Posts made by Ufara Alfadila 2213053114

Nama : Ufara Alfadila
NPM : 2213053114

Judul artikel jurnal : PENDIDIKAN MORAL DI SEKOLAH
Oleh : Rukiyati

1. Pendidik moral di sekolah
Pendidik atau guru, pegawai tata usaha, pramu kantor, tukang kebun, dan komite sekolah adalah aktor dalam sekolah yang berperan membangun moral siswa. Guru berperan dalam mewujudkan peserta didik agar menjadi warga negara yang aktif dalam masyarakat yang demokratis serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak yang mulia dalam diri peserta didik.

2. Materi pendidikan moral
a. Pendidikan moral pada diri sendiri seperti menjaga kebersihan, kerajinan dalam belajar/bekerja, keuletan, disiplin waktu.
b. Pendidikan moral pada sesama manusia mencakup nilai-nilai moral sosial seperti kerjasama, toleransi, respek, berlaku adil, jujur, rendah hati, tanggung jawab, dan peduli.
c. Pendidikan moral pada hubungan manusia dengan alam semesta mencakup nilai-nilai keseimbangan alam seperti menjaga kelestarian alam, tidak merusak alam, hemat, dan mendaur ulang barang bekas
d. Pendidikan moral pada hubungan manusia dengan sang Khalik, melalui pengajaran pendidikan agama.

3. Metode Pendidikan Moral
a. Inkulkasi nilai
Di awali dengan mengidentifikasi secara jelas nilai-nilai apa yang diharapkan akan tertanam dalam diri subjek didik kemudian dilaksanakan melalui cara membaca buku-buku sastra, non-fiksi, dan bercerita.
b.Metode keteladanan
Keteladanan diberikan oleh prang tua dan guru karena anak lebih mudah meniru perilaku dari pada harus mengingat dan mengamalkan kata-kata yang diucapkan oleh karena itu orang tua dan guru harus menjadi teladan yang baik.
c. Metode klarifikasi nilai
Pendekatan klarifikasi nilai memberikan kebebasan untuk anak menentukan nilai-nilainya sesuai pilihannya sendiri. Di Indonesia, banyak para pendidik yang mengkritik dan menolaknya karena ada hal negatif dari pilihan anak sehingga khawatir jika dibiarkan hal negatif tersebut akan terbawa sampai dewasa.
d. Metode fasilitasi nilai
Sekolah memberikan fasilitas untuk merealisasikan Pendidikan nilai dan moral melalui fasilitas seperti fasilitas beribadah berupa mesjid dan mushola, fasilitas membuat kompos dari sampah sekolah, fasilitas berupa ruang diskusi, perpustakaan dengan buku-buku cerita yang memuat nilai-nilai moral, dan sebagainya.
e. Metode keterampilan nilai moral
Keterampilan moral diwujudkan melalui pembiasaan. Dalam sekolah seperti adanya kantin kejujuran, agar siswa terbiasa melatih keterampilan sikap jujurnya.

4. Evaluasi Pendidikan Moral
Evaluasi pendidikan moral adalah perilaku. Namun perilaku moral sangat sulit untuk dievaluasi. Perilaku moral hanya mungkin dievaluasi secara akurat dengan melakukan observasi (pengamatan) dalam jangka waktu yang relatif lama dan secara terus-menerus.

