Terimakasih Mery atas pertanyaannya.
Izin menjawab,
Dampak dari tidak adanya Asesmen yang Efektif dalam Pembelajaran yaitu sebagai berikut :
1. Tidak Terukur Pencapaian Tujuan Pembelajaran karena tanpa adanya asesmen, guru dan siswa tidak dapat mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran telah tercapai. Ini membuat sulit untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan.
2. Dapat menimbulkan kurangnya motivasi siswa, karena ketika siswa tidak mengetahui kemajuan mereka, motivasi belajar mereka bisa menurun. Mereka mungkin merasa tidak yakin dengan kemampuan diri atau tidak memiliki tujuan yang jelas untuk dicapai.
3. Sulit Mengidentifikasi Kesulitan Siswa karena tanpa adanya asesmen, guru akan kesulitan mengidentifikasi siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran. Akibatnya, siswa yang membutuhkan bantuan tambahan mungkin tidak mendapatkan perhatian yang mereka butuhkan.
4. Dapat membuat kualitas pembelajaran menurun karena tanpa data dari asesmen, guru sulit untuk memperbaiki strategi pembelajaran mereka. Mereka tidak dapat mengetahui metode mana yang efektif dan mana yang perlu diubah.
Peran Asesmen dalam Memberikan Umpan Balik Konstruktif yaitu sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan siswa dalam suatu materi pelajaran.
2. Umpan balik yang diberikan berdasarkan hasil asesmen dapat memberikan arah yang jelas kepada siswa tentang apa yang perlu mereka perbaiki.
3. Dapat meningkatkan motivasi belajar dan kepercayaan diri siswa.
4. Membantu guru dalam menyesuaikan pembelajaran agar lebih sesuai dengan kebutuhan siswa.
5. Menjadikan pembelajaran lebih bermakna karena ketika siswa mengetahui bahwa pembelajaran mereka sedang dinilai dan mereka menerima umpan balik yang konstruktif, mereka akan lebih termotivasi untuk belajar secara aktif dan bermakna.
Dampak dari tidak adanya Asesmen yang Efektif dalam Pembelajaran yaitu sebagai berikut :
1. Tidak Terukur Pencapaian Tujuan Pembelajaran karena tanpa adanya asesmen, guru dan siswa tidak dapat mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran telah tercapai. Ini membuat sulit untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan.
2. Dapat menimbulkan kurangnya motivasi siswa, karena ketika siswa tidak mengetahui kemajuan mereka, motivasi belajar mereka bisa menurun. Mereka mungkin merasa tidak yakin dengan kemampuan diri atau tidak memiliki tujuan yang jelas untuk dicapai.
3. Sulit Mengidentifikasi Kesulitan Siswa karena tanpa adanya asesmen, guru akan kesulitan mengidentifikasi siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran. Akibatnya, siswa yang membutuhkan bantuan tambahan mungkin tidak mendapatkan perhatian yang mereka butuhkan.
4. Dapat membuat kualitas pembelajaran menurun karena tanpa data dari asesmen, guru sulit untuk memperbaiki strategi pembelajaran mereka. Mereka tidak dapat mengetahui metode mana yang efektif dan mana yang perlu diubah.
Peran Asesmen dalam Memberikan Umpan Balik Konstruktif yaitu sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan siswa dalam suatu materi pelajaran.
2. Umpan balik yang diberikan berdasarkan hasil asesmen dapat memberikan arah yang jelas kepada siswa tentang apa yang perlu mereka perbaiki.
3. Dapat meningkatkan motivasi belajar dan kepercayaan diri siswa.
4. Membantu guru dalam menyesuaikan pembelajaran agar lebih sesuai dengan kebutuhan siswa.
5. Menjadikan pembelajaran lebih bermakna karena ketika siswa mengetahui bahwa pembelajaran mereka sedang dinilai dan mereka menerima umpan balik yang konstruktif, mereka akan lebih termotivasi untuk belajar secara aktif dan bermakna.