PGSD_PENGEMBANGAN PEMB IPS_C_Ganjil_2024/2025

Nama: Vita Mulyasari
NPM : 2213053080

Disini saya akan menjawab pertanyaan dari Neng Sarah Aprilia, Menurut pendapat saya sebagai calon pendidik, tantangan dalam penerapan hakikat IPS di sekolah dasar dapat diatasi dengan beberapa strategi. Pertama, penting untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan dan minat siswa, sehingga materi yang diajarkan relevan dan menarik bagi mereka
. Selain itu, menciptakan lingkungan kelas yang mendukung dan memotivasi siswa sangat krusial. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan penghargaan atas usaha mereka, seperti pujian atau hadiah
. Terakhir, membangun hubungan yang kuat dan positif dengan setiap siswa akan membantu menciptakan suasana belajar yang lebih baik, sehingga siswa merasa lebih nyaman untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran IPS.

Nama: Vita Mulyasari
NPM : 2113053080

Disini saya akan menjawab pertanyaan dari Marsya Yarasyima menurut pendapat saya penyebab pandangan Negatif terhadap Pelajaran IPS karena kurangnya pemahaman guru terhadap materi IPS dan metode pengajarannya, yang mengakibatkan pembelajaran menjadi kurang menarik dan tidak efektif .Untuk mengubah pandangan negatif terhadap pelajaran IPS, perlu dilakukan pelatihan dan pengembangan profesional bagi guru agar mereka lebih memahami dan mampu mengajarkan materi dengan baik. Selain itu, peningkatan integrasi materi IPS dengan konteks kehidupan sehari-hari siswa dapat membuat pelajaran ini lebih relevan dan menarik. Menggunakan teknologi dan metode pembelajaran yang interaktif juga dapat membantu meningkatkan minat siswa terhadap IPS, sehingga pelajaran ini tidak lagi dianggap remeh.

Terimakasih 

Nama : Zakia Az’zahra Qurota’aini
NPM : 2213053028


Izin Menjawab Pembelajaran IPS dapat dirancang agar relevan dengan kehidupan nyata siswa dengan beberapa strategi yang efektif. Pertama, pembelajaran terpadu dapat dilakukan untuk mengintegrasikan IPS dengan mata pelajaran lain, seperti Geografi, Sejarah, dan Ekonomi. Hal ini memungkinkan siswa melihat keterkaitan antara berbagai aspek kehidupan sosial dan budaya dengan ilmu pengetahuan lainnya, sehingga mereka dapat memahami konsep-konsep IPS dalam konteks yang lebih holistik. Kedua, pembelajaran kontekstual dan interaktif dapat meningkatkan minat siswa dengan mengaitkan konsep-konsep IPS dengan realitas kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pembelajaran tidak hanya sebagai penyampai informasi tetapi juga sebagai wadah pembentukan karakter yang relevan dengan kehidupan nyata.

Ketiga, penggunaan teknologi dapat membuat pembelajaran IPS lebih menarik dan efektif. Teknologi seperti multimedia, presentasi, dan sumber belajar digital dapat membantu siswa mengakses informasi global dan berinteraksi dengan masyarakat secara lebih luas. Keempat, pembelajaran berbasis proyek dan problem-based learning dapat meningkatkan keterampilan sosial dan keterampilan abad 21 seperti literasi informasi, komunikasi, kolaborasi, dan pemecahan masalah. Dengan demikian, siswa dapat berperan aktif dalam mengidentifikasi dan mengatasi permasalahan sosial, ekonomi, dan politik dengan pendekatan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dengan strategi-strategi ini, pembelajaran IPS dapat menjadi lebih relevan dengan kehidupan nyata siswa dan membantu mereka menghadapi tantangan sosial di lingkungan yang semakin kompleks.

Nama : Rahmadani
NPM : 2213053162

Izin menjawab Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) memiliki peran penting dalam membentuk sikap mental positif peserta didik terhadap ketimpangan sosial yang terjadi di masyarakat, seperti:
1. Meningkatkan Kesadaran Sosial: Dalam Pendidikan IPS membawakan isu isu dan membantu peserta didik memahami berbagai bentuk ketimpangan sosial yang ada, seperti ketidakadilan ekonomi, diskriminasi, dan perbedaan akses terhadap pendidikan atau layanan kesehatan. Sehinggan peserta didik menjadi lebih sadar akan realitas sosial yang ada di sekitar mereka.
2. Membuka Empati dan Toleransi: Melalui pendidikan IPS, siswa diajak untuk mengembangkan empati terhadap kelompok-kelompok yang kurang beruntung atau tertindas. Mereka juga belajar pentingnya toleransi dan menghargai perbedaan, baik itu perbedaan budaya, agama, maupun status sosial.
3. Mendorong Sikap Kritis: Pendidikan IPS mengajarkan siswa untuk berpikir kritis terhadap kondisi sosial yang ada. Mereka diajak untuk menganalisis penyebab ketimpangan dan mempertanyakan kebijakan atau sistem yang mungkin memperparah ketidakadilan tersebut.
4. Memotivasi Partisipasi Aktif dalam Masyarakat: IPS juga berperan dalam mendorong siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam upaya mengatasi ketimpangan sosial. Misalnya, melalui kegiatan-kegiatan sosial, diskusi, atau proyek-proyek berbasis komunitas, siswa dapat dilatih untuk menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat.