Posts made by Vivi Natasya 2213053089

Nama: Vivi Natasya
NPM: 2213053089

Analisis vidio 1
Dalam vidio tersebut membahas tentang Tanggungjawab dalam Keluarga.

Dalam vidio penyaji melampirkan gambar ilustrasi mengenai tanggungjawab dalam keluarga, seperti gambar 1. Mendengar nasihat ayah, 2. Membantu ibu, 3. Menemani kakak, 4. Menjaga keselamatan adik.

Kepentingan tanggungjawab dalam keluarga, menjadikan hubungan keluarga menjadi erat dan harmonis. Contoh jika sedang berlibur sekolah, peserta didik dapat berkunjung kerumah kakek dan nenek. Dan penyaji juga memberi contoh agar keselamatan keluarga kita terjamin, jika ibu dan ayah sedang tidak ada dirumah, peserta didik dapat mengunci pagar atau mengunci pintu dengan benar supaya selamat dari hal yang tak diinginkan. Anak anak yang bertanggung jawab atas dirinya dengan belajar yang rajin serta dapat peestasi akan membuat keluarga bangga.

Secara keseluruhan, dalam vidio ini dapat mengajarkan kepada peserta didik akan pentingnya suatu tanggungjawab, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Melalui tanggung jawab dalam keluarga inilah yang akan melatih mereka dalam bertindak yang lebih baik lagi seperti berprilaku jujur, disiplin, menghormati, dan sopan santun.
Nama: Vivi Natasya
NPM: 2213053089

Judul jurnal: Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Penulis: Lia Yuliana, M.Pd

Analisis jurnal

Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan jurnal ini, penulis mengungkapkan pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Penulis menjelaskan bahwa PAUD merupakan dasar pembentukan karakter moral manusia, yang bertujuan agar anak dapat menjadi warga negara yang baik melalui perilaku dan kemampuan dasar yang sesuai dengan tahap perkembangannya. Penulis juga menekankan bahwa penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini penting untuk mengoptimalkan perkembangan karakter anak dan menumbuhkan sikap dan perilaku positif. Pendidikan moral dalam jurnal ini tidak hanya terbatas pada pengembangan kemampuan intelektual, tetapi lebih fokus pada pengembangan karakter, sikap, dan perilaku peserta didik.

Dalam jurnal ini, penulis membahas tentang pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Penulis menjelaskan bahwa PAUD memiliki peran penting dalam pembentukan karakter moral anak, dengan tujuan agar anak dapat menjadi warga negara yang baik melalui perilaku dan kemampuan dasar yang sesuai dengan tahap perkembangannya. Penulis juga menekankan bahwa penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini penting untuk mengoptimalkan perkembangan karakter anak dan menumbuhkan sikap dan perilaku positif.
Penulis mengutip beberapa referensi seperti Sjarkawi (2005) dan Syaiful Bahri Djamarah (2000) untuk mendukung argumennya tentang pentingnya pembentukan kepribadian anak [1] . Penulis juga menjelaskan bahwa pendidikan moral dalam jurnal ini tidak hanya terbatas pada pengembangan kemampuan intelektual, tetapi lebih fokus pada pengembangan karakter, sikap, dan perilaku peserta didik.

Selain itu, penulis juga membahas tentang sifat formal dari nilai-nilai moral, di mana nilai-nilai moral tidak memiliki isi tersendiri dan tidak terpisah dari nilai-nilai lainnya. Penulis menjelaskan bahwa nilai-nilai moral bersifat formal dan dapat berbeda-beda tergantung pada adat istiadat yang berlaku di masyarakat tertentu. Penulis juga membedakan antara nilai moral yang bersifat universal dan nilai moral yang bersifat partikular atau relativistik.

Penulis juga memberikan penjelasan tentang pengertian anak usia dini, yang merupakan individu yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Anak usia dini memiliki ciri-ciri tersendiri, seperti
- usia 0-1 tahun yang ditandai dengan perkembangan motorik dan penggunaan panca indera,
- usia 2-3 tahun yang ditandai dengan eksplorasi benda-benda dan perkembangan bahasa, serta
- usia 4-6 tahun yang ditandai dengan perkembangan xaktivitas fisik. Anak sangat aktif melakukan kegiatan, perkembangan bahasa akan semakin baik, perkembangan kognitif sangat pesat, dan bentuk permainan anak masih bersifat individu.

