Nama : Mutiara Putri
NPM : 2213053247
Analisis Jurnal 1
Identitas jurnal
Nama Jurnal : Jurnal Humanika
Nomor : 01
Tahun Terbit : 2017
Judul : PENDIDIKAN MORAL DI SEKOLAH
Nama Penulis : Rukiyati
Pembahasan
1. Pendidik Moral di Sekolah
Sekolah adalah tempat publik bagi peserta didik untuk dapat belajar pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk hidup dalam demokrasi yang sesungguhnya. Dalam konteks inilah, guru berfungsi untuk mewujudkan peserta didik agar menjadi warga negara yang aktif dalam masyarakat yang demokratis. Selain itu guru juga bertugas untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak yang mulia dalam diri peserta didik.
2. Materi pendidikan moral
Pendidikan moral untuk sesama manusia mencakup nilai-nilai moral sosial seperti kerjasama,toleransi, respek, berlaku adil, jujur, rendah hati, tanggung jawab, dan peduli.
3. Metode pendidikan moral
- Inkulkasi nilai
Program pendidikan moral dengan cara inkulkasi nilai dimulai dengan mengidentifikasi secara jelas nilai-nilai apa yang diharapkan akan tertanam dalam diri subjek didik. Hasilnya adalah “nilai-nilai target” yang akan dicapai dalam program pendidikan moral.
-Metode keteladanan
Orang tua dan guru merupakan sosok yang harus memberikan teladan baik kepada subjek didik. Anak-anak lebih mudah meniru perilaku dari pada harus mengingat dan mengamalkan kata-kata yang diucapkan oleh orang tua dan guru.
-Metode klarifikasi nilai
Dalam masyarakat liberal, moral diperkenalkan lewat proses klarifikasi, penjelasan agar terjadi pencerahan pada subjek didik.
-Metode fasilitasi nilai
Guru dan pihak sekolah memberikan berbagai fasilitas yang dapat digunakan siswa agar dapat merealisasikan nilai-nilai moral dalam dirinya baik secara individu maupun berkelompok.
-Metode keterampilan nilai moral
Keterampilan moral dalam diri peserta didik dapat diwujudkan dimulai dengan pembiasaan.
4. Evaluasi Pendidikan Moral
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui ketercapaian tujuan. Tujuan pendidikan nilai meliputi tiga kawasan, yakni penalaran nilai/moral, perasaan nilai/moral dan perilaku nilai/moral. Maka, evaluasi pendidikan nilai juga mencakup tiga ranah tersebut. berupa evaluasi penalaran moral, evaluasi karakteristik afektif, dan evaluasi perilaku.
NPM : 2213053247
Analisis Jurnal 1
Identitas jurnal
Nama Jurnal : Jurnal Humanika
Nomor : 01
Tahun Terbit : 2017
Judul : PENDIDIKAN MORAL DI SEKOLAH
Nama Penulis : Rukiyati
Pembahasan
1. Pendidik Moral di Sekolah
Sekolah adalah tempat publik bagi peserta didik untuk dapat belajar pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk hidup dalam demokrasi yang sesungguhnya. Dalam konteks inilah, guru berfungsi untuk mewujudkan peserta didik agar menjadi warga negara yang aktif dalam masyarakat yang demokratis. Selain itu guru juga bertugas untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak yang mulia dalam diri peserta didik.
2. Materi pendidikan moral
Pendidikan moral untuk sesama manusia mencakup nilai-nilai moral sosial seperti kerjasama,toleransi, respek, berlaku adil, jujur, rendah hati, tanggung jawab, dan peduli.
3. Metode pendidikan moral
- Inkulkasi nilai
Program pendidikan moral dengan cara inkulkasi nilai dimulai dengan mengidentifikasi secara jelas nilai-nilai apa yang diharapkan akan tertanam dalam diri subjek didik. Hasilnya adalah “nilai-nilai target” yang akan dicapai dalam program pendidikan moral.
-Metode keteladanan
Orang tua dan guru merupakan sosok yang harus memberikan teladan baik kepada subjek didik. Anak-anak lebih mudah meniru perilaku dari pada harus mengingat dan mengamalkan kata-kata yang diucapkan oleh orang tua dan guru.
-Metode klarifikasi nilai
Dalam masyarakat liberal, moral diperkenalkan lewat proses klarifikasi, penjelasan agar terjadi pencerahan pada subjek didik.
-Metode fasilitasi nilai
Guru dan pihak sekolah memberikan berbagai fasilitas yang dapat digunakan siswa agar dapat merealisasikan nilai-nilai moral dalam dirinya baik secara individu maupun berkelompok.
-Metode keterampilan nilai moral
Keterampilan moral dalam diri peserta didik dapat diwujudkan dimulai dengan pembiasaan.
4. Evaluasi Pendidikan Moral
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui ketercapaian tujuan. Tujuan pendidikan nilai meliputi tiga kawasan, yakni penalaran nilai/moral, perasaan nilai/moral dan perilaku nilai/moral. Maka, evaluasi pendidikan nilai juga mencakup tiga ranah tersebut. berupa evaluasi penalaran moral, evaluasi karakteristik afektif, dan evaluasi perilaku.