia Ketuhanan Yang Maha Esa adalah bahwa prinsip ini mencerminkan nilai-nilai agama dan keragaman yang merupakan bagian integral dari budaya Indonesia. Adanya asas ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya mengakui dan menghormati keberagaman agama dan kepercayaan di Indonesia dalam konteks demokrasi. Demokrasi yang berketuhanan Yang Maha Esa tidak menuntut negara untuk menganut suatu agama tertentu atau mendiskriminasikan agama lain. Sebaliknya, prinsip ini menekankan pentingnya keragaman dan toleransi dalam kehidupan berdemokrasi. Hal ini sejalan dengan semangat Pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang mengakui keberagaman agama dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Praktik demokrasi Indonesia saat ini harus dinilai dalam konteks bahwa ia sejalan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta penghormatan terhadap nilai-nilai hak asasi manusia. Meskipun demokrasi sudah lama dijalin di Indonesia, namun penerapan prinsip demokrasi secara umum masih bermasalah. Beberapa isu yang muncul adalah pembatasan kebebasan berekspresi, pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi, kebijakan keuangan dan penyalahgunaan kekuasaan oleh beberapa pihak.

D.Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
Saya yakin bahwa tidak etis dan merusak kepentingan nyata masyarakat bagi anggota Diet untuk mengejar agenda politik mereka sendiri sambil mewakili suara rakyat. Sebagai wakil rakyat, peran utama anggota parlemen adalah mewakili kepentingan masyarakat yang diwakilinya, mendengarkan aspirasi dan permasalahannya, serta bertindak untuk kepentingan umum secara keseluruhan.Eksekusi tujuan politik individu atau kelompok tertentu yang menyimpang dari kepentingan masyarakat merupakan bentuk penghianatan terhadap kepercayaan masyarakat. Ini mengabaikan prinsip-prinsip demokrasi yang mendasari sistem politik di mana pemimpin terpilih harus bertindak demi kepentingan rakyatnya dan memperjuangkan keadilan. Mengatasi masalah ini akan membutuhkan langkah-langkah seperti meningkatkan pengawasan publik terhadap kinerja anggota parlemen, menyelenggarakan pemilu secara transparan dan bertanggung jawab, dan sanksi tegas terhadap anggota yang dinyatakan bersalah atas pelanggaran etika atau penyalahgunaan kekuasaan. Masyarakat juga harus berperan aktif dalam memantau pejabat terpilih dan meminta pertanggungjawaban mereka agar kebijakan tetap pada jalurnya.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab :
Partai politik dengan kekuatan karismatik yang berakar pada tradisi dan agama berpotensi memanipulasi loyalitas dan emosi masyarakat. Hak asasi manusia dapat terancam di era demokrasi saat ini jika kekuasaan karismatik ini disalahgunakan untuk tujuan yang tidak jelas atau bertentangan dengan kepentingan masyarakat. Hak asasi manusia mencakup prinsip-prinsip seperti kebebasan berbicara, kebebasan beragama, kesetaraan dan perlindungan dari diskriminasi. Prinsip-prinsip ini berisiko dilanggar ketika orang-orang karismatik menggunakan pengaruhnya untuk memanipulasi loyalitas dan perasaan massa.Penting untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya penghormatan terhadap hak asasi manusia dan keadilan dalam praktik politik. Pendidikan dan kesadaran publik tentang hak asasi manusia dapat membantu membuat masyarakat lebih kritis dan tidak rentan terhadap manipulasi emosi dan loyalitas. Selain itu, sistem hukum yang independen dan efektif sangat penting untuk menegakkan hak asasi manusia dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan oleh pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Wildan Firdaus -
NAMA : WILDAN FIRDAUS
NPM : 2216031126
KELAS : REGULER B
PRODI ; S1 ILMU KOMUNIKASI

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Menurut artikel tersebut, pada tahun 2019, terjadi beberapa pelanggaran HAM yang signifikan di Indonesia. Salah satunya adalah peningkatan kasus kekerasan terhadap aktivis, jurnalis, dan pembela HAM. Artikel ini juga menyoroti penindasan terhadap masyarakat adat, termasuk penggusuran paksa dan pelanggaran terhadap hak-hak mereka. Hal positif yang dapat saya ambil dalam artikel ini adalah, kita sebagai rakyat Indonesia harus lah banyak membangun pondasi dalam menyadarkan masyarakat mengenai pentingnya hak asasi manusia yang dimulai dari lingkungan sekitar kita.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Menurut saya, demokrasi Indonesia yang didasarkan pada nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia merupakan aset berharga. Prinsip berke-Tuhanan yang Maha Esa mencerminkan landasan spiritual dan religiusitas yang kuat dalam masyarakat Indonesia, namun harus diinterpretasikan secara inklusif dan menghormati hak asasi manusia serta prinsip kesetaraan, kebebasan, dan pluralisme. Dalam praktiknya, demokrasi Indonesia harus menjaga keseimbangan antara prinsip berke-Tuhanan yang Maha Esa dengan prinsip kesetaraan, kebebasan, dan pluralisme yang merupakan pijakan demokrasi modern.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Secara keseluruhan, praktik demokrasi Indonesia saat ini telah berupaya mencerminkan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945. Namun dalam praktiknya, masih ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam memastikan bahwa demokrasi Indonesia sepenuhnya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945. Misalnya adanya isu korupsi, ketimpangan sosial-ekonomi, dan kurangnya perlindungan terhadap hak-hak minoritas. Upaya terus dilakukan untuk memperbaiki sistem demokrasi, termasuk melalui reformasi politik dan perbaikan lembaga-lembaga negara.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jika ada anggota parlemen yang menggunakan klaim mewakili suara rakyat tetapi memperjuangkan agenda politik pribadi yang bertentangan dengan kepentingan masyarakat, tentu saja saya akan menyuarakan suara saya untuk memprotes hal tersebut.