Secara keseluruhan jurnal ini membahas pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Penulis menjelaskan bahwa pendidikan moral pada anak usia dini sangat penting untuk membentuk karakter dan perilaku positif. Penanaman nilai-nilai moral dapat dilakukan melalui metode bermain, bercerita, memberikan tugas individu dan kelompok, serta melalui bercakap-cakap. Penulis juga menekankan bahwa pendidikan moral tidak hanya terbatas pada pendidikan formal di lembaga PAUD, tetapi juga melalui pendidikan keluarga dan lingkungan. Metode pembelajaran yang sesuai dengan karakter anak dapat memfasilitasi perkembangan potensi dan kemampuan anak. Pendidikan moral memiliki peran penting dalam membentuk warga negara yang berkepribadian tinggi dan berakhlak mulia.
Nama: Vivi Natasya
NPM: 2213053089

Identitas Jurnal
Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Prodi PGSD
Volume : 01
Nomor : 01
Halaman : 68-77
Tahun Terbit : 2016
Judul Jurnal : PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI
LAMPEUNEURUT
Nama Penulis : Ruslan, Rosma Elly, Nurul Aini.

Analisis jurnal

PENANAMAN NILAI NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI LAMPEUNEURUT

Abstrak
Dalam jurnal ini abstrak ditulis hanya dengan menggunakan satu bahasa saja, yaitu bahasa indonesia. Pada abstrak berisi penjelasan singkat tentang isi jurnal.

Kata kunci
Kata kunci ditulis dengan 2 istilah dengan menggunakan bahasa indonesia yaitu penanaman dan nilai nilai moral.

Penulis
Penulisan nama penulis pada jurnal ini sudah bener karena ditulis tanpa diikuti gelar dibelakangnya. Jurnal ditulis oleh 3 orang yakni Ruslan, Rosma Elly, & Nurul Aini.

Pendahuluan
Pendahuluan pada jurnal memberikan gambaran mengenai permasalahan nilai moral dan pentingnya menanamkan nilai-nilai tersebut pada diri siswa. Mengangkat peran guru dalam penanaman nilai-nilai moral dan bertujuan untuk menggali implementasi nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut. Pada bagian pendahuluan juga disebutkan bahwa pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain penelitian deskriptif.

Pendahuluan menyebutkan perlunya penanaman nilai-nilai moral pada masyarakat Indonesia, mengingat kemerosotan moral di kalangan generasi muda memerlukan intervensi yang intensif. Ditegaskan bahwa pembentukan karakter anak bergantung pada individu yang membentuknya dan lingkungan yang mendukungnya. Dalam pendahuluan juga disebutkan bahwa pendidikan moral dianggap sebagai pendekatan utama dalam menanamkan nilai-nilai moral pada anak.

Pendahuluan diakhiri dengan menyatakan tujuan khusus penelitian, yaitu untuk mengetahui implementasi nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut. Hal ini menyoroti pentingnya penelitian ini dalam memahami sejauh mana nilai-nilai moral ditanamkan kepada siswa di sekolah.
Secara keseluruhan, pendahuluan memberikan latar belakang dan alasan penelitian yang jelas, menyoroti pentingnya topik dan menetapkan konteks penelitian. Ini secara efektif memperkenalkan pendekatan dan tujuan penelitian, memberikan landasan yang kuat untuk bagian jurnal selanjutnya.

Metode penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang cocok untuk mengeksplorasi implementasi nilai-nilai moral pada siswa. Penelitian dilakukan di SD Negeri Lampeuneurut, dan subjek penelitiannya adalah 10 orang guru yang dipilih melalui purposive sampling.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi dan wawancara. Teknik observasi yang digunakan adalah observasi non partisipan, dimana peneliti berperan sebagai pengamat penuh tanpa ikut serta langsung dalam penanaman nilai-nilai moral. Wawancara dilakukan terhadap guru terpilih, dan datanya dicatat dengan menggunakan alat tulis dan media elektronik seperti telepon genggam. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif yang meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan/verifikasi kesimpulan, dan perhitungan persentase. Hasil analisis disajikan dalam bentuk temuan, yang meliputi cara guru menanamkan nilai-nilai moral pada siswa dan pentingnya siswa memperdalam ilmu agama melalui kegiatan di luar sekolah, seperti menghadiri acara keagamaan dan pesantren.

