Posts made by Fitri Novita 2213053081

Nama : Fitri Novita
NPM : 2213053081

Analisis Vidio

Dalam vidio tersebut memperlihatkan tentang krisisnya nilai moral pada seorang anak sekolah.
dalam vidio tersebut mencontohkan seorang siswa yang tidak menggunkan seragam dengan rapi, berisik dikelas, tidak sopan kepada guru dengan melempari guru dengan kertas, ketika pulang tidak menyalami guru bahkan menabrak guru dan tidak meminta maaf. ketika pulang dari sekolah merokok dan meminum minuman keras., juga mengasut temannya untuk mengikuti perilaku buruknya.

dari vidio tersebut menjadi pelajaran bagi setiap lapisan masyarakat terutama orang tua dan guru untuk menanamkan nilai-nilai pancasila, etika dan moral pada anak sejak usia dini. karena Sikap dan perilaku yang berlandaskan pancasila dan nilai-nilai moral akan membawa anak tumbuh dengan akhlak dan perilaku yang mulia yang sesuai dengan harapan bangsa.
Nama : Fitri Novita
NPM : 2213053081

Analisi Vidio :

Dalam vidio tersebut membahas tentang penting etika dan moral dalam kehidpan sehari hari bagi generasi saat ini. dizaman modernisasi dan globalisasi saat ini membuat ksemua orang lebih mudah mengakses informasi baik itu informasi negatif dan positif. Sebagai generasi muda dituntut untuk mengikuti zaman, Namun harus mampu juga untuk melihat mana hal yang baik dan mana hal yang buruk karena generasi mudalah yang akan meneruskan bangsa ini. kasus-kasus di media sosial dan televisi tentang pembunuhan, pelecehan seksual, narkoba, dan pembulian, Ini merupakan polemik yang memperhatikan dan berhubungan juga dengan etika dan moral. 

Moral merupakan aturan kesusilaan mengenai baik buruk maupun benar salah yang membentuk perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari. sedangkan etika adalah tentang nilai dan norma yang membentuk perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu etika dan moral itu sangat berkesinambungan.

Etika dan moral mengacu kepada perbuatan, prinsip atau aturan hidup manusia dan bukan faktor keturunan tetapi potensi positif yang dilakukan setiap orang. Untuk mengembangkan potensi tersebut perlu adanya pendidikan, pembiasaan, keteladanan, serta dukungan lingkungan dari keluarga ,sekolah, dan juga masyarakat.

Keluarga merupakan kelompok yang paling utama dalam kehidupan manusia. Dalam keluarga terdapat beberapa aturan yang terkandung di dalamnya seperti nilai-nilai keagamaan, sopan santun, kejujuran, dan lain sebagainya. Etika seringkali diabaikan seperti berbohong kepada orangtua, tidak mendengarkan nasihat orng tua dll. Dalam pengembangan etika dan moral diperlukannya pendidikan, Salah satunya yaitu sekolah. Karena sekolah anak - anak diajarkan mematuhi tata tertib atau peraturan.

dari vidio tersebut dapat kita simpulkan bahwa etika dan moral itu sangat penting untuk menjauhkan diri dari perilaku yang buruk dan merupakan tolak ukur kualitas seseorang.
Nama : Fitri Novita
NPM : 2213053081

Analisi VIidio

Dalam vidio tersebut menjelaskan tentang Penanaman dan penerapan nilai-nilai moral melalui 8 fungsi keluarga yaitu :

1.Fungsi agama
nilai moralnya :
keimanan, ketakwaan, kejujuran, bersyukur, kepedulian, tenggang rasa, kerajinan, kesalehan, ketaatan, suka menolong, disiplin, kasih sayang, kesabaran.

2. Fungsi sosial budaya
Niai moralnya :
gotong royong, sopan santun, kerukunan, kepedulian, keberagaman, toleransi, dan kebangsaan.

3. Fungsi cinta kasih.
Nilai moralnya:
Empati, keakraban, keadilan, pemaaf, kesetiaan, pengorbanan, suka menolong, bertanggung jawab.

4. Fungsi perlindungan.
Nilai moralnya:
Pemaaf, tanggap, ketabahan,

5. Fungsi reproduksi
Nilai moralnya:
Bertanggung jawab, kesehatan, keteguhan.

6. Fungsi sosialisasi dan pendidikan.
Nilai moralnya :
Percaya diri, keluwesan kebangaan, kreatifitas, bertanggung jawab, bekerja sama.

