Nama: Fatimatuz Zahro
NPM: 2213053160
Kelas: 3F
Keberhasilan pendidikan moral bagi anak usia dini sangat bergantung pada tiga lingkungan pendidikan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat, cara menanamkan nilai moral dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat adalah:
1. Nilai yang ditanamkan harus jelas.
Artinya bahwa dalam menyampaikan nilai moral kepada anak harus menggunakan bahasa sederhana yang dapat diterima oleh anak
2. Konsisten.
Konsisten antara kedua orang tua dan anggota keluarga yang ada di rumah sangat penting dalam menunjang keberhasilan penanaman nilai moral kepada anak.
3. Teladan.
Keteladanan dari orang tua sangat berperan demi keberhasilan penanaman nilai moral untuk anak usia dini di lingkungan keluarga.
4. Konsekuensi.
Anak-anak dibiasakan untuk memilih konsekuensi terhadap apa yang dilakukan. Jika anak bersalah, maka ia harus mempertanggungjawabkan kesalahannya tersebut
Faktor penghambat penanaman nilai moral pada anak usia dini yaitu lingkungan yang kurang baik untuk penanaman nilai moral pada anak usia dini. lingkungan memiliki bagian sendiri dalam membentuk karakter dan merupakan tempat belajar bagi anak. Adanya lingkungan yang dapat menghambat penanaman nilai moral, bahkan dapat memberikan pengaruh negatif kepada anak, baik itu dari perkataan, sikap, maupun cara berpakaian, menunjukkan bahwa lingkungan tersebut kurang baik bagi anak. Selain itu, terbatasnya waktu orangtua bertemu dengan anak menjadi salah satu faktor penghambat penanaman nilai moral, karena anak hanya patuh terhadap orangtuaFaktor lain yang turut menghambat penanaman nilai moral pada anak usia dini yaitu karena anak sangat dimanja, semua yang diinginkan anak selalu dituruti. Hal ini menjadi penghambat karena anak akan marah-marah apabila keinginannya tidak dipenuhi dan akan menumbuhkan sikap tidak mau bekerja keras untuk mendapatkan yang dia inginkan.
Strategi yang tepat dipakai agar penanaman nilai dan moral di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat dapat menjadi kebiasaan dan dilakukan secara terus menerus yaitu:
1. Membiasakan anak bersikap sopan santun kepada orang tua dan tamu
2 . Membiasakan siswa berbicara dengan bahasa yang baik dan santun
3. Membiasakan gotong royong, misalnya: membersihkan halaman rumah masing-masing, membersihkan saluran air, menanami pekarangan rumah.
4. Membiasakan anak tidak membuang sampah dan meludah di jalan, merusak atau mencoret-coret fasilitas umum.