གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Vraditha Aulia Putri 2213053090

Nama : Vraditha Aulia Putri
NPM : 2213053090

Nama jurnal :Jurnal Ilmiah Mahasiswa Prodi PGSD
Nomor : 1
Volume : 1
Tahun : 2016
Judul jurnal : PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI LAMPEUNEURUT
Penulis : Ruslan, Rosma Elly, Nurul Aini

Pada artikel ini membahas tentang penanaman nilai-nilai moral pada siswa bertujuan untuk mengetahui penanaman nilai-nilai moral pada siswa di SD Negeri Lampeuneur.Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan merosotnya moral anak dan untuk mengetahui bagaimana guru menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru tidak hanya mengajarkan siswa belajar agama di sekolah, tetapi juga mendorong mereka untuk memperdalam ilmu agama di tempat-tempat seperti pengajian, TPA, dan pesantren. Guru juga menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa melalui pelajaran agama, seperti nilai religius, sosialitas, keadilan, kejujuran, dan tanggungjawab. Dalam penanaman nilai-nilai moral ini, guru juga menyisipkan nilai-nilai tersebut ke dalam semua mata pelajaran yang diajarkan.

Penanaman nilai-nilai moral ini memiliki dampak positif, seperti siswa tidak berbohong kepada guru dan hubungan siswa dengan teman-temannya yang baik. Selain itu, siswa juga merasa penting untuk memperdalam ilmu agama karena dianggap berguna bagi masa depan mereka.

Dapat disimpulkan bahwa, penanaman nilai-nilai moral dapat diartikan sebagai proses menanamkan sifat-sifat yang penting atau berguna bagi kemanusiaan kepada seseorang . Penanaman nilai-nilai ini membentuk cara pandang dan sikap hidup seseorang.
Nama : Vraditha Aulia Putri
NPM : 2213053090

Dalam analisis video ke 2 yang berjudul "Pendidikan Moral di Sekolah Dasar" ini menjelaskan tentang pendidikan moral, tahapan perkembangan moral berdasarkan rentang usia, implikasi perkembangan sosial dan pribadi anak dalam konteks KBM di sekolah dasar, implikasi identitas gender dalam perkembangan moral anak, serta beberapa permasalahan yang sering terjadi pada anak beserta solusinya dalam perkembangan moral di sekolah dasar.

Pendidikan moral dijelaskan sebagai usaha terencana untuk mengubah perilaku peserta didik agar dapat berinteraksi sesuai dengan nilai moral dan kebudayaan lokal.

Pada tahapan perkembangan moral yang digambarkan dan dijelaskan berdasarkan kelompok umur, mulai dari lahir hingga dewasa, menekankan pentingnya pemahaman bahwa perkembangan moral merupakan suatu proses yang terjadi sepanjang kehidupan individu.

Video ini menjelaskan implikasi perkembangan sosial dan pribadi anak sangat penting dalam KBM di sekolah dasar karena anak memerlukan teman untuk membantu proses belajar, namun anak juga perlu belajar mandiri.Identitas gender juga memiliki implikasi dalam perkembangan moral anak sekolah dasar, di mana guru dan orang tua perlu mengajarkan anak mengenai identitas gender agar moral dan perilaku anak sesuai dengan gender yang sebenarnya

Pada video ini Mengidentifikasi beberapa permasalahan umum yang sering terjadi pada anak, seperti kehilangan kejujuran, kurangnya rasa tanggung jawab, rendahnya disiplin, kesulitan dalam bekerja sama, dan perilaku mengambil hak orang lain, serta menawarkan solusi yang berfokus pada keterlibatan anak, pendekatan positif, dan kesadaran atas hak dan tanggung jawab.

Video tersebut menunjukkan bahwa pendidikan moral bukan hanya menanamkan nilai-nilai, tetapi juga mengarahkan perilaku sesuai dengan nilai-nilai tersebut dan pasti terdapat solusi untuk suatu masalah.
Nama : Vraditha Aulia Putri
NPM : 2213053090

Analisis video 1
Dalam video tersebut yang berjudul " Pendidikan Moral Tanggungjawab Diri Dalam Keluarga" membahas tentang tanggung jawab didalam keluarga.