7. Fungsi ekonomi
Nilai moralnya:
Hemat, ketelitian, disiplin, kepedulian, keuletan. 

8. Penanaman dan penerapan nilai-nilai moral melalui 8 fungsi keluarga.
1.Fungsi agama
nilai moralnya : keimanan, ketakwaan, kejujuran, bersyukur, kepedulian, tenggang rasa, kerajinan, kesalehan, ketaatan, suka menolong, disiplin, kasih sayang, kesabaran.

2. Fungsi sosial budaya
Niai moralnya : gotong royong, sopan santun, kerukunan, kepedulian, keberagaman, toleransi, dan kebangsaan.
3. Fungsi cinta kasih.
Nilai moralnya:
Empati, keakraban, keadilan, pemaaf, kesetiaan, pengorbanan, suka menolong, bertanggung jawab.

4. Fungsi perlindungan.
Nilai moralnya:
Pemaaf, tanggap, ketabahan,

5. Fungsi reproduksi
Nilai moralnya:
Bertanggung jawab, kesehatan, keteguhan.

6. Fungsi sosialisasi dan pendidikan.
Nilai moralnya :
Percaya diri, keluwesan kebangaan, kreatifitas, bertanggung jawab, bekerja sama.

7. Fungsi ekonomi
Nilai moralnya:
Hemat, ketelitian, disiplin, kepedulian, keuletan. 

8.Penanaman dan penerapan nilai-nilai moral melalui 8 fungsi keluarga.
1.Fungsi agama
nilai moralnya : keimanan, ketakwaan, kejujuran, bersyukur, kepedulian, tenggang rasa, kerajinan, kesalehan, ketaatan, suka menolong, disiplin, kasih sayang, kesabaran.

2. Fungsi sosial budaya
Niai moralnya : gotong royong, sopan santun, kerukunan, kepedulian, keberagaman, toleransi, dan kebangsaan.
3. Fungsi cinta kasih.
Nilai moralnya:
Empati, keakraban, keadilan, pemaaf, kesetiaan, pengorbanan, suka menolong, bertanggung jawab.

4. Fungsi perlindungan.
Nilai moralnya:
Pemaaf, tanggap, ketabahan,

5. Fungsi reproduksi
Nilai moralnya:
Bertanggung jawab, kesehatan, keteguhan.

6. Fungsi sosialisasi dan pendidikan.
Nilai moralnya :
Percaya diri, keluwesan kebangaan, kreatifitas, bertanggung jawab, bekerja sama.

7. Fungsi ekonomi
Nilai moralnya:
Hemat, ketelitian, disiplin, kepedulian, keuletan. 

8. Fungsi Pemeliharaan Lingkungan:
Nilai Moralnya :
kebersihan dan kedisiplinan

Jadi Penanaman dan penerapan nilai-nilai moral dalam keluarga itu penting untuk membentuk sifat dan perilaku yang baik seseorang.
Nama : Fitri Novita
NPM : 2213053081

Analisi Vidio
Vidio tersebut membahas mengenai "Pentingnya pendidikan moral untuk anak sekolah dasar".

Pendidikan moral adalah suatu proses yang digunakan untuk menanamkan baik dan buruknya mengenai perbuatan untuk mencapai kedewasaan. Moral sangat penting untuk anak-anak sekolah dasar karena mereka harus memiliki sikap atau perilaku yang baik di lingkungan sekolah maupun keluarga,
Pendidikan moral bertujuan untuk memahami nilai nilai budi pekerti, mampu mengambil keputusan dengan tepat dan membentuk pola perilaku yang bertanggung jawab.

Penyebab menurunya moral pada anak yaitu karena
Adanya Perundungan disekolah
dan Kekerasan fisik dalam keluarga.

Peranan orang tua dan guru dalam menumbuhkan moral yang baik bagi anak.
Peran Orang tua : anak akan meniru tingkah laku orang tuanya. Sehingga sikap dan perilaku orang tua dirumah hendaknya tidak menyimpang dan memberikan contoh yang baik.
guru berperan untuk memperkaya dan memperkokoh kepribadian anak.

maka dari itu upaya dalam mewujudkan nilai-nilai moral melalui pendidikan moral harus diupayakan agar pendidikan moral betul-betul maksimal bukan hanya dari guru saja tetapi pendidikan moral sudah harus diajarkan sejak dini oleh orang tuanya terlebih anak biasanya mengikuti baik atau buruknya perilaku orang tua. jadi orang tua adalah peran utama yang harus mencontohkan sikap dan perilaku anak yang baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Nama : Fitri Novita
NPM : 2213053081

