Posts made by Wike Oktaviana 2213053194

Nama : Wike Oktaviana
NPM : 221305394
Kelas : 2G

Analisis video Integrasi nasional
Identitas nasional yaitu suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dari segala aspek kehidupan (suku, budaya, agama dll). Hakikat dari identitas nasional di Indonesia yaitu Pancasila karena Pancasila adalah aktualisasi yang tercermin di dalam kehidupan. Unsur identitas nasional yaitu, 1. Suku bangsa: Indonesia memiliki ratusan suku bangsa.
2. Agama: Indonesia memiliki berbagai macam agama
3. Budaya: banyak jenis budaya yang ada di Indonesia
4. Bahasa: di Indonesia dengan berbagai suku yang memiliki bahasanya masing-masing.
Identitas dibagi menjadi 3 yaitu
1. Identitas fundamental: Pancasila sebagai ideologi serta dasar negara
Identitas instrumental: UUD NRI tahun 1945 (semua tertera di UUD 1945)
3. Identitas alamiah: Indonesia secara alamiah menjadi negara kepulauan terbesar di dunia.

Integrasi nasional yaitu menyatukan/menyesuaikan unsur-unsur yang berbeda di Indonesia yang mempunyai keserasian fungsi. Terdapat faktor pendorongnya antara lain: 1) Sejarah : berupa sumpah pemuda (mengintegrasikan para pemuda di Indonesia), 2) Keinginan untuk bersatu : keinginan Indonesia bersatu dari segala perbedaan sejak memperjuangkan kemerdekaan di era penjajahan, 3) Cinta tanah air : kecintaan pada Indonesia walaupun berada di luar Indonesia, 4) Rela berkorban: seperti apa yang dilakukan oleh para pahlawan Nasional, 5) Konsesus nasional: adanya kesepakatan nasional berupa Pancasila dan UUD 1945.
Penghambatnya: 1) Heterogen: terlalu banyak suku bangsa dan budaya maka rakyat Indonesia cenderung heterogen yaitu mementingkan keuntungan-keuntungan diri sendiri, 2) Etnosentrisme: suatu suku yang merasa sukunya paling benar dari suku lain, 3) ketimpangan: adanya ketidakadilan di antara masyarakat, 4) Gangguan dari luar: adanya hal luar yang masuk sehingga dapat memecahkan masyarakat.
Bentuk integrasi nasional, yakni:
1. Asimilasi: pembauran kebudayaan yang didalamnya terdapat ciri khas kebudayaan asli.
2. Akulturasi: penerimaan unsur-unsur asing yang masuk ke Indonesia tanpa menghilangkan unsur-unsur budaya yang telah ada di Indonesia.
Myron meiner 1971 mengungkapkankan 5 definisi dari integritas nasional, diantaranya:
1. Menyatukan kelompok budaya di masyarakat.
2. Pembentukan wewenang kekuasaan, dengan adanya kekuasaan dapat menyatukan perbedaan.
3. Menghubungkan pemerintah dan yang diperintahkan: pemerintah berusaha melayani, dan yang diperintahkan memberikan kontribusi kepada pemerintah.
4. Konsensus terhadap nilai: di Indonesia seperti kesepakatan bersama (Pancasila dan UUD 1945)
5. Perilaku yang terintegrasi: adanya pemahaman yang sama dari setiap kelompok.
Nama : Wike Oktaviana
NPM : 2213053194
Kelas : 2G

Kesimpulan jurnal berjudul EFEKTIVITAS DESAIN PEMBELAJARAN TERPADU BERBASIS CORE CONTENT DI SEKOLAH DASAR oleh Een Y. Haenilah

Guru memiliki aspek penting dalam mengkritisi, mengadaptasi, serta mengembangkan desain pembelajaran dikarenakan keberhasilan guru sangat ditentukan dari desain pembelajaran yang digunakan. Dalam melakukannya diperlukan kurikulum untuk membantu menentukan materi pelajaran sebagai alat untuk mencapainya dan metode yang tepat. Penentuan model kurikulum SD didasari oleh pendidikan konfluen dan mengutamakan keutuhan perkembangan anak baik kognisi, sosial, ataupun emosi. Maka dari itu, desain pembelajaran bagi SD diutamakan memiliki orientasi pada pembentukan kemampuan peserta didik secara holistik. Di Indoneisa memberlakukan model kurikulum 2013 SD secara tematik terpadu (Permendikbud Nomor 57/2014). Desain pembelajaran tematik didalamnya terdapat keterpaduan muatan materi di awal perencanaan, selain itu Desain pembelajaran terpadu berbasis core content menjadi salah satu model alternatif dari hasil pengembangan kurikulum SD 2013 yang memberikan kemudahan bagi guru didalam pengimplementasian kurikulum 2013. Yang mana, Desain pembelajaran tematik berbasis core content membangun efektivitas dalam menciptakan pembelajaran serta pengalaman yang baik karena ada keterhubungan materi antar mata pelajaran, interaksi siswa dengan guru dan bahan, sehingga tercipta keterpaduan pengalaman belajar siswa yang bermuatan pengetahuan, sikap, serta keterampilan secara holistik.
Analisis jurnal berjudul KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA oleh
Ida Bagus Brata

