Nama : Garin Ayu Liwana
NPM : 2213053101
Kelas : 2D
Pretest
1) Perkembangan demokrasi masa revolusi kemerdekaan
Demokrasi pada masa pemerintahan revolusi kemerdekaan sangat terbatas.
Pers yang mendukung revolusi kemerdekaan pada masa ini adalah :
- Inspirasi Bagi Revolusi Indonesia yang dimuat oleh TEMPO
- Para Jago dan Kaum Revolusioner Jakarta 1945-1949 yang dikemukakan oleh Robert Cribb.
2) perkembangan demokrasi parlementer (1945-1959)
Pada masa ini ada masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia.
Tetapi tetapi demokrasi parlementer gagal. Hal ini dikarenakan :
- Dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik.
- Basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah
- Persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dengan kalangan angkatan darat, yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan.
3) Perkembangan demokrasi terpimpin (1959-1965)
Politik pada masa ini diwarnai oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu itu, yaitu ABRI, Soekarno, dan PKI.
4) Perkembangan demokrasi dalam pemerintahan orde baru
Demokrasi Pancasila (Orba) : 3 tahun awal kekuasaan seolah-olah akan didistribusikan kepada kekuatan masyarakat. Tetapi setelah 3 tahun :
- dominannya peranan ABRI,
- birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik,
- pembatasan peran dan fungsi partai politik,
- campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik, masa mengembang, monolitisasi, ideologi negara, dan inkorporasi lembaga non pemerintah.
5) Perkembangan demokrasi pada masa reformasi (1998 sampai dengan sekarang)
Demokrasi yang diterapkan negara kita pada era reformasi ini adalah demokrasi Pancasila, tentu saja dengan karakteristik yang berbeda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi parlementer tahun 1950-1959.
Diawali dengan diangkatnya BJ Habibie menjadi presiden ketiga RI.
Karakteristik demokrasi era reformasi yaitu:
- pemilu yang dilaksanakan (1999-2004) jauh lebih demokrasi daripada yang sebelumnya.
- rotasi kekuasaan dilaksanakan dari mulai pemerintahan pusat sampai pada tingkat desa.
- pola recruitment politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka.
- sebagian besar hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan menyatakan pendapat.
NPM : 2213053101
Kelas : 2D
Pretest
1) Perkembangan demokrasi masa revolusi kemerdekaan
Demokrasi pada masa pemerintahan revolusi kemerdekaan sangat terbatas.
Pers yang mendukung revolusi kemerdekaan pada masa ini adalah :
- Inspirasi Bagi Revolusi Indonesia yang dimuat oleh TEMPO
- Para Jago dan Kaum Revolusioner Jakarta 1945-1949 yang dikemukakan oleh Robert Cribb.
2) perkembangan demokrasi parlementer (1945-1959)
Pada masa ini ada masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan politik di Indonesia.
Tetapi tetapi demokrasi parlementer gagal. Hal ini dikarenakan :
- Dominannya politik aliran, sehingga membawa konsekuensi terhadap pengelolaan konflik.
- Basis sosial ekonomi yang masih sangat lemah
- Persamaan kepentingan antara presiden Soekarno dengan kalangan angkatan darat, yang sama-sama tidak senang dengan proses politik yang berjalan.
3) Perkembangan demokrasi terpimpin (1959-1965)
Politik pada masa ini diwarnai oleh tolak ukur yang sangat kuat antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu itu, yaitu ABRI, Soekarno, dan PKI.
4) Perkembangan demokrasi dalam pemerintahan orde baru
Demokrasi Pancasila (Orba) : 3 tahun awal kekuasaan seolah-olah akan didistribusikan kepada kekuatan masyarakat. Tetapi setelah 3 tahun :
- dominannya peranan ABRI,
- birokratisasi dan sentralisasi pengambilan keputusan politik,
- pembatasan peran dan fungsi partai politik,
- campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik, masa mengembang, monolitisasi, ideologi negara, dan inkorporasi lembaga non pemerintah.
5) Perkembangan demokrasi pada masa reformasi (1998 sampai dengan sekarang)
Demokrasi yang diterapkan negara kita pada era reformasi ini adalah demokrasi Pancasila, tentu saja dengan karakteristik yang berbeda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi parlementer tahun 1950-1959.
Diawali dengan diangkatnya BJ Habibie menjadi presiden ketiga RI.
Karakteristik demokrasi era reformasi yaitu:
- pemilu yang dilaksanakan (1999-2004) jauh lebih demokrasi daripada yang sebelumnya.
- rotasi kekuasaan dilaksanakan dari mulai pemerintahan pusat sampai pada tingkat desa.
- pola recruitment politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka.
- sebagian besar hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan menyatakan pendapat.