གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Santika Tri Adelia Putri 2213053055

Nama : Santika Tri Adelia Putri
NPM : 2213053055
Kelas : 3F

Analisis video 1
Pendidikan Moral
Tanggung Jawab Diri Dalam Keluarga

Dari video tersebut, dijelaskan mengenai tanggung jawab diri sendiri dalam keluarga yang dapat dilakukan dengan cara mendengar nasihat ayah, membantu ibu, menemani kakak, dan menjaga keselamatan adik. Selanjutnya adalah kepentingan tanggung jawab dalam keluarga. Dengan menjaga kepentingan dalam keluarga maka akan mempererat hubungan keluarga, menjaga keselamatan keluarga akan terjamin, saling membantu untuk meringkan tugas keluarga, dan belajar dengan sungguh-sungguh untuk membanggakan keluarga. 

Tanggung jawab dalam keluarga perlu dilaksanakan karena untuk mempererat hubungan keluarga dan hubungan keluarga lebih menyenangkan. Selain itu dengan melaksanakan tanggung jawab terhadap keluarga kita akan merasa lebih bahagia, bangga, merasa puas hati, dan lebih disayang oleh anggota kelurga karena sudah melaksanakan tanggung jawab secara baik.
Nama : Santika Tri Adelia Putri
NPM : 2213053055
Kelas : 3F

Analisis jurnal 2
Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini

Dari jurnal tersebut dijelaskan mengenai pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini agar karakter anak dapat berkembang dengan potensi dan kemampuan anak secara optimal serta tumbuhnya sikap dan perilaku positif bagi anak. Pendidikan moral perlu ditanamkan kepada anak sejak usia dini, sebab usia dini merupakan saat yang baik untuk mengembangkan kecerdasan moral anak.

Selain itu juga, dijelaskan tentang sifat nilai-nilai moral. Pertama, nilai-nilai moral yang bersifat objectivistic dikategorikan sebagai moral kesusilaan, seperti kejujuran, keadilan, keikhlasan, tanggung jawab dan lain-lain. Kedua, nilai-nilai moral yang bersifat relativistic dikategorikan sebagai moral kesopanan, seperti berbicara secara sopan, hormat kepada orang yang lebih tua, tidak bertamu pada jam istirahat dan sebagainya. Anak usia dini merupakan anak yang berusia 0-6 tahun. Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini dapat dilakukan dengan berbagai macam metode yaitu metode bermain, metode bercerita, metode pemberian tugas, dan metode bercakap-cakap. Setiap metode ini akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini.
Nama : Santika Tri Adelia Putri
NPM : 2213053055
Kelas : 3F

Analisis jurnal 1
PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI LAMPEUNEURUT

Dari jurnal tersebut dijelaskan bahwa pembentukan sifat anak secara mendasar tergantung kepada orang-orang yang membentuknya dan situasi lingkungan yang mendukungnya. Penanaman nilai-nilai moral bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moral yang mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk. Penanaman nilai- nilai moral di SD Negeri Lampeuneurut yang belum dilakukan oleh kebanyakan guru karena tidak menyadari sepenuhnya.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan di SD Negeri Lampeuneurut dijelaskan bahwa guru sudah menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa karena secara keseluruhan dari observasi menunjukkan 64%. Sedangkan yang tidak menanamkan nilai-nilai moral 36%. Guru di SD Negeri Lampeuneurut telah menanamkan 10 nilai moral yaitu nilai religius, nilai sosialitas, nilai gender, nilai keadilan, nilai demokrasi, nilai kejujuran, nilai kemandirian, nilai daya juang, nilai tanggungjawab, dan nilai penghargaan terhadap lingkungan.
Nama : Santika Tri Adelia Putri
NPM : 2213053055
Kelas : 3F

Analisis video 2
Instrumen Penilaian Pengembangan Nilai Agama dan Moral Anak Usia Dini (pertemuan 6)

Melalui penilaian tersebut guru dapat mengukur perkembangan dari masing-masing peserta didik serta dapat mengetahui dan menerapkan perkembangan yang mungkin belum dapat dicapai atau yang sudah dicapai. Instrumen penilaian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data sebagai bahan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik dengan berbagai cara dan beragam alat penilaian belajar peserta didik. Manfaat penilaian dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Bagi Anak, untuk memelihara pertumbuhan anak agar lebih sehat dan konsisten, perkembangan anak menjadi lebih optimal, anak mendapatkan stimulasi sesuai dengan minat, anak mendapatkan dukungan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan nya.
2. Bagi Orang Tua. Orang tua akan memperoleh informasi pertumbuhan, perkembangan, dan minat anak pada satuan PAUD, memudahkan orang tua memberikan stimulasi yang sesuai dan berkelanjutan ketika dirumah, membuat keputusan bersama antara orang tua dengan pihak satuan PAUD dan memberikan dukungan untuk memenuhi kebutuhan anak.
3. Bagi Guru, untuk mengetahui perkembangan sikap, keterampilan dan pengetahuan, mendapatkan informasi awal tentang hambatan dan gangguan dalam perkembangan anak, mengetahui kesesuaian stimulasi dalam pelayanan dengan Kebutuhan perkembangannya, berikan dukungan yang tepat kepada anak, dan memiliki data dan informasi tentang perkembangan anak.

