Posts made by Dinda Sindy Astuti 2213053013

Nama: Dinda Sindy Astuti
NPM: 2213053013
Kelas: 2A
Postest!
Analisis Soal!
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban: Artikel tentang HAM di atas membahas masalah-maalah yang masih banyak terjadi dalam pelaksanaan hukum HAM. Banyak ketidaksesuaian yang menyebabkan buruknya system hukum HAM yang berlaku. Dalam Penengakkan HAM yang masih banyak ketidaksesuaian perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah serta penegasan pada aparat penegak hukum HAM. Hal positif yang didapat setelah membaca artikel diatas adalah wawasan tentang Negara khususnya pada HAM menjadi bertambah, saya jadi mengerti kondisinya seperti apa dan masalah-masalahnya apa saja, sehingga saya bias ikut berpikir kritis dan ikut memikirkan cara dalam membantu penegakkan HAM khususnya yang ada keterkatan dengan peran saya menjadi seorang mahasiswa.

2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawaban: Demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli Indonesia cukup relevan, tergantung bagaimana ditahap pelaksanaannya. Adat dan budaya Indonesia juga tidak luput dari perbedaan dan keanekaragaman. Menurut saya ada dua sisi pandangan, yang pertama yaitu sisi pandang positif. Dengan dipakainya demokrasi dari nilai-nilai pancasila yang berasal dari adat dan budaya asli dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan tidak mudah terpengaruh dengan Negara lain, artinya kita dapat berjalan dengan demokrasi yang kekuasaanya ada pada jati diri bangsa Indonesia. Laku di sisi pandang negatif, banyaknya perbedaan adat dan budaya asli Indonesia dapat menyebabkan konflik dan masalah-masalah internal Negara yang dapat menimbulkan perpecahan jika dalam pelaksanannya masih bergantung pada kepuasan-kepuasan individu atau kelompok tertentu saja.

3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawaban: Praktik demokrasi Indonesia saat ini banyak sekali ketidaksesuaian, banyak partai politik yang melanggar aturan dalam pelaksanaan demokrasi demi keuntungan kelompoknya. Karena banyaknya ketimpangan juga berimbas pada niali-nilai Hak Asasi Manusia. Banyak aturan dan cara-cara yang tidak sesuai, sehingga kekuasaan yang seharusnya masyarakat bebas dalam berdemokrasi kini sudah hilang. Tekanan dari partai-partai telah mmebutakan banyak orang sehingga terus menurut dengan apa yang diperintahkan bahkan ketika itu tidak sesuai dengan aturan Negara.

4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban: Menurut saya yang harus saya lakukan adalah dengan belajar sungguh-sungguh. Karena saya sendiri masih seorang mahasiswa. Belum cukup kuat untuk ikut serta berperan dalam masalah politik. Dan yang bias saya lakukan adalah terus belajar dan ikut serta memahami masalah-masalahnya, sehingga nanti ketika benar-benar terjun ke masyarakat saya bisa ikut andil dan tahu apa yang harus saya lakukan dalam menghadapi masalah politik. Bukan berarti saya tidak mau tahu atau tidak peduli. Namun sebagai mahasiswa yang baik saya harus menjaga nama baik universitas saya dengan tidak mengambil tindakan gegabah dan ikut campur terlalu jauh dalam masalah politik ini. Dan menurut saya juga sudah banyak aparat penegak HAM yang pastinya tidak diam saja, semua sudah ada tugasnya masing-masing. Dan yang perlu dipersiapkan saat ini adalah dengan kita belajar mempersiapkan diri untuk nantinya terjun kemasyarakat supaya nantinya masalah-masalah yang ada dapat diatasi oleh generasi masa kini.

5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawaban: cukup miris jika dibayangkan masalah dalam HAM dan demokrasi yang terjadi di Negara kita ini. Banyak oknum yang salah konsep salah aksi dan salah langkah. Inilah mengapa wawasan nusantara itu sangat penting menurut saya, karena semakin banyak generasi yang berwawasan luas maka akan semakin hati-hati dalam bertindak sehingga tidak akan memicu masalah-masalah seperti masalah demokrasi dan HAM saat ini. Pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik dan membuat emosi rakyat ini tentunya merugikan masyarakat. Karena kebebasan kekuasaan yang seharusnya dimiliki masyarakat harus tertahan oleh pihak-pihak yang diatas mereka. Di era sekarang ini banyak oknum yang seperti itu, para petinggi aparat bahkan anggota dewan tidak memperhatikan hak rakyat dan kewajibannya kepada rakyat, mereka malah sibuk bersenang-senang diatas krisis rakyatknya.
Nama: Dinda Sindy Astuti
NPM: 2213053013
Kelas: 2A
Prodi: PGSD
Pretest!
Analisis Vidio tentang Ketahanan Nasional

Ketahanan nasional secara etimologi adalah mampu, kuat dan tangguh dalam sebuah bangsa dalam pengertian politik. Lalu pengertian secara Terminologi yang termuat dalam wajah ketahanan nasional Indonesia dikenal dengan nama Asta Gatra. Dalam pengertiannya ada tiga wajah tehanan nasional, yaitu tannas sebagai strategi, tannas sebagai kondisi dan tannas sebagai konsepsi. Dalam perkembangannya wajah ketahanan nasional dimuat dalam naskah GBHN 1998 yang isinya adalah ketahanan nasional adalah cerminan keterpaduan antara segala aspek kehidupan nasional bangsa secara utuh, ketahanan nasional adalah kondisi yang dinamis dan ketahanan nasional meliputi ketahanan ideologi, ketahanan politik, ketahanan ekonomi, ketahanan sosial budaya dan ketahanan pertahanan dan keamanan.