Evaluasi moral dapat menggunakan skala sikap yang dikembangkan oleh Likert. Evaluasi ini mencakup minat, motivasi, apresiasi, kesadaran akan harga diri dan nilai. Skala Likert banyak digunakan, sebab relatif lebih mudah pengembangannya dan memiliki reliabilitas yang tinggi, serta telah diadaptasi dengan sukses untuk mengukur berbagai karakteristik afektif.
Nama : Ufara Alfadila
NPM : 2213053114

Analisis video 4
Judul : ETIKA DAN MORAL DALAM KELUARGA DAN PEMBELAJARAN DARING

Permasalahan sosial banyak muncul dizaman globalisasi ini. Permasalahan tersebut berkaitan dengan etika dan moral. Dalam KBBI Moral = aturan kesusilaan. Etika = nilai dan norma yang membentuk perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Persamaan etika dan moral :
1. Keduanya mengacu pada perbuatan dan tingkah laku serta sifat seseorang.
2. Keduanya sebagai prinsip/aturan hidup manusia
3. Keduanya bukanlah faktor keturunan tetapi potensi positif yang dapat ditumbuhankan melalui pendidikan, pembiasan dan keteladanan serta dukungan dari lingkungan sekolah, dan masyarakat secaara kesinambungan.

Keluarga adalah sosok utama dalam pendidikan etika dan moral. Namun, dalam keluarga terdapat etika yang sering diabaikan oleh anak seperti tidak pamit dan cium tangan orang tua saat hendak pergi, tidak meminta maaf ketika berbuat salah, tidak membantu ibu dalam melakukan pekerjaan rumah, tidak berutur kata dengan lembut dan sopan, membantah perintah orang tua, tidak saling menghormati dan menghargai antar anggota keluarga, berbohong kepada orang tua, tidak mendengarkan nasehat orang tua, dan sebagainya.

Pada pandemi covid 19 sekolah dilaksanakan secara daring. Tata cara belajar online sesuai nilai dan moral yaitu dengan bersikap sopan dan santun seperti bertutur kata yang baik, mengucapkan salam, mengenalkan diri terlebih dahulu, mengikuti pembelajaran online dengan baik.

Contoh etika berkomunikasi dengan baik
1. Memperhatikan waktu. Hindari menghubungi guru pada waktu ibadah, istirahat, dan juga jangan terlalu malam.
2. Menggunakan bahasa yang baik dan sopan
3. Mengawali dengan salam sebagai bentuk penghormatan.
4. Mengucapkan kata maaf untuk menunjukan kesantunan.
5. Memperkenalkan diri secara lengkap
6. To the point, menyampaikan maksud dan tujuan dengan jelas dan tidak bertele-tele
7. Mengakhiri pesan dengan mengucapkan terima kasih.
Nama : Ufara Alfadila
NPM : 2213053114

Analisis video 3
Judul : Penanaman dan penerapan nilai-nilai moral melalui 8 fungsi keluarga
1. Fungsi Agama
Nilai moral yang terkandung diantaranya keimanan, ketaqwaan, kejujuran, bersyukur, kepedulisan, tenggang rasa, kerajinan, kesalehan, ketaatan, suka menolong, disiplin, kesabaran, kasih sayang.
2. Fungsi Sosial Budaya
Nilai moral yang terkandung diantaranya gotong royong, sopan santun, kerukunan, kepedulilan, kebersamaaan, toleransi, kebangsaan.
3. Fungsi Cinta Kasih
Nilai moral yang terkandung diantaranya empati (peka), keakraban, keadilan, pemaaf, kesetiaan, pengorbanan, suka menolong, bertanggung jawab.
4. Fungsi Perlindungan
Nilai moral yang terkandung diantaranya pemaaf, tanggap, ketabahan
5. Fungsi Reproduksi
Nilai moral yang terkandung diantaranya bertanggung jawab, kesehatan, dan keteguhan.
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Nilai moral yang terkandung diantaranya percaya diri, keluwesan, kebanggaan, kerajinan, kreatifitas, bertanggung jawab, bekerja sama
7. Fungsi Ekonomi
Nilai moral yang terkandung diantaranya hemat, ketelitian, disiplin, kepedulian, keuletan
8. Fungsi Pemeliharaan Lingkungan
Nilai moral yang terkandung diantaranya kebersihan dan kedisiplinan.
Nama : Ufara Alfadila
NPM : 2213053114