Prinsip-prinsip penilaian terbagi menjadi 8 yaitu :
1. Mendidik, proses hasil penilaian menjadi dasar untuk mengembangkan dan membina anak agar tumbuh dan berkembang secara maksimal.
2. Berkesinambungan, penilaian dilakukan secara terencana, bertahap, dan terus menerus untuk mendapatkan gambaran tentang pertumbuhan dan Kembangan anak.
3. Objektif, penilaian dilakukan secara adil.
4. Akuntabel, penilaian dilakukan sesuai prosedur dan kriteria yang jelas.
5. Transparan, penilaian dilaksanakan sesuai prosedur dan hasil penilaian dapat di akses oleh semua orang.
6. Sistematis, penilaian yang dilakukan secara teratur dan terprogram.
7. Menyeluruh, penilaian mencakup semua aspek.
8. Bermakna, hasil penilaian akan memberikan informasi yang bermakna.

Teknik penilaian mencakup tingkat pencapaian perkembangan anak dan instrumen yang dapat dijadikan pedoman penilaian perkembangan anak meliputi instrumen penilaian proses, catatan Anekdot, rubrik atau instrumen penilaian hasil kemampuan anak. Mekanisme penilaian yaitu :
1. Menyusun teknik instrumen penilaian serta menetapkan indikator capaian perkembangan anak.
2. Melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik, dan instrumen penilaian.
3. Mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar secara akuntabel dan transparan.
4. Melaporkan capaian perkembangan anak pada orang tua.

Teknik penilaian dibagi menjadi 4 yaitu :
1. BB artinya belum berkembang. Anak-anak masih perlu dibantu.
2. MB artinya mulai berkembang. Anak melakukan kegiatan tetapi masih perlu diingatkan.
3. BSH artinya berkembang sesuai haralan. Anak melakukan kegiatannya secara mandiri tanpa harus diingatkan dan tanpa dibantu guru.
4. BSB artinya berkembang sangat baik. Anak-anak dapat melakukan kegiatan secara mandiri dan dapat membantu anak yang lainnya.
Bentuk penilaian yaitu dapat dilakukan dengan :
1. Penilaian harian
2. Penilaian mingguan
3. Penilaian bulanan
4. Penilaian semester
5. Portofolio anak
6. Dokumen lainnya diperlukan oleh setiap satuan PAUD.
Nama : Santika Tri Adelia Putri
NPM : 2213053055
Kelas : 3F

Analisis video 1
Etika, Nilai, dan Moral

Etika, nilai dan moral saling berkaitan sebab semuanya berusaha mengarahkan manusia agar memiliki pola pikir, sikap, dan perilaku yang baik dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Etika adalah cara manusia memperlakukan sesama dan menjalani hidup dan kehidupan dengan baik sesuai aturan yang berlaku di masyarakat seperti berikut :
1. Mengucap salam ketika kita bertemu atau memasuki rumah.
2. Izin dan mencium tangan kedua orang tua ketika ingin pergi.
3. Buang sampah pada tempatnya.

Selanjutnya nilai ialah sesuatu yang memberi makna hidup yang dijunjung tinggi yang mewarnai dan menjiwai tindakan atau perilaku seseorang. Nilai juga bisa disebut sebagai penghargaan penghormatan atau kualitas terhadap sesuatu yang dapat bermanfaat, menyenangkan memuaskan, menarik, atau sebagai sistem keyakinan. 
Sifat dan jenis nilai yaitu :
1. Nilai bersifat relatif artinya nilai bergantung pada tempat dan waktu.
2. Nilai berisifat subjektif, nilai berbeda-beda bagi setiap orang.

Kemudian selanjutnya adalah moral. Moral adalah hal hal yang dapat mendorong manusia untuk melakukan tindakan yang baik sebagai kewajiban atau keharusan. Moral dapat disebut juga sebagai sarana untuk mengukur benar atau tidaknya sikap dan tindakan manusia. Orang adalah kepekaan dalam pikiran perasaan dan tindakan terhadap prinsip-prinsip dan aturan-aturan. Contoh etika nilai dan moral dalam kehidupan di masyarakat yaitu dapat dilakukan dengan menyapa dan menghormati orang lain yang lebih tua. 

Kesimpulan dari mempelajari etika, nilai, dan moral adalah :
1. Dapat menjunjung tinggi dan menghargai nilai-nilai kemanusiaan.
2. Kita lebih toleran, santun, dan etis dalam bertindak dan bersikap.
3. Dapat menghargai kemampuan dari orang lain.
4. Lebih bertanggung jawab terhadap bidang ilmu yang diakuinya.
5. Dapat meningkatkan profesionalitas.