Posts made by Fitri Novita 2213053081

Nama : Fitri Novita
NPM : 2213053081

Video tersebut menjelaskan mengenai Instrumen penilaian Pengembangan nilai agama dan moral.
Instrumen penilaian merupakan Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data sebagai pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik dengan berbagai cara dan beragam alat penilaian belajar peserta didik.

Manfaat penilaian:

Untuk anak, dapat memelihara pertumbuhan anak agar lebih sehat dan konsisten dan optimal. Mendapatkan stimulasi yang sesuai.
Untuk orang tua, orang tua akan mudah memperoleh informasi tentang anaknya. Membantu ornag tua untuk memberi stimulasi saat dirumah. Dan Memberilan dukungan utk memenuhi kebutuhan anak
Untuk guru, guru dapat mengetahui perkembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan anak didiknya. Dan Mengetahui stimulasi sesuai kebutuhan mereka serta dapat memberikan dukungan yang tepat.

Prinsip-prinsip penilaian yaitu:
Mendidik, berkesinambungan, objektif, akuntabel, transparan, sistematis, menyeluruh, bermakna.

Teknik dan cakupan penilaian
Mencakup tingkat pencapaian perkembangan anak dan instrumen yang dapat dijadikan pedoman penilaian perkembangan anak meliputi intrumen penilaian proses, catatan anekdot atau rubik penilaian kemampuan anak.

Mekanisme penilaian
1. Menyusun teknik instrumen penilaian dan menetap indikator pencapaian
2. Melaksanakan proses yang sesuai dengan instrumen penilaian
3. Mendokumentasika penilaian proses dan hasil
4. Melaporkan pencapaian perkembangan anak pada orang tua

Teknik penilaian
1. BB = belum berkembang
2. MB = mulai berkembang
3. BSH = berkembang sesuai harapan
4 .BSB = berkembang sangat baik.

Bentuk penilaian
1.Penilaian harian
2. penilaian mingguan
3. penilaian bulanan
4. penilaian semester
5. portofolio anak
6. dokumen lain sesuai yang dibutuhkan satuan pendidikan.

vidio tersebut bermanfaat bagi pendidik ataupun calon pendidik dalam melakukan penilaian perkembangan terhadap peserta didik.
Nama : Fitri Novita
NPM : 2213053081

Pada vidio tersebut menjelaskan tentang keterkaitan dan pengertian antara etika, nilai, dan moral.

Etika Nilai dan moral saling berkaitan karena semuanya berusaha mengarahkan manusia agar memiliki pola pikir, sikap, dan perilaku yang baik dalam hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

Etika adalah cara manusia menjalani hidup dan kehidupan dengan baik sesuai aturan masyarakat.
Contoh etika yaitu menucap salam ketika memasuki rumah, membuang sampah pada tempatnya dan lain - lain.

Moral adalah hal-hal yang dapat mendorong manusia untuk melakukan tindakan yang baik sebagai kewajiban atau keharusan.

Etika dan moral mempunyai pengertian yang hampir sama atau berkaitan karena keduanya mengandung nilai dan norma untuk mengatur tingkah laku manusia, yang mengacu pada kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat.

sedangkan nilai adalah sesuatu yang memberi makna hidup yang dijunjung tinggi yang mewarnai dan menjiwai tindakan atau perilaku seseorang.
Sifat dan jenis nilai
pertama yaitu bersifat relatif artinya nilai bergantung oleh tempat dan waktu.
yang kedua lebih bersifat objektif yaitu nilai-nilai berbeda bagi setiap oran.

Kesimpulannya yang didapati dari video tersebut adalah, dengan mempelajari manfaat nilai-nilai etika dan moral maka:
1. Mampu menjujung tinggi dan menghargai nilai-nilai kemanusiaan
2. Lebih toleran, etis/sopan dan adil dalam bertindak.
3. Dapat menghargai kemampuan dan karya orang lain.
4. Bertanggungjawab pada bidang ilmu yang diampu.
5. Dapat meningkatkan profesionalitas.
Nama : Fitri Novita
NPM : 2213053081

Identitas Jurnal
Nama Jurnal : Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Mengabdi untuk Negeri
Volume : 3
Nomor : 1
Halaman : 79-84
Tahun Terbit : 2020
Judul Jurnal : MENANGKAL DEGRADASI MORAL DI ERA DIGITAL BAGI
KALANGAN MILLENIAL
Nama Penulis : 1. Ahmad Yani Nasution, 2. Moh Jazuli

Abstrak
Pada bagian abstrak membahas mengenai Masa depan suatu bangsa sesungguhnya dipegang oleh para pemuda yang merupakan masyarakat yang berada pada usia remaja, maka dari itu penting sekali bangsa ini untuk meningkatkan kualitas para pemudanya untuk Indonesia yang lebih baik.

