Posts made by Vraditha Aulia Putri 2213053090

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Maaf sebelumnya pak, izin mengumpulkan makalah, power point, dan notulensi dari kelompok 1.
Anggota Kelompok 1 :
1.Annisatul Alfaidah (2213053078)
2. Nadia Tri Utami (2213053300)
3. Vraditha Aulia Putri (2213053090)
Terimakasih sebelumnya, Wassalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, izin mengumpulkan makalah dan power point dari kelompok 1.


1.Annisatul Alfaidah (2213053078)

2. Nadia Tri Utami (2213053300)

3. Vraditha Aulia Putri (2213053090)


Waalaikumussalam warahmatullahi Wabarakatuh 

Nama : Vraditha Aulia Putri
NPM: 2213053090

Penanaman nilai dan moral dilingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat merupakan proses penting dalam pembelajaran dan perkembangan seseorang. Berikut ini adalah beberapa analisis mengenai penanaman nilai dan moral dilingkungan:

1. Keluarga: Penanaman nilai dan moral dilingkungan keluarga sangat penting dalam pembelajaran dan perkembangan seseorang. Keluarga adalah tempat di mana anak pertama kali mendapatkan wawasan, pemahaman, dan sikap penghargaan. Dalam keluarga, anak mempelajari cara berkolaborasi, berkomunikasi, dan menghargaasi perbedaan.

2. Sekolah: Sekolah adalah tempat di mana anak berpartisipasi dalam penilaian nilai dan moral dilingkungan. Sekolah menjadi tempat yang mendukung pembelajaran kolaboratif dan meningkatkan kesadaran anak tentang pentingnya kerja sama dan toleransi. Sekolah juga menjadi tempat yang mendukung pengembangan sikap negara dan mengajarkan kepentingan komunikasi dan pemahaman budaya yang melibatkan berbagai kelompok etnisitas.

3. Masyarakat: Masyarakat merupakan bagian dari lingkungan yang lebih luas, yang mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk politik, ekonomi, dan budaya. Dalam masyarakat, anak mempelajari cara berkelanjutan dalam lingkungan yang kompleks dan mengalami pengaruh budaya masyarakat terhadap pendidikan mereka.

Beberapa hambatan dalam proses penanaman nilai dan moral dilingkungan meliputi kekurangan waktu dalam proses pembelajaran, kurangnya program pembelajaran yang berfokus pada tingkat individu, dan kurangnya program pembelajaran yang menjadi jalur utama dalam sistem pendidikan.

Untuk menciptakan penanaman nilai dan moral dilingkungan sebagai kebiaisan dan dilakukan secara terus menerus oleh anak didik, beberapa strategi yang dapat diadopsi meliputi:

- Mengintegrasikan pembelajaran nilai dan moral dilingkungan dalam kurikulum sekolah.
- Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang kompleksitas lingkungan dan masyarakat.
- Mengembangkan program pembelajaran yang berfokus pada tingkat individu.
- Meningkatkan waktu yang disediakan untuk proses pembelajaran dan penanaman nilai.

Dalam menerapkan strategi-strategi ini, penting untuk mempertimbangkan konteks lokal dan konteks sosial dari anak didik, serta melibatkan pemangku kepentingan masyarakat dan pemangku kepentingan negara.
Nama : Vraditha Aulia Putri
NPM : 2213053090

Analisis artikel jurnal 2

Artikel jurnal ini membahas pengaruh pengetahuan moral terhadap perilaku moral siswa SMP Negeri Kota Pekanbaru berdasarkan pendidikan orang tua. Penelitian dilakukan dengan menggunakan sampel 360 siswa dari 9 SMP di Kota Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pengetahuan moral terhadap perilaku moral siswa SMP Kelas VIII Kota Pekanbaru berdasarkan pendidikan orang tua.

Pengetahuan moral mencakup kemampuan untuk melihat masalah moral dalam situasi tertentu, mengetahui nilai-nilai moral, pengambilan perspektif, penalaran moral, pengambilan keputusan, dan pemahaman diri sendiri. Artikel ini menekankan pentingnya menanamkan kesadaran akan nilai-nilai moral dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, perilaku moral juga dipengaruhi oleh kompetensi, kehendak, dan kebiasaan. Oleh karena itu, pendidikan moral dan karakter pada siswa sangat penting. Artikel ini merekomendasikan peran sekolah dalam memfasilitasi dan membimbing siswa untuk berkembang menjadi siswa yang dewasa, berkarakter, dan bermoral.

Artikel ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang pengaruh pengetahuan moral terhadap perilaku moral siswa SMP. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi sekolah dan orang tua dalam mendidik siswa agar memiliki perilaku moral yang baik. Daftar rujukan yang disertakan dalam artikel juga memberikan sumber referensi yang berguna untuk penelitian lebih lanjut dalam bidang ini.

Kesimpulannya, artikel ini menyoroti pentingnya pengetahuan moral dalam membentuk perilaku moral siswa SMP. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi perilaku moral siswa, serta memberikan rekomendasi bagi sekolah dan orang tua dalam mendidik siswa agar memiliki perilaku moral yang baik.
Nama : Vraditha Aulia Putri
NPM : 2213053090

Nama jurnal : Pengabdian
Dharma Laksana Mengabdi Untuk Negeri
Nomor : 1
Volume : 3
Tahun : 2020
Judul jurnal : MENANGKAL DEGRADASI MORAL DI ERA DIGITAL BAGI
KALANGAN MILLENIAL
Penulis : Ahmad Yani Nasution, Moh Jazuli

Dalam artikel ini membahas tentang upaya yang dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat program studi Manajemen Universitas Pamulang, yang terdiri dari para dosen agama Universitas Pamulang, untuk mengatasi fenomena degradasi moral yang terjadi di kalangan generasi millennial. Mereka melihat bahwa perkembangan teknologi digital yang semakin pesat dapat berdampak negatif terhadap pemahaman dan praktik agama dalam kehidupan masyarakat. Dalam konteks ini, mereka fokus pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di lingkungan MTs Insan Madani Kp. Rahong Desa Tegallega Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor.

Dalam artikel ini membahas tentang kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang dilaksanakan oleh TIM PKM dari Universitas Pamulang memiliki beberapa tahapan yang dilakukan sebelum berkunjung langsung. Tahap pertama adalah persiapan, yang meliputi survei awal, wawancara dengan kepala sekolah Mts Insan Madani terkait prosedur kegiatan PKM, pemantapan lokasi dan peserta PKM, serta penyusunan bahan pelatihan PKM. Selanjutnya, kegiatan PKM ini melibatkan pemateri seperti Ahmad Yani Nasution dengan materi "Fenomena Degradasi Moral di Era Digital pada kalangan millennial" dan moderator Firdaus, serta Muhammad Jazuli dengan materi "Solusi Menghadapi Degradasi Moral" dan moderator Ahmad Yani Nasution.

Dalam sesi pelatihan atau sesi inti ini, Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah mengenai pengaruh globalisasi terhadap degradasi moral suatu bangsa, yang dijawab oleh Ahmad Yani Nasution dengan menjelaskan bahwa globalisasi memudahkan akses terhadap segala sesuatu, termasuk gaya hidup yang berbeda dengan standar moral Indonesia, sehingga meniru gaya hidup tersebut dianggap sebagai degradasi moral. Moral yang baik adalah yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dengan standar Al-Qur'an dan hadits. Selain itu, terdapat juga pertanyaan mengenai metode dakwah yang tepat bagi kalangan millennial, yang dijawab oleh Muhammad Jazuli dengan menjelaskan bahwa dakwah yang efektif di kalangan millennial adalah dengan memberikan wawasan keagamaan, meningkatkan keimanan dan ibadah, serta memberikan pemahaman tentang cara bermedia sosial yang baik.

Dapat disimpulkan bahwa dari kegiatan ini,
masyarakat juga akan mendapatkan bekal untuk menyelesaikan permasalahan danmenjawab tantangan dalam kehidupannya. Masyarakat juga nantinya akan memberikan pembelajaran bagi perguruan tinggi tentang realitas kehidupan.