Posts made by Fatimatuz zahro 2213053160

Nama: Fatimatuz Zahro
NPM: 2213053160
Kelas: 3F

Analisis video 6

Dalam drama tersebut menunjukan bahwa moralitas nilai etika dan moral dalam keluarga sangatlah penting, nilai dan moral dalam keluarga terbentuk melalui faktor utama yaitu keluarga. Berbagai pola asuh orang tua dapat mempengaruhi kreativitas anak antara lain, lingkungan fisik, lingkungan sosial pendidikan internal dan eksternal. Intensitas kebutuhan anak untuk mendapatkan bantuan dari orang tua bagi kepemilikan dan pengembangan dasar-dasar kreativitas diri, menunjukan adanya kebutuhan internal yaitu manakala anak masih membutuhkan banyak bantuan dari orang tua untuk memiiliki dan mengembangkan dasar dasar kreativitas diri (berdasarkan naluri), berdasarkan nalar dan berdasarkan kata hati
Nama: Fatimatuz Zahro
NPM: 2213053160
Kelas: 3F

Penampilan stand up comedy ini berfokus pada isu-isu dalam pendidikan moral . Penampilan yang dibawakan oleh Arie Kriting dibawakan sambil meragukan efektivitas pendidikan moral, ia mencermati perubahan nama PMP subjek menjadi PPKN dan PKN . Sedangkan fokus utamanya adalah pada kesenjangan antara kriteria anak baik yang diajarkan dengan kenyataan hidup sehari - hari. Penampilan stand up comedy ini dibawa dengan para pengisi acara menyampaikan termasuk ucapan sinis tentang minimnya ketersediaan nenek yang perlu diberangkatkan. Dan pada bagian penutup, Arie Kriting menggambarkan realitas tugas akademis, menyoroti kecenderungan mahasiswa memilih jalan keluar yang mudah melalui copy paste dan dosen yang tidak benar benar menjalankn tugas nya dengan baik.

3F Pendidikan Nilai dan Moral -> Tugas analisis

by Fatimatuz zahro 2213053160 -
Nama: Fatimatuz Zahro
NPM: 2213053160
Kelas: 3F

Keberhasilan pendidikan moral bagi anak usia dini sangat bergantung pada tiga lingkungan pendidikan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat, cara menanamkan nilai moral dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat adalah:
1. Nilai yang ditanamkan harus jelas.
Artinya bahwa dalam menyampaikan nilai moral kepada anak harus menggunakan bahasa sederhana yang dapat diterima oleh anak
2. Konsisten.
Konsisten antara kedua orang tua dan anggota keluarga yang ada di rumah sangat penting dalam menunjang keberhasilan penanaman nilai moral kepada anak.
3. Teladan.
Keteladanan dari orang tua sangat berperan demi keberhasilan penanaman nilai moral untuk anak usia dini di lingkungan keluarga.
4. Konsekuensi.
Anak-anak dibiasakan untuk memilih konsekuensi terhadap apa yang dilakukan. Jika anak bersalah, maka ia harus mempertanggungjawabkan kesalahannya tersebut

Faktor penghambat penanaman nilai moral pada anak usia dini yaitu lingkungan yang kurang baik untuk penanaman nilai moral pada anak usia dini. lingkungan memiliki bagian sendiri dalam membentuk karakter dan merupakan tempat belajar bagi anak. Adanya lingkungan yang dapat menghambat penanaman nilai moral, bahkan dapat memberikan pengaruh negatif kepada anak, baik itu dari perkataan, sikap, maupun cara berpakaian, menunjukkan bahwa lingkungan tersebut kurang baik bagi anak. Selain itu, terbatasnya waktu orangtua bertemu dengan anak menjadi salah satu faktor penghambat penanaman nilai moral, karena anak hanya patuh terhadap orangtuaFaktor lain yang turut menghambat penanaman nilai moral pada anak usia dini yaitu karena anak sangat dimanja, semua yang diinginkan anak selalu dituruti. Hal ini menjadi penghambat karena anak akan marah-marah apabila keinginannya tidak dipenuhi dan akan menumbuhkan sikap tidak mau bekerja keras untuk mendapatkan yang dia inginkan.

Strategi yang tepat dipakai agar penanaman nilai dan moral di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat dapat menjadi kebiasaan dan dilakukan secara terus menerus yaitu:
1. Membiasakan anak bersikap sopan santun kepada orang tua dan tamu
2 . Membiasakan siswa berbicara dengan bahasa yang baik dan santun
3. Membiasakan gotong royong, misalnya: membersihkan halaman rumah masing-masing, membersihkan saluran air, menanami pekarangan rumah.
4. Membiasakan anak tidak membuang sampah dan meludah di jalan, merusak atau mencoret-coret fasilitas umum.
Nama: Fatimatuz Zahro
NPM: 2213053160
Kelas: 3F

"PENGARUH PENGETAHUAN MORAL TERHADAP PERILAKU MORAL PADA SISWA SMP NEGERI KOTA PEKAN BARU BERDASARKAN PENDIDIKAN ORANGTUA"

Pada era globalisasi dewasa ini di mana perkembangan informasi tersebar luas yang dapat diakses dengan sangat mudah, hal ini menyebabkan berbagai nilainilai atau anasir dari luar yang negatif tidak lagi dapat disaring sehingga dengan mudah mempengaruhi pemikiran dan karakter generasi (generasi masa kini)sehingga menimbulkan kekhawatiran terhadap pengikisan jatidiri yang terkait merosotnya penghayatan nilai-nilai keagamaan, nasionalisme, nilai sosial budaya bangsa dan perkembangan moralitas individu. Ada beragam pengetahuan moral yang dapat kita manfaatkan ketika kitaberhadapan dengan tantangan-tantangan moral dalam hidup antara lain:
1. Kesadaran Moral (Moral Awareness)
2. Mengetahui Nilai-Nilai Moral (Moral Values)
3. Pengambilan Perspektif(Perspektive Taking)
4. Penalaran Moral (Moral Reasoning)
5. Membuat Keputusan (Decision Making)6. Memahami Diri Sendiri (Self Knowledge)