Secara keseluruhan, bagian metode memberikan gambaran yang jelas mengenai desain penelitian dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian. Hal ini menunjukkan kesesuaian pendekatan kualitatif untuk menyelidiki penerapan nilai-nilai moral pada siswa dan memberikan transparansi dalam proses pengumpulan dan analisis data.

Hasil dan pembahasan
Pada bagian ini juga dibahas pentingnya nilai moral dalam membentuk perilaku dan karakter peserta didik. Hal ini menekankan bahwa pendidikan moral sangat penting dalam mengatasi kemerosotan moral di kalangan generasi muda. Penelitian tersebut menyarankan agar penanaman nilai-nilai moral sebaiknya dimulai sejak usia dini untuk mencegah pengaruh negatif mencemari karakter siswa.
Lebih lanjut, bagian ini menyoroti peran guru sebagai teladan dalam menanamkan nilai-nilai moral. Hal ini menekankan perlunya guru untuk menjadi contoh perilaku moral yang baik dan secara konsisten memberikan bimbingan dan nasihat kepada siswa.

Secara keseluruhan, bagian hasil dan pembahasan memberikan analisis menyeluruh atas temuan, menghubungkannya dengan tujuan penelitian dan menyoroti pentingnya penelitian dalam memahami penerapan nilai-nilai moral pada siswa. Bagian ini juga menawarkan implikasi praktis bagi para pendidik dan menyarankan bidang-bidang untuk penelitian lebih lanjut.

Kesimpulan
Kesimpulan jurnal merangkum temuan penelitian dan memberikan pernyataan yang jelas mengenai implementasi nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneurut. Penelitian menyimpulkan bahwa sebagian besar siswa di sekolah tersebut memiliki nilai-nilai moral yang baik karena adanya upaya guru dalam menanamkan nilai-nilai tersebut. Para guru tidak hanya mengajarkan agama di sekolah tetapi juga mendorong siswa untuk memperdalam ilmu agama melalui kegiatan seperti menghadiri acara keagamaan dan pesantren. Namun, ada sebagian guru yang belum sepenuhnya menyadari nilai-nilai yang harus ditanamkan.
Nama: Vivi Natasya
NPM: 2213053089

Berdasarkan vidio yang telah tertera, vidio tersebut berjudul Instrumen Penlaian Pengembangan Nilai Agama dan Moral.

Dalam vidio pembicara memberikan informasi mengenai mata kuliah yang akan dibahas, yaitu "Pengembangan Nilai Agama dan Moral pada Anak Usia Dini." Hal ini menunjukkan bahwa pembicaraan akan berkaitan dengan pendidikan anak usia dini dan pengembangan nilai nilai agama dan moral pada anak anak.
selanjutnya pembicara juga menjelaskan bahwa penilaian adalah salah satu tugas penting guru pada satuan pendidikan anak usia dini (PAUD). penilaina memiliki tujuan dalam membantu guru untuk merencanakan pendekatan pembelajaran yang sesuai.

Manfaat penilaian
1. Bagi anak, bermanfaat untuk memelihara pertumbuhan anak agar lebih sehat dan konsisten. jadi dengan penilaian guru dapat mengukurr perkembangan pada setiap anak, sehingga dapat mengetahui ketika adanya gejala kesehatan pada pertumbuhan masing masing anak. pertumbahan anak juga menjadi lebih optimal, anak juga mendapatkan stimulasi sesuai minat, anak juga mendapatkan dukungan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan perkembangannya.
2. Bagi orang tua, orang tua akan memperoleh informasi tentang pertumunhan, perkembangan, dan minat anak, memudahkan orang tua dalam memberikan stimulasi yang sesuai dan berkelanjutan ketika di rumah, dapat membuat keputusan bersama antara orang tua dengan pihak satuan dan memberikan dukungan untuk memenuhi kebutuhan anak.
3. Bagi Guru, manfaat bagi guru adalah untuk mengetahui perkembangan sikap , pengetahuan, dan keterampilan anak, mendapatkan informasi awal tentang hambatan atau gangguan dalam tumbuh kembang setiap anak, mengetahui kesesuaian stimulasi dalam pelayanan pertumbuhan perkembangannya, dapat memberikan dukungan yang tepat kepada setiap anak, memiliki data dan informasi tentang perkembangan anak untuk membuat rencana pelaksanaan pembelajaran.

