Nama : Hanindita Monica Saputeri
NPM : 2213053068

Analisis Soal 2
A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab : Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu dalam kebijakan ilmu dan landasan etika mulai dari sila pertama yaitu menjadi makhluk Tuhan yang religius dan spiritual sesuai dengan agama dan kepercayaannya yang dianut masing-masing serta saling menghormati antar umat beragama yang berbeda. Sehingga tidak menimbulkan perpecahan yang mengatasnamakan agama. Sila kedua yaitu sebagai manusia yang bisa mengendalikan diri dan memberikan arah dari berbagai pengaruh ilmu pengetahuan dan teknologi dengan beradab dan bermoral serta memiliki rasa kemanusiaan terhadap manusia yang lain. Sila ketiga yaitu mempererat jalinan persaudaraan di era globalisasi, rasa nasionalisme, dan cinta tanah air. Sila keempat yaitu bisa mewujudkan negara yang demokratis, dimana seluruh masyarakat bisa bebas mengungkapkan pendapatnya serta dalam mengembangkan IPTEK yang tetap harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Sila kelima yaitu mengutamakan keadilan bersama, dan menyeimbangkan keadilan dalam kehidupan manusia. Proses di tengah persaingan globalisasi saat ini sepertinya Pancasila sudah mulai diabaikan karena masyarakat sudah banyak menerima pengaruh IPTEK dengan sangat mudah baik yang positif maupun yang negatif. Namun, Pancasila harus tetap menjadi landasan moral dan etika yang menjadi patokan kita untuk bisa memilih hal yang positif dalam pengaruh IPTEK dan untuk kemajuan perkembangan IPTEK di Indonesia sendiri.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawab : Harapan saya untuk model pemimpin Indonesia baik di masa sekarang maupun di masa depan adalah pemimpin yang jujur, amanah, bertanggung jawab, mengambil keputusan bersama atas dasar nilai-nilai Pancasila dan bukan untuk kepentingan/keuntungan pribadinya saja. Menjadi warga negara yang bisa menerapkan kembali pengimplementasian nilai-nilai Pancasila yang bermoral dan beretika dalam kehidupan sehari-hari baik dalam tingkah laku, sikap, maupun perilaku. Ilmuwan yang bisa mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih bermanfaat dan positif bagi seluruh masyarakat, sehingga perkembangan IPTEK di Indonesia mengalami kemajuan.

Nama : Hanindita Monica Saputeri
NPM : 2213053068

Analisis Soal 1
A. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs?
Jawab : Saat ini dunia saja sudah terpengaruh dengan berbagai berita hoax apalagi dengan bangsa Indonesia. Rata-rata hampir keseluruhan warga Indonesia aktif dalam media sosial sehingga penyebaran berita hoax sangat cepat dari satu orang ke orang yang lainnya tanpa menyelidiki terlebih dahulu apakah berita tersebut bentar faktanya atau tidak. Inilah mengapa masyarakat sangat mudah tertipu olah berita hoax yang tidak diketahui kebenarannya, langsung menyebarkan beritanya begitu saja yang bisa menyebabkan kontroversi antara pihak-pihak yang bersangkutan. Yang bisa saya lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoax adalah:
1. Tidak mudah terprovokasi oleh asumsi-asumsi publik yang dilontarkan oleh individu atau kelompok.
2. Menyelidiki sumber berita yang didapat terlebih dahulu untuk mengetahui kebenarannya.

B. Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan iptek yang lebih baik?
Jawab : Pengaruh pengembangan IPTEK yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila tidak perlu diterapkan, menggubris, apalagi dilakukan oleh diri kita pribadi sendiri khususnya maupun orang lain. Jika tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila tentu akan membawa pengaruh buruk bagi bangsa Indonesia sendiri. Kita perlu harus cerdas dalam memilah-milah saat menerima banyaknya budaya dan pengaruh IPTEK di media sosial. Perlunya pemahaman nilai-nilai Pancasila kepada para pengembang IPTEK untuk bisa lebih menemukan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak menyimpang dari budaya dan nilai luhur dari Pancasila. Sehingga Indonesia akan menjadi negara yang memiliki perkembangan IPTEK yang sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika bangsa Indonesia.

C. Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimakah solusi menurut program studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?
Jawab : Sikap konsumerisme yang berlebihan juga tidak baik jika dilakukan. Untuk menjadi contoh oleh peserta didik di masa depan, mulai dari sekarang harus bisa mengurangi gaya hidup konsumtif dan lebih baik menabung, mulai mencintai produk-produk yang dihasilkan oleh negara sendiri, dan yang paling penting mengutamakan membeli barang dibutuhkan daripada barang yang diinginkan.

Nama : Hanindita Monica Saputeri
NPM : 2213053068

Analisis Video 2
Peristiwa pengeboman dua kota Jepang, Hiroshima dan Nagasaki, oleh Amerika Serikat pada 6 dan 9 Agustus 1945 merupakan faktor eksternal dari sejarah proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia. Hal itu dilakukan sebagai balasan bagi Jepang, yang telah menghancurkan banyak armada Pasifik AS yang berbasis di Pearl Harbor. Sehingga pada tanggal 16 Agustus 1945, Jepang menyerah kepada sekutu karena sudah tidak berdaya setelah dijatuhin bom sebanyak dua kali. Setelah golongan muda mengetahui berita bahwa Jepang telah kalah dalam Perang Dunia II, mereka mendesak Seokarno dan Moh. Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Awalnya, Soekarno dan Moh. Hatta menolak sehingga mereka diasingkan ke Rengasdengklok yang menimbulkan perselisihan antara golongan muda dan golongan tua. Namun, pada akhirnya Soekarno bersedia untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

Nama : Hanindita Monica Saputeri
NPM : 2213053068

Analisis Video 1
Tindakan yang dilakukan oleh warga Desa Pegaden Tengah Pekalongan tidak salah, karena mereka menginginkan kedamaian dan kenyamanan di sekitar lingkungan hidup tanpa ada pencemaran dari limbah pabrik pakaian. Ruang lingkup pabrik dan lingkungan warga hidup berdampingan, sehingga seharusnya tidak saling merugikan satu sama lain. Pencemaran tersebut tentu disalahkan karena sangat mengganggu aktivitas warga setempat dari bau limbah yang tidak sedap. Pemilik pabrik pun harus bisa mulai membiasakan mencintai lingkungan hidup di sekitarnya supaya limbah pabrik tidak tercemar kembali. Penutupan saluran limbah merupakan kesepakatan hasil musyawarah bersama antara pemilik pabrik dan warga desa Pegaden Tengah demi menciptakan lingkungan hidup yang bersih dan sehat, kerukunan, kenyamanan antar masyarakat kembali.

Nama : Hanindita Monica Saputeri
NPM : 2213053068

Analisis Jurnal PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI
Harus memberikan landasan teoritik dan normatif, serta nilai intrinsik tujuan IPTEK yang dilandasi oleh nilai mental kepribadian dan moral manusia untuk dapat memikirkan pemecahan masalah-masalah dasar hidupnya secara rasional dan kritis terhadap penyimpangan, penyempitan ideologis.
Implikasi nilai Pancasila sila Ketuhanan dalam pengembangan IPTEK adalah manusia yang memiliki nilai religius, spiritual, moral dan etik sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. Sila kemanusiaan dalam pengembangan IPTEK untuk memberikan arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan secara beradab dan bermoral. Sila persatuan dalam pengembangan IPTEK memberikan rasa nasionalisme dan mempererat persaudaraan serta persahabatan seluruh rakyat Indonesia. Sila kerakyatan dalam pengembangan IPTEK adalah yang mendasari IPTEK secara demokratis, artinya setiap ilmuwan memiliki kebebasan dalam mengembangkan IPTEK. Sila keadilan dalam pengembangan IPTEK adalah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia yang berhubungan dengan dirinya sendiri, Tuhannya, manusia yang lain, bangsa dan negara, serta alam lingkungannya supaya tercipta kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.