Video ini membahas tentang tanggung jawab keluarga adalah hal yang sangat penting dan dapat mempererat hubungan keluarga dengan maksud kita dapat harmoni dengan keluarga, keselamatan keluarga terjamin seperti mengunci pintu gerbang rumah, meringankan tugas keluarga seperti membantu nenek di dapur maka dapat meringankan beban mereka, dapat membanggakan keluarga seperti berjanji belajar bersungguh-sungguh maka dengan itu akan keluarga akan bangga terhadap kita .

Kesimpulannya dalam video ini mengajarkan para peserta didik tentang pentingnya tanggung jawab, agar melalui tanggung jawab dalam keluarga inilah, peserta didik dapat belajar nilai-nilai moral seperti kejujuran, integritas, rasa hormat, dan kasih sayang. Ini membantu mereka menjadi seseorang yang bertanggung jawab dan peduli terhadap kebaikan dan kesejahteraan orang lain.
Nama : Vraditha
Aulia Putri
NPM : 2213053090

Video tersebut membahas tentang hubungan antara nilai etika dan moral, yang menyatakan bahwa ketiganya saling berhubungan karena ketiganya bertujuan untuk mengarahkan manusia agar memiliki pola berpikir, sikap, dan perilaku yang baik dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam video tersebut dijelaskan bahwa etika adalah cara manusia memperlakukan sesamanya dan menjalani kehidupannya sesuai aturan yang berlaku dalam masyarakat, sedangkan moral adalah hal yang dapat mendorong manusia untuk melakukan perbuatan baik sebagai kewajiban atau kebutuhan. Dalam video tersebut juga dijelaskan bahwa nilai adalah sesuatu yang memberi makna hidup yang sangat dihormati, mewarnai dan menjiwai tindakan atau perilaku seseorang. Video tersebut memberikan contoh nilai etika dan moral di masyarakat, seperti menjaga sopan santun saat berpapasan dengan orang yang lebih tua. Video tersebut menyimpulkan bahwa pembelajaran etika, nilai, dan moral dapat membawa manfaat seperti menghargai nilai-nilai kemanusiaan, lebih toleran, beretika, santun, adil, bertanggung jawab, dan profesional.
Nama : Vraditha Aulia Putri
NPM : 22153090

Video yang menjelaskan tentang instrumen penilaian dalam pengembangan nilai agama dan moral anak usia dini membahas tentang penggunaan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data sebagai bahan pengolahan informasi guna mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Instrumen penilaian ini memiliki manfaat yang luas bagi semua pihak, yaitu anak, orang tua, dan guru.

Manfaat bagi anak termasuk memelihara pertumbuhan anak agar lebih sehat dan konsisten. Dengan penilaian, guru dapat mengukur perkembangan setiap anak, memantau gejala kesehatan pertumbuhan mereka, dan memberikan dukungan yang tepat.

Orang tua memperoleh informasi tentang perkembangan anak, memudahkan mereka memberikan stimulasi yang sesuai di rumah, dan dapat berpartisipasi dalam membuat keputusan bersama dengan pihak PAUD.

Bagi guru, instrumen penilaian memberikan wawasan tentang perkembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan anak. Ini membantu guru mendapatkan informasi awal tentang hambatan atau gangguan dalam tumbuh kembang anak. Selain itu, guru dapat mengetahui kesesuaian stimulasi dalam layanan dengan kebutuhan perkembangan anak. Data yang dikumpulkan dari penilaian ini digunakan untuk pembuatan rencana pembelajaran selanjutnya.

Prinsip-prinsip penilaian mencakup pendidikan, berkesinambungan, objektivitas, akuntabilitas, transparansi, sistematis, keseluruhan, dan bermakna. Teknik penilaian melibatkan tingkat pencapaian perkembangan anak, dan instrumen penilaian dapat mencakup proses catatan anekdot, rubrik, dan instrumen penilaian hasil kemampuan anak.

Proses penilaian dilakukan melalui tahap teknik dan instrumen penilaian. Capaian perkembangan anak didokumentasikan, dan laporan kemajuan anak disampaikan kepada orang tua. Bentuk penilaian meliputi penilaian harian, mingguan, bulanan, semester, serta dokumen lain yang diperlukan oleh setiap satuan PAUD.

Dengan menggunakan instrumen penilaian yang sesuai, guru, orang tua, dan anak dapat berkolaborasi untuk mendukung perkembangan nilai agama dan moral anak usia dini. Instrumen penilaian ini memainkan peran penting dalam memotivasi, mengembangkan, dan membina anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal.