གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Jeky Septa Anggara 2213053253

3F Pendidikan Nilai dan Moral -> Forum Analisis Video 1

Jeky Septa Anggara 2213053253 གིས-
Nama : Jeky Septa Anggara
NPM : 2213053253
Kelas : 3F

Analisis Video 1 [ Sepenggal Cerita Pengajar Muda di Pelosok Kalimantan ]

Pendidikan bisa diibaratkan sebagai cahaya. Tanpa adanya cahaya memungkinkan kita untuk tersesat dalam mencari jalan. Pendidikan diibaratkan sebagai cahaya karena bisa menuntun kita ke jalan yang benar.
Martencis Veronica Siregar merupakan relawan muda dari gerakan Indonesia mengajar yang ditempatkan di sekolah yang bisa terbilang pelosok, yakni di salah satu sekolah dasar negeri di Kalimantan Utara. Ia sangat peduli dengan dunia pendidikan.

Walaupun di daerah pelosok, akan tetapi pendidikan tetap sangat penting. Hal ini mengingat dengan adanya pendidikan bisa menjadi bekal bagi anak di masa depan. Bekal tersebut tidak hanya berupa pengetahuan saja. Namun aspek seperti sikap, dan keterampilan juga akan didapatkan melalui pendidikan yang baik.

3F Pendidikan Nilai dan Moral -> Forum Analisis Video 2

Jeky Septa Anggara 2213053253 གིས-
Nama : Jeky Septa Anggara
NPM : 2213053253
Kelas : 3F

Analisis Video 2 - Pendidikan Moral Anak Sekolah [Pendidikan Pancasila]

Pendidikan moral anak sekolah menjadi salah satu aspek yang harus ditekankan pada zaman sekarang. Seiring dengan perkembangan zaman, moral anak sekolah sering kali terabaikan. Saat di lingkungan sekolah, guru menjadi tokoh utama dalam membantu membentuk moral anak. Namun dampak dari lingkungan yang tidak baik dapat menjadi faktor penyebab penurunan moral anak. Anak akan sering berperilaku menyimpang dan jauh dari moral yang berlaku. Moral yang terabaikan ini dapat digambarkan melalui contoh yakni ribut dan tidak mendengarkan saat guru menjelaskan materi pembelajaran, tidak sopan kepada guru, menghina atau membully temannya sendiri.

Ketika anak berada di lingkungan yang baik maka akan membawa pengaruh positif terhadap perilakunya, anak akan berperilaku sewajarnya dan selayaknya anak sekolah.
Pendidikan Pancasila perlu tetap dilakukan secara maksimal dan efektif sebagai langkah atau modal dalam membangun nilai moral anak di sekolah. Oleh karena itu antara peserta didik dan guru perlu bekerja sama dan memiliki arah yang sama dalam hal ini sehingga tujuan yang hendak dicapai dalam pengajaran moral dapat terlaksana dengan baik dan tentunya membawa dampak positif bagi anak sekolah dan orang lain di sekitarnya.

3F Pendidikan Nilai dan Moral -> FORUM pertanyaan

Jeky Septa Anggara 2213053253 གིས-
Nama : Jeky Septa Anggara
NPM : 2213053253
Kelas : 3F

Perbedaan kriteria nilai hardskill dan kriteria softskill yaitu sebagai berikut.

Kriteria Softskill :
  • Softskill merupakan kebiasaan atau sifat pribadi yang dikembangkan secara individu.
  • Contoh softskill yakni kemampuan dalam berkomunikasi, integritas, berfikir secara kritis, etos kerja, perilaku baik, kemampuan kepemimpinan dan empati
  • Bersifat intangible ( sulit diukur dengan angka dan dapat dijelaskan secara kualitatif )

Kriteria Hardskill :
  • Hardskill merupakan kemampuan seseorang yang didapatkan melalui pengalaman hidup yaitu baik di lingkungan kerja maupun edukasi.
  • Contohnya yaitu manajemen database, Network Security, analisisis statistik, dan lain sebagainya 
  • Bersifat measurable (dapat diukur atau dijelaskan dengan angka)

3F Pendidikan Nilai dan Moral -> Forum Analisis Jurnal 2

Jeky Septa Anggara 2213053253 གིས-
Nama : Jeky Septa Anggara
NPM : 2213053253
Kelas : 3F

Analisis Jurnal 2

Dalam jurnal tersebut membahas bahwasannya keluarga merupakan lingkungan utama dan pertama dalam membentuk nilai moral anak. Sebagai lingkungan pertama, orang tua sangat bertanggung jawab dalam memberikan pemahaman dan pengajaran moral bagi anak. Semakin pesatnya perkembangan zaman, dapat dilihat adanya berbagai permasalahan sosial yang sering dilakukan oleh anak - anak seperti tawuran, kenakalan remaja, pelecehan seksual dan lain - lain.

Masalah moral merupakan masalah serius yang menjadi perhatian masyarakat. Ketika lingkungan keluarga dapat memberikan pengajaran moral yang baik maka akan membawa dampak positif bagi anak sehingga moral pada anak akan tetap terjaga dan tidak menimbulkan penyimpangan yang dapat menjadi masalah sosial. Terdapat faktor - faktor yang menyebabkan kemerosotan nilai moral yaitu kurang tertanamnya keimanan pada anak, lingkungan sekitar yang tidak baik, tidak berjalan baiknya pendidikan moral di lingkungan keluarga, sekolah, ataupun masyarakat, suasana rumah tangga yang kurang baik, dan kurangnya pembinaan nilai moral.

3F Pendidikan Nilai dan Moral -> Forum Analisis Jurnal 1

Jeky Septa Anggara 2213053253 གིས-
Nama : Jeky Septa Anggara
NPM : 2213053253
Kelas : 3F

Analisis Jurnal 1 [ PENDIDIKAN MORAL DI SEKOLAH ]

Sekolah merupakan lingkungan yang berperan penting dalam penanaman dan pembekalan nilai moral. Pendidikan moral di sekolah dapat dibantu oleh seorang guru. Guru dapat memberikan pengajaran baik tentang nilai moral serta menjadi tokoh dalam memberikan contoh teladan kepada muridnya. Pendidikan moral untuk sesama manusia mencakup nilai-nilai moral sosial seperti kerjasama, toleransi, respek, berlaku adil, jujur, rendah hati, dan tanggung jawab.

Seiring dengan perkembangan zaman, pendidikan moral saat ini seringkali menghadapi tantangan. Oleh karena itu guru dan sekolah harus memperhatikan komponen - komponen pendidikan moral yang mencakup materi pendidikan moral, metode, serta evaluasi yang menyeluruh. Maka dengan memperhatikan hal tersebut, pendidikan moral di sekolah dapat terlaksana dengan baik dan akan membawa dampak yang positif bagi anak dalam membentuk dan mengembangkan nilai moralnya.