Posts made by Qonita Hafiza 2213053180

Nama: Qonita Hafiza
NPM: 2213053180

Pendidikan antikorupsi ini sangat penting bagi perkembangan psikologis siswa. Pola pendidikan yang sistematik akan mampu membuat siswa mengenal lebih dini hal-hal yang berkenaan dengan korupsi temasuk sanksi yang akan diterima jika melakukan korupsi. Dengan begitu, akan tercipta generasi yang sadar dan memahami bahaya korupsi, bentuk-bentuk korupsi dan tahu akan sanksi yang akan diterima jika melakukan korupsi.
Pendidikan antikorupsi merupakan tindakan untuk mengendalikan dan mengurangi korupsi berupa keseluruhan upaya untuk mendorong generasi mendatang untuk mengembangkan sikap menolak secara tegas terhadap setiap bentuk korupsi. Dengan adanya pendidikan ini, diharapkan para peserta didik mengerti betapa pentingnya menajuhi korupsi untuk mendukung pertumbuhan generasi muda yang bermoral dan berintegritas.
Nama: Qonita Hafiza
NPM: 2213053180

Adanya beberapa perbedaan antara pendidikan di Jepang dan Indonesia yaitu tidak sembarang dalam membuang sampah di mana ajaran tersebut diajarkan di dalam kurikulum Jepang yang tidak diajarkan di kurikulum Indonesia. Dikarenakan pendidikan Jepang mengharuskan peserta didik untuk belajar bertanggung jawab dan saling bekerja sama atas kelas masing-masing.

3 tahun pendidikan awal di Jepang tidak diadakannya ujian akhir, dikarenakan mereka fokus atas pendidikan karakter, karena dengan pembelajaran pendidikan karakter di awal akan membantu pendidikan kedepannya. Selanjutnya yaitu Jepang dianjurkan untuk membaca buku 10 menit sebelum masuk pembelajaran, itu juga yang menjadi alasan bahwa Jepang menjadi nomor satu minat baca yang tinggi. Lalu kesamaan atas fasilitas yang ada di Jepang, di mana tas dan sepatu yang sama unruk semua para peserta didik yang diharapkan tidak adanya rasa minder satu sama lain atau rasa pamer atas kelebihan fasilitas yang diberikan pada orang tua yang ada di Indonesia. Namun dengan adanya beberapa keunggulan tersebut, Jepang tetap mempunyai kekurangan yaitu adanya tekanan belajar yang tinggi kepada para peserta didik menjadikan Jepang nomor satu paling banyak kasus bunuh diri atas tekanan belajar di sekolah.
Nama: Qonita Hafiza
NPM: 2213053180

Kurangnya fasilitas dalam sekolah sangat membuat para peserta didik kurang nyaman dalam pembelajaran. Namun dengan kondisi seperti itu, para peserta didik tidak pantang menyerah dalam mengikuti pembelajaran. Bahkan pada era covid yang seharusnya pembelajaran dilakukan secara daring, mereka tidak mampu melaksanakannya dikarenakan ketiadaan sinyal dan jaringan yang membuat mereka terhambat dalam melakukan KBM bila melaksanakannya secara daring. Harapannya pemerintah membuka mata atas kekurangannya fasilitas di sekolah itu untuk kelancaran KBM para peserta didik.