Analisis video 2
Judul video : Pendidikan moral anak sekolah

Dari video tersebut, dapat saya simpulkan bahwa nilai dan moral harus ditanamkan sejak dini. Hal tersebut terlihat dari video bahwa seorang anak berjaket melempar temannya dengan kertas yang diremas berbentuk bola pada saat jam pelajaran berlangsung. Kemudian si anak tersebut melemparkan bola kertas itu ke arah ibu guru di depan yang sedang menulis di papan tulis. Hal itu merupakan etika yang tidak benar. Kemudian pada video ketika pulang sekolah, bu guru sedang berjalan menuju kantor namun tiba-tiba anak yang memakai jaket tadi muncul dan menabrak ibu guru sehingga buku yang dipegangnya jatuh berhamburan sedangkan anak tersebut langsung lari meninggalkan bu guru itu.

Saat di luar sekolah, anak yang memakai jaket tadi bermain dengan temannya. Anak tersebut mengajak temannya untuk merokok dan meminum alkohol, tetapi temannya menolak. Dia terus memaksa sehingga akhirnya temannya mencoba menurutinya dengan ikut merokok dan meminum alkohol.

Keesokan harinya di sekolah, teman perempuan sekelas dari dua anak laki laki tadi melaporkan kelakukan dua anak laki-laki tersebut kepada ibu guru sehingga dua anak laki-laki tersebut dipanggil untuk menghadapi ibu guru tersebut. Kedua anak tersebut kemudian diberikan bimbingan dan di nasehati oleh ibu guru.

Dari cerita tersebut dapat diambil pesan bahwa semua warga sekolah berperan memberikan pendidikan moral. Guru memberikan contoh nilai dan moral yang baik dalam kehidupan sehari-hari, teman sebaya juga memiliki peran terhadap sesama dalam mengembangkan keterampilan moral yang baik. Jika seorang anak sudah tertanam nilai dan moral yang baik maka ketika dewasa, ia tidak mudah terpengaruh sikap buruk yang dibawa oleh temannya. Sebaliknya, ia bisa menjadi suri teladan bagi teman-temannya. Oleh karena itu, pendidikan nilai moral penting ditanamkan sejak dini agar moral yang baik tumbuh dan menjadi kebiasaan sampai akhir hayat.
Nama : Ufara Alfadila
NPM : 2213053114

Analisis video 1
Judul : Pentingnya pendidikan moral untuk anak sekolah dasar

Pendidikan moral adalah proses yang digunakan untuk menanamkan nilai baik dan buruk mengenai perbuatan untuk mencapai kedewasaan.
Penyebab menurunnya moral pada anak
1. Perundungan disekolah, hal ini terjadi di lingkungan sekolah dan dilakukan oleh anak sekolah dasar yang dilakukan secara berkelompok dengan menyakiti secara fisik (ancaman, mengejek) maupun sosial (mengucilkan, mengabaikan). Biasanya pelaku peundungan karena kurang perhatian dari orang tua sehingga melakukan perundungan untuk menarik perhatian guru dan orang tuanya.
2. Kekerasan fisik pada keluarga, hal ini mungkin dapat terjadi dari pengaruh saudara kandung. Misalnya seorang anak dirumah dirundung oleh kakaknya sehingga ketika disekolah ia melakukan hal serupa kepada temannya.

Peran orang tua dan guru
1. Orang tua menjadi model karena anak meniru perilaku oranng tuanya.
2.Guru berperan dalam memperkaya, memperkokoh, dan membekali mereka dengan nilai-nilai yang dipersiapkan agar kelak menjadi warga negara yang bertangung jawab terhadap dirinya, masyarakat, dan keluarga. Guru juga menjadi contoh yang baik agar ditiru siswa.

Penyelesaian terhadap moral anak yaitu diperlukannya motivator untuk menyampaikan pelajaran tentang kebaikan, misalnya guru menyampaikan nasihat setiap hari agar selalu diingat siswa.