E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya, pihak-pihak yang menggunakan kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama untuk memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat, bahkan mengorbankan rakyat untuk tujuan yang tidak jelas, adalah sangat negatif dan tidak etis. Tindakan semacam itu melanggar prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia. Dalam era demokrasi dewasa saat ini, dimana pentingnya hak asasi manusia diakui secara luas, pemerintahan harus bertanggung jawab untuk melindungi dan mempromosikan hak-hak individu setiap warga negara. Hal ini termasuk hak untuk bebas berekspresi, berkumpul, dan berpendapat, serta hak atas kehidupan, kebebasan, dan keamanan pribadi. Pemerintahan harus didasarkan pada prinsip-prinsip keadilan, kebebasan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Semua warga negara harus memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses politik dengan bebas dan tanpa tekanan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN POST TEST

by Kenan Yudhistira -
Kenan Yudhistira
2216031082
Reguler B
Ilmu Komunikasi

a. Esai ini membahas bagaimana pemerintah harus memperbaiki lemahnya penegakan hak asasi manusia. Usman Hamid menyatakan bahwa tahun 2019 dapat dikategorikan sebagai tahun yang suram bagi hak asasi manusia, di mana beberapa agenda terhenti, standar hak asasi manusia menurun, dan bahkan ada banyak serangan terhadap para pembela hak asasi manusia. Di Papua, di mana orang sering diperlakukan berbeda karena cara hidup, adat istiadat, dan warna kulit mereka - yang semuanya dipandang sebagai identitas sosial yang terpisah - isu-isu hak asasi manusia sering muncul. Perhatian terhadap pertumbuhan daerah dan upaya kemerdekaan lebih diutamakan daripada perhatian terhadap kemiskinan, akses yang tidak merata terhadap ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Manfaatnya adalah membantu saya menyadari bahwa saya mewakili generasi penerus bangsa dan mendorong saya untuk terus mengadvokasi perlindungan hak asasi manusia di Indonesia.

b. Cita-cita tradisi atau budaya Indonesia adalah dasar dari demokrasi Pancasila. Dalam Pancasila, dijelaskan bagaimana mempraktikkan keadilan sosial, memanusiakan manusia, persatuan, dan penyelesaian masalah dengan tindakan yang terarah.
Ide dasar demokrasi Indonesia didasarkan pada premis bahwa ada satu Tuhan Yang Maha Esa, tetapi karena ada banyak agama yang berbeda di antara orang Indonesia, prinsip pertama adalah menjalankan agama seseorang sesuai dengan keyakinannya dan bersikap toleran terhadap orang lain, yang mencegah perpecahan karena perbedaan.

c. Demokrasi Pancasila adalah demokrasi konstitusional dengan sistem kedaulatan rakyat dalam pengelolaan negara dan administrasi pemerintahan yang didasarkan pada konstitusi, khususnya UUD 1945, sehingga menurut saya dapat diterima. Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 yang menegaskan bahwa demokrasi adalah ekspresi kedaulatan rakyat dalam bentuk penyerahan kekuasaan kepada rakyat untuk mengambil keputusan politik dalam urusan kenegaraan, yang kemudian menjadi dasar demokrasi saat ini.

d. Saya sangat tidak setuju terkadang, platform politik yang dikemukakan selama kampanye pemilihan kepala daerah, negara bagian, dan gubernur hanyalah sarana bagi para kandidat untuk memenangkan dukungan dan terpilih. Bahkan, setelah merasa terpilih, mereka tampaknya melupakan janji kampanye dan tidak banyak bicara. Setiap kandidat untuk pemilihan presiden, pemilihan kepala daerah, atau pemilihan gubernur harus menunjukkan kerja nyata yang dilakukan sehubungan dengan kampanye.

e. Saya tidak setuju karena mereka menggunakan citra orang yang berkuasa sebagai alat untuk mendominasi politik negara kita.