Ketahanan nasional memiliki dimensi dan ketahanan nasional yang berlapis, yaitu antara lain
1. ketahanan ideologi,
2. ketahanan politik,
3. ketahanan sosial,
4. ketahanan ekonomi, dan
5. ketahanan budaya.
Gambaran ketahanan nasional terdiri sari ketahanan diri, ketahanan keluarga, ketahanan wilayah, ketahanan regional, dan ketahanan nasional.

Ketahanan nasional ini sendiri erat kaitannya dengan bela negara. Bela negara sendiri termaktub dalam pasal 27 ayat 3 UUD NRI 1945 yang berbunyi " setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara". Artinya setiap warga negara berhak ikut serta dalam upaya bela negara dengan ikut serta dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan bela negara melalui lembaga-lembaga sesuai dengan UUD 1945 . Berikut aspek dalam mewujudkan ketahanan nasional:
1. Aspek Ekonomi: Mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan memeratakan pembanguna-pembangunan yang ada disetiap wilayah.
2. Aspek Sosial Budaya : Mewujudkan kehidupan sosial budaya yang beriman dan menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila serta menyaring budaya asing yang masuk ke indonesia.
3. Aspek Pertahanan dan Keamanan : Kita harus tangguh dalam melawan segala ancaman yang datang dari luar.
4. Aspek Ilmu Peengetahuan: Penguatan sistem pendidikan dan teknologi
5. Aspek Ideologi: Mengamalkan pancasila dan menjadikannya pandangan hidup .
6. Aspek Politik: Membangun politik yang adil dan membangun komunikasi yang baik.
Nama: Dinda Sindy Astuti
NPM: 2213053013
Kelas: 2A
Prodi: PGSD
Postest!
Analisis soal 1
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab: tanggapan saya setelah membaca artikel di atas mengenai konflik komunal negara Indonesia dengan Timor Leste serta upaya penyelesaiannya yaitu bahwasanya masih banyak sekali konflik yang belum terselesaikan terutama mengenai batas geografi ataupun perbatasan antara negara Indonesia dengan negara Timor Leste sehingganya masih memicu banyak sekali konflik-konflik yang terjadi dan menyebabkan keamanan serta ketahanan negara Indonesia banyak timbul permasalahan. Untuk hal positif yang dapat saya ambil bahwasanya kita menjadi tahu mengenai batas wilayah Indonesia khususnya di bagian timur yang masih banyak konflik, Karena pada dasarnya selama ini saya yang berada di wilayah negara Indonesia bagian barat tidak begitu memahami mengenai konflik-konflik yang ada di Indonesia bagian timur.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawaban: menurut pendapat saya mengenai konflik ataupun permasalahan tentang perbatasan khususnya di bagian Indonesia Timur merupakan tugas kita sebagai warga negara untuk menjaga pertahanan dan ketahanan serta ikut serta dalam bela negara. Apa yang menjadi milik Indonesia haruslah dipertahankan dan diperjuangkan. Namun dalam pelaksanaan bela negara ataupun keikutsertaan kita dalam ketahanan dan keamanan bangsa kita harus memiliki wawasan nusantara untuk tetap mengikuti peraturan perundang-undangan dan juga Pancasila sebagai pedoman kita dalam berbangsa dan bernegara. Konsepsi wawasan nusantara sangat penting bagi warga Indonesia untuk mengetahui bagaimana konflik-konflik yang terjadi dan juga di mana saja batas-batas wilayah Indonesia yang memang tepat dan pasti menjadi milik wilayah negara Indonesia sehingganya nantinya ketika kita ikut serta dalam memperjuangkan wilayah negara Indonesia kita tepat sasaran dan tidak salah mengartikan ataupun tidak salah dalam melangkah nantinya bisa memunculkan konflik yang lebih parah antar negara.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawaban: menurut saya konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti pada artikel di atas terutama bagi kita sebagai pelajar ataupun mahasiswa yaitu dengan kita mempelajari mengenai wawasan nusantara seperti yang berkaitan dengan geografi Indonesia lalu suku-suku yang ada di Indonesia serta keberagaman yang ada di Indonesia. Tentunya kita sebagai seorang pelajar ataupun mahasiswa nantinya kita akan menjadi masyarakat secara utuh yang memiliki perannya masing-masing di negara Indonesia ini. Untuk itu konsepsi wawasan nusantara yang kita lakukan pada saat ini adalah dengan cara kita mempelajari wawasan seluas-luasnya mengenai nusantara mengenai kepulauan Indonesia mengenai geografi Indonesia juga mengenai keberagaman keberagaman yang ada di Indonesia sehingga nanti ketika kita terjun ke masyarakat kita sudah bisa mengerjakan tugas kita secara maksimal. Tentunya dalam penerapannya juga kita sudah bisa menerapkannya dalam kegiatan atau kehidupan kita sehari-hari dari apa yang telah kita pelajari seperti halnya kita saling menghargai, tidak ingin menang sendiri, toleransi, dan juga saling membantu antar sesama warga negara Indonesia.