Nama : Maya Nurdianti
NPM : 2213053230
Kelas : 2F
Mata Kuliah : PKN
ANALISIS SOAL
1. Dalam rangka penegakan HAM artikel tersebut menjelaskan mengenai kasus kasus kemunduran HAM yang ada di Indonesia seperti pada tahun 2019 yang dianggap sebagai tahun yang kelam; banyak agenda HAM mengalami kemacetan, mutu HAM pun mengalami kemunduran, dan bahkan begitu banyak serangan terhadap para pembela HAM, kemudian Isu kemiskinan, ketidaksetaraan akses ekonomi, kesehatan dan pendidikan menjadi tertutup dengan isu pemekaran daerah dan usaha kemerdekaan.
Hal positif yang dapat di ambil dari artikel tersebut adalah bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik, yang mana hal ini di akui oleh Amnesty International.
2. Demokrasi Indonesia diambil dari nilai nilai adat istiadat atau budaya asli masyarakat Indonesia tentunya sangat banyak, hal ini terjadi karena pada negara demokrasi maka warganya di izinkan untuk ikut serta baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.
Pendapat saya mengenai demokrasi Indonesia yang berke- Tuhanan yang maha Esa adalah hal yang baik, karena di Indonsia sendiri masyarakatnya terdiri dari beragam agama yang dimana setiap agama pasti mengajarkan hal yang baik, seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten, atau sesuai dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.
3. Praktik demokrasi Indonesia saat ini sudah cukup sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 dan telah menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia, yang mana seperti kasus yang baru saja terjadi 'NYANYIA BIMA ' mengenai jalan di provinsi lampung, pendapatnya di terima baik oleh pemerintah pusat, terkecuali oknum oknum yang kurang edukasi mengenai kebebasan berpendapat sebagai HAM setiap warga Indonesia.
4. Tanggapan saya mengenai oknum oknum yang seperti anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat, hal ini terjadi karena Indonesia merupakan negara yang berdemokrasi di mana kedalulatan berada di tangan rakyat, namun di salahgunakan oleh anggota parlemen untuk kepentingannya sendiri dan tidak mensejahterakan rakyat, hal ini memperlihatkan kualitas yang buruk dari anggota parlemen tersebut.
5. Pendapat saya mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas, tentunya pihak pihak seperti ini harus segera di tangani pemerintah karena sangat merugikan masyarakat kita yang menjadi korban adu domba untuk tujuan yang tidak jelas.