Posts made by Marsya Yarasyimah 2213053252

Nama : Marsya Yarasyimah
NPM : 2213053252

Analisis Video

Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sangat berperan penting dalam membantu kehidupan manusia. Contohnya pada video di atas yang dimana berkat kemajuan IPTEK dalam bidang militer yaitu berupa bom atom yang membumi hanguskan kota Hiroshima dan Nagasaki membuat Jepang menyerah pada sekutu dan perang dunia kedua pun dapat diakhiri. Tidak hanya itu, berkat pengeboman tersebut Indonesia dapat memproklamasikan kemerdekaannya. Walaupun dampak buruk dari kemajuan IPTEK tersebut adalah 140 ribu penduduk kota Hiroshima harus kehilangan nyawanya akibat pengeboman tersebut.
Nama : Marsya Yarasyimah
NPM : 2213053252

Analisis Video

Limbah yang berasal dari pabrik pakaian menyebabkan pencemaran lingkungan di sungai dan pencemaran udara karena bau limbah yang tidak enak membuat masyarakat di sekitarnya tidak nyaman. Oleh karena itu, agar tidak terjadi hal seperti itu diperlukannya campur tangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dalam pelaksanaan pabrik. Contohnya dengan menggunakan teknologi pendaur ulangan limbah atau penghancur limbah sehingga limbah tidak akan menyebabkan pencemaran. Pada zaman saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sangat dibutuhkan untuk membantu dalam kehidupan sehari-hari apalagi pengembangan IPTEK pada saat ini memiliki kemajuan yang pesat.
Nama : Marsya Yarasyimah
NPM : 2213053252

Analisis Jurnal
"Urgensi penegasan pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK"

Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila secara normatif menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolak ukur segala aspek pembangunan nasional yang dijalankan di Indonesia. Nilai-nilai tersebut meliputi : nilai dasar (intrinsik), nilai instrumental, dan nilai praktis. Setiap perkembangan IPTEK haruslah berdasarkan atas nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pancasila haruslah merupakan sumber nilai, kerangka berpikir serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan IPTEK. Pancasila juga merupakan sebuah sistem etika di Indonesia. Peran Pancasila sebagai sumber nilai dalam pengembangan iptek adalah sebagai dasar dan acuan agar tidak terjadi penyimpangan dalam perkembangan IPTEK.

Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945 pada alinea keempat. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu baru mulai dirasakan sebagai kebutuhan yang mendesak sekitar 1980-an, di Perguruan Tinggi yang mencetak kaum intelektual. Sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peristiwa yang terjadi dalam masyarakat. Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nila pengembangan iptek dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara.

Pancasila berperan penting sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar pada pengembangan keilmuan yang sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia, sehingga pengembangan IPTEK tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimiliki bangsa Indonesia.
Nama : Marsya Yarasyimah
NPM : 2213053252

Analisis Jurnal

Dalam pelaksanaannya Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi memunyai dasar-dasar, yaitu (Kemendikbud, 2013): Dasar filosofis, Dasar Sosiologis, dan Dasar Yuridis. Sila-sila Pancasila yang tertuang dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 secara filosofis-sosiologis berkedudukan sebagai Norma Dasar Indonesia dan dalam konteks politis-yuridis sebagai Dasar Negara Indonesia. tujuan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk :Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa, Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa, Mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan mencari solusi terhadap berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa.

sikap terdiri dari komponen kognitif (ide yang umumnya berkaitan dengan pembicaraan dan dipelajari), perilaku (cenderung mempengaruhi respons sesuai dan tidak sesuai) dan emosi (menyebabkan respons-respons yang konsisten). Sikap memiliki ciri-ciri yaitu sebagai berikut : Sikap bukan dibawa sejak lahir, sikap dapat berubah-ubah, dan sikap mempunyai hubungan dengan obyek. Sikap memiliki empat tingkatan yaitu : menerima (receiving), merespons (responding), menghargai (valuing), dan bertanggung jawab (responsible). Selain itu juga dikap memiliki empat fungsi yaitu fungsi instrumental, fungsi pertahanan ego, fungsi ekspresi nilai, dan fungsi pengetahuan individu.

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) selalu menjadi bagian terpenting dalam mendorong perkembangan sebuah negara. Secara terminologi, pengertian ilmu sekurang-kurangnya mencakup tiga hal, yaitu pengetahuan, aktivitas, dan metode. pemahaman terhadap pengertian ilmu. Sementara itu, pengetahuan, menurut Jujun Surya Sumantri digolongkan menjadi tiga macam, yaitu etika (pengetahuan tentang baik dan buruk), estetika (pengetahuan tentang indah dan jelek), dan logika (pengetahuan tentang benar dan salah). teknologi merupakan aplikasi dari kreativitas manusia berkaitan dengan alat dan bahan, serta diwujudkan dalam bentuk materi yang digunakan untuk membantu tercapainya kebutuhan manusia.
Nama : Marsya Yarasyimah
NPM : 2213053252

Analisis Video :

IPTEK merupakan suatu karya manusia yang diciptakan guna membantu kehidupan manusia, yang dimana dalam penggunaan IPTEK dapat berdampak positif maupun negatif. Pancasila sebagai rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia memiliki peran penting dalam perkembangan iptek. Bagi bangsa Indonesia, ketuhanan yang esa merupakan suatu hal mutlak. Terdapat lima sila Pancasila yang menjadi sistem etika dalam pengembangan iptek:

1. Sila ketuhanan yang maha esa
Berdasarkan sila ini dalam pengembangan iptek harus dipertimbangkan akibatnya apakah merugikan manusia atau tidak, dan juga dalam pengembangan iptek harus memiliki keseimbangan antara rasional dan irasional.
2. Sila kemanusian yang adil dan beradab
Dalam pengembangan iptek harus berdasarkan atas moralitas dan bersikap beradab.
3. Sila persatuan Indonesia
Dalam pengembangan iptek hendaknya dapat mengembangkan rasa nasionalisme, kebesaran bangsa serta keluhuran bangsa.
4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Dalam pengembangan iptek haruslah memiliki dasar demokratis yang dimana setiap ilmuan bebas dalam mengembangkan iptek, harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain.
5. Sila keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia
Dalam pengembangan iptek antara keadilan dan kehidupan kemanusiaan haruslah seimbang dengan tuhannya, manusia dengan manusia, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara, serta dengan alam lingkungannya.