Secara konsepnya kearifan lokal adalah bagian dari kebudayaan. Menurut Haryati Subadio (1986:18-19) kearifan lokal secara keseluruhan meliputi, bahkan mungkin bisa dianggap sama dengan cultural identity yang bisa diartikan sebagai identitas ataupun keperibadian budaya suatu bangsa. Kajian mengenai permasalahan kesadaran kolektif lokal dengan identitas nasional didalam era globalisasi sangat relevan diharapkan. Kenyataan ini seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi didalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, serta bernegara setelah reformasi seiring timbulnya tuntutan yang berlebihan hampir didalam segala aspek kehidupan. Tuntutan yang demikian sering memicu permasalahan krusial, sehingga bisa mengancam keutuhan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, serta bernegara.

Kearifan lokal adalah elemen budaya yang harus digali, dikaji, serta direvitalisasikan sebab esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jati diri bangsa didalam menghadapi tantangan globalisasi. Pada era globalisasi ini muncul upaya-upaya guna membangkitkan kembali atau pemberdayaan, pelestarian dan pengembangan adat istiadat serta peran dari lembaga-lembaga adat. Menggunakan nilai-nilai budaya lokal dalam menjawab berbagai tantangan inilah sebagai wujud nyata revitalisasi budaya lokal itu. Bahkan tak hanya mampu menjawab berbagai tantangan ke depan, tetapi, kearifan lokal tersebut dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus memperkokoh identitas bangsa. Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sangatlah luar biasa banyaknya dan juga menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak
di antaranya yang dapat diangkat sebagai salah satu kekayaan kebudayaan bangsa dan juga dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar dalam memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
Nama : Wike Oktaviana
NPM : 2213053194
Kelas : 2G

Analisis vidio mengenai Identitas "Nasional"

Identitas nasional adalah hal yang mendasari suatu negara dan menjadikannya sebagai bagian dari negara lain. Identitas nasional mencerminkan siapa diri seseorang sebenarnya. Identitas nasional menjadi penting untuk terjaganya keutuhan bangsa karena tidak akan dapat menjaga sesuatu tanpa mengetahui sesuatu tersebut.

Unsur-unsur Identitas Nasional, yakni seperti:
1. Suku bangsa, adalah golongan sosial yang khusus bersifat askriptif yang sudah ada sejak lahir. Terdapat banyak sekali suku atau kelompok etnis yang tak kurang dari 300 dialek bangsa populasi di NKRI. Saat ini diperkirakan sudah mencapai 210 juta dari jumlah tersebut diperkirakan separuhnya etnis Jawa. Sisa-sisa etnis yang mendiami diluar pulau Jawa yaitu seperti etnis Makasar dan Bugis yang mendiami 3,68%, batak 2,4%, Bali 1,88%, Lombok 1,66%, Aceh 1,4% dan suku-suku lainnya.
2. Agama, bangsa Indonesia dikenal dengan bangsa yang agamis. Agama-agama yang tumbuh kemudian berkembang di nusantara yakni Islam,Kristen, Katolik, Hindu, Budha serta Konghucu. Agama konghucu pertamanya diakui sebagai agama resmi bangsa, namun setelah Abdul Rahmat Wahid menjadi presiden istilah agama resmi dihapuskan di Indonesia.
3. Kebudayaan, adalah pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial yang isinya terdiri atas pangkat-pangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh pendukung-pendukungnya guna menafsirkan memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagai rujukan ataupun sebagai pedoman guna bertidak sesuaian dengan lingkungan yang dihadapi.
4. Bahasa, merupakan faktor pendukung identitas bangsa nasional. Bahasa yang di kenal sebagai sistem berlambang yang secara arbiter terdiri dari unsur-unsur bunyi ataupun ucapan manusia serta digunakan guna sarana komunikasi antara manusia baik secara lisan, tulisan maupun gerakan dan juga isyarat. Identitas Nasional Indonesia tercantum didalam Konstitusi Indonesia UUD 1945 pasal 35 dan 36 C.

Identitas Nasional yang menunjukan jati diri Indonesia, diantaranya;
1. Bahasa Nasional atau bahasa persatuan adalah bahasa Indonesia
2. Bendera negara ialah sang merah putih
3. Lagu kebangsaan Indonesia Raya
4. Lambang negara adalah Pancasila
5. Semboyang negara ialah Bhinneka Tunggal Ika
6. Dasar falsafah negara adalah Pancasila
7. Konstitusi hukum dasar ialan UUD 1945.
8. Bentuk negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan.
9. Konsepsi Wawasan Nusantara
10. Kebudayaan daerah yang sudah diterima sebagai kebudayaan nasional

Kita sebagai generasi penerus bangsa harusnya memantapkan wawasan nusantara serta mengenal dan memahami apa itu Identitas Negara kita sebenarnya. Kitalah yang akan bertanggung jawab dalam meneruskan warisan nenek moyang kita. Jangan sampai identitas negara kita terjajah.