Pendahuluan
Pda bagian pendahuluan penulis membahas mengenai Pelaksanaan P3KM di Universitas Pamulang di bawah kendali Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M). Para Dosen Agama Islam Universitas Pamulang melihat adanya fenomena degradasi moral di era digital pada kalangan milenial.
Solusi yang dipilih untuk menangani adanya fenomena degradasi moral di era digital pada kalangan millennial ialah dengan memberikan wawasan keagamaan, meningkatkan keimanan dan ibadah, memberikan pemahaman bagaimana cara bermedia sosial yang baik.

METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
PKM dilaksanakan di Mts Insan Madani Kp. Rahong Desa Tegallega Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor pada hari Senin sampai dengan Rabu,
tanggal 17 sampai 19 Desember 2019. Metode yang digunakan adalah pelatihan dengan cara memberikan presentasi dan diskusi antara pemateri dan peseerta.

Hasil dan pembahasan
penulis mendapatkan hasil dan pembahsannya yaitu Kegiatan PKM yang dilaksanakan memiliki beberapa tahapan yang dilakukan sebelu berkunjung langsung. Adapun pemateri pada pelatihan ini adalah Ahmad Yani Nasution berisikan“Fenomena Degradasi Moral di Era Digital pada kalangan millennial". terlihat Siswa sangat antusias mengkuti kegoatan PKM yang dilakukan oleh TIM PKM dari Universitas Pamulang karena kegiatan PKM dilakuman.

Kesimpulan dan saran yang didapati yaitu Diharapkan PKM yang dilaksanakan dengan sasaran Siswa di Mts Insan Madani Kp. Rahong Desa Tegallega Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogo Bogor ini dapat bermanfaat kepada semua pihak yang terlibat baik secara langsung ataupun tidak.
Nama : Fitri Novita
NPM : 2213053081

Nama jurnal : Pedagogik
Nomor : 1
Volume : 5
Tahun : 2018
Judul jurnal : REKONSTRUKSI EVALUASI PENDIDIKAN MORAL
MENUJU HARMONI SOSIAL
Penulis : Ulil Hidayah

Artikel ini membahas mengenai sistem Pendidikan Nasional yang memiliki peranan yang signifikan terhadap dinamika perjalanan bangsa Indonesia. sementara isu-isu terkait politik identitas di Indonesia antara lain adalah munculnya kepentingan local seperti tentang keadilan dan pembangunan daerah yang tidak merata serta adanya perbedaan agama dan ideology yang dirasa tidak menjamin antar golongan dapat hidup tenang berdampingan.

Kemudian peran pendidikan sebagai agen perubahan adalah merubah orang yang kurang beradab menjadikan orang yang beradab atau merubah orang
yang perilakunya tidak baik menjadi baik. pendidikan berperan besar dalam memproduksi ulang dan terus menerus mendampingi kelas-kelas sosial yang ada di masyarakat. Disekolah anak-anak yang datang berangkat dari keluarga yang memiliki kultur berbeda-beda dalam bentuk relasi/pergaulan sosial, bahasa dan tradisi, serta
gaya hidup lainnya.

Serta mata pelajaran PAI dan PKn pada era Kurikulum 2013 ini memiliki porsi 3 jam pelajaran dalam sepekan, mengingat kurikulum sebelumnya mata pelajaran
PAI hanya memiliki porsi waktu dua jam pelajaran. Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kompetensi: berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan. Pendidikan moral ada pada materi ajar PAI misalnya berisi materi pokok meneladani sifat Rosulullah, hidup hemat Dan sederhana.

Untuk mewujudkan harmoni sosial yang diharapkan PAI dan PKn sangat menentukan bagaimana isi materi bisa diajarkan dengan baik melalui tahap perencanaan pembelajaran hingga tahap evaluasi pada peserta didik di sekolah. . Lebih dari itu unsur evaluasi yang dianggap paling menentukan seberapa berhasilkah tujuan itu tercapai perlu melihat kembali dan menata kembali suasana belajar sekolah dengan mempertimbangkan keberadaan peserta didik itu sendiri dari segi lingkungan ia tinggal dan melangsungkan kehidupaan

Kesimpulan dari artikel tersebut :
Tantangan moral yang menjadi permasalahan identitas bangsa menjadi tanggungjawab semua elemen masyarakat, khususnya pendidikan yang memiliki peran signifikan dalam membentuk dan melahirkan generasi bangsa yang unggul secara intelektual dan moralitas. Dan melalui
pendidikan moral di sekolah khususnya yang tercakup dalam materi pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ditambah lagi dengan pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang secara jelas bertanggungjawab atas penanaman nilai-nilai moral bagi warga Indonesia.