Nama: Bunga Amanda Sastra Ayu Pitaloka
Npm: 2213053034
• IDENTITAS JURNAL
-Judul Jurnal : “PENTINGNYA PENDIDIKAN NILAI MORAL BAGI GENERASI PENERUS”
-Volume : 16
-Nomor : 2
-Penulis : Ahmad Nawawi
-Halaman : 119 - 133
-Tahun Terbit : 2011
• ANALISIS JURNAL
pendidikan nilai moral adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh manusia (orang dewasa) yang terencana untuk memberikan kesem patan kepada peserta didik (anak, generasi penerus) menanamkan ke Tuhanan, nilai-nilai estetik dan etik, nilai baik dan buruk, benar dan salah, mengenai perbuatan, sikap dan kewajiban; akhlak mulia, budi pekerti luhur agar mencapai kedewasaannya dan bertanggung jawab.
Pendidikan nilai moral:
1. Fenomena Tingkah Laku Amoral Remaja
Fenomena tingkah laku amoral remaja yang semakin hari semakin meningkat, dari tindakan amoral yang paling ringan, seperti:
membohong, menipu, perilaku menyontek di sekolah, tidak menaati peraturan, mélanggar norma, mencaci maki, sampai pada tingkat yang paling menghawatirkan, mencemaskan dan meresahkan orang tua dan masyarakat, bahkan mengganggu ketertiban umum, kenyamanan, keten traman, dan kesejahteraan, serta merusak fasilitas umum, seperti:
mencuri, menodong/merampok, menjambret, memukul, tawuran pelajar, tin dak kekerasan, kriminal, mabuk, dan bahkan sampai membunuh, serta mutilasi.
2. Kondisi Ideal Remaja sebagai Generasi Penerus
Remaja sebagai generasi penerus bangsa memiliki peran dan posisi yang strategis. Remaja sebagai generasi penerus juga memiliki kemapuan potensial yang bisa diolah menjadi kemampuan aktual. Selain itu juga memiliki potensi kecerdasan intelektual, emosi dan sosial, berbahasa, dan kecerdasan. Seni yang bisa diolah menjadi kecerdasan aktual yang dapat membawa mereka kepada prestasi yang tinggi dan kesuksesan.
3. Pendidikan Nilai Moral dan Implikasinya
Berdasarkan Nilai Moral dan Implikasinya Melihat dan memperhatikan fenomena dan kondisi ideal remaja sebagai generasi penerus, maka pendidikan nilai moral perlu ditanamkan sejak dini dan harus dikelola secara serius. Dilaksanakan dengan perencanaan yangmatang danprogram yangberkualitas. Misalnya dengan jumlah jam pelajaran yang memadai, program yang jelas, teknik dan pendekatan proses pembelajaran yang handal serta fasilitas yang memadai.
Npm: 2213053034
• IDENTITAS JURNAL
-Judul Jurnal : “PENTINGNYA PENDIDIKAN NILAI MORAL BAGI GENERASI PENERUS”
-Volume : 16
-Nomor : 2
-Penulis : Ahmad Nawawi
-Halaman : 119 - 133
-Tahun Terbit : 2011
• ANALISIS JURNAL
pendidikan nilai moral adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh manusia (orang dewasa) yang terencana untuk memberikan kesem patan kepada peserta didik (anak, generasi penerus) menanamkan ke Tuhanan, nilai-nilai estetik dan etik, nilai baik dan buruk, benar dan salah, mengenai perbuatan, sikap dan kewajiban; akhlak mulia, budi pekerti luhur agar mencapai kedewasaannya dan bertanggung jawab.
Pendidikan nilai moral:
1. Fenomena Tingkah Laku Amoral Remaja
Fenomena tingkah laku amoral remaja yang semakin hari semakin meningkat, dari tindakan amoral yang paling ringan, seperti:
membohong, menipu, perilaku menyontek di sekolah, tidak menaati peraturan, mélanggar norma, mencaci maki, sampai pada tingkat yang paling menghawatirkan, mencemaskan dan meresahkan orang tua dan masyarakat, bahkan mengganggu ketertiban umum, kenyamanan, keten traman, dan kesejahteraan, serta merusak fasilitas umum, seperti:
mencuri, menodong/merampok, menjambret, memukul, tawuran pelajar, tin dak kekerasan, kriminal, mabuk, dan bahkan sampai membunuh, serta mutilasi.
2. Kondisi Ideal Remaja sebagai Generasi Penerus
Remaja sebagai generasi penerus bangsa memiliki peran dan posisi yang strategis. Remaja sebagai generasi penerus juga memiliki kemapuan potensial yang bisa diolah menjadi kemampuan aktual. Selain itu juga memiliki potensi kecerdasan intelektual, emosi dan sosial, berbahasa, dan kecerdasan. Seni yang bisa diolah menjadi kecerdasan aktual yang dapat membawa mereka kepada prestasi yang tinggi dan kesuksesan.
3. Pendidikan Nilai Moral dan Implikasinya
Berdasarkan Nilai Moral dan Implikasinya Melihat dan memperhatikan fenomena dan kondisi ideal remaja sebagai generasi penerus, maka pendidikan nilai moral perlu ditanamkan sejak dini dan harus dikelola secara serius. Dilaksanakan dengan perencanaan yangmatang danprogram yangberkualitas. Misalnya dengan jumlah jam pelajaran yang memadai, program yang jelas, teknik dan pendekatan proses pembelajaran yang handal serta fasilitas yang memadai.