Ada 8 Prinsip Prinsip penilaian menurut penyaji yaitu mendidik, objektif, transparan, menyeluruh, berkesinambungan, akuntabel, sistematis, bermakna.

Teknik dan lingkup penilaian mencakup tingkat pencapaian perkembangan anak dan instrumen yang dpat dijadikan pedoman penilaian perkembangan anak meliputi instrumen penilaian proses, catatan anekdot, rubrik atau instrumen penilaian hasil kemampuan anak.

Mekanisme penilaian terbagi menjadi 4 yaitu:
1. Menyusun teknik instrumen penilaian dan menetap indikator pencapaian
2. Melaksanakan proses
3. Mendokumentasika
4. Melaporkan capaian perkembangan anak pada orang tua

Teknik penilaian dibagi menjadi 4 yaitu:
1. BB (Belum Berkembang), dalam kegiatan harus dibantu, dibimbing dan dicontohkan.
2. MB (Mulai Berkembang), dalam kegiatan harus diingatkan, dibantu oleh guru.
3. BSH (Berkembang Sesuai Harapan), melakukan kegiatan secara mandiri dan konsisten.
4. BSB (Berkembang Sangat Baik) dapat melakukan kegiatan secara mandiri dan sudah dapet membantu temannya.

Bentuk Penilaian terdiri dari penilaian harian, penilaian mingguan, penilaian bulanan, penilaian semester, portofolio anak, dan dokumen lain yang diperlukan oleh setiap satuan PAUD.

Dari vidio yang telah disajikan, vidio tersebut sangat bermanfaat dan sangat dapat membantu kita dalam memahami instrumen penilaian, dan juga memberikan pandangan yang baik tentang pentingnya penilaian dalam pendidikan anak usia dini serta meberikan wawasan tentang prinsip prinsip, teknik dan mekanisme penilain yang baik.
Nama: Vivi Natasya
NPM: 2213053089

Pada vidio tersebut membahas tentang Etika, Nilai, dan Moral.
Etika, nilai , dan moral itu saling berkaitan, karena mangarahkan kita agar memiliki pola pikir, sikap, dan prilaku yang baik dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Etika adalah cara manusia memperlakukan sesama dan menjalani hidup dan kehidupan dengan baik, sesuai dengan aturan yang berlaku di masyarakat.
Contoh: Mengucapkan salam ketika kita beretemu seseorang atau sedang memasuki rumah, izin dan mencium tanga kedua orang tua ketika ingin pergi, membuang sampah pada tempatnya.

Etika dan Moral mempeunyai pengertian yang hampir bersamaan atau berkaitan, karena keduanya mengandung nilai dan norma untuk mengatur tingkah laku manusia, yang mengacu pada kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat. Sedangkan Nilai merupakan sesuatu yang memberi makna hidup yang dijunjung tinggi, yang mewarnai dan menjiwai tindakan atau prilaku seseorang. Nilai juga bisa disebut penghargaan, penghormatan, atau kualitas terhadap sesuatu, yang dapat bermanfaat, menyenangkan, memuaskan, menarik, atau sebagai sistem keyakinan.

Sifat dan Jenis Nilai
1. Bersifat relatif, artinya nilai bergantung oleh tempat dan waktu.
2. Bersifat Subjektif, nilai berbeda beda bagi setiap orang.

Moral adalah hal hal yang dapat mendorong manusia untuk melakukan tindakan yang baik sebagai kewajiban atau keharusan. Moral adalah sasaran untuk mengukur benar atau tidaknya sikap dan tindakan manusia. Moral adalah kepekaan dalam pikiran, perasaan dan tindakan terhadap prinsip prinsip dan aturan.

Manfaatnya dalam mempelajari etika, nilai, dan moral adalah
1. menjunjung tinggi nilai nilai diIndonesia,
2. lebih toleran, lebih adil,
3. lebih bertanggung jawab, dan
4. dapat meningkatkan personalitas.

seperti yang terlihat dividio tersebut ketika kita sedang melewati atau berpapasan dengan orang yang lebih tua, sebaiknya kita bersikap sopan santun dan beretika baik, menyapa serta turun dari sepeda yang lebih tinggi itu untuk menghormati orang tua tersebut. hal itu menunjukkan etikan dan nilai moral yang baik.