Analisis Jurnal 2

Identitas Jurnal
Nama Jurnal : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Volume : 12
Nomor : 1
Halaman : 41-54
Tahun Terbit : 2014
Judul Jurnal : PROSES PENDIDIKAN NILAI MORAL DI LINGKUNGAN KELUARGA SEBAGAI UPAYA MENGATASI KENAKALAN REMAJA

Abstrak
pada bagian bastrak menjelaskan mengenai cara menumbuhkan moral anak yang baik. Agar anak-anak memiliki moral yang baik, langkah pertama yang harus ditanamkan kepadaanak-anak adalah nilai-nilai keimanan supaya anak-anak memiliki keimanan yang kuat.Proses pembinaan nilai-nilai keimanan yang harus ditanamkan kepada anak-anak, dapatdimulai sejak anak lahir sampai ia dewasa. Ketika lahir diperkenalkan dengan kaliamah thoyyobah, kemudian setelah mereka tumbuh dan berkembang menjadi anak-anak, makayang pertama harus ditanamkan ialah nilai-nilai agama yang berkaitan dengan keimanan, sehingga anak meyakini adanya Allah dan dapat mengenal Allah dengan seyakin-yakinnya
(ma’rifatullah).

Pendahuluan
pada bagian pendahuluan menjelaskan bahwa Pendidikan dalam keluarga berjalan sepanjang masa, melalui proses interaksi dan sosialisasi di dalam keluarga itu sendiri. Sebagai lingkungan pendidikan yang pertama keluarga memainkan peran yang sangat besar dalam menanamkan nilai-nilai moral kepada anak. Karena itu orangtua sebagai penanggungjawab atas kehidupan keluarga harus memberikanpendidikan dan pengajaran kepada anak-anaknya dengan menanamkan ajaran agama dan akhlakul karimah.

inti pembahasan pada jurnal ini yaitu :

PERANAN KELUARGA BAGI ANAK-ANAK
Keluarga sebagai tempat di mana anak-anak dibesarkan memiliki peranan yang sangat penting dalam pendidikan anak, karena pertama-pertama yang akan dilihat dan dirasakan oleh anak sebelum orang lain adalah keluarga. Peranan pendidikan keluarga tidak akan tergeser oleh banyaknya institusi-institusi dan lembaga-lembaga pendidikan yang ada, seperti Taman Kanak-kanak, Sekolah-sekolah, Akademi-akademi dan lain-lainnya. Begitu juga dengan bertambahnya lembaga-lembaga kebudayaan, kesehatan, politik, agama tidak akan menggeser fungsi pendidikan keluarga.

PERANAN NILAI MORAL BAGI ANAK-ANAK.
Moral sangat penting bagi anak-anak, masyarakat, bangsa dan ummat. Kalau moral rusak, ketenteraman dan kehormatan bangsa itu akan hilang. Oleh karena itu, untuk memelihara kelangsungan hidup sebagai bangsa yang terhormat, maka perlu sekali memperhatikan pendidikan moral, baik dalam keluarga, sekolah maupun masyarakat.

faktor - faktor yang menyebabkan kemerosotan moral :
kurang tertanamnya nilai - nilai keimanan pada anak - anak, lingkungan masyarakat yang kurang sehat, pendidikan moral tidak terlaksana dengan baik, kondidi keluarga yang tidak baik, dikenalkanya pada obat - obat terlarang, pengaruh westernisasi.

proses pendidikan nilai moral unruk mengatasi kenakalan remaja dalam keluarga:
Menanamkan pendidikan sejak dini kepada anak-anak, dan menciptakan suasana rumah yang harmonis.

Kesimpulan pada jurnal ini yaitu Agar anak-anak memiliki moral yang baik dan terhindar dari pelanggaran-pelanggaran moral, maka perlu adanya pembinaan sejak dini kepada anak-anak dalam keluarga dan adanya kerjasama antara keluarga, sekolah dan masyarakat.Sebaik apa pun pendidikan moral dalam keluarga tanpa adanya dukungan dari sekolah dan masyarakat, sulit bagi anak-anak untuk memiliki moral yang baik. Begitu juga pendidikan moral di sekolah, tanpa adanya dukungan dari keluarga dan masyarakat sulit bagi anak untuk memiliki moral yang baik. Dengan demikian, ketiga jenis lembaga ini tidak bisa dipisahkan dan harus saling mendukung.